SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 11
FENOMENA INKAR SUNNAH

                                 Idrus Abidin, Lc., MA
                             Sumber : idrusabidin.blogspot.com


1. PENDAHULUAN.
          Sunnah Nabi, bagi umat Islam, adalah salah satu sumber dari dua sumber
  utama yang ada. Posisinya terhadap al-Qur'an sangat urgen. Ia menjelaskan apa yang
  masih mujmal (global), membatasi yang mutlak, dan mengkhususkan yang masih
  umum. Bahkan memperluas pembahasan hal-hal yang masih ringkas.1
        Banyak ayat menjelaskan urgensitas ini. Allah swt memerintahkan Rasul-Nya
  agar menjelaskan bahwa mematuhi-Nya berarti mutlak harus mengikutinya (QS.4:59).
  Keimanan seorang muslim tidaklah diangap sah jika tidak menjadikan Rasulullah saw
  sebagai pemutus atas berbagai masalah yang dihadapi, lalu kemudian menerima
  keputusan itu tanpa rasa berat dan terpaksa (QS.4:65).
        Lebih lanjut al-qur'an menjelaskan, siapa yang mematuhi Rasulullah saw berarti
  ia telah mentaati Allah swt (QS.4:80). Bahkan Allah swt menegaskan bahwa apapun
  yang diperintahkan oleh Rasul-Nya, hendaknya dipegang erat-erat dan apa pun yang
  dilarang olehya sebaiknya ditinggalkan (QS.59:7). Peran Rasul yang demikian itu lalu
  dirangkum oleh Allah swt dengan menjelaskan bahwa Rasulullah merupakan panutan
  bagi orang-orang yang meyakini adanya hari akhirat (QS.33:21). Bahkan terdapat
  peringatan akan terjadinya azab atau pun fitnah terhadap orang-orang yang menyalahi
  ajaran Rasul-Nya (QS.24:63).
        Betapapun posisi sunnah yang demikian urgen, berdasarkan penuturan al-
  Qur'an, tetap saja ada orang dan komunitas tertentu yang hanya mencukupkan diri
  dengan al-Qur'an. Mereka itu sering dikenal dengan istilah Inkar Sunnah. Fenomena
  Inkar Sunnah ini sebenarnya telah diingatkan oleh Rasulullah saw. Beliau
  mengindikasikan bahwa orang-orang yang malas, yang tidak mempunyai cita-cita
  dalam menunut ilmu, tidak berusaha menggapai ilmu serta tidak mengarahkan
  kesungguhannya dalam menempuh kesulitan dalam menuntut ilmu akan mendapatkan
  kedudukan seperti kedudukan orang yang inkar sunnah, yaitu orang yang tidak


  1
   Difa' an as-Sunnah wa Raddu Syubah al-Musytaysriqiin wa al-Kuttab al-Mu'ashsiriin, Muhammad
  Abu Syahbah, (Bairut : Dar al-Jiil), cet.1, th,1991, hal.11.
menerima sunnah dan tidak berpegang pada kaidah-kaidah kritikan yang benar dan
  alur logika yang jelas.2
         Hal itu diingatkan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya, sebagaimana dituturkan
  oleh Abi Rafi' radiyallahu anhu :

  ‫"ل ألفين أحدكم متكئا على أريكته يأتيه المر من أمري مما أمرت به أو نهيت عنه‬
                 "‫فيقول : ل أدري، ما وجدناه في كتاب ال اتبعناه‬
         Artinya : "Jangan sekali-kali aku menjumpai salah seorang di antara kalian
  duduk bersandar di atas kursi panjangnya, lalu datang kepadanya suatu perintah
  dari perintahku, yakni dari yang aku diperintahkan dan aku dilarang, dan dia
  mengatakan, "Saya tidak tahu mengenai hal itu, tetapi apa yang kami temukan dalam
  kitab Allah swt maka itulah yang kami ikuti."3
         Inkar Sunnah adalah golongan yang tidak mengakui Sunnah atau Hadits Nabi
  sebagai dasar hukum kedua setelah al-Qur'an.4 Makalah sederhana ini berusaha
  menelusuri keberadaan faham Inkar Sunnah pada zaman klasik dan zaman mederen
  serta ajaran-ajaran yang dikembangkannya.


2. RAGAM KELOMPOK INKAR SUNNAH
         Secara umum, Inkar Sunnah terbagi menjadi tiga kelompok dengan tiga sikap
  yang berbeda :
      A. Kelompok yang menolak hadits-hadits Rasulullah saw sebagai hujjah secara
         keseluruhan. Argumentasi kelompok pertama ini dalam menolak hadits sebagai
         sumber ajaran Islam adalah :
         •   Al-Qur'an diturunkan oleh Allah swt dalam bahasa arab. Dengan penguasaan
             bahas arab yang baik maka al-Qur'an dapat dipahami dengan baik tanpa
             memerlukan bantuan penjelasan dari hadits-hadits.
         •   Al-Qur'an, sebagaimana disebutkan oleh Allah swt, adalah penjelas segala
             sesuatu (QS.16:89). Hal ini menunjukkan bahwa penjelasan al-Qur'an telah
             mencakup segala sesuatu yang diperlukan oleh umat manusia. Dengan
             demikian maka tidak perlu lagi penjelasan lain selain al-Qur'an.



  2
    Berkenalan Dengan Inkar Sunnah, DR. Shalih Ahmad Ridha, (Jakarta : Gema Insani Press), cet.3, th.
  1992, hal.43.
  3
    HR.Imam Syafi'I dalam kitab Ar-Risalah, No.295. sanadnya shahih.
  4
    Mengenal Aliran-Aliran Islam dan Ciri-Ciri Ajarannya, Drs. Muhammad Sufyan Raji Abdullah, Lc.
  (Jakarta : Pustaka Al-Riyadl), cet.1, th.2003, hal. 155.


                                                  2
•   Hadits-hadits Rasulullah saw sampai kepada kita melalui proses periwayatan
          yang tidak dijamin besih dari kekeliruan, kesalahan, dan bahkan kedustaan
          terhadap Rasulullah saw. Oleh karena itu, kebenarannya tidak meyakinkan
          (zannii). Karena status ke-zanni-an ini, maka hadits tersebut tidak dapat
          dijadikan sebagai penjelas bagi al-Qur'an yang diyakini kebenarannya
          (qat'i).5
                        Hujjah kelompok ini telah dijawab oleh Imam Syafi'I pada kitab
                        jima' al-ilm dalam kitab al-Umm. Jawaban tersebut berupa dialog
                        antara beliau dengan kelompok yang dianggap olehnya sebagai
                        kelompok orang-orang yang mengingkari hujjah Sunnah secara
                        keseluruhan. Jawaban Imam Syafi'I tersebut disimpulkan oleh
                        DR.Mustafa As-Siba'I dalam kitab As-Sunnah wa Makanatuha
                        Fii al-Tasyri' al-Islami, setelah mengutip percakapan beliu
                        dengan kelompok tersebut. Kesimpulan itu berupa :
      o Allah swt mengharuskan kita mengikuti Rasul-Nya. Hal ini bersifat umum
          dan mencakup orang-orang yang sezaman dengan beliau serta orang-orang
          yang datang kemudian. Tidak ada jalan bagi orang-orang yang tidak
          sezaman dengan Rasulullah saw untuk mengikutinya kecuali melalui
          perantaraan Sunnah. Dengan demikian, Allah swt telah memerintahkan kita
          untuk mengikuti Sunnah dan menerimanya. Karena apa pun yang
          menyebabkan kewajiban tidak bisa berjalan kecuali dengan keterlibatannya
          maka ia pun menjadi wajib adanya.
      o Menerima Sunnah merupakan suatu keharusan demi untuk mengetahui
          hukum-hukum yang terdapat di dalam al-qur'an itu sendiri. Karena nasikh
          dan mansukh yang terdapat padanya tidaklah bisa dilacak keberadaannya
          kecuali dengan kembali merujuk Sunnah.
      o Ada sejumlah hukum yang menjadi kesepakatan semua orang, termasuk pula
          kalangan Inkar Sunnah. Dan tidak jalan untuk mengetahui hukum-hukum
          tersebut melainkan melalui jalur Sunnah.
      o Syari'ah terkadang mengkhususkan hal yang qat'i dengan sesuatu yang
          zanni, seperti halnya saksi terhadap peristiwa pembunuhan dan masalah
          harta. Padahal kehormatan harta dan darah merupakan sesuatu yang pasti
5
  Ensiklopedi Islam, Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, (Jakarta : PT. Ichtiar Baru Van Hoeve), cet.2,
th.1994, hal.225.


