SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
Laporan 4
Praktikum Instalasi & Jaringan Komputer
“Supernet”
Gusdanela
1206535
2F6
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika
Jurusan Teknik Elektronika
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Padang
2014
A. TUJUAN
1. MahasiswadapatmemahamifungsiSupernetpadajaringankomputer.
2. MahasiswadapatmelakukankonfigurasinetmaskuntukmembentukSupernet.
B. ALATDANBAHAN
1. PersonalComputer
2. LANCard/NIC
3. Switch/Hub
4. KabelethernetStraight/TroughtdanCrossOver
C. TEORI SINGKAT
Untukbeberapa alasanyangmenyangkut pengembangan
jaringanlokalyangmemiliki keterbatasan jumlah IP Address, terutama pada kelas
C, network administrator biasanya
melakukansupernetting.Esensidarisupernettingadalahmemindahkan
garispemisahantara bagiannetworkdanbagianhostdarisuatuIP
Address.Beberapabitdaribagiannetwork dialokasikan menjadibittambahan
padabagianbithost.Addressbeberapanetworkmenurut struktur baku digabung
menjadi sebuah supernetwork. Cara ini menciptakan supernetwork
yangmerupakangabungandaribeberapanetwork,sehinggamenyebabkanjumlahmaksi
mum hostyanglebihbanyakdalamnetworktersebut.
Suatusupernetdidefinisikan denganmengimplementasikan
maskingbit(subnetmask)kepadaIPAddress.StruktursubnetmasksamadenganstrukturI
PAddress,yakniterdiridari32bityangdibagiatas4segmen.Bit-
bitdariIPAddressyang“ditutupi”(masking)olehbit-bit
subnetmaskyangaktifdanbersesuaianakandiinterpretasikansebagainetworkbit.Bit1
pada subnetmaskberartimengaktifkan masking(on),sedangkanbit0tidakaktif(off).
Sebagai
contohkasus,marikitaambilsatuIPAddresskelasCdengannomor192.168.1.16.
IlustrasinyadapatdilihatTabelberikut:
192 168 5 16
11000000 10101000 00000101 00010000
IPAddress
255 255 252 0
11111111 11111111 11111100 00000000
SubnetMask(supernetmask)
192 168 3 0
11000000 10101000 00000100 00000000
NetworkAddress
192 168 7 255
11000000 10101000 00000111 11111111
BroadcastAddress
Gambar 1.
Denganaturanstandar,nomornetworkIP Addressiniadalah192.168.5dan
nomorhost adalah16.Networktersebutdapatmenampungmaksimumlebihdari 254
hostyangterhubung langsung.Misalkanpadaaddressiniakanakandiimplementasikan
subnetmasksebanyak22 bit 255.255.252.0.( Biner =
11111111.11111111.11111100.00000000 ). Perhatikan bahwa pada 22bitpertama
dari subnet mask tersebut bernilai 1,sedangkan 10bitberikutnya 0.
Dengandemikian,22bitpertamadarisuatuIPAddressyangdikenakansubnetmasktersebu
t
akandianggapsebagaiNetworkbit,sedangkan10bitberikutnyadianggapsebagaiHostbit.
BityangseharusnyamerupakanNetworkBit
padasubnetmaskstandar(bityangdicetak tebal pada gambar) kemudian dijadikan
Host Bit, menyebabkan terjadinya penggabungan beberapa network menjadi
supernet. Banyaknya network yang dapat digabung menjadi
supernetdapatdihitungdenganrumus:
2n =22 dimananadalahbityangdiubahdari1menjadi0
=4
Sehinggarentangalamatsupernetyangterbentukadalah:
192.168.4.0 s.d 192.168.7.255
D. LANGKAH KERJA
1. Bentuk kelompok praktikum menjadi tiga, masing-masing kelompok akan
membangun sebuahsegmenjaringan.
2. SiapkanbeberapabuahPCyangsudahterpasangNIC,kabelethernetstraight-
troughtdan switch/hub.
