SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
TUGAS JARINGAN KOMPUTER
Lapisan Fisik (Physical Layer)
Oleh
Saiful Habib : 11520241053
Pendidikan Teknik Informatika
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta
2012
1. Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI).
Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International
Standardization for Organization (ISO) yang menyediakan kerangka logika
terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan.
Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat
berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Model Layer OSI
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara
khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk
membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab
untuk mengoreksi terjadinya selama proses transfer data berlangsung.
2. Pengertian Lapisan Fisik ( Physical Layer ).
Lapisan fisik (Physical Layer) merupakan lapisan dasar dari semua
jaringan dalam model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk
mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Selain itu, lapisan fisik dapat
digunakan untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk
menghubungkan komputer dalam jaringan sehingga sarana sistem pengiriman
data ke perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Pada
lapisan ini yang akan menjelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin
digunakan oleh media fisik serta mengatur bagaimana cara melakukan collision
control. Physical Layer juga memiliki tujuan utama, seperti.
1. Menspesifikasikan standar untuk berinteraksi dengan media jaringan.
2. Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan.
3. Menetukan karakteristik kabel untuk menghubungkan komputer dengan
jaringan.
4. Mentransfer dan menentukan bagaimana bit data dikodekan.
5. Format sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan.
6. Sinkronisasi transmisi sinyal.
7. Menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal dan procedural.
8. Mendeteksi error selama transmisi.
Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan
bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya. Selain itu,
lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi
sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan koneksi serta beberapa
karakteristik kelistrikan untuk media transmisi seperti kabel UTP / STP, kabel
koaksial atau kabel fiber optic. Protocol pada PHY Layer mencakup IEEE 802.3;
RS-232C; X.21; repeater; transceiver; kartu jaringan atau Network Interface Card
(NIC) dan pengabelan untuk beroperasi.
3. Manfaat Physical Layers pada Komunikasi Data.
Media paling sering digunakan untuk komunikasi data adalah kabel yang
menggunakan kawat tembaga untuk sinyal data dan bit kontrol antar perangkat
jaringan. Kabel yang digunakan untuk komunikasi data yang biasanya terdiri dari
serangkaian kabel tembaga individu yang membentuk sirkuit sinyal didedikasikan
untuk tujuan tertentu. Jenis lain dari kabel tembaga, yang dikenal sebagai kabel
koaksial, memiliki konduktor tunggal yang berjalan melalui pusat kabel yang
terbungkus oleh, namun terisolasi dari, pelindung lainnya.
Tembaga jenis media yang dipilih adalah ditentukan oleh standar lapisan
Fisik yang dibutuhkan untuk menghubungkan lapisan Data Link perangkat dua
atau lebih jaringan. Kabel ini dapat digunakan untuk menghubungkan node di
LAN untuk perangkat perantara, seperti router dan switch. Kabel juga digunakan
untuk menghubungkan perangkat WAN ke penyedia layanan data seperti
perusahaan telepon. Setiap jenis koneksi dan perangkat kabel terlampir
persyaratan yang ditetapkan oleh standar lapisan fisik.
Jaringan media umumnya menggunakan jack modular dan colokan, yang
menyediakan koneksi mudah dan pemutusan. Juga, satu jenis konektor fisik dapat
digunakan untuk beberapa jenis koneksi. Sebagai contoh, konektor RJ-45
digunakan secara luas dalam LAN dengan satu jenis media dan di beberapa WAN
dengan jenis media lain. Berikut adalah contoh hardware yang memakai kawat
tembaga
4. Sinyal Data.
Sinyal data merupakan proses komunikasi data yang hendak
ditransmisikan akan diberi kode terlebih dahulu dala bentuk sinyal analog dan
digital.
a. Sinyal analog
Merupakan sinyal data dalam bentuk gelombang yang berkelanjutan, tidak
ada perubahan secara tiba-tiba serta mempunyai besaran yaitu amplitudo dan
frekuensi. Dengan menggunakan sinyal analog akan memberikan jangkauan
