4. “PANDANGAN BANGSA INDONESIA”
TTG GEOPO & GEOSTRAT DLM
PENGEMBANGANNYA
1. Ruang hidup suatu bangsa terbatas pd wilayah neg
yg diakui secara Internasional
2. Setiap Bangsa adalah sama derajatnya dan sama-
sama memiliki hak & kewajiban utk hdp
3. Semua bangsa sama-sama berkewajiban
menegakkan perdamaian dunia
4. Kekuatan suatu bangsa atau neg baik fisik ataupun
mental terutama ditujukan utk :
* Mempertahankan eksistensi integrasi nasional
* Kesejahteraan & kemakmuran rakyatnya
Bukan untuk menguasai bangsa dan negara lain,
lebih-lebih bukan untuk menguasai dunia.
5. GEOPOLITIK :
Pengetahuan ttg segala sesuatu yg berhubungan
dg konstelasi geografis dari suatu negara, dg
memanfaatkan keuntungan letak geografis tsb utk
kepentingan penyelenggaraan pemerintah nasional
dan penentuan-penentuan kebijaksanaan secara
ilmiah berdsrkan realita-realita yg ada dg cita-cita
bangsa
GEOSTRATEGI:
Geostrategi = geopolitik dlm pelaksanaan
Kebijaksanaan pelaksanaan dlm penentuan
tujuan, sarana-sarana serta cara penggunaan
sarana-sarana tsb guna mencapai tujuan nas dg
memanfaatkan konstalasi geografis suatu negara
6. GEOPOLITIK DLM PRAKTEK
*TEORI RUANG & KEKUATAN*
1. FREDRIECH RATZEL (1964 - 1904) :
“TEORI RUANG”
2. RUDOLF KJELLEN (1864 – 1922 ) :
“TEORI KEKUATAN”
3. KARL HAUS HOFFER (1896 – 1946) :
“TEORI KOMBINASI”
7. PENGERTIAN
GEOPOLITIK & GEOSTRATEGY
1. PENGERTIAN SEMPIT Paham Determinis
* Memandang geografi sbg unsur mutlak &
menentukan dlm politik suatu negara
* Berdasarkan pandangan ini, maka geopol &
geostrat merupakan doktrin kekuatan negara
2. PENGERTIAN LUAS Paham Possibilities
Memandang geografi hanya sbg salah satu unsur–
unsur disamping unsur-unsur lainnya yg ada dlm
kehidupan bangsa & neg yg turut mempengaruhi
dlm proses penentuan politik dan strategi nasional
8. GEOPOLITIK & GEOSTRATEGI
K
O G *Bentuk
N E *Letak /
S O Posisi Dimanfaat Tercapai Tujuan
T G *Luas kan secara nya kepen Nasional
E R *Iklim optimal tingan
L A *Kekaya
A F an alam
S I
I
Politik Nas.
Dijadikan Ba untuk
han pertimbang menen Geopolitik
an o/ para pe- tukan
mimpin Bangsa Strategi Nas
Geostrategi
10. TEORI - STRATEGI
1. Tujuan terbatas >< Tujuan tak terbatas
2. Pendekatan >< Pendekatan tidak
langsung langsung
11. STRATEGI = “METODE PERPIKIR”
SASARANNYA
menyusun peristiwa-peristiwa dlm
susunan prioritas & kemudian
memilih cara bertindak yg paling efektif
Hanya ada satu strategi khusus yg paling
cocok dg setiap waktu
Setiap strategi mungkin merupakan yg
terbaik dlm situasi-situasi tertentu &
terburuk dlm situasi-situasi lainnya
12. KONSEP – KONSEP POLITIK
I. BUDAYA POLITIK
II. STRUKTUR / KELEMBAGAAN POLITIK
III. PROSES POLITIK
IV. PARTISIPASI POLITIK
13. Utkmencapai kepentingan Nasional Negara
memainkan peranan :
- Mengambil tindakan-tindakan
- Memilih cara-caranya
Tindakan-tindakan negara utk memecahkan
masalah-masalah Nasional guna mencapai
kepentingan nasional POLITIK NASIONAL
POLITIK =
Segenap kegiatan yg berpengaruh & penting
mengenai penetapan alokasi nilai yg mengikat
masyarakat. Utk dpt memecahkan masalah
Neg dg sebaik-baiknya
14. NILAI adalah Pedoman utk menentukan baik/tdk baik,
indah / tdk indah / Pedoman umum dlm hub antar
manusia
Rincian dari nilai = Aturan-aturan (peraturan-2)
Aturan = Pedoman yg lebih khusus menyatakan hak &
kewajiban manusia ybs dlm pergaulan atau hubungan
Aturan = Tertulis / Tidak Tertulis
15. PENGERTIAN POLITIK (PERKEMBANGAN)
YUNANI KUNO
POLITIK Asal kata POLIS
POLIS --- Negara Kota
--- Sgl Masalah yg dihadapi oleh
anggota Polis
DIKEMBANGKAN oleh :
- SOKRATES
- PLATO POLITIK = sgl mslh
- ARISTOTELES yg di hadapi o/ Neg
- Sampai pd para pemikir abad 20
Negara = Orang, masy tertinggi yg menyelenggarakan
kepentingan bersama dr seluruh masy bangsa tsb
KEPENTINGAN BERSAMA + KEPENTINGAN NAS.