3. Hubungkan masing-masing PCkeswitch/hub menggunakan kabelethernet,
sngmenjadi ehinggamembentuksebuahsegmenjaringan
4. Setiapsegmennetworkyangdibangunolehmasing-masing
kelompokdigabungsehingga
membentuksebuahsupernetwork,sepertigambarberikut:
192.168.3.0
192.168.3.100
192.168.3.255
192.168.4.0
192.168.4.100
192.168.4.255
192.168.5.0
192.168.5.100
192.168.5.255
192.168.6.0
192.168.6.100
192.168.6.255 192.168.10.255
192.168.10.100
192.168.10.0
192.168.9.255
192.168.9.100
192.168.9.0
192.168.8.100
192.168.8.255
192.168.8.0
192.168.7.255
192.168.7.100
192.168.7.0
E. EVALUASI
1) LAB 1 = /24 255.255.255.0
a. Uji Koneksi
N
O
Test Ping Respon Penjelasan
Dari ke
1 192.168.6.100 192.168.3.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
2 192.168.6.100 192.168.3.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
3 192.168.6.100 192.168.3.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
4 192.168.6.100 192.168.4.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
5 192.168.6.100 192.168.4.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
6 192.168.6.100 192.168.4.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
7 192.168.6.100 192.168.5.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
8 192.168.6.100 192.168.5.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
9 192.168.6.100 192.168.5.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
10 192.168.6.100 192.168.6.0 Reply from 192.168.6.0:
bytes=32 time<1ms
TTL=128
Terhubung
11 192.168.6.100 192.168.6.255 Reply from
192.168.6.255: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
12 192.168.6.100 192.168.7.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
13 192.168.6.100 192.168.7.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
14 192.168.6.100 192.168.7.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
15 192.168.6.100 192.168.8.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
16 192.168.6.100 192.168.8.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
17 192.168.6.100 192.168.8.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
18 192.168.6.100 192.168.9.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
19 192.168.6.100 192.168.9.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
20 192.168.6.100 192.168.9.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
21 192.168.6.100 192.168.10.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
22 192.168.6.100 192.168.10.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
23 192.168.6.100 192.168.10.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
b. Analisa
Hanya PC yang satu meja yang dapat terhubung. Saya mendapat IP address
192.168.6.100 dan saya hanya dapat terhubung dengan PC yang satu meja
dengan saya yaitu PC dengan IP Address192.168.6.0 dan 192.168.6.255.
Sementara itu, dengan PC pada meja lain karena masing-masing PC itu
memiliki IP address dan netmask yang berdiri sendiri.
2) LAB 2 = /23  255.255.254.0
a. Uji Koneksi
N
O
Test Ping Respon Penjelasan
Dari ke
1 192.168.6.100 192.168.3.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
2 192.168.6.100 192.168.3.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
3 192.168.6.100 192.168.3.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
4 192.168.6.100 192.168.4.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
5 192.168.6.100 192.168.4.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
6 192.168.6.100 192.168.4.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
7 192.168.6.100 192.168.5.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
8 192.168.6.100 192.168.5.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
9 192.168.6.100 192.168.5.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
10 192.168.6.100 192.168.6.0 Destination Host
Unreachable
Tidak
Terhubung
11 192.168.6.100 192.168.6.255 Reply from
192.168.6.255: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
12 192.168.6.100 192.168.7.0 Reply from 192.168.7.0:
bytes=32 time<1ms
TTL=128
Terhubung
13 192.168.6.100 192.168.7.100 Reply from
192.168.7.100: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
14 192.168.6.100 192.168.7.255 Reply from
192.168.7.255: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
15 192.168.6.100 192.168.8.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
16 192.168.6.100 192.168.8.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
17 192.168.6.100 192.168.8.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
18 192.168.6.100 192.168.9.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
19 192.168.6.100 192.168.9.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
20 192.168.6.100 192.168.9.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
21 192.168.6.100 192.168.10.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
22 192.168.6.100 192.168.10.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
23 192.168.6.100 192.168.10.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
b. Analisa
IP Address : 192.168.6.100 / 23
Netmask : 255.255.254.0
Network Address: IP address dan netmask di binerkan, lalu dilakukan
operasiAND.
