Sumber daya alam dibahas dalam dokumen tersebut meliputi definisi, jenis-jenis, dan persebarannya di Indonesia dalam 3 kalimat. Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya alam yang dapat dikelompokkan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui, serta mencakup sumber daya tanah, air, hutan, dan mineral yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia beserta upaya pengel
2. SDA (NATURAL RESOURCE) ?
Segala potensi alam yang dapat dikembangkan
untuk proses produksi atau untuk memenuhi
kebutuhan manusia
Sifat sifat Kekayaan alam
1. Mempunyai nilai kegunaan dan nilai ekonomis
2. Berada di dalam keadaan yang terbatas (Limitted
Edition)
3. Tersebar di alam secara tidak merata(spread
univenly)
4. Keberadaanya selalu berkaitan antara kekayaan alam yang
satu dengan kekayaan yang lainnya(relationship)
3. 3 JENIS PENGELOMPOKKAN
SUMBER DAYA ALAM
1. Berdasarkan kemungkinan Pemulihannya
a. Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui (renewable
resource)
b. Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui
(unrenewable resource)
2. Berdasarkan Sifat
a. Sumber Daya Alam Fisik
b. Sumber Daya Alam hayati
3. Berdasarkan Lokasinya
a. Sumber Daya Alam Terrestrial
b. Sumber Daya Alam Akuatik
4. 1. BERDASARKAN KEMUNGKINAN
PEMULIHANNYA
a. Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui
(renewable resource)
Jenis sumber daya alam yang dapat dikembalikan persediaanya.
Sumber daya alam tersebut dapat diperbaharui dalam waktu yang
tidak terlalu lama dan realti mudah.
Di Perbaharui dengan Cara :
1. Reproduksi ( Makhluk Hidup )
2. Siklus ( Air )
Contoh : Kesuburan tanah, hutan, dan tanaman perkebunan
b. Sumber daya alam yang Tidak dapat diperbaharui
(Unrenewable resource)
Jenis sumber daya alam yang memerlukan waktu sangat lama untuk
pemulihannya jika telah habis dimanfaatkan atau bahkan tidak dapat
pulih sama sekali.
Contoh : minyak bumi,batu bara, dan berbagai mineral
5. SUMBER DAYA ALAM YANG TIDAK DAPAT
DIPERBAHARUI
Bahan galian :
Berdasarkan cara terbentuknya :
1. Bahan galian magmatis : proses yang terjadi dari magma yang
mengalami proses pendinginan sangat lambat dan membeku di dlam
bumi. Contoh : emas, perak, nikel, tembaga, bauksit.
2. Bahan galian sedimen : proses yang terjadi dari bahan galian
magmatis yang mengalami pengangkutan dan penghancuran oleh
tenaga endogen (terutama air) yang kemudian terendapkan ketempat
yang lebih rendah. Contoh : timah putih
3. Bahan galian metamorf : bahan galian yang mengalami perubahan
bentuk. Perubahan bentuk dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.
Contoh : batu kapur, marmer, dan intan.
4. Bahan galian biologis : bahan galian yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan dan makhluk hidup yang mengalami perubahan bentuk
karena pengaruh suhu tinggi. Contoh : minyak bumi dan batu bara.
6. SUMBER DAYA ALAM YANG TIDAK DAPAT
DIPERBAHARUI
Bahan galian :
Berdasarkan bahan dasar bahan galian :
1. Mineral organis, misalnya batu bara dan minyak bumi
2. Mineral anorganis , misalnya timah, bauksit, dan besi
Berdasarkan undang-undang pertambangan :
1. Golongan A : batu bara, minyak bumi, bahan radio aktif,
tembaga, aluminium (bauksit), timah putih ,dll
2. Golongan B : emas, perak, magnesium, batu permata, dll
3. Golongan C : batu gamping, tanah liat, pasir, kuarsa, kaolin,
marmer, dan batu apung.
