SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
Restorasi Habitat Flora & Fauna



Keragaman Hayati yang ditemukan

 Burung: 267 spp               MAMALIA: 49 spp              AMPHIBIA: 25 spp
 Endangered: 2 species         Critically endangered: 2     Near Threatened: 3 species
                               species
 Vulnerable: 6 species
                               Endangered: 5 species
 Near Threatened: 64 species                                REPTILIA: 33 spp
                               Vulnerable: 4 species
 Appendix I: 1 species                                      Endangered: 1 species
                               Near Threatened: 6 species
 Appendix II: 25 species                                    Vulnerable: 1 species
                               Appendix I: 5 species
                               Appendix II: 12 species
                               Appendix III: 1 species



       Harapan Rainforest - PT Restorasi Ekosistem Indonesia
Pendekatan kegiatan restorasi hutan

 —   Langkah pertama kegiatan restorasi ekosistem adalah
     mencegah degradasi lebih lanjut.

 —    Kegiatan untuk restorasi hutan saat ini adalah:
     — Mengkaji dengan lebih detail kondisi hutan di areal
        restorasi ekosistem melalui survei Inventarisasi
        Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB)
     — Membangun kebun pembibitan serta sistem
        pendukungnya.
     — Studi populasi jenis-jenis hewan pilihan
Pemulihan kondisi hutan

— Kegiatan restorasi hutan sangat
  tergantung pada kondisi hutan yang
  ada saat ini.


 • Pendekatan
 pemulihan kondisi
 hutan saat ini mengacu
 pada tehnik restorasi
 hutan yang dikerjakan
 oleh FORRU
Perbandingan kondisi habitat


           300
                       259
           250

           200
      N




           150

           100                         82

            50                                        32
                                                                     15              9              5              1              4
              0
                    20-29.9         30-39.9        40-49.9        50-59.9        60-69.9        70-79.9        80-89.9        90-99.9
                                                                     Diameter (cm)


Priyadi, Hari et al. (eds.), PERMANENT SAMPLE PLOTS: More than just forest data: Proceedings of International Workshop on Promoting Permanent Sample Plots in
Asia and the Pacifi c Region: Bogor, Indonesia, 3-5 August 2005/ed. By Hari Priyadi, Petrus Gunarso, Markku Kanninen. Bogor, Indonesia: Center for International
Forestry Research (CIFOR), 2006.
BirdLife Indonesia & RSPB, 2005. Survey hutan pada area restorasi ekosistem Provinsi Jambi-Sumatera Selatan, Indonesia. [BirLife Indonesia & RSPB, 2005. Forest
survey in the ecosystem restoration area, Jambi-South Sumatra Province, Indonesia].
Priyadi, Hari et al. (eds.), PERMANENT SAMPLE PLOTS: More than just forest data: Proceedings of International Workshop on Promoting Permanent Sample Plots in Asia
and the Pacifi c Region: Bogor, Indonesia, 3-5 August 2005/ed. By Hari Priyadi, Petrus Gunarso, Markku Kanninen. Bogor, Indonesia: Center for International Forestry
Research (CIFOR), 2006.
BirdLife Indonesia & RSPB, 2005. Survey hutan pada area restorasi ekosistem Provinsi Jambi-Sumatera Selatan, Indonesia. [BirLife Indonesia & RSPB, 2005. Forest
survey in the ecosystem restoration area, Jambi-South Sumatra Province, Indonesia].
Kondisi hutan

  HUTAN SEKUNDER TINGGI            HUTAN SEKUNDER SEDANG           HUTAN SEKUNDER RENDAH

• stratifikasi vegetasi yang      • peralihan antara hutan        • penutupan tajuk < 40% ;
lengkap mulai dari tingkat        sekunder rendah dan tinggi ;    • didominasi semak belukar
semai, pancang, tiang dan         • tutupan tajuk 40-71%;         terutama pada areal bekas
tingkat pohon;                    • vegetasi didominasi oleh      terbakar atau hutan dengan
• Tutupan tajuk berkisar 71 –     pohon tingkat tiang ;           struktur vegetasi yang
100%;                             • dikategorikan sebagai hutan   didominasi oleh pohon tingkat
• rata-rata diameter pohon > 20   yang terdegradasi               pancang
cm;                                                               •dikategorikan sebagai hutan
                                                                  yang sangat terdegradasi.

