5. UNSUR LOGAM
• Merupakan unsur yang terdapat pada
sisi kiri tabel periodik yang Memiliki
kemiripan sifat fisik
6. SIFAT UNSUR
LOGAM
• Merupakan -unsur yang unsur yang
terdapat pada sisi kiri tabel periodik
kiri tabel periodik yang Memiliki
kemiripan sifat fisik
• Pada temperatur kamar umumnya
berbentuk padatan kecuali raksa
• ‰merupakan penghantar yang baik
untuk panas dan listrik
• ‰bersifat dapat ditempa
• ‰memiliki kekerasan yang tinggi
• ‰berkilau
• Sifat logam berhubungan dengan
kemampuan suatu atom melepas
elektron atau menjadi bermuatan
positip (membentuk kation).
NON LOGAM
• ‰Merupakan unsur- -yang
terletak di sisi kanan tabel
periodik dengan sifat- -sifat
yang sangat sangat bervariasi.
• penghantar yang jelek baik
untuk panas maupun listrik
• ‰cenderung bersifat rapuh
• ‰Banyak nonlogam berupa gas
pada temperatur kamar
• sifat non logam berhubungan
dengan kecenderungan suatu
atom untuk menerima elektron
atau menjadi bermuatan
negatif (membentuk anion).
7. Sifat metaloid
• Metalloid melintang di antara logam dan non
logam pada tabel periodik
• ™Memiliki sifat baik sebagai logam maupun
nonlogam
• ™Metalloid lebih rapuh dari logam, kurang rapuh
dibandingkan dengan padatan non logam
• ™umumnya bersifat sebagai semikonduktor
terhadap listrik
• ™Beberapa metaloid berkilau seperti logam
8. 1.LOGAM ALKALI
• Golongan 1A
• Semua berbentuk padatan pada temperatur
kamar Sangat reaktif sehingga di alam hanya
dijumpai dalam bentuk persenyawaan dengan
unsur lain.
• Bereaksi dengan air membentuk larutan alkali
• memiliki titik leleh rendah tetapi senyawa
ioniknya mempunyai titik leleh tinggi.
• Keelektronegatifan, energi ionisasi, titik leleh,
titik didih dari atas kebawah semakin kecil
Jari-jari dan kerapatannya dari atas kebawah
semakin besar
9.
10. • Bersifat lunak seperti karet penghapus ( dapat
diiris dengan pisau )
• Logam alkali berwarna putih mengkilap seperti
perak
• Bila dipanaskan/dibakar muncul warna khas.
Untuk litiun (merah), natrium (kuning), kalium
(ungu), rubidium (merah, sensium (biru).
11. Sebaran alkali
• Unsur yang paling
banyak adalah Na dan
K. Kedua unsur ini
banyak terdapat dalam
air laut dalam bentuk
senyawa NaCl dan KCl.
12. • Garam alkali, kelarutan dalam air tinggi?
• Pengukuran daya hantar listrik larutan
garam alkali dalam air:
Cs+ > Rb+ > K+ > Na+ > Li+
• Logam alkali larut dalam amonia
larutan berwarna biru bila diencerkan
13. Logam Alkali, misal Natrium bila bertemu Oksigen
bisa membentuk senyawa Natrium Oksida (Sodium
Oxyde), Na2O
14. Logam Alkali, misal Natrium bila bertemu Oksigen
bisa membentuk senyawa Natrium Oksida (Sodium
Oxyde), Na2O
15. Logam Alkali, misal Natrium bila bertemu Oksigen
bisa membentuk senyawa Natrium Oksida (Sodium
Oxyde), Na2O
16. Logam Alkali, misal Natrium bila bertemu Oksigen
bisa membentuk senyawa Natrium Oksida (Sodium
Oxyde), Na2O
17. Logam Alkali, misal Natrium bila bertemu Oksigen
bisa membentuk senyawa Natrium Oksida (Sodium
Oxyde), Na2O
18. SENYAWA UNSUR-UNSUR ALKALI
HIDROKSIDA
LiOH sedikit larut dalam air
NaOH kristal putih, titik lebur 318oC
KOH kristal putih, titik lebur 360oC
NaOH - (Caustik soda) sangat korosif
menyerang gelas, porcelin, material
keramik lainnya
- Larut dalam air dan juga alkohol
- Cawan platinum juga diserang oleh
uap NaOH
- Bagaimana menghasilkan NaOH?