7. 2. BERDASARKAN SIFATNYA
a. Sumber Daya Alam Fisik
Jenis sumber daya alam berupa benda
Contoh : bahan galian (barang
tambang),tanah,tenaga panas bumi dan air
b. Sumber daya alam hayati
Sumber daya alam berupa makhluk hidup
Contoh : Tumbuhan dan Hewan
8. 3. BERDASARKAN LOKASINYA
a. Sumber Daya Alam Terrestrial
Sumber daya alam yang berada di daratan
Contoh : tanah, hutan, dan bahan galian
b. Sumber daya Alam Akuatik
Sumber Daya Alam yang berada di perairan
Contoh : ikan, rumput laut, dan energi gelombang
12. 2. Sumber Daya Alam Bahan Galian(Hasil Tambang)
a. Minyak Bumi
P. Jawa : Cepu,Cirebon,dan Wonokromo
P. Sumatra : Palembang( Sungai Gerong dan Sungai Plaju)
dan Jambi(Dumai)
P. Kalimantan : P. Tarakan, P. Banyu,Kutai, dan
Balikpapan
P. Irian : Sorong
b. Gas Alam
Gas Alam Cair : Di Produksi di Arun dan Badak
13. c. Batu Bara
Sumatra Barat : Ombilin dekat Sawahlunto(Batu bara muda)
Sumatra Selatan : Pale mbang ( Batu Bara muda yang sudah
menjadi antrasit karen pengaruh magma)
P. Kalimantan : Kalimatan Barat,Tengah,Timur,Selatan,Pulau
laut/sebuku
Jambi, Riau, Aceh, dan Papua (Irian Jaya)
d. Tanah Liat
Dataran rendah : P. Jawa dan P. Sumatra
14. e. Kaolin
Terbentuk dari dari pelapukan batu-batuan granit
Pegunungan Sumatra
f. Gamping(Batu Kapur/Semen)
Terbentuk dari pelapukan sarang binatang karang
Pegunungan Seribu Kendeng
g. Pasir Kuarsa
Terbentuk dari pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu
mengendap didaerah sekitar sungai,pantai dan danau
Aceh,Bangka Belitung, dan Bengkulu
h. Pasir Besi
Batuan pasir yang banyak mengandung zat besinya
Pantai Cilacap Jawa Tengah
15. i. Marmer/Batu Pualam
Batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya setelah
digosok dan dilicinkan sehingga menjadi batuan yang sangat
indah
Trenggalek,Jawa Timur,Bayat,Jawa Tengah
j. Batu aji/akik
Batuan atau mineral yang cukup keras
Di Pegunungan dan di aliran sungai
k. Bauksit
P. Bintan dan Riau
l. Timah
Bangka Belitung, Singkep,Bangkinang,Riau daratan
m. Nikel
Danau metana, Danau Towuti dan Kolaka(Sulawesi Selatan)
16. n. Tembaga
Tirtomoyo dan wonogiri (Jawa Tengah)
Muara Sipeng(Sulawesi)
Tembagapura(Papua)
o. Emas dan Perak
Tembagapura (Papua)
Batu Hijau (Nusa Tenggara Barat)
Tasikmalaya dan Jampang(Jawa Barat)
Simau (Bengkulu)
Logos(Riau)
Meulaboh (Nangroe Aceh Darussalam)
18. o. Mangan
Kliripan (Yogyakarta), P. Doi(Halmahera) dan
Karang Nunggal(Selatan Tasilmalaya)
r. Fosfat
Cirebon,Gunung Ijen dan Banyumas
s. Besi
Wates,Kulon Progo,Cilacap,lampung,padang
t. Mika
P. Paleng, Kepulauan Binggai(Sulawesi Tengah)
19. u. Tras
Pegunungan Muria, Jawa Tengah
v. Intan
Martapura, Kalimantan Selatan
w. Hasil tambang lainnya
Asbes : Halmahera,Maluku,Jawa Timur
Grafit : Payakumbuh, Danau Singkarak,Sumatra barat
Wolfram : P. Singkep(Kep Riau)
Platina (emas putih) : Pegunungan
verbeek,Kalimantan
20. SUMBER DAYA ALAM DAN PENGELOLAANNYA DI
INDONESIA
Faktor penyebab keberadaan Sumber Daya
Alam di Indonesia
1. Astronomis
Indonesia terletak di daerah tropika dengan curah hujan
yang tinggi yang menyebabkan keaneragaman jenis
tumbuhan
2. Geologis
Indonesia terletak pada pertemuan jalur pergerakan
lempeng tektonik dan pegunungan muda, yaitu
Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania
dan banyak gunung api aktif sehingga memungkinkan
terbentuknya berbagai sumber daya mineral
3. Wilayah lautan di Indonesia mengandung berbagai
macam sumber daya nabati,hewani dan mineral.