21% kawasan restorasi             31% kawasan restorasi           48% kawasan restorasi

    TIPOLOGI PRODUKTIF                 TIPOLOGI KURANG            TIPOLOGI TIDAK PRODUKTIF
                                          PRODUKTIF
Pemulihan kondisi hutan
REGENERASI     Difokuskan pada areal yang masih memiliki kondisi hutan yang baik dengan
ALAMI          komposisi jenis yang masih baik. Kegiatan utama adalah pengamanan
               kawasan.

ACCELERATING   Ditujukan untuk mempercepat proses alami dari regenerasi hutan. Aktivitas
NATURAL
REGENERATION   yang dilakukan misalnya pembersihan tanaman pengganggu &
               pemupupukan

ENRICHMENT     Ditujukan untuk meningkatkan kerapatan dari jenis pohon yang telah ada,
PLANTING       atau meningkatkan keanekaragaman jenis pohon di kawasan hutan yang
               terdegradasi

FRAMEWORK
SPECIES        Pemulihan keanekaragaman hayati dengan menanam 20-30 jenis pohon yang
               mengundang hewan pemakan buah dan atau memiliki pertumbuhan yang
               cepat untuk menciptakan tutupan tajuk yang rapat.

MAXIMUM
DIVERSITY      Penanaman berbagai jenis pohon alami
PLANTING


NURSE CROP     Memperbaiki kondisi tanah dan iklim mikro
Skematis

           Sisa jenis-jenis pohon hutan             •Regenerasi alami
         klimax masih terdapat dan juga    •Accelerating Natural Regeneration
            hewan pemencar biji-bijian            •Enrichment planting
          masih cukup umum terdapat                •Framework species


IHMB
 (374
          Tidak terdapat sisa-sisa jenis
 plot)   hutan alami pada bentang alam        Maximum diversity planting
                    tersebut




                                             Nurse crop untuk memperbaiki
         Kondisi tanah dan iklim mikro
                                             kondisi tanah sebelum aktivitas
           telah sangat terdegradasi       penanaman jenis-jenis pohon lainnya
Strategi pemulihan kondisi hutan


1.   Membiarkan wilayah hutan tidak terganggu
     agar proses regenerasi alami dapat berjalan
     (wilayah hutan yang memiliki keragaman
     hayati dan tutupan vegetasi baik).
2.   Membantu regenerasi alami (membersihkan
     jenis tumbuhan pengganggu tertentu agar
     jenis-jenis pohon penting dapat tumbuh).
3.   Penanaman dengan pengayaan (ketika
     kelompok jenis tertentu telah hilang, jenis
     pohon tertentu akan ditanam agar tercipta
     habitat yang lebih beragam).
4.   Penanaman jenis kunci (framework species)
     pada wilayah yang rusak agar menarik
     berbagi jenis satwa penyebar biji-bijian.
Membangun kebun pembibitan dan sistemnya


1.   Kebun pembibitan akan menjadi tulang
     punggung dalam kegiatan pemulihan kondisi
     hutan;

1.   Saat ini kegiatan di kebun pembibitan difokuskan
     pada:
     • Pemantauan fenologi (waktu berbunga dan
     berbuah) berbagai jenis pohon di wilayah hutan
     berbeda.
     • Penggumpulan biji-bijian untuk ditanam di
     fasilitas pembibitan.
     • Perawatan dan pemantauan biji dan benih yang
     ditanam di kebun pembibitan.
     • Penanaman bibit dari kebun pembibitan pada
     plot tertentu dalam kawasan
PEMULIHAN POPULASI FAUNA
Pemasangan sarang rangkong buatan
                   1.   Rangkong merupakan salah satu
                        kelompok fauna yang membantu
                        penyebaran biji-bijian dari buah-buah
                        yang menjadi sumber pakannya;
                   2.   Aktivitas penebangan mengakibatkan
                        penurunan populasi burung rangkong
                        disebabkan rusaknya pohon lubang
                        tempat bersarang dan pohon pakannya
                        (dampak sampingan dari aktivitas
                        penebangan pohon);
                   3.   Pembangunan sarang buatan ditujukan
                        untuk mengkaji feasibilitas dalam
                        introduksi sarang buatan dalam
                        membantu “memperbaiki” populasi
                        jenis-jenis burung rangkong serta
                        mempertahankan jasa pemencaran biji-
                        bijian yang dilakukannya.
Survei Mammalia


                  Patch occupancy survey
                  untuk mengetahui areal-
                  areal dimana terdapat
                  konsentrasi satwa yang
                  disurvei (e.g. harimau dan
                  mangsanya)

                  Camera trap survey untuk
                  inventarisasi mammalia
                  besar dan fauna lainnya
                  (e.g. burung)
PENUTUP



1. Kegiatan sampai saat ini masih difokuskan pada pemahaman
   mengenai kondisi hutan beserta isinya;

1. Kegiatan restorasi hutan diupayakan untuk dapat berjalan
   secara alami melalui bantuan jenis-jenis hewan pemencar biji-
   bijian (populasi satwa pemencar biji-bijian masih relatif baik);

1. Kami berharap teknik-teknik untuk restorasi hutan skala besar
   akan depat dikembangkan dalam beberapa tahun ke depan di
   Harapan Rainforest dan akan menjadi contoh baik proses
   restorasi dan pengeloaan hutan agar dapat diterapkan di
   seluruh Indonesia bahkan secara global.