transmisi data yang jauh. Gelombang pada sinyal analog berbentuk sinusoidal
yang memiliki tiga variabel dasar seperti amplitudo (ukuran tinggi rendah
tegangan dari sinyal analog), frekuensi (jumlah gelombang dalam waktu satu
detik) dan phase (besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu). Dengan
menggunakan 3 variabel tersebut akan diperoleh 3 jenis modulasi, seperti:
− Amplitudo Modulation (AM) menggunakan sinyal analog untuk membedakan
dua keadaan sinyal digital.
− Frequency Modulation (FM) menggunakan frekuensi sinyal analog untuk
membedakan dua keadaan sinyal digital.
− Phase Modulation (PM) menggunakan perbedaan sudut fase dari sinyal analog
untuk membedakan dua keadaan dari sinyal digital. Cara ini merupakan cara yang
paling baik, tapi menggunakan sistem yang sangat sulit.
b. Sinyal digital
Merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami
perubahan secara tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Modem (modulator
demodulator) akan digunakan untuk melakukan transmisi data. modem sebagai
modulator bertujuan untuk menerjemahkan data atau informasi dalam bentuk
sinyal digital menjadi sinyal analog yang kemudian akan menggabungkan diri
dengan frekuensi pembawa (carrier). Sedangkan, modem sebagai demodulator
bertujuan untuk memisahkan dari frekuensi pembawa dan menerjemahkan data
atau informasi sinyal analog menjadi sinyal digital. Pada Physical Layer,
komputer mengirimkan stream bit lewat media transmisi karena komputer
menggunakan sinyal elektrik untuk menghadirkan biner 0 dan 1. Oleh karena itu,
Physical Layer memiliki standar sinyal elektrik, seperti:
• Jenis sinyal (analod atau digital).
• Level tegangan.
• Identifikasi bit.
• inkronisasi bit.
5. Media Transmisi.
Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan
receiver dalam sistem transmisi data. media transmisi dapat diklasifikasikan
sebagai guided (terpadu) dan unguided (tidak terpadu) dapat terjadi dalam bentuk
gelombang elektromagnetik. Dengan media yang terpadu, gelombang dipadu
melalui sebuah media padat seperti kabel tembaga terpilin (twisted pair), kabel
coaxial tembaga dan serat optik (fiber optic). Beberapa faktor yang berhubungan
dengan media transmisi dan sinyal, yaitu.
a. Bandwidth (lebar pita).
b. Transmission impairement (kerusakan transmisi).
c. Interference (interferensi).
d. Jumlah penerima (receiver).
Adapun media yang dibutuhkan selain komputer terlepas dari jenis
jaringan yang dibangun,adalah:
• Kabel.
• Transmisi tanpa kabel (wireless).
• Network interface card (NIC) atau kartu jaringan.
Protokol pada Physical Layer menjelaskan karakteristik dari media
transmisi dan sinyal elektrik yang meliputi spesifikasi sebagai berikut.
• Konektor fisik.
• Piranti koneksi seperti switch dan multiplexer.
• Kecepatan data transfer.
• Jarak transmisi maksimum.
6. Jenis Transmisi.
1. Transmisi Paralel.
Merupakan suatu konektor yang terdiri dari tujuh atau delapat bit (ASCII)
ditransmisikan secara serentak setiap saat.
2. Transmisi Serial.
Merupakan bentuk transmisi yang digunakan secara umum. Pada transmisi
ini, setiap bit dari satu karakter dikirimkan secara berurutan yaitu bit per bit
dimana satu bit diikuti oleh bit berikutnya.
7. Metode Transmisi.
1. Baseband.
Pada metode ini, data berupa sinyal digital langsung dikirim melalui media
transmisi satu channel seperti kabel tanpa melalui perubahan apapun. Dengan cara
ini pengiriman data dan tergantung pada jarak transmisi dan kualitas media yang
digunakan. Pada metode ini dibutuhkan peralatan multiplexing disebut time
division multiplexing (TDM). TDM digunakan untuk transmisi data dalam bentuk
sinyal. Dengan TDM, pengiriman data dilakukan dengan cara mengatur
pengiriman data dari setiap terminal berdasarkan waktu. Olehkarena itu,
dibutuhkan media transmisi berkualitas tinggi yang dapat mengirimkan data
dengan kecepatan tinggi diantara multiplexer transmitter dan multiplexer receiver.
2. Broadband.
Broadband digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog. Apabila data
dalam bentuk sinyal digital, maka harus dimodulasi menjadi sinyal analog. Media
yang digunakan berupa kabel coaxial broadband menggunakan media frekuensi
radio atau satelit. Data dari beberapa terminal dapat menggunakan satu saluran,
tapi memiliki frekuensi yang berbeda sehingga pada saat bersamaan dapat
dikirimkan berebagai jenis data melalui beberapa frekuensi.
Daftar Pustaka
http://yudhislibra911.blogspot.com
http://id.wikipedia.org