19. ♥ Biasanya tidak berwarna, berbentuk kristal,
padatan ionik.
♥ Karbonatnya, Li2CO3 secara termal Kurang
stabil dibandingkan karbonat unsur alkali
lainnya
Li2CO3 tidak mudah larut dalam air
1 g / 100 mL air
♥ Na2CO3 dibuat dengan proses Solvay. Cari
proses pembuatannya!
20. 2.LOGAM ALKALI TANAH
• Golongan Golongan
2A
• Sangat reaktif
sehingga umumnya
dijumpai dalam
bentuk senyawa
kecuali beryllium (Be).
• Unsur dan oksida
dalam air akan
membentuk larutan
alkalI
a. Berilium terdapat dalam bijih
beril (Be3Al2(SiO3)6).
b. Magnesium sebagai dolomit
(MgCO3˜CaCO3), karnalit
(KCl˜MgCl 2˜6H2O).
c. Kalsium sebagai CaCO3 pada
batu kapur dan pualam,batu
tahu/gipsum (CaSO4˜2H2O).
d. Stronsium sebagai
stronsianit (SrCO3) dan
galestin (SrSO4).
e. Barium sebagai bijih barit
(BaSO ).
21. Logam Alkali Tanah, misal Magnesium bila bertemu
Oksigen bisa membentuk Magnesium Oksida (MgO)
-
-
22. Logam Alkali Tanah, misal Magnesium bila bertemu
Oksigen bisa membentuk Magnesium Oksida (MgO)
-
-
23. Logam Alkali Tanah, misal Magnesium bila bertemu
Oksigen bisa membentuk Magnesium Oksida (MgO)
-
-
24. Logam Alkali Tanah, misal Magnesium bila bertemu
Oksigen bisa membentuk Magnesium Oksida (MgO)
-
-
25. Logam Alkali Tanah, misal Magnesium bila bertemu
Oksigen bisa membentuk Magnesium Oksida (MgO)
-
-
26.
27.
28. 3.LOGAM TRANSISI
• Unsur golongan B
• Banyak unsurnya yang
dijumpai melimpah di dalam
tanah/permukaaN bumi.
• Banyak yang unsurnya
ditemukan dalam bentuk
senyawa alami
• Terdapat beberapa jenis
unsur bersifat kurang reaktif
dan di alam dijumpai dalam
bentuk unsur murni [contoh
[contoh perak (Ag), emas
(Au), Platina (Pt)].
• Yang penting bidang
pertanian; Mn, Fe, Cu, Zn,
Ni, Mo
30. 4.Logam Lainnya (Other metals)
• Aluminium (Al),
Gallium (Ga), Indium
(In), Thallium (Tl),
Ununtrium (Uut), Tin
(Sn), Lead (Pb),
Ununquadium (Uuq),
Bismuth (Bi),
Ununpentium (Uup),
Ununhexium (Uuh)
• BANYAK
BERHUBUNGAN
DENGAN BIDANG
PERTANIAN UNSUR Al
(aluminium)
31. Alluminium (Al)
Sifat Fisis
Nomor atom : 13
Konfigurasi e- : [Ne] 3s2 3p 1
Massa Atom relatif : 26,98154
Jari-jari atom : 1,82 Å
Titik Didih : 2467 C
Titik Lebur : 660 C
Elektronegatifitas : 1,45
Energi Ionisasi : 577 kJ/mol
Tingkat Oks. Max : 3+
Struktur Atom : Kristal
Logam
Wujud : Padat
32. Kegunaan/peranan
Banyak dipakai dalam industri pesawat
Untuk membuat konstruksi bangunan
Untuk membuat magnet yang kuat
Tawas sebagai penjernih air
Untuk membuat logam hybrid yang dipakai pada
pesawat luar angkasa
Membuat berbagai alat masak
Menghasilkan permata bewarna-warni: Sapphire,
Topaz, dll
Dalam kadar yang tinggi dalam tanah dapat
bersifat racun
Allumunium (Al)
33. UNSUR NON LOGAM
1. Halogen : Fluorine, Chlorine, Bromine, Iodine,
Astatine, Ununseptium.
2. Gas mulia (Noble gases) : Helium, Neon,
Argon, Krypton, Xenon, Radon, Ununoctium.