More Related Content

What's hot

Keanekargaman hayati
Keanekargaman hayatiKeanekargaman hayati
Keanekargaman hayatiLili Noville
 
2 agroforestri di indonesia
2 agroforestri di indonesia2 agroforestri di indonesia
2 agroforestri di indonesiaabdul samad
 
13325 27415-1-sm (1) (1)
13325 27415-1-sm (1) (1)13325 27415-1-sm (1) (1)
13325 27415-1-sm (1) (1)Samuel Rahallus
 
Kimia Tnah Gambut
Kimia Tnah GambutKimia Tnah Gambut
Kimia Tnah Gambutsemua17an
 
POLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTIPOLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTIEDIS BLOG
 
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATANANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATANDevi Ningsih
 
607 1922-1-pb
607 1922-1-pb607 1922-1-pb
607 1922-1-pbhelmirmd
 
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambutRpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambutwalhiaceh
 
Usaha untuk melindungi keanekaragaman hayati
Usaha untuk melindungi keanekaragaman hayatiUsaha untuk melindungi keanekaragaman hayati
Usaha untuk melindungi keanekaragaman hayatiAdika Wahyu
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)enggalfauzia
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestryEka Phe
 
pendahuluan (agro forestry)
pendahuluan (agro forestry)pendahuluan (agro forestry)
pendahuluan (agro forestry)Yudha D'pharaoh
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan abdul gonde
 
Makalah_9 Makalah diskusi 4 kel 3 4 klimogram dan klasifikasi iklim 2003
Makalah_9 Makalah diskusi 4 kel 3   4 klimogram dan klasifikasi iklim 2003Makalah_9 Makalah diskusi 4 kel 3   4 klimogram dan klasifikasi iklim 2003
Makalah_9 Makalah diskusi 4 kel 3 4 klimogram dan klasifikasi iklim 2003Bondan the Planter of Palm Oil
 
Sustainability Ekologi
Sustainability EkologiSustainability Ekologi
Sustainability EkologiTri Cahyono
 

What's hot (19)

Keanekargaman hayati
Keanekargaman hayatiKeanekargaman hayati
Keanekargaman hayati
 
Kantung semar
Kantung semarKantung semar
Kantung semar
 
Fungsi dan peran agroforestri
Fungsi dan peran agroforestriFungsi dan peran agroforestri
Fungsi dan peran agroforestri
 
2 agroforestri di indonesia
2 agroforestri di indonesia2 agroforestri di indonesia
2 agroforestri di indonesia
 
13325 27415-1-sm (1) (1)
13325 27415-1-sm (1) (1)13325 27415-1-sm (1) (1)
13325 27415-1-sm (1) (1)
 
Kimia Tnah Gambut
Kimia Tnah GambutKimia Tnah Gambut
Kimia Tnah Gambut
 
POLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTIPOLA TANAM AGROFORESTI
POLA TANAM AGROFORESTI
 
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATANANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
ANALISIS VEGETASI HUTAN MANGROVE KAWASAN MANDEH, PESISIR SELATAN
 
607 1922-1-pb
607 1922-1-pb607 1922-1-pb
607 1922-1-pb
 
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambutRpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
Rpi 5 pengelolaan_hutan_rawa_gambut
 
Usaha untuk melindungi keanekaragaman hayati
Usaha untuk melindungi keanekaragaman hayatiUsaha untuk melindungi keanekaragaman hayati
Usaha untuk melindungi keanekaragaman hayati
 
Penghitungan biomassa potensi karbon
Penghitungan biomassa potensi karbonPenghitungan biomassa potensi karbon
Penghitungan biomassa potensi karbon
 
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
Manfaat keanekaragaman hayati dan konservasi (geografi)
 
Aktivitas kehutanan
Aktivitas kehutananAktivitas kehutanan
Aktivitas kehutanan
 
Makalah agroforestry
Makalah agroforestryMakalah agroforestry
Makalah agroforestry
 
pendahuluan (agro forestry)
pendahuluan (agro forestry)pendahuluan (agro forestry)
pendahuluan (agro forestry)
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan
 