                                                 3
dengan perantaraan keduanya. Padahal pada kedua masalah tersebut
            persaksian dua orang bisa diterima, padahal itu, dengan tanpa keraguan,
            merupakan sesuatu yang zanni.
         o Walaupun sunnah memiliki kemungkinan salah, ngawur dan berisi
            kebohongan, namun kemungkinan demikian bisa dihindari dengan cara
            melakukan ricek terhadap keadilan seorang perawi. Selain itu, riwayatnya
            bisa dibandingkan dengan riwayat muhadits yang sekelas dengannya.6
      B. Kelompok yang menolak hadits-hadits Rasulullah saw yang kandungannya tidak
         disebutkan dalam Al-Qur'an, baik secara implisit maupun eksplisit. Ini berarti
         hadits-hadits tidak punya otoritas untuk menentukan hukum baru diluar yang
         disinggung al-Qur'an. Argumentasi yang dikemukakan oleh kelompok ini sama
         dengan yang diajukan oleh kelompok pertama, yakni bahwa al-Qur'an telah
         menjelasakan segala sesuatu yang berhubungan dengan ajaran-ajaran Islam.
      C. Kelompok yang hanya menerima hadits-hadits mutawatir sebagai hujjah dan
         menolak kehujjahan hadits-hadits ahad, sekalipun ada di antara hadits-hadits
         ahad itu yang memenuhi syarat-syarat hadits shahih. Alasan utama yang mereka
         kemukakan adalah karena hadis-hadis ahad itu bernilai zanni (proses
         penukilannya tidak meyakinkan). Dengan demikian kebenarannya yang datang
         dari Rasulullah saw tidak dapat diyakini sebagaimana hadits mutawatir.
         Sedangkaan menurut mereka, urusan agama haruslah di dasarkan pada dalil qat'I
         yang disepakati kebenarannya.7


3. INKAR SUNNAH PADA ZAMAN KLASIK.
         Kelompok ini disinyalir oleh Imam Syafi'I lahir pada penghujung abad kedua
  hijriah atau awal abad ketiga hijriah. Hanya saja Imam Syafi'i tidak memberikan
  penegasan tentang siapa mereka. Beliau hanya berusaha mematahkan argumentasi
  yang mereka bangun dalam rangka menolak Sunnah sebagai hujjah.8
         Oleh karenanya, Inkar Sunnah pada zaman Imam Syafi'i ini sukar untuk
  diidentifikasi. Menurut Khudari Bek, Inkar Sunnah pada zaman beliau adalah berasal
  dari kalangan teolog Mu'tasilah. Pendapat ini berdasarkan pada indikasai yang
  diberikan oleh Imam Syafi'i sendiri. Yaitu bahwa mereka berasal dari Basrah.
  6
    As-Sunnah wa Makanatuha Fii Al-Tasyri' al-Islami, DR.Mustafa as-Siba'I, (Bairut : Al-Maktab al-
  Islami), cet.4, th.1985 hal.152.
  7
    Ensiklopedi Islam hal.226.
  8
    ibid , hal.225.


                                                   4
Berdasarkan pada fakta sejarah, Basrah ketika itu merupakan pusat kegiatan ilmiah
  yang terkait dengan ilmu kalam (teologi). Dari kota inilah berkembang faham dari
  tokoh-tokoh Mu'tazilah. Sejarah pula mengenalkan kepada kita bahwa tokoh-tokoh
  mereka banyak yang mengkritisi ahli hadits.9
           Walaupun pendapat ulama tentang pandangan Mutazilah berbeda-beda,10 namun
  konklusi yang ditarik oleh al-Khurzoni dari tulisan-tulisan Imam Syafi'i adalah bahwa
  seluruh pengikut kelompok Mu'tazilah telah menolak hadits, karena mereka menitik
  beratkan kemampuan akal dalam membahas masalah-masalah keagamaan.11
           Sedang menurut Abu Zahrah, kelompok Inkar Sunnah pada zaman Imam Syafi'i
  tersebut adalah orang-orang zindik, yang lahiriahnya mengaku Islam tetapi batinnya
  ingin menghancurkan Islam, mereka bukan bersal dari kalangan Mutazilah. Alasan
  Abu Zahrah adalah bahwa Mutazilah sendiri tetap mengakui dan menerima hadits-
  hadits Rasulullah saw sebagai sumber ajaran Islam. Asumsi Abu Zahrah adalah
  bahwa sebagian dari kelompok Inkar Sunnah tersebut berasal dari kalangan
  khawarij.12
           Apa yang disinyalir oleh Abu Zahrah tampaknya berdasarkan pada realitas
  bahwa khawarij banyak menolak hadits-hadits yang muncul setelah terjadinya fitnah,
  atau keikutsertaan perawi-perawinya dalam fitnah perselisihan antara Ali dan
  Muawiyah. Mereka beranggapan bahwa orang-orang yang terlibat dalam perang itu
  telah kehilangan keadilannya, bahkan sebagian dikafirkan dan sebagian lagi dianggap
  fasik.13



4. INKAR SUNNAH PADA ZAMAN MODEREN.
            DI MESIR, PAKISTAN, DAN MALAYSIA.
           Tokoh-tokoh Inkar Sunnah pada zaman moderen yang terkenal adalah Taufiq
  Sidqi, Gulam Ahmad Parvez, Rasyad Khalifah, dan kassim Ahmad. Taufiq Sidqi
  berasalal dari Mesir. Ia meningal dunia pada tahun 1920. Ia berpendapat bahwa
  sumber ajara Islam hanyalah satu, yaitu al-Qur'an. Gulam Ahmad Parvez adalah orang

  9
     Ibid, hal.226.
  10
     Dikalangan para ulama masih terdapat keraguan tentangan pandangan Mu'tazilah terhadap Sunnah.
  Keraguan itu seputar dugaan apakah Mu'tazilah mengingkari kehujjaan seluruh Sunnah ataukah mereka
  mengakui kehujjahan hadits mutawatir saja ?
  11
     Sunnah Dalam Tantangan Pengingkarnya, Muhammad Thahir Hakim, (Jakarta : Penerbit
  Bumiresta), cet.1, th1994, hal.48.
  12
     Ensiklopedi Islam, hal.226.
  13
     Sunnah Dalam Tantangan Pengingkarnya, hal.37-38.


                                                 5
yang berasal dari India dan lahir di sana pada tahun 1920. Ia merupakan pengagum
dan pengikut setia ajaran Taifiq Sidqi. Pendapatnya yang terkenal adalah bahwa tata
cara shalat hanya tegantung kepada para pemimpin umat. Merekalah yang berhak
menentukannya dengan cara musyawarah dengan memperhatikan situasi dan kondisi
masyarakat setempat.14
         Sedang Rasyad Khalifah adalah seorang yang berasal dari Mesir dan menetap di
Amerika Serikat. Ia berpendapat bahwa hadits-hadits hanyalah perilaku Iblis yang
dibisikkan kepada Nabi Muhammad saw. Adapun Kassim Ahmad, dia berasal dari
Malaysia dan dengan tegas mengatakan bahwa ia merupakan pengagum utama
Rasyad Khalifah. Dalam bukunya Hadits Sebagai Suatu Penilaian Semula terdapat
berbagai hujatan terhadap hadits-hadits Nabi. Dengan buku tersebut, ia berusaha
mengajak Ummat Islam unutk meninggalkan hadits-hadits dan mencukupkan diri
dengan al-Qur'an. Bahkan ia menuduh bahwa hadislan menjadisebab utama
kemunduran Islam.15


         DI INDONESIA.
         Keberadaan Faham Inkar Sunnah di Indonesia berawal dari tahun 1980-an.
Pengajian yang mereka mereka sebut Kelompok Qur'ani (kelompok pengikut al-
Qur'an). Pengajian Inkar Sunnah ketika itu sangat ramai, bahkan memenguasai
beberapa masjid. Di antara mesjid yang pernah dijadikan pusat pengajian adalah
masjid Asy-Syifaa' yang terletak di Rumah Sakit Pusat Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Rumah Sakit tersebut menyatu dengan Universitas Indonesia serta tempat praktek
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Pengajian yang mereka adakan di pimpin
oleh H. Abdurrahman pedurenan Kuningan Jakarta. Pengajian ini biasanya dimulai
setelah shalat magrib. Tetapi, lambat laun, pengajian ini tidak lagi mau menggunakan
azan dan iqamat ketika shalat berjamaah hendak mereka laksanakan. Karena, menurut
mereka, tata cara tersebut tidak ditemukan dalam al-Qur'an. Di samping itu, mereka
juga menyeragamkan shalat dengan hanya dua rakaat.16
         Selain itu, pengajian mereka ditemukan pula di proyek Pasar Rumput Jakarta
Selatan. Tepatnya di Masjid al-Burhan yang dipimpin oleh ustasdz H.Sanwani, guru
masyarakat setempat. Tetapi tidak lama kemudian, pengajian tersebut juga tidak mau

14
   Ensiklopedi Islam, hal.226.
15
   Ibid, hal.226.
16
   Aliran dan Faham Sesat di Indoesia, Hartono Ahmad Jaiz, (Jakarta : Pustaka al-Kautsar), cet.1,
th.2002, hal.25.