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanPertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
willyhayon
 
Fuzzy fungsi keanggotaan
Fuzzy fungsi keanggotaanFuzzy fungsi keanggotaan
Fuzzy fungsi keanggotaan
Roziq Bahtiar
 
Bab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi DataBab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi Data
Zaenal Abidin
 
PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAM
PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAMPENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAM
PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAM
Muhammad Baihaqi
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"
Riyo D'lasphaga
 

Mais procurados (20)

Intermediate code kode antara
Intermediate code   kode antaraIntermediate code   kode antara
Intermediate code kode antara
 
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakanPertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
Pertemuan 4-metode-pencarian-dan-pelacakan
 
Fuzzy fungsi keanggotaan
Fuzzy fungsi keanggotaanFuzzy fungsi keanggotaan
Fuzzy fungsi keanggotaan
 
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinyaJenis kabel jaringan dan fungsinya
Jenis kabel jaringan dan fungsinya
 
Use skenario
Use skenarioUse skenario
Use skenario
 
Program Input dan output data matrik
Program  Input dan output  data matrikProgram  Input dan output  data matrik
Program Input dan output data matrik
 
3 rekayasa kebutuhan
3 rekayasa kebutuhan3 rekayasa kebutuhan
3 rekayasa kebutuhan
 
Linked list
Linked listLinked list
Linked list
 
Bab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi DataBab 7. Normalisasi Data
Bab 7. Normalisasi Data
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Dasar pemrograman web HTML
Dasar pemrograman web HTMLDasar pemrograman web HTML
Dasar pemrograman web HTML
 
Pertemuan 9 Tree dan BinaryTree
Pertemuan 9 Tree dan BinaryTreePertemuan 9 Tree dan BinaryTree
Pertemuan 9 Tree dan BinaryTree
 
PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAM
PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAMPENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAM
PENDEKATAN PERANCANGAN TERSTRUKTUR DATA FLOW DIAGRAM
 
Laporan praktikum jarkom_2
Laporan praktikum jarkom_2Laporan praktikum jarkom_2
Laporan praktikum jarkom_2
 
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"
Laporan Praktek Jaringan Komputer "Memasang kabel jaringan"
 
Topologi jaringan ppt
Topologi jaringan pptTopologi jaringan ppt
Topologi jaringan ppt
 
08. mengakses multiple tabel
08. mengakses multiple tabel08. mengakses multiple tabel
08. mengakses multiple tabel
 
Model hierarki
Model hierarkiModel hierarki
Model hierarki
 
Osi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinyaOsi layer dan fungsinya
Osi layer dan fungsinya
 
Requirement Engineering
Requirement EngineeringRequirement Engineering
Requirement Engineering
 

Destaque

Protokol komunikasi data & physical layer
Protokol komunikasi data & physical layerProtokol komunikasi data & physical layer
Protokol komunikasi data & physical layer
Muhammad Syarif
 

Destaque (11)

Data link
 Data link Data link
Data link
 
Protokol komunikasi data & physical layer
Protokol komunikasi data & physical layerProtokol komunikasi data & physical layer
Protokol komunikasi data & physical layer
 
Makalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputerMakalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputer
 
Makalah jarkom
Makalah jarkom Makalah jarkom
Makalah jarkom
 
Fungsi (function)
Fungsi (function)Fungsi (function)
Fungsi (function)
 
Presentasi model osi ( retno )
Presentasi model osi ( retno )Presentasi model osi ( retno )
Presentasi model osi ( retno )
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - PENERAPAN E-BUSINESS DALAM PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - PENERAPAN E-BUSINESS DALAM PERUSAHAANSISTEM INFORMASI AKUNTANSI - PENERAPAN E-BUSINESS DALAM PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI - PENERAPAN E-BUSINESS DALAM PERUSAHAAN
 
Strategi e business
Strategi e businessStrategi e business
Strategi e business
 
Physical layer ppt
Physical layer pptPhysical layer ppt
Physical layer ppt
 
Physical layer OSI Model & Transmission Media
Physical layer OSI Model & Transmission MediaPhysical layer OSI Model & Transmission Media
Physical layer OSI Model & Transmission Media
 
Lecture3 Physical Layer
Lecture3 Physical LayerLecture3 Physical Layer
Lecture3 Physical Layer
 

Semelhante a Makalah physical layer

Pengantar teknologi informas1
Pengantar teknologi informas1Pengantar teknologi informas1
Pengantar teknologi informas1
Aftur Hidayat
 
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
styo14
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Fuad804967
 
Presentation kelompok 1
Presentation kelompok 1Presentation kelompok 1
Presentation kelompok 1
DiJe MaMoo
 
Bab 8 komunikasi data
Bab 8   komunikasi dataBab 8   komunikasi data
Bab 8 komunikasi data
Fisma Ananda
 
Bab viii komunikasi data
Bab viii komunikasi dataBab viii komunikasi data
Bab viii komunikasi data
Rhendy Thanaya
 

Semelhante a Makalah physical layer (20)

Modul 2 physical layer
Modul 2 physical layerModul 2 physical layer
Modul 2 physical layer
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Pengantar teknologi informas1
Pengantar teknologi informas1Pengantar teknologi informas1
Pengantar teknologi informas1
 
Apa itu Komunikasi Data ?
Apa itu Komunikasi Data ?Apa itu Komunikasi Data ?
Apa itu Komunikasi Data ?
 
Tri Wahyuni - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Tri Wahyuni - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerTri Wahyuni - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Tri Wahyuni - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 
1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt1 Peng Jarkom.ppt
1 Peng Jarkom.ppt
 
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerPoin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasiPresentase bentuk sinyal telekomunikasi
Presentase bentuk sinyal telekomunikasi
 
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdfArsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
Arsitektur dan Protokol Komunikasi.pdf
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Presentation kelompok 1
Presentation kelompok 1Presentation kelompok 1
Presentation kelompok 1
 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
 
Bab 8 komunikasi data
Bab 8   komunikasi dataBab 8   komunikasi data
Bab 8 komunikasi data
 
Data comm
Data comm Data comm
Data comm
 
Data comm
Data comm Data comm
Data comm
 
Bab viii komunikasi data
Bab viii komunikasi dataBab viii komunikasi data
Bab viii komunikasi data
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Último

