Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan komputer, konsep kewirausahaan, analisis diri untuk mengetahui bakat kewirausahaan, dan jenis-jenis usaha yang dapat dijalankan.
2. Today’s Objectives
• Pengenalan Komputer;
• Konsep Kewirausahaan;
• Ekstraksi Ide Bisnis;
• Aplikasi Microsoft Word.
1st Meeting 2
3. Pengenalan Komputer
Komputer berasal dari Bahasa Latin, computare, yang artinya menghitung.
Komputer merupakan serangkaian perangkat elektronik yang dapat
menerima data, kemudian mengolah, menyimpan, serta memberikan hasil
pengolahan yang dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi
manusia.
Jenis-jenis komputer:
• PC (Personal Computer)
• Laptop
• PDA (Personal Digital Assistant)
• dll Laptop Personal Computer
1st Meeting PDA 3
4. Pengenalan Komputer
Komputer dapat melaksanakan fungsinya dengan baik apabila terdapat tiga
unsur di bawah ini:
1. Hardware (perangkat keras);
2. Software (perangkat lunak);
3. Brainware (operator).
Hardware
Software
Brainware
1st Meeting 4
5. Hardware
Hardware atau perangkat keras adalah komponen pada komputer yang dapat
terlihat dan disentuh secara fisik.
Menurut jenisnya hardware terbagi menjadi tiga:
• Perangkat Input/Masukan: Hardware yang digunakan untuk memasukkan
input instruksi dari pengguna komputer.
Contoh: Keyboard, Mouse, Joystick.
• Perangkat Pemrosesan: Hardware yang terdapat pada sebuah komputer
untuk memproses masukkan/input dari pengguna komputer.
Contoh: Prosesor, RAM.
• Perangkat Output/Keluaran: Hardware yang digunakan untuk meng-
hasilkan suatu proses dari pengguna komputer.
Contoh: Monitor, Speaker, Printer, Scanner.
1st Meeting 5
6. Hardware
• Keyboard
Fungsi keyboard adalah mengirimkan perintah dari tiap huruf
maupun angka yang kita ketikkan kemudian menyampaikannya ke
CPU dan selanjutnya akan diubah menjadi sinyal-sinyal digital
sehingga dapat dimengerti oleh CPU.
• Mouse
Fungsi dari mouse adalah melakukan kegiatan yang disebut dengan
klik kiri (memilih item), double klik (membuka file), klik tahan dan
geser (untuk memindahkan item) dan klik kanan (menampilkan
pilihan menu perintah).
• Joystick
Joystick dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau tiga dimensi
ke komputer. Alat ini umumnya digunakan sebagai pelengkap
untuk memainkan permainan video yang dilengkapi lebih dari satu
tombol.
Pengenalan Komputer 6
7. Hardware
• Scanner
Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan
mesin fotokopi. Namun scanner hasilnya dapat ditampilkan pada
layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat diubah dan
dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang
kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
• Monitor
Monitor adalah alat output yang berfungsi untuk menampilkan
hasil proses komputasi. Instruksi-instruksi yang kita masukkan ke
komputer, akan ditampilkan pada layar monitor.
• Printer
Fungsi printer adalah untuk mencetak tulisan, gambar dan
tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis.
Pengenalan Komputer 7
10. Software
• OS (Operating System)
OS merupakan suatu program yang berfungsi sebagai penghubung antara
manusia dengan mesin (atau yang biasa disebut User Interface). Bisa
dibayangkan jika kita menggunakan komputer tanpa suatu OS maka kita
harus menggunakan bahasa mesin untuk berinteraksi dengan komputer.
Menurut jenisnya, OS dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Windows;
2. Macintosh;
3. Linux.
1st Meeting 10
11. Software
• OS (Operating System)
1. Windows, mudah terserang virus (tingkat sekuritas yang rendah), tidak gratis, bersifat
close source yang berarti user tidak dapat melakukan perubahan pada system yang
tersedia (telah dibuat peraturan bahwa siapa saja tidak boleh melakukan perubahan
secara mendasar terhadap suatu program yang bersifat close source).
