Dokumen tersebut membahas tentang ekuitas merek, yang merupakan nilai tambah yang dimiliki suatu merek bagi konsumen. Ekuitas merek dapat dibangun dengan memilih elemen merek yang tepat, mengelola produk dan program pemasarannya dengan baik, serta membentuk asosiasi merek secara tidak langsung.
2. Hizgion D / 1102120251 2
Merek adalah produk atau jasa yang dimensinya
mendiferensiasikan merek tersebut dengan
beberapa cara dari produk atau jasa lainnya
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
lama.
APAKAH EKUITAS MEREK
ITU?
4. Peran Merek
4
• Memudahkan penanganan produk
• Memberikan proteksi legal untuk fitur produk
Hizgion D / 1102120251
5. Bidang dari Branding
5
• Branding : membantu produk menggunakan
merk.
• Strategi memberikan merk yang baik adalah,
yang mampu membuat konsumer percaya
terhadap produk kita.
Hizgion D / 1102120251
6. Definisi Ekuitas Merek
6
• Nilai tambah pada suatu produk
• Perspektif Kostumer: efek merk yang ada pada
kostumer yang merespon pemasaran pada merk
tersebut.
• Perspektif kostumer(+), terjadi ketika reaksi
kostumer menyenangkan pada suatu produk, dan
cara pemasaran ketika merk telah
teridentifikasikan
Hizgion D / 1102120251
7. Unsur Ekuitas Merek
7
• Ekuitas Merek muncul dari perbedaan respon
konsumer.
• Brand Knowledge muncul jika ada perbedaan
respon costumer.
• Ekuitas merk direfleksikan pada persepsi,
preferensi dan sikap berdasar semua aspek
pemasaran
Hizgion D / 1102120251
8. Komponen Merek Ekuitas
8
• Peningkatan diferensiasi mengukur diferensiasi
produk
• Relevansi mengukur kepantasan atau luasnya
daya tarik merk
• Penghargaan mengukur persepsi kualitas dan
loyalitas
• Pengetahuan mengukur kedekatan antara
konsumer dengan produk
Hizgion D / 1102120251
9. Model Ekuitas Merek
9
• Model Aaker
Identitas merek
Elemen identitas inti
Elemen identitas tambahan
Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
10. 5 Kategori ekuitas merek
10
1. Loyalitas merek (Brand Loyalty) Hal ini mencerminkan
bagaimana seorang konsumen beralih ke produk lain jika
terjadi perubahan harga maupun perubahan unsur-unsur
produk.
2. Kesadaran merek (Name/ Brand Awareness) Merupakan
kesanggupan konsumen untuk mengenali atau mengingat
kembali suatu merek.
3. Kesan kualitas (Perceived Quality) Kesan kualitas dapat
didefenisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap
suluruh kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa
layanan sehubung dengan maksud yang diharapkan.
4. Assosiasi merek (Brand Associations) adalah segala
sesuatu yang berkaitan dengan ingatan mengenai merek.
5. Aset-aset merek lainnya (Other Proprietary Brand Assets)
Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
11. Model Ekuitas Merek
11
• Model Resonansi Merek
Piramida Resonansi Merek
Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
12. MEMBANGUN EKUITAS
MEREK
12
Tiga kumpulan utama penggerak ekuitas merek :
• Pilihan awal untuk identitas merek yang
membentuk merek
Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
14. MEMBANGUN EKUITAS
MEREK
Your footer here 14
• Asosiasi lain yang diberikan secara tidak
langsung ke merek dengan menghubungkan
merek tsb dengan beberapa entitas lain
Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
15. 1. Memilih Elemen Merek
15
Elemen merek adalah alat pemberi nama dagang
yang mengidentifikasi dan mendiferensiasikan
merek.
Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
16. 1. Memilih Elemen Merek
16
Kriteria Pilihan Elemen Merek :
1. Dapat diingat : Tide, Crest, Puffs
2. Berarti : DieHard, Mop&Glo, Lean Cuisine
3. Dapat disukai : Sunkist, Spic and Span
Bachtiar Ali M / 1102134293
17. 1. Memilih Elemen Merek
17
4. Dapat ditransfer : Amazon.com
5. Dapat disesuaikan : Betty Crocker
6. Dapat dilindungi : Kleenex, Kitty Litter, Jell-O,
Xerox, Fiberglass.
