SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
16
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Data-Data Perusahaan Mayan Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi
Untuk menentukan harga pokok produksinya, Perusahaan Mayan harus
mengumpulkan data-data produksi yang dikeluarkan. Dalam melakukan perhitungan
harga pokok produksi, perusahaan menggunakan metode pendekatan full costing. Hasil
dari perhitungan harga pokok produksi tersebut digunakan oleh perusahaan selain untuk
menentukan besarnya biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan selama
periode tertentujuga digunakan untuk menentukan harga jual produk yang diproduksi
oleh perusahaan.
Data yang dipakai adalah data bulan Januari 2002. Perusahaan Mayan
memproduksi roti tawar setiap bulannya sebanyak 7.500 potong. Selain roti tawar,
perusahaan juga memproduksi jenis roti yang lain seperti ……………………. Kapasitas
produksi untuk roti tawar diperkirakan adalah 50 % dari kapasitas produksi secara
keseluruhan. Adapun perincian biaya-biaya yang digunakan untuk memproduksi roti
tawar tersebut untuk bulan Januari 2002 adalah :
17
1. Perhitungan Biaya Bahan Baku
Tabel 4.1
Data Pemakaian Bahan Baku – Bulan Januari 2002
NO. BAHAN BAKU KUANTITAS HARGA TOTAL
01. Terigu 2.340 kg Rp. 3.200 / kg Rp.7.488.000
02. Gula Pasir 185 kg Rp. 3.600 /kg Rp. 666.000
03. Mentega 93 kg Rp.10.000 /kg Rp. 930.000
04. Biang Roti 16 kg Rp.20.000 /kg Rp. 320.000
05. Bahan Pengawet 1.5 kg Rp.15.000 /kg Rp. 22.500
06. Garam 7 Bungkus Rp. 2.500 /bgks Rp. 17.500
07. Anti Buluk 1 kg Rp.20.000 /kg Rp. 20.000,-
JUMLAH Rp.9.464.000
Sumber : Perusahaan Mayan
Dari tabel 4.1 terlihat bahwa untuk membuat 7.500 potong roti tawar membutuhkan
biaya bahan baku sebesar Rp. 9.464.000
2. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja
Tabel 4.2
Data Biaya Tenaga Kerja – Bulan Januari 2002
NO. KARYAWAN BAGIAN JUMLAH UPAH/BLN
01. Pengadukan 1 Rp. 450.000
02. Penimbangan 1 Rp. 450.000
03. Pembakaran 1 Rp. 450.000
04. Pemotongan 1 Rp. 450.000
05. Pembungkusan 1 Rp. 450.000
JUMLAH 5 Rp.2.250.000
Sumber : Perusahaan Mayan
18
3. Perhitungan Biaya Overhead Pabrik
Perhitungan biaya overhead pabrik berikut ini adalah sudah dihitung berdasarkan
pemakaian biaya overhead pabrik untuk proses pembuatan roti tawar saja.
Tabel 4.3
Data Biaya Overhead Pabrik Untuk Bulan Januari 2002
NO. NAMA BIAYA JUMLAH
01. Biaya Listrik Rp. 450.000
02. Biaya Telpon Rp. 150.000
03. Biaya Solar Rp. 150.000
04. Biaya Plastik Rp. 798.000
05. Biaya Sewa Gedung Rp. 250.000
06. Biaya Depresiasi Oven Rp. 87.500
07. Biaya Depresiasi Mixer Rp. 50.000
08. Biaya TK Tidak Langsung Rp.1.000.000
TOTAL BOP Rp.2.935.500
