SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 43
Pengenalan USG dalam Kehamilan 
Hendrik SuTopo, 
dr, M.Biomed, SpOG 
@dokterTopo
Pendahuluan 
 USG obstetrik dimulai 40 tahun yang lalu 
 Suatu lompatan besar 
 Aman, tidak invasif, akurat, cukup 
ekonomis, dan tidak ada kontra indikasi. 
 Secanggih apapun alatnya  faktor 
manusia!!! 
 Indikasi!
Prinsip USG 
 Gelombang Ultrasonik 
 Obstetrik : 3,5-7,0 MHz. 
 Pizzo-electric 
(Mose, 2002; Azwar, 2005; Woo, 2007)
Transabdominal & Transperineal 
USG 
• Frekuensi 3-5 MHz. 
• Kandung kencing diisi penuh  acoustic window 
• Tipe transperineal  melihat daerah cerviks (Jarang) 
(Mark, 1995; Chisholm, 2002; Woo, 2007)
5 
Transvaginal USG 
 Pertama kali tahun 1984 
 Trimester pertama  frekuensi 5-7,5 MHz. 
 Gambaran lebih detail 
 kandung kencing kosong 
(Woo, 2007; Chisholm, 2002; Mark, 1995)
Keamanan USG 
 Berupa Gelombang suara, tidak ada radiasi 
 Penelitian 15.000 wanita hamil + USG  Aman 
 Efek ultrasonik terhadap sel? 
• laboratorium : kavitas & pemanasan 
• Klinis : abnormalitas tidak ditemukan 
 FDA  batas energi : 94 mw.cm-2 
 Risiko terbesar : over & under diagnosis. 
 Tidak ada kontra indikasi* 
(Fleischer, 1997; Chisholm, 2002; Woo, 2007; Wikipedia, 2007)
Kapan jadwal USG? 
1. Saat pertama kali tau Hamil (5-6 minggu) 
2. UK 11-13 minggu  skrining trimester 1 
3. UK 18-22 minggu  skrining trimester 2 
4. UK 28-34 minggu  follow up 
 Atas Indikasi tertentu 
7 
(baby2see.com, 2014)
Trimester Pertama 
 Memperjelas diagnosis kehamilan dini. 
• Identifikasi kantung kehamilan 
• Lokasi Kehamilan (Diluar kandungan?) 
• Umur kehamilan (CRL) 
• Mendeteksi kehidupan janin. 
• Jumlah janin 
 Pemeriksaan uterus dan adneksa. 
 Pengukuran nuchal translucency 
(Chisholm, 2002; Hadijanto, 2002)
Kehamilan 5-6 Minggu 
• Minggu 5 : Kantung kehamilan dalam rahim 
• Minggu 6 : yolk sac  bakal embrio 
• berdiameter < 6 mm 
• terlihat hingga usia kehamilan 10 minggu 
(Chisholm, 2002; Mark, 1995)
Gestational Sac 
 Double Decidual 
Sac Sign (DDSS) 
• desidua perietalis 
• desidua kapsularis. 
 merupakan bukti 
true gestational 
sac 
(Fleischer, 1997; Hadijanto, 2002)
Mean Sac Diameter 
 MSD = (panjang + lebar + tinggi) /3 
 Usia Kehamilan = MSD + 30 (+/- 4 hari) 
 Pertumbuhan ± 1 mm/hari 
(Mark, 1995; Arthur, 1997; Hadijanto, 2002)
Kehamilan 6-7 minggu 
 Tampak fetal pole / embrionik pole 
 Dapat terlihat gerakan jantung 
(Mark, 1995; Hadijanto, 2002)
Kehamilan 8 minggu 
 embrio semakin jelas 
 terpisah dari yolk sac. 
 diagnosis blighted ovum dapat 
ditegakkan, dengan MSD sekitar 25-30 
mm 
(Mark, 1995; Hadijanto, 2002, 
Baby2see.com, 2014)
Crown Rump Length 
• Usia Kehamilan = CRL + 6,5 (minggu) 
