SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
Disusun oleh Kelompok 2
Kelas B :
1. Refa Aditya Pradana
2. Vina Rohmatul Maula
3. Fifi Maritasari
4. Arifb Kurniawan
5. Rohmah Karomah
Naskah awal, yang terdiri dari:
 Pembukaan UUD 1945
 Batang tubuh UUD 1945
Terdiri dari: 16 bab, 37 pasal, 4 pasal peraturan peralihan dan
2 ayat aturan tambahan. Dan berisi 2 bagian pokok, yaitu:
1. Sistem Pemerintahan Negara
2. Hub. Negara dengan warga negara dan penduduk
Indonesia.
 Penjelasan UUD 1945
Amandemen UUD 1945 yang ditetapkan MPR-RI
 Istilah konstitusi berasal dari bahasa inggris yaitu
“Constitution” dan berasal dari bahasa belanda
“constitue” dalam bahasa latin (contitutio,constituere)
dalam bahasa prancis yaitu “constiture” dalam bahasa
jerman “vertassung” dalam ketatanegaraan RI diartikan
sama dengan Undang – Undang Dasar.
 Konstitusi adalah keseluruhan peraturan baik yang
tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara
mengikat cara suatu pemerintahan diselenggarakan
dalam suatu masyarakat suatu negara..
UUD Konstitusi
Memuat peraturan tertulis saja. Memuat peraturan tertulis dan lisan.
Bersifat dasar dan belum memiliki sanksi
pemaksa atau sanksi pidana bagi
penyelenggaraanya.
Bersifat dasar, belum memiliki sanksi
pemaksa atau sanksi pidana bagi
penyelenggaraanya, timbul dan terpelihara
dalam praktek penyelenggaraan negara
meskipun tidak tertulis.
Mengandung pokok-pokok sebagai berikut:
Adanya jaminan terhadap HAM dan
warganya
Ditetapkan susunan ketatanegaraan suatu
negara yang bersifat fundamental
Adanya pembagian dan pembatasan tugas
ketatanegaraan yang juga bersifat
fundamental
Memuat ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
Organisasi negara, misalnya pembagian
kekuasaan antar badan legislatif,
eksekutif, dan yudikatif
HAM
Prosedur mengubah UUD
Ada kalanya memuat larangan untuk
mengubah sifat tertentu dari UUD
Contoh : UUD NKRI 1945 Contoh : Konstitusi RIS 1949
 Hukum Dasar tertulis
1. Sebagai norma hukum
2. Sebagai hukum dasar
 Hukum Dasar tidak tertulis : Konvensi
Karena sifatnya tertulis maka UUD ini rumusan
tertulis dan tidak mudah berubah. Secara umum
menurut E.C.S. Wede dalam bukunya Constitusional
Law, UUD menurut sifat dan fungsinya aadalah suatu
naskah yang memaparkan kerangka dan tugas pokok
dari badan-badan suatu negara dan menentukan
pokok-pokok cara kerja badan –badan tersebut.
1. Sebagai (norma) hukum:
a. UUD bersifat mengikat terhadap : Penguasa, Pemerintah, dan juga
warga negara indonesia
 Berisi norma-norma : sebagai dasar dan garis besar hukum dalam
penyelenggaraan negara harus dilaksanakan dan ditaati
2. Sebagai hukum dasar:
a. UUD merupakan sumber hukum tertulis (tertinggi) : Setiap
produk hukum (seperti UU, PP, Perpres, Perda) dan setiap
kebijaksanaan Pemerintah berlandaskan UUD 1945
b. Sebagai Alat Kontrol : Yaitu mengecek apakah norma hukum
yang lebih rendah sesuai dengan ketentuan UUD 1945
Convensi adalah hukum dasar yang tidak
tertulis, yaitu aturan-aturan yang timbul dan
terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara
meskipun sifatnya tidak tertulis.
a. Mengatur bagaimana kekuasaan negara disusun, dibagi dan
dilaksanakan
b. Sebagai hukum tertinggi dari produk-produk hukum dan
kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah
c. Menentukan dengan jelas apa yang menjadi hak dan
kewajiban negara, aparat negara dan warga negara.
d. Sarana/alat pengawasan (kontrol) berlakunya semua
peraturan-peraturandalam suatu negara.
1. Merupakan suatu hukum positif yang mengikat pemerintah
sebagai penyelenggara negara, maupun mengikat bagi setiap
warga negara.
2. Bersifat singkat dan supel, serta memuat aturan-aturan.
3. Memuat norma-norma, aturan-aturan serta ketentuan-
ketentuan yang dapat dan harus dilaksanakan secara
konstitusional.
4. Merupakan peraturan hukum positif yang
tertinggi, disamping itu sebagai alat kontrol terhadap norma-
norma hukum positif yang lebih rendah dalam hierarkhi
tertib hukum indonesia.
CUKUP SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH
GOOD LUCK FOR CLASS B
FIGHTING….!!!!!!

