Dokumen tersebut membahas tentang supervisi dan evaluasi pendidikan. Ia menjelaskan tentang landasan hukum supervisi pendidikan di Indonesia serta perbedaan tugas pengawas sekolah berdasarkan peraturan lama dan baru. Dokumen ini juga mendefinisikan supervisi pendidikan, hubungannya dengan proses mengajar dan belajar, serta tujuan dan tahapan pelaksanaan supervisi pendidikan di sekolah.
1. SUPERVISI DAN
EVALUASI
PENDIDIKAN
Oleh : Yayat Ibayati
2. Landasan
► UU Sistem Pendidikan Nasional No 20
tahun 2003
► PP No 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan
► Permen no 12 tahun 2007 tentang Standar
Pengawas Sekolah/Madrasah
3. Perbedaan Tugas Pengawas
Sekolah
Tugas pokok pengawas sekolah
berdasarkan KepMen PAN No 118 Th 1996
Tugas Pokok Pengawas Sekolah adalah
menilai, dan membina penyelenggaraan
pendidikan pada sejumlah sekolah tertentu
baik negeri maupun swasta yang menjadi
tanggung jawabnya
4. Lanjutan
Tugas Pokok Pengawas berdasarkan Standar
Pengawas Sekolah adalah :
1. Melaksanakan pengawasan akademik yaitu
membina guru agar dapat meningkatkan mutu
proses pembelajaran/bimbingan dan hasil
belajar
2. Melaksanakan pengawasan manajerial yaitu
membina kepala sekolah dan seluruh staf
sekolah agar dapat meningkatkan mutu
penyelenggaraan pendidikan pada sekolah
yang dibinanya
5. APA ITU Supervisi?
►
Supervisi pendidikan adalah
meningkatkan kemampuan
profesional guru dalam upaya
mewujudkan proses belajar
peserta didik yang lebih baik
melalui cara mengajar yang
lebih baik pula
6. Hubungan antara perilaku
supervisi, perilaku mengajar,
perilaku belajar dan hasil belajar
Perilaku Perilaku Perilaku
Supervisi mengajar belajar
Hasil
Belajar
7. Gaya Supervisi
1. Gaya supervisi pengajaran
direktif (otokratif)
2. Gaya supervisi pengajaran
indirektif (hubungan insani)
3. Gaya supervisi pengajaran
transaksional (sumber daya
insani)
8. Tujuan Supervisi
► Untuk memperbaiki kekurangan-
kekurangan yang ada dalam program
pengajaran dan implementasi di kelas
► Kekurangan-kekurangan --- merupakan
masalah
► Proses supervisi ---- pemecahan
masalah
► Proses pemecahan masalah -- pola
kumnikasi
9. Pola komunikasi
1. Komunikasi yang
berorientasi pada kegiatan
guru
2. Komunikasi yang lebih
berorientasi pada kegiatan
pengawas
3. Komunikasi perpaduan
antara no 1 dan no 2
10. Pola Komunikasi : tingkah laku pengawas
dalam interaksi dengan guru
Menerima dan menggunakan
perasaan
► Indirektif Memberikan dorongan dan
penghargaan
Menggunakan gagasan baru
► Direktif Mengajukan pertanyaan
Memberi contoh
Memberikan pengarahan
Mengecam
11. Rentang suasana komunikasi
antara pengawas dengan guru
Kepuasan
------------- Hangat
Supervisi Peka
Indirektif Tergantung
-------------
Supervisi Menunjang
Transaksional Mengawasi
--------------
Supervisi Mengecam
Direktif Mengekang
Menyerang
ketertiban
12. Tahapan supervisi
1. Tahap perencanaan
2. Tahap pengambilan
keputusan tentang cara
pemecahan masalah yang
dipilih
3. Tahap pelaksanaan
perbaikan pengajaran
4. Tahap penilaian perbaikan
pengajaran
14. Dimensi Kompetensi Supervisi
manajerial
1 Menguasai metode, teknik dan prinsip-prinsip
supervisi dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan di sekolah
2 Menyusun program kepengawasan berdasarkan
visi-misi-tujuan dan program di sekolah
3 Menyusun metode kerja dan instrumen yang
diperlukan untuk melaksankan tugas pokok dan
fungsi pengawasan di sekolah
4 Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan
menindak lanjuti untuk perbaikan program
pengawasan berikutnya di sekolah
15. Lanjutan
5. Membina kepala sekolah dalam pengelolaan dan
administrasi satuan pendidikan berdasarkan manajemen
peningkatan mutu pendidikan di sekolah
6. Membina kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan
bimbingan konseling di sekolah
7. Mendorong guru dan kepala sekolah dalam merefeleksi
hasil-hasil yang dicapainya untuk menentukan kelebihan
dan kekurangan dalam melaksanakan tugas pokoknya di
sekolah
8. Memantau pelaksanaan standar pendidikan dan
memanfaatkan hasil-hasilnya untuk membantu kepala
sekolah dalam mepersiapkan akreditasi sekolah
16. Dimensi Kompetensi Supervisi
Akademik
1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan
kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan
di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI/atau tiap mata
pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di
sekolah menengah yang sejenis atau di sekolah kejuruan
2. Memahami konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik,
dan kecenderungan perkembangan proses
pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di
TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI/atau tiap mata
pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di
sekolah menengah yang sejenis atau di sekolah atau
kejuruan
17. lanjutan
3. Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang
pengembangan di TK/TA atau mata pelajaran di SD/MI;
atau tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran
yang relevan di sekolah menengah yang sejenis/kejuruan
berdasarkan standar isi, standar kompetensi dan
kompetensi dasar, serta prinsip-prinsip pengembangan
KTSP
4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan
strategi/metode/teknik pembelajarn/bimbingan yang dapat
mengembangkan berbagai jenis potensi siswa melalui
bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata
pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang
sejenis/kejuruan
18. Lanjutan
5. Membimbing guru dalam menyususn rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk bidang
pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI
atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran
yang relevan di sekolah menengah yang
sejenis/kejuruan
6. Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran/bimbingan ( di kelas, laboratorium,
dan/atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi
siswa pada tiap bidang pengembangan di TK/RA atau
mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata pelajaran
dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah
menengah yang sejenis/kejuruan
19. Lanjutan
7. Membimbing guru dalam mengelola, merawat,
mengembangkan, dan menggunakan media dan
menggunakan media pendidikan dan fasilitas
pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di
TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata
pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di
sekolah menengah yang sejenis/kejuruan
8. Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi
informasi untuk pembelajaran/bimbingan tiap bidang
pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI
atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran
yang relevan di sekolah menengah yang
sejenis/kejuruan
20. Evaluasi Pendidikan
► Evaluasi pendidikan adalah identifikasi
untuk melihat apakah yang telah
direncanakan telah tercapai atau belum.