2. Macintosh, cenderung hanya dapat digunakan hanya pada mesin-mesin keluaran
Apple saja (tidak terlalu kompitibel untuk semua mesin), harga yang mahal
(dibandingkan denga keluaran windows Mac harga OS Mac cenderung lebih mahal),
tidak kompitibel dengan beberapa program (dikarenakan banyak pembuat program
yang mendesign programnya kedalam versi windows saja).
3. Linux, cara penginstallan program yang rumit (tidak dilengkapi dengan wizard
pembantu intalasi), tidak semua program kompitibel dengan Linux, kurang bersifat
user-friendly dikarenakan terkadang tampilannya kurang dimengerti oleh user
(terutama user yang baru menggunakan OS ini), cenderung tidak stabil dikarenakan
proses penyusunan bagian dari OS ini dilakukan secara terpisah-pisah.
Pengenalan Komputer 11
12. Windows Explorer
Pengenalan Direktori;
Pengenalan Subdirektori
Pengenalan File;
Pengenalan Perintah dalam Windows Explorer:
• Copy-C
Paste;
• Send-to;
• Rename;
• Delete;
• Create Shortcut.
1st Meeting 12
13. Bekerja atau Berwirausaha
Apakah Anda ingin kaya?
Ada 3 (tiga) cara menjadi kaya (Nugraha, 2008):
1. Mewarisi kekayaan;
2. Menikahi orang kaya;
3. Menghasilkan uang.
Untuk nomor (1) dan (2) barangkali tergantung pada nasib. Namun untuk nomor (3)
merupakan peluang yang dapat diperjuangkan bagi setiap orang. Kaya tidak harus secara
materi, tetapi juga pribadi yang kaya yang dapat mengembangkan kekuatan diri sendiri tanpa
batas untuk mencapai sesuatu.
1st Meeting 13
14. Bekerja atau Berwirausaha
Bagaimana Menghasilkan Uang?
MENJADI WIRAUSAHA MENJADI PEKERJA
Kelemahan Menjadi Wirausaha
Risiko ditanggung sendiri Risiko ditanggung perusahaan
Butuh modal/sumber daya yang kadang Modal/sumber daya sudah disiapkan oleh
harus disiapkan sendiri perusahaan
Dibutuhkan kemampuan membaca dan Kemampuan semacam itu tidak mutlak
keberanian mengambil peluang untuk dimiliki
pengembangan usaha
Jika kurang/salah perhitungan dalam Pengendalian keuangan ada pada
pengendalian keuangan akan berisiko pada perusahaan
kegagalan usaha
1st Meeting 14
15. Bekerja atau Berwirausaha
Bagaimana Menghasilkan Uang?
MENJADI WIRAUSAHA MENJADI PEKERJA
Keuntungan Menjadi Wirausaha
Tidak bergantung orang lain Bergantung orang lain
Dapat mengambil keputusan sendiri Tidak dapat mengambil keputusan sendiri
Kreativitas dan ide untuk maju terus Kreativitas dan ide kadang bergantung pada
berkembangan lingkungan kerja
Besarnya pendapatan diatur sendiri Besarnya pendapatan diatur perusahaan
Bebas dalam mengatur irama pekerjaan Bekerja dalam keteraturan (tidak bebas)
Fleksibel dalam waktu dan tempat Kaku baik dalam waktu dan tempat
Aturan menjadi mudah dan sederhana Aturan ketat, panjang, dan kadang rumit.
1st Meeting 15
16. Bekerja atau Berwirausaha
• 65% Suku Batak memiliki intensi menjadi wirausaha (Christian, 2003);
• 35% Suku Bali memiliki intensi menjadi wirausaha (Joli, 2004);
• 47% Etnis Tionghoa memiliki intensi menjadi wirausaha (Christine, 2004);
• 52% Suku Jawa memiliki intensi menjadi wirausaha (Gerald, 2005).
Pertanyaannya adalah intensi yang cukup tinggi untuk menjadi wirausaha
ternyata tidak dibarengi dengan perilaku wirausaha dalam bentuk
mendirikan, mengelola, dan mengembangkan usaha. Artinya, ada faktor yang
menyebabkan mengapa mereka hanya sekadar “menginginkan” tetapi tidak
berani “memulai” atau “mewujudkan”.