16. BEBERAPA KONSEP POLITIK
1. BUDAYA POLITIK
= Sis kepercayaan & sis nilai yg berwujud suatu
tingkah laku ttt baik berupa perbuatan maupun
simbol-simbol ttt dimana tingkah laku & simbol-simbol
tsb mjd suatu keadaan yg mewarnai aktivitaspolitik
Atau
= sikap dr warga neg sesuatu neg yg dilatar belakangi
o/ sistem nilai & sistem kepercayaan thd kehidupan
pemerintahan & politiknya
Penggolongan Budaya Politik :
a. Budaya Politik Partisipan
b. Budaya Politik Subyek (Golput)
c. Budaya Politik Parochial (mengabaikan adanya
pemerintah & politik)
17. 2. STRUKTUR POLITIK atau KELEMBAGAAN
POLITIK
= Kerangka hubungan formal ant rakyat =
pemerintah = wilayah = kedaulatan
Struktur ini umumnya dimiliki olah :
a. Kelompok-2 kepentingan
b. Partai Politik
c. Badan Legislatif
d. Eksekutif
e. Birokrasi
f. Badan Peradilan
3. PROSES POLITIK
Kegiatan Politik dlm kenyataannya yg motivasinya
bersumber budaya Politik & dilakukan dlm rangka
struktur Politik yg ada
18. 4. PARTISIPASI POLITIK
= Giat seseorang/sekelompok orang utk
ikut aktif dlm kehidupan politik yaitu dg
jln memilih pimpinan neg & secara
langsung/tdk langsung mempengaruhi
kebijaksanaan pemerintah
= Giat WN yg bertindak sbg pribadi yg
dimaksud utk mempengaruhi perbuatan
keputusan oleh pemerintah
Sifatnya : Individu/kolektif, terorganisir/
spontan, mantap/sporadis,
damai/kekerasan, legal/ilegal
19. PENGGOLONGAN BUDAYA POLITIK
Berdasarkan sikap, nilai, informasi, dan kecakapan politik,
maka budaya politik digolongkan mjd :
1. BUD. POL. PARTISIPAN :
Orang-orang melibatkan diri dlm giat Pol, paling tdk
dlm voting (pemilu) & memperoleh informasi ttg
kehidupan Pol.
2. BUD. POL. SUBYEK :
Orang-orang yg secara pasif patuh pd pejabat-pejabat
pemerintah & UU, tetapi tdk melibatkan diri dlm pol
atau memberikan suara dlm voting = Golput
3. BUD. POL. PAROCHIAL :
Orang-orang yg sama sekali tdk menyadari atau
mengabaikan adanya pemerintahan dan politik
20. PARTISIPASI POLITIK DLM ZAMAN
MODERN MAKIN MELUAS
WEINER : Mengemukakan ada 5 hal yg menyebabkan
timbulnya gerakan kearah partisi Pol lebih luas dlm proses Pol.
A. MODERNISASI :
- Komersialisasi pertanian
- Industrialisasi
- Urbanisasi yg meningkat
- Perbaikan baca tulis
- Perbaikan Pendidikan
- Pengembangan media Kom. Massa
B. PENGARUH KAUM INTELEKTUAL & KOMUNIKASI MASSA :
Kaum Intelektual Idea-Idea
- Sarjana - Egaliterisme Masy. Tuntutan
- Filosofi - Nasionalisme Umum akan
- Pengarang - Demokrasi partisipasi
- Wartawan
Transformasi Komunikasi
Modern
21. C. PERUBAHAN-PERUBAHAN
STRUKTUR SOSIAL :
Proses Industri Aliasi/Modernisasi Klas
pekerja baru, Klas Menengah yg meluas
Turut serta dalam Kep. Pol.
Perubahan Pola Partisipasi Politik
D. KONFLIK diantara KELOMPOK
PIMP. POL
Pimpinan Pol perlu dukungan rakyat
Partisipasi massa
Antar pimpinan pol Konflik
22. E. KETERLIBATAN PEMERINTAH YG MELUAS
DLM URUSAN SOS BUD & EKONOMI
Aktivitas Pemerintah Meluas Merancang
timbulnya tuntutan yg terorganisir, akan
berkesempatan utk ikut serta dlm pembuatan
keputusan Politik
23. HUBUNGAN POLITK (YG
DITERAPKAN)
1. POLITIC (Kepemimpinan)
= suatu rangkaian azas/prinsip, keadaan serta
jln,cara & alat yg akan digunakan utk mencapai
tujuan tertentu
Atau
= Suatu keadaan yg kita kehendaki disertai dg
jln, cara & alat yg akan digunakan utk mencapai
keadaan yg diinginkan
2. POLICY (Kebijaksanaan)
Penggunaan pertimbangan-pertimbangan
tertentu yg dianggap lbh menjamin
terlaksananya suatu usaha atau cita-cita,
keinginan atau keadaan yg dikehendaki
24. HUBUNGAN POLITIK & POLICY :
POLITIK memberikan : azas, jalan cara & alat
POLICY : memberikan pertimbangan bgmn
melaksanakan azas, jalan cara & alat itu
sebaik-baiknya.
HAKIKAT POLITIK : Pembinaan masalah
Bangsa & Negara
Pembinaan = Perencanaan + pengembangan
+pemeliharaan + pengendalian
POLITIK NASIONAL :
Azas, haluan, usaha serta kebijaksanaan tindakan dr
negara ttg pembinaan & penggunaan secara totalitas
segenap potensi nasional, baik yg potensial maupun yg
efektif utk mencapai tujuan nasional.
25. TANTANGAN, ANCAMAN,
GANGGUAN, HAMBATAN
1. TANTANGAN : Merupakan hal atau usaha yg
bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan
2. ANCAMAN : Merupakan hal / usaha yg bersifat
merubah / merombak kebijaksanaan & dilaksana kan
secara konsepsional kriminil serta politis
3. HAMBATAN : Merupakan hal / usaha yg bersifat /
bertujuan melemahkan / menghalangi secara tdk
konsepsional yg berasal dari diri sendiri
4. GANGGUAN : Adalah hambatan yang berasal dr luar