SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
MATERI PELATIHAN BERBASIS
         KOMPETENSI
SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN
         KOMUNIKASI




 MEMPERBAIKI POWER SUPPLY
        TIK.CS03.016.01




        BUKU INFORMASI
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                       Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support            TIK.CS03.016.01




            DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I.
         DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN
                                  PRODUKTIVITAS
                   Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                                        Kode Modul
  Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support                             TIK.CS03.016.01


                                             DAFTAR ISI


MEMPERBAIKI POWER SUPPLY..................................................... 1

TIK.CS03.016.01............................................................................ 1

DAFTAR ISI.................................................................................... 3

BAB I............................................................................................. 5

PENGANTAR.................................................................................. 5

                1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ............................5

                1.2 Penjelasan Modul............................................................................5

                1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)..........................................8

                1.4 Pengertian-pengertian Istilah..........................................................8

BAB II.......................................................................................... 11

STANDAR KOMPETENSI............................................................... 11

                2.1 Peta Paket Pelatihan ....................................................................11

a. TIK.CS03.016.01              Memperbaiki Power Supply ........................... 11

                2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi............................................11

                2.3 Unit Kompetensi yang Dipelajari ..................................................12

Judul Unit : Memperbaiki Power Supply .......................................... 12

ELEMEN KOMPETENSI................................................................. 13

                KRITERIA UNJUK KERJA..................................................................13

BAB III......................................................................................... 18

STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ........................................... 18

                3.1 Strategi Pelatihan ........................................................................18

                3.2 Metode Pelatihan ........................................................................19
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                                           Kode Modul
  Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support                                TIK.CS03.016.01


BAB IV......................................................................................... 21

MATERI UNIT KOMPETENSI ......................................................... 21

MEMPERBAIKI POWER SUPPLY................................................... 21

               4.1 Tujuan Instruksional Umum..........................................................21

               4.2Tujuan Instruksional Khusus..........................................................21

               4.3Uraian Singkat Tentang Memperbaiki Power Supply....................21

               4.4 Beberapa Pengertian Dalam Unit Kompetensi Ini........................22

BAB V.......................................................................................... 42

SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN ......................................... 42

UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI .............................................. 42

               5.1 Sumber Daya Manusia..................................................................42

               5.2 Literatur........................................................................................43

                Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda
                       dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman
                       terakhir modul ini.......................................................................44

               5.3 Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan..............................44

DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 45
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                       Kode Modul
 Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support            TIK.CS03.016.01


                                         BAB I

                                    PENGANTAR



1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi


     • Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?
             Pelatihan      berdasarkan     kompetensi     adalah     pelatihan   yang
         memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di
         tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar
         Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.


     • Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?
             Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki
         seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk
         ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang
         telah disetujui.



1.2 Penjelasan Modul


             Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan
     Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud
     dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan
     dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses
     belajar mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya
     dijelaskan dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan.


             Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual
     adalah pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri
     berdasarkan materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                         Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support              TIK.CS03.016.01


    bersangkutan. Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada
    kemauan belajar peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan
    pseserta dengan menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang
    diperlukan baik dengan usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari
    pelatih.


    1.2.1 Desain Modul


                   Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan
            Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :
            •      Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh
                   seorang pelatih.
            •      Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang
                   dilaksanakan           oleh    peserta     dengan     menambahkan
          unsur-                          unsur/sumber-sumber         yang    diperlukan
          dengan bantuan dari                             pelatih.



    1.2.2 Isi Modul


            Buku Informasi
            Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun
            peserta pelatihan.


            Buku Kerja
            Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat
            setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal
            maupun Pelatihan Individual / mandiri.
            Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
            •      Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan
                   untuk mempelajari dan memahami informasi.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                      Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support           TIK.CS03.016.01


            •      Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor
                   pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
            •      Kegiatan     penilaian    untuk    menilai   kemampuan     peserta
                   pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja.


            Buku Penilaian
            Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan
            tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
            •      Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan
                   sebagai pernyataan keterampilan.
            •      Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
                   keterampilan peserta pelatihan.
            •      Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk
                   mencapai keterampilan.
            •      Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada
                   Buku Kerja.
            •      Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
            •      Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.



    1.2.3 Pelaksanaan Modul


            Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :
            •      Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta
                   pelatihan sebagai sumber pelatihan.
            •      Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta
                   pelatihan.
            •      Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
                   penyelenggaraan pelatihan.
            •      Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban /
                   tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku
                   Kerja.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
  Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS03.016.01




              Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :
              •   Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama
                     pelatihan.
              •   Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.
              •   Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
              •   Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.
              •   Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.



1.3   Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)


       •   Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of
           Current Competency)?
           Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
           untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda dapat mengajukan
           pengakuan     kompetensi      terkini   (RCC).   Berarti   Anda   tidak   akan
           dipersyaratkan untuk belajar kembali.

       •   Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan,
           karena Anda telah :
           a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan
              dan keterampilan yang sama atau
           b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang
              sama atau
           c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan
              dan keterampilan yang sama



1.4 Pengertian-pengertian Istilah


       Profesi
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                      Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support           TIK.CS03.016.01


    Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan
    serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses
    pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan
    kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.


    Standardisasi
    Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan
    suatu standar tertentu.


    Penilaian / Uji Kompetensi
    Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui
    perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta
    keputusan      mengenai      apakah     kompetensi    sudah    tercapai   dengan
    membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang
    dipersyaratkan.


    Pelatihan
    Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai
    suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan
    serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja
    pada kompetensi yang dipelajari.


    Kompetensi Kerja
    Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup
    aspek pengetahuan , keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan
    standar yang ditetapkan


    Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja.
    Pelatihan Berbasisi Kompetensi Kerja adalah              pelatihan kerja yang
    menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                       Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support            TIK.CS03.016.01


    pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar yang
    ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.


    Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
    Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia adalah rumusan kemampuan
    kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan / atau keahlian
    serta sikap kerja yang relevan dengan pelksanaan tugas dan syarat jabatan
    yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
    yang berlaku.


    Sertifikasi Kompetensi Kerja
    Sertifikasi kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi
    yang dilakukan secara sitematis dan obyektif melalui uji kompetensi sesuai
    standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional dan /atau
    standar khusus.


    Sertifikat Kompetensi Kerja
    Sertifikat Kompetensi Kerja adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh
    lembaga     sertifikasi   profesi   terakreditasi     yang   menerangkan    bahwa
    seseorang telah menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan SKKNI.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                Kode Modul
 Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support     TIK.CS03.016.01


                                        BAB II

                            STANDAR KOMPETENSI



2.1 Peta Paket Pelatihan


             Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit-unit
     kompetensi yang berkaitan dengan :


     a. TIK.CS03.016.01          Memperbaiki Power Supply
     Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu
     dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi
     harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks
     industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel
     akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus, pelatihan harus
     disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut.



2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi


     Apakah Standar Kompetensi?
     Setiap Standar Kompetensi menentukan :
     a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai
          kompetensi.
     b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.
     c.   Kondisi dimana kompetensi dicapai.



     Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini?
     Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk Memperbaiki Power
     Supply.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                   Kode Modul
 Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support        TIK.CS03.016.01




     Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan?
     Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada
     pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan
     pelatihan ini dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tiga sampai tujuh hari.
     Pelatihan ini dijutukan bagi semua user terutama yang tugasnya berkaitan
     dengan programming, seperti operator, programmer, staff support, dan staff
     admin.



     Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai
     kompetensi?
     Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama,
     Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini
     akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level
     kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum
     usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.



2.3 Unit Kompetensi yang Dipelajari


              Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi
     panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat :
     • mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
     • memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
     • menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk
        kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.



     2.3.1 Judul Unit
             Judul Unit : Memperbaiki Power Supply
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                             Kode Modul
  Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support                  TIK.CS03.016.01


      2.3.2 Kode Unit Kompetensi
              Kode Unit : TIK.CS03.016.01



      2.3.3 Deskripsi Unit

              Unit ini mendeskripsikan ketrampilan dan pengetahuan yang
              dibutuhkan untuk melakukan perbaikan Power Suppy komputer.



      2.3.4 Elemen Kompetensi




   ELEMEN KOMPETENSI                             KRITERIA UNJUK KERJA


01 Menyiapkan peralatan          1.1   Spesifikasi hardware Power Supply terpasang
    perbaikan Power Supply             diperiksa.


                                 1.2   Pemeriksaan          status/history/log     sheet     hasil
                                       perbaikan terakhir dilakukan/jika ada.


                                 1.3   Prosedure,     metoda        dan     peralatan      Bantu
                                       pemeriksaan(seperti         tools    kit)   yang      akan
                                       digunakan(sesuai SOP) disiapkan.
 02 Memperbaiki Power            2.1 Power-on atau system startup failure atau
    Supply                             lockups dapat diperbaiki.


                                 2.2 Tegangan Power Supply kurang dari normal
                                       dapat diperbaiki.


03 Menguji kinerja Power         3.1 Indikator Power Supply sedang bekerja dapat
    Supply                             diidentifikasi dengan baik.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                    Kode Modul
  Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support         TIK.CS03.016.01




   ELEMEN KOMPETENSI                             KRITERIA UNJUK KERJA




04 Mencatat dan membuat           4.1 Identifikasi hasil pengecekan dan perbaikan
   dokumentasi perbaikan               dapat dicatat


                                  4.2 Perbaikan dan penggantian komponen yang
                                       dilakukan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan
                                       SOP yang berlaku



      2.3.5 Batasan Variabel


      1.    Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan
            komunikasi.
      2.    Sumber tenaga manusia dan peralatan mungkin beragam dari satu
            sektor industri ke industri lain dan mungkin mencakup:
            2.1    Jenis komputer dan spesifikasi komputer.
            2.2    Perangkat peripheral komputer.
            2.3    Jumlah atau besar sistem.
            2.4    Beban kerja tiap perangkat.
            2.5    OS yang digunakan.
            2.6    Tools yang digunakan.
      3.    Rincian biaya meliputi:
            3.1      Waktu pelaksanaan.
            3.2      Peralatan.
            3.3      Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang digunakan.
            3.4      Penyedian barang yang dapat dikonsumsi.
      4.    Kemungkinan-kemungkinan itu meliputi:
            4.1      Kesulitan teknis.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                      Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support           TIK.CS03.016.01


          4.2       Pertimbangan hubungan industri.
          4.3       Sakit/kecelakaan/kejadian-kejadian.
          4.4       Hal-hal lain yang terkait dengan sektor.
     5.   Tenaga kerja yang relevan meliputi:
          5.1       Teknisi Perakitan Komputer.
          5.2       Teknisi Perawatan Komputer.
          5.3       Teknisi Perbaikan Komputer.



    2.3.6 Panduan Penilaian


    1.       Pengetahuan dan keterampilan penunjang
            Untuk     mendemontrasikan         kompetensi,     memerlukan     bukti
            keterampilan dan pengetahuan di bidang berikut ini :


            1.1     Pengetahuan dasar
                    1.1.1 Hubungan komunikasi, meliputi koordinasi, layanan
                           konsumen, negosiasi , laporan tertulis .
                    1.1.2 Konsultasi, meliputi konsultasi dengan tenaga kerja
                           manusia, mendengarkan, menanyakan, meminta umpan
                           balik, memberi informasi.