Sumber : Perusahaan Mayan
Keterangan :
Depresiasi Oven
Harga Perolehan = Rp.4.200.000
Umur Ekonomis = 4 tahun
Nilai Residu = 0
Depresiasi per tahun = (Rp.4.200.000 - 0 ) : 4 = Rp1.050.000
Depresiasi per bulan = Rp.1050.000 : 12 = Rp.87.500
Depresiasi Mixer
Harga Perolehan = Rp.1.200.000
19
Umur Ekonomis = 2 tahun
Nilai Residu = 0
Depresiasi per tahun = (Rp.1.200.000 - 0 ) : 2 = Rp.600.000
Depresiasi per bulan = Rp.600.000 : 12 = Rp.50.000
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung
Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung di Perusahaan Mayan ada 2 orang dan masing-
masing memperoleh gaji sebesar Rp.500.000 per bulan.
Dari tabel 4.3 terlihat bahwa besarnya biaya overhead pabrik adalahRp.2.935.500.
4.2 Perhitungan Harga Pokok Produksi Menurut Perusahaan Mayan
Dalam perhitungan harga pokok , Perusahaan Mayan menghitungnya dengan
cara menambah total biaya selama satu bulan dibagi dengan jumlah produk yang
dihasilkan. Untuk perhitungan harga pokok produksi, perusahaan tidak memasukkan
biaya depresiasi oven dan mixer. Dengan demikian perincian dari harga pokok
produksinya adalah :
Biaya Bahan Baku Rp. 9.464.000
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 2.250.000
Biaya Overhead Pabrik Rp. 2.798.000 +
Total Biaya Produksi Rp.14.512.000
Jumlah roti tawar yang dihasilkan pada bulan Januari sebanyak 7.500 potong, maka
besarnya harga pokok produksi per unit dan harga jual per unit dapat dihitung sebagai
berikut :
Harga Pokok Produksi = Rp.14.512.000 : 7.500 potong
= Rp.1.934,93333
= Rp.1.934,93 (dibulatkan)
20
Harga jual roti tawar pada perusahaan ditentukan dengan cara :
Harga Jual = Rp.1.934,93333 + 50 % (Rp.1.934,93333)
= Rp.2.902,39995
= Rp.2.902,4 (dibulatkan)
4.3 Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Harga
Pokok Proses Pendekatan Full Costing
Perusahaan Mayan mengolah produknya melalui satu departemen. Dalam tahap
pengolahan tersebut sebagian kecil produk mengalami kerusakan dan tidak laku dijual.
Data produksi dan biaya dalam bulan Januari 2002 adalah sebagai berikut :
Produk masuk proses sebanyak 7.500 potong roti tawar, dari jumlah tersebut 7.410
potong roti tawar telah selesai dan produk rusak sebanyak 10 potong roti tawar dan 80
potong roti tawar masih dalam proses dengan tingkat penyelesaian (BBB 100%, BTK 80
%, BOP 60 %). Produk rusak yang bersifat normal sebanyak 10 potong roti tawar dalam
satu bulan, akan tetapi jumlah trsebut tidak mempengaruhi dalam memperhitungkan
harga pokok produk dan harga jual.
Berikut ini data produksi dari pemrosesan roti tawar
Dimasukkan dalam proses 7.500 potong
Produk jadi ditrasfer ke gudang 7.410 potong
Produk dalam proses akhir 80 potong
