SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 37
TI-37-02
MENCIPTAKAN EKUITAS
MEREK
Hizgion D / 1102120251 2
Merek adalah produk atau jasa yang dimensinya
mendiferensiasikan merek tersebut dengan
beberapa cara dari produk atau jasa lainnya
yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan
lama.
APAKAH EKUITAS MEREK
ITU?
Enam Tingkatan Pengertian Merek
3Hizgion D / 1102120251
Peran Merek
4
• Memudahkan penanganan produk
• Memberikan proteksi legal untuk fitur produk
Hizgion D / 1102120251
Bidang dari Branding
5
• Branding : membantu produk menggunakan
merk.
• Strategi memberikan merk yang baik adalah,
yang mampu membuat konsumer percaya
terhadap produk kita.
Hizgion D / 1102120251
Definisi Ekuitas Merek
6
• Nilai tambah pada suatu produk
• Perspektif Kostumer: efek merk yang ada pada
kostumer yang merespon pemasaran pada merk
tersebut.
• Perspektif kostumer(+), terjadi ketika reaksi
kostumer menyenangkan pada suatu produk, dan
cara pemasaran ketika merk telah
teridentifikasikan
Hizgion D / 1102120251
Unsur Ekuitas Merek
7
• Ekuitas Merek muncul dari perbedaan respon
konsumer.
• Brand Knowledge muncul jika ada perbedaan
respon costumer.
• Ekuitas merk direfleksikan pada persepsi,
preferensi dan sikap berdasar semua aspek
pemasaran
Hizgion D / 1102120251
Komponen Merek Ekuitas
8
• Peningkatan diferensiasi mengukur diferensiasi
produk
• Relevansi mengukur kepantasan atau luasnya
daya tarik merk
• Penghargaan mengukur persepsi kualitas dan
loyalitas
• Pengetahuan mengukur kedekatan antara
konsumer dengan produk
Hizgion D / 1102120251
Model Ekuitas Merek
9
• Model Aaker
Identitas merek
Elemen identitas inti
Elemen identitas tambahan
Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
5 Kategori ekuitas merek
10
1. Loyalitas merek (Brand Loyalty) Hal ini mencerminkan
bagaimana seorang konsumen beralih ke produk lain jika
terjadi perubahan harga maupun perubahan unsur-unsur
produk.
2. Kesadaran merek (Name/ Brand Awareness) Merupakan
kesanggupan konsumen untuk mengenali atau mengingat
kembali suatu merek.
3. Kesan kualitas (Perceived Quality) Kesan kualitas dapat
didefenisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap
suluruh kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa
layanan sehubung dengan maksud yang diharapkan.
4. Assosiasi merek (Brand Associations) adalah segala
sesuatu yang berkaitan dengan ingatan mengenai merek.
5. Aset-aset merek lainnya (Other Proprietary Brand Assets)
Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
Model Ekuitas Merek
11
• Model Resonansi Merek
Piramida Resonansi Merek
Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
MEMBANGUN EKUITAS
MEREK
12
Tiga kumpulan utama penggerak ekuitas merek :
• Pilihan awal untuk identitas merek yang
membentuk merek
Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
MEMBANGUN EKUITAS
MEREK
13
• Produk dan jasa dan program pemasaran
pendukung menyertainya
Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
MEMBANGUN EKUITAS
MEREK
Your footer here 14
• Asosiasi lain yang diberikan secara tidak
langsung ke merek dengan menghubungkan
merek tsb dengan beberapa entitas lain
Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
1. Memilih Elemen Merek
15
Elemen merek adalah alat pemberi nama dagang
yang mengidentifikasi dan mendiferensiasikan
merek.
Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
1. Memilih Elemen Merek
16
Kriteria Pilihan Elemen Merek :
1. Dapat diingat : Tide, Crest, Puffs
2. Berarti : DieHard, Mop&Glo, Lean Cuisine
3. Dapat disukai : Sunkist, Spic and Span
Bachtiar Ali M / 1102134293
1. Memilih Elemen Merek
17
4. Dapat ditransfer : Amazon.com
5. Dapat disesuaikan : Betty Crocker
6. Dapat dilindungi : Kleenex, Kitty Litter, Jell-O,
Xerox, Fiberglass.
Bachtiar Ali M / 1102134293
1. Memilih Elemen Merek
18
Mengembangkan Elemen Merek
Nama merek bukan satu-satunya elemen merek
yang penting. Semboyan merupakan sarana yang
sangat efisien untuk membangun ekuitas merek.
contoh : “Nothing Runs like a Deere” – John
Deere
Bachtiar Ali M / 1102134293
Mengelola ekuitas merek
19
Pengelolaan merek yang efektif merupakan tindakan jangka
panjang
• Penguatan Merek : Wrigley’s, Coca Cola, Heinz
 Produk, manfaat dan pemenuhan kebutuhan
 Bagaimana merek membuat produk lebih unggul