                                                  6
menggunakan azan dan iqamat saat shalat hendak mereka laksanakan. Bahkan jumlah
rakaat shalatnya pun sama dengan yang diajarkan oleh H.Abdurrahman di kompleks
Rumah sakit Cipto Mangunkusumo. Selain itu, mereka tidak mau berpuasa pada
bulan ramadhan kecuali mereka-mereka yang melihat hilal secara langsung. Hal ini
berdasarkan pada asumsi mereka terhadap al-Qur'an surah al-Baqarah ayat 185.17
         Setelah diteliti lebih lanjut oleh H.M. Amin Jamaluddin selaku pengurus LPPI
(Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam) ternyata ditemukan bahwa sponsor utama
pengajian tersebut adalah Lukman Sa'ad. Orang tersebut berasal dari Padang Panjang,
Sumatra Barat. Dia adalah lulusan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan gelar
Sarjana Muda (BA). Pekerjaan sehari-harinya adalah direktur perusahaan penerbitan
PT Ghalia Indonesia yang berlamat di Jl Pramuka Jakarta Timur.18
         Lukman sa'ad berhubungan erat dengan Ir.Irham Sutarto, ketua serikat buruh
Perusahaan Unilever Indonesia di Cibubur, Jawa Barat. Irham Sutarto adalah tokoh
Inkar Sunnah dan telah menulis beberapa buku tentan ajaran-ajaran inkar Sunnah
dengan tulisan tangan. Peran Irham Sutarto sangat besar terhadap penyebaran faham
ini. Perlu diketahui bahwa PT Unilever Indonesia, tempat Irham bekerja, merupakan
salah satu perusahaan Belanda yang beroperasi di Indonesia. Semenatara itu,
diketahui bahwa Lukman Saad, selaku direktur perusahaan penerbitan, mendapatkan
alat percetakan moderen setelah kepergiannya ke Negeri Belanda yang di kemudian
hari digunakan untuk mencetak buku-buku Inkar Sunnah secara besar-besaran.19
         Berdasarkan penelitian lanjutan yang dilakukan H.M. Amin Jamaluddin
ditemukan bahwa pelaku utama dari adanya Inkar Sunnah adalah Marinus Taka,
keturunan Indo-Jerman yang bertempat tinggal di Jalan Sambas 4 No.54 Depok
Lama, Jawa Barat.20


         PELARANGAN TERHADAP INKAR SUNNAH DI INDONESIA.
         Setelah berbagai ormas Islam dan masyarakat memperotes keberadaan Inkar
Sunnah, maka pada tanggal 7 September 1985, aliran ini resmi dilarang beroperasi di
seluruh wilayah Indonesia, termasuk buku-buku dan dan kaset rekaman yang mereka



17
   Ibid, hal.26.
18
   Capita Selekta Aliran-Aliran Sempalan di Indonesia, Amin Jamaluddin, (Jakarta : LPPI), cet.1, hal.2,
th.2002.
19
   Ibid, hal.3.
20
   Ibid,hal.3.


                                                  7
hasilkan. Larangan ini berdasarkan pada S.K. Jaksa Agung RI
No.Kep-085/J.A/9/1985.21
          Buku-buku karangan Nazwar Syamsu dan Dailami Lubis yang semuanya
mnyebarkan faham Inkar Sunnah dinyatakan terlarang peredarannya di seluruh
wilayah Republik Indonesia. Di antara buku-buku yang dilarang tersebut adalah :
      •    Terjemah Tafsir al-Qur'an jilid 1 dan 2.
      •    Tauhid dan Logika al-Qur'an Tentang Manusia dan Masyarakat.
      •    Tauhid dan Logika al-Qur'an Tentang Manusia dan Ekonomi.
      •    Tauhid dan Logika al-Qur'an al-Insan.
      •    Tauhid dan Logika al-Qur'an Tentang Makkah dan Ibadah Haji.
      •    Tauhid dan Logika al-Qur'an Tentang Shalat, Puasa dan Waktu.
      •    Tauhid dan Logika al-Qur'an Tentang Dasar Tanya Jawab Ilmiah.
      •    Tauhid dan Logika Pelengkap al-Qur'an. Dasar Tanya Jawab Ilmiah.
      •    Tauhid dan Logika al-Qur'an dan Sejarah Manusia.
      •    Tauhid dan Logika Perbandingan Agama (Al-Qur'an dan Bible).
      •    Kamus al-Qur'an (Diktionari).
      •    Koreksi Terjemah al-Qur'an Bacaan Mulia H.B. Yassin, karangan Nawar
           Syamsu.
      •    Alam Barzah (Alam Kubur). Karangan Dailami Lubis. Terbitan PT. Ghalia
           Indonesia dan Pustaka Sa'diyah 1916 Padang Panjang.22
          Selain S.K. pelarangan Jaksa Agung Republik Indonesia di atas, juga Jaksa
Agung mengeluarkan mengeluarkan SK tentang larangan peredaran kaset recorder
keluaran PT. Ghalia Indonesia. SK tersebut dengan No.Kep-059/J.A/31984.
Kemudian menyusul SK No.: Kep-085/J.A/9/1985 yang memuat tentang larangan
peredaran kaset-kaset dan buku-buku karangan Nazwar Syamsu dan Dalimi Lubis.
Bahkan sebelum keluarnya SK Jaksa Agung pada tahun 1984, Majelis Ulama
Indonesia telah mengeluarkan fatwa tentang kesesatan ajaran Inkar Sunnah dalam
sidang Komisi Fatwa pada tanggal 16 Ramadhan 1403 H bertepatan dengan tanggal
27 Juni 1983.


          POKOK-POKOK AJARAN INKAR SUNNAH DI INDONESIA.

21
     Mengenal Aliran-Aliran Islam dan Ciri-Ciri Ajarannya hal.160.
22
     Ibid, hal.160-161.


                                                   8
Berdasarkan pengamatan terhadap ajaran-ajaran yang dikembangkan oleh Inkar
Sunnah Indonesia ditemukan bahwa secara umum mereka mengusung beberapa
ajaran pokok, baik yang bersipat akidah maupun yang terkait dengan masalah fiqih.
Ajaran-ajaran pokok itu adalah :
         Dasar hukum dalam Islam hanyalah Al-Qur'an saja. Al-Qur'an adalah
          omongan Allah dan omongan Rasul. Mentaati al-Qur'an berarti mentaati
          omongan Allah dan omongan Rasul.
         Tidak percaya kepada semua hadis Rasulullah saw. Menurut mereka, hadits
          adalah bikinan yahudi untuk menghancarkan Islam dari dalam. Bahkan hadits,
          bagi mereka, adalah dongeng-dongeng tentang Nabi yang didapat dari mulut
          ke mulut. Timbulnya berawal dari gagasan orang-orang yang hidup antara
          tahun 180 H. sampai dengan tahun 200 H setelah wafatnya Rasulullah. Semua
          keterangan yang berasal dari luar al-Qur'an adalah hawa. Jadi, hadits nabi pun
          termasuk hawa. Karena itu, tidakbisa diterima sebagai hujjah.23
         Rasul akan tetap diutus hingga hari kiamat.
         Syahadat mereka adalah ‫اشهدوا بأنا مسلمون‬
         Nabi Muhammad tidak berhak untuk menjelaskan tentang ajaran Islam
          (kandungan isi al-Qur'an). Tugas Rasul hanyalah menyampaikan dan
          mengajarkan al-Qur'an kepada manusia. Bukan menerangkan sesuatu yang
          akan menimbulkan pengertian hukum baru seperti yang dikenal dengan
          sebutan as-Sunnah atau al-Hadits. Mereka beralasan dengan firman Allah swt
          ‫( ليس لك من المر شيئ‬QS.3:128).24
         Shalat mereka bermacam-macam. Ada yang sahalatnya dua rakaat saja dan
          bahkan ada pula yang hanya sekedar mengingat Allah saja. Bagi mereka,
          shalat cukup dengan dzikir. Membaca al-fatihah, ruku' dan sujud tidak mesti
          dilakukan, karena Allah swt hanya mengatakan ‫اقم الصلة لذكري‬
         Puasa hanyalah diwajibkan bagi orang yang melihat hilal secara langsung. Jika
          hanya satu orang saja yang melihat bulan maka hanya dia yang wajib
          berpuasa. Alasqan mereka adalah firman Allah swt ‫فمن شهد منكم الشهر فليصمه‬
         Haji boleh dilakukan selama empat bulan haram, yaitu Muharram, Rajab, Dzul
          Qaidah dan Dzul Hijjah.


23
   Gerakan Inkar As-Sunnah dan Jawabannya, Ahmad Husnan, (Jakarta : Media Da'wah), cet.3,
th.1995, hal.10.
24
   Ibid, hal.9.