            1.2     Keterampilan dasar
                    1.2.1 Penggunaan alat ukur listrik


    2.      Konteks penilaian
            Penilaian mungkin terjadi pada pekerjaan, atau diluar pekerjaan atau
            suatu kombinasi dari keduanya. Penilaian diluar pekerjaan harus
            dilaksanakan dalam suatu lingkungan kerja yang disimulasikan
            mendekati     pekerjaan     yang    semestinya.    Penilaian    mungkin
            menggabungkan serangkaian metode untuk menilai kemampuan dan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                         Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support              TIK.CS03.016.01


             penerapan     pengetahuan      pendukung     penting,     dan   mungkin
             mencakup:
             2.1    Demontrasi praktis (pengamatan langsung harus terjadi lebih
                   dari sekali untuk menentukan konsistensi kemampuan).
             2.2   Studi kasus.
             2.3   Contoh-contoh kerja atau kegiatan-kegiatan simulasi kerja.
             2.4   Menanyakan secara lesan/interview.
             2.5   Proyek/laporan/buku catatan kemajuan.
             2.6   Laporan pihak ketiga dan prestasi otentik sebelumnya.
             2.7   Bukti penilaian


    3.       Aspek penting penilaian
             Unit kompetensi ini menerapkan serangkaian sektor-sektor. Fokus
             penilaian akan tergantung pada sektor industri. Penilaian harus dibuat
             untuk memenuhi kebutuhan sektor tertentu dimana kemampuan
             tertentu sedang dinilai. Penilaian ini sebaiknya tidak hanya ditujukan
             pada variabel-variabel, yang terkait dengan serangkaian variabel
             pernyataan, yang diterapkan pada kontek yang dipilih. Pembuktian
             berikut ini adalah penting dalam menentukan kompetensi pada unit
      ini:
             3.1   Suatu proposal/tender produksi yang efektif, lengkap, dan
                   disajikan dengan baik yang memenuhi semua spesifikasi
                   laporan.
             3.2   Proses pekerjaan yang sesuai untuk pengembangan proposal
                   atau tender.


    4.       Kaitan dengan unit-unit lainnya
             4.1   Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam
                   unit kompetensi yang berkaitan dengan:
                   4.1.1 TIK.CS03.013.01 Memperbaiki Monitor.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                    Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support         TIK.CS03.016.01


            4.2    Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam
                   unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra-
            kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang
            mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya
            tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan
            membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus,
            pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan
            sektor tersebut.

     2.3.7 Kompetensi Kunci


 N                                                                       Tingka
                   Kompetensi Kunci Dalam Unit ini
 o                                                                          t
 1    Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi                 2

 2    Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi                               1

 3    Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas                    1

 4    Bekerja dengan orang lain dan kelompok                                1

 5    Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika                             1

 6    Memecahkan masalah                                                    1

 7    Menggunakan teknologi                                                 2
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
  Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS03.016.01


                                         BAB III

                    STRATEGI DAN METODE PELATIHAN




3.1 Strategi Pelatihan


          Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan
      yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan
      bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu
      merencanakan         belajar     Anda      dengan     Pelatih     dan    kemudian
      melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.


      Persiapan/perencanaan
        a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap
           belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses
           belajar Anda.
        b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
        c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan
           dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki
        d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.


      Permulaan dari proses pembelajaran
        a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang
           terdapat pada tahap belajar.
        b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan
           pengetahuan Anda.


      Pengamatan terhadap tugas praktik
        a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih
           atau orang yang telah berpengalaman lainnya.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                Kode Modul
 Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support     TIK.CS03.016.01


       b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda
          temukan.


     Implementasi
       a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
       b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
       c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.


     Penilaian
     Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.




3.2 Metode Pelatihan


         Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam
     beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.


     Belajar secara mandiri
     Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual,
     sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses
     belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih
     setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan
     belajar.


     Belajar Berkelompok
     Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara
     teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses
     belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing,
     sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli
     dari tempat kerja.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi              Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support   TIK.CS03.016.01




    Belajar terstruktur
    Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang
    dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya
    mencakup topic tertentu.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi              Kode Modul
  Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support   TIK.CS03.016.01


                                         BAB IV

                          MATERI UNIT KOMPETENSI

                        MEMPERBAIKI POWER SUPPLY




4.1   Tujuan Instruksional Umum


       Siswa dapat memperbaiki power supply.

       Siswa dapat menguji kinerja power supply.

       Siswa dapat menyediakan saran-saran ergonomic dasar.



4.2   Tujuan Instruksional Khusus


       Siswa dapat memeriksa log sheet hasil pemeriksaan terakhir.

       Siswa dapat memperbaiki kerusakan power supply.

       Siswa dapat mengidentifikasi indikator power supply bekerja dengan
          baik.

       Siswa dapat mencatat kerusakan yang telah terjadi pada power supply.

       Siswa dapat mencatat pergantian komponen yang telah rusak.



4.3   Uraian Singkat Tentang Memperbaiki Power Supply

              Power supply salah satu bagian yang paling utama dari suatu PC.
      Banyak orang mengabaikan perangkat yang satu ini. Pada umumnya orang
      beranggapan bahwa power supply adalah suatu kotak metal kecil yang
      duduk di dalam sistem.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                  Kode Modul
  Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support       TIK.CS03.016.01


              Fungsi power supply sangatlah penting sebab daya PSU berfungsi
      mensuplai listrik untuk semua komponen di dalam sistem. Power supply juga
      merupakan penyebab kerusakan komponen di dalam sistem komputer
      terutama dalam kaitan dengan fakta bahwa sangat banyak sistem
      menggunakan power supply termurah. Kegagalan pemakaian power supply
      tidak hanya menyebabkan kegagalan pemakaian di dalam sistem, tetapi
      juga dapat merusakkan komponen lain dalam satu komputer, dengan
      pengiriman suatu tegangan tak menentu atau tidak pantas. Oleh karena arti
      pentingnya pengoperasian sistem dapat di percaya dan sesuai, anda harus
      memahami fungsi dan batasan suatu Power supply, seperti halnya
      permasalahan potensial dan solusinya.

              Fungsi dasar power supply adalah mengkonversi daya listrik yang
      tersedia dari PLN pada circuit komputer untuk dapat digunakan. Power
      supply suatu sistem desktop konvensional dirancang untuk mengkonversi
      tegangan AC 115volt-230 volt dengan frequency 50/60 hz ke dalam
      tegangan +3,3V, +5V, dan 12V dc(arus searah). Beberapa power supply
      memerlukan tombol on-off, sedangkan yang lain auto switch.

4.4 Beberapa Pengertian Dalam Unit Kompetensi Ini
      Beberapa        pengertian       yang      dipergunakan   di   dalam        unit
kompetensi           ini, yaitu :
      1.      PSU adalah singkatan dari power supply unit.
      2.      Kuas adalah alat bantu yang digunakan untuk membersihkan power
              supply dari debu dan kotoran lainnya.

4.5    Informasi Masing-Masing Elemen Kompetensi

      4.5.1 Menyiapkan peralatan perbaikan Power Supply


      1) Pengetahuan Kerja
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                         Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support              TIK.CS03.016.01


             Untuk membongkar power supply tentu saja diperlukan peralatan
    untuk membongkarnya, seperti obeng plus, tang, pinset juga gunting.


    2) Ketrampilan Kerja

    Spesifikasi hardware Power Supply terpasang diperiksa

    Modus operasi switch

             Operasi power supply ialah mengambil tegangan arus AC yang masih
    mentah, dan merubahnya menjadi tegangan DC (arus searah) yang lancar,
    teratur dan tidak begitu berbahaya. Arus DC diperlukan sirkuit elektronik
    dalam PC. Kebanyakan peralatan listrik digerakan oleh power supply
    berbasis transformator konvensional. Gambar berikut menunjukan suatu
    contoh power supply berbasis transformator sederhana. Transformator
    merubah masukan arus AC menjadi tegangan rendah dan mengisolasinya.
    Penerima arus (rectifier) mengubah arus bolak-balik menjadi ke arus searah.
    Bersama dengan regulator dan filter, rectifier menghasilkan arus DC yang
    halus.




    AC                                                                                 DC
           Transformato          Penerima arus            Pengatur           Rectifier
           r



          Gambar 1 Diagram Power Supply berbasis transformator
                                (Elemen kompetensi 1)


             Power Supply komputer memakai regulator Switch, dan tidak
    memakai transformator sama sekali. Regulator tersebut disebut energi listrik
    bermodulasi operasi switch. Gambar selanjutnya memperlihatkan sirkuit
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS03.016.01


    regulator switch sederhana. Masukan arus AC diratakan arusnya, dan
    langsung dipakai sarana switch, yang merupakan transistor bertegangan
    tinggi. Sarana switch di aktifkan atau dinonaktifkan dalam frequensi tinggi,
    sehingga tegangan output yang tersaring selalu konstan apapun muatannya.
    Power supply bermodus operasi switch yang sederhana tentu jauh lebih
    rumit.      Alasannya,   sirkuit   untuk   memonitor    tegangan      output,     dan
    menghasilkan gelombang switch tidak mempunyai trafo untuk mengisolasi
    tegangan arus AC, maka gunakan sirkuit lain untuk mencegah kelebihan
    muatan dan gangguan sarana switch.




        AC              Rectifier         Sarana           Filter          DC keluar
        masuk                             Switch


                                                           Pembandin
                                       Pulsa
                                                           g tegangan
                                       generator



          Gambar 2 Diagram Power Supply berbasis Switch (Elemen
                                       kompetensi 1)


             Walaupun power supply bermodus operasi switch lebih rumit dan
    lebih mahal dari power supply berbasis transformator, namun terdapat
    kelebihan, antara lain yaitu :


    -    Lebih efisien, karena daya tidak memakai trafo dan peredam regulator.
    -    Lebih ringan dan lebih kecil, karena tidak memakai trafo dan peredam
         panas power supply konvensional yang besar.


             Kelebihan tersebut sangat berarti. Sebuah PC yang sepenuhnya
    expanded memerlukan power supply yang besar, dan power supply tersebut
    harus cukup. System terbaru mempunyai power supply 450 watt. Jika sistem
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                 Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support      TIK.CS03.016.01


      tersebut berbasiskan transformator, maka beratnya 15 sampai 30 kg, dan
      memerlukan kipas besar dan bersuara bising. System tersebut hampir
      sebesar unit PC.




           Gambar 3 PSU jenis ATX (Elemen Kompetensi 1)


      Tegangan positif DC


            Pada umumnya, sirkuit dan komponen elektronik digital di dalam PC
      menggunakan power +3.3v atau +5v, dan motor (motor diskdrive dan fan)
      menggunakan power +12v.


   Tabel 1 Tabel tegangan power device (Elemen Kompetensi 1)


  Teganga        Power Device
  n
  +3.3V          Chipset, DIMM, PCI/AGP, dan macam-macam chip lainnya.
  +5V            Diskdrive logic, SIMM, PCI/AGP card, ISA card
  +12V           Fan/kipas, PCI/AGP card, ISA card, pengatur tegangan,
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                          Kode Modul
    Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support               TIK.CS03.016.01


                     harddisk storage optic device dll.


        Power supply ATX


                Industry   standart     ATX    power    supply    untuk     konektor     utama
        motherboard adalah molex 39-29-9202 (atau persamaannya) memiliki
        jumlah pin 20-pin. Warna kabel dapat dilihat pada daftar table di bawah ini
        sesuai dengan rekomendasi ATX standart.




                       Tabel 2 Warna kabel (Elemen Kompetensi 1)

Pin              Signal          Warna           Pin             Signal          Warna
1                +3.3V           Orange          11              +3.3V           Orange
2                +3.3V           Orange          12              -12V            Biru
3                GND             Hitam           13              GND             hitam
4                +5V             Merah           14              PS_On           Hijau
5                GND             Merah           15              GND             Hitam
6                +5V             Merah           16              GND             Hitam
7                GND             Hitam           17              GND             Hitam
8                Power           Abu-abu         18              -5V             Putih
                 Good
9                +5Vstanby       Ungu            19              +5V             Merah
10               +12V            Kuning          20              +5V             Merah


                Terkadang menggunakan kabel coklat, untuk penggunaan feedback
        +3.3V oleh power supply, untuk memonitor regulasi 3.3V. kebanyakan
        sistem motherboard baru, seperti ATX, micro ATX atau NLX, meliputi signal
        khusus. Feature ini disebut PS_ON, dapat digunakan untuk putaran power
        Supply hidup atau mati melalui software. Kadang-kadang dikenal sebagai
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                         Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support              TIK.CS03.016.01


    soft-power feature. PS_ON yang paling jelas ketika Anda menggunakannya
    dengan soft power sistem operasi, seperti windows 9x, yang mendukung
    Advanced       power    management        (APM)       atau   spesifikasi   Advanced
    Confoguration and Power Interface (ACPI). Ketika Anda memilih shutdown
    komputer, windows secara otomatis memadamkan komputer setelah
    menyelesaikan urutan operating sistem shut down.