(BB 100 %, BTKL 80 %, BOP 60 %)
Produk Rusak 10 potong
7.500 potong
0
Data biaya produksi bulan Januari 2002
Biaya Bahan Baku Rp. 9.464.000
Biaya Tenaga Kerja Rp. 2.250.000
21
Biaya Overhead Pabrik Rp. 2.935.500
Total Biaya Produksi Rp.14.649.500
Perhitungan Unit Ekuivalen
7.410 + 10 + (100 % X 80) = 7.500
7.410 + 10 + ( 80 % X 80) = 7.484
7.410 + 10 + ( 60 % X 80) = 7.468
Tabel 4.4
Perhitungan Biaya Per satuan Produk per unit
Unsur Biaya
Produksi
Total Biaya Unit Ekuivalen Biaya Produk Per satuan
BBB Rp. 9.464.000 7.500 Rp.1.261,86667 *
BTK Rp. 2.250.000 7.484 Rp. 300,64136 **
BOP Rp. 2.935.500 7.468 Rp. 393,077129 ***
Rp.14.649.500 Rp.1.955,585164
* Rp. 9.464.000 : 7.500 = |Rp.1.261,86667
** Rp. 2.250.000 : 7.484 = Rp. 300,64136
*** Rp. 2.935.500 : 7.468 = Rp. 393,077129
Berikut ini adalah perhitungan Biaya Produksi bulan Januari 2002
HP Produk Jadi = 7.410 X Rp.1.955,58516 = Rp.14.490.886,04
= 10 X Rp.1.955,58516 = Rp. 19.555,85164
Jumlah HP Produk Jadi (pembulatan) = Rp.14.510.441,92
Harga Pokok Produk Dalam Proses 80 unit :
BBB = 100 % X 80 X Rp.1.261,86667 = Rp.100.949,3336
BTK = 80 % X 80 X Rp. 300,64136 = Rp. 19.241,04704
22
BOP = 60 % X 80 X Rp. 393,077129 = Rp. 18.867,70219
Rp.139.058,0828
Jumlah Biaya Produksi untuk bulan Januari 2002 Rp.14.649.500
Selanjutnya harga jual dari roti tawar di atas dapat dihitung sbb :
Harga Jual /potong = Rp. 1.955,585164 + (50 % X Rp. 1.955,585164)
= Rp. 2.933,3777
= Rp. 2.933,38
Dari hasil perhitungan menurut perusahaan jumlah biaya produksi sebesar
Rp.14.512.000, dengan harga pokok produk per potong Rp.1.934,93 dan harga jual
Rp.2.902,4. Sedangkan menurut teori jumlah biaya produksi Rp.14.649.500, dengan
harga pokok produk Rp.1.955,59 dan harga jual yang dibebankan sebesar Rp.2.933,38.
Perbedaan antara perhitungan menurut Perusahaan Mayan dengan teori disebabkan oleh
karena perusahaan tidak memasukkan unsur biaya depresiasi oven dan mixer ke dalam
biaya overhead pabrik. Hal ini mengakibatkan biaya overhead pabrik secara keseluruhan
disajikan terlalu kecil.
23
4.4 Perbandingan Menurut Perusahaan Dan Teori
Tabel 4.5
Tabel Perbandingan Menurut Perusahaan Dan Teori
PERUSAHAAN TEORI
Perhitungan HPP Perhitungan HPP
Biaya Total Biaya Biaya. Total Biaya UE HPP/potong
BBB Rp. 9.464.000 BBB Rp. 9.464.000 7.500 Rp.1.261,87
BTK Rp. 2.250.000 BTK Rp. 2.250.000 7.484 Rp. 300,64
BOP Rp. 2.798.000 BOP Rp. 2.935.500 7.468 Rp. 393,08
Jumlah Rp.14.512.000 Rp.14.649.500 Rp.1.955,59
HPP = (Rp.14.512.000 : 7.500 )
= Rp1.934,93
Harga Jual Harga Jual
= HPP + (% Laba X HPP) = HPP + (% Laba X HPP)
= Rp1.934,93 + (50 % X Rp1.934,93) = Rp.1.955,59 + (50 % X Rp.1.955,59)
= Rp.2902,4 = Rp.2.933,38