21. CARA-CARA UNTUK MENJAGA KELESTARIAN AIR DAN
SUMBER SUMBER LAIN(UU NO. 11 TAHUN 1974)
1. Melakukan Usaha penyelamatan tanah dan air
2. Melakukan pengamanan dan pengendalian daya
rusak air, sumber-sumber air dan daerah sekitarnya
3. Menjaga terjadinya pencemaran air yang dapat
merugikan pengguna dan lingkungannya
22. TUJUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Penyelarasan hubungan antara manusia dan
lingkungannya sebagai bagian dari tujuan
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya
2. Pemanfaatan sumber daya alam secara baik dan
terkendali
3. Pembentukan manusia yang cinta dan berperan
sebagai pembina lingkungan hidup melalui
pendidikan lingkungan hidup
4. Pembangunan berwawasan lingkungan demi
kepentingan generasi sekarang dan mendatang
5. Perlindungan negara dari berbagai pengaruh luar
yang dapat merusak dan mencemarkan lingkungan
23. SUMBER DAYA ALAM DI INDONESIA
1. Sumber daya tanah
2. Sumber daya air
3. Sumber daya udara
4. Sumber daya hutan
5. Sumber daya mineral
24. 1. Sumber Daya Tanah
Media berbagai macam kegiatan manusia yang sangat
penting untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Tingkat kesuburan tanah
a. Tanah subur
Tanah vulkanik,podzolik,aluvial
P.Jawa,Bali,Nusa Tenggara dan sebagian kalimantan
b. Tanah kurang subur
Tanah pasir,tanah gambut, dan tanah kapur
P.Jawa,Sumatra, dan Sulawesi
C. Tanah Tidak subur
Tanah laterit
Jawa bagian Barat dan selatan serta P.Kalimantan bagian
Barat
25. Tingkat kesuburan tanah di berbagai
wilayah di Indonesia Tidak sama.
Why ????????
Bahan induk pembentuk batuan
yang berbeda
26. UPAYA UPAYA DALAM PENGELOLAAN TANAH
a. Berupaya agar permukaan tanah tetap tertutupi oleh
tanaman pelindungannya agar kandungan bahan organik
dapat di pertahankan dari terbawanya aliran
permukaan(run off)
b. Segala tindakan atau perlakuan dalam mengolah tanah.
Misalnya membajak dan menyiapkan harus sejajar
dengan garis kontur
c. Pada tanah yang miring di buat sengkedan-sengkedan
atau (terasering) untuk membantu dalam mengurangi
laju aliran permukaan sehingga tidak menghanyutkan
lapisan tanah bagian atas
d. Mencegah timbulnya alur-alur pada permukaan tanah,
antara lain dengan menanami permukaan tanah dengan
tanaman tanaman penutup yang dapat tumbuh rapat
27. 2. SUMBER DAYA AIR
Manfaat Sumber Daya Air
Mengairi areal persawahan dengan
menggunakan sistem irigasi
Kegiatan perikanan
Pembangkit tenaga listrik
Kebutuhan air bersih
Tempat pariwisata dan olah raga
29. JATILUHUR BENDUNGAN TERBESAR DI INDONESIA
Letak : Kecamatan Jatiluhur
Luas : 8.300 ha.
Bendungan terbesar di Indonesia.
Bendungan itu dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda,
Dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Perancis, dengan potensi air yang
tersedia sebesar 12,9 milyar m3 / tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di
Indonesia.
Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW
dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh PT.
PLN (Persero).
Selain dari itu Waduk Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000
ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan dan
pengendali banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II
Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan
Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperi hotel dan bungalow,
bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water
slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas
lainnya.
Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT.
Indosat Tbk.