     Gambar 4 Jenis-jenis kabel power (Elemen Kompetensi 1)
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                   Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support        TIK.CS03.016.01




         Gambar 5 Bagian-bagian PSU (Elemen Kompetensi 1)




    Pemeriksaan status/history/log sheet hasil perbaikan terakhir
    dilakukan/jika ada


            Agar umur power supply bisa lebih panjang, maka kita bisa
    melakukan langkah-langkah berikut ini :


    1.      Gunakan stabilizer yang baik.
            Penggunaan stabilizer yang baik ini bertujuan untuk menjaga
            tegangan yang diterima oleh power supply tetap stabil, sebab banyak
            perangkat elektronik kerusakannya disebabkan oleh tegangan listrik
            yang    tidak   stabil.   Disarankan     menggunakan   stabilizer   yang
            menggunakan servo atau motor. Jika ada dana lebih sebaiknya
            dipasangkan juga UPS.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS03.016.01


    2.      Jangan meletakan casing di dekat fentilasi udara.
            Sirkulasi udara di dalam ruangan berbeda dengan sirkulasi udara di
            dalam casing komputer. Sirkulasi udara di dalam ruangan yang
            masuk melalui fentilasi udara biasanya membawa udara lembab, ini
            dapat menyebabkan suhu disekitar casing menjadi lembab, dan
            mengakibatkan kaki-kaki komponen terutama IC menjadi berkarat dan
            pada akhirnya terjadi hubungan singkat antar komponen hingga
            menyebabkan terbakar.


    3.      Bersihkan kotoran dan debu di dalam power supply.
            Kotoran     debu    yang    menempel          pada   power   supply   dapat
            menyebabkan beberapa hal, misalnya kipas atau fan macet atau tidak
            dapat berputar, terjadinya hubungan singkat antar komponen, dan
            masih banyak lagi. Pembersihan ini dapat menyelamatkan dari
            kerusakan yang tidak diinginkan.


    4.      Jangan biarkan power supply terlalu panas.
            Selain tegangan listrik yang banyak menimbulkan kerusakan, factor
            kedua adalah panas yang berlebihan juga dapat menyebabkan
            kerusakan hingga 80%, dan factor ketiga adalah usia. Panas ini bisa
            dikurangi jika sirkulasi udara di dalam power supply (terutama casing
            komputer), berjalan dengan baik. Anda dapat menambahkan
            beberapa fan atau kipas pada casing agar suhu panas di dalam
            casing dapat keluar.


            Namun, jika pada power supply terjadi kerusakan, maka sebaiknya
    dilakukan pengecekan terhadap power supply tersebut. Sebelum melakukan
    perbaikan terhadap sebuah power supply, ada baiknya memeriksa terlebih
    dahulu log sheet atau history dari PSU yang akan di perbaiki. Sehingga
    diharapkan dari pemeriksaan log sheet tersebut, kita bisa mengetahui kira-
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                     Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support          TIK.CS03.016.01


    kira msalahnya apa yang menyebabkan power supply tersebut menjadi
    rusak.

    Prosedure, metoda dan peralatan Bantu pemeriksaan(seperti
    tools kit) yang akan digunakan(sesuai SOP) disiapkan

             Dalam    melakukan       perbaikan     power   supply,   kita   tentunya
    membutuhkan alat bantu. Alat tersebut adalah :

    1. Obeng plus

        Obeng plus digunakan untuk membuka casing dari power supply
        tersebut. Serta untuk membuka komponen board dari power supply.




                   Gambar 6 Obeng Plus (Elemen kompetansi 1)

    2. Gunting

        Gunting digunakan untuk menggunting kabel yang mungkin rusak pada
        power supply.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support     TIK.CS03.016.01




                     Gambar 7 Gunting (Elemen Kompetensi 1)

    3. Tang

        Tang digunakan untuk mencabut sebuah atau sesuatu yang ada pada
        power supply, jika benda tersebut susah, maka tang bisa digunakan
        untuk mencabutnya.




                        Gambar 8 tang (Elemen Kompetensi 1)




    4. Solder dan timah

        Solder dan timah digunakan untuk menghubungkan komponen yang
        dipasangkan pada circuit board pada power supply.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support     TIK.CS03.016.01




               Gambar 9 Solder dan Timah (Elemen Kompetensi 1)

    5. Kuas

        Kuas digunakan untuk membersihkan komponen power supply dari
        kotoran debu yang menempel. Sehingga dengan menggunakan kuas ini,
        kotoran tersebut dan di bershkan.




                      Gambar 10 Kuas (Elemen Kompetensi 1)

    6. Volt ohm meter

        Alat ini berfungsi untuk mengetahui kerusakan elektrik pada komponen
        PSU.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                 Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support      TIK.CS03.016.01




               Gambar 11 Volt-Ohm meter (Elemen Kompetensi 1)

    3) Sikap Kerja

    1.      Memeriksa spesifikasi hardware Power Supply yang terpasang.
    2.      Melakukan pemeriksaan status/history/log sheet hasil perbaikan
            terakhir/jika ada.
    3.      Mempersiapkan prosedure, metoda dan peralatan Bantu
            pemeriksaan(seperti tools kit) yang akan digunakan(sesuai SOP).




    4.5.2 Memperbaiki Power Supply

    1) Pengetahuan kerja

            Trouble shooting power supply pada dasarnya adalah mengasingkan
    power supply ketika penyebab permasalahan terjadi dalam suatu sistem, jika
    perlu mengganti langsung power supply tersebut. Suatu permberitahu
    kesalahan dapat menandai adanya suatu masalah dengan power supply.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS03.016.01


    Power ini nampak aneh sebab pesan cek hampir sama yang secara rinci
    mengacu pada memori yang gagal.

            Mengambil beberapa pengalaman untuk mengetahui kegagalan jenis
    ini tidak disebabkan oleh memori. Satu tanda adalah repeatabilitas masalah.
    Jika kesamaan pesan cek sering dan mengidentifikasi penempatan memori
    yang salah. Berikut ini adalah daftar permasalahan PC yang sering
    dihubungkan dengan power supply :

    •       Sistem startup failure
    •       Terkadang booting sendiri secara spontan
    •       Harddisk dan fan yang secara serentak tidak berputar
    •       Overheating dalam kaitannya dengan fan.
    •       Small brownouts menyebabkan sistem mereset lagi. Goncangan
            elektrik dirasakan pada casing atau konektor.
    •       Slight static menggangu sistem operation.
    •       Sistem dengan sepenuhnya mati.

    2) Keterampilan kerja

    Power-on       atau     system     startup     failure   atau    lockups     dapat
    diperbaiki

            Jika System tidak dapat diaktifkan sama sekali, lakukan langkah
    prosedur berikut :

    1.      Periksa apakah pemilih tegangan output terpasang dengan betul.
    2.      Periksa tegangan arus dengan menguji perngoperasian lampu pilot,
            kipas dan monitor(jika dihubungkan dengan soket yang sama).
    3.      Periksa apakah kabel arus listrik sepenuhnya tertancapkan.
    4.      Ujilah sikring dan sambungan kabel.
    5.      Periksa pengoperasian tombol secara mekanis melalui kabel. Secara
            elektronis : putuskan tegangan arus dan hambatan yang melewati
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                    Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support         TIK.CS03.016.01


            terminal stopkontak arus listrik yang aktif dan netral, selagi
            mengoperasikan switch. Dimana resistor tinggi nonaktif dan berarus
            rendah aktif.
    6.      Periksa tegangan output dan signal power good dari satu catu daya
            memakai meteran volt-ohm.
    7.      Pindahkan semua expansion cards dan putuskan penghubung arus
            listrik dengan disk drive, periksa tegangan output dan signal power
            good lagi, jika terjadi pemutusan kelebihan muatan. Gantilah catu
            daya, jika masih tidak ada arus listrik.
    8.      Jika tidak ada arus, hitung kebutuhan yang sesuai untuk mengetahui
            apakah arus listrik memadai. Jika perlu, ganti expansion cards dari
            penghubung arus listrik peripheral satu demi satu sampai Anda
            mengetahui ukuran arus yang sesuai.

            Jika system aktif sementara, kemudian mati, laksanakan prosedur
    dengan rincian sebagai berikut :

    1.               Periksa kabel arus listrik utama pakah tersambung dengan
            baik.
    2.               Periksa apakah pemilih tegangan utama terpasang dengan
            betul.
    3.               Periksa operasi saklar seperti diuraikan diatas. Mungkin saklar
            belum aktif. Periksa apakah tombol dapat secara bebas bergerak ke
            dua ujungnya.
    4.               Periksa tegangan output dan signal power good dari satu catu
            daya dengan meteran volt-Ohm.
    5.               Lepaskan semua sexpansion card dan putuskan penghubung
            arus listrik dengan disk drive. Lalu periksa tegangan output dan signal
            power good lagi, seandainya terjadi pemutusan kelebihan muatan.
    6.               Jika arus listrik mengalir, hitung kebutuhan arus sesuai untuk
            mengetahui apakah memadai untuk melakukan pekerjaan tersebut,
            dan gantilah jika dikehendaki. Kalau tidak, gantilah expansion cards
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                       Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support            TIK.CS03.016.01


            dan penghubung arus listrik sekelilingnya satu demi satu sampai Anda
            mengetahui ukuran arus listrik yang sesuai.

            Sistem padam setelah dioperasikan beberapa saat, jalankah langkah-
    langkah dibawah ini :

    1.                     Periksa apakah arus listrik telah dihubungkan dengan
            stopkontak.
    2.                     Periksa suhu operasi. Tambahkan kecepatan kipas jika
            suhu terlalu tinggi.
    3.                     Hitung kebutuhan arus listrik untuk melihat jika catu
            daya tersebut cukup besar atau tidak dalam mengoperasikan sistem
            tersebut. Jika ternyata kebutuhan listrik tidak sesuai dengan power
            supply, maka ganti power supply tersebut dengan watt yang lebih
            besar.
    4.                     Periksa tegangan output dari catu daya memakai
            meteran Volt-Ohm. Ganti catu daya jika mendekati batas ketentuan
            tegangan output.

    Jika sistem terjadi lockups, lakukan prosedur berikut ini :

    1.                             Periksa kunci papan biday.
    2.                             Periksa    tegangan    arus    listrik.   Tambahkan
            pengatur arus listrik secara temporer untuk mengetahui apakah
            menyembuhkan masalah.
    3.                             Pindahkan PC ke tempat lain untuk mengetahui
            apakah masalah itu dipengaruhi letak lokasi atau tidak.

    Jika sistem restart sendiri, lakukan prosedur berikut :

    1.                                    Periksa tegangan output dari catu daya
            memakai meteran volt-ohm. Ganti catu daya jika mendekati batas
            ketentuan tegangan output.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                          Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support               TIK.CS03.016.01


    2.                                    Periksa tegangan saluran. Tambahkan
            catu daya yang normal untuk mengetahui apakah hal itu dapat
            mengatasi masalah.
    3.                                    Periksa kabel front panel pada casing PC,
            apakah kabel tersebut ada yang terkelupas atau rusak atau tidak.

