SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Ansan, 06th of January 2013
Today’s Objectives
•   Pengenalan Komputer;
•   Konsep Kewirausahaan;
•   Ekstraksi Ide Bisnis;
•   Aplikasi Microsoft Word.




                               1st Meeting   2
Pengenalan Komputer
Komputer berasal dari Bahasa Latin, computare, yang artinya menghitung.
Komputer merupakan serangkaian perangkat elektronik yang dapat
menerima data, kemudian mengolah, menyimpan, serta memberikan hasil
pengolahan yang dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi
manusia.
Jenis-jenis komputer:
• PC (Personal Computer)
• Laptop
• PDA (Personal Digital Assistant)
• dll                                     Laptop          Personal Computer




                                  1st Meeting       PDA                   3
Pengenalan Komputer
Komputer dapat melaksanakan fungsinya dengan baik apabila terdapat tiga
unsur di bawah ini:
1. Hardware (perangkat keras);
2. Software (perangkat lunak);
3. Brainware (operator).


                                                             Hardware



                                     Software

            Brainware

                                 1st Meeting                              4
Hardware
Hardware atau perangkat keras adalah komponen pada komputer yang dapat
terlihat dan disentuh secara fisik.
Menurut jenisnya hardware terbagi menjadi tiga:
• Perangkat Input/Masukan: Hardware yang digunakan untuk memasukkan
    input instruksi dari pengguna komputer.
    Contoh: Keyboard, Mouse, Joystick.
• Perangkat Pemrosesan: Hardware yang terdapat pada sebuah komputer
    untuk memproses masukkan/input dari pengguna komputer.
    Contoh: Prosesor, RAM.
• Perangkat Output/Keluaran: Hardware yang digunakan untuk meng-
    hasilkan suatu proses dari pengguna komputer.
    Contoh: Monitor, Speaker, Printer, Scanner.


                               1st Meeting                           5
Hardware
• Keyboard
   Fungsi keyboard adalah mengirimkan perintah dari tiap huruf
   maupun angka yang kita ketikkan kemudian menyampaikannya ke
   CPU dan selanjutnya akan diubah menjadi sinyal-sinyal digital
   sehingga dapat dimengerti oleh CPU.
• Mouse
   Fungsi dari mouse adalah melakukan kegiatan yang disebut dengan
   klik kiri (memilih item), double klik (membuka file), klik tahan dan
   geser (untuk memindahkan item) dan klik kanan (menampilkan
   pilihan menu perintah).
• Joystick
   Joystick dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau tiga dimensi
   ke komputer. Alat ini umumnya digunakan sebagai pelengkap
   untuk memainkan permainan video yang dilengkapi lebih dari satu
   tombol.

                                   Pengenalan Komputer                    6
Hardware
• Scanner
  Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan
  mesin fotokopi. Namun scanner hasilnya dapat ditampilkan pada
  layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat diubah dan
  dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang
  kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
• Monitor
  Monitor adalah alat output yang berfungsi untuk menampilkan
  hasil proses komputasi. Instruksi-instruksi yang kita masukkan ke
  komputer, akan ditampilkan pada layar monitor.
• Printer
  Fungsi printer adalah untuk mencetak tulisan, gambar dan
  tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis.




                                 Pengenalan Komputer                  7
Hardware
Pengecekan Hardware Komputer
• Start -> My Computer -> Klik kanan -> Properties




                               Pengenalan Komputer   8
Hardware
Pengecekan Hardware Komputer
• Start -> Ketik run pada Search Programs and Files
   -> Klik Run -> Ketik dxdiag




                               Pengenalan Komputer    9
Software
• OS (Operating System)
  OS merupakan suatu program yang berfungsi sebagai penghubung antara
  manusia dengan mesin (atau yang biasa disebut User Interface). Bisa
  dibayangkan jika kita menggunakan komputer tanpa suatu OS maka kita
  harus menggunakan bahasa mesin untuk berinteraksi dengan komputer.

  Menurut jenisnya, OS dibagi menjadi tiga, yaitu:
  1. Windows;
  2. Macintosh;
  3. Linux.




                                  1st Meeting                      10
Software
•   OS (Operating System)
    1. Windows, mudah terserang virus (tingkat sekuritas yang rendah), tidak gratis, bersifat
       close source yang berarti user tidak dapat melakukan perubahan pada system yang
       tersedia (telah dibuat peraturan bahwa siapa saja tidak boleh melakukan perubahan
       secara mendasar terhadap suatu program yang bersifat close source).
    2. Macintosh, cenderung hanya dapat digunakan hanya pada mesin-mesin keluaran
       Apple saja (tidak terlalu kompitibel untuk semua mesin), harga yang mahal
       (dibandingkan denga keluaran windows Mac harga OS Mac cenderung lebih mahal),
       tidak kompitibel dengan beberapa program (dikarenakan banyak pembuat program
       yang mendesign programnya kedalam versi windows saja).
    3. Linux, cara penginstallan program yang rumit (tidak dilengkapi dengan wizard
       pembantu intalasi), tidak semua program kompitibel dengan Linux, kurang bersifat
       user-friendly dikarenakan terkadang tampilannya kurang dimengerti oleh user
       (terutama user yang baru menggunakan OS ini), cenderung tidak stabil dikarenakan
       proses penyusunan bagian dari OS ini dilakukan secara terpisah-pisah.




                                      Pengenalan Komputer                                  11
Windows Explorer
   Pengenalan Direktori;
   Pengenalan Subdirektori
   Pengenalan File;
   Pengenalan Perintah dalam Windows Explorer:
    • Copy-C
       Paste;
    • Send-to;
    • Rename;
    • Delete;
    • Create Shortcut.




                                 1st Meeting      12
Bekerja atau Berwirausaha
Apakah Anda ingin kaya?

Ada 3 (tiga) cara menjadi kaya (Nugraha, 2008):
1. Mewarisi kekayaan;
2. Menikahi orang kaya;
3. Menghasilkan uang.