1st Meeting 16
17. Bekerja atau Berwirausaha
Persentase Wirausahawan di Indonesia = 1.56%
Menteri Koperasi & UKM, Syarif Hasan, 2012
2.1% 4.0% 4.1% 7.2%
10.0% 11.5% 10.0%
1st Meeting 17
18. Analisis Diri
Satu hal yang seringkali diabaikan dalam pelatihan kewirausahaan adalah pentingnya
menguji minat dan bakat seseorang.
Meskipun pengembangan kewirausahaan menjadi suatu keharusan, akan tetapi tidak berarti
bahwa semangat ini dapat diterapkan kepada setiap orang, karena pada dasarnya setiap
manusia memiliki karakteristik atau tipologi kepribadian yang berbeda-beda.
Adapun cara untuk mengetahui kemampuan kewirausahaan adalah melalui tes minat dan
bakat. Telah banyak metode dan alat tes yang dapat dipergunakan untuk mengetahui
kemampuan kewirausahaan seseorang, namun kali ini kita akan menggunakan Tes Bakat
Kewirausahaan (Enterprising Aptitude Test) yang telah dikembangkan oleh Ditjen PAUDNI
(Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal & Informal) melalui Direktorat Pembinaan Kursus dan
Pelatihan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
1st Meeting 18
21. Analisis Diri
Klik http://www.infokursus.net/wirausaha/
Klik “Cetak Hasil”
Jawab pertanyaan yang ada dengan
memilih opsi yang disediakan:
• Sangat Tidak Setuju;
• Tidak Setuju;
• Setuju;
• Sangat Setuju
Setelah selesai memilih
klik “Process”
1st Meeting 21
23. Membangun Jiwa Kewirausahaan
Wirausaha merupakan pengambil risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan
memanfaatkan peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan inovatif
sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi
tantangan/persaingan (Yusuf, 2006).
Membangun jiwa kewirausahaan harus dimulai dari adanya kesadaran bahwa jiwa
kewirausahaan dapat ditumbuhkan melalui berbagai cara dan strategi. Wirausaha bukan
semata-mata masalah bakat (meskipun bakat tetap merupakan faktor penting), tetapi juga
sebuah motivasi, perjuangan dan keinginan yang kuat untuk mewujudkannya.
Wirausahawan Dilahirkan, Dicetak, atau Dibentuk oleh Lingkungan
Untuk menjadi wirausahawan tidak cukup hanya dengan bakat (dilahirkan) namun
selanjutnya ia harus dicetak melalui pendidikan atau pelatihan, dan hidup di lingkungan yang
berhubungan dengan dunia usaha.
1st Meeting 23
24. Jenis Usaha
“Seorang optimis melihat peluang dalam sebuah kesulitan, seorang pesimis melihat kesulitan
dalam sebuah peluang” (Winston Churchill).
“Rahasia kesuksesan bagi setiap orang dalam hidup adalah menempati posisi siap ketika
peluang datang” (Benjamin Desraili).
“Dalam keruwetan ada sesuatu yang simple, dalam pertentangan ada sebuah harmoni dan
dalam sebuah kesulitan ada peluang” (Albert Einstein).
1st Meeting 24
25. Jenis Usaha
Bidang-bidang dalam kewirausahaan dapat dikelompokkan menjadi empat bidang:
1.Technopreneur (Bidang Teknlogi)
Contoh: Bengkel Motor/Mobil; Toko/Service Alat Elektronik;
Rental Komputer/Printer.
2.Servicepreneur (Bidang Layanan Jasa)
Contoh: Jasa Rias Pengantin; Salon Rambut & Kulit; Taylor & Modesté.
3.Hanmadepreneur (Bidang Kerajinan Tangan)
Contoh: Mebel Ukir; Anyaman Rotan & Bambu; Paving, Buis Beton.
4. Agripreneur (Bidang Pertanian, Peternakan, Perkebunan,
Kehutanan, Perikanan, termasuk Kuliner)
Contoh: Usaha Ternak Sapi; Usaha Budi Daya Jamur; Warung Makan.