    Tegangan Power Supply kurang dari normal dapat diperbaiki

            Tegangan yang berkurang menyebabkan kinerja PC Anda tidak
    maksimal. Beberapa gejala yang ditimbulkan seperti, PC tidak mau boting,
    merestart sendiri, sistem menjadi hang, dan lain sebagainya. Biasanya
    gejala ini, power supply tidak dapat digunakan pada kelas yang semestinya
    tetapi dapat digunakan pada PC yang lebih rendah kelasnya. Maksudnya
    jika satu PC membutuhkan daya sebesar 500watt, maka gunakanlah PSU
    yang berdaya 500wat, jika dipasangkan dengan PSU sebesar 300watt,
    maka PC tersebut kemungkinan bisa hang, merestart sendiri atau bahkan
    tidak mau booting. Adapun beberapa factor kesalahan, yang mungkin
    menjadi penyebab kerusakan sehingga tegangan power supply tidak normal
    dapat dilihat berikut ini :

    Penyebab 1 :      Bila teganan listrik Anda dirumah tidak stabil atau turun naik,
                      dapat menyebabkan gejala tersebut. Factor ini berarti bahwa
                      arus yang masuk ke dalam power supply tidak normal atau
                      kurang baik.

    Solusi 1 :        untuk       mengatasi    masalah       tersebut,     Anda     dapat
                      menggunakan stabilizer yang sesuai. Agar catu daya yang
                      terhubung ke PSU tetap stabil.

    Penyebab 2 :      Regulasi dan filter arus yang kurang baik pada rangkaian
                      power Supply dapat menyebabkan kurangnya arus/daya
                      menuju      motherboard,    sehingga     saat      dihubungkan    ke
                      motherboard, arus yang ada tidak cukup untuk mengerakkan
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                  Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support       TIK.CS03.016.01


                      seluruh rangkaian yang terdapat di dalam motherboard, dan
                      akibatnya PC tidak dapat menyala.

    Solusi 2 :        Kemungkinan untuk mengatasi masalah diatas adalah Anda
                      dapat memeriksa semua kondensator electrolit rusak atau
                      sudah mulai kering, sehingga kinerjanya tidak maksimal.

    3) Sikap Kerja

    1.      Memperbaiki power-on atau system startup failure atau lockups.
    2.      Memperbaiki tegangan Power Supply kurang dari normal.



    4.5.3 Menguji kinerja Power Supply

    1)      Pengetahuan kerja

            Untuk mengetes power supply dapat bekerja dengan baik atau tidak,
    dapat dilakukan beberapa cara. Pada bab ini akan dibahas mengenai cara-
    cara tersebut.

    2)      keterampilan kerja

    Indikator Power Supply sedang bekerja dapat diidentifikasi
    dengan baik


            Power supply melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem
    start. Jika test telah sukses, power supply mengirimkan suatu signal khusus
    pada motherboard, yang disebut power good. Signal ini harus terus menerus
    disajikan sewaktu sistem dijalankan. Oleh karena ketika tegangan AC dan
    power supply tidak dapat menjaga keluaran di dalam toleransi         regulasi,
    power good signal akan menarik mundur dan memaksa kembali sistem
    untuk mereset lagi. Sistem tidak akan start sampai signal power good
    kembali. Dengan penarikan power good, sebelumnya tegangan keluaran
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                 Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support      TIK.CS03.016.01


    meniadakan regulasi, sistem tidak dapat melihat power yang tidak baik. Jika
    ini diijinkan untuk beroperasi dengan tingkatan power tidak pantas atau tidak
    stabil, dapat menyebabkan memory parity error dan permasalahan lainnya.
            Power good signal terkadang disebut Power_OK atau PWR_OK, bila
    +5V high signal active (dengan variasi dari +2.4V sampai +6V) itu diberikan
    kepada motherboard ketika power supply telah melalui self test. Ini secara
    normal berlangsung dari 100ms ke 500ms setelah Anda menekan tombol
    PSU. PSU kemudian mengirimkan signal Power Good untuk motherboard,
    dimana processor timer chip mengontrol jalur reset untuk diterima kembali.
    Pada sistem AT, koneksi Power Good dibuat melalui konektor P8 pada pin
    dari PSU untuk motherboard. Sistem ATX menggunakan pin 8 dari 20-pin
    konektor, umumnya kabel berwarna abu-abu.
            Beberapa Power Supply murah tidak mempunyai circuit Power Good
    yang baik sebesar -5V. Banyak motherboard sangat sensitif jika signal
    power good tidak sesuai seperti adanya. Sebuah contoh umum, ketika Anda
    menggantikan sebuah motherboard di dalam suatu sistem dan kemudian
    menemukan sistem terkadang gagal untuk start dengan baik ketika Anda
    menyalakan power. Ini sukar untuk di diagnosa sebab masalah yang
    nampak seperti ini disebabkan oleh motherboard yang baru. Di dalam situasi
    seperti ini, mengganti PSU dengan kualitas yang lebih baru lagi.


    3)      Sikap Kerja


    1.      Mengidentifikasi indikator Power Supply sedang bekerja dengan
            baik.



    4.5.4 Mencatat dan membuat dokumentasi perbaikan

    1)      Pengetahuan kerja
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                       Kode Modul
 Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support            TIK.CS03.016.01


             Setelah power supply selesai diperiksa dan diperbaiki, maka
     sebaiknya dibuatkan dokumentasi mengenai perbaikan tersebut.

     2)      Keterampilan kerja

     Identifikasi hasil pengecekan dan perbaikan dapat dicatat

             Setelah selesai mengecek dan memperbaiki kerusakan yang terjadi
     pada motherboard, maka sebaiknya hasil perbaikan tersebut dicatat dan
     didokumentasikan.         Karena   dengan     dicatatnya   hasil     kerusakan    itu,
     diharapkan kedepannya nanti power supply tersebut dapat dimonitor
     keadaannya. Anda bisa membuat dokumentasi mengenai perbaikan power
     supply seperti berikut ini :


          Tabel 3 Tabel perbaikan PSU (Elemen Kompetensi 4)


Jenis           Tanggal          Tanggal           Penyebab             Penanganan
Kerusakan       kerusakan        Perbaikan         Kerusakan            Masalah
Komputer        5 april 2008     6 april 2008      PSU kurang           Pasang stabilizer
Hang                                               daya                 pada CPU
Komputer        6 april 2008     7 april 2008      PSU rusak            Mengganti kabel
restart                                                                 PSU, karena
sendiri                                                                 terkelupas




     Perbaikan dan penggantian komponen yang dilakukan dicatat
     dan dilaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku

             Setelah semua kerusakan dan perbaikan terhadap power supply
     dicatat, maka sebaiknya laporan tersebut di berikan kepada atasan atau
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                     Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support          TIK.CS03.016.01


    manajer yang bertanggung jawab. Agar dokumen tersebut disimpan oleh
    yang berwenang, dan jika di kemudian hari terjadi kerusakan lagi, maka
    sudah jelas history atau logsheet dari perangkat tersebut.

    3) Sikap Kerja

    1.      Mencatat Identifikasi hasil pengecekan dan perbaikan.
    2.      Mencatat perbaikan dan penggantian komponen yang dilakukan dan
            melaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                 Kode Modul
 Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support      TIK.CS03.016.01


                                        BAB V


                  SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN


                    UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI



5.1 Sumber Daya Manusia
             Dalam proses pencapaian kompetensi sumber yang dapat diandalkan
     adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud disini
     adalah orang-orang yang dapat mendukung proses pencapaian kompetensi
     yang dimaksud, antara lain:


       o Pembimbing
                  Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat diandalkan
           karena beliau memiliki pengalaman. Peran Pembimbing adalah untuk:
            a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
            b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan
                 dalam tahap belajar.
            c.   Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan
                 untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
            d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber
                 tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda.
            e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
            f.   Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika
                 diperlukan.


       o Penilai
                  Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk
           penilaian di tempat kerja. Penilai akan:
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                        Kode Modul
  Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support             TIK.CS03.016.01


             a. Melaksanakan         penilaian    apabila     Anda    telah   siap      dan
                  merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan
                  Anda.
             b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk
                  diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya
                  dengan Anda.
             c.   Mencatat pencapaian / perolehan Anda.


        o Teman kerja/sesama peserta pelatihan
                   Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan
            sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan
            proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu
            yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan
            belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.




5.2   Literatur
              Disamping     dengan     belajar   dengan     orang-orang    seperti   yang
      disebutkan diatas, Anda tentu perlu juga terus menambah wawasan dan
      pengetahuan Anda dari sumber-sumber bacaan seperti buku-buku yang
      berkaitan dengan kompetensi yang Anda pilih, jurnal-jurnal, majalah, dan
      sebagainya.


              Literatur dalam hal ini tentu bukan saja material berupa bacaan atau
      buku melainkan termasuk pula material-material lainnya yang menjadi
      pendukung       proses    pembelajaran      ketika    peserta   pelatihan   sedang
      menggunakan Pedoman Belajar ini. Misalnya rekaman dalam bentuk kaset,
      videp, dan sebagainya.
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                            Kode Modul
     Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support                 TIK.CS03.016.01


                    Buku referensi, lembar kerja, tugas-tugas kerja juga dapat digunakan
         dalam proses pencapaian kompetensi. Peserta boleh mencari dan
         menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau sebagai
         pendukung         tambahan       atau        jika   ternyata   sumber-sumber        yang
         direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.

                    Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda
         dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman terakhir modul
         ini



5.3 Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan



1.             Judul/Nama Pelatihan            :   Memperbaiki Power Supply
2.       Kode Program Pelatihan           :    TIK.CS03.016.01


           UNIT
N                          KODE                DAFTAR                              KETERANGA
       KOMPETEN                                                 DAFTAR BAHAN
O                           UNIT              PERALATAN                                  N
               SI
1.     Memperbai         TIK.CS03.0   -       Tang              - Referensi buku         -

       ki Power             16.01     -       Power Supply       panduan

       Supply                         -       Obeng             - Buku informasi
                                      -       Solder dan
                                      timah
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi                Kode Modul
Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support     TIK.CS03.016.01


                               DAFTAR PUSTAKA


        •   Website
                 www.nerd-out.com/darrenk/500W/PSU_repair.htm
                 www.pcbuyerbeware.co.uk/MotherboardProblems.htm
                 www.dvs.co.uk/store/index-c-35.html
                 www.thehindubusinessline.com/2004/10/15/stories/200410
                  1502710600.htm
                 ww.smps.us/computer-power-supply.html
                 www.sbprojects.com/projects/pcpsu/pcpsu.htm

More Related Content

What's hot

Fix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standalone
Fix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standaloneFix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standalone
Fix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standaloneLukmanulhakim Almamalik
 
Tik.pr01.016.01 b informasi menjaga etika
Tik.pr01.016.01 b informasi menjaga etikaTik.pr01.016.01 b informasi menjaga etika
Tik.pr01.016.01 b informasi menjaga etikaLukmanulhakim Almamalik
 
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fixTik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fixLukmanulhakim Almamalik
 
25358544 motor-stater
25358544 motor-stater25358544 motor-stater
25358544 motor-stateryepiyes
 
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.0305 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.03firmanrusydi
 

What's hot (20)

Buku informasi memperbaiki monitor
Buku informasi   memperbaiki monitorBuku informasi   memperbaiki monitor
Buku informasi memperbaiki monitor
 
Fix tik.pr02.020.01 buku informasi
Fix tik.pr02.020.01 buku informasiFix tik.pr02.020.01 buku informasi
Fix tik.pr02.020.01 buku informasi
 
Tik.jk02.007.01 b info
Tik.jk02.007.01 b infoTik.jk02.007.01 b info
Tik.jk02.007.01 b info
 
Fix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standalone
Fix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standaloneFix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standalone
Fix tik.op02.001.001.01 b informasi pc standalone
 
Tik.pr01.016.01 b informasi menjaga etika
Tik.pr01.016.01 b informasi menjaga etikaTik.pr01.016.01 b informasi menjaga etika
Tik.pr01.016.01 b informasi menjaga etika
 
Tik.pr02.002.01 b informasi fix
Tik.pr02.002.01 b informasi fixTik.pr02.002.01 b informasi fix
Tik.pr02.002.01 b informasi fix
 
