Ringkasan dokumen ini memberikan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi guru terhadap kualitas pelayanan Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini menganalisis tiga dimensi faktor persepsi yaitu perilaku persepsi, objek persepsi, dan konteks situasi. Hasilnya menunjukkan ketiga dimensi tersebut berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan. Faktor-faktor perse
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Presentation seminar hasil penelitian.
1. HASIL PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI
GURU TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA DINAS
PENDIDIKAN NASIONAL PEMUDA DAN OLAHRAGA
KABUPATEN WAKATOBI
OLEH:
LA ODE MUHAMAD ARIFIN/NPM. G2C1 010 172
PEMBIMBING:
Prof. Dr. H. NASRUDDIN SUYUTI, M.Si
Dr. MALIK, M.Si
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PEMBANGUNAN
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI, 2012 1
2. BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Implikasi penerapan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah
Fungsi utama Pemerintah Daerah untuk memberikan pelayanan
Tuntutan Masyarakat akan pelayanan yang efektif, efesien,
dan memuaskan
Kualitas Pelayanan Publik di Kabupaten Wakatobi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Guru
terhadap Kualitas Pelayanan pada Dinas Pendidikan
Nasional Pemuda dan Olahraga
2
3. 1.2 Perumusan Masalah
1. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi guru berpengaruh
terhadap kualitas pelayanan pada Dinas Pendidikan Nasional Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Wakatobi?
2. Seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi guru
terhadap kualitas pelayanan pada Dinas Pendidikan Nasional Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Wakatobi?
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
persepsi guru terhadap kualitas pelayanan pada Dinas Pendidikan
Nasional Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wakatobi.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi guru terhadap kualitas pelayanan pada Dinas
Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wakatobi.
3
4. 1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
1. Memberikan kontribusi dalam mengembangkan konsep kualitas pelayanan melalui faktor-
faktor yang mempengaruhi persepsi.
2. Memperkaya khasanah keilmuan khususnya bagi yang berminat di bidang kajian yang
berkaitan dengan kualitas pelayanan.
3. Menjadi acuan bagi peneliti selanjutnya dan juga bagi pengembangan ilmu pengetahuan
khususnya menyangkut masalah faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi terhadap kualitas
pelayanan.
2. Manfaat Praktis
1. Sebagai bahan masukan (imput) dan saran-saran pertimbangan yang bersifat praktis bagi
Pemerintah Kabupaten Wakatobi, khususnya Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Wakatobi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi guru untuk
pembinaan dan pengembangan serta penyempurnaan pelaksanaan pelayanan yang dilakukan
pegawai.
2. Memberikan umpan balik dalam rangka perumusan kebijakan program-program
peningkatan kualitas pelayanan oleh pemerintah atau yang berkepentingan.
3. Bagi peneliti, tulisan ini merupakan suatu persyaratan kelulusan pada Program Studi
Administrasi Pembangunan, Program Pascasarjana Universitas Haluoleo, Kendari.
4
5. BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Gambaran Umum Dinas Pendidikan Nasional
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wakatobi
Mencakup Visi, Misi, Struktur Organisasi dan Tugas Pokok
dan Fungsi Pegawainya.
5.2 Karakteristik Responden
Meliputi karakteristik responden berdasarkan Umur, Jenis
Kelamin, Tingkat Pendidikan, Pangkat/Gol.Ruang, dan Masa
Kerja
5
6. 5.3 Deskripsi Variabel Penelitian
5.3.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi (X)
Dimensi:
1. Faktor yang ada pada perilaku persepsi sebesar
3,957 (baik),
2. Faktor yang ada pada objek atau target yang
dipersepsikan sebesar 3,700 (baik),
3. Faktor konteks situasi dimana persepsi itu
dilakukan sebesar 3,753 (Baik).
Rata-rata ketiga dimensi tersebut sebesar 3,753
(Baik).
Sumber: Hasil Olahan Data Primer (Lampiran 8b dan Lampiran 8c)
6
7. 5.3 Deskripsi Variabel Penelitian
5.3.2 Kualitas Pelayanan (Y)
Dimensi:
1. Tangibles sebesar 3,600 (berkualias),
2. Reliability sebesar 3,400 (cukup berkualitas),
3. Responsiveness sebesar 3,466 (berkualitas),
4. Assurance sebesar 3,633 (berkualitas)
5. Empathy sebesar 3,733 (berkualitas).
Rata-rata kelima dimensi tersebut sebesar 3,566
(berkualitas)
Sumber: Hasil Olahan Data Primer (Lampiran 8b dan Lampiran 8c)
7
8. 5.4 Uji Validitas dan Reliabilitas
5.4.1 Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi (X)
Sumber: Hasil Olahan Data Primer (Lampiran 9 dan Lampiran 10)
8
9. 5.4 Uji Validitas dan Reliabilitas
5.4.2 Kualitas Pelayanan (Y)
Sumber: Hasil Olahan Data Primer (Lampiran 8b dan Lampiran 8c)
9
10. 5.5 Analisis Regresi Linear Sederhana
5.5.1 Hasil Uji Asumsi Klasik Regresi Linear Sederhana
1. Uji Normalitas
Berdasarkan grafik (Lampiran 11b), model regresi layak dipakai untuk prediksi dan
telah memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji Multikolinieritas
Dalam pengujian asumsi klasik, maka model regresi tidak boleh terdapat
multikolinieritas pada variabel bebas di dalam model. Berdasarkan Tabel 5.10,
menunjukkan hasil VIF (Variance Inflation Factor) dari variabel bebas < 5.
Dengan demikian, dapat dikemukakan bahwa tidak terjadi gejala multikolinearitas
dalam model regresi yang digunakan dalam penelitian ini.
3. Uji Heteroskedastisitas
Untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada
tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot, dimana sumbu X dan Y yang telah
diprediksi dan telah distandardized (Lampiran 11b).
Berdasarkan grafik (Lampiran 11b), terlihat titik menyebar secara acak atau tidak
membentuk suatu pola tertentu, tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0
pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas, sehingga model
regresi dalam penelitian ini layak dipakai untuk memprediksi.
10
11. 5.5.2 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana
Sumber: Hasil Olahan Data Primer (Lampiran 11b)
11
12. 5.6 Pengujian Hipotesis
1. Uji Koefisien Korelasi (R)
Koefisien korelasi (R) digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan
hubungan pengaruh yang terjadi antara variabel faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi (X) dengan variabel kualitas pelayanan (Y).
Nilai Koefisien Korelasi (R) sebesar 0,773 atau 77,30 %.
2. Uji Koefisien Determinasi (R Square)
Uji Koefisien Determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variabel terikatnya.
Nilai Uji Koefisien Determinasi (R Square) sebesar 0,597 atau 59,70 %.
3. Uji Parsial (Uji t)
Uji parsial dilakukan untuk menganalisis besarnya pengaruh variabel bebas
yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi (X) terhadap kualitas
pelayanan (Y) dengan tingkat signifikansi 5 % ( = 0,05).
Hasil Uji Parsial (Uji t)/Koefisien Regresi sebesar 0,912 atau 91,20 %
12
13. BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi guru yang diamati melalui dimensi
faktor yang ada pada pelaku persepsi (perceiver), faktor yang ada pada objek atau
target yang dipersepsikan, dan faktor konteks situasi dimana persepsi itu
dilakukan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan pada Dinas
Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wakatobi. Artinya bahwa
perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi guru ke arah yang lebih
baik akan meningkatkan atau memperbaiki kualitas pelayanan .
1. Besarnya pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi guru terhadap
kualitas pelayanan pada Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Wakatobi adalah relatif besar yaitu 91,20 %. Namun demikian masih
ada sebagian kecil responden yang menilai bahwa kualitas pelayanan masih
kurang baik yaitu 8,80 %, dengan alasan bahwa lamban dalam memberikan
pelayanan, masih kurang keterbukaan dalam menerima kritik dan saran, masih
kurang jaminan keamanan dalam pelayanan, belum merasa nyaman dalam
menerima layanan, pemberian pelayanan kurang sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan, masih kurang menanggapi kebutuhan pengguna layanan, dan masih
kurang memberikan perhatian penuh terhadap pelayanan.
13
14. 6.2 Saran
6.2.1 Saran Akademik
Bagi peneliti lain yang akan meneliti mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi persepsi guru terhadap kualitas pelayanan pada Dinas
Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga Kabupaten Wakatobi, hasil
penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi, kemudian untuk
melakukannya perlu dengan dimensi-dimensi yang berbeda untuk
mengetahui dan lebih mendalami dimensi-dimensi yang penulis tidak teliti.
6.2.2 Saran Praktis
1. Bagi guru yang menggunakan layanan, dapat memberikan persepsinya
dengan sebenarnya terhadap kualitas pelayan yang terjadi pada Dinas
Pendidikan Nasional Pemuda dan Olaharaga Kabupaten Wakatobi,
sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawainya yang
berdampak pada peningkatan kualitas pelayanannya.
2. Bagi pegawai pada Dinas Pendidikan Nasional Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Wakatobi, kiranya dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan
tugas pokok dan tanggung jawabnya terutama di dalam memberikan
pelayanan agar guru benar-benar puas terhadap pelayanan yang
diterimanya.
14