1. 1. Daya Tahan (endurance)
2. Kekuatan (strenght)
3. Kelentukan (fleksibilitas)
4. Kecepatan (speed)
5. Daya ledak otot (power)
6. Kelincahan (agility)
7. Stamina
8. Keseimbangan ( balance )
9. Reaksi (reaction)
10. Akurasi (acuration)
11. Koordinasi (coordination)
2. 1. Daya Tahan (endurance)
Kemampuan untuk bekerja (atau
berlatih) dalam waktu yang lama tanpa
mengalami kelelahan yang berlebihan
setelah menyelesaikan aktifitas tersebut
Cara melatihnya : Fartlek, Interval
training , Lari jarak jauh, Renang jarak
jauh, Lari lintas alam.
3. Kemampuan otot untuk melawan beban
(load) atau tahanan (resistance) atau
kemampuan otot untuk membangkitkan
tegangan / kekuatan terhadap sesuatu
tahanan.
Cara melatihnya :
Mengangkat, Menarik atau Mendorong
suatu beban.
4. 3. Kelentukan (fleksibilitas)
Kemampuan seseorang untuk
melakukan gerakan yang seluas-luasnya
dalam ruang gerak sendi, dia juga
memiliki otot-otot yang elastis.
Cara melatihnya :
Peregangan dinamis, peregangan
statsis, peregangan pasif.
5. Kemampuan untuk melakukan gerakan-
gerakan yang sejenis secara berturut-
turut dalam waktu yang singkat, atau
kemampuan untuk menempuh jarak
dalam waktu yang singkat.
Cara melatihnya :
Lari sprint, lari akselerasi, lari naik
bukit, lari turun bukit.
6. 5. Daya Ledak Otot (power)
Kemampuan otot untuk
mengerahkan kekutan maksimal
dalam waktu yang sangat cepat,
hasil dari kekuatan dan kecepatan.
Cara melatihnya :
Weight training (latihan beban)
7. Kemampuan untuk merubah arah dan
posisi tubuh dengan cepat dan tepat, pada
waktu sedang bergerak tanpa kehilangan
keseimbangan dan kesadaran dalam posisi.
Cara melatihnya :
Lari bolak-balik, Lari zig-zag, Squat thrust.
8. 7. Stamina
Derajat yang lebih tinggi dari daya
tahan (endurance)
Intensitasnya dipertinggi, waktu
tempuhnya dipercepat, jarak
tempuhnya diperpanjang, dan
intervalnya dipersingkat serta tidak
lupa juga meningkatkan kekuatan
otot-otot yang mendukung kerja
tersebut
9. Kemampuan untuk mempertahankan system
neuro muscular kita dalam keadaan statis
atau mengontrol system neuro muscular
tersebut dalam suatu posisi atau sikap yang
efisien selagi kita bergerak.
Cara melatihnya :
Berdiri dengan satu kaki diatas papan balok,
Sikap lilin, Badan membungkuk dengan
mengangkat satu kaki pandangan ke depan.
10. 9. Reaksi (Reaction)
Waktu antara pemberian rangsangan
(sistematis) dengan gerakan pertama.
Cara melatihnya :
Melakukan gerakan secara berulang –
ulang.
11. Kemampuan atlit untuk melakukan
suatu gerakan atau kemampuan untuk
mengubah posisi tubuh dengan tepat
dan terarah.
Cara melatihnya :
Dengan melakukan gerak berulang-
ulang secara sistematis.
12. 11. Koordinasi (Coordination)
Kemampuan biomotorik yang sangat kompleks.
Menurut Broer dan Zernicke (1979) adalah
perpaduan beberapa fungsi otot secara tepat dan
seimbang menjadi suatu pola gerak.
Cara melatihnya :
Mencoba berbagai macam variasi gerak dalam
satu cabang olahraga.