31. CARA YANG DAPAT DI LAKUKAN DALAM
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR
Pembangunan bendungan atau waduk dan
penataan sungai, penggunaan air
sungai,penggunaan air tanah dan penawaran air
laut
Menghemat penggunaan air dalam kehidupan air
dalam kehidupan sehari sehari
Memperbaiki saluran atau penampung air bersih
yang mengalami kebocoran
32. 3. SUMBER DAYA UDARA
Cara yang dapat di lakukan dalam pengelolaan sumber
daya udara
a) Menekan pertumbuhan populasi manusia serta
memperkecil pengahamburan dan penggunaan energi
di pabrik atau mobil untuk mengurangi polusi udara
b) Mengganti energi minyak dengan sumber energi lain
misalnya cahaya matahari, angin dan panas bumi
c) Memperkecil penggunaan mobil pribadi dan
menutamakan angkutan massal
d) Menggunakan kendaraan yang irit bahan bakar
e) Memasang penyaring pada cerobong asap pabrik
untuk mengurangi terjadinya polusi udara
33. 4. SUMBER DAYA HUTAN
Dampak Kerusakan Hutan
1. Badai yang semakin meningkat, baik jumlah
maupun kekuatannya
2. Kelestarian flora dan fauna akan terancam punah
3. Tanah terjadi longsor
4. Terjadi banjir pada musim penghujan dan terjadi
musim kekeringan pada musim kemarau
34. 1. HUTAN HUJAN TROPIS
Temperatur dan intensitas cahaya tinggi
Curah hujan tinggi dan sepanjang tahun (2000-
2250 mm/tahun)
Flora heterogen (beratus-ratus jenisnya dan
tingginya mencapai 20-40 m)
Dasar hutan gelap karena cahaya terhalang oleh
canopy(pohon berdaun lebar dan lebat)
Kelembaban tinggi
Banyak terdapat tumbuhan paku-
pakuan,anggrek,lumut dan jamur
Sumetera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua
36. 2. HUTAN MUSON (MUSIM) TROPIKA
Dua musim yg sangat jelas perbedaannya (hujan –
kemarau)
Adanya tanaman meranggas atau menggugurkan
daunnya pada musim kemarau
Jawa Timur dan sebagian P.Bali.
40. FUNGSI HUTAN MANGROVE
1. Menjaga kawasan pantai dari
abrasi
2. Sebagai habitat beberapa jenis
spesies air payau, misalnya
udang dan bandeng
3. Sebagai filter zat garam yang di
bawa angin laut ke kawasan
darat, terutama oleh bagian
daunnya
41. APAKAH HUTAN MEMPUNYAI PERANAN YANG
SANGAT PENTING DALAM MENJAGA KELESTARIAN
EKOSISTEM DAN MANUSIA ??????
Fungsi Hutan Secara Ekologis
1. Merupakan paru paru dunia atau
dapat menjaga kestabilan oksigen di
udara
2. Menahan erosi karena laju aliran
permukaan
3. Sebagai infiltrasi(Persepan Air)
4. Habitat bagi kelestarian flora dan
fauna
42. 5. SUMBER DAYA MINERAL
1. Sebagian besar Kawasan indonesia
di lalui jalur gunung api(Pegunungan
Sirkum Pasifik dan Sirkum
Mediterania)
2. Kepulauan Indonesia di hubungkan
dengan laut dangkal sebagai tempat
hidup plankton yang merupakan
bahan dasar tambang minyak,gas
bumi dan aspal.
43. SUMBER DAYA ALAM YANG TIDAK DAPAT
DIPERBAHARUI
Bahan galian :
Berdasarkan cara terbentuknya :
1. Bahan galian magmatis : proses yang terjadi dari magma yang
mengalami proses pendinginan sangat lambat dan membeku di dlam
bumi. Contoh : emas, perak, nikel, tembaga, bauksit.
2. Bahan galian sedimen : proses yang terjadi dari bahan galian
magmatis yang mengalami pengangkutan dan penghancuran oleh
tenaga endogen (terutama air) yang kemudian terendapkan ketempat
yang lebih rendah. Contoh : timah putih
3. Bahan galian metamorf : bahan galian yang mengalami perubahan
bentuk. Perubahan bentuk dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.
Contoh : batu kapur, marmer, dan intan.
4. Bahan galian biologis : bahan galian yang berasal dari tumbuh-
tumbuhan dan makhluk hidup yang mengalami perubahan bentuk
karena pengaruh suhu tinggi. Contoh : minyak bumi dan batu bara.
