1. 2012
RIFI RESTU HADI
M.ILHAM EFFENDY
PRASIANTO PURBA
AZIS PRAKOSO
PRIZAN KENI IDRIS
PANDU PRANATA
12 IPA 3
SMA MUHAMMADIYAH 1
PEKANBARU-RIAU
2/20/2012
LAPORAN BIOTEKNOLOGI
(PEMBUATAN TAPE KETAN)
2. 2
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah hirobbil alamin,atas rahmat Allah SWTpertama-tama marilah kita panjatkan
puja serta puji kepada-NYA yang telah memperkenankan kami menyusun makalah
ini.Shalawat serta salam semoga allah curah limpahkan kepada jungjunan kami Baginda
tercinta Rosululah SAW.
Dalam karya ilmiah ini akan dibahas tentang pengertian bioteknologi fermentasi tradisional,
yaitu : dalam pembuatan tape ketan. Selain itu juga akan dibahas tentang proses pembuatan
tape ketan. Karya ilmiah ini ditujukan untuk salah satu syarat mengikuti ujian praktek
biologi, dan ujian akhir sekolah.
Penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan karya ilmiah ini. Untuk
itu, saran dan sumbangan ide yang bersifat membangundan dapat meningkatkan mutu karya
ilmiah ini di masa yang akan datang.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak
membantu dan yang telah memberi dorongan khususnya kepada guru pelajaran bioloogi, dan
kepada narasumber yang telah memberikan pengetahuannya kepada penyusun.
Pekanbaru , 16 februari2012
Penyusun
3. 3
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I : Pendahuluan……………………………………………………………… 4
1.1.latar belakang………………………………………………… 4
1.2.tujuan penelitian………………………………………………… 4
1.3.manfaat penelitian………………………………………………….. 4
Bab II : Landasan Teori………………………………………………………… 5
2.1.pengertian bioteknologi…………………………………………… 5
2.2.pengertian tape ketan……………………………………………… 5
Bab III : Metode penelitian………………………………………………………. 6
3.1.alat dan bahan………………………………………………………… 6
3.2.cara kerja……………………………………………………………… 6
Bab IV : Pembahasan……………………………………………………………… 7
Bab V : Penutup……………………………………………………………………. 8
5.1.kesimpulan…………………………………………………………… 8
5.2.saran…………………………………………………………………… 8
4. 4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar belakang
Biologi merupakan suatu ilmu yang berdekatan dengan kehidupan kita sehari-hari dan biologi
merupakan suatu penghubung dari semua ilmu alam dan juga sebagai ilmu yang
mempertemukan ilmu alam dengan ilmu sosial.
Salah satu pokok pembahasan di dalam ilmu biologi adalah Pengantar bioteknologi. Dimana
bioteknologi disini dibagi ke dalam bioteknologi modern dan bioteknologi konvensional.
Salah satu contoh bioteknologi konvensional adalah pembuatan Tape. Dimana dalam
pembuatan tape beralngsung proses fermentasi. Tape dibuat tidak hanya sehari langsung jadi,
tetapi diperlukan waktu berhari-hari untuk proses fermentasinya.
Karya ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat ujian praktek mata pelajaran
biologi. Selain itu juga, penyusunan karya ilmiah ini untuk melatih siswa-siwi peserta didik
dalam membuat suatu laporan karya ilmiah.
1.2. Tujuan penelitian
Adapun tujuan-tujuan dilaksanakannya penelitian bioteknologi fermentasi ini, diantaranya :
1. untuk mengetahui proses pembuatan tape ketan
2. untuk mengetahui proses terjadinya fermentasi alkohol
3. untuk mengetahui contoh bioteknologi tradisional
4. untuk mendapatkan nilai praktek
1.3. Manfaat penelitian
Dalam karya ilmiah ini didapat beberapa manfaat, baik bagi penyusun ataupun bagi pembaca,
diantaranya : kita bisa mengetahui bagaimana proses pembuatan dan proses fermentasi asam
laktat pada tape. Selain itu juga, penelitian ini bermanfaat untuk melatih siswa kelas XII
dalam menyusun karya ilmiah, apalagi siswa yang akan melanjutkan kejengjang pendidikan
yang lebih tinggi lagi. Dan kitapun dapat belajar bagaimana mengembangkan bioteknologi
yang bersifat tradisional ataupun modern.
5. 5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian bioteknologi
Bioteknologi berasal dari kata latin yaitu bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan) dan
logos (ilmu). Bioteknologi adalah cabang biologi yang mempelajari pemanfaatan prinsip
ilmiah dan rekayasa terhadap organisme, proses biologis untuk meningkatkan potensi
organisme maupun menghasilkan produk dan jasa bagi kepentingan manusia.bisa diartikan
juga,Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayas genetika secara
terpadu untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia.
Bioteknologi dibagi ke dalam 2 bagian, yaitu bioteknologi modern dan bioteknologi
konvensional. Salah satu contoh dari bioeknologi konvensional adalah pembuatan tape ini.
Dan salah satu contoh dari bioteknologi modern adalah rekayasa genetika.
Ciri-ciri utama bioteknologi adalah adnya benda biologi berupa benda mikro organisme
tumbuhan atau hewan, adanya pendayagunaan secara teknologi dan industri, dan produk yang
dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian.
Generasi pertama adalah bioteknologi sederhana yaitu penggunaan mikroba yang masih
secara tradisional dalam produksi makanan dan tanaman ataupun pengawetan makanan,
sebagai contoh yaitu pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain. Generasi kedua adalah
proses berlangsung dalam keadaan tidak steril, sebagai contoh pembuatan kompos dan
produksi bahan kimia. Generasi ketiga adalah proses dalam keadaan tidak steril, sebagai
contoh produkasi antibiotic dan hormon. Generasi keempat adalah generasi bioteknologi
baru, sebagai contoh produksi insulin.
