SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 9
Fungsi VGA Onboard Dan VGA Card
Kalau dilihat dari namanya memang fungsi utama komponen ini ialah untuk memproses segala
yang berhubungan dengan grafis atau tampilan dari sistem operasi (Windows, Linux etc) untuk
ditampilkan kembali ke layar monitor anda. Komponen ini juga menghubungkan antara
komputer kita dengan monitor sehingga sinyal digital gambar bisa diubah menjadi sesuatu yang
kita bisa lihat dan pahami. Memakai sebuah komputer yang tidak memiliki kartu VGA ini sama
saja dengan memakai komputer dengan menutup mata, dan biasanya komputer tidak akan bisa
hidup tanpa adanya kartu VGA ini. Bentuk komponen ini sederhana, hanya sebuah papan sirkuit
dengan beberapa IC yang biasanya memiliki pendingin alumunium baik disertai kipas maupun
tidak.

Banyak jenis yang ditawarkan di pasaran sekarang ini, tapi secara umum bisa kita kelompokkan
menjadi dua bagian. Yang pertama kartu grafis onboard atau terintegrasi dan kartu grafis add-on
atau tambahan.

Kartu grafis onboard merupakan solusi ekonomis yang efektif dan efisien (atau kalo bahasa baku
bilang sangkil dan mangkus) bagi pengguna komputer, karena tidak perlu membeli atau
menambahkan kartu grafis yang berharga cukup lumayan ke dalam CPU-nya, karena kartu
grafisnya telah terintegrasi pada mainboard komputernya. Ada dua tipikal dalam dunia kartu
grafis onboard, yaitu yang telah memiliki memori RAM yang tertanam pada mainboard
(mainboard jenis ini jarang ditemui di pasaran karena harganya cenderung lebih mahal daripada
mainboard yang berkartu grafis onboard biasa).

Fungsi VGA Onboard

Yang kedua ialah kartu grafis onboard yang mengambil memori dari RAM utama komputer, ini
merupakan kebanyakkan dari mainboard berkartu grafis onboard yang beredar dipasaran
dikarenakan harganya yang lebih murah dari jenis mainboard lainnya. Karena kartu grafis
onboard jenis kedua ini mengambil memori dari RAM utama komputer maka biasanya ukuran
RAM komputer kita akan berkurang sebanyak jumlah yang dipakai kartu grafis onboard tersebut.
Jadi jangan heran kalo RAM di komputer kita tidak menunjukkan ukuran yang seharusnya,
mungkin hanya dikarenakan terpakai sebagian sebagai memori bagi kartu grafis onboard
komputermu.

Sedangkan kartu grafis add-on merupakan kartu grafis yang terpisah dan harus kita tambahkan
pada komputer kita. Kartu grafis jenis ini umumnya mahal dan memiliki kinerja jauh lebih baik
dibanding kartu grafis onboard kebanyakkan. Nah, untuk kamu yang tergila-gila dengan game 3
dimensi atau butuh kinerja kartu grafis yang handal seperti penggunaan program video editing
atau program 3 dimensi, jangan salah pilih pastikan ketika kamu membeli komputer lengkapi
dengan kartu grafis add-on bukan hanya sekadar yang onboard saja.

Jangan lupa kinerja kartu grafis juga ditentukan dengan besar memori dan kecepatan kartu grafis
tersebut. Umumnya orang akan lebih memperhatikan besarnya memori kartu grafis saja, karena
biasanya semakin besar memorinya maka kecepatannya pun semakin tinggi. Untuk kartu grafis
onboard kita bisa dengan mudah merubah ukuran memori kartu grafis ini dari setting pada
CMOS (BIOS), tapi ingat bahwa yang dipakai ialah RAM utama komputer kamu loh. Sedangkan
untuk kartu grafis add-on kita hanya bisa mengubah ukurannya dengan menggantinya dengan
yang baru, pastinya dengan harga yang lumayan, suatu yang wajar untuk mendapatkan hasil
yang lebih baik khan.

Ada dua perusahaan besar yang selalu bersaing dan mengklaim bahwa kartu grafis add-on
buatannya lebih baik, perusahaan tersebut ialah nVidia dan ATI. Meskipun di pasaran kita bisa
menemui banyak merek tapi bisa kita pastikan bahwa chip atau IC utamanya pasti buatan salah
satu perusahaan besar tersebut.



Versi Dan Cara Kerja DirectX VGA
Cara Kerja DirectX VGA

Secara mendasar, DirectX merupakan interface antara hardware dalam PC Anda dan Windows
itu sendiri, yang merupakan bagian dari Windows API (Application Programming Interface).
Mari lihat contoh praktis. Pada waktu pembuat game ingin memutar file suara, ini hanyalah
masalah menggunakan fungsi library yang sesuai. Pada waktu game berjalan, ia memanggil
DirectX API, yang akan memutar file suara.

Pembuat game tidak perlu tahu jenis sound card apa yang dihadapi, apa yang dapat
dilakukannya, atau bagaimana berbicara kepadanya. Microsoft telah menyediakan DirectX, dan
pabrikan sound card telah menyediakan driver yang berkemampuan DirectX. Ia menanyakan
suara yang ingin dimainkan, hanya itu pada mesin apapun ia dijalankan. Dari sisi kita sebagai
gamer, DirectX juga memberikan kemudahan yang besar paling tidak secara teori. Anda
menginstal sound card baru di tempat yang lama, yang datang dengan driver DirectX. Lain
waktu memainkan game Anda masih dapat mendengar suara dan musik, dan Anda tidak perlu
melakukan perubahan konfigurasi yang kompleks. Pada awalnya, DirectX hanyalah toolkit
sederhana: hardware masa awal terbatas dan pada waktu itu hanya dibutuhkan fungsi grafis yang
sederhana. Seiring dengan perkembangan hardware dan software yang semakin kompleks,
demikian juga DirectX. Ia sekarang lebih dari sekadar toolkit grafis, dan ia telah meliputi banyak
rutin yang menangani semua jenis komunikasi hardware. Sebagai contoh, rutin DirectInput dapat
menangani semua jenis perangkat input, dari mouse sederhana dengan dua-tombol sampai flight
joystick yang kompleks. Bagian lain adalah Direct-Sound untuk perangkat audio dan DirectPlay
yang menyediakan toolkit untuk bermain game secara online atau multiplayer.

Versi DirectX

Versi DirectX terakhir pada saat artikel ini ditulis adalah DirectX 10. Ia berjalan pada semua
versi Windows dari Windows 98 sampai Windows Server 2003. Namun, ia tidak dapat
dijalankan pada Windows 95: jika Anda mempunyai komputer yang menjalankan Windows 95,
Anda sudah mentok pada versi 8.0a. Windows NT 4 juga membutuhkan versi tertentu yaitu
DirectX 3.0a. Dengan banyaknya versi DirectX yang tersedia beberapa tahun belakangan, adalah
sulit untuk mengetahui versi mana yang Anda butuhkan. Secara keseluruhan, semua versi
DirectX backwardly compatible—game yang membutuhkan DirectX 7 akan dapat berjalan pada
versi yang lebih baru, tetapi tidak dengan yang lebih lama. Banyak game yang secara eksplisit
menyatakan bahwa mereka membutuhkan DirectX 9, dan tidak dapat berjalan jika versi terbaru
belum diinstal. Ini karena mereka menggunakan fitur baru yang terdapat pada versi tersebut,
walaupun developer malas sering menggunakan versi paling terakhir untuk game yang
bersangkutan, padahal tidak menggunakan satupun peningkatan baru yang ada. Namun pada
umumnya, jika suatu game terikat versi tersebut, Anda perlu mengupgrade sebelum bermain.
Peningkatan pada kode DirectX berarti peningkatan pada banyak game pada waktu Anda meng-
upgrade ke DirectX terakhir.