44. SUMBER DAYA ALAM YANG TIDAK DAPAT
DIPERBAHARUI
Bahan galian :
Berdasarkan bahan dasar bahan galian :
1. Mineral organis, misalnya batu bara dan minyak bumi
2. Mineral anorganis , misalnya timah, bauksit, dan besi
Berdasarkan undang-undang pertambangan :
1. Golongan A : batu bara, minyak bumi, bahan radio aktif,
tembaga, aluminium (bauksit), timah putih ,dll
2. Golongan B : emas, perak, magnesium, batu permata, dll
3. Golongan C : batu gamping, tanah liat, pasir, kuarsa, kaolin,
marmer, dan batu apung.
45. PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
1. Pertanian
2. Perkebunan
3. Perikanan
4. Peternakan
5. Pertambangan
6. Pariwisata
46. 1. SEKTOR PERTANIAN
Pertanian dalam arti sempit adalah kegiatan bercocok tanam
sehingga menghasilkan bahan pangan. Kegiatan bercocok tanam dapat
dibedakan menjadi 3 bentuk, sebagai berikut :
a) Sawah
Sawah adalah sistem pertanian lahan basah yang menggunakan
perlakuan dengan mengairi lahan. Pengairan sawah dapat dilakukan
dengan irigasi atau tadah hujan.
b) Ladang
Ladang merupakan sistem pertanian pada lahan kering yang sering
disebut juga “huma”. Sistem pertanian ini berpindah-pindah yaitu
melakukan pembukaan hutan dengan cara pembakaran lahan yang telah
terbuka ditanami padi dan jenis-jenis palawija. Sistem ini berakibat pada
kerusakan hutan, tanah longsor, dan banjir.
c) Tegalan
Tegalan merupakan sistem pertanian lahan kering yang sudah menetap.
Jenis tanaman yang ditanam pada lahan ini diantaranya palawija dan
padi gogo.
47. Jenis pertanian ,kegiatan pertanian dan hasil pertanian di
indonesia
Sawah dan ladang Kegiatan bercocok tanam
Hasil produksi pertanian di Indonesia diantaranya padi,
jagung, ubi kayu, sagu, kacang kedele, sayur-sayuran dan
buah-buahan
48. Usaha Peningkatan Hasil Produksi Pertanian
Ekstensifikasi
Pertanian
Rehabilitasi
Pertanian
Intensifikasi
Pertanian
Diversifikasi
Pertanian
Mekanisasi
Pertanian
49. USAHA PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN
Intensifikasi pertanian adalah
pengolahan lahan pertanian yang ada
dengan sebaik-baiknya untuk
meningkatkan hasil pertanian dengan
menggunakan berbagai sarana
diantaranya pemakaian pupuk pada tanah
yang kurang subur, pengolahan tanah,
bibit unggul, pengairan dan
pemberantasan hama penyakit tanaman.
50. USAHA PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN
Ekstensifikasi pertanian adalah usaha
meningkatkan hasil pertanian dengan cara
memperluas lahan pertanian baru,misalnya membuka
hutan dan semak belukar, daerah sekitar rawa-rawa,
dan daerah pertanian yang belum dimanfatkan. Selain
itu, ekstensifikasi juga dilakukan dengan membuka
persawahan pasang surut.
Ekstensifikasi pertanian banyak dilakukan di daerah
jarang penduduk seperti di luar Pulau Jawa,
khususnya di beberapa daerah tujuan transmigrasi,
seperti Sumatera, Kalimantan dan Irian Jaya
51. USAHA PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN
Diversifikasi Pertanian Adalah usaha
penganekaragaman jenis usaha atau tanaman pertanian
untuk menghindari ketergantungan pada salah satu hasil
pertanian. Diversifikasi pertanian dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu :
Memperbanyak jenis kegiatan pertanian, misalnya
seorang petani selain bertani juga beternak ayam dan
beternak ikan. Memperbanyak jenis tanaman pada suatu
lahan, misalnya pada suatu lahan selain ditanam jagung
juga ditanam padi ladang
52. USAHA PENINGKATAN HASIL PRODUKSI PERTANIAN
Mekanisasi Pertanian
Adalah usaha meningkatkan
hasil pertanian dengan
menggunakan mesin-mesin
pertanian modern
Rehabilitasi Pertanian Adalah
usaha memperbaiki lahan
pertanian yang semula tidak
produktif atau sudah tidak
berproduksi menjadi lahan
produktif atau mengganti tanaman
yang sudah tidak produktif
menjadi tanaman yang lebih
produktif
53. 2. SEKTOR PERKEBUNAN
Perkebunan adalah bentuk dari
pertanian yang menanam jenis
tanaman perdagangan untuk
keperluan industri. Jenis
tanamannya, antara lain tebu,
tembakau, teh, cengkeh, karet,
kopi, coklat, dan kelapa sawit.