                                               9
    Pakain ihram adalah pakaian orang arab dan merepotkan ketika dipakai. Oleh
              karena itu, ketika melaksanakan ihran boleh saja menggunakan celana panjang
              dan baju biasa serta memakai jas/dasi.
             Orang yang meninggal dunia tidak dishalati karena tidak ditemukan
              perintahnya dalam al-Qur'an.25
             Orang yang telah meninggal tidak medapatkan apapun dari orang-orang hidup,
              baik berupa do'a, istigfar dan hadiah pahala.26


5. KESIMPULAN.
             Beberapa kesimpulan yang bisa disarikan dari uraian di atas adalah :
             Inkar Sunnah adalah kelompok yang tidak menerima Sunnah sebagai sumber
              ajaran Islam.
             Kemunculan Inkar Sunnah terbagi ke dalam dua periode, yaitu periode klasik
              maupun periode moderen.
             Faham Inkar Sunnah medern tersebar di Mesir, Pakistan, Malaysia, Indonesia
              dan negeri-negeri Islam lainnya. Wallahu A'lam.




  25
       Aliran dan Faham Sesat di Indoesia, hal.28.
  26
       Mengenal Aliran-Aliran Islam dan Ciri-Ciri Ajarannya, hal.162.


                                                     10
DAFTAR BACAAN


 Difa' an as-Sunnah wa Raddu Syubah al-Musytaysriqiin wa al-Kuttab al-

   Mu'ashsiriin, Muhammad Abu Syahbah, (Bairut : Dar al-Jiil), cet.1, th,1991.

 As-Sunnah wa Makanatuha Fii Al-Tasyri' al-Islami, DR.Mustafa as-Siba'I,

   (Bairut : Al-Maktab al-Islami), cet.4, th.1985.

 Mengenal Aliran-Aliran Islam dan Ciri-Ciri Ajarannya, Drs. Muhammad

   Sufyan Raji Abdullah, Lc. (Jakarta : Pustaka Al-Riyadl), cet.1, th.2003.

 Ensiklopedi Islam, Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, (Jakarta : PT. Ichtiar

   Baru Van Hoeve), cet.2, th.1994.

 Sunnah Dalam Tantangan Pengingkarnya, Muhammad Thahir Hakim, (Jakarta :

   Penerbit Bumiresta), cet.1, th1994.

 Aliran dan Faham Sesat di Indoesia, Hartono Ahmad Jaiz, (Jakarta : Pustaka al-

   Kautsar), cet.1, th.2002.

 Capita Selekta Aliran-Aliran Sempalan di Indonesia, Amin Jamaluddin, (Jakarta

   : LPPI), cet.1, th.2002.

 Gerakan Inkar As-Sunnah dan Jawabannya, Ahmad Husnan, (Jakarta : Media

   Da'wah), cet.3, th.1995.

 Berkenalan Dengan Inkar Sunnah, DR. Shalih Ahmad Ridha, (Jakarta : Gema

   Insani Press), cet.3, th. 1992.




                                         11

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamkhumairoh
 
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyahPPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyahtriutaribismillah
 
PPT Kel 4 Munasabah Al-Qur'an.pptx
PPT Kel 4 Munasabah Al-Qur'an.pptxPPT Kel 4 Munasabah Al-Qur'an.pptx
PPT Kel 4 Munasabah Al-Qur'an.pptxNurLailatusSoimah19
 
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamDalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamAnas Wibowo
 
Inkar as sunnah
Inkar as sunnahInkar as sunnah
Inkar as sunnahHome
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidindayat7
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahjuniska efendi
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaRiana Arum
 
Makalah sejarah perkembangan fiqh
Makalah sejarah perkembangan fiqhMakalah sejarah perkembangan fiqh
Makalah sejarah perkembangan fiqhindah pertiwi
 
Ceramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebasCeramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebasAndi Temme
 
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Khusnul Kotimah
 
Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anMythaChan
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ibnu Ahmad
 
001. daftar isi bulughul maram
001. daftar isi bulughul maram001. daftar isi bulughul maram
001. daftar isi bulughul maramMISMAN SAFI
 

Mais procurados (20)

Makalah kutub al sittah
Makalah kutub al sittahMakalah kutub al sittah
Makalah kutub al sittah
 
Ppt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islamPpt sumber hukum islam
Ppt sumber hukum islam
 
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyahPPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
PPT perkembangan peradaban Islam masa abbasiyah
 
PPT Kel 4 Munasabah Al-Qur'an.pptx
PPT Kel 4 Munasabah Al-Qur'an.pptxPPT Kel 4 Munasabah Al-Qur'an.pptx
PPT Kel 4 Munasabah Al-Qur'an.pptx
 
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum IslamDalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
Dalil-Dalil Syariah - Sumber-Sumber Hukum Islam
 
Inkar as sunnah
Inkar as sunnahInkar as sunnah
Inkar as sunnah
 
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidinPower point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
Power point SKI tentang Khulafaur-rasyidin
 
Makalah shalat
Makalah shalatMakalah shalat
Makalah shalat
 
Nuzulul Qur’An
Nuzulul Qur’AnNuzulul Qur’An
Nuzulul Qur’An
 
8 qowaid fiqhiyah
8 qowaid fiqhiyah8 qowaid fiqhiyah
8 qowaid fiqhiyah
 
Kaidah fiqhiyah
Kaidah fiqhiyahKaidah fiqhiyah
Kaidah fiqhiyah
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
 
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnyaHadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
Hadits ditinjau dari segi kualitas dan kuantitasnya
 
Makalah sejarah perkembangan fiqh
Makalah sejarah perkembangan fiqhMakalah sejarah perkembangan fiqh
Makalah sejarah perkembangan fiqh
 
Ceramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebasCeramah islam tentang pergaulan bebas
Ceramah islam tentang pergaulan bebas
 
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
PPT Tafsir, Ta’wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
 
Power Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'anPower Point 'Ulumul Qur'an
Power Point 'Ulumul Qur'an
 
Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)Ulumul Qur'an (2)
Ulumul Qur'an (2)
 
001. daftar isi bulughul maram
001. daftar isi bulughul maram001. daftar isi bulughul maram
001. daftar isi bulughul maram
 
Rasm al-ur'an
Rasm al-ur'anRasm al-ur'an
Rasm al-ur'an
 

Semelhante a Mengkaji Inkar Sunnah

PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMPAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMSarah Nadhila
 
KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...
KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...
KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...SyahrezyReinanda1
 
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)Aliem Masykur
 
11. Wahyu dan Kenabian.pptx
11. Wahyu dan Kenabian.pptx11. Wahyu dan Kenabian.pptx
11. Wahyu dan Kenabian.pptxMuhammadSyauqi66
 
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihadPendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihadMarhamah Saleh
 
Fungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islamFungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islamSri Wiji Lestari
 
IBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdf
IBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdfIBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdf
IBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdfsdn1lenekkalibambang
 
MAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docxMAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docxNadila Utami
 
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinahTafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinahMuhammad Idris
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuIbanez Sofadella
 
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdfAl-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdfZukét Printing
 
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docx
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docxAl-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docx
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docxZukét Printing
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Zukét Printing
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Zukét Printing
 
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islamHadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islamTeguh Margiantoro
 

Semelhante a Mengkaji Inkar Sunnah (20)

Materi al quran 1
Materi al quran 1Materi al quran 1
Materi al quran 1
 
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAMPAI - SUMBER HUKUM ISLAM
PAI - SUMBER HUKUM ISLAM
 
KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...
KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...
KONSEP-KONSEP DASAR SEPUTAR AL-QURAN DAN ILMU AL-QURAN SERTA KEDUDUKAN AL-QUR...
 
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
Ahlu Sunah Waljama'ah (Aswaja)
 
11. Wahyu dan Kenabian.pptx
11. Wahyu dan Kenabian.pptx11. Wahyu dan Kenabian.pptx
11. Wahyu dan Kenabian.pptx
 
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihadPendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
 
Sumber sumber-hukum-islam-new
Sumber sumber-hukum-islam-newSumber sumber-hukum-islam-new
Sumber sumber-hukum-islam-new
 
Mihnat Alquran - abrar m dawud faza
Mihnat Alquran - abrar m dawud fazaMihnat Alquran - abrar m dawud faza
Mihnat Alquran - abrar m dawud faza
 
Fungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islamFungsi hadits dalam ajaran islam
Fungsi hadits dalam ajaran islam
 
IBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdf
IBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdfIBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdf
IBANAH_AL_AHKAM_SYARAH_BULUGH_AL_MARAM B.pdf
 
MAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docxMAKALAH AL-QUR'AN.docx
MAKALAH AL-QUR'AN.docx
 
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinahTafsir Al azhar 098 al bayyinah
Tafsir Al azhar 098 al bayyinah
 
3. SUMBER HUKUM ISLAM.pptx
3. SUMBER HUKUM ISLAM.pptx3. SUMBER HUKUM ISLAM.pptx
3. SUMBER HUKUM ISLAM.pptx
 
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan WahyuPPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
PPT Ulumul Qur'an, Al-Qur'an dan Wahyu
 
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdfAl-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.pdf
 
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docx
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docxAl-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docx
Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam.docx
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
 
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
Makalah Al-Qur'an Sebagai Sumber Agama Islam UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printin...
 
