SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
1
skripsi
BUDIDAYA IKAN LELE
DISUSUN OLEH :
IQMAL MUTTAQIN
RISNA MAULANDA
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUTANSI
UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH
2014
2
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah – Nya ,sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis
yang berjudul “ BUDIDAYA IKAN LELE’’ ini.Pada kesempatan ini tak lupa penulis
ucapkan terimah kasih kepada kedua orang tua, yang berjasa telah besar dan penuh
pengorbanan serta selalu berdo’a dalam memenuhi segala kebutuhan ananda, sehingga
penulis sukses dalam menuntut ilmu untuk kehidupan masa depan yang lebih baik.
Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan
dan kekurangan dalam penyusunannya, baik dalam penyajian data, bahasa maupun
sistematika pembahasannya. Penulis juga mengharapkan masukan atau kritikan maupun
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaannya di masa yang akan datang.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini Mudah-mudahan dengan
adanya karya tulsis ini sedikit banyaknya dapat membawa manfaat kepada kita semua, dan
juga dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………. ……………..iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………………………..5
1.2 Identifikasi Masalah……………………………………………………………5
1.3 Pembatasan Masalah…………………………………………………………...6
1.4 Perumusan Masalah…………………………………………………………….6
1.5 Tujuan Penelitian ………………………………………………………………6
1.6 Manfaat Penelitian ……………………………………………………………..6
BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Usaha Perikanan…………………………………………………………………7
2.2 Jenis – jenis ikan lele..…………………………………………………………...7
2.3 Lama Pemeliharaan..……………………………………………………………..8
2.4 Pemeliharaan..……………………………………………………………………8
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode yang digunakan..……………………………………………………….9
3.2 Latar penelitian..…………….……………………………………………..……9
3.3 Sumber Data.………………………………………………………………….…9
3.4 Teknik Pengumpulan Data.….………………………………………..…………9
3.5 Teknik Analisis Data...…………………………………………………….…….9
4
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Pembuatan kolam ikan lele………………………………………………..…..10
4.2 Pembibitan Ikan lele………………………………………………….………..10
4.3 Perawatan Bibit lele……………………………………….…………………...11
4.4 Pemeliharaan pembesaran Ikan lele……………………………..…………….12
4.5 Pemungutan Hasil.…………………….…………………………….…………13
4.6 Analisis budidaya lele………………….………………………………………14
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan.……………………………………………………………………18
5.2 Saran.………………………………………………………………………..…18
5.3 Daftar pustaka…………………………………………………………………18
5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air Tawar yang sudah dibudidayakan
secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa. Budidaya lele
berkembang pesat dikarenakan 1) dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang
terbatas dengan padat tebar tinggi, 2) teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh
masyarakat, 3) pemasarannya relatif mudah dan 4) modal usaha yang dibutuhkan relatif
rendah. Lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di sungai dengan
arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Ikan lele bersifat
noctural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele
berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Indonesia ikan lele mempunyai
beberapa nama daerah, antara lain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Gayo, Aceh), ikan
pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi
(Jawa Tengah). Sedang di negara lain dikenal dengan nama dumbo (Afrika), plamond
(Thailand), ikan keli (Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tre trang (Jepang).
Pengembangan usaha budidaya ikan lele semakin meningkat setelah masuknya jenis
ikan lele dumbo ke Indonesia pada tahun 1985. Keunggulan lele dumbo dibanding lele lokal
antara lain tumbuh lebih cepat, jumlah telur lebih banyak dan lebih tahan terhadap penyakit.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, penulis perlu
mengidentifikasi masalah – masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini antara lain
sebagai berikut :
1. Jenis-jenis ikan lele ?
2. Bagaimana proses pemeliharaan ikan lele ?
6
1.3 Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luasnya pokok permasalahan yang akan diteliti serta dibahas
dalam karya tulis ini, maka penulis perlu melakukan pembatasan masalah adapun
pembatasan masalah tersebut adalah “ Bagaimana proses melakukan pemeliharaan ikan lele.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka permasalahan
yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu bagaimana prosses pemeliaraan ikan lele pada
kolam.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari diadakan penelitian ini adalah :
a. Untuk mengkaji dan menganalisa bagaimana proses budidaya ikan lele pada kolam.
b. Sebagai sarana peningkatan wawasan dan juga ilmu bagi penulis sendiri khusunya
tentang budidaya ikan lele.
1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai dalam pembuatan karya tulis ini adalah :
a. Dengan adanya penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan keberanian dan juga
mentalitas penulis sebagai bekal dalam menghadapi masa depan yang penuh persaingan
dan akan hanya sanggup terpecahkan dengan ilmu pengetahuan .
b. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan bagaimana proses para nelayan
dalam melakukan pemeliharaan ikan lele.
c. Dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dalam penelitian ataupun penulisan karya
ilmiah kedepannya, sehingga membawa manfaat bagi para pembaca dan bagi adik – adik
kelas selanjutnya.
7
BAB II
KERANGKA TEORI
2.1 Usaha Perikanan
Usaha perikanan ikan lele pada kolam banyak terdapat dalam msyarakat kita
terutama di daerah - daerah yang jauh dari laut, usaha ini dilakukan sebagai usaha sambilan
maupun utama yang dapat diusahakan dipekarangan rumah atau lahan – lahan yang kosong.