Bachtiar Ali M / 1102134293
18. 1. Memilih Elemen Merek
18
Mengembangkan Elemen Merek
Nama merek bukan satu-satunya elemen merek
yang penting. Semboyan merupakan sarana yang
sangat efisien untuk membangun ekuitas merek.
contoh : “Nothing Runs like a Deere” – John
Deere
Bachtiar Ali M / 1102134293
19. Mengelola ekuitas merek
19
Pengelolaan merek yang efektif merupakan tindakan jangka
panjang
• Penguatan Merek : Wrigley’s, Coca Cola, Heinz
Produk, manfaat dan pemenuhan kebutuhan
Bagaimana merek membuat produk lebih unggul
• Revitalisasi Merek : Harley Davidson, Mountain Dew, Cadillac
Perubahan positioning karena perubahan selera dan
preferensi konsumen, pesaing dan teknologi baru, dan
perkembangan lain
Bachtiar Ali M / 1102134293
20. Mengelola ekuitas merek
20
Contoh kuatnya suatu ekuitas merek adalah
Sampoerna, pada tahun 2008 PT.Philip Morris
membeli PT.HM Sampoerna seharga US$ 4 Milliar
padahal nilai aset Sampoerna hanya US$ 1
Miliar. Pembelian tersebut dikarenakan karena
ekuitas merek dari Sampoerna. Pada saat
industri rokok diterpa oleh kampanye bahaya
merokok, Sampoerna mengeluarkan produk
dengan merek A- mild dengan klaim rokok
rendah nikotin yang diterima. Keputusan
tersebut disadari sebagai stategi untuk
memasuki pangsa pasar Indonesia yang belum
terlalu ketat dalam regulasi soal bahaya
merokok dan daripada membuat suatu merek
baru yang memerlukan biaya besar dan belum
tentu berhasil.
Bachtiar Ali M / 1102134293
21. Merencanakan Strategi
Penetapan Merek
21
• Ketika memperkenalkan sebuah produk baru,
perusahaan mempunyai tiga plihan utama:
o Dapat mengembangkan elemen merek baru
untuk produk baru.
o Dapat menerapkan beberapa elemen merek
baru untuk produk baru
o Dapat menggunakan kombinasi elemen merek
baru yang ada
Bachtiar Ali M / 1102134293
22. Merencanakan Strategi
Penetapan Merek
22
• Perluasan merek: perusahaan menggunakan merek
yang sudah mapan untuk memperkenalkan sebuah
produk baru.
• Submerek: pemasar menggabungkan merek yang
baru dengan merek yang ada
• Merek induk: Merek yang sudah ada yang melahirkan
perluasan merek
Bachtiar Ali M / 1102134293
23. Perluasan Merek
23
• Perluasan Merek dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
o Perluasan lini
o Perluasan kategori
Lukas Laksamana / 1102134298
24. Keputusan Penetapan Merek
24
• Keputusan penetapan merek dapat diabgi
menjadi 4 yaitu:
o Nama Individual
o Nama keluarga selimut
o Nama keluarga terpisah untuk semua produk
o Nama korporat digabungkan dengan nama
produk individual
Lukas Laksamana / 1102134298
25. Perluasan Merek
25
• Banyak perusahaan memutuskan untuk
melipatgandakan aset mereka yang paling
berharga dengan memperkenalkan sejumlah
produk baru di bawah nama merek terkuat
mereka.
Lukas Laksamana / 1102134298
26. Keunggulan Perluasan Merek
26
• Keunngulan perluasan merek:
Meningkatkan peluang keberhasilan produk
baru
Efek umpan balik efektif
Lukas Laksamana / 1102134298
27. Kekurangan perluasan merek
27
• Kekurangan perluasan merek:
Nama merek tidak terlalu kuat teridentifikasi
Lukas Laksamana / 1102134298
29. Kekurangan perluasan merek
29
• Perusahaan melewatkan peluang untuk
menciptakan merek baru dengan citra unik dan
ekuitasnya sendiri
Lukas Laksamana / 1102134298
30. Portofolio Merek
30
• Portofolio merek adalah kumpulan semua merek
dan lini merek yang ditawarkan perusahaan
tertentu untuk dijual dalam satu kategori atau
segmen pasar tertentu
Syifaa Choerunisa / 1102130026
31. Portofolio merek
31
• Prinsip dasar :
– Memaksimalkan cakupan pasar
– Meminimalkan tumpang tindih merek
• Peran merek sebagai bagian portofolio
– Flanker (petarung)
– Sapi perah (cash cow)
– Tingkat pemula kelas bawah
– Prestise kelas atas
Syifaa Choerunisa / 1102130026
32. Cobrand
32
• Merek Bersama (Cobrand) yaitu menggabungkan
dua atau lebih merek yang sudah terkenal dalam
sebuah penawaran.
Syifaa Choerunisa / 1102130026
34. Penglabelan
34
Pelabelan, bisa berupa tempelan sederhana
pada produk atau gambar yang dirancang
dengan rumit yang merupakan satu kesatuan
dengan kemasan.
Syifaa Choerunisa / 1102130026
35. Penglabelan
35
Label wajib mencantumkan :
1. Tanggal produksi & kadaluarsa
2. Harga perunit
3. Tingkat mutu
4. Persentase dari tiap unsur utama
5. Cara penggunaan
6. Nama perusahaan
7. Alamat perusahaan
8. Indikasi penggunaan
9. Merek
Syifaa Choerunisa / 1102130026
36. Penglabelan
36
Fungsi :
1. Mengidentifikasi (Identify) produk atau merek.
2. Membuat peringkat (Grade) pada produk .
3. Menggambarkan (Describe) produk.
4. Mempromosikan (Promote) produk dengan
grafis yang menarik.
Syifaa Choerunisa / 1102130026