3. Nama Resmi : United Kingdom of Great Britain and Nothern Island
Berdiri tahun : 1 Mei 1707
Kepala Negara : Ratu Elizabeth II
Kepala Pemerintahan : PM. David Cameron
Bentuk Negara : Kesatuan
Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional
4. Sistem pemerintahan
Negara Inggris menganut sistem pemerintahan
parlementer dimana kekuasaan pemerintah
terdapat pada perdana menteri dan menteri (bisa
juga disebut kabinet). Sedangkan kekuasaan
sebagai kepala negara berada di tangan Ratu.
Seperti teori dari sistem pemerintahan
parlementer, Ratu tidak mempunyai kekuasaan
politik karena Ratu hanya berperan sebagai
simbol kedaulatan dan persatuan negara.
Inggris menerapkan sistem pemerintahan
parlementer dengan bentuk pemerintahan
monarki konstitusional (monarki parlementer).
Kekuasaan legislatif berada di tangan parlemen
atau biasa disebut House of commons dan House
of Lords. Di negara ini yang berhak untuk
membubarkan parlemen adalah badan eksekutif
yang anggotanya terdiri dari Raja/ratu serta
kabinet.
5.
6. SistemKepartaian
Inggris menggunakan sistem dwipartai.
Di Inggris berdiri 2 partai yang saling
bersaing dan memerintah. Partai
tersebut adalah Partai Buruh dan Partai
Konservatif. Partai yang menang dalam
pemilu dan mayoritas di parlemen
merupakan partai yang memerintah,
sedangkan partai yang kalah menjadi
partai oposisi. Pemimpin oposisi
membuat semacamkabinet tandingan.
Jika sewaktu-waktu kabinet runtuh,
partai oposisi dapat menggantikan
penyelenggaraan pemerintahan.
7. Sistem Pemilu
Pemilu di Inggris dilaksanakan langsung oleh
rakyat. Sebelum pemilihan, para calon
anggota parleman akan melakukan
kampanye. Berbeda dengan di Indonesia,
kampanya di Inggris tidak dilakukan dengan
cara pawai keliling kota dengan pengeras
suara atau menempel foto / baliho para
calon di sudut-sudut kota. Kampanya di
Inggris dilakukan dengan cara fit and proper
test terbuka. Para calon akan melakukan
debat serta menjawab pertanyaan-pertanyaan
langsung dari rakyat. Pada saat
hari pemilihan, rakyat Inggris akan
memberikan suaranya langsung melalui TPU
di distrik masing-masing.
8. Kekuasaan legislatif
Lembaga legislatif Inggris adalah Parlemen. Parlemen
Inggris terdiri atas dua kamar (bikameral), yaitu:
► House of Commons atau Majelis Rendah,
adalah badan perwakilan rakyat yang anggota-anggotanya
dipilih oleh rakyat di antara calon-calon
partai politik. anggotanya berjumlah sekitar 659 orang.
Masa tugasnya selama 5 tahun. Atas dasar kebutuhan
politik, Perdana Menteri akan menetapkan pemilihan
dan jika kabinet mendapat mosi tidak percaya atau
gagal, maka kabinet tersebut harus membubarkan diri.
Partai yang memenangkan pemilu berhak untuk
membentuk kabinet.
► House of Lord atau Majelis Tinggi,
anggotanya sekitar 1200 orang yang terdiri dari Uskup
Agung gereja Inggris, para keluarga bangsawan, serta
orang-orang yang dianggap berjasa terhadap negara
berdasarkan warisan. House of Commons memiliki
kekuasaan yang lebih besar daripada House of Lord.
9. Kekuasaan Yudikatif
Sistem pengadilan dikepalai oleh Pengadilan
Senior Inggris danWales, yang terdiri dari:
1. Pengadilan Tinggi
2. Pengadilan Tinggi Kehakiman untuk kasus
perdata
3. Pengadilan Mahkota untuk kasus pidana
Mahkamah Agung Britania Raya merupakan
lembaga peradilan tertinggi untuk kasus-kasus
perdata maupun pidana di Inggris danWales.
Mahkamah ini dibentuk pada tahun 2009
setelah perubahan konstitusi, yang mengambil
alih fungsi yudisial dari House of Lords.