Tik.pr02.001.01 b informasi
Tik.pr02.001.01 b informasiTik.pr02.001.01 b informasi
Tik.pr02.001.01 b informasi
 
Tik.pr02.003.01 b informasi2
Tik.pr02.003.01 b informasi2Tik.pr02.003.01 b informasi2
Tik.pr02.003.01 b informasi2
 
Tik.jk02.005.01 b info
Tik.jk02.005.01 b infoTik.jk02.005.01 b info
Tik.jk02.005.01 b info
 
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fixTik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
 
Tik.cs02.013.01 b informasi fix
Tik.cs02.013.01 b informasi fixTik.cs02.013.01 b informasi fix
Tik.cs02.013.01 b informasi fix
 
Tik.cs02.049.01 buku informasi
Tik.cs02.049.01 buku informasiTik.cs02.049.01 buku informasi
Tik.cs02.049.01 buku informasi
 
Tik.jk02.023.01 b informasi fix
Tik.jk02.023.01 b informasi fixTik.jk02.023.01 b informasi fix
Tik.jk02.023.01 b informasi fix
 
Tik.jk02.012 b informasi
Tik.jk02.012 b informasiTik.jk02.012 b informasi
Tik.jk02.012 b informasi
 
Tik.jk02.001 b informasi
Tik.jk02.001 b informasiTik.jk02.001 b informasi
Tik.jk02.001 b informasi
 
Tik.jk01.006.01 b informasi fix
Tik.jk01.006.01 b informasi fixTik.jk01.006.01 b informasi fix
Tik.jk01.006.01 b informasi fix
 
Tik.cs01.006.01 buku informasi
Tik.cs01.006.01 buku informasiTik.cs01.006.01 buku informasi
Tik.cs01.006.01 buku informasi
 
25358544 motor-stater
25358544 motor-stater25358544 motor-stater
25358544 motor-stater
 
Mppdtr
MppdtrMppdtr
Mppdtr
 
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.0305 buku informasi oto.kr.01.007.03
05 buku informasi oto.kr.01.007.03
 

Similar to MEMPERBAIKI POWER SUPPLY

Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fixTik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fixIzmaiel Maulana
 
Oto.sm02.026.01 bi./,./.
Oto.sm02.026.01 bi./,./.Oto.sm02.026.01 bi./,./.
Oto.sm02.026.01 bi./,./.Suci Kristiyani
 
Buku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel rodaBuku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel rodaFranky Gepenk
 
Peralatan dan perlengkapan_kerja
Peralatan dan perlengkapan_kerjaPeralatan dan perlengkapan_kerja
Peralatan dan perlengkapan_kerjaEko Supriyadi
 
14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...
14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...
14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...AliceKuhurima1
 
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxBuku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxAliceKuhurima1
 
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxBuku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxAliceKuhurima1
 
Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)Eko Supriyadi
 
materi-wireless
materi-wirelessmateri-wireless
materi-wirelessrahmat s
 
Menganalisis produktivitas
Menganalisis produktivitasMenganalisis produktivitas
Menganalisis produktivitasnovidian4
 
Mengorganisasikan peningkatan produktivas
Mengorganisasikan peningkatan produktivasMengorganisasikan peningkatan produktivas
Mengorganisasikan peningkatan produktivasnovidian4
 
Buku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docx
Buku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docxBuku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docx
Buku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docxAliceKuhurima1
 
3. Lampiran Materi PBK.docx
3. Lampiran Materi PBK.docx3. Lampiran Materi PBK.docx
3. Lampiran Materi PBK.docxAdminHeris1
 
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)PT.INDONESIA MERDEKA
 
Buku materi uk 17
Buku materi uk 17Buku materi uk 17
Buku materi uk 17novidian4
 
Elektronika digital dasar
Elektronika digital dasarElektronika digital dasar
Elektronika digital dasarEko Supriyadi
 
Buku informasi
Buku informasiBuku informasi
Buku informasiBeni Irvan
 
Buku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen finalBuku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen finalalpian nur
 
modul-mengidentifikasi-pengertian-dan-ruang-lingkup-sarana-dan-prasarana-kant...
modul-mengidentifikasi-pengertian-dan-ruang-lingkup-sarana-dan-prasarana-kant...modul-mengidentifikasi-pengertian-dan-ruang-lingkup-sarana-dan-prasarana-kant...
modul-mengidentifikasi-pengertian-dan-ruang-lingkup-sarana-dan-prasarana-kant...aninditakusuma2
 

Similar to MEMPERBAIKI POWER SUPPLY (20)

Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fixTik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
Tik.cs02.052.01 buku informasi setting wireless fix
 
Log.0001.002.01 bi
Log.0001.002.01 biLog.0001.002.01 bi
Log.0001.002.01 bi
 
Oto.sm02.026.01 bi./,./.
Oto.sm02.026.01 bi./,./.Oto.sm02.026.01 bi./,./.
Oto.sm02.026.01 bi./,./.
 
Buku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel rodaBuku informasi melepas,memasang, menyetel roda
Buku informasi melepas,memasang, menyetel roda
 
Peralatan dan perlengkapan_kerja
Peralatan dan perlengkapan_kerjaPeralatan dan perlengkapan_kerja
Peralatan dan perlengkapan_kerja
 
14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...
14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...
14. Buku_Materi_D.35EBT13.001.1 - Mempersiapkan Pengoperasian Pembangkit Ener...
 
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxBuku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
 
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docxBuku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
Buku Materi Memelihara Sistem Kelistrikan PLTS Fotovoltaik-rev.docx
 
Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 016-3-i (2)
 
materi-wireless
materi-wirelessmateri-wireless
materi-wireless
 
Menganalisis produktivitas
Menganalisis produktivitasMenganalisis produktivitas
Menganalisis produktivitas
 
Mengorganisasikan peningkatan produktivas
Mengorganisasikan peningkatan produktivasMengorganisasikan peningkatan produktivas
Mengorganisasikan peningkatan produktivas
 
Buku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docx
Buku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docxBuku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docx
Buku Materi Memelihara Baterai PLTS Fotovoltaik.docx
 
3. Lampiran Materi PBK.docx
3. Lampiran Materi PBK.docx3. Lampiran Materi PBK.docx
3. Lampiran Materi PBK.docx
 
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
Membuat Desain Jaringan Lokal (LAN)
 
Buku materi uk 17
Buku materi uk 17Buku materi uk 17
Buku materi uk 17
 
Elektronika digital dasar
Elektronika digital dasarElektronika digital dasar
Elektronika digital dasar
 
Buku informasi
Buku informasiBuku informasi
Buku informasi
 
Buku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen finalBuku informasi beton semen final
Buku informasi beton semen final
 
modul-mengidentifikasi-pengertian-dan-ruang-lingkup-sarana-dan-prasarana-kant...
modul-mengidentifikasi-pengertian-dan-ruang-lingkup-sarana-dan-prasarana-kant...modul-mengidentifikasi-pengertian-dan-ruang-lingkup-sarana-dan-prasarana-kant...
modul-mengidentifikasi-pengertian-dan-ruang-lingkup-sarana-dan-prasarana-kant...
 

More from Lukmanulhakim Almamalik (20)

Promoting Green Financing Mechanisms.pdf
Promoting Green Financing Mechanisms.pdfPromoting Green Financing Mechanisms.pdf
Promoting Green Financing Mechanisms.pdf
 
UU_Perindustrian_No_3_2014.pdf
UU_Perindustrian_No_3_2014.pdfUU_Perindustrian_No_3_2014.pdf
UU_Perindustrian_No_3_2014.pdf
 
PENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN VENSIM PLE
PENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN  VENSIM PLEPENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN  VENSIM PLE
PENGENALAN PEMODELAN SISTEM DINAMIK MENGGUNAKAN VENSIM PLE
 
Bahan kuliah ttm [compatibility mode]
Bahan kuliah ttm [compatibility mode]Bahan kuliah ttm [compatibility mode]
Bahan kuliah ttm [compatibility mode]
 
Buku systems thinking
Buku systems thinkingBuku systems thinking
Buku systems thinking
 