Tempat pemeliharaan ikan ini dinamakan bermacam – macam diantaranya ada yang
dinamakan tambak, siwakan, Kolam, Keramba dan lain – lain.
2.2 jenis jenis ikan lele
Di Indonesia ada 6 (enam) jenis ikan lele yang dapat dikembangkan:
1) Clarias batrachus, dikenal sebagai ikan lele (Jawa), ikan kalang (Sumatera Barat), ikan
maut (Sumatera Utara), dan ikan pintet (Kalimantan Selatan).
2) Clarias teysmani, dikenal sebagai lele Kembang (Jawa Barat), Kalang putih (Padang).
3) Clarias melanoderma, yang dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan), wais (Jawa
Tengah), wiru (Jawa Barat).
4) Clarias nieuhofi, yang dikenal sebagai ikan lindi (Jawa), limbat (Sumatera Barat), kaleh
(Kalimantan Selatan).
5) Clarias loiacanthus, yang dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat), ikan penang
(Kalimantan Timur).
6) Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele Dumbo (Lele Domba), King cat fish, berasal
dari Afrika.
8
2.3 Lama Pemeliharaan
Lama pemeliharaan ikan lele pada kolam dengan hasil yang setinggi – tingginya
cukup memakan waktu 3 – 4 bulan, pemeliharaan ikan lele dengan waktu diperpanjang 5 – 6
bulan sebenarnya sangat tidak menguntungkan hal ini disebabkan oleh waktu yang
diperpanjang untuk pemeliharaan ikan itu tidak menjadi perkembangan besar tubuh ikan
lagi melainkan makanan yang dimakannya hanya dijadikan sebagai bahan energi yang tidak
lain hanya digunakan untuk bergerak saja oleh ikan – ikan tersebut. Dengan demikian biaya
yang kita keluarkan sepanjang waktu yang diperpanjang hanya sia – sia saja. Keuntungan
lain yang kita peroleh apabila kita memelihara ikan dalam kurun waktu 3 – 4 bulan saja
antara lain dalam satu tahun kita dapat memungut hasil sebanyak tiga kali. Lain halnya
dengan apabila kita memelihara ikan dalam kurun waktu 5 – 6 bulan,. Kita hanya
akan dapat memungut hasil peliharaan kita sebanyak dua kali saja.
2.4 Pemeliharaan
Selama pemeliharaan ikan didalam air tawar hal yang harus kita lakukan adalah
antara lain membersihkan permukaan air dari hama dan gangguan – gangguan binatang
lainnya.
9
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Metode yang digunakan
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode
penjelasan suatu masalah. Selain itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode eksplanatori, yaitu metode yang menjelaskan apa, bagaimana hasil dari pada
penelitian itu sendiri.
3.2 Latar Penelitian
Penelitian ini penulis lakukan melalui deskripsi media cetak yang dapat kita kita
dapat di perpustakaan – perpustakaan dan toko buku yang ada di sekitar kita.
3.3 Sumber Data
Dengan melakukan kunjungan pustaka dan reverensi terhadap beberapa buku yang
terdapat di toko – toko buku yang ada di Desa Kasikan dan dengan melakukan Browssing
pada situs – situs internet yang berhubungan dengan pemeliharaan ikan lele .
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Study Kepustakaan Dalam teknik ini menjadikan buku – buku yang berhubungan
dengan penelitian sebagai referensi dan melakukan browsing di internet, sehingga ada
korelasi antara judul karya tulis dengan teori serta pelaksanaan penelitian itu sendiri.
3.5 Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu
metode analisa data dengan memaparkan hasil penelitian yang diperoleh.
10
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pembuatan kolam ikan lele
Dalam pembuatan kolam pemeliharaan ikan lele sebaiknya ukurannya tidak terlalu
luas. Hal ini untuk memudahkan pengontrolan dan pengawasan. Bentuk dan ukuran kolam
pemeliharaan bervariasi, tergantung selera pemilik dan lokasinya. Tetapi sebaiknya bagian
dasar dan dinding kolam dibuat permanen. Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan
adalah jenis tanah liat/lempung, berlumpur dan subur. Lahan yang dapat digunakan untuk
budidaya lele dapat berupa: sawah, kecomberan, kolam pekarangan dan lain-lain. Lokasi
untuk pembuatan kolam hendaknya di tempat yang teduh. Permukaan perairan tidak boleh
tertutup rapat oleh sampah atau daun-daunan hidup, seperti enceng gondok.
4.2 Pembibitan Bibit lele
-Menyiapkan Bibit
-Pemilihan Induk
-Syarat induk lele yang baik:
hidup di kolam.
- Kolam induk:
11
4.3 Perawatan Bibit Lele
A. Kolam untuk pendederan
Bentuk kolam dibuat dinding tegak lurus, halus, dan licin, sehingga apabila
bergesekan dengan tubuh benih lele tidak akan melukai. Permukaan lantai agak miring
menuju pembuangan air.
B. Penjarangan
Penjarangan adalah mengurangi padat penebaran yang dilakukan karena ikan lele
berkembang ke arah lebih besar, sehingga volume ratio antara lele dengan kolam tidak
seimbang.
Apabila tidak dilakukan penjarangan dapat mengakibatkan :
- Ikan berdesakan, sehingga tubuhnya akan luka.
- Terjadi perebutan ransum makanan dan suatu saat dapat memicu mumculnya kanibalisme
(ikan yang lebih kecil dimakan oleh ikan yang lebih besar).
C. Pemberian pakan
- Hari pertama sampai ketiga, benih lele mendapat makanan dari kantong kuning telur (yolk
sac) yang dibawa sejak menetas.
- Hari keempat sampai minggu kedua diberi makanan yang berupa tepung dapat terbuat dari
campuran kuning telur, tepung udang dan sedikit bubur nestum.
- Minggu keenam sudah bisa dicoba dengan pemberian pelet apung.
D. Pemeliharaan Pembesaran
1. Pemupukan
- Sebelum digunakan kolam dipupuk dulu. Pemupukan bermaksud untuk menumbuhkan
plankton hewani dan nabati yang menjadi makanan alami bagi benih lele.
- Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang (kotoran ayam) dengan dosis 500-700
gram/m 2 . Dapat pula ditambah urea 15 gram/m2, TSP 20 gram/m 2 , dan amonium nitrat
15 gram/m 2 . Selanjutnya dibiarkan selama 3 hari.
12
- Kolam diisi kembali dengan air segar. Mula-mula 30-50 cm dan dibiarkan selama satu
minggu sampai warna air kolam berubah menjadi coklat atau kehijauan yang menunjukkan
mulai banyak jasad-jasad renik yang tumbuh sebagai makanan alami lele.
- Secara bertahap ketinggian air ditambah, sebelum benih lele ditebar.
2. Pemberian Pakan
- Makanan Alami
Makanan alamiah yang berupa larva, cacing-cacing, dan serangga air. Ikan lele juga