54. USAHA PERKEBUNAN DI INDONESIA
1. Perkebunan Rakyat :
perkebuan ini banyak diusahakan oleh penduduk dengan biaya yang
cukup kecil, dikerjakan secara tradisional pada lahan yang tidak begitu
luas. Hasil perkebunan rakyat biasanya digunakan hanya untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam negeri.
2. Perkebunan Besar
perkebunan ini diusahakan oleh pemerintah dan swasta. Ciri-ciri
perkebunan ini antara lain : lahannya lebih luas, modalnya besar,
manajemennya teratur, dikerjakan secara mekanis dan insentif serta
tingkat produktifitasnya tinggi.
3. Jenis perkebunan di Indonesia antara lain:
- karet : jawa barat, jawa timur, sumatera ( deli, riau, palembang,
lampung), kalimantan timur, kalimantan barat, dan kalimantan selatan.
- kopi : Sumatera ( lampung, bengkulu,Dll), Jawa ( jawa barat, malang,
Dll), bali, sulawesi tengah,Dll.
- teh : sukabumi, bogor, garut, sumatera barat, dll.
- cengkeh : maluku, sumatera barat dan bengkulu
55. 3. SEKTOR PERIKANAN
Perikanan adalah segala
usaha pembudidayaan
ikan. Kegiatan
pembudidayaan ikan di
antaranya meliputi
pemijahan benih ikan,
penaburan benih,
memelihara ikan,
menangkap ikan, dan
pengolahan ikan.
Budidaya ikan air tawar
56. SEKTOR PERIKANAN
Perikanan dapat dibagi sebagai berikut.
1) Perikanan Darat/Air Tawar
Perikanan air tawar adalah pembudidayaan jenis ikan air tawar yang
meliputi ikan mas, gurami, mujahir, tawes, lele, dan nila. Kegiatan ini
dilakukan dengan cara: a) pembuatan kolam, dan b) pembuatan
karamba (keranjang kotak dari bambu yang diletakkan di sungai atau
waduk/danau).
2) Perikanan Air Payau
Usaha perikanan dengan membuat tambak atau sebagai tempat budi
daya ikan yang berada di wilayah pantai karena sumber air tambak
berasal dari air sungai dan laut. Jenis ikan yang dibudidayakan antara
lain adalah bandeng dan udang.
3) Perikanan Laut
Usaha perikanan dengan menangkap ikan di laut. Usaha perikanan ini
bersifat eksploratif sehingga memerlukan banyak peralatan, di antaranya
perahu/kapal serta alat-alat penangkapan ikan yang lain.
57. 4. SEKTOR PETERNAKAN
Peternakan adalah
usaha pembudidayaan
hewan ternak tertentu
dengan tujuan
pemenuhan kebutuhan
hidup mausia
58. SEKTOR PETERNAKAN
Jenis peternakan yang diusahakan di Indonesia :
1. Peternakan hewan besar, meliputi hewan ternak sapi, kerbau,
dan kuda. Peternak sapi di antaranya terdapat di Boyolali,
Padang, NTT, Sulawesi Selatan, dan Madura. Peternak kerbau
terdapat di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatra, Sulawesi
Selatan, dan NTT. Peternakan kuda di antaranya terdapat di
NTT dan Sulawesi Selatan.
2. Peternakan hewan kecil, hewan yang dibudidayakan antara
lain kambing, domba, babi. Peternak kambing banyak terdapat
di Jawa dan Madura. Sedangkan peternak domba terdapat di
Jabar dan peternak babi banyak terdapat di Bali dan Papua.
3. Peternakan unggas, hewan yang dibudidayakan adalah
binatang-binatang jenis unggas seperti ayam, itik, burung.