• Yolk sac tidak boleh ikut terukur 
• Embrio  janin (fetus) pada kehamilan 10 minggu, atau 
CRL sekitar 30-35 mm. 
(Mark, 1995; Hadijanto, 2002; Chisholm, 2002 )
15 
Kehamilan 10 minggu
Nuchal Translucency 
 Deteksi Down Syndrom 
 Minggu ke 11 - 13 + 6 hari 
 Normal <3mm 
(Wiknjosastro, 2002; AIUM, 2007)
Trimester Kedua dan Ketiga 
 Pemeriksaan Standar : 
• Letak & presentasi janin 
• pemeriksaan jumlah cairan ketuban, 
• letak plasenta 
• Biometrik Janin : 
 Biparietal Diameter 
 Head Circumference 
 Abdominal Circumference 
 Femur Length 
• Kadang : keadaan servik dan adnexa 
(Mark, 1995; AIUM,2007)
Kepala 
 Bidang yang tepat untuk mengukur BPD : 
• Thalamus 
• cavum septum pellucidum 
• memotong falx cerebri 
 Potongan kepala simetris 
 Pengukuran outside to inside 
(Mark, 1995; Siddik, 2002)
Kepala.. 
Terlalu rendah Terlalu Tinggi
Anomali…? 
 Lemon Sign  
• pendataran os. frontal 
 Banana Sign  
• kontur cerebellum 
mendatar dan 
memanjang 
(Mark, 1995; Chisholm, 2002 ) 
Normal : 
Hidrocephalus :
Abdomen (Perut) 
 Tanda Ketinggian AC yang 
Tepat : 
• Tulang belakang, 
• gambaran lambung, 
• vena umbilikalis 
 Periksa dinding abdomen 
(Mark, 1995; Siddik, 2002)
Thoraks (Dada) & Abdomen 
 Potongan Sagital 
• Diafragma 
• Posisi organ 
• Kelainan? 
 Jantung dan 
kelainannya 
(Mark, 1995; Abadi, 2002)
Ginjal 
• Ginjal agak sulit untuk dilihat 
• Ginjal janin terdapat di bagian 
posterior dan dekat tulang 
belakang 
• Adanya kandung kencing!!
24 
Femur Length 
 Pengukuran panjang tulang paha 
 Hanya bagian diafisis 
 Tidak memasukkan epifisis
25 
Kehamilan 20 minggu 
• Pertengahan Kehamilan 
• Waktunya skrining malformasi kongenital (18-22 minggu)
26 
Penilaian Cairan Ketuban 
Subjektif 
 Hydramnion 
 Oligohydramnion 
(Jeng et al, 1990, ADAM, 2007)
Penilaian Cairan Ketuban 
(semikuantitatif) 
• 1 poket : normal = 2-8 cm, <2 oligo, >8 hidramnion. 
• 4 poket (AFI) : normal = 8-20 cm, <5 oligo, >20 hidramnion. 
(Karsono, 2002; Mark, 1995)
Plasenta 
 Letak 98% akurat 
 Derajat 0 
 Piring korion: jelas 
membentuk garis. 
 Jaringan : homogen 
 Lapisan basal: tidak tampak 
 ≤ 31 minggu 
 Derajat I 
 Piring korion: bergelombang 
halus 
 Jaringan : kadang densitas 
gema meninggi 
 Lapisan basal: tidak tampak 
 31-36 minggu 
(Depp, 1995; Karsono, 2002; ADAM, 2007)
Plasenta 
 Derajat II 
 Piring korion: commalike densities 
 Jaringan : densitas gema setingkat. 
 Lapisan basal: susunan gema kecil 
yang lurus (basal stippling). 
 36-38 minggu 
 Derajat III 
 Piring korion: lekukan mencapai 
daerah basal 
 Jaringan : ada derah dengan 
densitas gema tinggi, heterogen 
 Lapisan basal: gema kuat dan 
memberi bayangan akustik. 