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...Vadhalna Zulkarnaen
 
Metode Penyusutan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutanmsahuleka
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostPT Lion Air
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASPuja Lestari
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganNovi Sitoresmi
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAAry Efendi
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALRoni Saputra
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasitonyherman87
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856Sefri Yunita
 
Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Lia Ivvana
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangKelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangHan Ahsan
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingAyi Suwandi
 
117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-bakuPuput Arianingsih
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanHengky Manurung
 

Mais procurados (20)

Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...
Kasus Penyelesaian Perolehan Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva Tetap serta T...
 
Metode Penyusutan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutan
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATASAKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
AKUTANSI PERSEROAN TERBATAS
 
M keu-31
M keu-31M keu-31
M keu-31
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuangan
 
KLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYAKLASIFIKASI BIAYA
KLASIFIKASI BIAYA
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODALARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
ARUS KAS DAN BEBERAPA TOPIK LAIN DALAM PENGANGGARAN MODAL
 
Keputusan investasi
Keputusan investasiKeputusan investasi
Keputusan investasi
 
34020 7-853463552856
34020 7-85346355285634020 7-853463552856
34020 7-853463552856
 
Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04Manajemen keuangan bab 04
Manajemen keuangan bab 04
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagangKelompok 5 ppt persediaan barang dagang
Kelompok 5 ppt persediaan barang dagang
 
Metode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses CostingMetode Harga Pokok Proses Costing
Metode Harga Pokok Proses Costing
 
117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku117694134 anggaran-bahan-baku
117694134 anggaran-bahan-baku
 
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal PerpajakanDaftar Koreksi Fiskal Perpajakan
Daftar Koreksi Fiskal Perpajakan
 
Bab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-weselBab 3-piutang-wesel
Bab 3-piutang-wesel
 

Destaque

ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARUANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARUBukan Untuk Sembarang Hati
 
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari RotiHasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari RotiRicky A Peaceful
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkElsia Rahyuani
 
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulangManajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulangJuhaeri Susanto
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Ernalia Rosita
 
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) - Anggaran dan Penentuan Tarif Biaya Overhe...
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) - Anggaran dan Penentuan Tarif Biaya Overhe...Akuntansi Biaya (Cost Accounting) - Anggaran dan Penentuan Tarif Biaya Overhe...
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) - Anggaran dan Penentuan Tarif Biaya Overhe...amrinarosada7x
 

Destaque (8)

ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARUANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
 
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari RotiHasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
Hasil Riset Proses Produksi Pada Sari Roti
 
Korelasi dan regresi
Korelasi dan regresiKorelasi dan regresi
Korelasi dan regresi
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
 
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulangManajemen produksi sari roti   juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
Manajemen produksi sari roti juhaeri - pasca sarjana universitas pamulang
 
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
Laporan Praktikum Roti Tawar dan Roti Manis
 
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) - Anggaran dan Penentuan Tarif Biaya Overhe...
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) - Anggaran dan Penentuan Tarif Biaya Overhe...Akuntansi Biaya (Cost Accounting) - Anggaran dan Penentuan Tarif Biaya Overhe...
Akuntansi Biaya (Cost Accounting) - Anggaran dan Penentuan Tarif Biaya Overhe...
 
METODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANANMETODA HARGA POKOK PESANAN
METODA HARGA POKOK PESANAN
 

Semelhante a Harga pokok proses roti tawar

Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenSelfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxAkuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxMiaAdinda3
 
Metode harga pokok proses pengantar
Metode harga pokok proses pengantarMetode harga pokok proses pengantar
Metode harga pokok proses pengantarkomarhasan
 
Metode harga pokok proses
Metode harga pokok prosesMetode harga pokok proses
Metode harga pokok prosesSelfia Dewi
 
Akuntansi harga pokok pesanan new1
Akuntansi harga pokok pesanan new1Akuntansi harga pokok pesanan new1
Akuntansi harga pokok pesanan new1noortia
 
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdf
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdfMETODE HARGA POKOK PESANAN.pdf
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdfrizkiDwiramadhan1
 
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalMetode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalFenny Handayani
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1Lia Ivvana
 
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorangHarga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorangAdnanSitumorang
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)jhumanangshare
 
Materi 3 metode_harga_pokok_proses
Materi 3 metode_harga_pokok_prosesMateri 3 metode_harga_pokok_proses
Materi 3 metode_harga_pokok_prosesdedykurniawan90
 
Laporan produksi dengan persediaan awal
Laporan produksi dengan persediaan awalLaporan produksi dengan persediaan awal
Laporan produksi dengan persediaan awalDiana Marlyna
 
Biaya Taksiran 2.pdf
Biaya Taksiran 2.pdfBiaya Taksiran 2.pdf
Biaya Taksiran 2.pdfRiaMennita
 
Analisis keuangan onde onde
Analisis keuangan onde ondeAnalisis keuangan onde onde
Analisis keuangan onde ondeYesica Adicondro
 

Semelhante a Harga pokok proses roti tawar (20)

Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
 
Akuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptxAkuntansi biaya bab 7.pptx
Akuntansi biaya bab 7.pptx
 
Metode harga pokok proses pengantar
Metode harga pokok proses pengantarMetode harga pokok proses pengantar
Metode harga pokok proses pengantar
 