menyukai makanan busuk yang berprotein juga menyukai kotoran yang berasal dari kakus.
- Makanan Buatan (Pellet)
> Komposisi bahan (% berat): tepung ikan=27,00; bungkil kacang kedele=20,00; tepung
terigu=10,50; bungkil kacang tanah=18,00; tepung kacang hijau=9,00; tepung darah=5,00;
dedak=9,00; vitamin=1,00; mineral=0,500;
> Proses pembuatan:
Dengan cara menghaluskan bahan-bahan, dijadikan adonan seperti pasta, dicetak dan
dikeringkan sampai kadar airnya kurang dari 10%.
> Cara pemberian pakan:
- Pellet mulai dikenalkan pada ikan lele saat umur 6 minggu dan diberikan pada ikan lele
10-15 menit sebelum pemberian makanan yang berbentuk tepung.
- Pada minggu 7 dan seterusnya sudah dapat langsung diberi makanan yang berbentuk
pellet.
- Hindarkan pemberian pakan pada saat terik matahari, karena suhu tinggi dapat mengurangi
nafsu makan lele.
4.4 Pemeliharaan Kolam/Tambak
- Kolam diberi perlakuan pengapuran dengan dosis 25-200 gram/m2 untuk memberantas
hama dan bibit penyakit.
- Air dalam kolam/bak dibersihkan 1 bulan sekali dengan cara mengganti semua air kotor
tersebut dengan air bersih yang telah diendapkan 2 malam.
13
-Kolam yang telah terjangkiti penyakit harus segera dikeringkan dan dilakukan pengapuran
dengan dosis 200 gram/m 2 selama satu minggu. Tepung kapur ditebarkan merata di dasar
kolam, kemudian dibiarkan kering lebih lanjut sampai tanah dasar kolam retak-retak.
4.5 Panen
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemanenan:
- Lele dipanen pada umur 6-8 bulan, kecuali bila dikehendaki, sewaktuwaktu dapat dipanen.
- Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari supaya lele tidak terlalu kepanasan.
- Kolam dikeringkan sebagian saja dan ikan ditangkap dengan menggunakan seser halus,
tangan, lambit, tangguh atau jaring.
- Setelah dipanen, piaralah dulu lele tersebut di dalam tong/bak/hapa selama 1-2 hari tanpa
diberi makan agar bau tanah dan bau amisnya hilang.
- Lakukanlah penimbangan secepat mungkin dan cukup satu kali.
-Pembersihan
Setelah ikan lele dipanen, kolam harus dibersihkan dengan cara:
- Kolam dibersihkan dengan cara menyiramkan/memasukkan larutan kapur sebanyak 20-
200 gram/m 2 pada dinding kolam sampai rata.
- Penyiraman dilanjutkan dengan larutan formalin 40% atau larutan permanganat kalikus
(PK) dengan cara yang sama.
- Kolam dibilas dengan air bersih dan dipanaskan atau dikeringkan dengan sinar matahari
langsung. Hal ini dilakukan untuk membunuh penyakit yang ada di kolam
14
4.6 Analisis budidaya ikan lele sebagai berikut:
Keterangan Jumlah Harga Total Biaya
Pembelian
ikan
300.000
ekor
45.000.000
B,pakan 500.000
Jumlah 5000.000
B.Tenaga Kerja tidak langsung
Keterangan Jumlah
Produk
Upah Total Biaya
T.kerja tidak
langsung
3000.000 3000.000
Jumlah 3000.000
C.Biaya listrik dan Air
Keterangan Total Biaya
Beban Listrik
dan Air
1000.000
500.000
Jumlah 1.500.000
15
D.Biaya Peralatan
Keterangan Jumlah Jumlah harga
Perolehan
Nilai Sisa Umur
ekonomis
Obat obatan 1 700.000 1 bulan
Tabung gas
oksigen
2 2000.000 6 bulan
Jumlah 2.700.000
E.Biaya sewa Tanah
Sewa Tanah 1 Tahun Harga
Jumlah 5.000.000
16
LAPORAN KEUANGAN
BUDIDAYA IKAN LELE
Per 1 Maret 2014
Pembelian Ikan 300.000 ,masing” ekor 150 45.000.000
Bahan Mentah yang Siap Digunakan 45.000.000
Biaya Overhead Pabrik
Biaya Listrik 1.000.000
Biaya Pakan 5.00.000
Biaya Air 5.00.000
Penyusutan Mesin 1 3.000.000
Obat-Obatan 7.00.000
Tabung Gas Oksigen 2 2.000.000
Biaya Peralatan 2.000.000
Tenaga.Kerja Tidak Langsung 3.000.000
Sewa Tanah 1 tahun 5.000.000
16.700.000
Total Biaya Produksi 61.700.000
Persediaan Ikan Dalam proses Akhir 300.000
17
Harga Pokok Produksi 61.4000.000
Penjualan Ikan 350
Laba Kotor 61.309.650
Beban Operasi
Transportasi 1.000.000
62.309.650
18
BAB V
KESIMPULAN
5.1 Kesimpulan
Pemeliharaan ikan lele dapat kita lakukan sebagai usaha sampingan dan dapat juga
kita jadikan usaha utama sebab hasil dari usaha ini cukup menguntungkan selain pengerjaan
atau pemeliharaannya tidak terlalu rumit, dana yang diperlukan juga tidak terlalu besar dan
hasil laangsung bisa dirsakan setelah selama 3 – 4 bulan kita melakukan pemeliharaan ikan
air tawar ini.
5.2 Saran
1. Kepada Pengusaha ikan lele
Tidak pernah bosan melakukan budidaya ikan lele ini sebab ini bisa menambah
pendapatan keluarga yang lumayan besar disamping penghasilan pokok suatu keluarga. Dan
untuk hasil yang lebih baik sebaiknya para pengusaha budidaya ikaan lele untuk mengikuti
penyuluhan – penguluhan yang dulakukan oleh dinas perikanan dan instansi – intansi
lainnya.
2.Pemerintah
Agar lebih memperhatikan para pengusaha lele ini terutma pengusaha – pengusaha kecil
dan menengah dengan cara memberikan pinjaman dengan bunga perkreditan yang rendah
dan juga melakukan penyuluhan – penyuluhan guna untuk menambah wawasan para
pengusaha perikanan yang kecil dan menegah terutama yang berada di daerah – daerah
sebab sebagian dari mereka hanya berpengalaman dari para pendahulunya sehingga
wawasan mereka tentang perikanan tidak bertambah sehingga hasil yang mereka dapat juga
tidak juga bertambah, apabila mereka diberikan wawasan maka mereka akan dapat
mengembangkan usaha mereka untuk lebih maju lagi sehingga dapat mengangkat
perekonomian mereka sehingga berkuranglah penduduk miskin di Negara Indonesia yang
kita cintai ini, Amin.
19
DAFTAR PUSTAKA
Atmaja, Harjamulia, Dkk. 1976. Beberapa aspek tentang pemuliaan ikan. Bandung :
Fakultas Pertanian, UNPAD
Balai Informasi Pertanian. 1970. Budidaya Ikan lele. Bogor Fakultas Pertanian, IPB
Departemen pendidikan dan kebudayaan. 1994. kurikulum sekolah menengah umum ( GBP )
mata pelajaran Biologi. Depdikbud. Jakarta
Husen, Umar. 1996. Petunjuk Lengkap Membuat Karya Tulis Dan Tesis. Jakarta. Rajawali
Pres.
Htt/hpp.www.Peternakan Ikan .com.
Sumantadinata, Komar. 1981 . Pengembangan Ikan – ikan pemeliharaan di
Indonesia. Jakarta. Sastra Hudaya.
Syamsudin, A.R. 1981. Pengantar Perikanan. Jakarta : Karya Nusantara.
www.Peternakan ikan lele.net