3. Non logam lainnya antara lain : Hidrogen,
Carbon, Nitrogen, Phosphorus,
Oxygen,Sulfur, Selenium.
35. Halogen artinya pembentuk garam. Unsur-unsur
halogen merupakan unsur yang bersifat elektropositif
dan mudah bereaksi dengan unsur elektropositif
untuk membentuk garam. Anda dapat lebih mengenal
sifat-sifat unsur halogen dengan mempelajari uraIan
berikut.
F
Cl
Br
I
Br
F
Cl
I
37. Unsur Titik didih (‘C) Titik leleh (‘C)
Fluorin -188,14 -219.62
Klorin -34,6 -100,98
Bromin 58,78 -7,25
Iodin 184,35 113,5
Astatin 337 302
Titik didih dan titik leleh unsur-unsur
halogen
38. Membentuk asam oksi kecuali F12. Pembentukan asam oksi
3X2 + 6MOH ® 5MX + MXO3 + 3H2O (auto redoks)
11. Dengan basa kuat
(panas)
X2 + 2MOH ® MX + MXO + H2O (auto redoks)
10. Dengan basa kuat MOH
(dingin)
2 M + nX2 ® 2MXn (n = valensi logam tertinggi)9. Reaksi dengan logam (M)
Tidak dapat
mengusir F,
Cl, Br
X = I
Br2 +
KX
® 2KBr
+ X2
X = Br dan I
Cl2 + 2KX
® 2KCl +
X2
X = Cl, Br, I
F2 + 2KX ® 2KF X2
8. Reaksi pengusiran pada
senyawa halogenida
7. Kereaktifan terhadap gas
H2
(makin besar sesuai dengan arah panah)
6. Kelarutan oksidator
UnguCoklat
Tak
berwarna
Tak berwarna
5. Warna larutan (terhadap
pelarut 4)
CCl4, CS24. Pelarutnya (organik)
Ungu
Coklat
merah
Kuning
hijau
Kuning muda3. Warna gas/uap
PadatCairGasGas2. Wujud zat (suhu kamar)
Diatom1. Molekulnya
Iodium (I2)
Brom
(Br2)
Klor (Cl2)Fluor (F2)X2
SIFAT FISIS DAN KIMIA HALOGEN
39.
40.
41.
42. Daya Oksidasi Halogen dan Daya Reduksi Ion Halida
• Berdasarkan Harga Eo nya urutan daya oksidasi gas
halogen
F2 > Cl2 > Br2 > I2
• Daya reduksi ion halidanya
F- < Cl- < Br-< I-
43. • Struktur molekul Halogen
+
+
+
+
+
+
+
+
F2
Cl2
Br2
I2
Bagaimana anda dapat
menjelaskan kereaktifan
gas-gas halogen
berdasarkan harga energi
ikatannya ?
44. Wujud dan Warna Gas Halogen.
Bagaimana anda menjelaskan kenaikan
titik leleh dan titik didih dari atas ke
bawah ?
Berdasarkan titik leleh dan titik
didihnya, ramalkan wujud unsur halogen
pada suhu kamar ( 25oC ).
+ + + +++ + +
F2 Cl2 Br2 I2
45. Kelarutan Halogen dalam air
• Halogen adalah senyawa non polar yang berarti tidak
larut dalam air. Berarti hanya larut dalam pelarut
Organik/ non polar.(CCl4)
• Bila halogen laru tdalam air, itu karena halogen bereaksi
dengan air.
2F2 + 2H2O 4 HF + O2
• Cl2 ,Br2 dan I2 sukar larut dalam air.
• I2 mudah larut dalam larutan KI, karena akan
membentuk ion poli iodida.
I2 + I- I3
-
46. • Kereaktifan unsur Halogen
Keraktifan unsur halogen (non logam) dapat
dilihat dari harga Avinitas elektron atau
keelektronegatifannya.
• Halogen hampir dapat bereaksi dengan
semua unsur.
a. Dengan Gas Hidrogen.
H2 + X2 2 HX
b. Dengan unsur logam.
2M + nX2 2MXn
47. Bereaksi dengan unsur non logam lain seperti
Si, P, S dan Sn.
