2. I.1 DEFINISI DAN BAGIANI.1 DEFINISI DAN BAGIAN
KONIKKONIK
• KonikKonik adalah irisan kerucut
• KonikKonik adalah perpotongan atau irisan
antara bidang lengkung kerucut lingkaran
tegak dengan bidang datar.
• KonikKonik terbagi empat, yaitu :
– Berbentuk lingkaran
– Berbentuk parabola
– Berbentuk elips
– Berbentuk hiperbola
3. Definisi KonikDefinisi Konik
(yang berbentuk parabola, elips, dan
hiperbola)
KonikKonik adalah tempat kedudukan titik-titik
yang perbandingan jaraknya ke titik tertentu
dengan jaraknya ke garis tertentu
mempunyai nilai tetap.
keterangan:
• Titik tertentu = titik api (fokus)
• Garis tertentu = garis arah (direktriks)
• Nilai perbandingan tetap = eksentrisitas (e)
4. I.2 PARABOLAI.2 PARABOLA
• Definisi
ParabolaParabola adalah tempat kedudukan
titik-titik yang jaraknya ke suatu titik
tertentu sama dengan jaraknya ke garis
tertentu.
5. Bentuk Umum Persamaan Parabola yang
Berpuncak di Titik Pusat (0,0)
1. y2
= 4px parabola terbuka ke kanan
2. y2
= -4px parabola terbuka ke kiri
3. x2
= 4py parabola terbuka ke atas
4. x2
= -4py parabola terbuka ke bawah
Keterangan :
p > 0
p = jarak fokus ke titik puncak parabola
6. RUMUS y2
=4px y2
=-4px x2
=4py x2
=-4py
Koordinat fokus (p,0) (-p,0) (0,p) (0,-p)
Garis arah x = -p x = p y = -p y = p
Sumbu simetri y = 0 y = 0 x = 0 x = 0
Titik Latus Rectum (p,2p)
(p,-2p)
(-p,2p)
(-p,-2p)
(2p,p)
(-2p,p)
(2p,-p)
(-2p,-p)
Panjang Latus Rectum 4p 4p 4p 4p
11. Persamaan Garis Singgung dan Normal
Parabola di Suatu Titik
Kedudukan garis dan parabola ditentukan oleh
nilai diskriminan D
D > 0 garis memotong parabola di 2 titik berbeda
D = 0 garis menyinggung parabola
D < 0 garis tidak memotong dan menyinggung
12. Persamaan Garis Singgung dan Normal
Parabola di Titik (x1,y1)
Parabola Persamaan Garis
Singgung
Persamaan Garis
Normal
y2
= 4px
y2
= -4px
x2
= 4py
x2
= -4py
yy1 = 2p(x+x1)
yy1 = -2p(x+x1)
xx1 = 2p(y+y1)
xx1 = -2p(y+y1)
Ditentukan dari
persamaan garis
singgung
y – y1 = m(x-x1)
(m = kebalikan negatif m
pada persamaan garis
singgung)
13. I.3 ELIPSI.3 ELIPS
• Definisi
ElipsElips adalah tempat kedudukan titik-
titik yang jumlah jaraknya terhadap dua
titik tertentu mempunyai nilai yang
tetap.
14. Bentuk Umum Persamaan Elips yang
Berpusat di Titik (0,0)
22222
222222
2
2
2
2
222222
2
2
2
2
c+b=adanb>a
ba=yb+xa
vertikal)elips1=
a
y
+
b
x
2.
ba=ya+xb
atau
)horisontalelips1=
b
y
+
a
x
1.