 ≥ 38 minggu. 
(Depp, 1995; Karsono, 2002)
Placenta Previa 
 Tampak plasenta menutupi jalan lahir 
30 
(Johnson et al, 2009)
Serviks 
 Normal : ≥ 3 cm 
 V. urinaria tidak terlalu penuh 
 Prediksi Persalinan Prematur?
Kembar
USG Doppler 
 doppler 
• terjadinya perbedaan frekuensi bila gelombang mengenai 
target yang bergerak. 
 Color doppler memberikan warna merah dan biru 
 Velocimetry Doppler : mengukur kecepatan relatif suatu 
aliran. 
(Mose, 2002; Wiliam's, 2010)
Velocimetry Doppler pada Kehamilan 
 Mengidentifikasi peningkatan risiko dari PJT lebih 
dini  1 minggu lebih awal drpd NST 
 Hilangnya gelombang diastolik  kelainan 
kardiotokogram 3-4 hari kemudian. 
 Derajat penyakit & prognosis dari PJT 
 American College of Obstetricians and 
Gynecologists (2000)  pemeriksaan velocimetry 
doppler hanya bermanfaat pada keadaan suspek 
PJT 
(Karsono, 2002; Wiliam's, 2010; Woo, 2007)
Arteri Umbilikalis 
 S/D rasio, PI, & RI normal antara 5th – 95th 
percentile  menurun sesuai usia kehamilan 
 S/D rasio : 
• ±4,0 ~ 20 minggu 
• <3,0 ~ 30 minggu 
• ± 2,0 pada aterm. 
(Wiliam's, 2010)
Arteri Umbilikalis 
 Abnormal bila : 
• S/D rasio, PI, RI > 95th persentil 
• tidak ada gelombang diastolik 
• reversed end-diastolik flow menggambarkan : 
 sirkulasi janin yang buruk 
 kematian perinatal (33%) dalam 48-72 jam. 
absent end diastolic flow 
reversed end diastolic flow
Arteri Serebralis Media 
 Arteri Serebralis Media (ASM)  sensitif dan 
bereaksi cepat terhadap hipoksia 
 Dianggap abnormal bila : 
• S/D ratio, RI, PI < 5th percentile 
(Tamura, 1995)
Arteri Serebralis Media 
Brain-sparing phenomenon : 
Janin hipoksia  A. serebralis media dilatasi  
• Asupan darah ke otak >> 
• S/D rasio turun 
• RI & PI menurun (<5th percentile) 
Normal Brain-sparring phenomenon 
Penelitian : 8 dari 17 janin dengan Brain-sparing 
phenomenon meninggal dalam 24 jam. 
(Karsono, 2002; Wiliam's, 2010)
3D / 4D -USG 
• Gambar USG 3D sangat mengesankan bagi orang tua  Psikologis 
• Bersama-sama menilai abnormalitas tertentu dengan lebih baik. 
• Terbaru : alat USG 4 dimensi (4D) / Realtime 3D 
• USG 4D populer dengan sebutan ”entertainment scans” 
• Penunjang medis adalah tetap USG 2D 
(Chisholm, 2002; Woo, 2007; Annonym B, 2007)
40 
3D / 4D -USG 
(www.ultrasoundlink.net, 2014) 
Klik gambar diatas bila video 
tidak otomatis berjalan.
4D Ultrasound. 
When is the best time to go? 
 For Entertainment 
41 
(babycenter.com, 2014)
Kesimpulan 
 USG penting dalam kehamilan seorang wanita 
(USG 2D) 
 Perlu diketahui oleh tenaga kesehatan 
 USG  Aman 
 Bila ada kecurigaan abnormalitas  Pemeriksaan 
yang lebih detail  management bisa lebih baik.
USG dasar dalam kehamilan