Analisis Masalah DIRECTX

Menganalisis masalah instalasi DirectX dapat menyulitkan, terutama jika Anda tidak mengetahui
bagian mana yang menyebabkan game tidak dapat dimainkan. Untungnya, Microsoft
menyediakan utility bernama DirectX Diagnostic Tool. Anda tidak akan menemukan tool ini
pada Start Menu pada Windows versi berapapun, dan masing-masing cenderung menginstal pada
tempat yang berbeda. Cara paling mudah untuk menggunakannya adalah dengan membuka
dialog Run dari Start Menu, ketik dxdiag dan kemudian klik OK. Pada waktu pertama
dijalankan, ia membutuhkan beberapa detik untuk menanyai instalasi DirectX dan memeriksa
jika ada masalah. Tab DirectX File menampilkan versi setiap file yang digunakan. Notes pada
bagian bawah perlu Anda lihat, karena file yang hilang atau terkorupsi akan ditandai di sini. Tab
Display, Sound, Music, Input, dan Network semua berhubungan dengan bagian tertentu dari
DirectX, dan semua kecuali tab Input menyediakan tool untuk mengetes fungsi hardware. Yang
terakhir, tab More Help memberikan cara mudah untuk menjalankan DirectX Troubleshooter,
cara Microsoft dalam memecahkan masalah umum DirectX




Pengertian Dan Sejarah DirectX VGA Card
Pengertian Directx

Game dan aplikasi multimedia adalah beberapa dari program paling memuaskan yang bisa
didapatkan untuk PC Anda, tetapi menjalankan mereka dengan baik tidak selalu semudah yang
diharapkan.
Pertama, arsitektur PC tidak pernah didesain untuk gaming platform.

Kedua, luasnya range PC menyebabkan komputer yang satu dapat berbeda dengan yang lain.
Jika game console semua berisi hardware yang sama, maka PC tidak: besarnya range perbedaan
dapat membuat sakit kepala pada waktu hendak bermain game.
Untuk mengurangi rasa sakit tersebut, Microsoft perlu memperkenalkan standar umum yang
dapat diikuti oleh semua game dan aplikasi multimedia interface antara operating system dan
hardware apapun yang terinstal dalam PC. Interface umum ini adalah DirectX, sesuatu yang
dapat menjadi sumber banyak kebingungan. DirectX merupakan suatu interface yang didesain
untuk mempermudah programming, baik bagi pengembang game dan kita yang hanyak ingin
duduk santai dan memutar blockbuster terbaru.
Sejarah DirectX VGA

Setiap game perlu melakukan tugas tertentu secara berulang-ulang. Ia perlu melihat input dari
mouse, joystick, atau keyboard, dan ia perlu menampilkan gambar layar dan memutar suara atau
musik. Itulah yang dilakukan setiap game pada tingkat yang paling sederhana. Bayangkan
seberapa kompleks ini bagi programer pada awal arsitektur PC sebelum Windows. Setiap
programer perlu membuat cara mereka sendiri dalam membaca keyboard atau mendeteksi
apakah joystick terhubung, dan hanya digunakan untuk bermain game. Bahkan diperlukan rutin
khusus untuk menampilkan gambar paling sederhana pada layer atau memutar suara sederhana.
Pada dasarnya, programer game berbicara secara langsung ke hardware PC pada tingkat dasar.
Pada waktu Microsoft memperkenalkan Windows, itu merupakan sangat penting bagi stabilitas
dan kesuksesan PC di mana sesuatunya dipermudah baik bagi pengembang dan pemain.
Lagipula, siapa yang mau menulis game untuk suatu mesin jika mereka harus menemukan
kembali rodanya setiap kali mereka membuat game baru? Ide Microsoft adalah sederhana:
hentikan programer berbicara secara langsung kepada hardware, dan sebagai gantinya buat
toolkit umum yang dapat mereka gunakan. Dari sini lahirlah DirectX. Teknologi ini kali pertama
diperkenalkan pada tahun 1995 dan menjadi standar untuk pengembangan aplikasi multimedia
pada platform Windows.

Pada akhir tahun 1994 Microsoft akan melepaskan sistem operasi berikutnya, Windows 95.
Faktor utama yang menentukan nilai konsumen akan tergantung pada sistem operasi baru yang
mereka buat, sangat banyak bertumpu pada program-program apa yang akan mampu berjalan di
sistem operasi tersebut. Tiga karyawan Microsoft – Craig Eisler, Alex St Yohanes, dan Eric
Engstrom – prihatin karena programmer cenderung melihat Microsoft sistem operasi
sebelumnya, MS-DOS, sebagai platform yang lebih baik untuk permainan pemrograman, artinya
akan sedikit permainan yang dikembangkan untuk Windows 95 dan system operasi ini tidak
akan terlalu sukses.
DOS memungkinkan akses langsung ke kartu video, keyboard dan mouse, perangkat suara, dan
semua bagian lain dari sistem. Tetapi Windows 95, dengan model memori yang dilindungi, akan
terbatas akses ke semua perangkat, bekerja pada standar yang jauh lebih kompleks. Microsoft
membutuhkan cara yang akan membiarkan programmer mendapatkan apa yang mereka
inginkan, dan mereka membutuhkannya dengan cepat; sistem operasi tersebut hanya tinggal
beberapa bulan lagi untuk dilepas ke pasar. Eisler (pemimpin pengembangan), St John, dan
Engstrom (manajer program) bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini, dengan solusi yang
akhirnya mereka beri nama DirectX.
Versi pertama DirectX dirilis pada bulan September 1995 sebagai Windows Games SDK. Itu
adalah pengganti Win32 DCI dan WinG API untuk Windows 3.1. Secara sederhana, DirectX
memungkinkan semua versi Microsoft Windows, mulai dengan Windows 95, untuk
menggabungkan performa multimedia yang tinggi. Eisler menulis tentang hiruk-pikuk untuk
membangun DirectX 1 sampai 5 di blog-nya.
DirectX 2.0 menjadi komponen Windows sendiri dengan rilisnya Windows 95 OSR2 dan
Windows NT 4.0 pada pertengahan 1996. Seperti Windows 95 sendiri masih baru dan masih
sedikitnya permainan yang dikeluarkan untuk itu, Microsoft terlibat dalam promosi berat
DirectX untuk pengembang yang umumnya percaya pada kemampuan Microsoft untuk
membangun sebuah gaming platform di Windows. Alex St John, bekerja sebagai seorang
―penginjil‖ untuk DirectX, diadakan acara pada 1996 yaitu Computer Game Developers
Conference yang pengembang permainan ,Jay Barnson, digambarkan sebagai tema Romawi,
termasuk real lions, togas, dan sesuatu yang menyerupai karnaval indoor. Pada acara ini,
Microsoft pertama kali memperkenalkan Direct3D dan DirectPlay, dan menunjukkan multi-
player MechWarrior 2 yang sedang dimainkan melalui Internet.
Tim DirectX menghadapi tugas yang menantang untuk menguji setiap DirectX yang rilis
terhadap sebuah array dari hardware dan software. Berbagai macam kartu grafis, kartu audio,
motherboard, CPU, perangkat input, permainan, dan aplikasi multimedia lainnya diuji dengan
seri beta dan rilis final. Tim DirectX juga dibangun dan mendistribusikan tes yang
memungkinkan industri perangkat keras untuk memastikan bahwa desain hardware baru dan
driver yang baru dirilis akan kompatibel dengan DirectX.



Mengenal Bagian-bagian Video Card ( VGA )
Ada beberapa bagian komponen di video card ( VGA ). Di antaranya :

1. PCB (Printed Circuit Board)

Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai dari warna merah, hijau dan
kuning keemasan.
Ada dua form factor yang digunakan. Kebanyakan berukuran standar dengan ketinggian sekitar
99 mm (tinggi bracket sekitar 127 mm) dan lebar yang bervariasi. Ukuran yang lebih mungil,
dengan ketinggian setengahnya, dikenal dengan form factor low-profile. Video card semacam ini
digunakan seperti pada mini PC. Sesekali ditemukan beroperasi dengan sebuah riser card.

2. GPU/VPU

Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya seperti CPU pada
sebuah mother- board. Ia yang menangani proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup oleh heatsink
dan fan.

