Dokumen tersebut membahas identifikasi dan pengkajian potensi serta sumber kebutuhan korban bencana. Mencakup permasalahan fisik, psikologis, sosial, dan religius yang dialami korban, identifikasi jenis korban, sumber daya internal dan eksternal yang dimiliki, serta pentingnya jejaring kerja dalam penanganan korban bencana.
IDENTIFIKASI DAN PENGKAJIAN POTENSI & SUMBER KEBUTUHAN KORBAN BENCANA
1. IDENTIFIKASI DAN
PENGKAJIAN POTENSI &
SUMBER KEBUTUHAN
KORBAN BENCANA
DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA
BARAT
Lembang, 19 Juli 2011
Tukino
081320789997
PUSKASI STKSPUSKASI STKS FPT PRBFPT PRB
2. Pengantar
Permasalahan yang dialami korban
bencana meliputi :
BIOPSIKOSOSIALRELIGIUS
● BiologisBiologis
● PsikologisPsikologis
●● SosialSosial
● Religius/SpiritualReligius/Spiritual
3. Permasalahan Fisik/Biologis :
● Deprivasi dan keterbatasan akses
● Buruknya kondisi Sanitasi
● Serangan Penyakit
● Kekurangan Bahan makanan
Permasalahan Psikologis :
● trauma (PTSD)
● Frustrasi
● Duka yang Mendalam
4. Permasalahan Relasi Sosial:
● Tercerai-berainya tatanan
Keluarga, Dukungan sosial
tradisional dlm unit keluarga dan
masyarakat mendadak berantakan
● Melemahnya semangat
kemasyarakatan karena padatnya
kampung-kampung pengungsian
● Mudah tersinggung, mudah konflik
dengan orang lain
5. Permasalahan Religius/Spiritual:
● Tidak bisa Menerima Kenyataan
bahwa Bencana Telah Terjadi
● Bahkan Ada yang Menyalahkan
Tuhan Yang maha Kuasa
● Merasa Tidak Berdaya (Litargi)
6. ● UU RI No.24/2007 Pasal 6 dan
Pasal 8 :
tanggung jawab Pemerintah dan
PEMDA dalam penyelenggaraan
penanggulangan bencana antara
lain adalah “perlindungan
masyarakat dari dampak bencana,
dan pemulihan kondisi dari dampak
bencana”, maka
● Dipandang perlu dilakukan;
- Identifikasi dan Pengkajian
potensi & sumber Kebutuhan
korban bencana
7. ● Identifikasi : kegiatan utk
mengetahui atau mengenal lebih
lanjut korban bencana
● Potensi : kekuatan atau
kemampuan yg belum dimanfaatkan
● Sumber : aset-aset yg ada atau
dimiliki yg dapat dipergunakan utk
membantu korban bencana
BATASAN ISTILAH
8. ● Korban bencana : orang atau
sekelompok orang yg menderita
atau meninggal dunia akibat
bencana
● Keberfungsian sosial korban
bencana akan terlihat dari 3
aspek, yaitu; mampu memenuhi
kebutuhan hidupnya, mampu
memecahkan masalah yg dihadapi,
dan mampu menjalankan perannya
dalam kehidupan masyarakat
9. IDENTIFIKASI KORBAN
BENCANA
■ Yang Terkena Dampak :
• Primary Victim: Survivor/penyintas
mereka yg langsung mengalami
dan berhasil selamat dlm peristiwa
bencana
• Secondary Victims : keluarga/
orang terdekat dari primary
victims
10. • Tertiary Victims : orang-orang yg
karena pekerjaannya atau secara
sukarela berhubungan langsung
dg penanganan dampak bencana
• Quarternary Victims : anggota
masyarakat umum, diluar area
bencana yang peduli
11. • Extreme peritraumatic stress
reactions (< 2 hari)
• Acute stress disorder ( 2
hari – 4 minggu)
• Post-traumatic stress
disorder
( >1 bulan )
IDENTIFIKASI KORBAN
BENCANA