Untuk nomor (1) dan (2) barangkali tergantung pada nasib. Namun untuk nomor (3)
merupakan peluang yang dapat diperjuangkan bagi setiap orang. Kaya tidak harus secara
materi, tetapi juga pribadi yang kaya yang dapat mengembangkan kekuatan diri sendiri tanpa
batas untuk mencapai sesuatu.




                                          1st Meeting                                13
Bekerja atau Berwirausaha
Bagaimana Menghasilkan Uang?

            MENJADI WIRAUSAHA                             MENJADI PEKERJA

                             Kelemahan Menjadi Wirausaha
 Risiko ditanggung sendiri                    Risiko ditanggung perusahaan
 Butuh modal/sumber daya yang kadang          Modal/sumber daya sudah disiapkan oleh
 harus disiapkan sendiri                      perusahaan
 Dibutuhkan kemampuan membaca dan             Kemampuan semacam itu tidak mutlak
 keberanian mengambil peluang untuk           dimiliki
 pengembangan usaha
 Jika kurang/salah perhitungan dalam          Pengendalian keuangan ada pada
 pengendalian keuangan akan berisiko pada     perusahaan
 kegagalan usaha

                                       1st Meeting                                 14
Bekerja atau Berwirausaha
Bagaimana Menghasilkan Uang?

           MENJADI WIRAUSAHA                                MENJADI PEKERJA

                               Keuntungan Menjadi Wirausaha
 Tidak bergantung orang lain                    Bergantung orang lain
 Dapat mengambil keputusan sendiri              Tidak dapat mengambil keputusan sendiri
 Kreativitas dan ide untuk maju terus           Kreativitas dan ide kadang bergantung pada
 berkembangan                                   lingkungan kerja
 Besarnya pendapatan diatur sendiri             Besarnya pendapatan diatur perusahaan
 Bebas dalam mengatur irama pekerjaan           Bekerja dalam keteraturan (tidak bebas)
 Fleksibel dalam waktu dan tempat               Kaku baik dalam waktu dan tempat
 Aturan menjadi mudah dan sederhana             Aturan ketat, panjang, dan kadang rumit.

                                         1st Meeting                                      15
Bekerja atau Berwirausaha
•   65% Suku Batak memiliki intensi menjadi wirausaha (Christian, 2003);
•   35% Suku Bali memiliki intensi menjadi wirausaha (Joli, 2004);
•   47% Etnis Tionghoa memiliki intensi menjadi wirausaha (Christine, 2004);
•   52% Suku Jawa memiliki intensi menjadi wirausaha (Gerald, 2005).

Pertanyaannya adalah intensi yang cukup tinggi untuk menjadi wirausaha
ternyata tidak dibarengi dengan perilaku wirausaha dalam bentuk
mendirikan, mengelola, dan mengembangkan usaha. Artinya, ada faktor yang
menyebabkan mengapa mereka hanya sekadar “menginginkan” tetapi tidak
berani “memulai” atau “mewujudkan”.




                                    1st Meeting                                16
Bekerja atau Berwirausaha

Persentase Wirausahawan di Indonesia = 1.56%

                                Menteri Koperasi & UKM, Syarif Hasan, 2012




2.1%           4.0%                 4.1%               7.2%




       10.0%           11.5%                  10.0%

                      1st Meeting                                       17
Analisis Diri
Satu hal yang seringkali diabaikan dalam pelatihan kewirausahaan adalah pentingnya
menguji minat dan bakat seseorang.
Meskipun pengembangan kewirausahaan menjadi suatu keharusan, akan tetapi tidak berarti
bahwa semangat ini dapat diterapkan kepada setiap orang, karena pada dasarnya setiap
manusia memiliki karakteristik atau tipologi kepribadian yang berbeda-beda.

Adapun cara untuk mengetahui kemampuan kewirausahaan adalah melalui tes minat dan
bakat. Telah banyak metode dan alat tes yang dapat dipergunakan untuk mengetahui
kemampuan kewirausahaan seseorang, namun kali ini kita akan menggunakan Tes Bakat
Kewirausahaan (Enterprising Aptitude Test) yang telah dikembangkan oleh Ditjen PAUDNI
(Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal & Informal) melalui Direktorat Pembinaan Kursus dan
Pelatihan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.




                                        1st Meeting                                 18
Analisis Diri
Klik http://www.infokursus.net/wirausaha/




                                                      Klik “Login & Daftar”




                                        1st Meeting                           19
Analisis Diri
Klik http://www.infokursus.net/wirausaha/


                                                      Login sesuai dengan Username &
                                                      Password



                                                      Isi Informasi Personal;
                                                      Kemudian Klik Process



                                                        Apabila berhasil akan muncul
                                                            “Entry Data Sukses”


                                        1st Meeting                               20
Analisis Diri
Klik http://www.infokursus.net/wirausaha/


                                                      Klik “Cetak Hasil”



                                                      Jawab pertanyaan yang ada dengan
                                                      memilih opsi yang disediakan:
                                                      •   Sangat Tidak Setuju;
                                                      •   Tidak Setuju;
                                                      •   Setuju;
                                                      •   Sangat Setuju


                                                      Setelah selesai memilih
                                                      klik “Process”

                                        1st Meeting                                21
Analisis Diri
Klik http://www.infokursus.net/wirausaha/




                                                      Hasil Tes




                                        1st Meeting               22
Membangun Jiwa Kewirausahaan
Wirausaha merupakan pengambil risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan
memanfaatkan peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan inovatif
sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi
tantangan/persaingan (Yusuf, 2006).

Membangun jiwa kewirausahaan harus dimulai dari adanya kesadaran bahwa jiwa
kewirausahaan dapat ditumbuhkan melalui berbagai cara dan strategi. Wirausaha bukan
semata-mata masalah bakat (meskipun bakat tetap merupakan faktor penting), tetapi juga
sebuah motivasi, perjuangan dan keinginan yang kuat untuk mewujudkannya.