• Revitalisasi Merek : Harley Davidson, Mountain Dew, Cadillac
 Perubahan positioning karena perubahan selera dan
preferensi konsumen, pesaing dan teknologi baru, dan
perkembangan lain
Bachtiar Ali M / 1102134293
Mengelola ekuitas merek
20
Contoh kuatnya suatu ekuitas merek adalah
Sampoerna, pada tahun 2008 PT.Philip Morris
membeli PT.HM Sampoerna seharga US$ 4 Milliar
padahal nilai aset Sampoerna hanya US$ 1
Miliar. Pembelian tersebut dikarenakan karena
ekuitas merek dari Sampoerna. Pada saat
industri rokok diterpa oleh kampanye bahaya
merokok, Sampoerna mengeluarkan produk
dengan merek A- mild dengan klaim rokok
rendah nikotin yang diterima. Keputusan
tersebut disadari sebagai stategi untuk
memasuki pangsa pasar Indonesia yang belum
terlalu ketat dalam regulasi soal bahaya
merokok dan daripada membuat suatu merek
baru yang memerlukan biaya besar dan belum
tentu berhasil.
Bachtiar Ali M / 1102134293
Merencanakan Strategi
Penetapan Merek
21
• Ketika memperkenalkan sebuah produk baru,
perusahaan mempunyai tiga plihan utama:
o Dapat mengembangkan elemen merek baru
untuk produk baru.
o Dapat menerapkan beberapa elemen merek
baru untuk produk baru
o Dapat menggunakan kombinasi elemen merek
baru yang ada
Bachtiar Ali M / 1102134293
Merencanakan Strategi
Penetapan Merek
22
• Perluasan merek: perusahaan menggunakan merek
yang sudah mapan untuk memperkenalkan sebuah
produk baru.
• Submerek: pemasar menggabungkan merek yang
baru dengan merek yang ada
• Merek induk: Merek yang sudah ada yang melahirkan
perluasan merek
Bachtiar Ali M / 1102134293
Perluasan Merek
23
• Perluasan Merek dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
o Perluasan lini
o Perluasan kategori
Lukas Laksamana / 1102134298
Keputusan Penetapan Merek
24
• Keputusan penetapan merek dapat diabgi
menjadi 4 yaitu:
o Nama Individual
o Nama keluarga selimut
o Nama keluarga terpisah untuk semua produk
o Nama korporat digabungkan dengan nama
produk individual
Lukas Laksamana / 1102134298
Perluasan Merek
25
• Banyak perusahaan memutuskan untuk
melipatgandakan aset mereka yang paling
berharga dengan memperkenalkan sejumlah
produk baru di bawah nama merek terkuat
mereka.
Lukas Laksamana / 1102134298
Keunggulan Perluasan Merek
26
• Keunngulan perluasan merek:
Meningkatkan peluang keberhasilan produk
baru
Efek umpan balik efektif
Lukas Laksamana / 1102134298
Kekurangan perluasan merek
27
• Kekurangan perluasan merek:
 Nama merek tidak terlalu kuat teridentifikasi
Lukas Laksamana / 1102134298
Kekurangan perluasan merek
28
• Meluncurkan perluasan yang dianggap konsumen
tidak tepat
Lukas Laksamana / 1102134298
Kekurangan perluasan merek
29
• Perusahaan melewatkan peluang untuk
menciptakan merek baru dengan citra unik dan
ekuitasnya sendiri
Lukas Laksamana / 1102134298
Portofolio Merek
30
• Portofolio merek adalah kumpulan semua merek
dan lini merek yang ditawarkan perusahaan
tertentu untuk dijual dalam satu kategori atau
segmen pasar tertentu
Syifaa Choerunisa / 1102130026
Portofolio merek
31
• Prinsip dasar :
– Memaksimalkan cakupan pasar
– Meminimalkan tumpang tindih merek
• Peran merek sebagai bagian portofolio
– Flanker (petarung)
– Sapi perah (cash cow)
– Tingkat pemula kelas bawah
– Prestise kelas atas
Syifaa Choerunisa / 1102130026
Cobrand
32
• Merek Bersama (Cobrand) yaitu menggabungkan
dua atau lebih merek yang sudah terkenal dalam
sebuah penawaran.
Syifaa Choerunisa / 1102130026
Pengemasan
33
Pengemasan, mencakup semua kegiatan
merancang dan memproduksi wadah atau
pembungkus suatu produk.
Syifaa Choerunisa / 1102130026
Penglabelan
34
Pelabelan, bisa berupa tempelan sederhana
pada produk atau gambar yang dirancang
dengan rumit yang merupakan satu kesatuan
dengan kemasan.
Syifaa Choerunisa / 1102130026
Penglabelan
35
Label wajib mencantumkan :
1. Tanggal produksi & kadaluarsa
2. Harga perunit
3. Tingkat mutu
4. Persentase dari tiap unsur utama
5. Cara penggunaan
6. Nama perusahaan
7. Alamat perusahaan
8. Indikasi penggunaan
9. Merek
Syifaa Choerunisa / 1102130026
Penglabelan
36
Fungsi :
1. Mengidentifikasi (Identify) produk atau merek.
2. Membuat peringkat (Grade) pada produk .
3. Menggambarkan (Describe) produk.
4. Mempromosikan (Promote) produk dengan
grafis yang menarik.
Syifaa Choerunisa / 1102130026
TERIMA KASIH 