Budidaya peternakan jenis ini banyak terdapat di seluruh
wilayah Indonesia.
59. 5. PERTAMBANGAN
Jenis dan pemanfaatannya
a. Minyak Bumi,batu bara, dan gas bumi
untuk Sumber energi ( bahan bakar )Fosfat dan
belerang
b. Fosfat dan Belereng
Untuk Pembuatan pupuk dan obat-obatan
c. Sebagian barang tambang(Marmer,pasir,dan batu
kali)
Untuk Bahan bangunan
61. SEKTOR KEHUTANAN
Hutan di Indonesia ada yang berperan sebagai
hutan produksi, hutan rekreasi, hutan lindung dan
hutan suaka alam. Hutan tersebut berfungsi
sebagai tempat hidup berbagai jenis hewan dan
berperan dalam menjaga iklim mikro di kawasan
hutan. Di samping itu hutan berperan untuk
menyimpan air tanah agar tanah tetap
mengandung air dan dapat mencegah banjir serta
erosi. Oleh sebab itu, dalam pengelolaan hutan
perlu diperhatikan keseimbangan antara
penebangan pohon dan penanamannya kembali.
62. SEKTOR KEHUTANAN
Manfaat hutan secara lanngsung dan tidak langsung bagi
kehidupan manusia :
1. Manfaat langsung : - kayu, rotan, damar, bambu.
2. Manfaat tidak langsung :
- manfaat orologis = penyaring air sehingga air menjadi
bersih
- manfaat hidrologis = menyimpan air, persediaan air,
mengatasi banjir.
- manfaat strategis = tempat perlindungan terutama dalam
peperangan
- manfaat klimatolgis = pembentuk udara segar
- manfaat estetis = untuk keindahan, berburu dan
pengobatan bagi orang sakit paru-paru.
63. SUMBER DAYA NON HAYATI/ NON NABATI YANG
DAPAT DIPERBAHARUI
Sumber Daya Non Hayati/ non nabati yang dapat
diperbaharui
air
Tanah
vulkanik
Sumber
tenaga
matahari
udara
Tanah tras
Tanah
tufa/tuff
Tanah
regosol
Tanah
andosol
64. TANAH TUFA/ TUFF
Tanah tufa / tuff adalah
debu pasir vulkanis yang
mengendap di suatu
daerah yang belum banyak
mengalami proses
pelapukan.
Tanah tufa/tuff
65. TANAH TRAS
Tanah tras adalah tanah tuf
yang sudah mengalami proses
pelapukan, warnanya berubah
menjadi putih kekuning –
kuningan. Tanah ini kurang baik
untuk pertanian karena
pelapukannya belum tuntas,
tapi baik untuk bahan
bangunan.
Bata dari tanah tras
66. TANAH REGOSOL
Tanah regosol adalah tanah tuff yang sudah
tuntas mengalami pelapukan dan unsur-unsur
kimianya masih utuh menyatu, warnanya kelabu
atau kehitam-hitaman. Tekstur tanah biasanya
kasar, struktur kersai atau remah, konsistensi
lepas sampai gembur dan pH 6-7. makin tua
umur tanah struktur dan konsistensinya makin
padat bahkan seringkali membentuk padas
dengan drainase dan porositas yang terhambat.
Tanah regosol
67. TANAH ANDOSOL
Tanah regosol adalah
tanah yang unsur-unsur
kimianya sudah banyak
berlepasan dan larut oleh
air. Jenis tanah ini baik
untuk pertania.
Tanah vulkanis tersebar
luas di indonesia seperti
sumatera, jawa, bali,
nusa tengara barat dan
sulawesi..
68. Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting bagi
semua bentuk kehidupan , air menutupi hampir 71%
permukaan bumi. Selain dimanfaatkan langsung seperti
mencuci, mandi, minum, dan lain-lain, air juga
dimanfaatkan untuk sumber energi yaitu pembangkit
listrik tenaga air (PLTA)
Air
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
69. SUMBER TENAGA MATAHARI
Manfaat cahaya matahari dalam kehidupan :
1. Sangat berperan dalam siklus air
2. Sumber energi bagi proses penguapan dan
pengeringan
3. Sumber energi listrik
4. Sumber dari segala sumber kehidupan.
Siklus air
Sumber energi listrikProses pengeringan kerupuk