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 

Makalah physical layer

  • 1. TUGAS JARINGAN KOMPUTER Lapisan Fisik (Physical Layer) Oleh Saiful Habib : 11520241053 Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta 2012 1. Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI). Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Standardization for Organization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
  • 2. Model Layer OSI Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya selama proses transfer data berlangsung. 2. Pengertian Lapisan Fisik ( Physical Layer ). Lapisan fisik (Physical Layer) merupakan lapisan dasar dari semua jaringan dalam model referensi OSI dimana lapisan ini berfungsi untuk mentransmisikan sinyal data analog maupun digital. Selain itu, lapisan fisik dapat digunakan untuk menentukan karakteristik dari kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dalam jaringan sehingga sarana sistem pengiriman data ke perangkat lain yang terhubung dalam suatu jaringan komputer. Pada lapisan ini yang akan menjelaskan mengenai jarak terjauh yang mungkin digunakan oleh media fisik serta mengatur bagaimana cara melakukan collision control. Physical Layer juga memiliki tujuan utama, seperti. 1. Menspesifikasikan standar untuk berinteraksi dengan media jaringan. 2. Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan.
  • 3. 3. Menetukan karakteristik kabel untuk menghubungkan komputer dengan jaringan. 4. Mentransfer dan menentukan bagaimana bit data dikodekan. 5. Format sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan. 6. Sinkronisasi transmisi sinyal. 7. Menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal dan procedural. 8. Mendeteksi error selama transmisi. Lapisan ini mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data diatas media jaringan seperti kabel, radio dan cahaya. Selain itu, lapisan ini dapat mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi sinkronisasi antar bit, pengaktifan dan pemutusan koneksi serta beberapa karakteristik kelistrikan untuk media transmisi seperti kabel UTP / STP, kabel koaksial atau kabel fiber optic. Protocol pada PHY Layer mencakup IEEE 802.3; RS-232C; X.21; repeater; transceiver; kartu jaringan atau Network Interface Card (NIC) dan pengabelan untuk beroperasi. 3. Manfaat Physical Layers pada Komunikasi Data. Media paling sering digunakan untuk komunikasi data adalah kabel yang menggunakan kawat tembaga untuk sinyal data dan bit kontrol antar perangkat jaringan. Kabel yang digunakan untuk komunikasi data yang biasanya terdiri dari serangkaian kabel tembaga individu yang membentuk sirkuit sinyal didedikasikan untuk tujuan tertentu. Jenis lain dari kabel tembaga, yang dikenal sebagai kabel koaksial, memiliki konduktor tunggal yang berjalan melalui pusat kabel yang terbungkus oleh, namun terisolasi dari, pelindung lainnya. Tembaga jenis media yang dipilih adalah ditentukan oleh standar lapisan Fisik yang dibutuhkan untuk menghubungkan lapisan Data Link perangkat dua atau lebih jaringan. Kabel ini dapat digunakan untuk menghubungkan node di LAN untuk perangkat perantara, seperti router dan switch. Kabel juga digunakan untuk menghubungkan perangkat WAN ke penyedia layanan data seperti
  • 4. perusahaan telepon. Setiap jenis koneksi dan perangkat kabel terlampir persyaratan yang ditetapkan oleh standar lapisan fisik. Jaringan media umumnya menggunakan jack modular dan colokan, yang menyediakan koneksi mudah dan pemutusan. Juga, satu jenis konektor fisik dapat digunakan untuk beberapa jenis koneksi. Sebagai contoh, konektor RJ-45 digunakan secara luas dalam LAN dengan satu jenis media dan di beberapa WAN dengan jenis media lain. Berikut adalah contoh hardware yang memakai kawat tembaga 4. Sinyal Data. Sinyal data merupakan proses komunikasi data yang hendak ditransmisikan akan diberi kode terlebih dahulu dala bentuk sinyal analog dan digital. a. Sinyal analog Merupakan sinyal data dalam bentuk gelombang yang berkelanjutan, tidak ada perubahan secara tiba-tiba serta mempunyai besaran yaitu amplitudo dan frekuensi. Dengan menggunakan sinyal analog akan memberikan jangkauan transmisi data yang jauh. Gelombang pada sinyal analog berbentuk sinusoidal yang memiliki tiga variabel dasar seperti amplitudo (ukuran tinggi rendah tegangan dari sinyal analog), frekuensi (jumlah gelombang dalam waktu satu detik) dan phase (besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu). Dengan menggunakan 3 variabel tersebut akan diperoleh 3 jenis modulasi, seperti:
  • 5. − Amplitudo Modulation (AM) menggunakan sinyal analog untuk membedakan dua keadaan sinyal digital. − Frequency Modulation (FM) menggunakan frekuensi sinyal analog untuk membedakan dua keadaan sinyal digital. − Phase Modulation (PM) menggunakan perbedaan sudut fase dari sinyal analog untuk membedakan dua keadaan dari sinyal digital. Cara ini merupakan cara yang paling baik, tapi menggunakan sistem yang sangat sulit. b. Sinyal digital Merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan secara tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Modem (modulator demodulator) akan digunakan untuk melakukan transmisi data. modem sebagai modulator bertujuan untuk menerjemahkan data atau informasi dalam bentuk sinyal digital menjadi sinyal analog yang kemudian akan menggabungkan diri dengan frekuensi pembawa (carrier). Sedangkan, modem sebagai demodulator bertujuan untuk memisahkan dari frekuensi pembawa dan menerjemahkan data atau informasi sinyal analog menjadi sinyal digital. Pada Physical Layer, komputer mengirimkan stream bit lewat media transmisi karena komputer menggunakan sinyal elektrik untuk menghadirkan biner 0 dan 1. Oleh karena itu, Physical Layer memiliki standar sinyal elektrik, seperti: • Jenis sinyal (analod atau digital). • Level tegangan. • Identifikasi bit. • inkronisasi bit. 5. Media Transmisi. Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data. media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided (terpadu) dan unguided (tidak terpadu) dapat terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dengan media yang terpadu, gelombang dipadu
  • 6. melalui sebuah media padat seperti kabel tembaga terpilin (twisted pair), kabel coaxial tembaga dan serat optik (fiber optic). Beberapa faktor yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal, yaitu. a. Bandwidth (lebar pita). b. Transmission impairement (kerusakan transmisi). c. Interference (interferensi). d. Jumlah penerima (receiver). Adapun media yang dibutuhkan selain komputer terlepas dari jenis jaringan yang dibangun,adalah: • Kabel. • Transmisi tanpa kabel (wireless). • Network interface card (NIC) atau kartu jaringan. Protokol pada Physical Layer menjelaskan karakteristik dari media transmisi dan sinyal elektrik yang meliputi spesifikasi sebagai berikut. • Konektor fisik. • Piranti koneksi seperti switch dan multiplexer. • Kecepatan data transfer. • Jarak transmisi maksimum. 6. Jenis Transmisi. 1. Transmisi Paralel. Merupakan suatu konektor yang terdiri dari tujuh atau delapat bit (ASCII) ditransmisikan secara serentak setiap saat. 2. Transmisi Serial. Merupakan bentuk transmisi yang digunakan secara umum. Pada transmisi ini, setiap bit dari satu karakter dikirimkan secara berurutan yaitu bit per bit dimana satu bit diikuti oleh bit berikutnya. 7. Metode Transmisi.
  • 7. 1. Baseband. Pada metode ini, data berupa sinyal digital langsung dikirim melalui media transmisi satu channel seperti kabel tanpa melalui perubahan apapun. Dengan cara ini pengiriman data dan tergantung pada jarak transmisi dan kualitas media yang digunakan. Pada metode ini dibutuhkan peralatan multiplexing disebut time division multiplexing (TDM). TDM digunakan untuk transmisi data dalam bentuk sinyal. Dengan TDM, pengiriman data dilakukan dengan cara mengatur pengiriman data dari setiap terminal berdasarkan waktu. Olehkarena itu, dibutuhkan media transmisi berkualitas tinggi yang dapat mengirimkan data dengan kecepatan tinggi diantara multiplexer transmitter dan multiplexer receiver. 2. Broadband. Broadband digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog. Apabila data dalam bentuk sinyal digital, maka harus dimodulasi menjadi sinyal analog. Media yang digunakan berupa kabel coaxial broadband menggunakan media frekuensi radio atau satelit. Data dari beberapa terminal dapat menggunakan satu saluran, tapi memiliki frekuensi yang berbeda sehingga pada saat bersamaan dapat dikirimkan berebagai jenis data melalui beberapa frekuensi. Daftar Pustaka http://yudhislibra911.blogspot.com http://id.wikipedia.org