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (16)

Mengelola Merek
Mengelola MerekMengelola Merek
Mengelola Merek
 
Manajemen pemasaran 1 menciptakan ekuitas merek
Manajemen pemasaran 1 menciptakan ekuitas merekManajemen pemasaran 1 menciptakan ekuitas merek
Manajemen pemasaran 1 menciptakan ekuitas merek
 
Presentasi 2 -mengelola merek
Presentasi 2 -mengelola merekPresentasi 2 -mengelola merek
Presentasi 2 -mengelola merek
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
 
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merekMerancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
 
Strategi merek
Strategi merekStrategi merek
Strategi merek
 
STRATEGIC BRAND MANAGEMENT
STRATEGIC BRAND MANAGEMENT STRATEGIC BRAND MANAGEMENT
STRATEGIC BRAND MANAGEMENT
 
cara-membangun-merek
cara-membangun-merekcara-membangun-merek
cara-membangun-merek
 
Manajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan ProdukManajemen Merk dan Produk
Manajemen Merk dan Produk
 
Pemasaran (merk pembungkus dan label)
Pemasaran (merk pembungkus dan label)Pemasaran (merk pembungkus dan label)
Pemasaran (merk pembungkus dan label)
 
Mananjemen pemasaran
Mananjemen pemasaranMananjemen pemasaran
Mananjemen pemasaran
 
Bab.10 membentuk positioning merek
Bab.10 membentuk positioning merekBab.10 membentuk positioning merek
Bab.10 membentuk positioning merek
 
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
09. chapter 9. e. hartoyo christantyo 55120110091 & kasman pandiangan 551...
 
Brand
BrandBrand
Brand
 
Strategi Produk
Strategi ProdukStrategi Produk
Strategi Produk
 
Bab 13 strategi produk
Bab 13 strategi produkBab 13 strategi produk
Bab 13 strategi produk
 

Semelhante a Menciptakan ekuitas merek

Kel 2 - Leveraging secondary brand association Chapter 7 (1).pdf
Kel 2 - Leveraging secondary brand association  Chapter 7 (1).pdfKel 2 - Leveraging secondary brand association  Chapter 7 (1).pdf
Kel 2 - Leveraging secondary brand association Chapter 7 (1).pdf
vprasetyovprasetyo
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
sulhanpolisma
 

Semelhante a Menciptakan ekuitas merek (20)

presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.pptpresentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
presentasi-manajemen-pemasaran-bab-9.ppt
 
BAB_9_MENCIPTAKAN_EKUITAS_MERK.pptx
BAB_9_MENCIPTAKAN_EKUITAS_MERK.pptxBAB_9_MENCIPTAKAN_EKUITAS_MERK.pptx
BAB_9_MENCIPTAKAN_EKUITAS_MERK.pptx
 
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merekBab 9 menciptakan ekuitas merek
Bab 9 menciptakan ekuitas merek
 