11000000.10101000.00000110.01100100
11111111.11111111.11111110.00000000
11000000.10101000.00000110.00000000
192.168.6.0
Broadcast address : Netmask di NOT kan lalu di OR kan dengan IP
address.
00000000.00000000.00000001.11111111
AND
11000000.10101000.00000110.01100100
11000000.10101000.00000111.11111111
192.168.7.255
Jumlah Host : 29 –
2 = 512 – 2 = 510
Range : 1. 192.168.6.0 - 192.168.6.255
192.168.6.1 - 192.168.6.254
2. 192.168.7.0 - 192.168.7.255
192.168.7.1 - 192.168.7.254
Dari range tersebut dapat dilihat bahwa IP Address 192.168.6.0 dipakai
untuk Network Address dan IP Address 192.168.7.255 dipakai untuk
Broadcast Address, IP Address selebihnya adalah Host Address.
Pada percobaan menggunakan /23 ini, pada meja saya IP Address
192.168.6.0tidak dapat dipasang pada Netmask 255.255.254.0 ini, hal itu
karena IP Aaddress 192.168.6.0 telah dipakai sebagai Network Address.
Kemudian IP Address saya (192.168.6.100) Cuma bisa terhubung dengan IP
Address pada meja 7 yaitu dengan IP Address :
1. 192.168.6.255
2. 192.168.7.0
3. 192.168.7.100
Hal itu dikarenakan ketiga IP Addres tersebut termasuk di dalam
range, yaitu dari IP Address 192.168.6.0 – 192.168.7.255 yang telah
digabungkan menjadi supernet. Sehingga antar IP Address dalam range
tersebut dapat terhubung.IP Address192.168.6.0 dan 192.168.7.255 memang
termasuk di dalam range tetapi tidak dapat terhubung, karena sudah
terpakai untuk Network Address dan Broadcast Address. Sementara itu
dengan PC lain tidak dapat terhubung dikarenakan IP Address nya tidak
termasuk di dalam range.
OR
3) LAB 3 = /22255.255.252.0
a. Uji Koneksi
N
O
Test Ping Respon Penjelasan
Dari Ke
1 192.168.6.100 192.168.3.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
2 192.168.6.100 192.168.3.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
3 192.168.6.100 192.168.3.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
4 192.168.6.100 192.168.4.0 Request Time out Tidak
Terhubung
5 192.168.6.100 192.168.4.100 Request Time out Tidak
Terhubung
6 192.168.6.100 192.168.4.255 Request Time out Tidak
Terhubung
7 192.168.6.100 192.168.5.0 Reply from 192.168.5.0:
bytes=32 time<1ms
TTL=128
Terhubung
8 192.168.6.100 192.168.5.100 Reply from
192.168.5.100: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
9 192.168.6.100 192.168.5.255 Reply from
192.168.5.255: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
10 192.168.6.100 192.168.6.0 Reply from 192.168.6.0:
bytes=32 time<1ms
TTL=128
Terhubung
11 192.168.6.100 192.168.6.255 Reply from
192.168.6.255: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
12 192.168.6.100 192.168.7.0 Reply from 192.168.7.0:
bytes=32 time<1ms
TTL=128
Terhubung
13 192.168.6.100 192.168.7.100 Reply from
192.168.7.100: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
14 192.168.6.100 192.168.7.255 Request Time Out. Tidak
Terhubung
15 192.168.6.100 192.168.8.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
16 192.168.6.100 192.168.8.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
17 192.168.6.100 192.168.8.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
18 192.168.6.100 192.168.9.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
19 192.168.6.100 192.168.9.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
20 192.168.6.100 192.168.9.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
21 192.168.6.100 192.168.10.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
22 192.168.6.100 192.168.10.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
23 192.168.6.100 192.168.10.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
b. Analisa
IP Address : 192.168.6.100 / 22
Netmask : 255.255.252.0
Network Address: IP address dan netmask di binerkan, lalu dilakukan
operasiAND.
11000000.10101000.00000110.01100100
11111111.11111111.11111100.00000000
11000000.10101000.00000100.00000000
192.168.4.0
Broadcast address : Netmask di NOT kan lalu di OR kan dengan IP
address.