Ch22
Ch22Ch22
Ch22
 
Ch21
Ch21Ch21
Ch21
 
Ch20
Ch20Ch20
Ch20
 
Ch19
Ch19Ch19
Ch19
 
Ch18
Ch18Ch18
Ch18
 
Ch17
Ch17Ch17
Ch17
 
Ch17
Ch17Ch17
Ch17
 
Ch16
Ch16Ch16
Ch16
 
Ch15
Ch15Ch15
Ch15
 
Ch14
Ch14Ch14
Ch14
 
Ch13
Ch13Ch13
Ch13
 
Ch12
Ch12Ch12
Ch12
 
Ch11
Ch11Ch11
Ch11
 
Ch10
Ch10Ch10
Ch10
 
Ch09
Ch09Ch09
Ch09
 

MEMPERBAIKI POWER SUPPLY

  • 1. MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI MEMPERBAIKI POWER SUPPLY TIK.CS03.016.01 BUKU INFORMASI
  • 2. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.51 Lt.7.B Jakarta Selatan
  • 3. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 DAFTAR ISI MEMPERBAIKI POWER SUPPLY..................................................... 1 TIK.CS03.016.01............................................................................ 1 DAFTAR ISI.................................................................................... 3 BAB I............................................................................................. 5 PENGANTAR.................................................................................. 5 1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ............................5 1.2 Penjelasan Modul............................................................................5 1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)..........................................8 1.4 Pengertian-pengertian Istilah..........................................................8 BAB II.......................................................................................... 11 STANDAR KOMPETENSI............................................................... 11 2.1 Peta Paket Pelatihan ....................................................................11 a. TIK.CS03.016.01 Memperbaiki Power Supply ........................... 11 2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi............................................11 2.3 Unit Kompetensi yang Dipelajari ..................................................12 Judul Unit : Memperbaiki Power Supply .......................................... 12 ELEMEN KOMPETENSI................................................................. 13 KRITERIA UNJUK KERJA..................................................................13 BAB III......................................................................................... 18 STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ........................................... 18 3.1 Strategi Pelatihan ........................................................................18 3.2 Metode Pelatihan ........................................................................19
  • 4. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 BAB IV......................................................................................... 21 MATERI UNIT KOMPETENSI ......................................................... 21 MEMPERBAIKI POWER SUPPLY................................................... 21 4.1 Tujuan Instruksional Umum..........................................................21 4.2Tujuan Instruksional Khusus..........................................................21 4.3Uraian Singkat Tentang Memperbaiki Power Supply....................21 4.4 Beberapa Pengertian Dalam Unit Kompetensi Ini........................22 BAB V.......................................................................................... 42 SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN ......................................... 42 UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI .............................................. 42 5.1 Sumber Daya Manusia..................................................................42 5.2 Literatur........................................................................................43 Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman terakhir modul ini.......................................................................44 5.3 Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan..............................44 DAFTAR PUSTAKA....................................................................... 45
  • 5. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 BAB I PENGANTAR 1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi • Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi? Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja. • Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja? Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui. 1.2 Penjelasan Modul Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses belajar mengajar sebagaimana biasanya dimana materi hampir sepenuhnya dijelaskan dan disampaikan pelatih/pembimbing yang bersangkutan. Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang
  • 6. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 bersangkutan. Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan pseserta dengan menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan baik dengan usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari pelatih. 1.2.1 Desain Modul Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri : • Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih. • Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur- unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih. 1.2.2 Isi Modul Buku Informasi Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan. Buku Kerja Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual / mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi : • Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi.
  • 7. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 • Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan. • Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktik kerja. Buku Penilaian Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : • Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan. • Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan. • Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan. • Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja. • Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik. • Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan. 1.2.3 Pelaksanaan Modul Pada pelatihan klasikal, pelatih akan : • Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan. • Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan. • Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan. • Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.
  • 8. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan : • Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan. • Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja. • Memberikan jawaban pada Buku Kerja. • Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja. • Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih. 1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC) • Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency)? Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi terkini (RCC). Berarti Anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali. • Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena Anda telah : a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan keterampilan yang sama atau b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sama 1.4 Pengertian-pengertian Istilah Profesi
  • 9. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan. Standardisasi Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu. Penilaian / Uji Kompetensi Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan. Pelatihan Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari. Kompetensi Kerja Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan , keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan Pelatihan Berbasis Kompetensi Kerja. Pelatihan Berbasisi Kompetensi Kerja adalah pelatihan kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup
  • 10. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan / atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sertifikasi Kompetensi Kerja Sertifikasi kompetensi Kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sitematis dan obyektif melalui uji kompetensi sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia, standar internasional dan /atau standar khusus. Sertifikat Kompetensi Kerja Sertifikat Kompetensi Kerja adalah bukti tertulis yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi profesi terakreditasi yang menerangkan bahwa seseorang telah menguasai kompetensi kerja tertentu sesuai dengan SKKNI.
  • 11. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 BAB II STANDAR KOMPETENSI 2.1 Peta Paket Pelatihan Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit-unit kompetensi yang berkaitan dengan : a. TIK.CS03.016.01 Memperbaiki Power Supply Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/khusus, pelatihan harus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan sektor tersebut. 2.2 Pengertian Unit Standar Kompetensi Apakah Standar Kompetensi? Setiap Standar Kompetensi menentukan : a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi. b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi. c. Kondisi dimana kompetensi dicapai. Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini? Unit ini menentukan kompetensi yang diperlukan untuk Memperbaiki Power Supply.
  • 12. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan? Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan pelatihan ini dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tiga sampai tujuh hari. Pelatihan ini dijutukan bagi semua user terutama yang tugasnya berkaitan dengan programming, seperti operator, programmer, staff support, dan staff admin. Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi? Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali. 2.3 Unit Kompetensi yang Dipelajari Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat : • mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan. • memeriksa kemajuan peserta pelatihan. • menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian. 2.3.1 Judul Unit Judul Unit : Memperbaiki Power Supply
  • 13. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 2.3.2 Kode Unit Kompetensi Kode Unit : TIK.CS03.016.01 2.3.3 Deskripsi Unit Unit ini mendeskripsikan ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan Power Suppy komputer. 2.3.4 Elemen Kompetensi ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 01 Menyiapkan peralatan 1.1 Spesifikasi hardware Power Supply terpasang perbaikan Power Supply diperiksa. 1.2 Pemeriksaan status/history/log sheet hasil perbaikan terakhir dilakukan/jika ada. 1.3 Prosedure, metoda dan peralatan Bantu pemeriksaan(seperti tools kit) yang akan digunakan(sesuai SOP) disiapkan. 02 Memperbaiki Power 2.1 Power-on atau system startup failure atau Supply lockups dapat diperbaiki. 2.2 Tegangan Power Supply kurang dari normal dapat diperbaiki. 03 Menguji kinerja Power 3.1 Indikator Power Supply sedang bekerja dapat Supply diidentifikasi dengan baik.
  • 14. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 04 Mencatat dan membuat 4.1 Identifikasi hasil pengecekan dan perbaikan dokumentasi perbaikan dapat dicatat 4.2 Perbaikan dan penggantian komponen yang dilakukan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku 2.3.5 Batasan Variabel 1. Unit ini berlaku untuk seluruh sektor teknologi informasi dan komunikasi. 2. Sumber tenaga manusia dan peralatan mungkin beragam dari satu sektor industri ke industri lain dan mungkin mencakup: 2.1 Jenis komputer dan spesifikasi komputer. 2.2 Perangkat peripheral komputer. 2.3 Jumlah atau besar sistem. 2.4 Beban kerja tiap perangkat. 2.5 OS yang digunakan. 2.6 Tools yang digunakan. 3. Rincian biaya meliputi: 3.1 Waktu pelaksanaan. 3.2 Peralatan. 3.3 Jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang digunakan. 3.4 Penyedian barang yang dapat dikonsumsi. 4. Kemungkinan-kemungkinan itu meliputi: 4.1 Kesulitan teknis.
  • 15. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 4.2 Pertimbangan hubungan industri. 4.3 Sakit/kecelakaan/kejadian-kejadian. 4.4 Hal-hal lain yang terkait dengan sektor. 5. Tenaga kerja yang relevan meliputi: 5.1 Teknisi Perakitan Komputer. 5.2 Teknisi Perawatan Komputer. 5.3 Teknisi Perbaikan Komputer. 2.3.6 Panduan Penilaian 1. Pengetahuan dan keterampilan penunjang Untuk mendemontrasikan kompetensi, memerlukan bukti keterampilan dan pengetahuan di bidang berikut ini : 1.1 Pengetahuan dasar 1.1.1 Hubungan komunikasi, meliputi koordinasi, layanan konsumen, negosiasi , laporan tertulis . 1.1.2 Konsultasi, meliputi konsultasi dengan tenaga kerja manusia, mendengarkan, menanyakan, meminta umpan balik, memberi informasi. 1.2 Keterampilan dasar 1.2.1 Penggunaan alat ukur listrik 2. Konteks penilaian Penilaian mungkin terjadi pada pekerjaan, atau diluar pekerjaan atau suatu kombinasi dari keduanya. Penilaian diluar pekerjaan harus dilaksanakan dalam suatu lingkungan kerja yang disimulasikan mendekati pekerjaan yang semestinya. Penilaian mungkin menggabungkan serangkaian metode untuk menilai kemampuan dan
  • 16. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 penerapan pengetahuan pendukung penting, dan mungkin mencakup: 2.1 Demontrasi praktis (pengamatan langsung harus terjadi lebih dari sekali untuk menentukan konsistensi kemampuan). 2.2 Studi kasus. 2.3 Contoh-contoh kerja atau kegiatan-kegiatan simulasi kerja. 2.4 Menanyakan secara lesan/interview. 2.5 Proyek/laporan/buku catatan kemajuan. 2.6 Laporan pihak ketiga dan prestasi otentik sebelumnya. 2.7 Bukti penilaian 3. Aspek penting penilaian Unit kompetensi ini menerapkan serangkaian sektor-sektor. Fokus penilaian akan tergantung pada sektor industri. Penilaian harus dibuat untuk memenuhi kebutuhan sektor tertentu dimana kemampuan tertentu sedang dinilai. Penilaian ini sebaiknya tidak hanya ditujukan pada variabel-variabel, yang terkait dengan serangkaian variabel pernyataan, yang diterapkan pada kontek yang dipilih. Pembuktian berikut ini adalah penting dalam menentukan kompetensi pada unit ini: 3.1 Suatu proposal/tender produksi yang efektif, lengkap, dan disajikan dengan baik yang memenuhi semua spesifikasi laporan. 3.2 Proses pekerjaan yang sesuai untuk pengembangan proposal atau tender. 4. Kaitan dengan unit-unit lainnya 4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit kompetensi yang berkaitan dengan: 4.1.1 TIK.CS03.013.01 Memperbaiki Monitor.