ALQURAN: ANTARA AJARAN DASAR DAN BUKAN DASAR
ALQURAN: ANTARA AJARAN DASAR DAN BUKAN DASARALQURAN: ANTARA AJARAN DASAR DAN BUKAN DASAR
ALQURAN: ANTARA AJARAN DASAR DAN BUKAN DASAR
 
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islamHadis Sebagai sumber Ajaran islam
Hadis Sebagai sumber Ajaran islam
 

Mais de Idrus Abidin

Rasionalitas al Qur’an dalam Dunia Debat
Rasionalitas al Qur’an dalam Dunia DebatRasionalitas al Qur’an dalam Dunia Debat
Rasionalitas al Qur’an dalam Dunia DebatIdrus Abidin
 
VISI MISI ISLAM : TITIK KESEIMBANGAN DUNIA DAN AKHIRAT.
VISI MISI ISLAM : TITIK KESEIMBANGAN DUNIA DAN AKHIRAT.VISI MISI ISLAM : TITIK KESEIMBANGAN DUNIA DAN AKHIRAT.
VISI MISI ISLAM : TITIK KESEIMBANGAN DUNIA DAN AKHIRAT.Idrus Abidin
 
Bahaya Dosa dan Maksiat.
Bahaya Dosa dan Maksiat.Bahaya Dosa dan Maksiat.
Bahaya Dosa dan Maksiat.Idrus Abidin
 
LGBT dalam Perbincangan Ulama Mazhab
LGBT dalam Perbincangan Ulama MazhabLGBT dalam Perbincangan Ulama Mazhab
LGBT dalam Perbincangan Ulama MazhabIdrus Abidin
 
Hakikat kemerdekaan menurut islam
Hakikat kemerdekaan menurut islam Hakikat kemerdekaan menurut islam
Hakikat kemerdekaan menurut islam Idrus Abidin
 
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51Tafsir Surat al-Maidah ayat 51
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51Idrus Abidin
 
Tafsir Surah al-Qori'ah
Tafsir Surah al-Qori'ahTafsir Surah al-Qori'ah
Tafsir Surah al-Qori'ahIdrus Abidin
 
Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)
Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)
Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)Idrus Abidin
 
Tafsir Surat an-Naas
Tafsir Surat an-NaasTafsir Surat an-Naas
Tafsir Surat an-NaasIdrus Abidin
 
Tafsir Surah al-Maun
Tafsir Surah al-MaunTafsir Surah al-Maun
Tafsir Surah al-MaunIdrus Abidin
 
Tafsir Surat al A'laa
Tafsir Surat al A'laaTafsir Surat al A'laa
Tafsir Surat al A'laaIdrus Abidin
 
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Idrus Abidin
 
Urgensi Ilmu dalam Islam
Urgensi Ilmu dalam IslamUrgensi Ilmu dalam Islam
Urgensi Ilmu dalam IslamIdrus Abidin
 
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Idrus Abidin
 
Keberanian dalam Islam
Keberanian dalam IslamKeberanian dalam Islam
Keberanian dalam IslamIdrus Abidin
 
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia ModernMakna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia ModernIdrus Abidin
 
Semangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan SunnahSemangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan SunnahIdrus Abidin
 
Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anIdrus Abidin
 

Mais de Idrus Abidin (20)

Rasionalitas al Qur’an dalam Dunia Debat
Rasionalitas al Qur’an dalam Dunia DebatRasionalitas al Qur’an dalam Dunia Debat
Rasionalitas al Qur’an dalam Dunia Debat
 
VISI MISI ISLAM : TITIK KESEIMBANGAN DUNIA DAN AKHIRAT.
VISI MISI ISLAM : TITIK KESEIMBANGAN DUNIA DAN AKHIRAT.VISI MISI ISLAM : TITIK KESEIMBANGAN DUNIA DAN AKHIRAT.
VISI MISI ISLAM : TITIK KESEIMBANGAN DUNIA DAN AKHIRAT.
 
Bahaya Dosa dan Maksiat.
Bahaya Dosa dan Maksiat.Bahaya Dosa dan Maksiat.
Bahaya Dosa dan Maksiat.
 
LGBT dalam Perbincangan Ulama Mazhab
LGBT dalam Perbincangan Ulama MazhabLGBT dalam Perbincangan Ulama Mazhab
LGBT dalam Perbincangan Ulama Mazhab
 
Hakikat kemerdekaan menurut islam
Hakikat kemerdekaan menurut islam Hakikat kemerdekaan menurut islam
Hakikat kemerdekaan menurut islam
 
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51Tafsir Surat al-Maidah ayat 51
Tafsir Surat al-Maidah ayat 51
 
Tafsir Surah al-Qori'ah
Tafsir Surah al-Qori'ahTafsir Surah al-Qori'ah
Tafsir Surah al-Qori'ah
 
Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)
Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)
Tingkatan Kaum Beriman (Tafsir Surah Fathir 32)
 
Tafsir Surat an-Naas
Tafsir Surat an-NaasTafsir Surat an-Naas
Tafsir Surat an-Naas
 
Tafsir Ayat Puasa
Tafsir Ayat PuasaTafsir Ayat Puasa
Tafsir Ayat Puasa
 
Tafsir Surah al-Maun
Tafsir Surah al-MaunTafsir Surah al-Maun
Tafsir Surah al-Maun
 
Tafsir Surat al A'laa
Tafsir Surat al A'laaTafsir Surat al A'laa
Tafsir Surat al A'laa
 
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun) Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
Keseimbangan dalam Hidup Muslim (Tawazun)
 
Urgensi Ilmu dalam Islam
Urgensi Ilmu dalam IslamUrgensi Ilmu dalam Islam
Urgensi Ilmu dalam Islam
 
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
Keistimewaan Risalah Rasulullah Saw.
 
Keberanian dalam Islam
Keberanian dalam IslamKeberanian dalam Islam
Keberanian dalam Islam
 
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia ModernMakna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
Makna Hijrah dan Fungsinya dalam Dunia Modern
 
Semangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan SunnahSemangat Mengamalkan Amalan Sunnah
Semangat Mengamalkan Amalan Sunnah
 
Tujuan al-Qur'an
Tujuan al-Qur'anTujuan al-Qur'an
Tujuan al-Qur'an
 
Keistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'anKeistimewaan al-Qur'an
Keistimewaan al-Qur'an
 

Último

SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024milliantefraim
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratpuji239858
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.MeidarLamskingBoangm
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.KennayaWjaya
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Adam Hiola
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)ErnestBeardly1
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Ustadz Habib
 

Último (13)

SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syaratIhsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
Ihsanul amal, beramal dalam Islam ada 2 syarat
 
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
KUASA DARAH YESUS.PPT menyelamatkan manusia dari kuasa dosa.
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
Teks Doa Untuk Rosario Peristiwa Terang.
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
Asmak Sunge Rajeh WA +62 819 3171 8989 .
 