Wirausahawan Dilahirkan, Dicetak, atau Dibentuk oleh Lingkungan
Untuk menjadi wirausahawan tidak cukup hanya dengan bakat (dilahirkan) namun
selanjutnya ia harus dicetak melalui pendidikan atau pelatihan, dan hidup di lingkungan yang
berhubungan dengan dunia usaha.


                                          1st Meeting                                  23
Jenis Usaha
“Seorang optimis melihat peluang dalam sebuah kesulitan, seorang pesimis melihat kesulitan
dalam sebuah peluang” (Winston Churchill).

“Rahasia kesuksesan bagi setiap orang dalam hidup adalah menempati posisi siap ketika
peluang datang” (Benjamin Desraili).

“Dalam keruwetan ada sesuatu yang simple, dalam pertentangan ada sebuah harmoni dan
dalam sebuah kesulitan ada peluang” (Albert Einstein).




                                         1st Meeting                                 24
Jenis Usaha
Bidang-bidang dalam kewirausahaan dapat dikelompokkan menjadi empat bidang:
               1.Technopreneur (Bidang Teknlogi)
                 Contoh: Bengkel Motor/Mobil; Toko/Service Alat Elektronik;
                         Rental Komputer/Printer.
               2.Servicepreneur (Bidang Layanan Jasa)
                Contoh: Jasa Rias Pengantin; Salon Rambut & Kulit; Taylor & Modesté.

               3.Hanmadepreneur (Bidang Kerajinan Tangan)
                Contoh: Mebel Ukir; Anyaman Rotan & Bambu; Paving, Buis Beton.

               4. Agripreneur (Bidang Pertanian, Peternakan, Perkebunan,
                  Kehutanan, Perikanan, termasuk Kuliner)
                Contoh: Usaha Ternak Sapi; Usaha Budi Daya Jamur; Warung Makan.

                                        1st Meeting                                    25
Jenis Usaha
1. Pilih jenis usaha yang dikuasai
   Setiap orang pasti mempunyai karunia atau kemampuan yang berbeda-beda, satu orang
   dengan orang yang lain, baik kemampuan yang dimiliki karena faktor pendidikan formal,
   keterampilan yang didapat dari hasil pelatihan atau kemampuan yang dimiliki dari bakat yang
   memang dimiliki sejak kecil. Kemampuan karena latar belakang pendidikan formal, misalnya
   sebagai Arsitek, Insinyur Sipil, Insinyur Mesin, Akuntan, Sarjana Hukum, Sarjana Komputer,
   atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang otomotif, elektro, dan lain sebagainya.
   Dengan latar belakang pendidikan formal tersebut ada beberapa contoh bidang usaha yang
   dapat dikerjakan, misalnya: Membuka biro jasa konsultan design bangunan, interior,
   taman, membuka jasa konsultan teknik atau kontraktor, membuka bengkel sepeda
   motor/mobil, mesin perkakas, membuat home industry untuk bahan-bahan
   pembersih, membuka biro jasa akuntan, jasa perijinan, membuat usaha pembibitan buah,
   sayur, pupuk organik, membuat pembibitan kolam ikan air tawar, ikan hias, membuat lembaga
   pelatihan komputer, rental komputer, menerima jasa pemasangan instalasi listrik, membuat
   usaha kuliner, makanan ringan, sirup, menerima jasa pembuatan design, jahit pakaian,
   menerima jasa pengetikan, pembuatan laporan keuangan, dan lain sebagainya.


                                                                                       26
                                          1st Meeting
Jenis Usaha
2. Pilih jenis usaha yang disukai
   Anda dapat juga memilih jenis usaha yang sesuai dengan bidang yang anda sukai atau menjadi
   hobby, misalnya: Membuat sanggar senam dan fitness, membuat studio
   musik, karakoke, organ tunggal, rental sound system, menjual makanan, minuman, obat-
   obatan dan salon hewan, membuat salon kecantikan, Spa, pijat refleksi, menjual alat-alat
   pancing, umpan pancing, menjual atau menyewakan alat-alat perlengkapan mendaki
   gunung, travelling, survival, out bound training, dan lain sebagainya.




                                                                                      27
                                          1st Meeting
Jenis Usaha
3. Pilih jenis usaha yang sesuai dengan kondisi finansial (modal)
   Modal antara Rp. 100.000,- sampai dengan Rp. 1.000.000,- misalnya: Usaha penjualan bensin
   eceran, voucher handphone, makanan ringan (gorengan, pempek, rujak, asinan, pecel, gado-
   gado), minuman ringan (jus buah, sop buah, es campur), mainan anak-anak edukatif, aksesoris
   anak-anak (jepit, bando, pita), dan lain sebaginya.
   Modal antara Rp. 1.000.000,- sampai dengan Rp. 5.000.000,- misalnya: Usaha franchise
   makanan/minuman ringan, jasa laundry kiloan, catering, penjualan oleh-oleh atau souvenir,
   jasa pengetikan, jasa pembuatan merchandise (mug, pin, gantungan kunci, topi, jam dinding),
   jasa pencucian sepeda motor, jasa perbaikan dynamo, jasa Spa tradisional, jasa pijat refleksi,
   penjualan bibit tanaman, penjualan pupuk organik, dan lain sebagainya.
   Modal antara Rp. 5.000.000,- sampai dengan Rp. 10.000.000,- misalnya: Usaha franchise
   makanan/minuman, jasa bengkel sepeda motor/mobil, rental komputer, dan lain sebagainya
   Modal Rp. 10.000.000,- ke atas misalnya: Usaha franchise minuman/makanan, jasa bengkel
   mobil, salon mobil, pencucian mobil, rental studio music-sound system, warnet dan game on
   line, rumah makan, salon kecantikan dan Spa, peternakan hewan peliharaan atau ikan, dan lain
   sebagainya.