Dengan Silikon:
Si + F2 SiF4
Dengan Pospor:
P + Cl2(terbatas) PCl3
P + Cl2(berlebih) PCl5
Dengan hidrokarbon :
CH4 + Cl2 CH3Cl + HCl
Dengan larutan Basa (NaOH)
Cl2 + NaOH NaCl + NaClO + H2O
Cl2 + NaOHpanas NaCl + NaClO3 + H2O
49. KEKUATAN ASAM OKSI HALOGEN
• Kekuatan asam oksihalida semakin kuat
dengan bertambahnya jumlah atom Oksigen
H Cl O׃ H Cl O׃ H Cl׃
O
O
H Cl O
O
O
O
O
O
O׃
Diantara ikatan-ikatan tersebut
manakah yang paling mudah putus.
(paling mudah melepaskan ion H+)
51. SIFAT PERIODIK UNSUR GOLONGAN GAS MULIA
Gas mulia merupakan unsur yang stabil. Gas mulia sukar
bereaksi dengan unsur lain dan sukar menerima ataupun
melepas elktron.
Dengan elektron valensi yang sudah penuh hal unsur gas
mulia yang sangat sukar menerima elektron. Hal ini dapat
dilihat dari harga afinitas elektronnya yang rendah.
Kesetabilan unsur- unsur golongan gas mulia
menyebabkan unsur- unsur ini sukar membentuk ion,
artinya sukar melepas atau menerima elektron.
52. Sifat Periodik Unsur Gas Mulia
Dengan konfigurasi elektron yang sudah penuh, gas mulia termasuk unsur
yang stabil, artinya sukar bereaksi dengan unsur lain, sukar untuk
menerima elektron maupun untuk melepas elektron. Perhatikanlah data
afinitas elektron, energi ionisasi, dan jari-jari atom unsur gas mulia pada
Tabel di bawah!
Data Fisis He Ne Ar Kr Xe Rn
Nomor atom
Elektron valensi
Jari-jari atom (Ǻ)
Titik leleh (0C)
Titik didih (0C)
Energi ionisasi
(kj/mol)
Afinitas electron
(kj/mol)
Kerapatan (g/L)
2
2
0,50
-272,2
-268,9
2640
-48
0,178
10
8
0,65
-248,6
-246,0
2080
-120
0,900
18
8
0,95
-189,4
-185,9
1520
-96
1,78
36
8
1,10
-157,2
-153,4
1350
-96
1,78
54
8
1,30
-111,8
-108,1
1170
-77
5,89
86
8
1,45
-71
-62
1040
-
9,73
53. Unsur Nomor Atom
Konfigurasi
Elektron
He 2 1s2
Ne 10 [He] 2s2 2p6
Ar 18 [Ne] 3s2 3p6
Kr 36 [Ar] 4s2 3d10 4p6
Xe 54 [Kr] 5s2 4d10 5p6
Rn 86 [Xe] 6s2 5d10 6p6
Sifat periodik unsur gas mulia
54. Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom helium, He, 2
Deret kimia gas mulia
Golongan, Periode, Blok 18, 1, s
Penampilan
Massa atom
4,002602(2)
g/mol
Konfigurasi elektron 1s2
Jumlah elektron tiap kulit 2
HELIUM
2
hidrogen ←
helium → -
-
↑
He
↓
Ne
55. Neon
2, 8Jumlah elektron tiap kulit
1s2 2s2 2p6Konfigurasi elektron
20.1797(6) g/molMassa atom
takberwarna
Penampilan
18, 2, pGolongan, Periode, Blok
gas muliaDeret kimia
neon, Ne, 10Nama, Lambang, Nomor atom
Keterangan Umum Unsur
Neon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ne
dan nomor atom 10. Neon termasuk kelompok gas mulia yang tak berwarna dan
lembam (inert). Zat ini memberikan pendar khas kemerahan jika digunakan di
tabung hampa (vacuum discharge tube) dan lampu neon. Sifat ini membuat neon
terutama dipergunakan sebagai bahan pembuatan tanda
56. ARGON
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang, Nomor atom argon, Ar, 18
Deret kimia gas mulia
Golongan, Periode, Blok 18, 3, p
Penampilan
Massa atom 39,948(1) g/mol
Konfigurasi elektron [Ne] 3s2 3p6
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 8
Ne
↑
Ar
↓
Kr
klorin ← argon → -18
57. KRIPTON
2, 8, 18, 8Jumlah elektron tiap kulit
[Ar] 3d10 4s2 4p6Konfigurasi elektron
83.798(2) g/molMassa atom
Penampilan
18, 4, pGolongan, Periode, Blok
noble gasesDeret kimia
krypton, Kr, 36Nama, Lambang, Nomor atom
Keterangan Umum Unsur
58. XENON
Xenon adalah unsur dengan lambang kimia Xe, nomor atom 54 dan massa
atom relatif 131,29; berupa gas mulia, tak berwarna, tak berbau dan tidak
ada rasanya.