Mengkaji Inkar Sunnah

  • 1. FENOMENA INKAR SUNNAH Idrus Abidin, Lc., MA Sumber : idrusabidin.blogspot.com 1. PENDAHULUAN. Sunnah Nabi, bagi umat Islam, adalah salah satu sumber dari dua sumber utama yang ada. Posisinya terhadap al-Qur'an sangat urgen. Ia menjelaskan apa yang masih mujmal (global), membatasi yang mutlak, dan mengkhususkan yang masih umum. Bahkan memperluas pembahasan hal-hal yang masih ringkas.1 Banyak ayat menjelaskan urgensitas ini. Allah swt memerintahkan Rasul-Nya agar menjelaskan bahwa mematuhi-Nya berarti mutlak harus mengikutinya (QS.4:59). Keimanan seorang muslim tidaklah diangap sah jika tidak menjadikan Rasulullah saw sebagai pemutus atas berbagai masalah yang dihadapi, lalu kemudian menerima keputusan itu tanpa rasa berat dan terpaksa (QS.4:65). Lebih lanjut al-qur'an menjelaskan, siapa yang mematuhi Rasulullah saw berarti ia telah mentaati Allah swt (QS.4:80). Bahkan Allah swt menegaskan bahwa apapun yang diperintahkan oleh Rasul-Nya, hendaknya dipegang erat-erat dan apa pun yang dilarang olehya sebaiknya ditinggalkan (QS.59:7). Peran Rasul yang demikian itu lalu dirangkum oleh Allah swt dengan menjelaskan bahwa Rasulullah merupakan panutan bagi orang-orang yang meyakini adanya hari akhirat (QS.33:21). Bahkan terdapat peringatan akan terjadinya azab atau pun fitnah terhadap orang-orang yang menyalahi ajaran Rasul-Nya (QS.24:63). Betapapun posisi sunnah yang demikian urgen, berdasarkan penuturan al- Qur'an, tetap saja ada orang dan komunitas tertentu yang hanya mencukupkan diri dengan al-Qur'an. Mereka itu sering dikenal dengan istilah Inkar Sunnah. Fenomena Inkar Sunnah ini sebenarnya telah diingatkan oleh Rasulullah saw. Beliau mengindikasikan bahwa orang-orang yang malas, yang tidak mempunyai cita-cita dalam menunut ilmu, tidak berusaha menggapai ilmu serta tidak mengarahkan kesungguhannya dalam menempuh kesulitan dalam menuntut ilmu akan mendapatkan kedudukan seperti kedudukan orang yang inkar sunnah, yaitu orang yang tidak 1 Difa' an as-Sunnah wa Raddu Syubah al-Musytaysriqiin wa al-Kuttab al-Mu'ashsiriin, Muhammad Abu Syahbah, (Bairut : Dar al-Jiil), cet.1, th,1991, hal.11.
  • 2. menerima sunnah dan tidak berpegang pada kaidah-kaidah kritikan yang benar dan alur logika yang jelas.2 Hal itu diingatkan oleh Rasulullah saw dalam sabdanya, sebagaimana dituturkan oleh Abi Rafi' radiyallahu anhu : ‫"ل ألفين أحدكم متكئا على أريكته يأتيه المر من أمري مما أمرت به أو نهيت عنه‬ "‫فيقول : ل أدري، ما وجدناه في كتاب ال اتبعناه‬ Artinya : "Jangan sekali-kali aku menjumpai salah seorang di antara kalian duduk bersandar di atas kursi panjangnya, lalu datang kepadanya suatu perintah dari perintahku, yakni dari yang aku diperintahkan dan aku dilarang, dan dia mengatakan, "Saya tidak tahu mengenai hal itu, tetapi apa yang kami temukan dalam kitab Allah swt maka itulah yang kami ikuti."3 Inkar Sunnah adalah golongan yang tidak mengakui Sunnah atau Hadits Nabi sebagai dasar hukum kedua setelah al-Qur'an.4 Makalah sederhana ini berusaha menelusuri keberadaan faham Inkar Sunnah pada zaman klasik dan zaman mederen serta ajaran-ajaran yang dikembangkannya. 2. RAGAM KELOMPOK INKAR SUNNAH Secara umum, Inkar Sunnah terbagi menjadi tiga kelompok dengan tiga sikap yang berbeda : A. Kelompok yang menolak hadits-hadits Rasulullah saw sebagai hujjah secara keseluruhan. Argumentasi kelompok pertama ini dalam menolak hadits sebagai sumber ajaran Islam adalah : • Al-Qur'an diturunkan oleh Allah swt dalam bahasa arab. Dengan penguasaan bahas arab yang baik maka al-Qur'an dapat dipahami dengan baik tanpa memerlukan bantuan penjelasan dari hadits-hadits. • Al-Qur'an, sebagaimana disebutkan oleh Allah swt, adalah penjelas segala sesuatu (QS.16:89). Hal ini menunjukkan bahwa penjelasan al-Qur'an telah mencakup segala sesuatu yang diperlukan oleh umat manusia. Dengan demikian maka tidak perlu lagi penjelasan lain selain al-Qur'an. 2 Berkenalan Dengan Inkar Sunnah, DR. Shalih Ahmad Ridha, (Jakarta : Gema Insani Press), cet.3, th. 1992, hal.43. 3 HR.Imam Syafi'I dalam kitab Ar-Risalah, No.295. sanadnya shahih. 4 Mengenal Aliran-Aliran Islam dan Ciri-Ciri Ajarannya, Drs. Muhammad Sufyan Raji Abdullah, Lc. (Jakarta : Pustaka Al-Riyadl), cet.1, th.2003, hal. 155. 2
  • 3. Hadits-hadits Rasulullah saw sampai kepada kita melalui proses periwayatan yang tidak dijamin besih dari kekeliruan, kesalahan, dan bahkan kedustaan terhadap Rasulullah saw. Oleh karena itu, kebenarannya tidak meyakinkan (zannii). Karena status ke-zanni-an ini, maka hadits tersebut tidak dapat dijadikan sebagai penjelas bagi al-Qur'an yang diyakini kebenarannya (qat'i).5 Hujjah kelompok ini telah dijawab oleh Imam Syafi'I pada kitab jima' al-ilm dalam kitab al-Umm. Jawaban tersebut berupa dialog antara beliau dengan kelompok yang dianggap olehnya sebagai kelompok orang-orang yang mengingkari hujjah Sunnah secara keseluruhan. Jawaban Imam Syafi'I tersebut disimpulkan oleh DR.Mustafa As-Siba'I dalam kitab As-Sunnah wa Makanatuha Fii al-Tasyri' al-Islami, setelah mengutip percakapan beliu dengan kelompok tersebut. Kesimpulan itu berupa : o Allah swt mengharuskan kita mengikuti Rasul-Nya. Hal ini bersifat umum dan mencakup orang-orang yang sezaman dengan beliau serta orang-orang yang datang kemudian. Tidak ada jalan bagi orang-orang yang tidak sezaman dengan Rasulullah saw untuk mengikutinya kecuali melalui perantaraan Sunnah. Dengan demikian, Allah swt telah memerintahkan kita untuk mengikuti Sunnah dan menerimanya. Karena apa pun yang menyebabkan kewajiban tidak bisa berjalan kecuali dengan keterlibatannya maka ia pun menjadi wajib adanya. o Menerima Sunnah merupakan suatu keharusan demi untuk mengetahui hukum-hukum yang terdapat di dalam al-qur'an itu sendiri. Karena nasikh dan mansukh yang terdapat padanya tidaklah bisa dilacak keberadaannya kecuali dengan kembali merujuk Sunnah. o Ada sejumlah hukum yang menjadi kesepakatan semua orang, termasuk pula kalangan Inkar Sunnah. Dan tidak jalan untuk mengetahui hukum-hukum tersebut melainkan melalui jalur Sunnah. o Syari'ah terkadang mengkhususkan hal yang qat'i dengan sesuatu yang zanni, seperti halnya saksi terhadap peristiwa pembunuhan dan masalah harta. Padahal kehormatan harta dan darah merupakan sesuatu yang pasti 5 Ensiklopedi Islam, Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, (Jakarta : PT. Ichtiar Baru Van Hoeve), cet.2, th.1994, hal.225. 3