                                                                                          28
                                            1st Meeting
Jenis Usaha
4. Pilih jenis usaha yang bersifat sementara atau jangka panjang
   Jenis usaha yang bersifat sementara, misalnya:
   • Berjualan makanan atau minuman pada saat ada event tertentu, misalnya pada saat bulan
      puasa atau idul fitri, pada saat ada pameran, pertunjukan, perlombaan.
   • Penjualan buku-buku tulis pada saat tahun ajaran baru sekolah, penjualan pakaian muslim
      pada bulan Ramadhan atau Idul Fitri, penjualan kambing atau Sapi pada saat Idul Adha.
   • Penjualan aksesoris atau pernak-pernik pada saat tahun baru. Pemesanan dan pengiriman
      parsel pada saat Hari Raya Idul Fitri.

  Jenis usaha yang bersifat jangka panjang. Hampir setiap jenis usaha yang akan kita rintis dan
  kembangkan dengan harapan akan bersifat jangka panjang, misalnya rumah makan, usaha kos-
  kosan, usaha properti dan sebagainya.




                                                                                        29
                                          1st Meeting
Jenis Usaha
5. Pilih jenis usaha yang sesuai dengan potensi yang ada di daerah
   Diperlukan pengetahuan atau kepekaan dari untuk melihat potensi apa yang ada di sekitar
   yang dapat kita jadikan bidang usaha kita. Misalnya ada beberapa potensi alam yang bisa
   dikembangkan yaitu kelapa, pala, cengkih, dan hasil laut.
   Kelapa dapat menjadi: dari daun (sapu lidi, janur), dari sabut kelapa (coco fiber, coco pot), dari
   tempurung (arang tempurung, briket arang tempurung, asap cair), dari daging buah (es kelapa
   muda, santan, kopra, virgin coconut oil dan minyak kelapa), dari air kelapa (es kelapa muda,
   syrup air kelapa, nata de coco), dari batang (bahan bangunan, souvenir, alat masak, hiasan
   dinding).
   Lokasi juga dapat menjadi sumber usaha, misalkan lokasi yang dekat dengan kampus atau
   pabrik dapat dijadikan usaha kos-kosan. Lokasi yang dekat dengan tempat wisata dapat
   dijadikan tempat peristirahatan, restoran, dan lain sebagainya.




                                                                                             30
                                             1st Meeting
Jenis Usaha
6. Pilih jenis usaha yang berorientasi ekspor
   Alternatif lain sebagai bahan pertimbangan adalah kita memilih jenis usaha yang berorientasi
   ekpor, dengan mempertimbangkan jenis usaha yang kita miliki dan negara mana yang dapat
   menjadi tujuan produk yang dihasilkan, misalnya :
   • Garmen atau konveksi ke Singapura, Timur Tengah, Afrika.
   • Barang-barang seni seperti lukisan dan kerajinan tangan ke Singapura, Australia, Belanda,
      Amerika Serikat.
   • Barang-barang keramik ke Eropa, Italia, Jepang, Amerika Serikat.
   • Barang-barang furniture, baik dari bahan baku kayu, rotan maupun eceng gondok, ke
      Jepang, Belanda, Amerika Serikat.
   • Hasil laut, baik berupa ikan, udang/lobster, tripang, kepiting ke Korea, Jepang.




                                                                                        31
                                           1st Meeting
Jenis Usaha




   1st Meeting   32
Let’s Start!




                  33
    1st Meeting
Bisnisku

Jenis Usaha            :

Lokasi                 :

Produk yang Ditawarkan :

Sasaran (Pelanggan)    :

Modal                  :

Channeling             :

Alasan & Motivasi      :
                                         34
                           1st Meeting
ANSAN 1st Meeting 06012013

More Related Content

Similar to ANSAN 1st Meeting 06012013

Similar to ANSAN 1st Meeting 06012013 (20)

IMK-Pertemuan5.pptx
IMK-Pertemuan5.pptxIMK-Pertemuan5.pptx
IMK-Pertemuan5.pptx
 
Rpl upload #2
Rpl upload #2Rpl upload #2
Rpl upload #2
 
Tugas tik rangkuman bab i
Tugas tik rangkuman bab iTugas tik rangkuman bab i
Tugas tik rangkuman bab i
 
Dasar dasar komputer
Dasar dasar komputerDasar dasar komputer
Dasar dasar komputer
 
Tugas tik rangkuman bab 1
Tugas tik rangkuman bab 1Tugas tik rangkuman bab 1
Tugas tik rangkuman bab 1
 
Tugas tik rangkuman bab i
Tugas tik rangkuman bab iTugas tik rangkuman bab i
Tugas tik rangkuman bab i
 
Modul komputerdasar
Modul komputerdasarModul komputerdasar
Modul komputerdasar
 
Pengenalan Komputer
Pengenalan KomputerPengenalan Komputer
Pengenalan Komputer
 
4. hardware and software
4. hardware and software4. hardware and software
4. hardware and software
 
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASISUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI
 
Materi rekayasa-perangkat-lunak
Materi rekayasa-perangkat-lunakMateri rekayasa-perangkat-lunak
Materi rekayasa-perangkat-lunak
 
1.Pengenalan komputer & internet
1.Pengenalan komputer & internet1.Pengenalan komputer & internet
1.Pengenalan komputer & internet
 
Tugas tik bab 4 sistem komputer
Tugas tik bab 4 sistem komputerTugas tik bab 4 sistem komputer
Tugas tik bab 4 sistem komputer
 
02 software engineering
02 software engineering02 software engineering
02 software engineering
 
dsf
dsfdsf
dsf
 
pembelajaran ppt Informatika Kel 1 Kelas 10.6.pptx
pembelajaran ppt Informatika Kel 1 Kelas 10.6.pptxpembelajaran ppt Informatika Kel 1 Kelas 10.6.pptx
pembelajaran ppt Informatika Kel 1 Kelas 10.6.pptx
 