00000000.00000000.00000011.11111111
AND
11000000.10101000.00000110.01100100
11000000.10101000.00000111.11111111
192.168.7.255
Jumlah Host : 210 –
2 = 1024 – 2 = 1022
Range : 1. 192.168.4.0 - 192.168.4.255
192.168.4.1 - 192.168.4.254
2. 192.168.5.0 - 192.168.5.255
192.168.5.1 - 192.168.5.254
3. 192.168.6.0 - 192.168.6.255
192.168.6.1 - 192.168.6.254
4. 192.168.7.0 - 192.168.7.255
192.168.7.1 - 192.168.7.254
Dari range tersebut dapat dilihat bahwa IP Address 192.168.4.0 dipakai
untuk Network Address dan IP Address 192.168.7.255 dipakai untuk
Broadcast Address, IP Address selebihnya adalah Host Address.
Itulah alasan mengapa IP saya tidak dapat terhubung dengan IP Address
pada meja 4 padahal termasuk di dalam range :
1. 192.168.4.0  dipakai sebagai Network Address
2. 192.168.4.100 dan 192.168.4.255  berada pada baris host yang
berbeda dengan IP saya.
Kemudian IP Address saya (192.168.6.100) Cuma bisa terhubung
dengan IP Address pada meja 5 dan 7 yaitu dengan IP Address :
1. 192.168.5.0
2. 192.168.5.100
3. 192.168.5.255
4. 192.168.6.0
5. 192.168.6.255
6. 192.168.7.0
7. 192.168.7.100
Hal itu dikarenakan ketujuh IP Addres tersebut termasuk di dalam
range, yaitu dari IP Address 192.168.4.1 – 192.168.7.254 yang telah
digabungkan menjadi supernet. Sehingga antar IP Address dalam range
tersebut dapat terhubung. IP Address 192.168.7.255 memang termasuk di
dalam range tetapi tidak dapat terhubung, karena sudah terpakai untuk
Broadcast Address. Sementara itu dengan PC lain tidak dapat terhubung
dikarenakan IP Address nya tidak termasuk di dalam range.
OR
4) LAB 4 = /21  255.255.248.0
a. Uji Koneksi
N
O
Test Ping Respon Penjelasan
Dari Ke
1 192.168.6.100 192.168.3.0 Reply from 192.168.3.0:
bytes=32 time<1ms
TTL=128
Terhubung
2 192.168.6.100 192.168.3.100 Reply from
192.168.3.100: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
3 192.168.6.100 192.168.3.255 Reply from
192.168.3.255: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
4 192.168.6.100 192.168.4.0 Reply from 192.168.4.0:
bytes=32 time<1ms
TTL=128
Terhubung
5 192.168.6.100 192.168.4.100 Reply from
192.168.4.100: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
6 192.168.6.100 192.168.4.255 Reply from
192.168.4.255: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
7 192.168.6.100 192.168.5.0 Reply from 192.168.5.0:
bytes=32 time<1ms
TTL=128
Terhubung
8 192.168.6.100 192.168.5.100 Reply from
192.168.5.100: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
9 192.168.6.100 192.168.5.255 Reply from
192.168.5.255: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
10 192.168.6.100 192.168.6.0 Reply from 192.168.6.0:
bytes=32 time<1ms
TTL=128
Terhubung
11 192.168.6.100 192.168.6.255 Reply from
192.168.6.255: bytes=32
Terhubung
time<1ms TTL=128
12 192.168.6.100 192.168.7.0 Reply from 192.168.7.0:
bytes=32 time<1ms
TTL=128
Terhubung
13 192.168.6.100 192.168.7.100 Reply from
192.168.7.100: bytes=32
time<1ms TTL=128
Terhubung
14 192.168.6.100 192.168.7.255 Request Time Out. Tidak
Terhubung
15 192.168.6.100 192.168.8.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
16 192.168.6.100 192.168.8.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
17 192.168.6.100 192.168.8.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
18 192.168.6.100 192.168.9.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
19 192.168.6.100 192.168.9.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
20 192.168.6.100 192.168.9.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
21 192.168.6.100 192.168.10.0 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
22 192.168.6.100 192.168.10.100 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
23 192.168.6.100 192.168.10.255 Transmit Failed. General
Failure
Tidak
Terhubung
b. Analisa
IP Address : 192.168.6.100 / 21
Netmask : 255.255.248.0
Network Address: IP address dan netmask di binerkan, lalu dilakukan
operasiAND.