3. Memory

Untuk membedakan dengan RAM/ memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik
disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video RAM cukup banyak.
Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seri-seri high-end, sering menggunakan chip
memory yang lebih cepat ketimbang RAM motherboard.

4. Bus Interface

Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP (Acce- lerated Graphics
Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan slot ISA dan PCI untuk video card ini.

5. Cooling System
Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak menggunakan fan pendingin, atau
bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini, sebuah hal yang hampir tidak mungkin. Dengan
clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi.
Sebagai informasi, suhu pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200
dapat mencapai kisaran 60°C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah video card
kelas high-end.

6. Display Interface

Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface: DVI, VGA dan TV-Out. Dan yang
lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga port tersebut.
Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua tampilan pada display digital.
Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output HDTV (high-definition TV), atau VIVO (video
input video output). Dua yang disebut terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan
tersebut pada port video.




Di Kutip dari PC MEDIA (B. Setyo Ryanto)

Seputar Teknologi VGA
Namanya beragam. Kadang kita kenal dengan nama graphic card, video card, video board, video
adapter, video accelerator, display adapter, video adapter, graphics accelerator, atau graphics
adapter. Di majalah PC Media, lebih sering disebut sebagai video card. Ia lebih populer dengan
nama VGA card. Istilah yang lebih banyak digunakan, baik di kalangan user PC maupun penjual
ataupun beberapa produsennya. Dan semua mengacu pada sebuah komponen yang sama. Dengan
tugas utama melakukan proses konversi dari data digital berisi representasi logikal, menjadi
sinyal yang berisi informasi visual untuk dapat ditampilkan pada layar display.


Pada kebanyakan kasus, yang digunakan sebagai display adalah monitor, baik itu monitor
konvensional CRT (Cathode Ray Tube), maupun monitor LCD (Liquid Crystal Display). Masih
termasuk dalam display adalah penggunaan projector, ataupun TV sebagai alternatif dari
monitor.
Dari letak demografi komponen yang satu ini, secara sederhana dapat dibagi menjadi dua.

Expansion
Inilah yang sering dan lebih tepat jika disebut sebagai VGA card. Komponen PC yang satu ini
memiliki processor ter- sendiri. Disebut GPU (Graphics Pro- cessing Units) oleh nVIDIA, dan
VPU (Visual Processing Units) oleh ATi.
Ia dilengkapi dengan video memory yang sama sekali terpisah dengan RAM pada motherboard.
Pada kebanyakan produk video card, menggunakan jenis RAM yang satu langkah lebih maju
dibanding RAM motherboard.

Integrated
Terintegrasi pada motherboard, sering disebut integrated graphic controller. Rata-rata memiliki
kinerja 3D yang lebih rendah, dibanding expansion card. Ini berlaku, jika membandingkan
kinerjanya, dengan era dan kelas yang sama.
Penyebab utamanya adalah kebanyakan menggunakan chipset yang relatif lebih murah, untuk
menekan biaya yang dibutuhkan. Kebanyakan integrated graphic controller juga menggunakan
sistem sharring memory, tidak seperti pada expansion card yang memiliki dedicated memory.

VGA Glossary
Begitu banyak yang harus diperhatikan dalam pembelian VGA card. Karena memang dari
kompleksitasnya, komponen yang satu ini termasuk tiga komponen terumit yang ada dalam PC
Anda.
Berikut kami sertakan data spesifikasi jajaran terbaru dari dua produsen graphic controller, ATi
dan nVIDIA. ATi mulai dari seri RV370 hingga R520 yang dapat ditemukan pada seri X1800-
nya. Sedangkan untuk nVIDIA mulai dari seri main- stream GeForce 6200 hingga jajaran produk
high end GeForce 7800. Semuanya adalah data spesifikasi reference board standar dari pembuat
chipset. Sedangkan produsen VGA sendiri, sering mengadakan perbaikan dan perubahan setting
clock. Dengan tujuan memberi performa tambahan pada produk VGA-nya.
Begitu banyak istilah pada spesifikasi sebuah video card. Apa artinya dan mana yang perlu
diperhatikan?

Architecture GPU/VPU
Adalah kode dari GPU/VPU yang diguna- kan pada video card yang bersangkutan. VPU (Visual
Processing Unit) istilah yang sering digunakan oleh ATi, sedangkan nVIDIA menyebutnya
sebagai GPU (Graphics Processing Unit). Biasanya urutan angka di belakangnya berdasarkan
kronologis waktu pengembangan ataupun peningkatan teknologi dan kinerja. Pada beberapa
kasus, bisa terjadi terjadi lompatan generasi karena satu dan lain hal.

Manufacturing Process
Sama seperti pada CPU, GPU/VPU dibuat dalam proses produksi yang terus menciut, seiring
perkembangan teknologi. Antara lain untuk menekan ongkos produksi, meningkatkan jumlah
transistor (transistor count) dalam ruang yang terbatas tanpa menambah energi panas yang
signifikan saat beroperasi. Sesuai dengan perkembangan teknologi proses yang telah dikuasai.

DirectX Support
DirectX adalah sebuah perintah pemrograman API (Application Program Interface) yang
digunakan oleh Microsoft. Ini akan (sedikit) mempermudah pekerjaan game developer.
Sekaligus memperkecil permasalahan kompa- tibilitas hardware pada operating system yang
bersangkutan.
Dengan mengandalkan koleksi pe- rintah standar yang tersedia pada DirectX, maka hampir dapat
dipastikan selama kompatibel dengan Windows, hardware yang bersangkutan tidak akan
mengalami masalah. Seiiring ber- tambahnya versi DirectX, ia juga dilengkapi dengan instruksi
khusus baru. Yang hanya dimiliki oleh hardware-hardware terbaru juga. Ada baiknya untuk
memastikan VGA card yang digunakan mendukung versi DirectX terbaru (untuk sementara versi
Directx 9.0c)

Bus Interface
Sejak kedatangan PCIe x16 pada tahun 2004 yang lalu, keberadaan AGP memang sudah mulai
terancam. Awalnya bandwidth data PCIe x16 dengan 4GB/s yang jika dibandingkan 2,1 GB/s
pada AGP 8x menjadi alasan utama.
Sejak dikembangkannya (kembali) penggunaan dual VGA, mempertegas arah pengembangan
video card berikutnya. Seperti Anda lihat, kebanyakan produk terbaru sudah jarang atau bahkan
tanpa menyertakan versi dengan slot interface AGP.
Jika motherboard yang Anda gunakan belum memiliki ketersediaan slot PCIe x16, maka pilihan
untuk upgrade video card akan sedikit terbatas. Dua produsen terbesar, baik ATi maupun
nVIDIA memiliki kecenderungan tidak lagi memproduksi video card chipset terbaru dengan slot
AGP. Apalagi jika Anda tertarik untuk mewujudkan penggunaan dual VGA. Baik dengan ATI
CrossFire maupun nVIDIA SLI, keduanya hanya dapat diwujudkan pada motherboard tertentu
yang sudah menggunakan slot PCIe x16.

Pixel and Vertex Shader
Vertex shader dan pixel shader bersama-sama bekerja dalam proses rendering untuk
menghasilkan pixel hasil tampilan akhir. Biasanya bekerja pada saat menampilkan objek tiga
dimensi. Baik Direct3D, OpenGL, ataupun API 3D scene yang lain dapat memanfaatkan
keduanya.
Versi pada pixel shader maupun vertex shader selalu berkembang. Disesuaikan dengan perintah
khusus yang dapat berjalan pada API terbaru.
Contohnya adalah sebagai berikut. Shader Model 3.0 adalah gabungan 2 teknologi yang
digunakan pada DirectX 9.0. Yaitu, Pixel Shader Model 3.0 dan Vertex Shader 3.0. Shader 3.0
ini lebih memungkinkan instruksi shader yang lebih panjang (65535 instruction) dan
memungkinkan dynamic branching. Sedangkan, Shader 2.0 yang digunakan pada versi
digunakan pada versi DirectX sebelumnya. Dengan shader length lebih terbatas (256 instruction)
dan belum mendukung dynamic branching.