11. PRODUK,MEREK.pptx
11. PRODUK,MEREK.pptx11. PRODUK,MEREK.pptx
11. PRODUK,MEREK.pptx
 
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptx
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptxAristektur Merk - Anggi Purba.pptx
Aristektur Merk - Anggi Purba.pptx
 
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptxCHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
CHAPTER 11_ KELOMPOK 8.pptx
 
Produk_Jasa_dan_Strategi_Penentuan_Merek (1).pptx
Produk_Jasa_dan_Strategi_Penentuan_Merek (1).pptxProduk_Jasa_dan_Strategi_Penentuan_Merek (1).pptx
Produk_Jasa_dan_Strategi_Penentuan_Merek (1).pptx
 
Tugas Kelompok Brand Management : Intel
Tugas Kelompok Brand Management : IntelTugas Kelompok Brand Management : Intel
Tugas Kelompok Brand Management : Intel
 
Strategi Merk
Strategi MerkStrategi Merk
Strategi Merk
 
Kel 2 - Leveraging secondary brand association Chapter 7 (1).pdf
Kel 2 - Leveraging secondary brand association  Chapter 7 (1).pdfKel 2 - Leveraging secondary brand association  Chapter 7 (1).pdf
Kel 2 - Leveraging secondary brand association Chapter 7 (1).pdf
 
Branding.pptx
Branding.pptxBranding.pptx
Branding.pptx
 
Bab.8.pasar jasa
Bab.8.pasar jasaBab.8.pasar jasa
Bab.8.pasar jasa
 
Strategi Branding
Strategi BrandingStrategi Branding
Strategi Branding
 
Pengantar bisnis bab 13
Pengantar bisnis bab 13Pengantar bisnis bab 13
Pengantar bisnis bab 13
 
Bab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - ProdukBab 2 Campuran Pemasaran - Produk
Bab 2 Campuran Pemasaran - Produk
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
 
Resume Marketing Management Chapter 9: Creating Brand Equity by Kotler, P., &...
Resume Marketing Management Chapter 9: Creating Brand Equity by Kotler, P., &...Resume Marketing Management Chapter 9: Creating Brand Equity by Kotler, P., &...
Resume Marketing Management Chapter 9: Creating Brand Equity by Kotler, P., &...
 
8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)
8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)
8. chapter 9 clara dini ayunita (55120110081) & rb radityo (55120110176)
 
[Brandna]Vol3no2 Preview
[Brandna]Vol3no2 Preview[Brandna]Vol3no2 Preview
[Brandna]Vol3no2 Preview
 