Metode harga pokok proses
Metode harga pokok prosesMetode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
 
Penganggaran Perusahaan
Penganggaran PerusahaanPenganggaran Perusahaan
Penganggaran Perusahaan
 
Akuntansi harga pokok pesanan new1
Akuntansi harga pokok pesanan new1Akuntansi harga pokok pesanan new1
Akuntansi harga pokok pesanan new1
 
Cost concept 3-soal
Cost concept 3-soalCost concept 3-soal
Cost concept 3-soal
 
3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx3. Akt BTK.pptx
3. Akt BTK.pptx
 
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdf
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdfMETODE HARGA POKOK PESANAN.pdf
METODE HARGA POKOK PESANAN.pdf
 
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7EKMA4570 -  Penganggaran - Modul 7
EKMA4570 - Penganggaran - Modul 7
 
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses AwalMetode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
Metode Harga Pokok Proses Tanpa Produk Dalam Proses Awal
 
Analisa usahatani
Analisa usahataniAnalisa usahatani
Analisa usahatani
 
Process costing1
Process costing1Process costing1
Process costing1
 
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorangHarga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang
Harga pokok proses lanjutan adnan rosadi situmorang
 
Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)Metode harga pokok proses (pengantar)
Metode harga pokok proses (pengantar)
 
Materi 3 metode_harga_pokok_proses
Materi 3 metode_harga_pokok_prosesMateri 3 metode_harga_pokok_proses
Materi 3 metode_harga_pokok_proses
 
Laporan produksi dengan persediaan awal
Laporan produksi dengan persediaan awalLaporan produksi dengan persediaan awal
Laporan produksi dengan persediaan awal
 
Biaya Taksiran 2.pdf
Biaya Taksiran 2.pdfBiaya Taksiran 2.pdf
Biaya Taksiran 2.pdf
 
Analisis keuangan onde onde
Analisis keuangan onde ondeAnalisis keuangan onde onde
Analisis keuangan onde onde
 

Mais de Alvin Setiawan

Penyelesaian pers-biseksi13
Penyelesaian pers-biseksi13Penyelesaian pers-biseksi13
Penyelesaian pers-biseksi13Alvin Setiawan
 
Penyelesaian persamaan-non-linear
Penyelesaian persamaan-non-linearPenyelesaian persamaan-non-linear
Penyelesaian persamaan-non-linearAlvin Setiawan
 
Pengembangan sistem 1 2
Pengembangan sistem 1 2Pengembangan sistem 1 2
Pengembangan sistem 1 2Alvin Setiawan
 
Modul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2cols
Modul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2colsModul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2cols
Modul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2colsAlvin Setiawan
 
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreMetode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreAlvin Setiawan
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaAlvin Setiawan
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruAlvin Setiawan
 
Met num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierMet num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierAlvin Setiawan
 
Membuat dokumen dengan latex ver.0.3
Membuat dokumen dengan latex   ver.0.3Membuat dokumen dengan latex   ver.0.3
Membuat dokumen dengan latex ver.0.3Alvin Setiawan
 
Membangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sql
Membangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sqlMembangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sql
Membangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sqlAlvin Setiawan
 
M8 perancangan terinci
M8 perancangan terinciM8 perancangan terinci
M8 perancangan terinciAlvin Setiawan
 

Mais de Alvin Setiawan (20)

Penyelesaian pers-biseksi13
Penyelesaian pers-biseksi13Penyelesaian pers-biseksi13
Penyelesaian pers-biseksi13
 
Penyelesaian persamaan-non-linear
Penyelesaian persamaan-non-linearPenyelesaian persamaan-non-linear
Penyelesaian persamaan-non-linear
 
Pengembangan sistem 1 2
Pengembangan sistem 1 2Pengembangan sistem 1 2
Pengembangan sistem 1 2
 
Pedoman ta2008
Pedoman ta2008Pedoman ta2008
Pedoman ta2008
 
Pbw week 01 basics
Pbw week 01   basicsPbw week 01   basics
Pbw week 01 basics
 
Paper
PaperPaper
Paper
 
Nl eqn lab
Nl eqn labNl eqn lab
Nl eqn lab
 
Modul6
Modul6Modul6
Modul6
 
Modul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2cols
Modul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2colsModul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2cols
Modul pelatihan ly_x_untuk_jurnal-feb-2cols
 