1st Meeting 25
26. Jenis Usaha
1. Pilih jenis usaha yang dikuasai
Setiap orang pasti mempunyai karunia atau kemampuan yang berbeda-beda, satu orang
dengan orang yang lain, baik kemampuan yang dimiliki karena faktor pendidikan formal,
keterampilan yang didapat dari hasil pelatihan atau kemampuan yang dimiliki dari bakat yang
memang dimiliki sejak kecil. Kemampuan karena latar belakang pendidikan formal, misalnya
sebagai Arsitek, Insinyur Sipil, Insinyur Mesin, Akuntan, Sarjana Hukum, Sarjana Komputer,
atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang otomotif, elektro, dan lain sebagainya.
Dengan latar belakang pendidikan formal tersebut ada beberapa contoh bidang usaha yang
dapat dikerjakan, misalnya: Membuka biro jasa konsultan design bangunan, interior,
taman, membuka jasa konsultan teknik atau kontraktor, membuka bengkel sepeda
motor/mobil, mesin perkakas, membuat home industry untuk bahan-bahan
pembersih, membuka biro jasa akuntan, jasa perijinan, membuat usaha pembibitan buah,
sayur, pupuk organik, membuat pembibitan kolam ikan air tawar, ikan hias, membuat lembaga
pelatihan komputer, rental komputer, menerima jasa pemasangan instalasi listrik, membuat
usaha kuliner, makanan ringan, sirup, menerima jasa pembuatan design, jahit pakaian,
menerima jasa pengetikan, pembuatan laporan keuangan, dan lain sebagainya.
26
1st Meeting
27. Jenis Usaha
2. Pilih jenis usaha yang disukai
Anda dapat juga memilih jenis usaha yang sesuai dengan bidang yang anda sukai atau menjadi
hobby, misalnya: Membuat sanggar senam dan fitness, membuat studio
musik, karakoke, organ tunggal, rental sound system, menjual makanan, minuman, obat-
obatan dan salon hewan, membuat salon kecantikan, Spa, pijat refleksi, menjual alat-alat
pancing, umpan pancing, menjual atau menyewakan alat-alat perlengkapan mendaki
gunung, travelling, survival, out bound training, dan lain sebagainya.
27
1st Meeting
28. Jenis Usaha
3. Pilih jenis usaha yang sesuai dengan kondisi finansial (modal)
Modal antara Rp. 100.000,- sampai dengan Rp. 1.000.000,- misalnya: Usaha penjualan bensin
eceran, voucher handphone, makanan ringan (gorengan, pempek, rujak, asinan, pecel, gado-
gado), minuman ringan (jus buah, sop buah, es campur), mainan anak-anak edukatif, aksesoris
anak-anak (jepit, bando, pita), dan lain sebaginya.
Modal antara Rp. 1.000.000,- sampai dengan Rp. 5.000.000,- misalnya: Usaha franchise
makanan/minuman ringan, jasa laundry kiloan, catering, penjualan oleh-oleh atau souvenir,
jasa pengetikan, jasa pembuatan merchandise (mug, pin, gantungan kunci, topi, jam dinding),
jasa pencucian sepeda motor, jasa perbaikan dynamo, jasa Spa tradisional, jasa pijat refleksi,
penjualan bibit tanaman, penjualan pupuk organik, dan lain sebagainya.
Modal antara Rp. 5.000.000,- sampai dengan Rp. 10.000.000,- misalnya: Usaha franchise
makanan/minuman, jasa bengkel sepeda motor/mobil, rental komputer, dan lain sebagainya
Modal Rp. 10.000.000,- ke atas misalnya: Usaha franchise minuman/makanan, jasa bengkel
mobil, salon mobil, pencucian mobil, rental studio music-sound system, warnet dan game on
line, rumah makan, salon kecantikan dan Spa, peternakan hewan peliharaan atau ikan, dan lain
sebagainya.
28
1st Meeting
29. Jenis Usaha
4. Pilih jenis usaha yang bersifat sementara atau jangka panjang
Jenis usaha yang bersifat sementara, misalnya:
• Berjualan makanan atau minuman pada saat ada event tertentu, misalnya pada saat bulan
puasa atau idul fitri, pada saat ada pameran, pertunjukan, perlombaan.