Makalah_9 Makalah diskusi 4 kel 3 4 klimogram dan klasifikasi iklim 2003
Makalah_9 Makalah diskusi 4 kel 3   4 klimogram dan klasifikasi iklim 2003Makalah_9 Makalah diskusi 4 kel 3   4 klimogram dan klasifikasi iklim 2003
Makalah_9 Makalah diskusi 4 kel 3 4 klimogram dan klasifikasi iklim 2003
 
Sustainability Ekologi
Sustainability EkologiSustainability Ekologi
Sustainability Ekologi
 

Similar to Habitat Restoration Flora & Fauna

Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)Moh Masnur
 
Contoh makalah pengelolaan lansekap
Contoh makalah pengelolaan lansekapContoh makalah pengelolaan lansekap
Contoh makalah pengelolaan lansekapsempiternal99
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanAnisa Salma
 
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman BiologiKriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman BiologiNurul Mukhlisa
 
Biologi keanekaragaman hayati
Biologi   keanekaragaman hayatiBiologi   keanekaragaman hayati
Biologi keanekaragaman hayatiPuspita cs
 
AT Modul 3 kb 3
AT Modul 3 kb 3AT Modul 3 kb 3
AT Modul 3 kb 3PPGhybrid3
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemhardi12005211
 
Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi
Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi
Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi Sinergi Inspiration
 
PPT Konservasi Kel 2.pptx
PPT Konservasi Kel 2.pptxPPT Konservasi Kel 2.pptx
PPT Konservasi Kel 2.pptxsilvita14
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemhardi12005211
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemsantivia
 
Rekling03 konservasi
Rekling03 konservasiRekling03 konservasi
Rekling03 konservasiArif Rahman
 
Laporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkapLaporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkapFerli Dian SAputra
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemsantivia
 
Bab15.INTERAKSI AGROEKOSIS_EKOSISTEM ALAMI (NXPowerLite).ppt
Bab15.INTERAKSI AGROEKOSIS_EKOSISTEM ALAMI (NXPowerLite).pptBab15.INTERAKSI AGROEKOSIS_EKOSISTEM ALAMI (NXPowerLite).ppt
Bab15.INTERAKSI AGROEKOSIS_EKOSISTEM ALAMI (NXPowerLite).pptPasekKetut
 
Ekologi tumbuhan ekosistem hutan pegunungan tinggi
Ekologi tumbuhan ekosistem hutan pegunungan tinggiEkologi tumbuhan ekosistem hutan pegunungan tinggi
Ekologi tumbuhan ekosistem hutan pegunungan tinggiSatria Efendi
 
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKasmarullah S
 
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasrizky hadi
 

Similar to Habitat Restoration Flora & Fauna (20)

Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
 
Contoh makalah pengelolaan lansekap
Contoh makalah pengelolaan lansekapContoh makalah pengelolaan lansekap
Contoh makalah pengelolaan lansekap
 
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang KehutanKearifan lokal dalam Bidang Kehutan
Kearifan lokal dalam Bidang Kehutan
 
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman BiologiKriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
Kriteria Pengelolaan Hutan Lestari;Konservasi Keanekaragaman Biologi
 
Rayap
RayapRayap
Rayap
 
Biologi keanekaragaman hayati
Biologi   keanekaragaman hayatiBiologi   keanekaragaman hayati
Biologi keanekaragaman hayati
 
AT Modul 3 kb 3
AT Modul 3 kb 3AT Modul 3 kb 3
AT Modul 3 kb 3
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistem
 
Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi
Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi
Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan, Gunung Walat, Sukabumi
 
PPT Konservasi Kel 2.pptx
PPT Konservasi Kel 2.pptxPPT Konservasi Kel 2.pptx
PPT Konservasi Kel 2.pptx
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistem
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistem
 
Rekling03 konservasi
Rekling03 konservasiRekling03 konservasi
Rekling03 konservasi
 
Laporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkapLaporan produksi tanaman industri lengkap
Laporan produksi tanaman industri lengkap
 
Keseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistemKeseimbangan ekosistem
Keseimbangan ekosistem
 
Bab15.INTERAKSI AGROEKOSIS_EKOSISTEM ALAMI (NXPowerLite).ppt
Bab15.INTERAKSI AGROEKOSIS_EKOSISTEM ALAMI (NXPowerLite).pptBab15.INTERAKSI AGROEKOSIS_EKOSISTEM ALAMI (NXPowerLite).ppt
Bab15.INTERAKSI AGROEKOSIS_EKOSISTEM ALAMI (NXPowerLite).ppt
 