11000000.10101000.00000110.01100100
11111111.11111111.11111000.00000000
11000000.10101000.00000000.00000000
AND
192.168.0.0
Broadcast address : Netmask di NOT kan lalu di OR kan dengan IP
address.
00000000.00000000.00000111.11111111
11000000.10101000.00000110.01100100
11000000.10101000.00000111.11111111
192.168.7.255
Jumlah Host : 211 –
2 = 2048 – 2 = 2046
Range :
1. 192.168.0.0 - 192.168.0.255
192.168.0.1 - 192.168.0.254
2. 192.168.1.0 - 192.168.1.255
192.168.1.1 - 192.168.1.254
3. 192.168.2.0 - 192.168.2.255
192.168.2.1 - 192.168.2.254
4. 192.168.3.0 - 192.168.3.255
192.168.3.1 - 192.168.3.254
5. 192.168.5.0 - 192.168.5.255
192.168.5.1 - 192.168.5.254
6. 192.168.6.0 - 192.168.6.255
192.168.6.1 - 192.168.6.254
7. 192.168.7.0 - 192.168.7.255
192.168.7.1 - 192.168.7.254
Dari range tersebut dapat dilihat bahwa IP Address 192.168.0.0 dipakai
untuk Network Address dan IP Address 192.168.7.255 dipakai untuk
Broadcast Address, IP Address selebihnya adalah Host Address.
Dari range yang didapat, IP Address saya (192.168.6.100) bisa
terhubung dengan IP Address pada meja 3,4,5 dan 7 yaitu dengan IP
Address :
1. 192.168.3.0
2. 192.168.3.100
3. 192.168.3.255
4. 192.168.4.0
5. 192.168.4.100
6. 192.168.4.255
7. 192.168.5.0
8. 192.168.5.100
9. 192.168.5.255
10. 192.168.6.0
11. 192.168.6.255
12. 192.168.7.0
13. 192.168.7.100
Hal itu dikarenakan ketiga belas IP Addres tersebut termasuk di dalam
range, yaitu dari IP Address 192.168.0.1 – 192.168.7.254 yang telah
digabungkan menjadi supernet. Sehingga antar IP Address dalam range
tersebut dapat terhubung. IP Address 192.168.7.255 memang termasuk di
dalam range tetapi tidak dapat terhubung, karena sudah terpakai untuk
OR
Broadcast Address.Sementara itu dengan PC lain tidak dapat terhubung
dikarenakan IP Address nya tidak termasuk di dalam range.
5) LAB 5 = /20  255.255.240.0
a. Uji Koneksi
N
O
Test Ping Respon Penjelasan
Dari ke
1 192.168.6.100 192.168.3.0 Reply from 192.168.3.0:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
2 192.168.6.100 192.168.3.100 Reply from 192.168.3.100:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
3 192.168.6.100 192.168.3.255 Reply from 192.168.3.255:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
4 192.168.6.100 192.168.4.0 Reply from 192.168.4.0:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
5 192.168.6.100 192.168.4.100 Reply from 192.168.4.100:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
6 192.168.6.100 192.168.4.255 Reply from 192.168.4.255:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
7 192.168.6.100 192.168.5.0 Reply from 192.168.5.0:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
8 192.168.6.100 192.168.5.100 Reply from 192.168.5.100:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
9 192.168.6.100 192.168.5.255 Reply from 192.168.5.255:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
10 192.168.6.100 192.168.6.0 Reply from 192.168.6.0:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
11 192.168.6.100 192.168.6.255 Reply from 192.168.6.255:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
12 192.168.6.100 192.168.7.0 Reply from 192.168.7.0:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
13 192.168.6.100 192.168.7.100 Reply from 192.168.7.100:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
14 192.168.6.100 192.168.7.255 Reply from 192.168.7.255:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
15 192.168.6.100 192.168.8.0 Reply from 192.168.8.0:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
16 192.168.6.100 192.168.8.100 Reply from 192.168.8.100:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
17 192.168.6.100 192.168.8.255 Reply from 192.168.8.255:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
18 192.168.6.100 192.168.9.0 Reply from 192.168.9.0:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
19 192.168.6.100 192.168.9.100 Reply from 192.168.9.100:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
20 192.168.6.100 192.168.9.255 Reply from 192.168.9.255:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
21 192.168.6.100 192.168.10.0 Reply from 192.168.10.0:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
22 192.168.6.100 192.168.10.100 Reply from 192.168.10.100:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
23 192.168.6.100 192.168.10.255 Reply from 192.168.10.255:
bytes=32 time<1ms TTL=128
Terhubung
b. Analisa
IP Address : 192.168.6.100 / 20
Netmask : 255.255.240.0
Network Address: IP address dan netmask di binerkan, lalu dilakukan
operasiAND.