Branding fc
Branding fcBranding fc
Branding fc
 

Menciptakan ekuitas merek

  • 2. Hizgion D / 1102120251 2 Merek adalah produk atau jasa yang dimensinya mendiferensiasikan merek tersebut dengan beberapa cara dari produk atau jasa lainnya yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan lama. APAKAH EKUITAS MEREK ITU?
  • 3. Enam Tingkatan Pengertian Merek 3Hizgion D / 1102120251
  • 4. Peran Merek 4 • Memudahkan penanganan produk • Memberikan proteksi legal untuk fitur produk Hizgion D / 1102120251
  • 5. Bidang dari Branding 5 • Branding : membantu produk menggunakan merk. • Strategi memberikan merk yang baik adalah, yang mampu membuat konsumer percaya terhadap produk kita. Hizgion D / 1102120251
  • 6. Definisi Ekuitas Merek 6 • Nilai tambah pada suatu produk • Perspektif Kostumer: efek merk yang ada pada kostumer yang merespon pemasaran pada merk tersebut. • Perspektif kostumer(+), terjadi ketika reaksi kostumer menyenangkan pada suatu produk, dan cara pemasaran ketika merk telah teridentifikasikan Hizgion D / 1102120251
  • 7. Unsur Ekuitas Merek 7 • Ekuitas Merek muncul dari perbedaan respon konsumer. • Brand Knowledge muncul jika ada perbedaan respon costumer. • Ekuitas merk direfleksikan pada persepsi, preferensi dan sikap berdasar semua aspek pemasaran Hizgion D / 1102120251
  • 8. Komponen Merek Ekuitas 8 • Peningkatan diferensiasi mengukur diferensiasi produk • Relevansi mengukur kepantasan atau luasnya daya tarik merk • Penghargaan mengukur persepsi kualitas dan loyalitas • Pengetahuan mengukur kedekatan antara konsumer dengan produk Hizgion D / 1102120251
  • 9. Model Ekuitas Merek 9 • Model Aaker Identitas merek Elemen identitas inti Elemen identitas tambahan Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
  • 10. 5 Kategori ekuitas merek 10 1. Loyalitas merek (Brand Loyalty) Hal ini mencerminkan bagaimana seorang konsumen beralih ke produk lain jika terjadi perubahan harga maupun perubahan unsur-unsur produk. 2. Kesadaran merek (Name/ Brand Awareness) Merupakan kesanggupan konsumen untuk mengenali atau mengingat kembali suatu merek. 3. Kesan kualitas (Perceived Quality) Kesan kualitas dapat didefenisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap suluruh kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan sehubung dengan maksud yang diharapkan. 4. Assosiasi merek (Brand Associations) adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan ingatan mengenai merek. 5. Aset-aset merek lainnya (Other Proprietary Brand Assets) Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
  • 11. Model Ekuitas Merek 11 • Model Resonansi Merek Piramida Resonansi Merek Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
  • 12. MEMBANGUN EKUITAS MEREK 12 Tiga kumpulan utama penggerak ekuitas merek : • Pilihan awal untuk identitas merek yang membentuk merek Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
  • 13. MEMBANGUN EKUITAS MEREK 13 • Produk dan jasa dan program pemasaran pendukung menyertainya Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
  • 14. MEMBANGUN EKUITAS MEREK Your footer here 14 • Asosiasi lain yang diberikan secara tidak langsung ke merek dengan menghubungkan merek tsb dengan beberapa entitas lain Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
  • 15. 1. Memilih Elemen Merek 15 Elemen merek adalah alat pemberi nama dagang yang mengidentifikasi dan mendiferensiasikan merek. Ginna Fadillah Akbar / 1102130033
  • 16. 1. Memilih Elemen Merek 16 Kriteria Pilihan Elemen Merek : 1. Dapat diingat : Tide, Crest, Puffs 2. Berarti : DieHard, Mop&Glo, Lean Cuisine 3. Dapat disukai : Sunkist, Spic and Span Bachtiar Ali M / 1102134293
  • 17. 1. Memilih Elemen Merek 17 4. Dapat ditransfer : Amazon.com 5. Dapat disesuaikan : Betty Crocker 6. Dapat dilindungi : Kleenex, Kitty Litter, Jell-O, Xerox, Fiberglass. Bachtiar Ali M / 1102134293
  • 18. 1. Memilih Elemen Merek 18 Mengembangkan Elemen Merek Nama merek bukan satu-satunya elemen merek yang penting. Semboyan merupakan sarana yang sangat efisien untuk membangun ekuitas merek. contoh : “Nothing Runs like a Deere” – John Deere Bachtiar Ali M / 1102134293
  • 19. Mengelola ekuitas merek 19 Pengelolaan merek yang efektif merupakan tindakan jangka panjang • Penguatan Merek : Wrigley’s, Coca Cola, Heinz  Produk, manfaat dan pemenuhan kebutuhan  Bagaimana merek membuat produk lebih unggul • Revitalisasi Merek : Harley Davidson, Mountain Dew, Cadillac  Perubahan positioning karena perubahan selera dan preferensi konsumen, pesaing dan teknologi baru, dan perkembangan lain Bachtiar Ali M / 1102134293