Seleksi Alam.pptx
Seleksi Alam.pptxSeleksi Alam.pptx
Seleksi Alam.pptx
 
Ekologi tumbuhan ekosistem hutan pegunungan tinggi
Ekologi tumbuhan ekosistem hutan pegunungan tinggiEkologi tumbuhan ekosistem hutan pegunungan tinggi
Ekologi tumbuhan ekosistem hutan pegunungan tinggi
 
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.pptKelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
Kelas XI Bab - LINGKUNGAN HIDUP - USAHA PELESTARIAN LINGKUNGAN.ppt
 
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor dasPeran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
Peran agroforestri dalam menanggulangi banjir dan longsor das
 

More from GPFLR

The Seven Steps of Restoration Potential
The Seven Steps of Restoration PotentialThe Seven Steps of Restoration Potential
The Seven Steps of Restoration PotentialGPFLR
 
Catie_Landscape
Catie_Landscape Catie_Landscape
Catie_Landscape GPFLR
 
Stewart Magginis - Assessment methodology
Stewart Magginis - Assessment methodologyStewart Magginis - Assessment methodology
Stewart Magginis - Assessment methodologyGPFLR
 
UNFF 10: Knowfor
UNFF 10: Knowfor UNFF 10: Knowfor
UNFF 10: Knowfor GPFLR
 
4. blay dominic restoration_degradedforestghanasmall
4. blay dominic restoration_degradedforestghanasmall4. blay dominic restoration_degradedforestghanasmall
4. blay dominic restoration_degradedforestghanasmallGPFLR
 
1. dispositions legales burundi
1. dispositions legales burundi1. dispositions legales burundi
1. dispositions legales burundiGPFLR
 
Landscape restoration indonesia
Landscape restoration indonesiaLandscape restoration indonesia
Landscape restoration indonesiaGPFLR
 
Regreening the hills
Regreening the hillsRegreening the hills
Regreening the hillsGPFLR
 
Restoring Degraded Mine Land Using Native Species
Restoring Degraded Mine Land Using Native SpeciesRestoring Degraded Mine Land Using Native Species
Restoring Degraded Mine Land Using Native SpeciesGPFLR
 
An Effort to Restore from Imperata Grassland to Secondary Forest in Samboja L...
An Effort to Restore from Imperata Grassland to Secondary Forest in Samboja L...An Effort to Restore from Imperata Grassland to Secondary Forest in Samboja L...
An Effort to Restore from Imperata Grassland to Secondary Forest in Samboja L...GPFLR
 
Restoring Landscapes – Governing place
Restoring Landscapes – Governing placeRestoring Landscapes – Governing place
Restoring Landscapes – Governing placeGPFLR
 
Creating A New Resource: The Five Kingdoms of Nature
Creating A New Resource: The Five Kingdoms of NatureCreating A New Resource: The Five Kingdoms of Nature
Creating A New Resource: The Five Kingdoms of NatureGPFLR
 
What is Forest Landscape Restoration? What is the Global Partnership on Fores...
What is Forest Landscape Restoration? What is the Global Partnership on Fores...What is Forest Landscape Restoration? What is the Global Partnership on Fores...
What is Forest Landscape Restoration? What is the Global Partnership on Fores...GPFLR
 
Participatory Ecological Restoration in the Rio Blanco Watershed: Ecosystem B...
Participatory Ecological Restoration in the Rio Blanco Watershed: Ecosystem B...Participatory Ecological Restoration in the Rio Blanco Watershed: Ecosystem B...
Participatory Ecological Restoration in the Rio Blanco Watershed: Ecosystem B...GPFLR
 
Adaptive management can increase ecological, social and economic resilience f...
Adaptive management can increase ecological, social and economic resilience f...Adaptive management can increase ecological, social and economic resilience f...
Adaptive management can increase ecological, social and economic resilience f...GPFLR
 
Increasing resilience when undertaking restoration
Increasing resilience when undertaking restorationIncreasing resilience when undertaking restoration
Increasing resilience when undertaking restorationGPFLR
 
Undertaking Restoration: Building-in Resilience
Undertaking Restoration: Building-in ResilienceUndertaking Restoration: Building-in Resilience
Undertaking Restoration: Building-in ResilienceGPFLR
 
GPFLR meeting Yale january 2012
GPFLR meeting Yale january 2012GPFLR meeting Yale january 2012
GPFLR meeting Yale january 2012GPFLR
 