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
Taufik Tias
 

Mais procurados (20)

Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
Buku Saku Lintas Diare, edisi-2011
 
Kardiotokografi
KardiotokografiKardiotokografi
Kardiotokografi
 
Rumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack ConvertedRumus Johnson Toshack Converted
Rumus Johnson Toshack Converted
 
Ketuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini pptKetuban pecah dini ppt
Ketuban pecah dini ppt
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
Baca ct scan
Baca ct scanBaca ct scan
Baca ct scan
 
Manuver leopold
Manuver leopoldManuver leopold
Manuver leopold
 
Cairan infuse
Cairan infuseCairan infuse
Cairan infuse
 
Resusitasi cairan
Resusitasi cairanResusitasi cairan
Resusitasi cairan
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
Perdarahan ante partum
Perdarahan ante partumPerdarahan ante partum
Perdarahan ante partum
 
Skrining kanker cerviks dengan IVA
Skrining kanker cerviks dengan IVASkrining kanker cerviks dengan IVA
Skrining kanker cerviks dengan IVA
 
Distosia Bahu final
Distosia Bahu finalDistosia Bahu final
Distosia Bahu final
 
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter IndonesiaStandar Kompetensi Dokter Indonesia
Standar Kompetensi Dokter Indonesia
 
Jalan lahir normal &amp; kala 3 &amp; 4
Jalan lahir normal &amp; kala  3 &amp; 4Jalan lahir normal &amp; kala  3 &amp; 4
Jalan lahir normal &amp; kala 3 &amp; 4
 
Anatomi panggul
Anatomi panggulAnatomi panggul
Anatomi panggul
 
EKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi JantungEKG, Hipertrofi Jantung
EKG, Hipertrofi Jantung
 
Ikterus Neonatorum
Ikterus NeonatorumIkterus Neonatorum
Ikterus Neonatorum
 
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
266199956 laporan-kasus-abortus-imminens
 
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus MalariaBuku saku tatalaksana kasus Malaria
Buku saku tatalaksana kasus Malaria
 

Semelhante a USG dasar dalam kehamilan

POKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdf
POKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdfPOKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdf
POKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdf
NesyaIryani
 
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptxobsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
ssuser86266b
 
Diagnosis kehamilan dan abortus
Diagnosis kehamilan dan abortusDiagnosis kehamilan dan abortus
Diagnosis kehamilan dan abortus
Rofi'ah Muwafaqoh
 
1. Terminologi Pelaporan.pptx
1. Terminologi Pelaporan.pptx1. Terminologi Pelaporan.pptx
1. Terminologi Pelaporan.pptx
evipratiwi2023
 

Semelhante a USG dasar dalam kehamilan (20)

dies 2023 - WS USG OBSTETRI FIRST TRIMESTER
dies 2023 - WS USG OBSTETRI FIRST TRIMESTERdies 2023 - WS USG OBSTETRI FIRST TRIMESTER
dies 2023 - WS USG OBSTETRI FIRST TRIMESTER
 
PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,
PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,
PPT USG_TANTRI.pptxcskmvmwmwmfwpg,w[e,g[ep,ep,
 
The role of usg tv examination for infertility patient
The role of usg tv examination for infertility patientThe role of usg tv examination for infertility patient
The role of usg tv examination for infertility patient
 
POKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdf
POKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdfPOKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdf
POKJA USG POGI BIOMETRI DASAR REVISI 2019-4.pdf
 
Pertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdf
Pertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdfPertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdf
Pertemuan 4. Komplikasi masalah kesehatan reproduksi wanita.pdf
 
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
372509570-Gambaran-Radiologi-Mioma-Uteri.pptx
 
USG new dr umum.ppt
USG new dr umum.pptUSG new dr umum.ppt
USG new dr umum.ppt
 
151709556 case
151709556 case151709556 case
151709556 case
 
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptxobsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
obsgyn PRESENTASI FK UNDIP 2022 (Versi Indonesia).pptx
 
Essensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdfEssensial Koas Obgyn 1.pdf
Essensial Koas Obgyn 1.pdf
 
Laporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previaLaporan Kasus Plasenta previa
Laporan Kasus Plasenta previa
 
Sonography examination
Sonography examinationSonography examination
Sonography examination
 
Perubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP fPerubahan persalinan, 3 pP f
Perubahan persalinan, 3 pP f
 
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servik
 
Deteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servikDeteksi dini-kanker-servik
Deteksi dini-kanker-servik
 
Diagnosis kehamilan dan abortus
Diagnosis kehamilan dan abortusDiagnosis kehamilan dan abortus
Diagnosis kehamilan dan abortus
 
1. Terminologi Pelaporan.pptx
1. Terminologi Pelaporan.pptx1. Terminologi Pelaporan.pptx
1. Terminologi Pelaporan.pptx
 
Ca Endometrium ROB.pptx
Ca Endometrium ROB.pptxCa Endometrium ROB.pptx
Ca Endometrium ROB.pptx
 
ANC.pptx
ANC.pptxANC.pptx
ANC.pptx
 
AUDIT MEDIS KET.JELIYA(2).pptx
AUDIT MEDIS KET.JELIYA(2).pptxAUDIT MEDIS KET.JELIYA(2).pptx
AUDIT MEDIS KET.JELIYA(2).pptx
 

Mais de Hendrik Sutopo

Mais de Hendrik Sutopo (14)

terapi gen kelainan genetik genetic disorders treatment
terapi gen kelainan genetik genetic disorders treatmentterapi gen kelainan genetik genetic disorders treatment
terapi gen kelainan genetik genetic disorders treatment
 
Prenatal Testing, deteksi kelainan bawaan sejak dalam kandungan
Prenatal Testing, deteksi kelainan bawaan sejak dalam kandunganPrenatal Testing, deteksi kelainan bawaan sejak dalam kandungan
Prenatal Testing, deteksi kelainan bawaan sejak dalam kandungan
 
mengenali kelainan fisik tubuh manusia
mengenali kelainan fisik tubuh manusiamengenali kelainan fisik tubuh manusia
mengenali kelainan fisik tubuh manusia
 
Penyebab terjadinya pecah ketuban
Penyebab terjadinya pecah ketubanPenyebab terjadinya pecah ketuban
Penyebab terjadinya pecah ketuban
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
Tesis preeklampsia presentasi PIT
Tesis preeklampsia presentasi PIT Tesis preeklampsia presentasi PIT
Tesis preeklampsia presentasi PIT
 
Endokrinologi Fetus
Endokrinologi FetusEndokrinologi Fetus
Endokrinologi Fetus
 
Characteristics of patients with hypertension in pregnancy at sanglah hospita...
Characteristics of patients with hypertension in pregnancy at sanglah hospita...Characteristics of patients with hypertension in pregnancy at sanglah hospita...
Characteristics of patients with hypertension in pregnancy at sanglah hospita...
 
Endokrinologi reproduksi siklus menstruasi
Endokrinologi reproduksi siklus menstruasiEndokrinologi reproduksi siklus menstruasi
Endokrinologi reproduksi siklus menstruasi
 
Diare - penyuluhan
Diare -  penyuluhan Diare -  penyuluhan
Diare - penyuluhan
 
Global Warming Pemanasan Global
Global Warming Pemanasan GlobalGlobal Warming Pemanasan Global
Global Warming Pemanasan Global
 
Upaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan paraji
Upaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan parajiUpaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan paraji
Upaya upaya peningkatan efektivitas program kemitraan bidan dan paraji
 
Hipertensi Dalam Kehamilan RSUP sanglah 2009-2010
Hipertensi Dalam Kehamilan RSUP sanglah 2009-2010Hipertensi Dalam Kehamilan RSUP sanglah 2009-2010
Hipertensi Dalam Kehamilan RSUP sanglah 2009-2010
 