  • 20. Mengelola ekuitas merek 20 Contoh kuatnya suatu ekuitas merek adalah Sampoerna, pada tahun 2008 PT.Philip Morris membeli PT.HM Sampoerna seharga US$ 4 Milliar padahal nilai aset Sampoerna hanya US$ 1 Miliar. Pembelian tersebut dikarenakan karena ekuitas merek dari Sampoerna. Pada saat industri rokok diterpa oleh kampanye bahaya merokok, Sampoerna mengeluarkan produk dengan merek A- mild dengan klaim rokok rendah nikotin yang diterima. Keputusan tersebut disadari sebagai stategi untuk memasuki pangsa pasar Indonesia yang belum terlalu ketat dalam regulasi soal bahaya merokok dan daripada membuat suatu merek baru yang memerlukan biaya besar dan belum tentu berhasil. Bachtiar Ali M / 1102134293
  • 21. Merencanakan Strategi Penetapan Merek 21 • Ketika memperkenalkan sebuah produk baru, perusahaan mempunyai tiga plihan utama: o Dapat mengembangkan elemen merek baru untuk produk baru. o Dapat menerapkan beberapa elemen merek baru untuk produk baru o Dapat menggunakan kombinasi elemen merek baru yang ada Bachtiar Ali M / 1102134293
  • 22. Merencanakan Strategi Penetapan Merek 22 • Perluasan merek: perusahaan menggunakan merek yang sudah mapan untuk memperkenalkan sebuah produk baru. • Submerek: pemasar menggabungkan merek yang baru dengan merek yang ada • Merek induk: Merek yang sudah ada yang melahirkan perluasan merek Bachtiar Ali M / 1102134293
  • 23. Perluasan Merek 23 • Perluasan Merek dapat dibagi menjadi 2 yaitu: o Perluasan lini o Perluasan kategori Lukas Laksamana / 1102134298
  • 24. Keputusan Penetapan Merek 24 • Keputusan penetapan merek dapat diabgi menjadi 4 yaitu: o Nama Individual o Nama keluarga selimut o Nama keluarga terpisah untuk semua produk o Nama korporat digabungkan dengan nama produk individual Lukas Laksamana / 1102134298
  • 25. Perluasan Merek 25 • Banyak perusahaan memutuskan untuk melipatgandakan aset mereka yang paling berharga dengan memperkenalkan sejumlah produk baru di bawah nama merek terkuat mereka. Lukas Laksamana / 1102134298
  • 26. Keunggulan Perluasan Merek 26 • Keunngulan perluasan merek: Meningkatkan peluang keberhasilan produk baru Efek umpan balik efektif Lukas Laksamana / 1102134298
  • 27. Kekurangan perluasan merek 27 • Kekurangan perluasan merek:  Nama merek tidak terlalu kuat teridentifikasi Lukas Laksamana / 1102134298
  • 28. Kekurangan perluasan merek 28 • Meluncurkan perluasan yang dianggap konsumen tidak tepat Lukas Laksamana / 1102134298
  • 29. Kekurangan perluasan merek 29 • Perusahaan melewatkan peluang untuk menciptakan merek baru dengan citra unik dan ekuitasnya sendiri Lukas Laksamana / 1102134298
  • 30. Portofolio Merek 30 • Portofolio merek adalah kumpulan semua merek dan lini merek yang ditawarkan perusahaan tertentu untuk dijual dalam satu kategori atau segmen pasar tertentu Syifaa Choerunisa / 1102130026
  • 31. Portofolio merek 31 • Prinsip dasar : – Memaksimalkan cakupan pasar – Meminimalkan tumpang tindih merek • Peran merek sebagai bagian portofolio – Flanker (petarung) – Sapi perah (cash cow) – Tingkat pemula kelas bawah – Prestise kelas atas Syifaa Choerunisa / 1102130026
  • 32. Cobrand 32 • Merek Bersama (Cobrand) yaitu menggabungkan dua atau lebih merek yang sudah terkenal dalam sebuah penawaran. Syifaa Choerunisa / 1102130026
  • 33. Pengemasan 33 Pengemasan, mencakup semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau pembungkus suatu produk. Syifaa Choerunisa / 1102130026
  • 34. Penglabelan 34 Pelabelan, bisa berupa tempelan sederhana pada produk atau gambar yang dirancang dengan rumit yang merupakan satu kesatuan dengan kemasan. Syifaa Choerunisa / 1102130026
  • 35. Penglabelan 35 Label wajib mencantumkan : 1. Tanggal produksi & kadaluarsa 2. Harga perunit 3. Tingkat mutu 4. Persentase dari tiap unsur utama 5. Cara penggunaan 6. Nama perusahaan 7. Alamat perusahaan 8. Indikasi penggunaan 9. Merek Syifaa Choerunisa / 1102130026
  • 36. Penglabelan 36 Fungsi : 1. Mengidentifikasi (Identify) produk atau merek. 2. Membuat peringkat (Grade) pada produk . 3. Menggambarkan (Describe) produk. 4. Mempromosikan (Promote) produk dengan grafis yang menarik. Syifaa Choerunisa / 1102130026

Notas do Editor

  1. Kak gion lengkapin yaa
  2. Di buku ini sub bab : RUANG LINGKUP PENETAPAN MEREK
  3. Ini slide ali jadinya masuk materi ginaa kata bu sari
  4. Cari referensi lain brand extention Product dan brand (kotler, 1994)
  5. Jelasin lagi syifaa