  • 17. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 4.2 Pengembangan pelatihan untuk memenuhi persyaratan dalam unit ini perlu dilakukan dengan hati-hati. Untuk pelatihan pra- kejuruan umum, institusi harus menyediakan pelatihan yang mempertimbangkan serangkaian konteks industri seutuhnya tanpa bias terhadap sektor tertentu. Batasan variabel akan membantu dalam hal ini. Untuk sektor tertentu/ khusus, pelatihan harus disesuaikan agar dapat memenuhi kebutuhan sektor tersebut. 2.3.7 Kompetensi Kunci N Tingka Kompetensi Kunci Dalam Unit ini o t 1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa informasi 2 2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1 3 Merencanakan dan mengorganisir aktivitas-aktivitas 1 4 Bekerja dengan orang lain dan kelompok 1 5 Menggunakan ide-ide dan tehnik matematika 1 6 Memecahkan masalah 1 7 Menggunakan teknologi 2
  • 18. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN 3.1 Strategi Pelatihan Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Persiapan/perencanaan a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda. b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca. c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda. Permulaan dari proses pembelajaran a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada tahap belajar. b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan Anda. Pengamatan terhadap tugas praktik a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya.
  • 19. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 b. Mengajukan pertanyaan kepada Pelatih tentang konsep sulit yang Anda temukan. Implementasi a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman. b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik. c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh. Penilaian Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda. 3.2 Metode Pelatihan Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan. Belajar secara mandiri Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar. Belajar Berkelompok Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.
  • 20. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 Belajar terstruktur Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.
  • 21. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 BAB IV MATERI UNIT KOMPETENSI MEMPERBAIKI POWER SUPPLY 4.1 Tujuan Instruksional Umum  Siswa dapat memperbaiki power supply.  Siswa dapat menguji kinerja power supply.  Siswa dapat menyediakan saran-saran ergonomic dasar. 4.2 Tujuan Instruksional Khusus  Siswa dapat memeriksa log sheet hasil pemeriksaan terakhir.  Siswa dapat memperbaiki kerusakan power supply.  Siswa dapat mengidentifikasi indikator power supply bekerja dengan baik.  Siswa dapat mencatat kerusakan yang telah terjadi pada power supply.  Siswa dapat mencatat pergantian komponen yang telah rusak. 4.3 Uraian Singkat Tentang Memperbaiki Power Supply Power supply salah satu bagian yang paling utama dari suatu PC. Banyak orang mengabaikan perangkat yang satu ini. Pada umumnya orang beranggapan bahwa power supply adalah suatu kotak metal kecil yang duduk di dalam sistem.
  • 22. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 Fungsi power supply sangatlah penting sebab daya PSU berfungsi mensuplai listrik untuk semua komponen di dalam sistem. Power supply juga merupakan penyebab kerusakan komponen di dalam sistem komputer terutama dalam kaitan dengan fakta bahwa sangat banyak sistem menggunakan power supply termurah. Kegagalan pemakaian power supply tidak hanya menyebabkan kegagalan pemakaian di dalam sistem, tetapi juga dapat merusakkan komponen lain dalam satu komputer, dengan pengiriman suatu tegangan tak menentu atau tidak pantas. Oleh karena arti pentingnya pengoperasian sistem dapat di percaya dan sesuai, anda harus memahami fungsi dan batasan suatu Power supply, seperti halnya permasalahan potensial dan solusinya. Fungsi dasar power supply adalah mengkonversi daya listrik yang tersedia dari PLN pada circuit komputer untuk dapat digunakan. Power supply suatu sistem desktop konvensional dirancang untuk mengkonversi tegangan AC 115volt-230 volt dengan frequency 50/60 hz ke dalam tegangan +3,3V, +5V, dan 12V dc(arus searah). Beberapa power supply memerlukan tombol on-off, sedangkan yang lain auto switch. 4.4 Beberapa Pengertian Dalam Unit Kompetensi Ini Beberapa pengertian yang dipergunakan di dalam unit kompetensi ini, yaitu : 1. PSU adalah singkatan dari power supply unit. 2. Kuas adalah alat bantu yang digunakan untuk membersihkan power supply dari debu dan kotoran lainnya. 4.5 Informasi Masing-Masing Elemen Kompetensi 4.5.1 Menyiapkan peralatan perbaikan Power Supply 1) Pengetahuan Kerja
  • 23. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 Untuk membongkar power supply tentu saja diperlukan peralatan untuk membongkarnya, seperti obeng plus, tang, pinset juga gunting. 2) Ketrampilan Kerja Spesifikasi hardware Power Supply terpasang diperiksa Modus operasi switch Operasi power supply ialah mengambil tegangan arus AC yang masih mentah, dan merubahnya menjadi tegangan DC (arus searah) yang lancar, teratur dan tidak begitu berbahaya. Arus DC diperlukan sirkuit elektronik dalam PC. Kebanyakan peralatan listrik digerakan oleh power supply berbasis transformator konvensional. Gambar berikut menunjukan suatu contoh power supply berbasis transformator sederhana. Transformator merubah masukan arus AC menjadi tegangan rendah dan mengisolasinya. Penerima arus (rectifier) mengubah arus bolak-balik menjadi ke arus searah. Bersama dengan regulator dan filter, rectifier menghasilkan arus DC yang halus. AC DC Transformato Penerima arus Pengatur Rectifier r Gambar 1 Diagram Power Supply berbasis transformator (Elemen kompetensi 1) Power Supply komputer memakai regulator Switch, dan tidak memakai transformator sama sekali. Regulator tersebut disebut energi listrik bermodulasi operasi switch. Gambar selanjutnya memperlihatkan sirkuit
  • 24. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 regulator switch sederhana. Masukan arus AC diratakan arusnya, dan langsung dipakai sarana switch, yang merupakan transistor bertegangan tinggi. Sarana switch di aktifkan atau dinonaktifkan dalam frequensi tinggi, sehingga tegangan output yang tersaring selalu konstan apapun muatannya. Power supply bermodus operasi switch yang sederhana tentu jauh lebih rumit. Alasannya, sirkuit untuk memonitor tegangan output, dan menghasilkan gelombang switch tidak mempunyai trafo untuk mengisolasi tegangan arus AC, maka gunakan sirkuit lain untuk mencegah kelebihan muatan dan gangguan sarana switch. AC Rectifier Sarana Filter DC keluar masuk Switch Pembandin Pulsa g tegangan generator Gambar 2 Diagram Power Supply berbasis Switch (Elemen kompetensi 1) Walaupun power supply bermodus operasi switch lebih rumit dan lebih mahal dari power supply berbasis transformator, namun terdapat kelebihan, antara lain yaitu : - Lebih efisien, karena daya tidak memakai trafo dan peredam regulator. - Lebih ringan dan lebih kecil, karena tidak memakai trafo dan peredam panas power supply konvensional yang besar. Kelebihan tersebut sangat berarti. Sebuah PC yang sepenuhnya expanded memerlukan power supply yang besar, dan power supply tersebut harus cukup. System terbaru mempunyai power supply 450 watt. Jika sistem
  • 25. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 tersebut berbasiskan transformator, maka beratnya 15 sampai 30 kg, dan memerlukan kipas besar dan bersuara bising. System tersebut hampir sebesar unit PC. Gambar 3 PSU jenis ATX (Elemen Kompetensi 1) Tegangan positif DC Pada umumnya, sirkuit dan komponen elektronik digital di dalam PC menggunakan power +3.3v atau +5v, dan motor (motor diskdrive dan fan) menggunakan power +12v. Tabel 1 Tabel tegangan power device (Elemen Kompetensi 1) Teganga Power Device n +3.3V Chipset, DIMM, PCI/AGP, dan macam-macam chip lainnya. +5V Diskdrive logic, SIMM, PCI/AGP card, ISA card +12V Fan/kipas, PCI/AGP card, ISA card, pengatur tegangan,
  • 26. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 harddisk storage optic device dll. Power supply ATX Industry standart ATX power supply untuk konektor utama motherboard adalah molex 39-29-9202 (atau persamaannya) memiliki jumlah pin 20-pin. Warna kabel dapat dilihat pada daftar table di bawah ini sesuai dengan rekomendasi ATX standart. Tabel 2 Warna kabel (Elemen Kompetensi 1) Pin Signal Warna Pin Signal Warna 1 +3.3V Orange 11 +3.3V Orange 2 +3.3V Orange 12 -12V Biru 3 GND Hitam 13 GND hitam 4 +5V Merah 14 PS_On Hijau 5 GND Merah 15 GND Hitam 6 +5V Merah 16 GND Hitam 7 GND Hitam 17 GND Hitam 8 Power Abu-abu 18 -5V Putih Good 9 +5Vstanby Ungu 19 +5V Merah 10 +12V Kuning 20 +5V Merah Terkadang menggunakan kabel coklat, untuk penggunaan feedback +3.3V oleh power supply, untuk memonitor regulasi 3.3V. kebanyakan sistem motherboard baru, seperti ATX, micro ATX atau NLX, meliputi signal khusus. Feature ini disebut PS_ON, dapat digunakan untuk putaran power Supply hidup atau mati melalui software. Kadang-kadang dikenal sebagai
  • 27. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 soft-power feature. PS_ON yang paling jelas ketika Anda menggunakannya dengan soft power sistem operasi, seperti windows 9x, yang mendukung Advanced power management (APM) atau spesifikasi Advanced Confoguration and Power Interface (ACPI). Ketika Anda memilih shutdown komputer, windows secara otomatis memadamkan komputer setelah menyelesaikan urutan operating sistem shut down. Gambar 4 Jenis-jenis kabel power (Elemen Kompetensi 1)
  • 28. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 Gambar 5 Bagian-bagian PSU (Elemen Kompetensi 1) Pemeriksaan status/history/log sheet hasil perbaikan terakhir dilakukan/jika ada Agar umur power supply bisa lebih panjang, maka kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini : 1. Gunakan stabilizer yang baik. Penggunaan stabilizer yang baik ini bertujuan untuk menjaga tegangan yang diterima oleh power supply tetap stabil, sebab banyak perangkat elektronik kerusakannya disebabkan oleh tegangan listrik yang tidak stabil. Disarankan menggunakan stabilizer yang menggunakan servo atau motor. Jika ada dana lebih sebaiknya dipasangkan juga UPS.
  • 29. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 2. Jangan meletakan casing di dekat fentilasi udara. Sirkulasi udara di dalam ruangan berbeda dengan sirkulasi udara di dalam casing komputer. Sirkulasi udara di dalam ruangan yang masuk melalui fentilasi udara biasanya membawa udara lembab, ini dapat menyebabkan suhu disekitar casing menjadi lembab, dan mengakibatkan kaki-kaki komponen terutama IC menjadi berkarat dan pada akhirnya terjadi hubungan singkat antar komponen hingga menyebabkan terbakar. 3. Bersihkan kotoran dan debu di dalam power supply. Kotoran debu yang menempel pada power supply dapat menyebabkan beberapa hal, misalnya kipas atau fan macet atau tidak dapat berputar, terjadinya hubungan singkat antar komponen, dan masih banyak lagi. Pembersihan ini dapat menyelamatkan dari kerusakan yang tidak diinginkan. 4. Jangan biarkan power supply terlalu panas. Selain tegangan listrik yang banyak menimbulkan kerusakan, factor kedua adalah panas yang berlebihan juga dapat menyebabkan kerusakan hingga 80%, dan factor ketiga adalah usia. Panas ini bisa dikurangi jika sirkulasi udara di dalam power supply (terutama casing komputer), berjalan dengan baik. Anda dapat menambahkan beberapa fan atau kipas pada casing agar suhu panas di dalam casing dapat keluar. Namun, jika pada power supply terjadi kerusakan, maka sebaiknya dilakukan pengecekan terhadap power supply tersebut. Sebelum melakukan perbaikan terhadap sebuah power supply, ada baiknya memeriksa terlebih dahulu log sheet atau history dari PSU yang akan di perbaiki. Sehingga diharapkan dari pemeriksaan log sheet tersebut, kita bisa mengetahui kira-
  • 30. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 kira msalahnya apa yang menyebabkan power supply tersebut menjadi rusak. Prosedure, metoda dan peralatan Bantu pemeriksaan(seperti tools kit) yang akan digunakan(sesuai SOP) disiapkan Dalam melakukan perbaikan power supply, kita tentunya membutuhkan alat bantu. Alat tersebut adalah : 1. Obeng plus Obeng plus digunakan untuk membuka casing dari power supply tersebut. Serta untuk membuka komponen board dari power supply. Gambar 6 Obeng Plus (Elemen kompetansi 1) 2. Gunting Gunting digunakan untuk menggunting kabel yang mungkin rusak pada power supply.
  • 31. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 Gambar 7 Gunting (Elemen Kompetensi 1) 3. Tang Tang digunakan untuk mencabut sebuah atau sesuatu yang ada pada power supply, jika benda tersebut susah, maka tang bisa digunakan untuk mencabutnya. Gambar 8 tang (Elemen Kompetensi 1) 4. Solder dan timah Solder dan timah digunakan untuk menghubungkan komponen yang dipasangkan pada circuit board pada power supply.
  • 32. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 Gambar 9 Solder dan Timah (Elemen Kompetensi 1) 5. Kuas Kuas digunakan untuk membersihkan komponen power supply dari kotoran debu yang menempel. Sehingga dengan menggunakan kuas ini, kotoran tersebut dan di bershkan. Gambar 10 Kuas (Elemen Kompetensi 1) 6. Volt ohm meter Alat ini berfungsi untuk mengetahui kerusakan elektrik pada komponen PSU.