Literasi Digital.pdf
Literasi Digital.pdfLiterasi Digital.pdf
Literasi Digital.pdf
 
Proyek 1 sim
Proyek 1   simProyek 1   sim
Proyek 1 sim
 
Proyek 1 sim
Proyek 1   simProyek 1   sim
Proyek 1 sim
 
Makalah struktru komputer
Makalah struktru komputerMakalah struktru komputer
Makalah struktru komputer
 

More from Diponegoro University

Linear Algebra - Finite Dimensional Vector Spaces
Linear Algebra - Finite Dimensional Vector SpacesLinear Algebra - Finite Dimensional Vector Spaces
Linear Algebra - Finite Dimensional Vector SpacesDiponegoro University
 
Linear Algebra - Determinants and Eigenvalues
Linear Algebra - Determinants and EigenvaluesLinear Algebra - Determinants and Eigenvalues
Linear Algebra - Determinants and EigenvaluesDiponegoro University
 
Linear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationLinear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationDiponegoro University
 
Linear Algebra - Vectors and Matrices
Linear Algebra - Vectors and MatricesLinear Algebra - Vectors and Matrices
Linear Algebra - Vectors and MatricesDiponegoro University
 

More from Diponegoro University (20)

Polar Coordinates & Polar Curves
Polar Coordinates & Polar CurvesPolar Coordinates & Polar Curves
Polar Coordinates & Polar Curves
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
 
Shewhart Charts for Variables
Shewhart Charts for VariablesShewhart Charts for Variables
Shewhart Charts for Variables
 
A Brief Concept of Quality
A Brief Concept of QualityA Brief Concept of Quality
A Brief Concept of Quality
 
Methods and Philosophy of SPC
Methods and Philosophy of SPCMethods and Philosophy of SPC
Methods and Philosophy of SPC
 
Linear Algebra - Finite Dimensional Vector Spaces
Linear Algebra - Finite Dimensional Vector SpacesLinear Algebra - Finite Dimensional Vector Spaces
Linear Algebra - Finite Dimensional Vector Spaces
 
Linear Algebra - Determinants and Eigenvalues
Linear Algebra - Determinants and EigenvaluesLinear Algebra - Determinants and Eigenvalues
Linear Algebra - Determinants and Eigenvalues
 
Linear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear EquationLinear Algebra - System of Linear Equation
Linear Algebra - System of Linear Equation
 
Linear Algebra - Vectors and Matrices
Linear Algebra - Vectors and MatricesLinear Algebra - Vectors and Matrices
Linear Algebra - Vectors and Matrices
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 6
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 8
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 9
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 9EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 9
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 9
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 2
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 2EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 2
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 2
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 1
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 5
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3
 