Pipelines
GPU mengerjakan instruksi untuk tekstur, transformation (transperancy, deformation,
reflections, dan seterusnya) menjadi hasil akhir pixel yang muncul pada display. Sebuah urutan
perintah dikerjakan dalam satu pipeline . GPU terkini memiliki multi pipeline yang
memungkinkan mengerjakannya secara paralel. Tentunya akan memperpendek waktu proses.
Secara garis besar, makin banyak pipeline, semakin bagus kemampuannya dalam merender.
MEMORY
Jumlah memory juga akan mempengaruhi resolusi maksimal yang mampu dilakukan.
Kebanyakan kelas mainstream akan berkisar hingga kapasitas 128 MB. Jumlah akan sangat
mempengaruhi kedalaman warna dan resolusi yang mampu ditampilkan.
Jenis RAM yang banyak digunakan adalah DDR, DDR II, dan GDDR. DDR II dan GDDR akan
mampu menghasilkan clock memory yang lebih cepat dibanding DDR. Semakin besar lebar data
(memory bus width) yang dimungkinkan untuk komunikasi antara core dan memory, semakin
cepat data yang mampu diproses sebuah VGA card.
Memory bandwidth berdasarkan memory bus width, memory type dan memory speed. Untuk
perhitungan lebih jelas, lihat pembahasan RAM pada edisi terdahulu.
Kebanyakan VGA card ekonomis, hanya menawarkan interface data yang terbatas (64-bit). Ada
baiknya untuk memilih produk yang memiliki 128-bit data interface, atau 256-bit jika budget
memungkinkan.

CLOCK SPEED
Ada dua clock speed yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah core clock dan kedua adalah
memory clock. Sebaiknya saat membandingkan clock VGA card, bandingkan dari produsen
chipset graphic adapter yang sama. ATi dengan ATi, dan GeForce dengan GeForce. Jika ada
angka yang mencurigakan, biasanya pada clock memory atau juga disebut memory speed,
biasanya produsen menyebutkan clock memory effective dari memory yang digunakan.

Di Kutip dari PC MEDIA (B. Setyo Ryanto)

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Windows 7
Windows 7Windows 7
Windows 7anarena
 
03. mengidentifikasi persyaratan hardware
03. mengidentifikasi persyaratan hardware03. mengidentifikasi persyaratan hardware
03. mengidentifikasi persyaratan hardwareHasmul Tafit
 
#PetGame Scene Graph
#PetGame Scene Graph#PetGame Scene Graph
#PetGame Scene GraphBayu Radityo
 
Nanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputer
Nanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputerNanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputer
Nanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputersariprahmat
 
1. merakit personal computer part1
1. merakit personal computer part11. merakit personal computer part1
1. merakit personal computer part1baimwongberan
 
Identifikasi driver pc, laptop, notebook 10 tkj 2012
Identifikasi driver pc, laptop, notebook 10 tkj 2012Identifikasi driver pc, laptop, notebook 10 tkj 2012
Identifikasi driver pc, laptop, notebook 10 tkj 2012baimwongberan
 
Cara menginstal windows 10 dan debian
Cara menginstal windows 10 dan debianCara menginstal windows 10 dan debian
Cara menginstal windows 10 dan debianArdyNugraha2
 
Digital Magazine Pemmz Second Edition
Digital Magazine Pemmz Second EditionDigital Magazine Pemmz Second Edition
Digital Magazine Pemmz Second EditionPEMMZCHANNEL
 
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 2
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 2Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 2
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 2Eko Supriyadi
 
Perangkat keras komputer (hardware)1
Perangkat keras komputer (hardware)1Perangkat keras komputer (hardware)1
Perangkat keras komputer (hardware)1detaangga
 
Mengidentifikasi berbagai komponen perangkat keras
Mengidentifikasi berbagai komponen perangkat kerasMengidentifikasi berbagai komponen perangkat keras
Mengidentifikasi berbagai komponen perangkat kerasFaridiraf Sama Aja
 
Tutorial cara-instalasi-cyber indo-diskless
Tutorial cara-instalasi-cyber indo-disklessTutorial cara-instalasi-cyber indo-diskless
Tutorial cara-instalasi-cyber indo-disklessWaskita Karya
 
Microsoft Windows VS ANdroid
Microsoft Windows VS ANdroidMicrosoft Windows VS ANdroid
Microsoft Windows VS ANdroidFerlina Nisa
 

Mais procurados (20)

Instalasi depdiknux
Instalasi depdiknuxInstalasi depdiknux
Instalasi depdiknux
 
Windows 7
Windows 7Windows 7
Windows 7
 
03. mengidentifikasi persyaratan hardware
03. mengidentifikasi persyaratan hardware03. mengidentifikasi persyaratan hardware
03. mengidentifikasi persyaratan hardware
 
#PetGame Scene Graph
#PetGame Scene Graph#PetGame Scene Graph
#PetGame Scene Graph
 
Tugas ti copy
Tugas ti   copyTugas ti   copy
Tugas ti copy
 
Tik
TikTik
Tik
 
Nanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputer
Nanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputerNanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputer
Nanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputer
 
VGA - Video Graphics Array
VGA - Video Graphics ArrayVGA - Video Graphics Array
VGA - Video Graphics Array
 
1. merakit personal computer part1
1. merakit personal computer part11. merakit personal computer part1
1. merakit personal computer part1
 
Windows vista
Windows vistaWindows vista
Windows vista
 
Identifikasi driver pc, laptop, notebook 10 tkj 2012
Identifikasi driver pc, laptop, notebook 10 tkj 2012Identifikasi driver pc, laptop, notebook 10 tkj 2012
Identifikasi driver pc, laptop, notebook 10 tkj 2012
 
Cara menginstal windows 10 dan debian
Cara menginstal windows 10 dan debianCara menginstal windows 10 dan debian
Cara menginstal windows 10 dan debian
 
Kk8
Kk8Kk8
Kk8
 
Av vegas pro 1
Av  vegas pro 1Av  vegas pro 1
Av vegas pro 1
 
Digital Magazine Pemmz Second Edition
Digital Magazine Pemmz Second EditionDigital Magazine Pemmz Second Edition
Digital Magazine Pemmz Second Edition
 
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 2
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 2Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 2
Menggabungkan audio ke dalam sajian multimedia 2
 
Perangkat keras komputer (hardware)1
Perangkat keras komputer (hardware)1Perangkat keras komputer (hardware)1
Perangkat keras komputer (hardware)1
 
Mengidentifikasi berbagai komponen perangkat keras
Mengidentifikasi berbagai komponen perangkat kerasMengidentifikasi berbagai komponen perangkat keras
Mengidentifikasi berbagai komponen perangkat keras
 
Tutorial cara-instalasi-cyber indo-diskless
Tutorial cara-instalasi-cyber indo-disklessTutorial cara-instalasi-cyber indo-diskless
Tutorial cara-instalasi-cyber indo-diskless
 
Microsoft Windows VS ANdroid
Microsoft Windows VS ANdroidMicrosoft Windows VS ANdroid
Microsoft Windows VS ANdroid
 

Semelhante a Fungsi vga onboard dan vga card

Perangkat pembuatan aplikasi multimedia
Perangkat pembuatan aplikasi multimediaPerangkat pembuatan aplikasi multimedia
Perangkat pembuatan aplikasi multimediacondro23
 
Perangkat pembuatan aplikasi multimedia
Perangkat pembuatan aplikasi multimediaPerangkat pembuatan aplikasi multimedia
Perangkat pembuatan aplikasi multimediacondro23
 
Febry aryanto 12410701 t1
Febry aryanto 12410701 t1Febry aryanto 12410701 t1
Febry aryanto 12410701 t1febry777
 
SISTEM OPERASI DAN S[ESIFIKASI
SISTEM OPERASI DAN S[ESIFIKASI SISTEM OPERASI DAN S[ESIFIKASI
SISTEM OPERASI DAN S[ESIFIKASI Budi Wicaksono
 