berlaku
(
(
15. RUMUS ELIPS HORISONTAL ELIPS VERTIKAL
Titik puncak
Titik sb pendek
Fokus
Panjang sb pjg
Panjang sb pdk
e
Direktriks
Panjang LR
Titik LR
(-a,0) dan (a,0)
(0,-b) dan (0,b)
(-c,0) dan (c,0)
2a
2b
c/a
x=-a/e dan x=a/e
2b2
/a
LR1 : (-c,-b2
/a) dan (-c,b2
/a)
LR2 : (c,-b2
/a) dan (c,b2
/a)
(0,-a) dan (0,a)
(-b,0) dan (b,0)
(0,-c) dan (0,c)
2a
2b
c/a
y=-a/e dan y=a/e
2b2
/a
LR1 : (b2
/a,-c) dan (-b2
/a,-c)
LR2 : (b2
/a,c) dan (-b2
/a,c)
18. Persamaan Garis Singgung dan Normal
Elips di Titik (x1,y1)
Elips Persamaan Garis
Singgung
Persamaan
Garis Normal
Sama dengan
perhitungan PGN
pada parabola
1=
a
yy
+
b
xx
1=
a
y
+
b
x
1=
b
yy
+
a
xx
1=
b
y
+
a
x
2
1
2
1
2
2
2
2
2
1
2
1
2
2
2
2
19. I.4 HIPERBOLAI.4 HIPERBOLA
• Definisi
HiperbolaHiperbola adalah tempat kedudukan
titik-titik yang selisih jaraknya terhadap
dua titik tertentu mempunyai nilai yang
tetap.
20. Bentuk Umum Persamaan Hiperbola
yang Berpusat di Titik (0,0)
222
222222
2
2
2
2
222222
2
2
2
2
b+a=c
ba=xa-yb
vertikal)hiperbola1=
b
x
-
a
y
2.
ba=ya-xb
atau
)horisontalhiperbola1=
b
y
-
a
x
1.
berlaku
(
(
21. RUMUS HIPERBOLA
HORISONTAL
HIPERBOLA VERTIKAL
Titik puncak
Fokus
Titik sb minor
Panjang sb mayor
Panjang sb minor
e
Direktriks
Panjang LR
Titik LR
Pers. Asimtot
(-a,0) dan (a,0)
(-c,0) dan (c,0)
(0,-b) dan (0,b)
2a
2b
c/a
x=-a/e dan x=a/e
2b2
/a
LR1 : (-c,-b2
/a) dan (-c,b2
/a)
LR2 : (c,-b2
/a) dan (c,b2
/a)
y=(-b/a)x dan y=(b/a)x
(0,-a) dan (0,a)
(0,-c) dan (0,c)
(-b,0) dan (b,0)
2a
2b
c/a
y=-a/e dan y=a/e
2b2
/a
LR1 : (-b2
/a,c) dan (b2
/a,c)
LR2 : (-b2
/a,-c) dan (b2
/a,-c)
y=(-a/b)x dan y=(a/b)x
22. Bentuk Siku Empat Dasar HiperbolaBentuk Siku Empat Dasar Hiperbola
• Tentukan titik puncak A1 dan A2
• Tentukan titik sumbu minor B1 dan B2
• Gambarkan siku empat dasar yang melalui
titik-titik tersebut seperti gambar berikut :
A1
A2
B2
B1
Hiperbola horisontal
B1 B2
A2
A1
Hiperbola vertikal
25. Persamaan Garis Singgung dan Normal
Hiperbola di Titik (x1,y1)
Hiperbola Persamaan Garis
Singgung
Persamaan
Garis Normal
Sama dengan
perhitungan PGN
pada parabola
1=
b
xx
-
a
yy
1=
b
x
-
a
y
1=
b
yy
-
a
xx
1=
b
y
-
a
x
2
1
2
1
2
2
2
2
2
1
2
1
2
2
2
2
26. I.5 TRANSLASI SUMBUI.5 TRANSLASI SUMBU
KOORDINATKOORDINAT
Penyederhanaan Persamaan HiperbolaPenyederhanaan Persamaan Hiperbola
Dengan Metode TranslasiDengan Metode Translasi
Kelompokkan variabel x dan y di ruas kiri dan
konstanta di ruas kanan.