  • 4. dengan perantaraan keduanya. Padahal pada kedua masalah tersebut persaksian dua orang bisa diterima, padahal itu, dengan tanpa keraguan, merupakan sesuatu yang zanni. o Walaupun sunnah memiliki kemungkinan salah, ngawur dan berisi kebohongan, namun kemungkinan demikian bisa dihindari dengan cara melakukan ricek terhadap keadilan seorang perawi. Selain itu, riwayatnya bisa dibandingkan dengan riwayat muhadits yang sekelas dengannya.6 B. Kelompok yang menolak hadits-hadits Rasulullah saw yang kandungannya tidak disebutkan dalam Al-Qur'an, baik secara implisit maupun eksplisit. Ini berarti hadits-hadits tidak punya otoritas untuk menentukan hukum baru diluar yang disinggung al-Qur'an. Argumentasi yang dikemukakan oleh kelompok ini sama dengan yang diajukan oleh kelompok pertama, yakni bahwa al-Qur'an telah menjelasakan segala sesuatu yang berhubungan dengan ajaran-ajaran Islam. C. Kelompok yang hanya menerima hadits-hadits mutawatir sebagai hujjah dan menolak kehujjahan hadits-hadits ahad, sekalipun ada di antara hadits-hadits ahad itu yang memenuhi syarat-syarat hadits shahih. Alasan utama yang mereka kemukakan adalah karena hadis-hadis ahad itu bernilai zanni (proses penukilannya tidak meyakinkan). Dengan demikian kebenarannya yang datang dari Rasulullah saw tidak dapat diyakini sebagaimana hadits mutawatir. Sedangkaan menurut mereka, urusan agama haruslah di dasarkan pada dalil qat'I yang disepakati kebenarannya.7 3. INKAR SUNNAH PADA ZAMAN KLASIK. Kelompok ini disinyalir oleh Imam Syafi'I lahir pada penghujung abad kedua hijriah atau awal abad ketiga hijriah. Hanya saja Imam Syafi'i tidak memberikan penegasan tentang siapa mereka. Beliau hanya berusaha mematahkan argumentasi yang mereka bangun dalam rangka menolak Sunnah sebagai hujjah.8 Oleh karenanya, Inkar Sunnah pada zaman Imam Syafi'i ini sukar untuk diidentifikasi. Menurut Khudari Bek, Inkar Sunnah pada zaman beliau adalah berasal dari kalangan teolog Mu'tasilah. Pendapat ini berdasarkan pada indikasai yang diberikan oleh Imam Syafi'i sendiri. Yaitu bahwa mereka berasal dari Basrah. 6 As-Sunnah wa Makanatuha Fii Al-Tasyri' al-Islami, DR.Mustafa as-Siba'I, (Bairut : Al-Maktab al- Islami), cet.4, th.1985 hal.152. 7 Ensiklopedi Islam hal.226. 8 ibid , hal.225. 4
  • 5. Berdasarkan pada fakta sejarah, Basrah ketika itu merupakan pusat kegiatan ilmiah yang terkait dengan ilmu kalam (teologi). Dari kota inilah berkembang faham dari tokoh-tokoh Mu'tazilah. Sejarah pula mengenalkan kepada kita bahwa tokoh-tokoh mereka banyak yang mengkritisi ahli hadits.9 Walaupun pendapat ulama tentang pandangan Mutazilah berbeda-beda,10 namun konklusi yang ditarik oleh al-Khurzoni dari tulisan-tulisan Imam Syafi'i adalah bahwa seluruh pengikut kelompok Mu'tazilah telah menolak hadits, karena mereka menitik beratkan kemampuan akal dalam membahas masalah-masalah keagamaan.11 Sedang menurut Abu Zahrah, kelompok Inkar Sunnah pada zaman Imam Syafi'i tersebut adalah orang-orang zindik, yang lahiriahnya mengaku Islam tetapi batinnya ingin menghancurkan Islam, mereka bukan bersal dari kalangan Mutazilah. Alasan Abu Zahrah adalah bahwa Mutazilah sendiri tetap mengakui dan menerima hadits- hadits Rasulullah saw sebagai sumber ajaran Islam. Asumsi Abu Zahrah adalah bahwa sebagian dari kelompok Inkar Sunnah tersebut berasal dari kalangan khawarij.12 Apa yang disinyalir oleh Abu Zahrah tampaknya berdasarkan pada realitas bahwa khawarij banyak menolak hadits-hadits yang muncul setelah terjadinya fitnah, atau keikutsertaan perawi-perawinya dalam fitnah perselisihan antara Ali dan Muawiyah. Mereka beranggapan bahwa orang-orang yang terlibat dalam perang itu telah kehilangan keadilannya, bahkan sebagian dikafirkan dan sebagian lagi dianggap fasik.13 4. INKAR SUNNAH PADA ZAMAN MODEREN.  DI MESIR, PAKISTAN, DAN MALAYSIA. Tokoh-tokoh Inkar Sunnah pada zaman moderen yang terkenal adalah Taufiq Sidqi, Gulam Ahmad Parvez, Rasyad Khalifah, dan kassim Ahmad. Taufiq Sidqi berasalal dari Mesir. Ia meningal dunia pada tahun 1920. Ia berpendapat bahwa sumber ajara Islam hanyalah satu, yaitu al-Qur'an. Gulam Ahmad Parvez adalah orang 9 Ibid, hal.226. 10 Dikalangan para ulama masih terdapat keraguan tentangan pandangan Mu'tazilah terhadap Sunnah. Keraguan itu seputar dugaan apakah Mu'tazilah mengingkari kehujjaan seluruh Sunnah ataukah mereka mengakui kehujjahan hadits mutawatir saja ? 11 Sunnah Dalam Tantangan Pengingkarnya, Muhammad Thahir Hakim, (Jakarta : Penerbit Bumiresta), cet.1, th1994, hal.48. 12 Ensiklopedi Islam, hal.226. 13 Sunnah Dalam Tantangan Pengingkarnya, hal.37-38. 5
  • 6. yang berasal dari India dan lahir di sana pada tahun 1920. Ia merupakan pengagum dan pengikut setia ajaran Taifiq Sidqi. Pendapatnya yang terkenal adalah bahwa tata cara shalat hanya tegantung kepada para pemimpin umat. Merekalah yang berhak menentukannya dengan cara musyawarah dengan memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat setempat.14 Sedang Rasyad Khalifah adalah seorang yang berasal dari Mesir dan menetap di Amerika Serikat. Ia berpendapat bahwa hadits-hadits hanyalah perilaku Iblis yang dibisikkan kepada Nabi Muhammad saw. Adapun Kassim Ahmad, dia berasal dari Malaysia dan dengan tegas mengatakan bahwa ia merupakan pengagum utama Rasyad Khalifah. Dalam bukunya Hadits Sebagai Suatu Penilaian Semula terdapat berbagai hujatan terhadap hadits-hadits Nabi. Dengan buku tersebut, ia berusaha mengajak Ummat Islam unutk meninggalkan hadits-hadits dan mencukupkan diri dengan al-Qur'an. Bahkan ia menuduh bahwa hadislan menjadisebab utama kemunduran Islam.15  DI INDONESIA. Keberadaan Faham Inkar Sunnah di Indonesia berawal dari tahun 1980-an. Pengajian yang mereka mereka sebut Kelompok Qur'ani (kelompok pengikut al- Qur'an). Pengajian Inkar Sunnah ketika itu sangat ramai, bahkan memenguasai beberapa masjid. Di antara mesjid yang pernah dijadikan pusat pengajian adalah masjid Asy-Syifaa' yang terletak di Rumah Sakit Pusat Cipto Mangunkusumo Jakarta. Rumah Sakit tersebut menyatu dengan Universitas Indonesia serta tempat praktek Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Pengajian yang mereka adakan di pimpin oleh H. Abdurrahman pedurenan Kuningan Jakarta. Pengajian ini biasanya dimulai setelah shalat magrib. Tetapi, lambat laun, pengajian ini tidak lagi mau menggunakan azan dan iqamat ketika shalat berjamaah hendak mereka laksanakan. Karena, menurut mereka, tata cara tersebut tidak ditemukan dalam al-Qur'an. Di samping itu, mereka juga menyeragamkan shalat dengan hanya dua rakaat.16 Selain itu, pengajian mereka ditemukan pula di proyek Pasar Rumput Jakarta Selatan. Tepatnya di Masjid al-Burhan yang dipimpin oleh ustasdz H.Sanwani, guru masyarakat setempat. Tetapi tidak lama kemudian, pengajian tersebut juga tidak mau 14 Ensiklopedi Islam, hal.226. 15 Ibid, hal.226. 16 Aliran dan Faham Sesat di Indoesia, Hartono Ahmad Jaiz, (Jakarta : Pustaka al-Kautsar), cet.1, th.2002, hal.25. 6
  • 7. menggunakan azan dan iqamat saat shalat hendak mereka laksanakan. Bahkan jumlah rakaat shalatnya pun sama dengan yang diajarkan oleh H.Abdurrahman di kompleks Rumah sakit Cipto Mangunkusumo. Selain itu, mereka tidak mau berpuasa pada bulan ramadhan kecuali mereka-mereka yang melihat hilal secara langsung. Hal ini berdasarkan pada asumsi mereka terhadap al-Qur'an surah al-Baqarah ayat 185.17 Setelah diteliti lebih lanjut oleh H.M. Amin Jamaluddin selaku pengurus LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam) ternyata ditemukan bahwa sponsor utama pengajian tersebut adalah Lukman Sa'ad. Orang tersebut berasal dari Padang Panjang, Sumatra Barat. Dia adalah lulusan IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan gelar Sarjana Muda (BA). Pekerjaan sehari-harinya adalah direktur perusahaan penerbitan PT Ghalia Indonesia yang berlamat di Jl Pramuka Jakarta Timur.18 Lukman sa'ad berhubungan erat dengan Ir.Irham Sutarto, ketua serikat buruh Perusahaan Unilever Indonesia di Cibubur, Jawa Barat. Irham Sutarto adalah tokoh Inkar Sunnah dan telah menulis beberapa buku tentan ajaran-ajaran inkar Sunnah dengan tulisan tangan. Peran Irham Sutarto sangat besar terhadap penyebaran faham ini. Perlu diketahui bahwa PT Unilever Indonesia, tempat Irham bekerja, merupakan salah satu perusahaan Belanda yang beroperasi di Indonesia. Semenatara itu, diketahui bahwa Lukman Saad, selaku direktur perusahaan penerbitan, mendapatkan alat percetakan moderen setelah kepergiannya ke Negeri Belanda yang di kemudian hari digunakan untuk mencetak buku-buku Inkar Sunnah secara besar-besaran.19 Berdasarkan penelitian lanjutan yang dilakukan H.M. Amin Jamaluddin ditemukan bahwa pelaku utama dari adanya Inkar Sunnah adalah Marinus Taka, keturunan Indo-Jerman yang bertempat tinggal di Jalan Sambas 4 No.54 Depok Lama, Jawa Barat.20  PELARANGAN TERHADAP INKAR SUNNAH DI INDONESIA. Setelah berbagai ormas Islam dan masyarakat memperotes keberadaan Inkar Sunnah, maka pada tanggal 7 September 1985, aliran ini resmi dilarang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk buku-buku dan dan kaset rekaman yang mereka 17 Ibid, hal.26. 