Perkembangan OpenGL & DirectX
Perkembangan OpenGL & DirectXPerkembangan OpenGL & DirectX
Perkembangan OpenGL & DirectXVina Sectiana
 
Operating system windows 7
Operating system windows 7Operating system windows 7
Operating system windows 7Dessi Syahid
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Tugas Sistem Informasi ManajemenTugas Sistem Informasi Manajemen
Tugas Sistem Informasi ManajemenLMS20
 
Intel Larrabee
Intel LarrabeeIntel Larrabee
Intel LarrabeeFajar Sany
 
Nanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputer
Nanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputerNanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputer
Nanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputersariprahmat
 
pengetahuan tentang komponen DPKKJ VGA.pptx
pengetahuan tentang komponen  DPKKJ VGA.pptxpengetahuan tentang komponen  DPKKJ VGA.pptx
pengetahuan tentang komponen DPKKJ VGA.pptx08EnricoAbdadPutraRa
 
Peripheral komputer
Peripheral komputerPeripheral komputer
Peripheral komputerdani_jatmiko
 
Operating system windows 7
Operating system windows 7Operating system windows 7
Operating system windows 7Aguz Serenade
 
Pengelolaan Perangkat Keras 2
Pengelolaan Perangkat Keras 2Pengelolaan Perangkat Keras 2
Pengelolaan Perangkat Keras 2Dede Kurniadi
 

Semelhante a Fungsi vga onboard dan vga card (20)

Perangkat pembuatan aplikasi multimedia
Perangkat pembuatan aplikasi multimediaPerangkat pembuatan aplikasi multimedia
Perangkat pembuatan aplikasi multimedia
 
Perangkat pembuatan aplikasi multimedia
Perangkat pembuatan aplikasi multimediaPerangkat pembuatan aplikasi multimedia
Perangkat pembuatan aplikasi multimedia
 
Windows 7
Windows 7Windows 7
Windows 7
 
Windows 7
Windows 7Windows 7
Windows 7
 
Febry aryanto 12410701 t1
Febry aryanto 12410701 t1Febry aryanto 12410701 t1
Febry aryanto 12410701 t1
 
Nvidia
NvidiaNvidia
Nvidia
 
SISTEM OPERASI DAN S[ESIFIKASI
SISTEM OPERASI DAN S[ESIFIKASI SISTEM OPERASI DAN S[ESIFIKASI
SISTEM OPERASI DAN S[ESIFIKASI
 
Tugas linda sri rahayu
Tugas linda sri rahayuTugas linda sri rahayu
Tugas linda sri rahayu
 
com
comcom
com
 
Perkembangan OpenGL & DirectX
Perkembangan OpenGL & DirectXPerkembangan OpenGL & DirectX
Perkembangan OpenGL & DirectX
 
Operating system windows 7
Operating system windows 7Operating system windows 7
Operating system windows 7
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen
Tugas Sistem Informasi ManajemenTugas Sistem Informasi Manajemen
Tugas Sistem Informasi Manajemen
 
Intel Larrabee
Intel LarrabeeIntel Larrabee
Intel Larrabee
 
Nanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputer
Nanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputerNanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputer
Nanopdf.com fungsi dasar-komponen-komputer
 
pengetahuan tentang komponen DPKKJ VGA.pptx
pengetahuan tentang komponen  DPKKJ VGA.pptxpengetahuan tentang komponen  DPKKJ VGA.pptx
pengetahuan tentang komponen DPKKJ VGA.pptx
 
Hardware
HardwareHardware
Hardware
 
Peripheral komputer
Peripheral komputerPeripheral komputer
Peripheral komputer
 
Operating system windows 7
Operating system windows 7Operating system windows 7
Operating system windows 7
 
Modul teknisi 2
Modul teknisi 2Modul teknisi 2
Modul teknisi 2
 
Pengelolaan Perangkat Keras 2
Pengelolaan Perangkat Keras 2Pengelolaan Perangkat Keras 2
Pengelolaan Perangkat Keras 2
 

Mais de PutuMahendra Wijaya (13)

Tugas pascal putu mahendra
Tugas pascal putu mahendraTugas pascal putu mahendra
Tugas pascal putu mahendra
 
Makalah Manajemen Keuangan
Makalah Manajemen KeuanganMakalah Manajemen Keuangan
Makalah Manajemen Keuangan
 
basic error handling wesite
basic error handling wesitebasic error handling wesite
basic error handling wesite
 
Proposal aq baru
Proposal aq baruProposal aq baru
Proposal aq baru
 
Cheat GTA PS 2
Cheat GTA PS 2Cheat GTA PS 2
Cheat GTA PS 2
 
Analisa Sistem Informasi
Analisa Sistem InformasiAnalisa Sistem Informasi
Analisa Sistem Informasi
 
jaringan komputer - pengenalan
jaringan komputer - pengenalanjaringan komputer - pengenalan
jaringan komputer - pengenalan
 
UML
UMLUML
UML
 
Coding website
Coding websiteCoding website
Coding website
 
Presentation msdm1.1
Presentation msdm1.1Presentation msdm1.1
Presentation msdm1.1
 
Teknik reparasi pc dan monitor
Teknik reparasi pc dan monitorTeknik reparasi pc dan monitor
Teknik reparasi pc dan monitor
 
Panduan praktis belajar komputer
Panduan praktis belajar komputerPanduan praktis belajar komputer
Panduan praktis belajar komputer
 
Etika profesi & budi pekerti
Etika profesi & budi pekertiEtika profesi & budi pekerti
Etika profesi & budi pekerti
 