Varisela dalam kehamilan
Varisela dalam kehamilanVarisela dalam kehamilan
Varisela dalam kehamilan
 

Último

pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
MuhammadAlfiannur2
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
kemenaghajids83
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 

Último (20)

pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
one minute preceptor ( pembelajaran dalam satu menit)
 
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATIPPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
PPT KAWASAN TANPA ROKOK SESUAI PERATURAN BUPATI
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdfPpt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
Ppt Inflamasi, mekanisme, obat, penyebab, pdf
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptxFRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
FRAKTUR CALVARIA FOTO WATERS PERBEDAAN OA RA.pptx
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosikarbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
karbohidrat dalam bidang ilmu farmakognosi
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 

USG dasar dalam kehamilan

  • 1. Pengenalan USG dalam Kehamilan Hendrik SuTopo, dr, M.Biomed, SpOG @dokterTopo
  • 2. Pendahuluan  USG obstetrik dimulai 40 tahun yang lalu  Suatu lompatan besar  Aman, tidak invasif, akurat, cukup ekonomis, dan tidak ada kontra indikasi.  Secanggih apapun alatnya  faktor manusia!!!  Indikasi!
  • 3. Prinsip USG  Gelombang Ultrasonik  Obstetrik : 3,5-7,0 MHz.  Pizzo-electric (Mose, 2002; Azwar, 2005; Woo, 2007)
  • 4. Transabdominal & Transperineal USG • Frekuensi 3-5 MHz. • Kandung kencing diisi penuh  acoustic window • Tipe transperineal  melihat daerah cerviks (Jarang) (Mark, 1995; Chisholm, 2002; Woo, 2007)
  • 5. 5 Transvaginal USG  Pertama kali tahun 1984  Trimester pertama  frekuensi 5-7,5 MHz.  Gambaran lebih detail  kandung kencing kosong (Woo, 2007; Chisholm, 2002; Mark, 1995)
  • 6. Keamanan USG  Berupa Gelombang suara, tidak ada radiasi  Penelitian 15.000 wanita hamil + USG  Aman  Efek ultrasonik terhadap sel? • laboratorium : kavitas & pemanasan • Klinis : abnormalitas tidak ditemukan  FDA  batas energi : 94 mw.cm-2  Risiko terbesar : over & under diagnosis.  Tidak ada kontra indikasi* (Fleischer, 1997; Chisholm, 2002; Woo, 2007; Wikipedia, 2007)
  • 7. Kapan jadwal USG? 1. Saat pertama kali tau Hamil (5-6 minggu) 2. UK 11-13 minggu  skrining trimester 1 3. UK 18-22 minggu  skrining trimester 2 4. UK 28-34 minggu  follow up  Atas Indikasi tertentu 7 (baby2see.com, 2014)
  • 8. Trimester Pertama  Memperjelas diagnosis kehamilan dini. • Identifikasi kantung kehamilan • Lokasi Kehamilan (Diluar kandungan?) • Umur kehamilan (CRL) • Mendeteksi kehidupan janin. • Jumlah janin  Pemeriksaan uterus dan adneksa.  Pengukuran nuchal translucency (Chisholm, 2002; Hadijanto, 2002)
  • 9. Kehamilan 5-6 Minggu • Minggu 5 : Kantung kehamilan dalam rahim • Minggu 6 : yolk sac  bakal embrio • berdiameter < 6 mm • terlihat hingga usia kehamilan 10 minggu (Chisholm, 2002; Mark, 1995)