Apple
AppleApple
Apple
 

ANSAN 1st Meeting 06012013

  • 1. Ansan, 06th of January 2013
  • 2. Today’s Objectives • Pengenalan Komputer; • Konsep Kewirausahaan; • Ekstraksi Ide Bisnis; • Aplikasi Microsoft Word. 1st Meeting 2
  • 3. Pengenalan Komputer Komputer berasal dari Bahasa Latin, computare, yang artinya menghitung. Komputer merupakan serangkaian perangkat elektronik yang dapat menerima data, kemudian mengolah, menyimpan, serta memberikan hasil pengolahan yang dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi manusia. Jenis-jenis komputer: • PC (Personal Computer) • Laptop • PDA (Personal Digital Assistant) • dll Laptop Personal Computer 1st Meeting PDA 3
  • 4. Pengenalan Komputer Komputer dapat melaksanakan fungsinya dengan baik apabila terdapat tiga unsur di bawah ini: 1. Hardware (perangkat keras); 2. Software (perangkat lunak); 3. Brainware (operator). Hardware Software Brainware 1st Meeting 4
  • 5. Hardware Hardware atau perangkat keras adalah komponen pada komputer yang dapat terlihat dan disentuh secara fisik. Menurut jenisnya hardware terbagi menjadi tiga: • Perangkat Input/Masukan: Hardware yang digunakan untuk memasukkan input instruksi dari pengguna komputer. Contoh: Keyboard, Mouse, Joystick. • Perangkat Pemrosesan: Hardware yang terdapat pada sebuah komputer untuk memproses masukkan/input dari pengguna komputer. Contoh: Prosesor, RAM. • Perangkat Output/Keluaran: Hardware yang digunakan untuk meng- hasilkan suatu proses dari pengguna komputer. Contoh: Monitor, Speaker, Printer, Scanner. 1st Meeting 5
  • 6. Hardware • Keyboard Fungsi keyboard adalah mengirimkan perintah dari tiap huruf maupun angka yang kita ketikkan kemudian menyampaikannya ke CPU dan selanjutnya akan diubah menjadi sinyal-sinyal digital sehingga dapat dimengerti oleh CPU. • Mouse Fungsi dari mouse adalah melakukan kegiatan yang disebut dengan klik kiri (memilih item), double klik (membuka file), klik tahan dan geser (untuk memindahkan item) dan klik kanan (menampilkan pilihan menu perintah). • Joystick Joystick dapat mentransmisikan arah sebesar dua atau tiga dimensi ke komputer. Alat ini umumnya digunakan sebagai pelengkap untuk memainkan permainan video yang dilengkapi lebih dari satu tombol. Pengenalan Komputer 6
  • 7. Hardware • Scanner Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Namun scanner hasilnya dapat ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat diubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar. • Monitor Monitor adalah alat output yang berfungsi untuk menampilkan hasil proses komputasi. Instruksi-instruksi yang kita masukkan ke komputer, akan ditampilkan pada layar monitor. • Printer Fungsi printer adalah untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Pengenalan Komputer 7
  • 8. Hardware Pengecekan Hardware Komputer • Start -> My Computer -> Klik kanan -> Properties Pengenalan Komputer 8
  • 9. Hardware Pengecekan Hardware Komputer • Start -> Ketik run pada Search Programs and Files -> Klik Run -> Ketik dxdiag Pengenalan Komputer 9
  • 10. Software • OS (Operating System) OS merupakan suatu program yang berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan mesin (atau yang biasa disebut User Interface). Bisa dibayangkan jika kita menggunakan komputer tanpa suatu OS maka kita harus menggunakan bahasa mesin untuk berinteraksi dengan komputer. Menurut jenisnya, OS dibagi menjadi tiga, yaitu: 1. Windows; 2. Macintosh; 3. Linux. 1st Meeting 10
  • 11. Software • OS (Operating System) 1. Windows, mudah terserang virus (tingkat sekuritas yang rendah), tidak gratis, bersifat close source yang berarti user tidak dapat melakukan perubahan pada system yang tersedia (telah dibuat peraturan bahwa siapa saja tidak boleh melakukan perubahan secara mendasar terhadap suatu program yang bersifat close source). 2. Macintosh, cenderung hanya dapat digunakan hanya pada mesin-mesin keluaran Apple saja (tidak terlalu kompitibel untuk semua mesin), harga yang mahal (dibandingkan denga keluaran windows Mac harga OS Mac cenderung lebih mahal), tidak kompitibel dengan beberapa program (dikarenakan banyak pembuat program yang mendesign programnya kedalam versi windows saja). 3. Linux, cara penginstallan program yang rumit (tidak dilengkapi dengan wizard pembantu intalasi), tidak semua program kompitibel dengan Linux, kurang bersifat user-friendly dikarenakan terkadang tampilannya kurang dimengerti oleh user (terutama user yang baru menggunakan OS ini), cenderung tidak stabil dikarenakan proses penyusunan bagian dari OS ini dilakukan secara terpisah-pisah. Pengenalan Komputer 11
  • 12. Windows Explorer  Pengenalan Direktori;  Pengenalan Subdirektori  Pengenalan File;  Pengenalan Perintah dalam Windows Explorer: • Copy-C Paste; • Send-to; • Rename; • Delete; • Create Shortcut. 1st Meeting 12
  • 13. Bekerja atau Berwirausaha Apakah Anda ingin kaya? Ada 3 (tiga) cara menjadi kaya (Nugraha, 2008): 1. Mewarisi kekayaan; 2. Menikahi orang kaya; 3. Menghasilkan uang. Untuk nomor (1) dan (2) barangkali tergantung pada nasib. Namun untuk nomor (3) merupakan peluang yang dapat diperjuangkan bagi setiap orang. Kaya tidak harus secara materi, tetapi juga pribadi yang kaya yang dapat mengembangkan kekuatan diri sendiri tanpa batas untuk mencapai sesuatu. 1st Meeting 13
  • 14. Bekerja atau Berwirausaha Bagaimana Menghasilkan Uang? MENJADI WIRAUSAHA MENJADI PEKERJA Kelemahan Menjadi Wirausaha Risiko ditanggung sendiri Risiko ditanggung perusahaan Butuh modal/sumber daya yang kadang Modal/sumber daya sudah disiapkan oleh harus disiapkan sendiri perusahaan Dibutuhkan kemampuan membaca dan Kemampuan semacam itu tidak mutlak keberanian mengambil peluang untuk dimiliki pengembangan usaha Jika kurang/salah perhitungan dalam Pengendalian keuangan ada pada pengendalian keuangan akan berisiko pada perusahaan kegagalan usaha 1st Meeting 14