Fungsi vga onboard dan vga card

  • 1. Fungsi VGA Onboard Dan VGA Card Kalau dilihat dari namanya memang fungsi utama komponen ini ialah untuk memproses segala yang berhubungan dengan grafis atau tampilan dari sistem operasi (Windows, Linux etc) untuk ditampilkan kembali ke layar monitor anda. Komponen ini juga menghubungkan antara komputer kita dengan monitor sehingga sinyal digital gambar bisa diubah menjadi sesuatu yang kita bisa lihat dan pahami. Memakai sebuah komputer yang tidak memiliki kartu VGA ini sama saja dengan memakai komputer dengan menutup mata, dan biasanya komputer tidak akan bisa hidup tanpa adanya kartu VGA ini. Bentuk komponen ini sederhana, hanya sebuah papan sirkuit dengan beberapa IC yang biasanya memiliki pendingin alumunium baik disertai kipas maupun tidak. Banyak jenis yang ditawarkan di pasaran sekarang ini, tapi secara umum bisa kita kelompokkan menjadi dua bagian. Yang pertama kartu grafis onboard atau terintegrasi dan kartu grafis add-on atau tambahan. Kartu grafis onboard merupakan solusi ekonomis yang efektif dan efisien (atau kalo bahasa baku bilang sangkil dan mangkus) bagi pengguna komputer, karena tidak perlu membeli atau menambahkan kartu grafis yang berharga cukup lumayan ke dalam CPU-nya, karena kartu grafisnya telah terintegrasi pada mainboard komputernya. Ada dua tipikal dalam dunia kartu grafis onboard, yaitu yang telah memiliki memori RAM yang tertanam pada mainboard (mainboard jenis ini jarang ditemui di pasaran karena harganya cenderung lebih mahal daripada mainboard yang berkartu grafis onboard biasa). Fungsi VGA Onboard Yang kedua ialah kartu grafis onboard yang mengambil memori dari RAM utama komputer, ini merupakan kebanyakkan dari mainboard berkartu grafis onboard yang beredar dipasaran dikarenakan harganya yang lebih murah dari jenis mainboard lainnya. Karena kartu grafis onboard jenis kedua ini mengambil memori dari RAM utama komputer maka biasanya ukuran RAM komputer kita akan berkurang sebanyak jumlah yang dipakai kartu grafis onboard tersebut. Jadi jangan heran kalo RAM di komputer kita tidak menunjukkan ukuran yang seharusnya, mungkin hanya dikarenakan terpakai sebagian sebagai memori bagi kartu grafis onboard komputermu. Sedangkan kartu grafis add-on merupakan kartu grafis yang terpisah dan harus kita tambahkan pada komputer kita. Kartu grafis jenis ini umumnya mahal dan memiliki kinerja jauh lebih baik dibanding kartu grafis onboard kebanyakkan. Nah, untuk kamu yang tergila-gila dengan game 3 dimensi atau butuh kinerja kartu grafis yang handal seperti penggunaan program video editing atau program 3 dimensi, jangan salah pilih pastikan ketika kamu membeli komputer lengkapi dengan kartu grafis add-on bukan hanya sekadar yang onboard saja. Jangan lupa kinerja kartu grafis juga ditentukan dengan besar memori dan kecepatan kartu grafis tersebut. Umumnya orang akan lebih memperhatikan besarnya memori kartu grafis saja, karena biasanya semakin besar memorinya maka kecepatannya pun semakin tinggi. Untuk kartu grafis onboard kita bisa dengan mudah merubah ukuran memori kartu grafis ini dari setting pada
  • 2. CMOS (BIOS), tapi ingat bahwa yang dipakai ialah RAM utama komputer kamu loh. Sedangkan untuk kartu grafis add-on kita hanya bisa mengubah ukurannya dengan menggantinya dengan yang baru, pastinya dengan harga yang lumayan, suatu yang wajar untuk mendapatkan hasil yang lebih baik khan. Ada dua perusahaan besar yang selalu bersaing dan mengklaim bahwa kartu grafis add-on buatannya lebih baik, perusahaan tersebut ialah nVidia dan ATI. Meskipun di pasaran kita bisa menemui banyak merek tapi bisa kita pastikan bahwa chip atau IC utamanya pasti buatan salah satu perusahaan besar tersebut. Versi Dan Cara Kerja DirectX VGA Cara Kerja DirectX VGA Secara mendasar, DirectX merupakan interface antara hardware dalam PC Anda dan Windows itu sendiri, yang merupakan bagian dari Windows API (Application Programming Interface). Mari lihat contoh praktis. Pada waktu pembuat game ingin memutar file suara, ini hanyalah masalah menggunakan fungsi library yang sesuai. Pada waktu game berjalan, ia memanggil DirectX API, yang akan memutar file suara. Pembuat game tidak perlu tahu jenis sound card apa yang dihadapi, apa yang dapat dilakukannya, atau bagaimana berbicara kepadanya. Microsoft telah menyediakan DirectX, dan pabrikan sound card telah menyediakan driver yang berkemampuan DirectX. Ia menanyakan suara yang ingin dimainkan, hanya itu pada mesin apapun ia dijalankan. Dari sisi kita sebagai gamer, DirectX juga memberikan kemudahan yang besar paling tidak secara teori. Anda menginstal sound card baru di tempat yang lama, yang datang dengan driver DirectX. Lain waktu memainkan game Anda masih dapat mendengar suara dan musik, dan Anda tidak perlu melakukan perubahan konfigurasi yang kompleks. Pada awalnya, DirectX hanyalah toolkit sederhana: hardware masa awal terbatas dan pada waktu itu hanya dibutuhkan fungsi grafis yang sederhana. Seiring dengan perkembangan hardware dan software yang semakin kompleks, demikian juga DirectX. Ia sekarang lebih dari sekadar toolkit grafis, dan ia telah meliputi banyak rutin yang menangani semua jenis komunikasi hardware. Sebagai contoh, rutin DirectInput dapat menangani semua jenis perangkat input, dari mouse sederhana dengan dua-tombol sampai flight joystick yang kompleks. Bagian lain adalah Direct-Sound untuk perangkat audio dan DirectPlay yang menyediakan toolkit untuk bermain game secara online atau multiplayer. Versi DirectX Versi DirectX terakhir pada saat artikel ini ditulis adalah DirectX 10. Ia berjalan pada semua versi Windows dari Windows 98 sampai Windows Server 2003. Namun, ia tidak dapat dijalankan pada Windows 95: jika Anda mempunyai komputer yang menjalankan Windows 95, Anda sudah mentok pada versi 8.0a. Windows NT 4 juga membutuhkan versi tertentu yaitu DirectX 3.0a. Dengan banyaknya versi DirectX yang tersedia beberapa tahun belakangan, adalah sulit untuk mengetahui versi mana yang Anda butuhkan. Secara keseluruhan, semua versi DirectX backwardly compatible—game yang membutuhkan DirectX 7 akan dapat berjalan pada
  • 3. versi yang lebih baru, tetapi tidak dengan yang lebih lama. Banyak game yang secara eksplisit menyatakan bahwa mereka membutuhkan DirectX 9, dan tidak dapat berjalan jika versi terbaru belum diinstal. Ini karena mereka menggunakan fitur baru yang terdapat pada versi tersebut, walaupun developer malas sering menggunakan versi paling terakhir untuk game yang bersangkutan, padahal tidak menggunakan satupun peningkatan baru yang ada. Namun pada umumnya, jika suatu game terikat versi tersebut, Anda perlu mengupgrade sebelum bermain. Peningkatan pada kode DirectX berarti peningkatan pada banyak game pada waktu Anda meng- upgrade ke DirectX terakhir. Analisis Masalah DIRECTX Menganalisis masalah instalasi DirectX dapat menyulitkan, terutama jika Anda tidak mengetahui bagian mana yang menyebabkan game tidak dapat dimainkan. Untungnya, Microsoft menyediakan utility bernama DirectX Diagnostic Tool. Anda tidak akan menemukan tool ini pada Start Menu pada Windows versi berapapun, dan masing-masing cenderung menginstal pada tempat yang berbeda. Cara paling mudah untuk menggunakannya adalah dengan membuka dialog Run dari Start Menu, ketik dxdiag dan kemudian klik OK. Pada waktu pertama dijalankan, ia membutuhkan beberapa detik untuk menanyai instalasi DirectX dan memeriksa jika ada masalah. Tab DirectX File menampilkan versi setiap file yang digunakan. Notes pada bagian bawah perlu Anda lihat, karena file yang hilang atau terkorupsi akan ditandai di sini. Tab Display, Sound, Music, Input, dan Network semua berhubungan dengan bagian tertentu dari DirectX, dan semua kecuali tab Input menyediakan tool untuk mengetes fungsi hardware. Yang terakhir, tab More Help memberikan cara mudah untuk menjalankan DirectX Troubleshooter, cara Microsoft dalam memecahkan masalah umum DirectX Pengertian Dan Sejarah DirectX VGA Card Pengertian Directx Game dan aplikasi multimedia adalah beberapa dari program paling memuaskan yang bisa didapatkan untuk PC Anda, tetapi menjalankan mereka dengan baik tidak selalu semudah yang diharapkan. Pertama, arsitektur PC tidak pernah didesain untuk gaming platform. Kedua, luasnya range PC menyebabkan komputer yang satu dapat berbeda dengan yang lain. Jika game console semua berisi hardware yang sama, maka PC tidak: besarnya range perbedaan dapat membuat sakit kepala pada waktu hendak bermain game. Untuk mengurangi rasa sakit tersebut, Microsoft perlu memperkenalkan standar umum yang dapat diikuti oleh semua game dan aplikasi multimedia interface antara operating system dan hardware apapun yang terinstal dalam PC. Interface umum ini adalah DirectX, sesuatu yang dapat menjadi sumber banyak kebingungan. DirectX merupakan suatu interface yang didesain untuk mempermudah programming, baik bagi pengembang game dan kita yang hanyak ingin duduk santai dan memutar blockbuster terbaru.
