Cnidaria dan Ctenophora adalah filum invertebrata laut yang memiliki tubuh berbentuk simetri radial dan menggunakan silia atau tentakel untuk bergerak dan berburu mangsanya. Kedua filum ini dapat bereproduksi secara aseksual maupun seksual dan memainkan peran penting dalam ekosistem laut sebagai konsumen dan sumber makanan.
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, reproduksi dan peranan menguntungkan & merugikan)
1.
2.
3.
4. A. Cnidaria
Filum Cnidaria termasuk kelompok hewan
Coelentera, yaitu hewan invertebrata yang
memiliki rongga tubuh sebagai alat pencernaan
makanan.
Mau lebih tauu tentang Cnidaria??? Nextt
yookkk
5. 1. Ciri-ciri Cnidaria
- Tubuh Cnidaria berbentuk simetri radial.
- Bentuk tubuh cnidaria dapat dibedakan
menjadi polip dan medusa
- Tubuh cnidaria terdiri atas 3 lapisan yaitu,
epidermis, mesogela dan gastodermis.
- Bereproduksi secara aseksual dan seksual
8. Reproduksi Cnidaria pada siklus hydroza obelia sp. :
1) Polip berkromosom diploid (2n) bereproduksi secara aseksual dengan membentuk tunas-tunas
sehingga terjadilah koloni polip.
2) Polip yang tak mempunyai tentakel membentuk tunas medusa secara aseksual.
3) Medusa dewasa (2n) jantan dan betina bereproduksi secara seksual
4) Jika terjadi fertilisasi sel telur maka akan menghasilkan zigot (2n).
5. Zigot akan berkembang menjadi larva padat bersilia (planula).
6. Panula akhirnya menetap disuatu substrat dan tumbuh menjadi polip baru (2n).
9. 5. Peranan Cnidaria
Peranan cnidaria menguntungkan :
- Cnidaria kelas anthozoa
merupakan pembentuk
ekosistem terumbu karang yang
menjadi habitat ikan dan
hewan laut.
- Ubur ubur yang tidak beracun
dapat dikonsumsi dan
diperdagangkan sebagai ubur
ubur asin.
- Kerangka luar beberapa jenis
cnidaria dapat digunakan
sebagai hiasan akuarium.
10. Peranan Cnidaria yang merugikan :
Peranan negatif dari anggota filum ini belum
diketahui secara pasti. Hanya saja, beberapa
pengalaman menunjukkan bahwa sering terjadi
para pengunjung pantai mengalami gatal-gatal,
bahkan keracunan akibat "tersengat" ubur-ubur (
Aurelia ).
11. B. Ctenophora
Ctenophora berasal dari bahasa yunani
‘Kteno” yang artinya sisir dan ‘phore’ yang
artinya pembawa.
Ctenophora dikenal sebagai ubur-ubur sisir
(comb Jelly) yang hidup dilaut.
12. - Berbentuk simetri radial.
- Tidak memiliki nematositas sehingga
menangkap mangsanya menggunakan tentakel
yang dilengkapi koloblas.
- Menggunakan silia untuk lokomosi/pergerakan
15. Hampir semua spesies ctenophora adalah hemafrodit
atau memiliki alat kelamin ganda. Repoduksi
ctenophora dilakukan secara seksual meskipun ada
beberapa spesies yang melakukan reproduksi secara
aseksual dengan cara fragmentasi. Alat reproduksi
ctenophora terletak dibawah cilia.
Sel ovum dan sperma dilepaskan melalui pori-pori
yang terdapat di epidermis. Sebagian besar
ctenophora melakukan pembelahan secara eksternal
atau diluar tubuh ctenophora. Meskipun ada
beberapa spesies yang melakukannya secara internal.
16. Peranan Ctenophora yang menguntungkan :
1) Menjaga keseimbangan ekosistem di laut. Hal
karena Ctenophora suka memakan
fitoplankton (plankton tumbuhan).
2) Sebagi sumber makanan bagi hewan laut
seperti : Salmon dan ubur-ubur
17. Peranan Ctenophora yang merugikan :
1) Ctenophora memakan larva-larva
tiram sehingga merugikan petani
tiram.
2) Selain itu, bila terjadi ledakan
populasi, maka dapat membuat
ekosistem tidak seimbang. sehingga
mempengaruhi seluruh rantai
makanan danau.