Ml2 f304213
Ml2 f304213Ml2 f304213
Ml2 f304213
 
Micro sim template_2
Micro sim template_2Micro sim template_2
Micro sim template_2
 
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreMetode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
 
Metode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unilaMetode numerik-buku-ajar-unila
Metode numerik-buku-ajar-unila
 
Metode regula falsi
Metode regula falsiMetode regula falsi
Metode regula falsi
 
Metode biseksi
Metode biseksiMetode biseksi
Metode biseksi
 
Met num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baruMet num3 persnonl-inier_baru
Met num3 persnonl-inier_baru
 
Met num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linierMet num02 persamaan non linier
Met num02 persamaan non linier
 
Membuat dokumen dengan latex ver.0.3
Membuat dokumen dengan latex   ver.0.3Membuat dokumen dengan latex   ver.0.3
Membuat dokumen dengan latex ver.0.3
 
Membangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sql
Membangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sqlMembangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sql
Membangun website e-commerce_berbasis_php_dan_my_sql
 
M8 perancangan terinci
M8 perancangan terinciM8 perancangan terinci
M8 perancangan terinci
 

Harga pokok proses roti tawar

  • 1. 16 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Data-Data Perusahaan Mayan Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Untuk menentukan harga pokok produksinya, Perusahaan Mayan harus mengumpulkan data-data produksi yang dikeluarkan. Dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi, perusahaan menggunakan metode pendekatan full costing. Hasil dari perhitungan harga pokok produksi tersebut digunakan oleh perusahaan selain untuk menentukan besarnya biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan selama periode tertentujuga digunakan untuk menentukan harga jual produk yang diproduksi oleh perusahaan. Data yang dipakai adalah data bulan Januari 2002. Perusahaan Mayan memproduksi roti tawar setiap bulannya sebanyak 7.500 potong. Selain roti tawar, perusahaan juga memproduksi jenis roti yang lain seperti ……………………. Kapasitas produksi untuk roti tawar diperkirakan adalah 50 % dari kapasitas produksi secara keseluruhan. Adapun perincian biaya-biaya yang digunakan untuk memproduksi roti tawar tersebut untuk bulan Januari 2002 adalah :
  • 2. 17 1. Perhitungan Biaya Bahan Baku Tabel 4.1 Data Pemakaian Bahan Baku – Bulan Januari 2002 NO. BAHAN BAKU KUANTITAS HARGA TOTAL 01. Terigu 2.340 kg Rp. 3.200 / kg Rp.7.488.000 02. Gula Pasir 185 kg Rp. 3.600 /kg Rp. 666.000 03. Mentega 93 kg Rp.10.000 /kg Rp. 930.000 04. Biang Roti 16 kg Rp.20.000 /kg Rp. 320.000 05. Bahan Pengawet 1.5 kg Rp.15.000 /kg Rp. 22.500 06. Garam 7 Bungkus Rp. 2.500 /bgks Rp. 17.500 07. Anti Buluk 1 kg Rp.20.000 /kg Rp. 20.000,- JUMLAH Rp.9.464.000 Sumber : Perusahaan Mayan Dari tabel 4.1 terlihat bahwa untuk membuat 7.500 potong roti tawar membutuhkan biaya bahan baku sebesar Rp. 9.464.000 2. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Tabel 4.2 Data Biaya Tenaga Kerja – Bulan Januari 2002 NO. KARYAWAN BAGIAN JUMLAH UPAH/BLN 01. Pengadukan 1 Rp. 450.000 02. Penimbangan 1 Rp. 450.000 03. Pembakaran 1 Rp. 450.000 04. Pemotongan 1 Rp. 450.000 05. Pembungkusan 1 Rp. 450.000 JUMLAH 5 Rp.2.250.000 Sumber : Perusahaan Mayan