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Rizka Pratiwi
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
Rezza Adzmi
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Septian Muna Barakati
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
Laksmi_Perwira
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
Vitalis Intan
 

Mais procurados (20)

contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur SelLaporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
Laporan Hasil Praktikum Biologi Struktur Sel
 
Makalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurameMakalah budidaya ikan gurame
Makalah budidaya ikan gurame
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannyaMakalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
Makalah pembuatan es puter dan faktor lingkungannya
 
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaanDAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK kewirausahaan
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
 
Makalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan leleMakalah budidaya ikan lele
Makalah budidaya ikan lele
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Laporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam BasaLaporan Praktikum Asam Basa
Laporan Praktikum Asam Basa
 
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )
PROPOSAL PKM -SIMOK ( SINGKONG MONTOK )
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
MAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPE
MAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPEMAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPE
MAKALAH LAPORAN PEMBUATAN TEMPE
 
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan IkanBiologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
 
Budidaya gurame
Budidaya gurameBudidaya gurame
Budidaya gurame
 
Laporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSILaporan Praktikum DIFUSI
Laporan Praktikum DIFUSI
 
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
Contoh Laporan Tugas Akhir (TA)
 

Semelhante a contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)

Rbt ikan hiasan 2014
Rbt ikan hiasan 2014Rbt ikan hiasan 2014
Rbt ikan hiasan 2014
Azaidi Razar
 
Ppt crustaceae
Ppt crustaceaePpt crustaceae
Ppt crustaceae
ana triana
 
Makalah Rizky Juanda.Pdf
Makalah Rizky Juanda.PdfMakalah Rizky Juanda.Pdf
Makalah Rizky Juanda.Pdf
Syahdikin20
 

Semelhante a contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE) (20)

Karya Ilmiah
Karya IlmiahKarya Ilmiah
Karya Ilmiah
 
Rbt ikan hiasan 2014
Rbt ikan hiasan 2014Rbt ikan hiasan 2014
Rbt ikan hiasan 2014
 
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik BayamKarya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
Karya Tulis Ilmiah -- Olahan Kripik Bayam
 
Ppt crustaceae
Ppt crustaceaePpt crustaceae
Ppt crustaceae
 
Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...
Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...
Praktek Kerja Lapang pada Usaha Pembesaran Ikan Nila (Oreochromis niloticus) ...
 
Makalah Rizky Juanda.Pdf
Makalah Rizky Juanda.PdfMakalah Rizky Juanda.Pdf
Makalah Rizky Juanda.Pdf
 
Pembenihan Ikan Karper
Pembenihan Ikan KarperPembenihan Ikan Karper
Pembenihan Ikan Karper
 
Budidaya Rumput Laut Jenis Kappaphycus alvarezii Menggunakan Bibit (Rhodophyt...
Budidaya Rumput Laut Jenis Kappaphycus alvarezii Menggunakan Bibit (Rhodophyt...Budidaya Rumput Laut Jenis Kappaphycus alvarezii Menggunakan Bibit (Rhodophyt...
Budidaya Rumput Laut Jenis Kappaphycus alvarezii Menggunakan Bibit (Rhodophyt...
 