  • 4. Sejarah DirectX VGA Setiap game perlu melakukan tugas tertentu secara berulang-ulang. Ia perlu melihat input dari mouse, joystick, atau keyboard, dan ia perlu menampilkan gambar layar dan memutar suara atau musik. Itulah yang dilakukan setiap game pada tingkat yang paling sederhana. Bayangkan seberapa kompleks ini bagi programer pada awal arsitektur PC sebelum Windows. Setiap programer perlu membuat cara mereka sendiri dalam membaca keyboard atau mendeteksi apakah joystick terhubung, dan hanya digunakan untuk bermain game. Bahkan diperlukan rutin khusus untuk menampilkan gambar paling sederhana pada layer atau memutar suara sederhana. Pada dasarnya, programer game berbicara secara langsung ke hardware PC pada tingkat dasar. Pada waktu Microsoft memperkenalkan Windows, itu merupakan sangat penting bagi stabilitas dan kesuksesan PC di mana sesuatunya dipermudah baik bagi pengembang dan pemain. Lagipula, siapa yang mau menulis game untuk suatu mesin jika mereka harus menemukan kembali rodanya setiap kali mereka membuat game baru? Ide Microsoft adalah sederhana: hentikan programer berbicara secara langsung kepada hardware, dan sebagai gantinya buat toolkit umum yang dapat mereka gunakan. Dari sini lahirlah DirectX. Teknologi ini kali pertama diperkenalkan pada tahun 1995 dan menjadi standar untuk pengembangan aplikasi multimedia pada platform Windows. Pada akhir tahun 1994 Microsoft akan melepaskan sistem operasi berikutnya, Windows 95. Faktor utama yang menentukan nilai konsumen akan tergantung pada sistem operasi baru yang mereka buat, sangat banyak bertumpu pada program-program apa yang akan mampu berjalan di sistem operasi tersebut. Tiga karyawan Microsoft – Craig Eisler, Alex St Yohanes, dan Eric Engstrom – prihatin karena programmer cenderung melihat Microsoft sistem operasi sebelumnya, MS-DOS, sebagai platform yang lebih baik untuk permainan pemrograman, artinya akan sedikit permainan yang dikembangkan untuk Windows 95 dan system operasi ini tidak akan terlalu sukses. DOS memungkinkan akses langsung ke kartu video, keyboard dan mouse, perangkat suara, dan semua bagian lain dari sistem. Tetapi Windows 95, dengan model memori yang dilindungi, akan terbatas akses ke semua perangkat, bekerja pada standar yang jauh lebih kompleks. Microsoft membutuhkan cara yang akan membiarkan programmer mendapatkan apa yang mereka inginkan, dan mereka membutuhkannya dengan cepat; sistem operasi tersebut hanya tinggal beberapa bulan lagi untuk dilepas ke pasar. Eisler (pemimpin pengembangan), St John, dan Engstrom (manajer program) bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini, dengan solusi yang akhirnya mereka beri nama DirectX. Versi pertama DirectX dirilis pada bulan September 1995 sebagai Windows Games SDK. Itu adalah pengganti Win32 DCI dan WinG API untuk Windows 3.1. Secara sederhana, DirectX memungkinkan semua versi Microsoft Windows, mulai dengan Windows 95, untuk menggabungkan performa multimedia yang tinggi. Eisler menulis tentang hiruk-pikuk untuk membangun DirectX 1 sampai 5 di blog-nya. DirectX 2.0 menjadi komponen Windows sendiri dengan rilisnya Windows 95 OSR2 dan Windows NT 4.0 pada pertengahan 1996. Seperti Windows 95 sendiri masih baru dan masih sedikitnya permainan yang dikeluarkan untuk itu, Microsoft terlibat dalam promosi berat DirectX untuk pengembang yang umumnya percaya pada kemampuan Microsoft untuk membangun sebuah gaming platform di Windows. Alex St John, bekerja sebagai seorang ―penginjil‖ untuk DirectX, diadakan acara pada 1996 yaitu Computer Game Developers
  • 5. Conference yang pengembang permainan ,Jay Barnson, digambarkan sebagai tema Romawi, termasuk real lions, togas, dan sesuatu yang menyerupai karnaval indoor. Pada acara ini, Microsoft pertama kali memperkenalkan Direct3D dan DirectPlay, dan menunjukkan multi- player MechWarrior 2 yang sedang dimainkan melalui Internet. Tim DirectX menghadapi tugas yang menantang untuk menguji setiap DirectX yang rilis terhadap sebuah array dari hardware dan software. Berbagai macam kartu grafis, kartu audio, motherboard, CPU, perangkat input, permainan, dan aplikasi multimedia lainnya diuji dengan seri beta dan rilis final. Tim DirectX juga dibangun dan mendistribusikan tes yang memungkinkan industri perangkat keras untuk memastikan bahwa desain hardware baru dan driver yang baru dirilis akan kompatibel dengan DirectX. Mengenal Bagian-bagian Video Card ( VGA ) Ada beberapa bagian komponen di video card ( VGA ). Di antaranya : 1. PCB (Printed Circuit Board) Pada video card, warna dasar yang digunakan beragam. Mulai dari warna merah, hijau dan kuning keemasan. Ada dua form factor yang digunakan. Kebanyakan berukuran standar dengan ketinggian sekitar 99 mm (tinggi bracket sekitar 127 mm) dan lebar yang bervariasi. Ukuran yang lebih mungil, dengan ketinggian setengahnya, dikenal dengan form factor low-profile. Video card semacam ini digunakan seperti pada mini PC. Sesekali ditemukan beroperasi dengan sebuah riser card. 2. GPU/VPU Inilah inti dari sebuah video card. Sebuah IC (integrated circuit), tugasnya seperti CPU pada sebuah mother- board. Ia yang menangani proses 2D dan 3D. Biasanya tertutup oleh heatsink dan fan. 3. Memory Untuk membedakan dengan RAM/ memory yang terinstalsi pada motherboard, lebih spesifik disebut sebagai video RAM. Kesamaan antara RAM dengan video RAM cukup banyak. Namun pada praktiknya, RAM video card terutama seri-seri high-end, sering menggunakan chip memory yang lebih cepat ketimbang RAM motherboard. 4. Bus Interface Untuk sekarang, pilihannya hanya ada dua macam interface. Yaitu, AGP (Acce- lerated Graphics Port) dan PCI Express. Sebelumnya sempat digunakan slot ISA dan PCI untuk video card ini. 5. Cooling System
  • 6. Sempat memiliki sebuah video card yang sama sekali tidak menggunakan fan pendingin, atau bahkan tanpa heatsink? Untuk GPU terkini, sebuah hal yang hampir tidak mungkin. Dengan clock yang demikian cepat, panas selama beroperasi dapat mencapai suhu yang cukup tinggi. Sebagai informasi, suhu pada heatsink pasif (tanpa fan) sebuah video card GeForce FX5200 dapat mencapai kisaran 60°C. Dapat dibayangkan panas yang dapat dihasilkan sebuah video card kelas high-end. 6. Display Interface Kebanyakan video card menawarkan tiga jenis port interface: DVI, VGA dan TV-Out. Dan yang lain, hanya merupakan kombinasi minor dari tiga port tersebut. Ada yang menawarkan dual DVI, untuk dapat menghasilkan dua tampilan pada display digital. Ada yang menyertakan fasilitas dukungan output HDTV (high-definition TV), atau VIVO (video input video output). Dua yang disebut terakhir, biasanya dengan menyertakan fungsi tambahan tersebut pada port video. Di Kutip dari PC MEDIA (B. Setyo Ryanto) Seputar Teknologi VGA Namanya beragam. Kadang kita kenal dengan nama graphic card, video card, video board, video adapter, video accelerator, display adapter, video adapter, graphics accelerator, atau graphics adapter. Di majalah PC Media, lebih sering disebut sebagai video card. Ia lebih populer dengan nama VGA card. Istilah yang lebih banyak digunakan, baik di kalangan user PC maupun penjual ataupun beberapa produsennya. Dan semua mengacu pada sebuah komponen yang sama. Dengan tugas utama melakukan proses konversi dari data digital berisi representasi logikal, menjadi sinyal yang berisi informasi visual untuk dapat ditampilkan pada layar display. Pada kebanyakan kasus, yang digunakan sebagai display adalah monitor, baik itu monitor konvensional CRT (Cathode Ray Tube), maupun monitor LCD (Liquid Crystal Display). Masih termasuk dalam display adalah penggunaan projector, ataupun TV sebagai alternatif dari monitor. Dari letak demografi komponen yang satu ini, secara sederhana dapat dibagi menjadi dua. Expansion