Keluarkan koefisien x2
dan y2
sehingga menjadi
k1(x2
+ax) dan k2(y2
+by).
Lengkapi kuadrat x2
+ax dan y2
+by dengan
menambahkan kuadrat setengah koefisien x dan y.
Sederhanakan persamaan sehingga konstanta di
ruas kanan menjadi 1.
Translasikan u = x + a dan v = y + b.
28. I.6 TRANSLASI ROTASII.6 TRANSLASI ROTASI
Penyederhanaan Suatu Persamaan GrafikPenyederhanaan Suatu Persamaan Grafik
AxAx22
+ Bxy + Cy+ Bxy + Cy22
+ Dx + Ey + F = 0 Setelah Rotasi+ Dx + Ey + F = 0 Setelah Rotasi
Gunakan substitusi
x = u cos θ – v sin θ
y = u sin θ + v cos θ
dengan
B
C-A
=2θcot
29. Contoh :
3x2
+ 10 xy + 3y2
+ 8 = 0
A= 3, B = 10, C = 3, D = 8
Cot 2θ = (A-C)/B
(3-3)/10 = 0
Tg 2θ = ∞
2θ = 900
θ = 450
Sin θ = sin 450
= ½√2
Cos θ = cos 450
= ½√2
30. x = u cos θ – v sin θ
x = ½√2 u – ½√2 v = ½√2 (u-v)
y = u sin θ + v cos θ
y = ½√2 u + ½√2 v = ½√2 (u+v)
3x2
+ 10 xy + 3y2
+ 8 = 0
↔ 3[½√2 (u-v)]2
+ 10 [½√2 (u-v)][ ½√2 (u+v)] +
3[½√2 (u+v)]2
+ 8 = 0
↔ 3[½(u-v)2
]+ 10 [½(u2
-v2
)]+3[½(u+v)2
]+8 = 0
↔ 3/2 (u-v)2
+ 3/2 (u+v)2
+ 5 (u2
– v2
) + 8 = 0
↔ 3/2u2
– 3uv + 3/2v2
+ 3/2u2
+ 3uv + 3/2v2
+ 5u2
– 5v2
+ 8 = 0
↔ 8u2
– 2v2
= -8
↔ v2
/4 – u2
/1 = 1 (hiperbola vertikal)
31. I.7 KOORDINAT KUTUBI.7 KOORDINAT KUTUB
• Titik Dalam Koordinat Kutub
(r,θ)
(-r,θ) (r,-θ)
(-r,-θ)
θ
Keempat titik tersebut adalah pasangan koordinatpasangan koordinat
kutub.kutub.
32. • Menentukan Persamaan Cartesian dari
Grafik Persamaan Kutub
Gunakan substitusi persamaan-persamaan :Gunakan substitusi persamaan-persamaan :
• Menggambarkan Grafik Persamaan Kutub
Gantikan persamaan kutub ke persamaanGantikan persamaan kutub ke persamaan
CartesianCartesian
xx22
+ y+ y22
= r= r22
x = r cosx = r cos θθ
y = r siny = r sin θθ
33. I.8I.8 PERSAMAAN KUTUB SERTAPERSAMAAN KUTUB SERTA
KARTESIAN DARI GARIS,KARTESIAN DARI GARIS, LINGKARAN,LINGKARAN,
DAN KONIKDAN KONIK
Persamaan
Kutub
Persamaan
Cartesian
Garis r = d / cos θ
r = d / sin θ
x = d
y = d
Lingkaran r = 2a cos θ
r = 2a sin θ
Pusat (a,0), jari-jari = a
(x-a)2
+ y2
= a2
Pusat (0,a) , jari-jari = a
x2
+ (y-a)2
= a2
Konik r = ed / (1 + e cos θ)
r = ed / (1 + e sin θ)
d memotong sumbu x
d memotong sumbu y
0<e<1 elips
e = 1 parabola
e > 1 hiperbola