  • 15. Bekerja atau Berwirausaha Bagaimana Menghasilkan Uang? MENJADI WIRAUSAHA MENJADI PEKERJA Keuntungan Menjadi Wirausaha Tidak bergantung orang lain Bergantung orang lain Dapat mengambil keputusan sendiri Tidak dapat mengambil keputusan sendiri Kreativitas dan ide untuk maju terus Kreativitas dan ide kadang bergantung pada berkembangan lingkungan kerja Besarnya pendapatan diatur sendiri Besarnya pendapatan diatur perusahaan Bebas dalam mengatur irama pekerjaan Bekerja dalam keteraturan (tidak bebas) Fleksibel dalam waktu dan tempat Kaku baik dalam waktu dan tempat Aturan menjadi mudah dan sederhana Aturan ketat, panjang, dan kadang rumit. 1st Meeting 15
  • 16. Bekerja atau Berwirausaha • 65% Suku Batak memiliki intensi menjadi wirausaha (Christian, 2003); • 35% Suku Bali memiliki intensi menjadi wirausaha (Joli, 2004); • 47% Etnis Tionghoa memiliki intensi menjadi wirausaha (Christine, 2004); • 52% Suku Jawa memiliki intensi menjadi wirausaha (Gerald, 2005). Pertanyaannya adalah intensi yang cukup tinggi untuk menjadi wirausaha ternyata tidak dibarengi dengan perilaku wirausaha dalam bentuk mendirikan, mengelola, dan mengembangkan usaha. Artinya, ada faktor yang menyebabkan mengapa mereka hanya sekadar “menginginkan” tetapi tidak berani “memulai” atau “mewujudkan”. 1st Meeting 16
  • 17. Bekerja atau Berwirausaha Persentase Wirausahawan di Indonesia = 1.56% Menteri Koperasi & UKM, Syarif Hasan, 2012 2.1% 4.0% 4.1% 7.2% 10.0% 11.5% 10.0% 1st Meeting 17
  • 18. Analisis Diri Satu hal yang seringkali diabaikan dalam pelatihan kewirausahaan adalah pentingnya menguji minat dan bakat seseorang. Meskipun pengembangan kewirausahaan menjadi suatu keharusan, akan tetapi tidak berarti bahwa semangat ini dapat diterapkan kepada setiap orang, karena pada dasarnya setiap manusia memiliki karakteristik atau tipologi kepribadian yang berbeda-beda. Adapun cara untuk mengetahui kemampuan kewirausahaan adalah melalui tes minat dan bakat. Telah banyak metode dan alat tes yang dapat dipergunakan untuk mengetahui kemampuan kewirausahaan seseorang, namun kali ini kita akan menggunakan Tes Bakat Kewirausahaan (Enterprising Aptitude Test) yang telah dikembangkan oleh Ditjen PAUDNI (Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal & Informal) melalui Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 1st Meeting 18
  • 19. Analisis Diri Klik http://www.infokursus.net/wirausaha/ Klik “Login & Daftar” 1st Meeting 19
  • 20. Analisis Diri Klik http://www.infokursus.net/wirausaha/ Login sesuai dengan Username & Password Isi Informasi Personal; Kemudian Klik Process Apabila berhasil akan muncul “Entry Data Sukses” 1st Meeting 20
  • 21. Analisis Diri Klik http://www.infokursus.net/wirausaha/ Klik “Cetak Hasil” Jawab pertanyaan yang ada dengan memilih opsi yang disediakan: • Sangat Tidak Setuju; • Tidak Setuju; • Setuju; • Sangat Setuju Setelah selesai memilih klik “Process” 1st Meeting 21
  • 23. Membangun Jiwa Kewirausahaan Wirausaha merupakan pengambil risiko untuk menjalankan usaha sendiri dengan memanfaatkan peluang untuk menciptakan usaha baru atau dengan pendekatan inovatif sehingga usaha yang dikelola berkembang menjadi besar dan mandiri dalam menghadapi tantangan/persaingan (Yusuf, 2006). Membangun jiwa kewirausahaan harus dimulai dari adanya kesadaran bahwa jiwa kewirausahaan dapat ditumbuhkan melalui berbagai cara dan strategi. Wirausaha bukan semata-mata masalah bakat (meskipun bakat tetap merupakan faktor penting), tetapi juga sebuah motivasi, perjuangan dan keinginan yang kuat untuk mewujudkannya. Wirausahawan Dilahirkan, Dicetak, atau Dibentuk oleh Lingkungan Untuk menjadi wirausahawan tidak cukup hanya dengan bakat (dilahirkan) namun selanjutnya ia harus dicetak melalui pendidikan atau pelatihan, dan hidup di lingkungan yang berhubungan dengan dunia usaha. 1st Meeting 23
  • 24. Jenis Usaha “Seorang optimis melihat peluang dalam sebuah kesulitan, seorang pesimis melihat kesulitan dalam sebuah peluang” (Winston Churchill). “Rahasia kesuksesan bagi setiap orang dalam hidup adalah menempati posisi siap ketika peluang datang” (Benjamin Desraili). “Dalam keruwetan ada sesuatu yang simple, dalam pertentangan ada sebuah harmoni dan dalam sebuah kesulitan ada peluang” (Albert Einstein). 1st Meeting 24
  • 25. Jenis Usaha Bidang-bidang dalam kewirausahaan dapat dikelompokkan menjadi empat bidang: 1.Technopreneur (Bidang Teknlogi) Contoh: Bengkel Motor/Mobil; Toko/Service Alat Elektronik; Rental Komputer/Printer. 2.Servicepreneur (Bidang Layanan Jasa) Contoh: Jasa Rias Pengantin; Salon Rambut & Kulit; Taylor & Modesté. 3.Hanmadepreneur (Bidang Kerajinan Tangan) Contoh: Mebel Ukir; Anyaman Rotan & Bambu; Paving, Buis Beton. 4. Agripreneur (Bidang Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Kehutanan, Perikanan, termasuk Kuliner) Contoh: Usaha Ternak Sapi; Usaha Budi Daya Jamur; Warung Makan. 1st Meeting 25
  • 26. Jenis Usaha 1. Pilih jenis usaha yang dikuasai Setiap orang pasti mempunyai karunia atau kemampuan yang berbeda-beda, satu orang dengan orang yang lain, baik kemampuan yang dimiliki karena faktor pendidikan formal, keterampilan yang didapat dari hasil pelatihan atau kemampuan yang dimiliki dari bakat yang memang dimiliki sejak kecil. Kemampuan karena latar belakang pendidikan formal, misalnya sebagai Arsitek, Insinyur Sipil, Insinyur Mesin, Akuntan, Sarjana Hukum, Sarjana Komputer, atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bidang otomotif, elektro, dan lain sebagainya. Dengan latar belakang pendidikan formal tersebut ada beberapa contoh bidang usaha yang dapat dikerjakan, misalnya: Membuka biro jasa konsultan design bangunan, interior, taman, membuka jasa konsultan teknik atau kontraktor, membuka bengkel sepeda motor/mobil, mesin perkakas, membuat home industry untuk bahan-bahan pembersih, membuka biro jasa akuntan, jasa perijinan, membuat usaha pembibitan buah, sayur, pupuk organik, membuat pembibitan kolam ikan air tawar, ikan hias, membuat lembaga pelatihan komputer, rental komputer, menerima jasa pemasangan instalasi listrik, membuat usaha kuliner, makanan ringan, sirup, menerima jasa pembuatan design, jahit pakaian, menerima jasa pengetikan, pembuatan laporan keuangan, dan lain sebagainya. 26 1st Meeting