18 Capita Selekta Aliran-Aliran Sempalan di Indonesia, Amin Jamaluddin, (Jakarta : LPPI), cet.1, hal.2, th.2002. 19 Ibid, hal.3. 20 Ibid,hal.3. 7
  • 8. hasilkan. Larangan ini berdasarkan pada S.K. Jaksa Agung RI No.Kep-085/J.A/9/1985.21 Buku-buku karangan Nazwar Syamsu dan Dailami Lubis yang semuanya mnyebarkan faham Inkar Sunnah dinyatakan terlarang peredarannya di seluruh wilayah Republik Indonesia. Di antara buku-buku yang dilarang tersebut adalah : • Terjemah Tafsir al-Qur'an jilid 1 dan 2. • Tauhid dan Logika al-Qur'an Tentang Manusia dan Masyarakat. • Tauhid dan Logika al-Qur'an Tentang Manusia dan Ekonomi. • Tauhid dan Logika al-Qur'an al-Insan. • Tauhid dan Logika al-Qur'an Tentang Makkah dan Ibadah Haji. • Tauhid dan Logika al-Qur'an Tentang Shalat, Puasa dan Waktu. • Tauhid dan Logika al-Qur'an Tentang Dasar Tanya Jawab Ilmiah. • Tauhid dan Logika Pelengkap al-Qur'an. Dasar Tanya Jawab Ilmiah. • Tauhid dan Logika al-Qur'an dan Sejarah Manusia. • Tauhid dan Logika Perbandingan Agama (Al-Qur'an dan Bible). • Kamus al-Qur'an (Diktionari). • Koreksi Terjemah al-Qur'an Bacaan Mulia H.B. Yassin, karangan Nawar Syamsu. • Alam Barzah (Alam Kubur). Karangan Dailami Lubis. Terbitan PT. Ghalia Indonesia dan Pustaka Sa'diyah 1916 Padang Panjang.22 Selain S.K. pelarangan Jaksa Agung Republik Indonesia di atas, juga Jaksa Agung mengeluarkan mengeluarkan SK tentang larangan peredaran kaset recorder keluaran PT. Ghalia Indonesia. SK tersebut dengan No.Kep-059/J.A/31984. Kemudian menyusul SK No.: Kep-085/J.A/9/1985 yang memuat tentang larangan peredaran kaset-kaset dan buku-buku karangan Nazwar Syamsu dan Dalimi Lubis. Bahkan sebelum keluarnya SK Jaksa Agung pada tahun 1984, Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa tentang kesesatan ajaran Inkar Sunnah dalam sidang Komisi Fatwa pada tanggal 16 Ramadhan 1403 H bertepatan dengan tanggal 27 Juni 1983.  POKOK-POKOK AJARAN INKAR SUNNAH DI INDONESIA. 21 Mengenal Aliran-Aliran Islam dan Ciri-Ciri Ajarannya hal.160. 22 Ibid, hal.160-161. 8
  • 9. Berdasarkan pengamatan terhadap ajaran-ajaran yang dikembangkan oleh Inkar Sunnah Indonesia ditemukan bahwa secara umum mereka mengusung beberapa ajaran pokok, baik yang bersipat akidah maupun yang terkait dengan masalah fiqih. Ajaran-ajaran pokok itu adalah :  Dasar hukum dalam Islam hanyalah Al-Qur'an saja. Al-Qur'an adalah omongan Allah dan omongan Rasul. Mentaati al-Qur'an berarti mentaati omongan Allah dan omongan Rasul.  Tidak percaya kepada semua hadis Rasulullah saw. Menurut mereka, hadits adalah bikinan yahudi untuk menghancarkan Islam dari dalam. Bahkan hadits, bagi mereka, adalah dongeng-dongeng tentang Nabi yang didapat dari mulut ke mulut. Timbulnya berawal dari gagasan orang-orang yang hidup antara tahun 180 H. sampai dengan tahun 200 H setelah wafatnya Rasulullah. Semua keterangan yang berasal dari luar al-Qur'an adalah hawa. Jadi, hadits nabi pun termasuk hawa. Karena itu, tidakbisa diterima sebagai hujjah.23  Rasul akan tetap diutus hingga hari kiamat.  Syahadat mereka adalah ‫اشهدوا بأنا مسلمون‬  Nabi Muhammad tidak berhak untuk menjelaskan tentang ajaran Islam (kandungan isi al-Qur'an). Tugas Rasul hanyalah menyampaikan dan mengajarkan al-Qur'an kepada manusia. Bukan menerangkan sesuatu yang akan menimbulkan pengertian hukum baru seperti yang dikenal dengan sebutan as-Sunnah atau al-Hadits. Mereka beralasan dengan firman Allah swt ‫( ليس لك من المر شيئ‬QS.3:128).24  Shalat mereka bermacam-macam. Ada yang sahalatnya dua rakaat saja dan bahkan ada pula yang hanya sekedar mengingat Allah saja. Bagi mereka, shalat cukup dengan dzikir. Membaca al-fatihah, ruku' dan sujud tidak mesti dilakukan, karena Allah swt hanya mengatakan ‫اقم الصلة لذكري‬  Puasa hanyalah diwajibkan bagi orang yang melihat hilal secara langsung. Jika hanya satu orang saja yang melihat bulan maka hanya dia yang wajib berpuasa. Alasqan mereka adalah firman Allah swt ‫فمن شهد منكم الشهر فليصمه‬  Haji boleh dilakukan selama empat bulan haram, yaitu Muharram, Rajab, Dzul Qaidah dan Dzul Hijjah. 23 Gerakan Inkar As-Sunnah dan Jawabannya, Ahmad Husnan, (Jakarta : Media Da'wah), cet.3, th.1995, hal.10. 24 Ibid, hal.9. 9
  • 10. Pakain ihram adalah pakaian orang arab dan merepotkan ketika dipakai. Oleh karena itu, ketika melaksanakan ihran boleh saja menggunakan celana panjang dan baju biasa serta memakai jas/dasi.  Orang yang meninggal dunia tidak dishalati karena tidak ditemukan perintahnya dalam al-Qur'an.25  Orang yang telah meninggal tidak medapatkan apapun dari orang-orang hidup, baik berupa do'a, istigfar dan hadiah pahala.26 5. KESIMPULAN. Beberapa kesimpulan yang bisa disarikan dari uraian di atas adalah :  Inkar Sunnah adalah kelompok yang tidak menerima Sunnah sebagai sumber ajaran Islam.  Kemunculan Inkar Sunnah terbagi ke dalam dua periode, yaitu periode klasik maupun periode moderen.  Faham Inkar Sunnah medern tersebar di Mesir, Pakistan, Malaysia, Indonesia dan negeri-negeri Islam lainnya. Wallahu A'lam. 25 Aliran dan Faham Sesat di Indoesia, hal.28. 26 Mengenal Aliran-Aliran Islam dan Ciri-Ciri Ajarannya, hal.162. 10
  • 11. DAFTAR BACAAN  Difa' an as-Sunnah wa Raddu Syubah al-Musytaysriqiin wa al-Kuttab al- Mu'ashsiriin, Muhammad Abu Syahbah, (Bairut : Dar al-Jiil), cet.1, th,1991.  As-Sunnah wa Makanatuha Fii Al-Tasyri' al-Islami, DR.Mustafa as-Siba'I, (Bairut : Al-Maktab al-Islami), cet.4, th.1985.  Mengenal Aliran-Aliran Islam dan Ciri-Ciri Ajarannya, Drs. Muhammad Sufyan Raji Abdullah, Lc. (Jakarta : Pustaka Al-Riyadl), cet.1, th.2003.  Ensiklopedi Islam, Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, (Jakarta : PT. Ichtiar Baru Van Hoeve), cet.2, th.1994.  Sunnah Dalam Tantangan Pengingkarnya, Muhammad Thahir Hakim, (Jakarta : Penerbit Bumiresta), cet.1, th1994.  Aliran dan Faham Sesat di Indoesia, Hartono Ahmad Jaiz, (Jakarta : Pustaka al- Kautsar), cet.1, th.2002.  Capita Selekta Aliran-Aliran Sempalan di Indonesia, Amin Jamaluddin, (Jakarta : LPPI), cet.1, th.2002.  Gerakan Inkar As-Sunnah dan Jawabannya, Ahmad Husnan, (Jakarta : Media Da'wah), cet.3, th.1995.  Berkenalan Dengan Inkar Sunnah, DR. Shalih Ahmad Ridha, (Jakarta : Gema Insani Press), cet.3, th. 1992. 11