Xenon diperoleh dari udara yang dicairkan. Xenon dipergunakan untuk
mengisi lampu sorot, dan lampu berintensitas tinggi lainnya, mengisi bilik
gelembung yang dipergunakan oleh ahli fisika untuk mempelajari partikel
sub-atom.
59. RADON
Keterangan Umum Unsur
Nama, Lambang,Nomor atom radon, Rn, 86
Deret kimia gas mulia
Golongan, Periode, Blok 18, 6, p
Penampilan tak berwarna
Massa atom (222) g/mol
Konfigurasi elektron [Xe] 4f14 5d10 6s2 6p6
Jumlah elektron tiap kulit 2, 8, 18, 32, 18, 8
Radon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Rn dan
nomor atom 86. Radon juga termasuk dalam kelompok gas mulia dan beradioaktif. Radon
terbentuk dari penguraian radium. Radon juga gas yang paling berat dan berbahaya bagi
kesehatan. Rn-222 mempunyai waktu paruh 3,8 hari dan digunakan dalam radioterapi.
Radon dapat menyebabkan kanker paru paru, dan bertanggung jawab atas 20.000
kematian di Uni Eropa setiap tahunnya
60. SIFAT FISIK GAS MULIA
1.
Tidak Berwarna, tidak berbau, tidak berasa, sedikit larut dalam air.
2. Mempunyai elektron valensi 8, dan khusus untuk Helium elektron
valensinya 2, maka gas mulia bersifat kekal dan diberi valensi nol.
3. Molekul-molekulnya terdiri atas satu atom (monoatom).
Unsur
Titik Didih Titik Leleh
K 0C K 0C
Helium
Neon
Argon
Kripton
Xenon
Radon
4,2
27,2
87,3
120
165
211
-268,8
-245,8
-185,7
-153
-108
-62
0,8
24,6
83,9
116
161
202
-272,2
-248,4
-189,1
-157
-112
-71
61. Pembuatan dan reaksi gas mulia
Gas mulia dapat di peroleh dari pendingina udara cair secara bertahap (destilasi bertingkat)
Sebab titik didik komponennya bervariasi.
• Argon secara khusus dapat diperoleh dari reaksi udara dengan karbit :
CaC2 + N2 CaCN2 + C (bebas dari N2)
2CaC2 + O2 2CaO + 4C (bebas dari O2)
CaO + CO2 CaCO3 (bebas dari CO2)
Sebagai sisanya adalah Ar dan gas mulia lain.
• He dapat diperolah dengan jalan pemisahan dari gas alam, sebab pada sumber gas alam
tertentu terdapat He dalam jumlah tidak terlalu rendah
• Rn terdapat dalam rongga-rongga batuab uranium berasal dari peluruhan Ra
226Ra 222 Rn + 4He88
86 2
62. Sifat kimia usur golongan gas mulia
Biloks Senyawa Penampakan 0C Struktur
+2 XeF2 Kristal tak berwarna 129 Linier
KrF2, 2SbF5 Padatan 50 Linier
RnF2 - - Linier
+4 XeF4 Kristal tak berwarna 117 Segiempat datar
KrF4 - - Segiempat datar
+6 XeF6 Kristal tak berwarna 49,6 Pentagonal
bipiramidal cacat
+8 XeO4 Gas tak berwarna - Tetrahedral
XeO6
-4 Padatan tak
berwarna
- Oktahedral
63. Kegunaan Gas Mulia
He Pengisi balon udara, pencampur oksigen pada tabung penyelam
dan sebagai pendingin untuk suhu mendekati 0 K
Ne Pengisi bola lampu, lampu TL, lampu reklame, pendingin pada
reaktor nuklir
Ar
Kr
Xe Sebagai obat biaus pada pembedahan. Senyawa Xe dan oksigen:
XeO3, XeO4 merupakan oksdator yang sangat kuat
Rn Terapi kanker