  • 27. Jenis Usaha 2. Pilih jenis usaha yang disukai Anda dapat juga memilih jenis usaha yang sesuai dengan bidang yang anda sukai atau menjadi hobby, misalnya: Membuat sanggar senam dan fitness, membuat studio musik, karakoke, organ tunggal, rental sound system, menjual makanan, minuman, obat- obatan dan salon hewan, membuat salon kecantikan, Spa, pijat refleksi, menjual alat-alat pancing, umpan pancing, menjual atau menyewakan alat-alat perlengkapan mendaki gunung, travelling, survival, out bound training, dan lain sebagainya. 27 1st Meeting
  • 28. Jenis Usaha 3. Pilih jenis usaha yang sesuai dengan kondisi finansial (modal) Modal antara Rp. 100.000,- sampai dengan Rp. 1.000.000,- misalnya: Usaha penjualan bensin eceran, voucher handphone, makanan ringan (gorengan, pempek, rujak, asinan, pecel, gado- gado), minuman ringan (jus buah, sop buah, es campur), mainan anak-anak edukatif, aksesoris anak-anak (jepit, bando, pita), dan lain sebaginya. Modal antara Rp. 1.000.000,- sampai dengan Rp. 5.000.000,- misalnya: Usaha franchise makanan/minuman ringan, jasa laundry kiloan, catering, penjualan oleh-oleh atau souvenir, jasa pengetikan, jasa pembuatan merchandise (mug, pin, gantungan kunci, topi, jam dinding), jasa pencucian sepeda motor, jasa perbaikan dynamo, jasa Spa tradisional, jasa pijat refleksi, penjualan bibit tanaman, penjualan pupuk organik, dan lain sebagainya. Modal antara Rp. 5.000.000,- sampai dengan Rp. 10.000.000,- misalnya: Usaha franchise makanan/minuman, jasa bengkel sepeda motor/mobil, rental komputer, dan lain sebagainya Modal Rp. 10.000.000,- ke atas misalnya: Usaha franchise minuman/makanan, jasa bengkel mobil, salon mobil, pencucian mobil, rental studio music-sound system, warnet dan game on line, rumah makan, salon kecantikan dan Spa, peternakan hewan peliharaan atau ikan, dan lain sebagainya. 28 1st Meeting
  • 29. Jenis Usaha 4. Pilih jenis usaha yang bersifat sementara atau jangka panjang Jenis usaha yang bersifat sementara, misalnya: • Berjualan makanan atau minuman pada saat ada event tertentu, misalnya pada saat bulan puasa atau idul fitri, pada saat ada pameran, pertunjukan, perlombaan. • Penjualan buku-buku tulis pada saat tahun ajaran baru sekolah, penjualan pakaian muslim pada bulan Ramadhan atau Idul Fitri, penjualan kambing atau Sapi pada saat Idul Adha. • Penjualan aksesoris atau pernak-pernik pada saat tahun baru. Pemesanan dan pengiriman parsel pada saat Hari Raya Idul Fitri. Jenis usaha yang bersifat jangka panjang. Hampir setiap jenis usaha yang akan kita rintis dan kembangkan dengan harapan akan bersifat jangka panjang, misalnya rumah makan, usaha kos- kosan, usaha properti dan sebagainya. 29 1st Meeting
  • 30. Jenis Usaha 5. Pilih jenis usaha yang sesuai dengan potensi yang ada di daerah Diperlukan pengetahuan atau kepekaan dari untuk melihat potensi apa yang ada di sekitar yang dapat kita jadikan bidang usaha kita. Misalnya ada beberapa potensi alam yang bisa dikembangkan yaitu kelapa, pala, cengkih, dan hasil laut. Kelapa dapat menjadi: dari daun (sapu lidi, janur), dari sabut kelapa (coco fiber, coco pot), dari tempurung (arang tempurung, briket arang tempurung, asap cair), dari daging buah (es kelapa muda, santan, kopra, virgin coconut oil dan minyak kelapa), dari air kelapa (es kelapa muda, syrup air kelapa, nata de coco), dari batang (bahan bangunan, souvenir, alat masak, hiasan dinding). Lokasi juga dapat menjadi sumber usaha, misalkan lokasi yang dekat dengan kampus atau pabrik dapat dijadikan usaha kos-kosan. Lokasi yang dekat dengan tempat wisata dapat dijadikan tempat peristirahatan, restoran, dan lain sebagainya. 30 1st Meeting
  • 31. Jenis Usaha 6. Pilih jenis usaha yang berorientasi ekspor Alternatif lain sebagai bahan pertimbangan adalah kita memilih jenis usaha yang berorientasi ekpor, dengan mempertimbangkan jenis usaha yang kita miliki dan negara mana yang dapat menjadi tujuan produk yang dihasilkan, misalnya : • Garmen atau konveksi ke Singapura, Timur Tengah, Afrika. • Barang-barang seni seperti lukisan dan kerajinan tangan ke Singapura, Australia, Belanda, Amerika Serikat. • Barang-barang keramik ke Eropa, Italia, Jepang, Amerika Serikat. • Barang-barang furniture, baik dari bahan baku kayu, rotan maupun eceng gondok, ke Jepang, Belanda, Amerika Serikat. • Hasil laut, baik berupa ikan, udang/lobster, tripang, kepiting ke Korea, Jepang. 31 1st Meeting
  • 32. Jenis Usaha 1st Meeting 32
  • 33. Let’s Start! 33 1st Meeting
  • 34. Bisnisku Jenis Usaha : Lokasi : Produk yang Ditawarkan : Sasaran (Pelanggan) : Modal : Channeling : Alasan & Motivasi : 34 1st Meeting

Editor's Notes

  1. Dion Alexander Nugrohodalambukunya 8 RevolusiSikapMenjadi Entrepreneur (2008)
  2. Perludicatatbahwaadajenisusaha yang sangattergantungdariperkembanganteknologiinformasidantelekomunikasi, misalnyauntukhiburan (play station, VCD, Nintendo), computer, internet danhandphone, perludiwaspadaidankitaperlumengikuiperkembanganteknologiterbaru, sehinggajangansampaikitaterlalumenyimpan stock atauberinvestasiterlalubesaruntukalat-alattertentusedangkanumuralattersebuttidakdapatbertahan lama akibatadanyaperkembanganteknologiinformasiterbaru, misalnyaWartelsaatinisudahtidakdapatberkembangmaksimaldenganadanyahandphone, ataujasapengiriman telegram dankartuucapanselamatHari Raya mulaitergeserkanolehteknologipesansingkat Short Message Service (SMS).