Dokumen tersebut membahas tentang teori dan sosiologi. Ia menjelaskan definisi teori sebagai penjelasan tentang suatu fenomena sosial, karakteristik teori, hubungan antara teori dan fakta, serta proses konstruksi teori melalui konsep dan proposisi. Dokumen ini juga menyebutkan faktor-faktor yang memicu munculnya sosiologi seperti revolusi politik, revolusi industri, dan pertumbuhan ilmu pengetahuan. Auguste Comte

1. TEORI DAN SOSIOLOGI

2. Teori
“Suatu penjelasan (preposisi) terhadap
sesuatu mengapa itu terjadi”
(Kornblum)

3. ‘Theory is a proposition or set of interrelated
that purports to explain a given social
phenomenon’
‘Teori adalah satu set proposisi yang
menyatakan logis saling hubungan antara dua
atau lebih konsep untuk menjelaskan suatu
fenomena’

4. Teori
Karakateristik :
 Teori bukan Dogma yang tidak dapat diubah
 Dapat menjelaskan suatu secara logis
 Teori tidak mengenal akhir (dinamis)
 Prediksi
 Selalu memberikan evaluasi dan relevansi

5. Gejala Sosial
• ‘ a set of ideas which claim to explain how
society and aspects of society work ’
‘satu kondisi untuk menjelaskan bagaimana
masyarakat dan masyarakat itu bekerja’

6. Hubungan Teori dan Fakta
Teori
Sebagai orientasi
Sebagi
Memunculkan teori Konseptualisasi dan
Menolak atau klasifikasi
memformulasi teori Meringkas fakta
Menjelaskan dan dalam generalisasi
mendefinisikan kembali Memprediksi Data
teori Mengatasi
keterbatasan
pengetahuan
Fakta
John Creswell,1994:88

7. Konstruksi Teori
• Konsep :
‘A concept is an abstraction representing an
object, a property of an object, or a certaian
phenomenon’ (Nachmias & Nachmias)
Observeble Abstract
Misalnya. Kelas Sosial, Solidaritas, Institusi,dsb.

8. • Konsep ‘Kelas Sosial’
Kaya ( harta,prestise,pendidikan)
Miskin (tidak ada harta)

9. • Variabel :
‘A Variable is defined as a characteristic which
can take on two or more different catogories’

10. Contoh. Konsep,variabel, dan nilai
Konsep (non veriabel) variabel variasi nilai
Usia Tingkat Usia 0,1, 20
Agama Jenis Agama Islam,Kristen
Kelamin Jenis Kelamin Pria/Wanita

11. • Definisi
‘konstruksi konsep terhadap tingkat abstraksi
yang tinggi’
Misalnya. Definisi ‘Birokrasi’, ‘kekuasaan’,dsb

12. • Proposisi
‘Suatu pernyataan teoritis yang menentukan
hubungan antara dua atau lebih
variabel, yang memberitahukan kita
bagaimana variasi dalam satu konsep dapat
diberi keterangan untuk variasi dalam konsep
lain’
Misalnya. Makin tinggi nilai x, semakin tinggi nilai Y
atau makin rendah X semakin rendah Y

13. Kemunculan Sosiologi
Revolusi Politik Kapitalisme Urbanisasi
Revolusi Industri Sosialisme Perkembangan Science

14. Lanjutan Kemunculan..
 Revolusi Politik (huru-hara revolusi di prancis pada abad
18&19 -an)
 Revolusi Industri (Transformasi sistem pertanian – Sistem
Industri /pabrik-pabrik pada abad 19-20-an)
 Munculnya Kapitalisme (eksploitasi terhadap buruh,ledakan
gaum buruh)
 Sosialisme (Counter terhadap kapitalisme dan sist. Industri)
 Urbanisasi (Akibat dari industri banyak orang-orang pindah
desa-kota)
 Pertumbuhan Ilmu pengetahuan (Science) (Berkembangnya
ilmu fisika,Biologi, Matematika – Sosiologi meniru model ilmu
tersebut)

15. AUGUSTE COMTE
(1798-1857)

16. • Bapak sosiologi
• Menggagas social statics (struktur sosial) dan
social dynamics (perubahan sosial) sebagai
cabang utama dalam sosiologi
• Kontribusinya tentang apa yang dikenal
sebagai “law of the three stages”

17. law of the three stages
Teologis (Keyakinan Agama dan Tuhan)
Metafiska (Abstraksi, ghaib )
Positivis (Ilmu pengetahuan)