  • 7. Inilah yang sering dan lebih tepat jika disebut sebagai VGA card. Komponen PC yang satu ini memiliki processor ter- sendiri. Disebut GPU (Graphics Pro- cessing Units) oleh nVIDIA, dan VPU (Visual Processing Units) oleh ATi. Ia dilengkapi dengan video memory yang sama sekali terpisah dengan RAM pada motherboard. Pada kebanyakan produk video card, menggunakan jenis RAM yang satu langkah lebih maju dibanding RAM motherboard. Integrated Terintegrasi pada motherboard, sering disebut integrated graphic controller. Rata-rata memiliki kinerja 3D yang lebih rendah, dibanding expansion card. Ini berlaku, jika membandingkan kinerjanya, dengan era dan kelas yang sama. Penyebab utamanya adalah kebanyakan menggunakan chipset yang relatif lebih murah, untuk menekan biaya yang dibutuhkan. Kebanyakan integrated graphic controller juga menggunakan sistem sharring memory, tidak seperti pada expansion card yang memiliki dedicated memory. VGA Glossary Begitu banyak yang harus diperhatikan dalam pembelian VGA card. Karena memang dari kompleksitasnya, komponen yang satu ini termasuk tiga komponen terumit yang ada dalam PC Anda. Berikut kami sertakan data spesifikasi jajaran terbaru dari dua produsen graphic controller, ATi dan nVIDIA. ATi mulai dari seri RV370 hingga R520 yang dapat ditemukan pada seri X1800- nya. Sedangkan untuk nVIDIA mulai dari seri main- stream GeForce 6200 hingga jajaran produk high end GeForce 7800. Semuanya adalah data spesifikasi reference board standar dari pembuat chipset. Sedangkan produsen VGA sendiri, sering mengadakan perbaikan dan perubahan setting clock. Dengan tujuan memberi performa tambahan pada produk VGA-nya. Begitu banyak istilah pada spesifikasi sebuah video card. Apa artinya dan mana yang perlu diperhatikan? Architecture GPU/VPU Adalah kode dari GPU/VPU yang diguna- kan pada video card yang bersangkutan. VPU (Visual Processing Unit) istilah yang sering digunakan oleh ATi, sedangkan nVIDIA menyebutnya sebagai GPU (Graphics Processing Unit). Biasanya urutan angka di belakangnya berdasarkan kronologis waktu pengembangan ataupun peningkatan teknologi dan kinerja. Pada beberapa kasus, bisa terjadi terjadi lompatan generasi karena satu dan lain hal. Manufacturing Process Sama seperti pada CPU, GPU/VPU dibuat dalam proses produksi yang terus menciut, seiring perkembangan teknologi. Antara lain untuk menekan ongkos produksi, meningkatkan jumlah transistor (transistor count) dalam ruang yang terbatas tanpa menambah energi panas yang signifikan saat beroperasi. Sesuai dengan perkembangan teknologi proses yang telah dikuasai. DirectX Support DirectX adalah sebuah perintah pemrograman API (Application Program Interface) yang digunakan oleh Microsoft. Ini akan (sedikit) mempermudah pekerjaan game developer. Sekaligus memperkecil permasalahan kompa- tibilitas hardware pada operating system yang bersangkutan.
  • 8. Dengan mengandalkan koleksi pe- rintah standar yang tersedia pada DirectX, maka hampir dapat dipastikan selama kompatibel dengan Windows, hardware yang bersangkutan tidak akan mengalami masalah. Seiiring ber- tambahnya versi DirectX, ia juga dilengkapi dengan instruksi khusus baru. Yang hanya dimiliki oleh hardware-hardware terbaru juga. Ada baiknya untuk memastikan VGA card yang digunakan mendukung versi DirectX terbaru (untuk sementara versi Directx 9.0c) Bus Interface Sejak kedatangan PCIe x16 pada tahun 2004 yang lalu, keberadaan AGP memang sudah mulai terancam. Awalnya bandwidth data PCIe x16 dengan 4GB/s yang jika dibandingkan 2,1 GB/s pada AGP 8x menjadi alasan utama. Sejak dikembangkannya (kembali) penggunaan dual VGA, mempertegas arah pengembangan video card berikutnya. Seperti Anda lihat, kebanyakan produk terbaru sudah jarang atau bahkan tanpa menyertakan versi dengan slot interface AGP. Jika motherboard yang Anda gunakan belum memiliki ketersediaan slot PCIe x16, maka pilihan untuk upgrade video card akan sedikit terbatas. Dua produsen terbesar, baik ATi maupun nVIDIA memiliki kecenderungan tidak lagi memproduksi video card chipset terbaru dengan slot AGP. Apalagi jika Anda tertarik untuk mewujudkan penggunaan dual VGA. Baik dengan ATI CrossFire maupun nVIDIA SLI, keduanya hanya dapat diwujudkan pada motherboard tertentu yang sudah menggunakan slot PCIe x16. Pixel and Vertex Shader Vertex shader dan pixel shader bersama-sama bekerja dalam proses rendering untuk menghasilkan pixel hasil tampilan akhir. Biasanya bekerja pada saat menampilkan objek tiga dimensi. Baik Direct3D, OpenGL, ataupun API 3D scene yang lain dapat memanfaatkan keduanya. Versi pada pixel shader maupun vertex shader selalu berkembang. Disesuaikan dengan perintah khusus yang dapat berjalan pada API terbaru. Contohnya adalah sebagai berikut. Shader Model 3.0 adalah gabungan 2 teknologi yang digunakan pada DirectX 9.0. Yaitu, Pixel Shader Model 3.0 dan Vertex Shader 3.0. Shader 3.0 ini lebih memungkinkan instruksi shader yang lebih panjang (65535 instruction) dan memungkinkan dynamic branching. Sedangkan, Shader 2.0 yang digunakan pada versi digunakan pada versi DirectX sebelumnya. Dengan shader length lebih terbatas (256 instruction) dan belum mendukung dynamic branching. Pipelines GPU mengerjakan instruksi untuk tekstur, transformation (transperancy, deformation, reflections, dan seterusnya) menjadi hasil akhir pixel yang muncul pada display. Sebuah urutan perintah dikerjakan dalam satu pipeline . GPU terkini memiliki multi pipeline yang memungkinkan mengerjakannya secara paralel. Tentunya akan memperpendek waktu proses. Secara garis besar, makin banyak pipeline, semakin bagus kemampuannya dalam merender. MEMORY Jumlah memory juga akan mempengaruhi resolusi maksimal yang mampu dilakukan. Kebanyakan kelas mainstream akan berkisar hingga kapasitas 128 MB. Jumlah akan sangat mempengaruhi kedalaman warna dan resolusi yang mampu ditampilkan.
  • 9. Jenis RAM yang banyak digunakan adalah DDR, DDR II, dan GDDR. DDR II dan GDDR akan mampu menghasilkan clock memory yang lebih cepat dibanding DDR. Semakin besar lebar data (memory bus width) yang dimungkinkan untuk komunikasi antara core dan memory, semakin cepat data yang mampu diproses sebuah VGA card. Memory bandwidth berdasarkan memory bus width, memory type dan memory speed. Untuk perhitungan lebih jelas, lihat pembahasan RAM pada edisi terdahulu. Kebanyakan VGA card ekonomis, hanya menawarkan interface data yang terbatas (64-bit). Ada baiknya untuk memilih produk yang memiliki 128-bit data interface, atau 256-bit jika budget memungkinkan. CLOCK SPEED Ada dua clock speed yang perlu diperhatikan. Yang pertama adalah core clock dan kedua adalah memory clock. Sebaiknya saat membandingkan clock VGA card, bandingkan dari produsen chipset graphic adapter yang sama. ATi dengan ATi, dan GeForce dengan GeForce. Jika ada angka yang mencurigakan, biasanya pada clock memory atau juga disebut memory speed, biasanya produsen menyebutkan clock memory effective dari memory yang digunakan. Di Kutip dari PC MEDIA (B. Setyo Ryanto)