Multistakeholder processes in forest landscape restoration
Multistakeholder processes in forest landscape restorationMultistakeholder processes in forest landscape restoration
Multistakeholder processes in forest landscape restorationGPFLR
 
WRI (high res.map)- Global Forest Cover Map
WRI (high res.map)- Global Forest Cover Map WRI (high res.map)- Global Forest Cover Map
WRI (high res.map)- Global Forest Cover Map GPFLR
 

More from GPFLR (20)

The Seven Steps of Restoration Potential
The Seven Steps of Restoration PotentialThe Seven Steps of Restoration Potential
The Seven Steps of Restoration Potential
 
Catie_Landscape
Catie_Landscape Catie_Landscape
Catie_Landscape
 
Stewart Magginis - Assessment methodology
Stewart Magginis - Assessment methodologyStewart Magginis - Assessment methodology
Stewart Magginis - Assessment methodology
 
UNFF 10: Knowfor
UNFF 10: Knowfor UNFF 10: Knowfor
UNFF 10: Knowfor
 
4. blay dominic restoration_degradedforestghanasmall
4. blay dominic restoration_degradedforestghanasmall4. blay dominic restoration_degradedforestghanasmall
4. blay dominic restoration_degradedforestghanasmall
 
1. dispositions legales burundi
1. dispositions legales burundi1. dispositions legales burundi
1. dispositions legales burundi
 
Landscape restoration indonesia
Landscape restoration indonesiaLandscape restoration indonesia
Landscape restoration indonesia
 
Regreening the hills
Regreening the hillsRegreening the hills
Regreening the hills
 
Restoring Degraded Mine Land Using Native Species
Restoring Degraded Mine Land Using Native SpeciesRestoring Degraded Mine Land Using Native Species
Restoring Degraded Mine Land Using Native Species
 
An Effort to Restore from Imperata Grassland to Secondary Forest in Samboja L...
An Effort to Restore from Imperata Grassland to Secondary Forest in Samboja L...An Effort to Restore from Imperata Grassland to Secondary Forest in Samboja L...
An Effort to Restore from Imperata Grassland to Secondary Forest in Samboja L...
 
Restoring Landscapes – Governing place
Restoring Landscapes – Governing placeRestoring Landscapes – Governing place
Restoring Landscapes – Governing place
 
Creating A New Resource: The Five Kingdoms of Nature
Creating A New Resource: The Five Kingdoms of NatureCreating A New Resource: The Five Kingdoms of Nature
Creating A New Resource: The Five Kingdoms of Nature
 
What is Forest Landscape Restoration? What is the Global Partnership on Fores...
What is Forest Landscape Restoration? What is the Global Partnership on Fores...What is Forest Landscape Restoration? What is the Global Partnership on Fores...
What is Forest Landscape Restoration? What is the Global Partnership on Fores...
 
Participatory Ecological Restoration in the Rio Blanco Watershed: Ecosystem B...
Participatory Ecological Restoration in the Rio Blanco Watershed: Ecosystem B...Participatory Ecological Restoration in the Rio Blanco Watershed: Ecosystem B...
Participatory Ecological Restoration in the Rio Blanco Watershed: Ecosystem B...
 
Adaptive management can increase ecological, social and economic resilience f...
Adaptive management can increase ecological, social and economic resilience f...Adaptive management can increase ecological, social and economic resilience f...
Adaptive management can increase ecological, social and economic resilience f...
 
Increasing resilience when undertaking restoration
Increasing resilience when undertaking restorationIncreasing resilience when undertaking restoration
Increasing resilience when undertaking restoration
 
Undertaking Restoration: Building-in Resilience
Undertaking Restoration: Building-in ResilienceUndertaking Restoration: Building-in Resilience
Undertaking Restoration: Building-in Resilience
 
GPFLR meeting Yale january 2012
GPFLR meeting Yale january 2012GPFLR meeting Yale january 2012
GPFLR meeting Yale january 2012
 
Multistakeholder processes in forest landscape restoration
Multistakeholder processes in forest landscape restorationMultistakeholder processes in forest landscape restoration
Multistakeholder processes in forest landscape restoration
 
WRI (high res.map)- Global Forest Cover Map
WRI (high res.map)- Global Forest Cover Map WRI (high res.map)- Global Forest Cover Map
WRI (high res.map)- Global Forest Cover Map
 

Recently uploaded

tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaksmkpelayarandemak1
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesialangkahgontay88
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxMuhammadDidikJasaGb
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................rendisalay
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...FORTRESS
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNajlaNazhira
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 