• Penjualan buku-buku tulis pada saat tahun ajaran baru sekolah, penjualan pakaian muslim
pada bulan Ramadhan atau Idul Fitri, penjualan kambing atau Sapi pada saat Idul Adha.
• Penjualan aksesoris atau pernak-pernik pada saat tahun baru. Pemesanan dan pengiriman
parsel pada saat Hari Raya Idul Fitri.
Jenis usaha yang bersifat jangka panjang. Hampir setiap jenis usaha yang akan kita rintis dan
kembangkan dengan harapan akan bersifat jangka panjang, misalnya rumah makan, usaha kos-
kosan, usaha properti dan sebagainya.
29
1st Meeting
30. Jenis Usaha
5. Pilih jenis usaha yang sesuai dengan potensi yang ada di daerah
Diperlukan pengetahuan atau kepekaan dari untuk melihat potensi apa yang ada di sekitar
yang dapat kita jadikan bidang usaha kita. Misalnya ada beberapa potensi alam yang bisa
dikembangkan yaitu kelapa, pala, cengkih, dan hasil laut.
Kelapa dapat menjadi: dari daun (sapu lidi, janur), dari sabut kelapa (coco fiber, coco pot), dari
tempurung (arang tempurung, briket arang tempurung, asap cair), dari daging buah (es kelapa
muda, santan, kopra, virgin coconut oil dan minyak kelapa), dari air kelapa (es kelapa muda,
syrup air kelapa, nata de coco), dari batang (bahan bangunan, souvenir, alat masak, hiasan
dinding).
Lokasi juga dapat menjadi sumber usaha, misalkan lokasi yang dekat dengan kampus atau
pabrik dapat dijadikan usaha kos-kosan. Lokasi yang dekat dengan tempat wisata dapat
dijadikan tempat peristirahatan, restoran, dan lain sebagainya.
30
1st Meeting
31. Jenis Usaha
6. Pilih jenis usaha yang berorientasi ekspor
Alternatif lain sebagai bahan pertimbangan adalah kita memilih jenis usaha yang berorientasi
ekpor, dengan mempertimbangkan jenis usaha yang kita miliki dan negara mana yang dapat
menjadi tujuan produk yang dihasilkan, misalnya :
• Garmen atau konveksi ke Singapura, Timur Tengah, Afrika.
• Barang-barang seni seperti lukisan dan kerajinan tangan ke Singapura, Australia, Belanda,
Amerika Serikat.
• Barang-barang keramik ke Eropa, Italia, Jepang, Amerika Serikat.
• Barang-barang furniture, baik dari bahan baku kayu, rotan maupun eceng gondok, ke
Jepang, Belanda, Amerika Serikat.
• Hasil laut, baik berupa ikan, udang/lobster, tripang, kepiting ke Korea, Jepang.
31
1st Meeting
34. Bisnisku
Jenis Usaha :
Lokasi :
Produk yang Ditawarkan :
Sasaran (Pelanggan) :
Modal :
Channeling :
Alasan & Motivasi :
34
1st Meeting
Editor's Notes
Dion Alexander Nugrohodalambukunya 8 RevolusiSikapMenjadi Entrepreneur (2008)
Perludicatatbahwaadajenisusaha yang sangattergantungdariperkembanganteknologiinformasidantelekomunikasi, misalnyauntukhiburan (play station, VCD, Nintendo), computer, internet danhandphone, perludiwaspadaidankitaperlumengikuiperkembanganteknologiterbaru, sehinggajangansampaikitaterlalumenyimpan stock atauberinvestasiterlalubesaruntukalat-alattertentusedangkanumuralattersebuttidakdapatbertahan lama akibatadanyaperkembanganteknologiinformasiterbaru, misalnyaWartelsaatinisudahtidakdapatberkembangmaksimaldenganadanyahandphone, ataujasapengiriman telegram dankartuucapanselamatHari Raya mulaitergeserkanolehteknologipesansingkat Short Message Service (SMS).