Tumbuhan bereproduksi secara seksual melalui siklus hidupnya yang melibatkan fase sporofit dan gametofit. Pada tumbuhan berbunga, bunga berperan sebagai alat reproduksi dengan menghasilkan zygote diploid dan endosperm triploid. Bunga terdiri atas organ reproduksi jantan (stamen) dan betina (pistil) beserta jaringan steril pendukungnya. Stamen menghasilkan mikrospora yang membentuk polen melalui meiosis, sementara pistil men
2. Siklus hidup
• Siklus hidup hewan terdapat meiosis di
gametogenesisnya.
• Gamet diproduksi secara meiosis.
• Gamet jantan adalah spermatozoa.
• Gamet betina adalah telur atau ovum.
3. • Siklus hidup tanaman adalah mitosis terjadi di spora, yang
dihasilkan melalui meiosis → membentuk germinal dan
menjadi fase gametofit.
• Gametofit berasal dari 3 sel (dalam polen/benang sari) menjadi
beberapa juta tumbuhan (tumbuhan rendah).
• Fase sporofit menghasilkan spora melalui meiosis dalam
sporongium
• Fase gametofit menghasilkan gamet melalui mitosis dalam
anteridium (penghasil spermatozoa) dan arkegonium
(penghasil telur).
5. Perkembangan gametofit Angioapermae
1. Inti polar 2 melebur
membentuk inti (2N).
2. Sperm 1 (1N)
membuahi inti (2N)
membentuk inti
endosprem primer
(3N).
3. Sperm 2 (1N)
membuahi telur
membentuk zygote
(2N).
21. Angiosperme
• Tanaman bunga, menghasilkan bunga
sebagai alat reproduksi
• Bunga: menghasilkan zygote diploid (2N)
dan endosperm triploid (3N).
22. Bunga
• Bunga terdiri atas alat reproduksi dan jaringan
steril
• Bagian steril: sepals dan petals.
• Tepal: jika sepal dan petal mempunyai bentuk
dan ukuran sama.
• Bagian reproduksi: stamen (jantan, kumpulan
dari androsium) dan carpel (pistil, betina,
kumpulan ginosium).
23. Androsium
• Unit individual androsium adalah
stamens, mengandung filamen untuk
mendukung anther.
• Anther mengandung 4 mikrosporangia, di
dalam mikrospora (pollen) yang dihasilkan
melalui proses meiosis.
27. Pollen
• Pollen mengandung
gametofit jantan
(mikrogametofit) pada fase
tumbuhan.
• Pollen dihasilkan melalui
proses meiosis dari
mikrospora dari sel induk
yang terletak di bagian
dalam kantong anther
(mikrosporangia).
28. • Bagian luar pollen disebut exine, yang
mengandung kompleks polisakarida,
sporopollenin.
• Bagian dalam pollen terdapat 2 sel gamet
jantan.
• Sel tube berkembang menjadi pollen tube.
• Sel germinal membelah (mitosis) menghasilkan
2 sel spermatozoa. Pembelahan sel germinal
terjadi sebelum atau sesudah pollinasi
(penyerbukan).
29. Division of the germ cell can occur
before or after pollination
31. Penyerbukan
• Penyerbukan: perpindahan pollen dari anther ke stigma (putik)
• Penyerbukan dibantu oleh:
– Entomophyly is the transfer of pollen by an insect.
– Anemophyly is the transfer of pollen by wind.
– Other pollinators include birds, bats, water, and humans.
– Some flowers (for example garden peas) develop in such a way as to
pollinate themselves.
– Others have mechanisms to ensure pollination with another flower.
• Warna bunga mengindikasikan perantara penyerbukan:
– red petals are thought to attract birds,
– yellow for bees, and
– white for moths.
– Wind pollinated flowers have reduced petals, such as grasses.
32. Ginosium
• Ginosium mengandung stigma, style, dan
ovari yang mengandung 1 atau lebih
uvum.
• Ketiga struktur tersebut disebut pistil
(carpel).
• Seperti stamen, carpel merupakan
modifikasi dari daun.