► Evaluasi berhubungan dengan keputusan
nilai (value judgment)
► Misal : Evaluasi terhadap kurikulum baru,
suatu kebijakan, atau etos kerja
kepsek/guru, dll
21. Penilaian (assessment)
► Penilaian
(assessment) adalah
penerapan berbagai
prosedur, cara dan
penggunaan alat
penilaian untuk
memperoleh informasi
tentang sejauhmana
ketercapaian hasil
belajar atau
kompetensi siswa
22. Tugas Kelompok : 60 menit
1. Contoh Visi : “Unggul dalam prestasi,
berahlak mulia dan berbudaya”
Tentukan indikator ketercapaian visi
tersebut
2. Contoh Silabus : Tentukan KKM dari
indikator tersebut
3. Contoh hasil belajar siswa : Tentukan siswa
yang harus remidial/pengayaan
23. STANDAR PENILAIAN
PP 19 Th 2005 Pasal 63
Penilaian pendidikan
pada jenjang
dikdasmen terdiri atas:
► a. penilaian hasil
belajar oleh pendidik
► b. penilaian hasil
belajar oleh satuan
pendidikan
► c. penilaian hasil elajar
oleh pemerintah
24. Penilaian Oleh Pendidik
► Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan
secara berkesinambungan untuk memantau
proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar
dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester dan ulangan
kenaikan kelas. Penilaian tersebut digunakan
untuk:
► a. menilai pencapaian kompetensi peserta didik
► b. penyusunan laporan kemajuan hasil belajar
► c. perbaikan proses pembelajaran
25. Dimensi Kompetensi Evaluasi
Pendidikan
1. Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan
pendidikan dan pembelajaran/bimbingan di
sekolah
2. Membimbing guru dalam menentukan aspek-
aspek yang penting dinilai dalam
pembelajaran/bimbingan tiap bidang
pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun
mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah
yang sejenis/kejuruan
26. Lanjutan
3. Menilai kinerja kepala sekolah, guru, dan staf sekolah
dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung
jawabnya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di
TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata
pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di
sekolah menengah yang sejenis/kejuruan
4. Memantau pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan
hasil belajar siswa serta menganalisisnya untuk
perbaikan mutu pembelajaran/bimbingan tiap bidang
pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI
atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran
yang relevan di sekolah menengah yang
sejenis/kejuruan
27. Lanjutan
5. Membina guru dalam memanfaatkan hasil
penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan
pembelajaran/bimbingan tiap bidang
pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun
mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah
yang sejenis/kejuruan
6. Mengolah dan menganalisis data hasil penialaian
kinerja kepala sekolah, kinerja guru dan staf
sekolah
28. Pengawas Masa Depan
► Pengawas satuan
pendidikan : memiliki
kompetensi
► Kompetensi : pengetahuan,
kecakapan, sikap, sifat,
pemahaman, apresiasi, dan
tampil nyata dalam
tindakan, tingkah laku, dan
unjuk kerja
29. Tantangan
► Perubahan mind set
► Berkeinginan kuat untuk
berubah
► Kompetensi tumbuh
30. Pendapat Guru Tentang Supervisi
► Realita
- Mencari kesalahan
- Menilai
- Merasa jadi terdakwa
31. Pemecahan masalah terhadap
realita tersebut
► Gaya supervisi indirektif
(hubungan insani) sama
dengan Supervisi klinis
► Menurut Acheson dan Gall
(1987), Supervisi klinis
adalah sebuah model
alternatif dari supervisi
yang lebih interaktif,
demokratis, dan berpusat
pada guru
32. Tahap-tahap Supervisi Klinis
1. Konferensi sebelum
Pengamatan (Pra-
observational
conference)
2. Pengamatan
(Observation)
3. Konferensi setelah
Pengamatan
(Post-observation
conference)
33. ► SEMOGA ALLAH SWT
MEMBERIKAN RAHMAT
TAUFIK DAN HIDAYAH
KEPADA KITA SEMUA.
AMIN