Recently uploaded (20)

abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapaktugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
tugas kelompok Analisis bisnis aplikasi bukalapak
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................04 AKMEN new.pdf........................
04 AKMEN new.pdf........................
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdgNilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
Nilai-Waktu-Uang.pptx kdgmkgkdm ksfmkdkmdg
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 

Habitat Restoration Flora & Fauna

  • 1. Restorasi Habitat Flora & Fauna Keragaman Hayati yang ditemukan Burung: 267 spp MAMALIA: 49 spp AMPHIBIA: 25 spp Endangered: 2 species Critically endangered: 2 Near Threatened: 3 species species Vulnerable: 6 species Endangered: 5 species Near Threatened: 64 species REPTILIA: 33 spp Vulnerable: 4 species Appendix I: 1 species Endangered: 1 species Near Threatened: 6 species Appendix II: 25 species Vulnerable: 1 species Appendix I: 5 species Appendix II: 12 species Appendix III: 1 species Harapan Rainforest - PT Restorasi Ekosistem Indonesia
  • 2. Pendekatan kegiatan restorasi hutan — Langkah pertama kegiatan restorasi ekosistem adalah mencegah degradasi lebih lanjut. — Kegiatan untuk restorasi hutan saat ini adalah: — Mengkaji dengan lebih detail kondisi hutan di areal restorasi ekosistem melalui survei Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) — Membangun kebun pembibitan serta sistem pendukungnya. — Studi populasi jenis-jenis hewan pilihan
  • 3. Pemulihan kondisi hutan — Kegiatan restorasi hutan sangat tergantung pada kondisi hutan yang ada saat ini. • Pendekatan pemulihan kondisi hutan saat ini mengacu pada tehnik restorasi hutan yang dikerjakan oleh FORRU
  • 4. Perbandingan kondisi habitat 300 259 250 200 N 150 100 82 50 32 15 9 5 1 4 0 20-29.9 30-39.9 40-49.9 50-59.9 60-69.9 70-79.9 80-89.9 90-99.9 Diameter (cm) Priyadi, Hari et al. (eds.), PERMANENT SAMPLE PLOTS: More than just forest data: Proceedings of International Workshop on Promoting Permanent Sample Plots in Asia and the Pacifi c Region: Bogor, Indonesia, 3-5 August 2005/ed. By Hari Priyadi, Petrus Gunarso, Markku Kanninen. Bogor, Indonesia: Center for International Forestry Research (CIFOR), 2006. BirdLife Indonesia & RSPB, 2005. Survey hutan pada area restorasi ekosistem Provinsi Jambi-Sumatera Selatan, Indonesia. [BirLife Indonesia & RSPB, 2005. Forest survey in the ecosystem restoration area, Jambi-South Sumatra Province, Indonesia].
  • 5. Priyadi, Hari et al. (eds.), PERMANENT SAMPLE PLOTS: More than just forest data: Proceedings of International Workshop on Promoting Permanent Sample Plots in Asia and the Pacifi c Region: Bogor, Indonesia, 3-5 August 2005/ed. By Hari Priyadi, Petrus Gunarso, Markku Kanninen. Bogor, Indonesia: Center for International Forestry Research (CIFOR), 2006. BirdLife Indonesia & RSPB, 2005. Survey hutan pada area restorasi ekosistem Provinsi Jambi-Sumatera Selatan, Indonesia. [BirLife Indonesia & RSPB, 2005. Forest survey in the ecosystem restoration area, Jambi-South Sumatra Province, Indonesia].
  • 6. Kondisi hutan HUTAN SEKUNDER TINGGI HUTAN SEKUNDER SEDANG HUTAN SEKUNDER RENDAH • stratifikasi vegetasi yang • peralihan antara hutan • penutupan tajuk < 40% ; lengkap mulai dari tingkat sekunder rendah dan tinggi ; • didominasi semak belukar semai, pancang, tiang dan • tutupan tajuk 40-71%; terutama pada areal bekas tingkat pohon; • vegetasi didominasi oleh terbakar atau hutan dengan • Tutupan tajuk berkisar 71 – pohon tingkat tiang ; struktur vegetasi yang 100%; • dikategorikan sebagai hutan didominasi oleh pohon tingkat • rata-rata diameter pohon > 20 yang terdegradasi pancang cm; •dikategorikan sebagai hutan yang sangat terdegradasi. 21% kawasan restorasi 31% kawasan restorasi 48% kawasan restorasi TIPOLOGI PRODUKTIF TIPOLOGI KURANG TIPOLOGI TIDAK PRODUKTIF PRODUKTIF
  • 7.