  • 33. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 Gambar 11 Volt-Ohm meter (Elemen Kompetensi 1) 3) Sikap Kerja 1. Memeriksa spesifikasi hardware Power Supply yang terpasang. 2. Melakukan pemeriksaan status/history/log sheet hasil perbaikan terakhir/jika ada. 3. Mempersiapkan prosedure, metoda dan peralatan Bantu pemeriksaan(seperti tools kit) yang akan digunakan(sesuai SOP). 4.5.2 Memperbaiki Power Supply 1) Pengetahuan kerja Trouble shooting power supply pada dasarnya adalah mengasingkan power supply ketika penyebab permasalahan terjadi dalam suatu sistem, jika perlu mengganti langsung power supply tersebut. Suatu permberitahu kesalahan dapat menandai adanya suatu masalah dengan power supply.
  • 34. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 Power ini nampak aneh sebab pesan cek hampir sama yang secara rinci mengacu pada memori yang gagal. Mengambil beberapa pengalaman untuk mengetahui kegagalan jenis ini tidak disebabkan oleh memori. Satu tanda adalah repeatabilitas masalah. Jika kesamaan pesan cek sering dan mengidentifikasi penempatan memori yang salah. Berikut ini adalah daftar permasalahan PC yang sering dihubungkan dengan power supply : • Sistem startup failure • Terkadang booting sendiri secara spontan • Harddisk dan fan yang secara serentak tidak berputar • Overheating dalam kaitannya dengan fan. • Small brownouts menyebabkan sistem mereset lagi. Goncangan elektrik dirasakan pada casing atau konektor. • Slight static menggangu sistem operation. • Sistem dengan sepenuhnya mati. 2) Keterampilan kerja Power-on atau system startup failure atau lockups dapat diperbaiki Jika System tidak dapat diaktifkan sama sekali, lakukan langkah prosedur berikut : 1. Periksa apakah pemilih tegangan output terpasang dengan betul. 2. Periksa tegangan arus dengan menguji perngoperasian lampu pilot, kipas dan monitor(jika dihubungkan dengan soket yang sama). 3. Periksa apakah kabel arus listrik sepenuhnya tertancapkan. 4. Ujilah sikring dan sambungan kabel. 5. Periksa pengoperasian tombol secara mekanis melalui kabel. Secara elektronis : putuskan tegangan arus dan hambatan yang melewati
  • 35. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 terminal stopkontak arus listrik yang aktif dan netral, selagi mengoperasikan switch. Dimana resistor tinggi nonaktif dan berarus rendah aktif. 6. Periksa tegangan output dan signal power good dari satu catu daya memakai meteran volt-ohm. 7. Pindahkan semua expansion cards dan putuskan penghubung arus listrik dengan disk drive, periksa tegangan output dan signal power good lagi, jika terjadi pemutusan kelebihan muatan. Gantilah catu daya, jika masih tidak ada arus listrik. 8. Jika tidak ada arus, hitung kebutuhan yang sesuai untuk mengetahui apakah arus listrik memadai. Jika perlu, ganti expansion cards dari penghubung arus listrik peripheral satu demi satu sampai Anda mengetahui ukuran arus yang sesuai. Jika system aktif sementara, kemudian mati, laksanakan prosedur dengan rincian sebagai berikut : 1. Periksa kabel arus listrik utama pakah tersambung dengan baik. 2. Periksa apakah pemilih tegangan utama terpasang dengan betul. 3. Periksa operasi saklar seperti diuraikan diatas. Mungkin saklar belum aktif. Periksa apakah tombol dapat secara bebas bergerak ke dua ujungnya. 4. Periksa tegangan output dan signal power good dari satu catu daya dengan meteran volt-Ohm. 5. Lepaskan semua sexpansion card dan putuskan penghubung arus listrik dengan disk drive. Lalu periksa tegangan output dan signal power good lagi, seandainya terjadi pemutusan kelebihan muatan. 6. Jika arus listrik mengalir, hitung kebutuhan arus sesuai untuk mengetahui apakah memadai untuk melakukan pekerjaan tersebut, dan gantilah jika dikehendaki. Kalau tidak, gantilah expansion cards
  • 36. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 dan penghubung arus listrik sekelilingnya satu demi satu sampai Anda mengetahui ukuran arus listrik yang sesuai. Sistem padam setelah dioperasikan beberapa saat, jalankah langkah- langkah dibawah ini : 1. Periksa apakah arus listrik telah dihubungkan dengan stopkontak. 2. Periksa suhu operasi. Tambahkan kecepatan kipas jika suhu terlalu tinggi. 3. Hitung kebutuhan arus listrik untuk melihat jika catu daya tersebut cukup besar atau tidak dalam mengoperasikan sistem tersebut. Jika ternyata kebutuhan listrik tidak sesuai dengan power supply, maka ganti power supply tersebut dengan watt yang lebih besar. 4. Periksa tegangan output dari catu daya memakai meteran Volt-Ohm. Ganti catu daya jika mendekati batas ketentuan tegangan output. Jika sistem terjadi lockups, lakukan prosedur berikut ini : 1. Periksa kunci papan biday. 2. Periksa tegangan arus listrik. Tambahkan pengatur arus listrik secara temporer untuk mengetahui apakah menyembuhkan masalah. 3. Pindahkan PC ke tempat lain untuk mengetahui apakah masalah itu dipengaruhi letak lokasi atau tidak. Jika sistem restart sendiri, lakukan prosedur berikut : 1. Periksa tegangan output dari catu daya memakai meteran volt-ohm. Ganti catu daya jika mendekati batas ketentuan tegangan output.
  • 37. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 2. Periksa tegangan saluran. Tambahkan catu daya yang normal untuk mengetahui apakah hal itu dapat mengatasi masalah. 3. Periksa kabel front panel pada casing PC, apakah kabel tersebut ada yang terkelupas atau rusak atau tidak. Tegangan Power Supply kurang dari normal dapat diperbaiki Tegangan yang berkurang menyebabkan kinerja PC Anda tidak maksimal. Beberapa gejala yang ditimbulkan seperti, PC tidak mau boting, merestart sendiri, sistem menjadi hang, dan lain sebagainya. Biasanya gejala ini, power supply tidak dapat digunakan pada kelas yang semestinya tetapi dapat digunakan pada PC yang lebih rendah kelasnya. Maksudnya jika satu PC membutuhkan daya sebesar 500watt, maka gunakanlah PSU yang berdaya 500wat, jika dipasangkan dengan PSU sebesar 300watt, maka PC tersebut kemungkinan bisa hang, merestart sendiri atau bahkan tidak mau booting. Adapun beberapa factor kesalahan, yang mungkin menjadi penyebab kerusakan sehingga tegangan power supply tidak normal dapat dilihat berikut ini : Penyebab 1 : Bila teganan listrik Anda dirumah tidak stabil atau turun naik, dapat menyebabkan gejala tersebut. Factor ini berarti bahwa arus yang masuk ke dalam power supply tidak normal atau kurang baik. Solusi 1 : untuk mengatasi masalah tersebut, Anda dapat menggunakan stabilizer yang sesuai. Agar catu daya yang terhubung ke PSU tetap stabil. Penyebab 2 : Regulasi dan filter arus yang kurang baik pada rangkaian power Supply dapat menyebabkan kurangnya arus/daya menuju motherboard, sehingga saat dihubungkan ke motherboard, arus yang ada tidak cukup untuk mengerakkan
  • 38. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 seluruh rangkaian yang terdapat di dalam motherboard, dan akibatnya PC tidak dapat menyala. Solusi 2 : Kemungkinan untuk mengatasi masalah diatas adalah Anda dapat memeriksa semua kondensator electrolit rusak atau sudah mulai kering, sehingga kinerjanya tidak maksimal. 3) Sikap Kerja 1. Memperbaiki power-on atau system startup failure atau lockups. 2. Memperbaiki tegangan Power Supply kurang dari normal. 4.5.3 Menguji kinerja Power Supply 1) Pengetahuan kerja Untuk mengetes power supply dapat bekerja dengan baik atau tidak, dapat dilakukan beberapa cara. Pada bab ini akan dibahas mengenai cara- cara tersebut. 2) keterampilan kerja Indikator Power Supply sedang bekerja dapat diidentifikasi dengan baik Power supply melakukan cek dan tes sebelum membiarkan sistem start. Jika test telah sukses, power supply mengirimkan suatu signal khusus pada motherboard, yang disebut power good. Signal ini harus terus menerus disajikan sewaktu sistem dijalankan. Oleh karena ketika tegangan AC dan power supply tidak dapat menjaga keluaran di dalam toleransi regulasi, power good signal akan menarik mundur dan memaksa kembali sistem untuk mereset lagi. Sistem tidak akan start sampai signal power good kembali. Dengan penarikan power good, sebelumnya tegangan keluaran
  • 39. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 meniadakan regulasi, sistem tidak dapat melihat power yang tidak baik. Jika ini diijinkan untuk beroperasi dengan tingkatan power tidak pantas atau tidak stabil, dapat menyebabkan memory parity error dan permasalahan lainnya. Power good signal terkadang disebut Power_OK atau PWR_OK, bila +5V high signal active (dengan variasi dari +2.4V sampai +6V) itu diberikan kepada motherboard ketika power supply telah melalui self test. Ini secara normal berlangsung dari 100ms ke 500ms setelah Anda menekan tombol PSU. PSU kemudian mengirimkan signal Power Good untuk motherboard, dimana processor timer chip mengontrol jalur reset untuk diterima kembali. Pada sistem AT, koneksi Power Good dibuat melalui konektor P8 pada pin dari PSU untuk motherboard. Sistem ATX menggunakan pin 8 dari 20-pin konektor, umumnya kabel berwarna abu-abu. Beberapa Power Supply murah tidak mempunyai circuit Power Good yang baik sebesar -5V. Banyak motherboard sangat sensitif jika signal power good tidak sesuai seperti adanya. Sebuah contoh umum, ketika Anda menggantikan sebuah motherboard di dalam suatu sistem dan kemudian menemukan sistem terkadang gagal untuk start dengan baik ketika Anda menyalakan power. Ini sukar untuk di diagnosa sebab masalah yang nampak seperti ini disebabkan oleh motherboard yang baru. Di dalam situasi seperti ini, mengganti PSU dengan kualitas yang lebih baru lagi. 3) Sikap Kerja 1. Mengidentifikasi indikator Power Supply sedang bekerja dengan baik. 4.5.4 Mencatat dan membuat dokumentasi perbaikan 1) Pengetahuan kerja
  • 40. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 Setelah power supply selesai diperiksa dan diperbaiki, maka sebaiknya dibuatkan dokumentasi mengenai perbaikan tersebut. 2) Keterampilan kerja Identifikasi hasil pengecekan dan perbaikan dapat dicatat Setelah selesai mengecek dan memperbaiki kerusakan yang terjadi pada motherboard, maka sebaiknya hasil perbaikan tersebut dicatat dan didokumentasikan. Karena dengan dicatatnya hasil kerusakan itu, diharapkan kedepannya nanti power supply tersebut dapat dimonitor keadaannya. Anda bisa membuat dokumentasi mengenai perbaikan power supply seperti berikut ini : Tabel 3 Tabel perbaikan PSU (Elemen Kompetensi 4) Jenis Tanggal Tanggal Penyebab Penanganan Kerusakan kerusakan Perbaikan Kerusakan Masalah Komputer 5 april 2008 6 april 2008 PSU kurang Pasang stabilizer Hang daya pada CPU Komputer 6 april 2008 7 april 2008 PSU rusak Mengganti kabel restart PSU, karena sendiri terkelupas Perbaikan dan penggantian komponen yang dilakukan dicatat dan dilaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku Setelah semua kerusakan dan perbaikan terhadap power supply dicatat, maka sebaiknya laporan tersebut di berikan kepada atasan atau
  • 41. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 manajer yang bertanggung jawab. Agar dokumen tersebut disimpan oleh yang berwenang, dan jika di kemudian hari terjadi kerusakan lagi, maka sudah jelas history atau logsheet dari perangkat tersebut. 3) Sikap Kerja 1. Mencatat Identifikasi hasil pengecekan dan perbaikan. 2. Mencatat perbaikan dan penggantian komponen yang dilakukan dan melaporkan sesuai dengan SOP yang berlaku.
  • 42. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI 5.1 Sumber Daya Manusia Dalam proses pencapaian kompetensi sumber yang dapat diandalkan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimaksud disini adalah orang-orang yang dapat mendukung proses pencapaian kompetensi yang dimaksud, antara lain: o Pembimbing Pembimbing Anda merupakan orang yang dapat diandalkan karena beliau memiliki pengalaman. Peran Pembimbing adalah untuk: a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar. b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda. d. Membantu Anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang Anda perlukan untuk belajar Anda. e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. o Penilai Penilai Anda melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempat kerja. Penilai akan:
  • 43. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 a. Melaksanakan penilaian apabila Anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan Anda. b. Menjelaskan kepada Anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan Anda. c. Mencatat pencapaian / perolehan Anda. o Teman kerja/sesama peserta pelatihan Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda. 5.2 Literatur Disamping dengan belajar dengan orang-orang seperti yang disebutkan diatas, Anda tentu perlu juga terus menambah wawasan dan pengetahuan Anda dari sumber-sumber bacaan seperti buku-buku yang berkaitan dengan kompetensi yang Anda pilih, jurnal-jurnal, majalah, dan sebagainya. Literatur dalam hal ini tentu bukan saja material berupa bacaan atau buku melainkan termasuk pula material-material lainnya yang menjadi pendukung proses pembelajaran ketika peserta pelatihan sedang menggunakan Pedoman Belajar ini. Misalnya rekaman dalam bentuk kaset, videp, dan sebagainya.
  • 44. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 Buku referensi, lembar kerja, tugas-tugas kerja juga dapat digunakan dalam proses pencapaian kompetensi. Peserta boleh mencari dan menggunakan sumber-sumber alternatif lain yang lebih baik atau sebagai pendukung tambahan atau jika ternyata sumber-sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada. Untuk referensi mengenai materi-materi yang dapat digunakan, Anda dapat melihat dari Daftar Pustaka yang terlampir dihalaman terakhir modul ini 5.3 Daftar Peralatan dan Bahan yang digunakan 1. Judul/Nama Pelatihan : Memperbaiki Power Supply 2. Kode Program Pelatihan : TIK.CS03.016.01 UNIT N KODE DAFTAR KETERANGA KOMPETEN DAFTAR BAHAN O UNIT PERALATAN N SI 1. Memperbai TIK.CS03.0 - Tang - Referensi buku - ki Power 16.01 - Power Supply panduan Supply - Obeng - Buku informasi - Solder dan timah
  • 45. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul Sektor Telematika Sub Sektor Computer Technical Support TIK.CS03.016.01 DAFTAR PUSTAKA • Website  www.nerd-out.com/darrenk/500W/PSU_repair.htm  www.pcbuyerbeware.co.uk/MotherboardProblems.htm  www.dvs.co.uk/store/index-c-35.html  www.thehindubusinessline.com/2004/10/15/stories/200410 1502710600.htm  ww.smps.us/computer-power-supply.html  www.sbprojects.com/projects/pcpsu/pcpsu.htm