Pengantar ilmu perikanan
Pengantar ilmu perikananPengantar ilmu perikanan
Pengantar ilmu perikanan
 
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdfEkonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
Ekonomi_Biru_Sumber_Daya_Pesisir.pdf
 
Laporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologiLaporan praktikum ikhtiologi
Laporan praktikum ikhtiologi
 
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan MasPedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
Pedoman Teknis Sukses Wirausaha Budidaya Ikan Mas
 
ppt body.pptx
ppt body.pptxppt body.pptx
ppt body.pptx
 
Pembahasan
PembahasanPembahasan
Pembahasan
 
Budidaya Rumput Laut Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty ex Silva (Rhodophyta, ...
Budidaya Rumput Laut Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty ex Silva (Rhodophyta, ...Budidaya Rumput Laut Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty ex Silva (Rhodophyta, ...
Budidaya Rumput Laut Kappaphycus alvarezii (Doty) Doty ex Silva (Rhodophyta, ...
 
Seaweed Cultivation (Kappaphycus alvarezii) uses Seed Culture Culture at Bung...
Seaweed Cultivation (Kappaphycus alvarezii) uses Seed Culture Culture at Bung...Seaweed Cultivation (Kappaphycus alvarezii) uses Seed Culture Culture at Bung...
Seaweed Cultivation (Kappaphycus alvarezii) uses Seed Culture Culture at Bung...
 
Disertasi Mauli Kasmi
Disertasi Mauli KasmiDisertasi Mauli Kasmi
Disertasi Mauli Kasmi
 
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putihPedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
Pedoman Sukses Usaha Budidaya ikan kakap putih
 
Proses awal pelaksanaan upacara kariya
Proses awal pelaksanaan upacara kariyaProses awal pelaksanaan upacara kariya
Proses awal pelaksanaan upacara kariya
 
Rpp budidaya ikan Kurikulum 2013
Rpp budidaya ikan Kurikulum 2013Rpp budidaya ikan Kurikulum 2013
Rpp budidaya ikan Kurikulum 2013
 

Mais de Iqmal Muttaqin (7)

Hukum pajak
Hukum pajakHukum pajak
Hukum pajak
 
Perpajakan
PerpajakanPerpajakan
Perpajakan
 
Perpajakan hari jumat
Perpajakan hari jumatPerpajakan hari jumat
Perpajakan hari jumat
 
catatan Kalender barcelona
catatan Kalender barcelonacatatan Kalender barcelona
catatan Kalender barcelona
 
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuanContoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
Contoh Makalah.docx akuntansi keprilakuan
 
Contoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingContoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asing
 
Contoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asingContoh Makalah Valuta asing
Contoh Makalah Valuta asing
 

Último

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 

Último (20)

AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
668579210-Visi-Gp-Berdasarkan-Tahapan-Bagja.pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

contoh skripsi (BUDIDAYA IKAN LELE)