12. IDENTIFIKASI & PENGKAJIAN
SUMBER
Jenis Sumber :
• Sumber Internal dan Eksternal
Sumber internal; kecerdasan,
kreativitas, kekuatan fisik, dll
sumber external; harta
kekayaan, pekerjaan, teman
dekat
• Sumber formal dan offisial serta
sumber informal dan non-offisial
Formal: Lembaga Konseling
Informal: dukungan dari
13. • Sumber-sumber simbolik-
partikularistik dan konkrit
universalistik, serta exchange
values
- simbolik-partikularistik; informasi
- konkrit universalistik; sumber
alamiah yg berkaitan dg alam
(lahan untuk berkebun, barang
tambang)
- exchange values; sesuatu yang
dimiliki manusia yang memiliki nilai yang
dapat dipertukarkan (bakat seni, daya
tahan terhadap tekanan)
14. • Sumber-sumber yang dapat
menjadi kekuatan atau
kekuasaan (ilmu pengetahuan,
sikap dan keterampilan yang
dimiliki manusia)
• Sumber-sumber berupa
fasilitas, cara-cara untuk
menyelesaikan tugas-tugas
dan tujuan hidup, serta
cara-cara untuk mengatasi
masalah-masalah dalam
kehidupan
15. Pincus & Minahan :
• Sistem Sumber Informal atau
Alamiah
- dukungan dari lingkungan
terdekat
- bentuk; kasih sayang, perhatian,
nasihat
• Sistem Sumber Formal
- dukungan bagi anggota suatu
organisasi
• Sistem Sumber Kemasyarakatan
- lembaga yg didirikan
16. KETERBATASAN SISTEM
SUMBER
▪ Informal
• Tidak terkait ; seseorang tidak
terkait pada suatu sistem
sumber informal
- tidak lagi memiliki sanak
keluarga
- baru pindah
• Perasaan Sungkan
- merasa enggan atau sungkan
untuk meminta bantuan
• Sistem sumber informal tidak
dapat memberikan bantuan yg
17. ▪ Formal
• Organisasi formal memang
tidak ada
• Tidak mau menjadi anggota
suatu organisasi formal yang
ada
• Tidak mengetahui adanya
sistem sumber formal di
lingkungan
• Sistem sumber yang ada tidak
menyediakan sumber-sumber
18. ▪ Kemasyarakatan
• Tidak tersedia atau tersedia
tetapi jumlahnya kurang memadai
• Memadai tetapi secara
geografis, psikologis dan
kultural tidak dapat digunakan
• Tidak tahu ada badan sosial atau
tidak memahami cara
menggunakan sumber dari badan
sosial tersebut
• Tujuan dan cara dari setiap
badan sosial berbeda, sehingga
membingungkan
19. Jejaring Kerja
jaring (net)
ikatan (simpul) = kepercayaan norma
ikatan antar simpul = orang/kelompok menjalin hubungan sosial
kerja antar simpul = orang/kelompok) yang melalui media hubungan
sosial menjadi satu kerjasama.
benang atau kawat = media untuk menjalin hubungan sosial
20. Jejaring
Kerja :
Media yang paling ampuh
untuk membuka jejaring
adalah pergaulan
prinsip sosial :
“bekerjasama lebih mudah
mengatasi masalah daripada
bekerja sendiri”
Semua hubungan dengan orang
atau kelompok lain yang
memungkinkan pengatasan
masalah dapat berjalan secara
efektif dan efisien
21. Jejaring Kerja yang
Diperlukan Dalam
Penanganan Korban Bencana
• Jejaring kerja antar keluarga
Korban bencana
• Jejaring kerja pelayanan
kesejahteraan sosial
• Jejaring kerja pelayanan
kesehatan
• Jejaring kerja dunia usaha
• Jejaring kerja dunia pendidikan
• Jejaring kerja media massa
• Jejaring kerja hukum