SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
TEORI IKATAN VALENSI
SEJARAH TEORI IKATAN VALENSI
IKATAN KIMIA
Gaya interaksi pada atom-atom yang
terikat satu sama lain dalam suatu
kombinasi untuk membentuk zat yang
lebih kompleks
IKATAN
KOVALEN
IKATAN ION
IKATAN KOVALEN
CONTOH
IKATAN KOVALEN
KOORDINASI
CH4
IKATAN KOVALEN
MELIBATKAN TUMPANG TINDIH ORBITAL
YANG TERISI ELEKTRON VALENSI
IKATAN VALENSI
CONTOH
H2S
Melibatkan tumpang tindih orbital s dan p
Karbon
Jumlah atom H yang bisa masuk hanya 2
CH2
Dalam kenyataan tidak ada CH2. Yang
ada hanya CH4
MUNCUL KONSEP HIBRIDISASI UNTUK
MENJELASKAN PEMBENTUKAN CH4
Jumlah atom H
yang bisa
masuk ada 4
sehingga CH4
bisa terbentuk
HIBRIDISASI
Tidak terhibridisasi terhibridisasi
Hibridisasi lainnya
Orbital d juga dapat terhibridiasi
Jenis
Hibridisasi
Bentuk
Geometri
[Fe(CN)6]3-; memiliki bentuk geometris oktahedral
Fe26 : [Ar] 3d6 4s2
Fe3+ : [Ar] 3d5 4s0
[Ar]
3d5 4s1 4p0
Fe3+ : [Ar]
hibridisasi d2sp3
Karena orbital d yang digunakan dalam hibridisasi ini berasal dari orbital d yang berada
disebelah dalam orbital s dan p, maka kompleks dengan orbital hibrida semacam ini
disebut sebagai kompleks orbital dalam (inner orbital complex)
[Fe(CN)6]3- : [Ar]
Orbital hibrida d2sp3 yang terbentuk diisi oleh pasangan elektron bebas dari ligan CN-
Hibridisasi Pada senyawa Kompleks
Contoh :
Ion [FeF6]3-, memiliki bentuk geometris oktahedral. Jika
diasumsikan kompleks ini merupakan kompleks orbital dalam dengan
hanya satu elektron yang tidak berpasangan, maka seharusnya
momen magnet senyawa adalah sebesar 1,73 BM. Menurut hasil
pengukuran, momen magnet ion [FeF6]3- adalah sebesar 6,0
BM, yang akan sesuai jika terdapat lima elektron tidak berpasangan.
Berarti ion Fe3+ dalam kompleks mengalami hibridisasi sp3d2 dengan
melibatkan orbital d sebelah luar, dan disebut sebagai kompleks
orbital luar (outer orbital complex).
Fe26: [Ar] 3d6 4s2
Fe3+: [Ar] 3d5 4s0
3d5 4s0 4p0 4d0
membentuk orbital hibrida sp3d2

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
UNIMUS
 
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Olika Adzalia
 
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Ratna Kristiani
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
Kustian Permana
 

Mais procurados (20)

Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetriPenetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
Penetuan kadar na2 co3 dalam soda abu asidimetri
 
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
Kompleksometri teknik kimia universitas sriwijaya palembang, sumatera selatan...
 
Pemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.ivPemisahan kation gol.iv
Pemisahan kation gol.iv
 
PPT Identifikasi Anion dan Kation
PPT Identifikasi Anion dan KationPPT Identifikasi Anion dan Kation
PPT Identifikasi Anion dan Kation
 
Stereokimia
StereokimiaStereokimia
Stereokimia
 
Laporan Praktikum Organik
Laporan Praktikum OrganikLaporan Praktikum Organik
Laporan Praktikum Organik
 
Penetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam TunjungPenetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
Penetapan Kadar Fe dalam Garam Tunjung
 
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copyIdentifikasi anion co3, hco3, tiosulfat   copy
Identifikasi anion co3, hco3, tiosulfat copy
 
Makalah fosfor
Makalah fosforMakalah fosfor
Makalah fosfor
 
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
 
Pertemuan 1 anorg.lanjut
Pertemuan 1 anorg.lanjutPertemuan 1 anorg.lanjut
Pertemuan 1 anorg.lanjut
 
Simetry
SimetrySimetry
Simetry
 
Pemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iiiPemisahan kation golongan iii
Pemisahan kation golongan iii
 
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel SulfatPenetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
Penetapan Kadar Ni dalam Nikel Sulfat
 
Sintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogenSintesis gas hidrogen
Sintesis gas hidrogen
 
Kimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan ivKimia analisis kation golongan iv
Kimia analisis kation golongan iv
 
Anor ii bab123siap cetak
Anor ii bab123siap cetakAnor ii bab123siap cetak
Anor ii bab123siap cetak
 
Reaksi Reaksi Kimia
Reaksi Reaksi KimiaReaksi Reaksi Kimia
Reaksi Reaksi Kimia
 
Makalah Gravimetri
Makalah GravimetriMakalah Gravimetri
Makalah Gravimetri
 
Modul Instrumen
Modul InstrumenModul Instrumen
Modul Instrumen
 

Semelhante a Teori ikatan valensi ii (9)

Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Presentation kimia industri
Presentation kimia industriPresentation kimia industri
Presentation kimia industri
 
Ikatan kimia 2 ...
Ikatan kimia 2                                                               ...Ikatan kimia 2                                                               ...
Ikatan kimia 2 ...
 
Hidrokarbon 1
Hidrokarbon 1Hidrokarbon 1
Hidrokarbon 1
 
Senyawa Hidrokarbon kelas xi Kurikulum 2013
Senyawa Hidrokarbon kelas xi Kurikulum 2013Senyawa Hidrokarbon kelas xi Kurikulum 2013
Senyawa Hidrokarbon kelas xi Kurikulum 2013
 
Senyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbonSenyawa hidrokarbon
Senyawa hidrokarbon
 
Nikel - Low Valency States (-1), (0), (+1)
Nikel - Low Valency States (-1), (0), (+1)Nikel - Low Valency States (-1), (0), (+1)
Nikel - Low Valency States (-1), (0), (+1)
 
ALKENA.pptx
ALKENA.pptxALKENA.pptx
ALKENA.pptx
 
Makalah hibridisasi
Makalah hibridisasiMakalah hibridisasi
Makalah hibridisasi
 

Teori ikatan valensi ii

  • 2. SEJARAH TEORI IKATAN VALENSI IKATAN KIMIA Gaya interaksi pada atom-atom yang terikat satu sama lain dalam suatu kombinasi untuk membentuk zat yang lebih kompleks IKATAN KOVALEN IKATAN ION
  • 4. IKATAN KOVALEN MELIBATKAN TUMPANG TINDIH ORBITAL YANG TERISI ELEKTRON VALENSI IKATAN VALENSI
  • 6. Karbon Jumlah atom H yang bisa masuk hanya 2 CH2 Dalam kenyataan tidak ada CH2. Yang ada hanya CH4
  • 7. MUNCUL KONSEP HIBRIDISASI UNTUK MENJELASKAN PEMBENTUKAN CH4 Jumlah atom H yang bisa masuk ada 4 sehingga CH4 bisa terbentuk
  • 9. Hibridisasi lainnya Orbital d juga dapat terhibridiasi Jenis Hibridisasi Bentuk Geometri
  • 10. [Fe(CN)6]3-; memiliki bentuk geometris oktahedral Fe26 : [Ar] 3d6 4s2 Fe3+ : [Ar] 3d5 4s0 [Ar] 3d5 4s1 4p0 Fe3+ : [Ar] hibridisasi d2sp3 Karena orbital d yang digunakan dalam hibridisasi ini berasal dari orbital d yang berada disebelah dalam orbital s dan p, maka kompleks dengan orbital hibrida semacam ini disebut sebagai kompleks orbital dalam (inner orbital complex) [Fe(CN)6]3- : [Ar] Orbital hibrida d2sp3 yang terbentuk diisi oleh pasangan elektron bebas dari ligan CN- Hibridisasi Pada senyawa Kompleks
  • 11. Contoh : Ion [FeF6]3-, memiliki bentuk geometris oktahedral. Jika diasumsikan kompleks ini merupakan kompleks orbital dalam dengan hanya satu elektron yang tidak berpasangan, maka seharusnya momen magnet senyawa adalah sebesar 1,73 BM. Menurut hasil pengukuran, momen magnet ion [FeF6]3- adalah sebesar 6,0 BM, yang akan sesuai jika terdapat lima elektron tidak berpasangan. Berarti ion Fe3+ dalam kompleks mengalami hibridisasi sp3d2 dengan melibatkan orbital d sebelah luar, dan disebut sebagai kompleks orbital luar (outer orbital complex). Fe26: [Ar] 3d6 4s2 Fe3+: [Ar] 3d5 4s0 3d5 4s0 4p0 4d0 membentuk orbital hibrida sp3d2