  • 1. 1 skripsi BUDIDAYA IKAN LELE DISUSUN OLEH : IQMAL MUTTAQIN RISNA MAULANDA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUTANSI UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH 2014
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Segala puji dan rasa syukur penulis persembahkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah – Nya ,sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “ BUDIDAYA IKAN LELE’’ ini.Pada kesempatan ini tak lupa penulis ucapkan terimah kasih kepada kedua orang tua, yang berjasa telah besar dan penuh pengorbanan serta selalu berdo’a dalam memenuhi segala kebutuhan ananda, sehingga penulis sukses dalam menuntut ilmu untuk kehidupan masa depan yang lebih baik. Dalam penyusunan karya tulis ini, penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunannya, baik dalam penyajian data, bahasa maupun sistematika pembahasannya. Penulis juga mengharapkan masukan atau kritikan maupun saran yang bersifat membangun demi kesempurnaannya di masa yang akan datang. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan pada kesempatan ini Mudah-mudahan dengan adanya karya tulsis ini sedikit banyaknya dapat membawa manfaat kepada kita semua, dan juga dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
  • 3. 3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. i DAFTAR ISI………………………………………………………………. ……………..iii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………………………..5 1.2 Identifikasi Masalah……………………………………………………………5 1.3 Pembatasan Masalah…………………………………………………………...6 1.4 Perumusan Masalah…………………………………………………………….6 1.5 Tujuan Penelitian ………………………………………………………………6 1.6 Manfaat Penelitian ……………………………………………………………..6 BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Usaha Perikanan…………………………………………………………………7 2.2 Jenis – jenis ikan lele..…………………………………………………………...7 2.3 Lama Pemeliharaan..……………………………………………………………..8 2.4 Pemeliharaan..……………………………………………………………………8 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan..……………………………………………………….9 3.2 Latar penelitian..…………….……………………………………………..……9 3.3 Sumber Data.………………………………………………………………….…9 3.4 Teknik Pengumpulan Data.….………………………………………..…………9 3.5 Teknik Analisis Data...…………………………………………………….…….9
  • 4. 4 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pembuatan kolam ikan lele………………………………………………..…..10 4.2 Pembibitan Ikan lele………………………………………………….………..10 4.3 Perawatan Bibit lele……………………………………….…………………...11 4.4 Pemeliharaan pembesaran Ikan lele……………………………..…………….12 4.5 Pemungutan Hasil.…………………….…………………………….…………13 4.6 Analisis budidaya lele………………….………………………………………14 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan.……………………………………………………………………18 5.2 Saran.………………………………………………………………………..…18 5.3 Daftar pustaka…………………………………………………………………18
  • 5. 5 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air Tawar yang sudah dibudidayakan secara komersial oleh masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa. Budidaya lele berkembang pesat dikarenakan 1) dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas dengan padat tebar tinggi, 2) teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat, 3) pemasarannya relatif mudah dan 4) modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah. Lele tidak pernah ditemukan di air payau atau air asin. Habitatnya di sungai dengan arus air yang perlahan, rawa, telaga, waduk, sawah yang tergenang air. Ikan lele bersifat noctural, yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat-tempat gelap. Indonesia ikan lele mempunyai beberapa nama daerah, antara lain: ikan kalang (Padang), ikan maut (Gayo, Aceh), ikan pintet (Kalimantan Selatan), ikan keling (Makasar), ikan cepi (Bugis), ikan lele atau lindi (Jawa Tengah). Sedang di negara lain dikenal dengan nama dumbo (Afrika), plamond (Thailand), ikan keli (Malaysia), gura magura (Srilangka), ca tre trang (Jepang). Pengembangan usaha budidaya ikan lele semakin meningkat setelah masuknya jenis ikan lele dumbo ke Indonesia pada tahun 1985. Keunggulan lele dumbo dibanding lele lokal antara lain tumbuh lebih cepat, jumlah telur lebih banyak dan lebih tahan terhadap penyakit. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, penulis perlu mengidentifikasi masalah – masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini antara lain sebagai berikut : 1. Jenis-jenis ikan lele ? 2. Bagaimana proses pemeliharaan ikan lele ?
  • 6. 6 1.3 Pembatasan Masalah Mengingat begitu luasnya pokok permasalahan yang akan diteliti serta dibahas dalam karya tulis ini, maka penulis perlu melakukan pembatasan masalah adapun pembatasan masalah tersebut adalah “ Bagaimana proses melakukan pemeliharaan ikan lele. 1.4 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang, maka permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini yaitu bagaimana prosses pemeliaraan ikan lele pada kolam. 1.5 Tujuan Penelitian Tujuan dari diadakan penelitian ini adalah : a. Untuk mengkaji dan menganalisa bagaimana proses budidaya ikan lele pada kolam. b. Sebagai sarana peningkatan wawasan dan juga ilmu bagi penulis sendiri khusunya tentang budidaya ikan lele. 1.6 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai dalam pembuatan karya tulis ini adalah : a. Dengan adanya penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan keberanian dan juga mentalitas penulis sebagai bekal dalam menghadapi masa depan yang penuh persaingan dan akan hanya sanggup terpecahkan dengan ilmu pengetahuan . b. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan bagaimana proses para nelayan dalam melakukan pemeliharaan ikan lele. c. Dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dalam penelitian ataupun penulisan karya ilmiah kedepannya, sehingga membawa manfaat bagi para pembaca dan bagi adik – adik kelas selanjutnya.