  • 10. Gestational Sac  Double Decidual Sac Sign (DDSS) • desidua perietalis • desidua kapsularis.  merupakan bukti true gestational sac (Fleischer, 1997; Hadijanto, 2002)
  • 11. Mean Sac Diameter  MSD = (panjang + lebar + tinggi) /3  Usia Kehamilan = MSD + 30 (+/- 4 hari)  Pertumbuhan ± 1 mm/hari (Mark, 1995; Arthur, 1997; Hadijanto, 2002)
  • 12. Kehamilan 6-7 minggu  Tampak fetal pole / embrionik pole  Dapat terlihat gerakan jantung (Mark, 1995; Hadijanto, 2002)
  • 13. Kehamilan 8 minggu  embrio semakin jelas  terpisah dari yolk sac.  diagnosis blighted ovum dapat ditegakkan, dengan MSD sekitar 25-30 mm (Mark, 1995; Hadijanto, 2002, Baby2see.com, 2014)
  • 14. Crown Rump Length • Usia Kehamilan = CRL + 6,5 (minggu) • Yolk sac tidak boleh ikut terukur • Embrio  janin (fetus) pada kehamilan 10 minggu, atau CRL sekitar 30-35 mm. (Mark, 1995; Hadijanto, 2002; Chisholm, 2002 )
  • 15. 15 Kehamilan 10 minggu
  • 16. Nuchal Translucency  Deteksi Down Syndrom  Minggu ke 11 - 13 + 6 hari  Normal <3mm (Wiknjosastro, 2002; AIUM, 2007)
  • 17. Trimester Kedua dan Ketiga  Pemeriksaan Standar : • Letak & presentasi janin • pemeriksaan jumlah cairan ketuban, • letak plasenta • Biometrik Janin :  Biparietal Diameter  Head Circumference  Abdominal Circumference  Femur Length • Kadang : keadaan servik dan adnexa (Mark, 1995; AIUM,2007)
  • 18. Kepala  Bidang yang tepat untuk mengukur BPD : • Thalamus • cavum septum pellucidum • memotong falx cerebri  Potongan kepala simetris  Pengukuran outside to inside (Mark, 1995; Siddik, 2002)
  • 19. Kepala.. Terlalu rendah Terlalu Tinggi
  • 20. Anomali…?  Lemon Sign  • pendataran os. frontal  Banana Sign  • kontur cerebellum mendatar dan memanjang (Mark, 1995; Chisholm, 2002 ) Normal : Hidrocephalus :
  • 21. Abdomen (Perut)  Tanda Ketinggian AC yang Tepat : • Tulang belakang, • gambaran lambung, • vena umbilikalis  Periksa dinding abdomen (Mark, 1995; Siddik, 2002)
  • 22. Thoraks (Dada) & Abdomen  Potongan Sagital • Diafragma • Posisi organ • Kelainan?  Jantung dan kelainannya (Mark, 1995; Abadi, 2002)
  • 23. Ginjal • Ginjal agak sulit untuk dilihat • Ginjal janin terdapat di bagian posterior dan dekat tulang belakang • Adanya kandung kencing!!
  • 24. 24 Femur Length  Pengukuran panjang tulang paha  Hanya bagian diafisis  Tidak memasukkan epifisis
  • 25. 25 Kehamilan 20 minggu • Pertengahan Kehamilan • Waktunya skrining malformasi kongenital (18-22 minggu)
  • 26. 26 Penilaian Cairan Ketuban Subjektif  Hydramnion  Oligohydramnion (Jeng et al, 1990, ADAM, 2007)
  • 27. Penilaian Cairan Ketuban (semikuantitatif) • 1 poket : normal = 2-8 cm, <2 oligo, >8 hidramnion. • 4 poket (AFI) : normal = 8-20 cm, <5 oligo, >20 hidramnion. (Karsono, 2002; Mark, 1995)
  • 28. Plasenta  Letak 98% akurat  Derajat 0  Piring korion: jelas membentuk garis.  Jaringan : homogen  Lapisan basal: tidak tampak  ≤ 31 minggu  Derajat I  Piring korion: bergelombang halus  Jaringan : kadang densitas gema meninggi  Lapisan basal: tidak tampak  31-36 minggu (Depp, 1995; Karsono, 2002; ADAM, 2007)