  • 3. 18 3. Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Perhitungan biaya overhead pabrik berikut ini adalah sudah dihitung berdasarkan pemakaian biaya overhead pabrik untuk proses pembuatan roti tawar saja. Tabel 4.3 Data Biaya Overhead Pabrik Untuk Bulan Januari 2002 NO. NAMA BIAYA JUMLAH 01. Biaya Listrik Rp. 450.000 02. Biaya Telpon Rp. 150.000 03. Biaya Solar Rp. 150.000 04. Biaya Plastik Rp. 798.000 05. Biaya Sewa Gedung Rp. 250.000 06. Biaya Depresiasi Oven Rp. 87.500 07. Biaya Depresiasi Mixer Rp. 50.000 08. Biaya TK Tidak Langsung Rp.1.000.000 TOTAL BOP Rp.2.935.500 Sumber : Perusahaan Mayan Keterangan : Depresiasi Oven Harga Perolehan = Rp.4.200.000 Umur Ekonomis = 4 tahun Nilai Residu = 0 Depresiasi per tahun = (Rp.4.200.000 - 0 ) : 4 = Rp1.050.000 Depresiasi per bulan = Rp.1050.000 : 12 = Rp.87.500 Depresiasi Mixer Harga Perolehan = Rp.1.200.000
  • 4. 19 Umur Ekonomis = 2 tahun Nilai Residu = 0 Depresiasi per tahun = (Rp.1.200.000 - 0 ) : 2 = Rp.600.000 Depresiasi per bulan = Rp.600.000 : 12 = Rp.50.000 Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung di Perusahaan Mayan ada 2 orang dan masing- masing memperoleh gaji sebesar Rp.500.000 per bulan. Dari tabel 4.3 terlihat bahwa besarnya biaya overhead pabrik adalahRp.2.935.500. 4.2 Perhitungan Harga Pokok Produksi Menurut Perusahaan Mayan Dalam perhitungan harga pokok , Perusahaan Mayan menghitungnya dengan cara menambah total biaya selama satu bulan dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Untuk perhitungan harga pokok produksi, perusahaan tidak memasukkan biaya depresiasi oven dan mixer. Dengan demikian perincian dari harga pokok produksinya adalah : Biaya Bahan Baku Rp. 9.464.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 2.250.000 Biaya Overhead Pabrik Rp. 2.798.000 + Total Biaya Produksi Rp.14.512.000 Jumlah roti tawar yang dihasilkan pada bulan Januari sebanyak 7.500 potong, maka besarnya harga pokok produksi per unit dan harga jual per unit dapat dihitung sebagai berikut : Harga Pokok Produksi = Rp.14.512.000 : 7.500 potong = Rp.1.934,93333 = Rp.1.934,93 (dibulatkan)
  • 5. 20 Harga jual roti tawar pada perusahaan ditentukan dengan cara : Harga Jual = Rp.1.934,93333 + 50 % (Rp.1.934,93333) = Rp.2.902,39995 = Rp.2.902,4 (dibulatkan) 4.3 Perhitungan Harga Pokok Produksi Dengan Menggunakan Metode Harga Pokok Proses Pendekatan Full Costing Perusahaan Mayan mengolah produknya melalui satu departemen. Dalam tahap pengolahan tersebut sebagian kecil produk mengalami kerusakan dan tidak laku dijual. Data produksi dan biaya dalam bulan Januari 2002 adalah sebagai berikut : Produk masuk proses sebanyak 7.500 potong roti tawar, dari jumlah tersebut 7.410 potong roti tawar telah selesai dan produk rusak sebanyak 10 potong roti tawar dan 80 potong roti tawar masih dalam proses dengan