  • 7. 7 BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Usaha Perikanan Usaha perikanan ikan lele pada kolam banyak terdapat dalam msyarakat kita terutama di daerah - daerah yang jauh dari laut, usaha ini dilakukan sebagai usaha sambilan maupun utama yang dapat diusahakan dipekarangan rumah atau lahan – lahan yang kosong. Tempat pemeliharaan ikan ini dinamakan bermacam – macam diantaranya ada yang dinamakan tambak, siwakan, Kolam, Keramba dan lain – lain. 2.2 jenis jenis ikan lele Di Indonesia ada 6 (enam) jenis ikan lele yang dapat dikembangkan: 1) Clarias batrachus, dikenal sebagai ikan lele (Jawa), ikan kalang (Sumatera Barat), ikan maut (Sumatera Utara), dan ikan pintet (Kalimantan Selatan). 2) Clarias teysmani, dikenal sebagai lele Kembang (Jawa Barat), Kalang putih (Padang). 3) Clarias melanoderma, yang dikenal sebagai ikan duri (Sumatera Selatan), wais (Jawa Tengah), wiru (Jawa Barat). 4) Clarias nieuhofi, yang dikenal sebagai ikan lindi (Jawa), limbat (Sumatera Barat), kaleh (Kalimantan Selatan). 5) Clarias loiacanthus, yang dikenal sebagai ikan keli (Sumatera Barat), ikan penang (Kalimantan Timur). 6) Clarias gariepinus, yang dikenal sebagai lele Dumbo (Lele Domba), King cat fish, berasal dari Afrika.
  • 8. 8 2.3 Lama Pemeliharaan Lama pemeliharaan ikan lele pada kolam dengan hasil yang setinggi – tingginya cukup memakan waktu 3 – 4 bulan, pemeliharaan ikan lele dengan waktu diperpanjang 5 – 6 bulan sebenarnya sangat tidak menguntungkan hal ini disebabkan oleh waktu yang diperpanjang untuk pemeliharaan ikan itu tidak menjadi perkembangan besar tubuh ikan lagi melainkan makanan yang dimakannya hanya dijadikan sebagai bahan energi yang tidak lain hanya digunakan untuk bergerak saja oleh ikan – ikan tersebut. Dengan demikian biaya yang kita keluarkan sepanjang waktu yang diperpanjang hanya sia – sia saja. Keuntungan lain yang kita peroleh apabila kita memelihara ikan dalam kurun waktu 3 – 4 bulan saja antara lain dalam satu tahun kita dapat memungut hasil sebanyak tiga kali. Lain halnya dengan apabila kita memelihara ikan dalam kurun waktu 5 – 6 bulan,. Kita hanya akan dapat memungut hasil peliharaan kita sebanyak dua kali saja. 2.4 Pemeliharaan Selama pemeliharaan ikan didalam air tawar hal yang harus kita lakukan adalah antara lain membersihkan permukaan air dari hama dan gangguan – gangguan binatang lainnya.
  • 9. 9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode penjelasan suatu masalah. Selain itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatori, yaitu metode yang menjelaskan apa, bagaimana hasil dari pada penelitian itu sendiri. 3.2 Latar Penelitian Penelitian ini penulis lakukan melalui deskripsi media cetak yang dapat kita kita dapat di perpustakaan – perpustakaan dan toko buku yang ada di sekitar kita. 3.3 Sumber Data Dengan melakukan kunjungan pustaka dan reverensi terhadap beberapa buku yang terdapat di toko – toko buku yang ada di Desa Kasikan dan dengan melakukan Browssing pada situs – situs internet yang berhubungan dengan pemeliharaan ikan lele . 3.4 Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Study Kepustakaan Dalam teknik ini menjadikan buku – buku yang berhubungan dengan penelitian sebagai referensi dan melakukan browsing di internet, sehingga ada korelasi antara judul karya tulis dengan teori serta pelaksanaan penelitian itu sendiri. 3.5 Teknik Analisis Data Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, yaitu metode analisa data dengan memaparkan hasil penelitian yang diperoleh.
  • 10. 10 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Pembuatan kolam ikan lele Dalam pembuatan kolam pemeliharaan ikan lele sebaiknya ukurannya tidak terlalu luas. Hal ini untuk memudahkan pengontrolan dan pengawasan. Bentuk dan ukuran kolam pemeliharaan bervariasi, tergantung selera pemilik dan lokasinya. Tetapi sebaiknya bagian dasar dan dinding kolam dibuat permanen. Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, berlumpur dan subur. Lahan yang dapat digunakan untuk budidaya lele dapat berupa: sawah, kecomberan, kolam pekarangan dan lain-lain. Lokasi untuk pembuatan kolam hendaknya di tempat yang teduh. Permukaan perairan tidak boleh tertutup rapat oleh sampah atau daun-daunan hidup, seperti enceng gondok. 4.2 Pembibitan Bibit lele -Menyiapkan Bibit -Pemilihan Induk -Syarat induk lele yang baik: hidup di kolam. - Kolam induk:
  • 11. 11 4.3 Perawatan Bibit Lele A. Kolam untuk pendederan Bentuk kolam dibuat dinding tegak lurus, halus, dan licin, sehingga apabila bergesekan dengan tubuh benih lele tidak akan melukai. Permukaan lantai agak miring menuju pembuangan air. B. Penjarangan Penjarangan adalah mengurangi padat penebaran yang dilakukan karena ikan lele berkembang ke arah lebih besar, sehingga volume ratio antara lele dengan kolam tidak seimbang. Apabila tidak dilakukan penjarangan dapat mengakibatkan : - Ikan berdesakan, sehingga tubuhnya akan luka. - Terjadi perebutan ransum makanan dan suatu saat dapat memicu mumculnya kanibalisme (ikan yang lebih kecil dimakan oleh ikan yang lebih besar). C. Pemberian pakan - Hari pertama sampai ketiga, benih lele mendapat makanan dari kantong kuning telur (yolk sac) yang dibawa sejak menetas. - Hari keempat sampai minggu kedua diberi makanan yang berupa tepung dapat terbuat dari campuran kuning telur, tepung udang dan sedikit bubur nestum. - Minggu keenam sudah bisa dicoba dengan pemberian pelet apung. D. Pemeliharaan Pembesaran 1. Pemupukan - Sebelum digunakan kolam dipupuk dulu. Pemupukan bermaksud untuk menumbuhkan plankton hewani dan nabati yang menjadi makanan alami bagi benih lele. - Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang (kotoran ayam) dengan dosis 500-700 gram/m 2 . Dapat pula ditambah urea 15 gram/m2, TSP 20 gram/m 2 , dan amonium nitrat 15 gram/m 2 . Selanjutnya dibiarkan selama 3 hari.