  • 29. Plasenta  Derajat II  Piring korion: commalike densities  Jaringan : densitas gema setingkat.  Lapisan basal: susunan gema kecil yang lurus (basal stippling).  36-38 minggu  Derajat III  Piring korion: lekukan mencapai daerah basal  Jaringan : ada derah dengan densitas gema tinggi, heterogen  Lapisan basal: gema kuat dan memberi bayangan akustik.  ≥ 38 minggu. (Depp, 1995; Karsono, 2002)
  • 30. Placenta Previa  Tampak plasenta menutupi jalan lahir 30 (Johnson et al, 2009)
  • 31. Serviks  Normal : ≥ 3 cm  V. urinaria tidak terlalu penuh  Prediksi Persalinan Prematur?
  • 33. USG Doppler  doppler • terjadinya perbedaan frekuensi bila gelombang mengenai target yang bergerak.  Color doppler memberikan warna merah dan biru  Velocimetry Doppler : mengukur kecepatan relatif suatu aliran. (Mose, 2002; Wiliam's, 2010)
  • 34. Velocimetry Doppler pada Kehamilan  Mengidentifikasi peningkatan risiko dari PJT lebih dini  1 minggu lebih awal drpd NST  Hilangnya gelombang diastolik  kelainan kardiotokogram 3-4 hari kemudian.  Derajat penyakit & prognosis dari PJT  American College of Obstetricians and Gynecologists (2000)  pemeriksaan velocimetry doppler hanya bermanfaat pada keadaan suspek PJT (Karsono, 2002; Wiliam's, 2010; Woo, 2007)
  • 35. Arteri Umbilikalis  S/D rasio, PI, & RI normal antara 5th – 95th percentile  menurun sesuai usia kehamilan  S/D rasio : • ±4,0 ~ 20 minggu • <3,0 ~ 30 minggu • ± 2,0 pada aterm. (Wiliam's, 2010)
  • 36. Arteri Umbilikalis  Abnormal bila : • S/D rasio, PI, RI > 95th persentil • tidak ada gelombang diastolik • reversed end-diastolik flow menggambarkan :  sirkulasi janin yang buruk  kematian perinatal (33%) dalam 48-72 jam. absent end diastolic flow reversed end diastolic flow
  • 37. Arteri Serebralis Media  Arteri Serebralis Media (ASM)  sensitif dan bereaksi cepat terhadap hipoksia  Dianggap abnormal bila : • S/D ratio, RI, PI < 5th percentile (Tamura, 1995)
  • 38. Arteri Serebralis Media Brain-sparing phenomenon : Janin hipoksia  A. serebralis media dilatasi  • Asupan darah ke otak >> • S/D rasio turun • RI & PI menurun (<5th percentile) Normal Brain-sparring phenomenon Penelitian : 8 dari 17 janin dengan Brain-sparing phenomenon meninggal dalam 24 jam. (Karsono, 2002; Wiliam's, 2010)
  • 39. 3D / 4D -USG • Gambar USG 3D sangat mengesankan bagi orang tua  Psikologis • Bersama-sama menilai abnormalitas tertentu dengan lebih baik. • Terbaru : alat USG 4 dimensi (4D) / Realtime 3D • USG 4D populer dengan sebutan ”entertainment scans” • Penunjang medis adalah tetap USG 2D (Chisholm, 2002; Woo, 2007; Annonym B, 2007)
  • 40. 40 3D / 4D -USG (www.ultrasoundlink.net, 2014) Klik gambar diatas bila video tidak otomatis berjalan.
  • 41. 4D Ultrasound. When is the best time to go?  For Entertainment 41 (babycenter.com, 2014)
  • 42. Kesimpulan  USG penting dalam kehamilan seorang wanita (USG 2D)  Perlu diketahui oleh tenaga kesehatan  USG  Aman  Bila ada kecurigaan abnormalitas  Pemeriksaan yang lebih detail  management bisa lebih baik.