tingkat penyelesaian (BBB 100%, BTK 80 %, BOP 60 %). Produk rusak yang bersifat normal sebanyak 10 potong roti tawar dalam satu bulan, akan tetapi jumlah trsebut tidak mempengaruhi dalam memperhitungkan harga pokok produk dan harga jual. Berikut ini data produksi dari pemrosesan roti tawar Dimasukkan dalam proses 7.500 potong Produk jadi ditrasfer ke gudang 7.410 potong Produk dalam proses akhir 80 potong (BB 100 %, BTKL 80 %, BOP 60 %) Produk Rusak 10 potong 7.500 potong 0 Data biaya produksi bulan Januari 2002 Biaya Bahan Baku Rp. 9.464.000 Biaya Tenaga Kerja Rp. 2.250.000
  • 6. 21 Biaya Overhead Pabrik Rp. 2.935.500 Total Biaya Produksi Rp.14.649.500 Perhitungan Unit Ekuivalen 7.410 + 10 + (100 % X 80) = 7.500 7.410 + 10 + ( 80 % X 80) = 7.484 7.410 + 10 + ( 60 % X 80) = 7.468 Tabel 4.4 Perhitungan Biaya Per satuan Produk per unit Unsur Biaya Produksi Total Biaya Unit Ekuivalen Biaya Produk Per satuan BBB Rp. 9.464.000 7.500 Rp.1.261,86667 * BTK Rp. 2.250.000 7.484 Rp. 300,64136 ** BOP Rp. 2.935.500 7.468 Rp. 393,077129 *** Rp.14.649.500 Rp.1.955,585164 * Rp. 9.464.000 : 7.500 = |Rp.1.261,86667 ** Rp. 2.250.000 : 7.484 = Rp. 300,64136 *** Rp. 2.935.500 : 7.468 = Rp. 393,077129 Berikut ini adalah perhitungan Biaya Produksi bulan Januari 2002 HP Produk Jadi = 7.410 X Rp.1.955,58516 = Rp.14.490.886,04 = 10 X Rp.1.955,58516 = Rp. 19.555,85164 Jumlah HP Produk Jadi (pembulatan) = Rp.14.510.441,92 Harga Pokok Produk Dalam Proses 80 unit : BBB = 100 % X 80 X Rp.1.261,86667 = Rp.100.949,3336 BTK = 80 % X 80 X Rp. 300,64136 = Rp. 19.241,04704
  • 7. 22 BOP = 60 % X 80 X Rp. 393,077129 = Rp. 18.867,70219 Rp.139.058,0828 Jumlah Biaya Produksi untuk bulan Januari 2002 Rp.14.649.500 Selanjutnya harga jual dari roti tawar di atas dapat dihitung sbb : Harga Jual /potong = Rp. 1.955,585164 + (50 % X Rp. 1.955,585164) = Rp. 2.933,3777 = Rp. 2.933,38 Dari hasil perhitungan menurut perusahaan jumlah biaya produksi sebesar Rp.14.512.000, dengan harga pokok produk per potong Rp.1.934,93 dan harga jual Rp.2.902,4. Sedangkan menurut teori jumlah biaya produksi Rp.14.649.500, dengan harga pokok produk Rp.1.955,59 dan harga jual yang dibebankan sebesar Rp.2.933,38. Perbedaan antara perhitungan menurut Perusahaan Mayan dengan teori disebabkan oleh karena perusahaan tidak memasukkan unsur biaya depresiasi oven dan mixer ke dalam biaya overhead pabrik. Hal ini mengakibatkan biaya overhead pabrik secara keseluruhan disajikan terlalu kecil.
  • 8. 23 4.4 Perbandingan Menurut Perusahaan Dan Teori Tabel 4.5 Tabel Perbandingan Menurut Perusahaan Dan Teori PERUSAHAAN TEORI Perhitungan HPP Perhitungan HPP Biaya Total Biaya Biaya. Total Biaya UE HPP/potong BBB Rp. 9.464.000 BBB Rp. 9.464.000 7.500 Rp.1.261,87 BTK Rp. 2.250.000 BTK Rp. 2.250.000 7.484 Rp. 300,64 BOP Rp. 2.798.000 BOP Rp. 2.935.500 7.468 Rp. 393,08 Jumlah Rp.14.512.000 Rp.14.649.500 Rp.1.955,59 HPP = (Rp.14.512.000 : 7.500 ) = Rp1.934,93 Harga Jual Harga Jual = HPP + (% Laba X HPP) = HPP + (% Laba X HPP) = Rp1.934,93 + (50 % X Rp1.934,93) = Rp.1.955,59 + (50 % X Rp.1.955,59) = Rp.2902,4 = Rp.2.933,38