  • 12. 12 - Kolam diisi kembali dengan air segar. Mula-mula 30-50 cm dan dibiarkan selama satu minggu sampai warna air kolam berubah menjadi coklat atau kehijauan yang menunjukkan mulai banyak jasad-jasad renik yang tumbuh sebagai makanan alami lele. - Secara bertahap ketinggian air ditambah, sebelum benih lele ditebar. 2. Pemberian Pakan - Makanan Alami Makanan alamiah yang berupa larva, cacing-cacing, dan serangga air. Ikan lele juga menyukai makanan busuk yang berprotein juga menyukai kotoran yang berasal dari kakus. - Makanan Buatan (Pellet) > Komposisi bahan (% berat): tepung ikan=27,00; bungkil kacang kedele=20,00; tepung terigu=10,50; bungkil kacang tanah=18,00; tepung kacang hijau=9,00; tepung darah=5,00; dedak=9,00; vitamin=1,00; mineral=0,500; > Proses pembuatan: Dengan cara menghaluskan bahan-bahan, dijadikan adonan seperti pasta, dicetak dan dikeringkan sampai kadar airnya kurang dari 10%. > Cara pemberian pakan: - Pellet mulai dikenalkan pada ikan lele saat umur 6 minggu dan diberikan pada ikan lele 10-15 menit sebelum pemberian makanan yang berbentuk tepung. - Pada minggu 7 dan seterusnya sudah dapat langsung diberi makanan yang berbentuk pellet. - Hindarkan pemberian pakan pada saat terik matahari, karena suhu tinggi dapat mengurangi nafsu makan lele. 4.4 Pemeliharaan Kolam/Tambak - Kolam diberi perlakuan pengapuran dengan dosis 25-200 gram/m2 untuk memberantas hama dan bibit penyakit. - Air dalam kolam/bak dibersihkan 1 bulan sekali dengan cara mengganti semua air kotor tersebut dengan air bersih yang telah diendapkan 2 malam.
  • 13. 13 -Kolam yang telah terjangkiti penyakit harus segera dikeringkan dan dilakukan pengapuran dengan dosis 200 gram/m 2 selama satu minggu. Tepung kapur ditebarkan merata di dasar kolam, kemudian dibiarkan kering lebih lanjut sampai tanah dasar kolam retak-retak. 4.5 Panen Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemanenan: - Lele dipanen pada umur 6-8 bulan, kecuali bila dikehendaki, sewaktuwaktu dapat dipanen. - Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari supaya lele tidak terlalu kepanasan. - Kolam dikeringkan sebagian saja dan ikan ditangkap dengan menggunakan seser halus, tangan, lambit, tangguh atau jaring. - Setelah dipanen, piaralah dulu lele tersebut di dalam tong/bak/hapa selama 1-2 hari tanpa diberi makan agar bau tanah dan bau amisnya hilang. - Lakukanlah penimbangan secepat mungkin dan cukup satu kali. -Pembersihan Setelah ikan lele dipanen, kolam harus dibersihkan dengan cara: - Kolam dibersihkan dengan cara menyiramkan/memasukkan larutan kapur sebanyak 20- 200 gram/m 2 pada dinding kolam sampai rata. - Penyiraman dilanjutkan dengan larutan formalin 40% atau larutan permanganat kalikus (PK) dengan cara yang sama. - Kolam dibilas dengan air bersih dan dipanaskan atau dikeringkan dengan sinar matahari langsung. Hal ini dilakukan untuk membunuh penyakit yang ada di kolam
  • 14. 14 4.6 Analisis budidaya ikan lele sebagai berikut: Keterangan Jumlah Harga Total Biaya Pembelian ikan 300.000 ekor 45.000.000 B,pakan 500.000 Jumlah 5000.000 B.Tenaga Kerja tidak langsung Keterangan Jumlah Produk Upah Total Biaya T.kerja tidak langsung 3000.000 3000.000 Jumlah 3000.000 C.Biaya listrik dan Air Keterangan Total Biaya Beban Listrik dan Air 1000.000 500.000 Jumlah 1.500.000
  • 15. 15 D.Biaya Peralatan Keterangan Jumlah Jumlah harga Perolehan Nilai Sisa Umur ekonomis Obat obatan 1 700.000 1 bulan Tabung gas oksigen 2 2000.000 6 bulan Jumlah 2.700.000 E.Biaya sewa Tanah Sewa Tanah 1 Tahun Harga Jumlah 5.000.000
  • 16. 16 LAPORAN KEUANGAN BUDIDAYA IKAN LELE Per 1 Maret 2014 Pembelian Ikan 300.000 ,masing” ekor 150 45.000.000 Bahan Mentah yang Siap Digunakan 45.000.000 Biaya Overhead Pabrik Biaya Listrik 1.000.000 Biaya Pakan 5.00.000 Biaya Air 5.00.000 Penyusutan Mesin 1 3.000.000 Obat-Obatan 7.00.000 Tabung Gas Oksigen 2 2.000.000 Biaya Peralatan 2.000.000 Tenaga.Kerja Tidak Langsung 3.000.000 Sewa Tanah 1 tahun 5.000.000 16.700.000 Total Biaya Produksi 61.700.000 Persediaan Ikan Dalam proses Akhir 300.000
  • 17. 17 Harga Pokok Produksi 61.4000.000 Penjualan Ikan 350 Laba Kotor 61.309.650 Beban Operasi Transportasi 1.000.000 62.309.650
  • 18. 18 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Pemeliharaan ikan lele dapat kita lakukan sebagai usaha sampingan dan dapat juga kita jadikan usaha utama sebab hasil dari usaha ini cukup menguntungkan selain pengerjaan atau pemeliharaannya tidak terlalu rumit, dana yang diperlukan juga tidak terlalu besar dan hasil laangsung bisa dirsakan setelah selama 3 – 4 bulan kita melakukan pemeliharaan ikan air tawar ini. 5.2 Saran 1. Kepada Pengusaha ikan lele Tidak pernah bosan melakukan budidaya ikan lele ini sebab ini bisa menambah pendapatan keluarga yang lumayan besar disamping penghasilan pokok suatu keluarga. Dan untuk hasil yang lebih baik sebaiknya para pengusaha budidaya ikaan lele untuk mengikuti penyuluhan – penguluhan yang dulakukan oleh dinas perikanan dan instansi – intansi lainnya. 2.Pemerintah Agar lebih memperhatikan para pengusaha lele ini terutma pengusaha – pengusaha kecil dan menengah dengan cara memberikan pinjaman dengan bunga perkreditan yang rendah dan juga melakukan penyuluhan – penyuluhan guna untuk menambah wawasan para pengusaha perikanan yang kecil dan menegah terutama yang berada di daerah – daerah sebab sebagian dari mereka hanya berpengalaman dari para pendahulunya sehingga wawasan mereka tentang perikanan tidak bertambah sehingga hasil yang mereka dapat juga tidak juga bertambah, apabila mereka diberikan wawasan maka mereka akan dapat mengembangkan usaha mereka untuk lebih maju lagi sehingga dapat mengangkat perekonomian mereka sehingga berkuranglah penduduk miskin di Negara Indonesia yang kita cintai ini, Amin.
  • 19. 19 DAFTAR PUSTAKA Atmaja, Harjamulia, Dkk. 1976. Beberapa aspek tentang pemuliaan ikan. Bandung : Fakultas Pertanian, UNPAD Balai Informasi Pertanian. 1970. Budidaya Ikan lele. Bogor Fakultas Pertanian, IPB Departemen pendidikan dan kebudayaan. 1994. kurikulum sekolah menengah umum ( GBP ) mata pelajaran Biologi. Depdikbud. Jakarta Husen, Umar. 1996. Petunjuk Lengkap Membuat Karya Tulis Dan Tesis. Jakarta. Rajawali Pres. Htt/hpp.www.Peternakan Ikan .com. Sumantadinata, Komar. 1981 . Pengembangan Ikan – ikan pemeliharaan di Indonesia. Jakarta. Sastra Hudaya. Syamsudin, A.R. 1981. Pengantar Perikanan. Jakarta : Karya Nusantara. www.Peternakan ikan lele.net