  • 8. Pemulihan kondisi hutan REGENERASI Difokuskan pada areal yang masih memiliki kondisi hutan yang baik dengan ALAMI komposisi jenis yang masih baik. Kegiatan utama adalah pengamanan kawasan. ACCELERATING Ditujukan untuk mempercepat proses alami dari regenerasi hutan. Aktivitas NATURAL REGENERATION yang dilakukan misalnya pembersihan tanaman pengganggu & pemupupukan ENRICHMENT Ditujukan untuk meningkatkan kerapatan dari jenis pohon yang telah ada, PLANTING atau meningkatkan keanekaragaman jenis pohon di kawasan hutan yang terdegradasi FRAMEWORK SPECIES Pemulihan keanekaragaman hayati dengan menanam 20-30 jenis pohon yang mengundang hewan pemakan buah dan atau memiliki pertumbuhan yang cepat untuk menciptakan tutupan tajuk yang rapat. MAXIMUM DIVERSITY Penanaman berbagai jenis pohon alami PLANTING NURSE CROP Memperbaiki kondisi tanah dan iklim mikro
  • 9. Skematis Sisa jenis-jenis pohon hutan •Regenerasi alami klimax masih terdapat dan juga •Accelerating Natural Regeneration hewan pemencar biji-bijian •Enrichment planting masih cukup umum terdapat •Framework species IHMB (374 Tidak terdapat sisa-sisa jenis plot) hutan alami pada bentang alam Maximum diversity planting tersebut Nurse crop untuk memperbaiki Kondisi tanah dan iklim mikro kondisi tanah sebelum aktivitas telah sangat terdegradasi penanaman jenis-jenis pohon lainnya
  • 10. Strategi pemulihan kondisi hutan 1. Membiarkan wilayah hutan tidak terganggu agar proses regenerasi alami dapat berjalan (wilayah hutan yang memiliki keragaman hayati dan tutupan vegetasi baik). 2. Membantu regenerasi alami (membersihkan jenis tumbuhan pengganggu tertentu agar jenis-jenis pohon penting dapat tumbuh). 3. Penanaman dengan pengayaan (ketika kelompok jenis tertentu telah hilang, jenis pohon tertentu akan ditanam agar tercipta habitat yang lebih beragam). 4. Penanaman jenis kunci (framework species) pada wilayah yang rusak agar menarik berbagi jenis satwa penyebar biji-bijian.
  • 11. Membangun kebun pembibitan dan sistemnya 1. Kebun pembibitan akan menjadi tulang punggung dalam kegiatan pemulihan kondisi hutan; 1. Saat ini kegiatan di kebun pembibitan difokuskan pada: • Pemantauan fenologi (waktu berbunga dan berbuah) berbagai jenis pohon di wilayah hutan berbeda. • Penggumpulan biji-bijian untuk ditanam di fasilitas pembibitan. • Perawatan dan pemantauan biji dan benih yang ditanam di kebun pembibitan. • Penanaman bibit dari kebun pembibitan pada plot tertentu dalam kawasan
  • 12. PEMULIHAN POPULASI FAUNA Pemasangan sarang rangkong buatan 1. Rangkong merupakan salah satu kelompok fauna yang membantu penyebaran biji-bijian dari buah-buah yang menjadi sumber pakannya; 2. Aktivitas penebangan mengakibatkan penurunan populasi burung rangkong disebabkan rusaknya pohon lubang tempat bersarang dan pohon pakannya (dampak sampingan dari aktivitas penebangan pohon); 3. Pembangunan sarang buatan ditujukan untuk mengkaji feasibilitas dalam introduksi sarang buatan dalam membantu “memperbaiki” populasi jenis-jenis burung rangkong serta mempertahankan jasa pemencaran biji- bijian yang dilakukannya.
  • 13. Survei Mammalia Patch occupancy survey untuk mengetahui areal- areal dimana terdapat konsentrasi satwa yang disurvei (e.g. harimau dan mangsanya) Camera trap survey untuk inventarisasi mammalia besar dan fauna lainnya (e.g. burung)
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. PENUTUP 1. Kegiatan sampai saat ini masih difokuskan pada pemahaman mengenai kondisi hutan beserta isinya; 1. Kegiatan restorasi hutan diupayakan untuk dapat berjalan secara alami melalui bantuan jenis-jenis hewan pemencar biji- bijian (populasi satwa pemencar biji-bijian masih relatif baik); 1. Kami berharap teknik-teknik untuk restorasi hutan skala besar akan depat dikembangkan dalam beberapa tahun ke depan di Harapan Rainforest dan akan menjadi contoh baik proses restorasi dan pengeloaan hutan agar dapat diterapkan di seluruh Indonesia bahkan secara global.