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARANILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARAAlvianNurAzqy
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Cha-cha Taulanys
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptMuhamad Yogi
 
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxA. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxguruppkn11
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraMuhammad Hidayat
 
Pkn Kelas VIII semester 1
Pkn Kelas VIII semester 1Pkn Kelas VIII semester 1
Pkn Kelas VIII semester 1Annas Dwi
 
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia  Dalam Perspektif PancasilaHarmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia  Dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasilanovipridayantiii
 
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaMuhammad Fikri Pratama
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMesinesId
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaSawah Dan Ladang Ku
 
8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negara8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negaranurul khaiva
 
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxBAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxChiiaaPunyaCerita
 
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptxC. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptxguruppkn11
 
MATERI BAB 4 PPKN KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 4 PPKN KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 4 PPKN KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 4 PPKN KELAS XI GENAP PPT.pptxMesinesId
 
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilaBab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilamuliajayaabadi
 
Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Choi Fatma
 
Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Jesika Amanda
 

Mais procurados (20)

NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARANILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA
NILAI PANCASILA DALAM KERANGKA PRAKTIK PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN NEGARA
 
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Ppt Pentingnya Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxA. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
Pkn Kelas VIII semester 1
Pkn Kelas VIII semester 1Pkn Kelas VIII semester 1
Pkn Kelas VIII semester 1
 
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia  Dalam Perspektif PancasilaHarmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia  Dalam Perspektif Pancasila
Harmonisasi Hak & Kewajiban Asasi Manusia Dalam Perspektif Pancasila
 
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik IndonesiaWilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
 
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 6 KELAS XI GENAP PPT.pptx
 
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasilaKedudukan, fungsi dan peranan pancasila
Kedudukan, fungsi dan peranan pancasila
 
8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negara8. lembaga lembaga negara
8. lembaga lembaga negara
 
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptxBAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
BAB 1 menggali ide gagasan pendiri bangsa.pptx
 
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptxC. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
 
MATERI BAB 4 PPKN KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 4 PPKN KELAS XI GENAP PPT.pptxMATERI BAB 4 PPKN KELAS XI GENAP PPT.pptx
MATERI BAB 4 PPKN KELAS XI GENAP PPT.pptx
 
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilaBab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Materi Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah Penggerak
Materi Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah PenggerakMateri Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah Penggerak
Materi Bab 1 PPKn SMP Kelas 7 Sekolah Penggerak
 
Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945Makna Pembukaan UUD 1945
Makna Pembukaan UUD 1945
 
Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45Hubungan pancasila dengan uud 45
Hubungan pancasila dengan uud 45
 
Pkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 uploadPkn kelas 9 bab 3 upload
Pkn kelas 9 bab 3 upload
 

Semelhante a Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45

Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiHubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiAstrid Widhowaty
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusibyunbella
 
Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Ady Prakoso
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraRizza Magfira
 
Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2rizki rach
 
Bab iv konstitusi
Bab iv konstitusiBab iv konstitusi
Bab iv konstitusiwowwwwwiii
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAar00927
 
Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusiyamega
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Iko Ishva
 
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p knvyahadi
 

Semelhante a Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45 (20)

Negara dan konstitusi done
Negara dan konstitusi doneNegara dan konstitusi done
Negara dan konstitusi done
 
Hubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusiHubungan dasar negara dan konstitusi
Hubungan dasar negara dan konstitusi
 
Power point konstitusi
Power point  konstitusiPower point  konstitusi
Power point konstitusi
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2Kewarganegaraan 2
Kewarganegaraan 2
 
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi NegaraUUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
UUD 1945 Sebagai Konstitusi Negara
 
Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2Bahan pancasila 2
Bahan pancasila 2
 
(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt(konstitusi).ppt
(konstitusi).ppt
 
Makalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negaraMakalah konstitusional dan negara
Makalah konstitusional dan negara
 
Bab iv konstitusi
Bab iv konstitusiBab iv konstitusi
Bab iv konstitusi
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
Pengertian konstitusi
Pengertian konstitusiPengertian konstitusi
Pengertian konstitusi
 
Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945Implementasi pancasila dengan uud 1945
Implementasi pancasila dengan uud 1945
 
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
 
Negara dan konstitusi
Negara dan konstitusiNegara dan konstitusi
Negara dan konstitusi
 
Bab 7 konstitusi
Bab 7 konstitusiBab 7 konstitusi
Bab 7 konstitusi
 
Htn
HtnHtn
Htn
 
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUMTEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
TEORI KONSTITUSI DAN NEGARA HUKUM
 
Konstitusi Kewarganegaraan
Konstitusi KewarganegaraanKonstitusi Kewarganegaraan
Konstitusi Kewarganegaraan
 
PKN Kd 4.1
PKN Kd 4.1PKN Kd 4.1
PKN Kd 4.1
 

Mais de Vina R Ipina

Mais de Vina R Ipina (12)

Kusta
KustaKusta
Kusta
 
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) kelompok 1
 
Stress
StressStress
Stress
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Distribusi normal kel 9
Distribusi  normal kel 9Distribusi  normal kel 9
Distribusi normal kel 9
 
Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9Distribusi normal kelompok 9
Distribusi normal kelompok 9
 
Prdktv.presentasi
Prdktv.presentasiPrdktv.presentasi
Prdktv.presentasi
 
Kwu
KwuKwu
Kwu
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Polisakarida
PolisakaridaPolisakarida
Polisakarida
 

Kedudukan, fungsi, dan sifat uud'45

  • 1. Disusun oleh Kelompok 2 Kelas B : 1. Refa Aditya Pradana 2. Vina Rohmatul Maula 3. Fifi Maritasari 4. Arifb Kurniawan 5. Rohmah Karomah
  • 2. Naskah awal, yang terdiri dari:  Pembukaan UUD 1945  Batang tubuh UUD 1945 Terdiri dari: 16 bab, 37 pasal, 4 pasal peraturan peralihan dan 2 ayat aturan tambahan. Dan berisi 2 bagian pokok, yaitu: 1. Sistem Pemerintahan Negara 2. Hub. Negara dengan warga negara dan penduduk Indonesia.  Penjelasan UUD 1945 Amandemen UUD 1945 yang ditetapkan MPR-RI
  • 3.  Istilah konstitusi berasal dari bahasa inggris yaitu “Constitution” dan berasal dari bahasa belanda “constitue” dalam bahasa latin (contitutio,constituere) dalam bahasa prancis yaitu “constiture” dalam bahasa jerman “vertassung” dalam ketatanegaraan RI diartikan sama dengan Undang – Undang Dasar.  Konstitusi adalah keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur secara mengikat cara suatu pemerintahan diselenggarakan dalam suatu masyarakat suatu negara..
  • 4. UUD Konstitusi Memuat peraturan tertulis saja. Memuat peraturan tertulis dan lisan. Bersifat dasar dan belum memiliki sanksi pemaksa atau sanksi pidana bagi penyelenggaraanya. Bersifat dasar, belum memiliki sanksi pemaksa atau sanksi pidana bagi penyelenggaraanya, timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun tidak tertulis. Mengandung pokok-pokok sebagai berikut: Adanya jaminan terhadap HAM dan warganya Ditetapkan susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental Adanya pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang juga bersifat fundamental Memuat ketentuan-ketentuan sebagai berikut: Organisasi negara, misalnya pembagian kekuasaan antar badan legislatif, eksekutif, dan yudikatif HAM Prosedur mengubah UUD Ada kalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD Contoh : UUD NKRI 1945 Contoh : Konstitusi RIS 1949
  • 5.  Hukum Dasar tertulis 1. Sebagai norma hukum 2. Sebagai hukum dasar  Hukum Dasar tidak tertulis : Konvensi
  • 6. Karena sifatnya tertulis maka UUD ini rumusan tertulis dan tidak mudah berubah. Secara umum menurut E.C.S. Wede dalam bukunya Constitusional Law, UUD menurut sifat dan fungsinya aadalah suatu naskah yang memaparkan kerangka dan tugas pokok dari badan-badan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan –badan tersebut.
  • 7. 1. Sebagai (norma) hukum: a. UUD bersifat mengikat terhadap : Penguasa, Pemerintah, dan juga warga negara indonesia  Berisi norma-norma : sebagai dasar dan garis besar hukum dalam penyelenggaraan negara harus dilaksanakan dan ditaati 2. Sebagai hukum dasar: a. UUD merupakan sumber hukum tertulis (tertinggi) : Setiap produk hukum (seperti UU, PP, Perpres, Perda) dan setiap kebijaksanaan Pemerintah berlandaskan UUD 1945 b. Sebagai Alat Kontrol : Yaitu mengecek apakah norma hukum yang lebih rendah sesuai dengan ketentuan UUD 1945
  • 8. Convensi adalah hukum dasar yang tidak tertulis, yaitu aturan-aturan yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun sifatnya tidak tertulis.
  • 9. a. Mengatur bagaimana kekuasaan negara disusun, dibagi dan dilaksanakan b. Sebagai hukum tertinggi dari produk-produk hukum dan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah c. Menentukan dengan jelas apa yang menjadi hak dan kewajiban negara, aparat negara dan warga negara. d. Sarana/alat pengawasan (kontrol) berlakunya semua peraturan-peraturandalam suatu negara.
  • 10. 1. Merupakan suatu hukum positif yang mengikat pemerintah sebagai penyelenggara negara, maupun mengikat bagi setiap warga negara. 2. Bersifat singkat dan supel, serta memuat aturan-aturan. 3. Memuat norma-norma, aturan-aturan serta ketentuan- ketentuan yang dapat dan harus dilaksanakan secara konstitusional. 4. Merupakan peraturan hukum positif yang tertinggi, disamping itu sebagai alat kontrol terhadap norma- norma hukum positif yang lebih rendah dalam hierarkhi tertib hukum indonesia.
  • 11. CUKUP SEKIAN DAN TERIMA KASIH GOOD LUCK FOR CLASS B FIGHTING….!!!!!!