2.2. Pengertian tape ketan
Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia,
terutama orang sunda. Tape ini dibuat dengan cara difermentasikan selama 2-3 hari, dengan
bantuan bakteri saccharomyces cerivisiae. Mucor chlamidosporus dan Endomycopsis
fibuligera.
Fermentasi yang terjadi yaitu perubahan pati menjadi gula, dan oleh ragi gula dirubah
menjadi alcohol, sehingga ketan menjadi lunak, berair, manis, dan berbau alcohol.proses
fermentasi tersebut adalah:
2(C6H10O5)n + nH2O —-> n C12H22O11
Amilum/patiamilase matosa
C12H22O11 + H2O —-> 2C6H12O6
Maltosa maltase glukosa
C6H12O6 —-> 2C2H5OH + CO2
glukosa alcohol
6. 6
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Alat dan bahan
Bahan : 1. Beras ketan 1 kg
2. Ragi 2 sendok makan
3. Daun pisang 10 lembar
4. Air
Alat : 1. Mangkok
2. Ayakan (penyaring)
3.2. Cara kerja
1. beras ketan dimasukan ke dalam bakul dan dicuci dengan air daun katup sampai
bersih, dan setelah itu tiriskan
2. bersihkan mangkok, ayakan , sampai bersih kemudian tiriskan
3. setelah ditiriskan, beras ketan dinanak sampai matang, dan dinginkan di ayakan
sampai nasi ketan tersebut benar-benar dingin.
4. tubukan ragi sampai menjadi serbuk
5. setelah dingin, nasi ketan tadi taburi dengan serbuk ragi secara merata (hindari
pemberian ragi dalam keadaan nasi ketan panas)
6. setelah merata, masukan nasi ketan tersebut ke dalam mangkok atau dibungkus
dengan daun pisang
7. simpan selama 2 hari
8. tape ketan siap disajikan
7. 7
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Pembahasan
Setelah melakukan penelitian selama 3 hari tentang pembuatan tape ketan, kami dapat
membahas bagaimana tape ketan dibuat, memaparkan faktor-faktor yang terlibat dalam
pembuatan ataupun dalam proses fermentasi tape. Tape ketan ini merupakan suatau
bioteknologi yang dikategorikan ke dalam bioteknologi tradisional /konvensional.
Hasil dari tape yang kami coba ternyata ketan tersebut menjadi terasa manis dan agak terasa
bau alkohol,setelah kami meneliti dan membaca dari berbagai sumber ternyata pada tape
ketan itu terjadi proses fermentasi yang menyebabkan ketan menjadi bau alkohol dan terasa
manis.
Adapun reaksi yang terjadi dalam proses fermentasi tape yaitu :
2(C6H10O5)n + nH2O —-> n C12H22O11
Amilum/patiamilase matosa
C12H22O11 + H2O —-> 2C6H12O6
Maltosa maltase glukosa
C6H12O6 —-> 2C2H5OH + CO2
glukosa alcohol
Bahan baku dari pembuatan tape adalah beras ketan atau bisa digunakan juga umbi kayu
(singkong).Tape ketan dibuat dengan proses fermentasi yang dibantu oleh ragi atau (bakteri
saccharomyces cerivisiae) bakteri ini dapat merubah karbohidrat menjadi alkohol, dan karbon
dioksida.
Dalam fermentasi tape ketan terlibat beberapa mikro organisme yang disebut dengan
mikrobia perombak pati menjdi gula yang menjadikan tape pada awal fermentasi terasa
manis.yang menyebabkan tape ketan berubah menjadi alkohol karena adanya bakteri
actobakter aceti (mengubah alcohol menjadi asam asetat).
Adapun beberapa faktor yang menyebabkan pembuatan tape ketan ini dapat berlangsung
tidak sempurna salah satu penyebabnya adalah peralatan yang kurang higienis dan ragi yang
sudah lama (sudah kadaluarsa).dan dapat disebabkan juga oleh pencucian beras atau singkong
yang tidak bersih sehingga fermentasi tdak sempurna.pada penelitian ini pula kelompok kami
belum sempurna dikarenakan nasi ketan yang kami buat masih belum matang.Tapi,tape
tersebut masih bisa di konsumsi dan masih terasa manis.
Pembuatan tape ini berlangsung selama dua sampai tiga hari,dalam kurun tiga hari itu tape
masih bisa masih bisa dimakan karena tape belum berubah menjadi alcohol,tapi jika tape
sudah lebih dari tiga hari tape tidak bisa dimakan(dikonsumsi) karena sudah berubah menjadi
alcohol selain itu juga tape tersebut sudah membusuk.
8. 8
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, ternyata kami dapat menyimpulkan bahwa fermentasi
yang terjadi pada tape ketan ataupun tape singkong terjadi selama 2-3 hari. Selain itu juga,
dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses
fermentasi tersebut berlangsung secara sempurna. Hal tersebut adalah harus bersihnya
peralatan yang digunakan. Selain itu juga, harus menggunakan ragi yang berkualitas.
5.2. Saran
Saran yang dapat penyusun sampaikan untuk praktikum-praktikum selanjutnya yaitu
diharapkan kepada praktikan selanjutnya agar lebih memperhatikan bagaimana pembuatan
tape tersebut supaya pembuatan tape tersebut berlangsung sempurna. Dan yang ke dua para
siswa diharapkan agar dapat mengetahui proses pembuatan tape dan dapat
mengaplikasikannya dalam lingkungan masyarakat sekitar.