11000000.10101000.00000110.01100100
11111111.11111111.11110000.00000000
11000000.10101000.00000000.00000000
192.168.0.0
Broadcast address : Netmask di NOT kan lalu di OR kan dengan IP
address.
00000000.00000000.00001111.11111111
11000000.10101000.00000110.01100100
11000000.10101000.00001111.11111111
OR
AND
192.168.15.255
Jumlah Host : 212 –
2 = 4096 – 2 = 4094
Range :
1. 192.168.0.0 - 192.168.0.255
192.168.0.1 - 192.168.0.254
2. 192.168.1.0 - 192.168.1.255
192.168.1.1 - 192.168.1.254
3. 192.168.2.0 - 192.168.2.255
192.168.2.1 - 192.168.2.254
4. 192.168.3.0 - 192.168.3.255
192.168.3.1 - 192.168.3.254
5. 192.168.4.0 - 192.168.4.255
192.168.4.1 - 192.168.4.254
6. 192.168.5.0 - 192.168.5.255
192.168.5.1 - 192.168.5.254
7. 192.168.6.0 - 192.168.6.255
192.168.6.1 - 192.168.6.254
8. 192.168.7.0 - 192.168.7.255
192.168.7.1 - 192.168.7.254
9. 192.168.8.0 - 192.168.8.255
192.168.8.1 - 192.168.8.254
10. 192.168.9.0 - 192.168.9.255
192.168.9.1 - 192.168.9.254
11. 192.168.10.0 - 192.168.10.255
192.168.10.1- 192.168.10.254
12. 192.168.11.0 - 192.168.11.255
192.168.11.1- 192.168.11.254
13. 192.168.12.0 - 192.168.12.255
192.168.12.1- 192.168.12.254
14. 192.168.13.0 - 192.168.13.255
192.168.13.1- 192.168.13.254
15. 192.168.14.0 - 192.168.14.255
192.168.14.1- 192.168.14.254
16. 192.168.15.0 - 192.168.15.255
192.168.15.1 - 192.168.15.254
Dari range tersebut dapat dilihat bahwa IP Address 192.168.0.0 dipakai
untuk Network Address dan IP Address 192.168.7.255 dipakai untuk
Broadcast Address, IP Address selebihnya adalah Host Address.
Dari range yang didapat, IP Address saya (192.168.6.100) bisa
terhubung dengan IP Address pada meja 3,4,5 dan 7 yaitu dengan IP
Address :
1. 192.168.3.0
2. 192.168.3.100
3. 192.168.3.255
4. 192.168.4.0
5. 192.168.4.100
6. 192.168.4.255
7. 192.168.5.0
8. 192.168.5.100
9. 192.168.5.255
10. 192.168.6.0
11. 192.168.6.255
12. 192.168.7.0
13. 192.168.7.100
Hal itu dikarenakan ketiga belas IP Addres tersebut termasuk di dalam
range, yaitu dari IP Address 192.168.0.1 – 192.168.7.254 yang telah
digabungkan menjadi supernet. Sehingga antar IP Address dalam range
tersebut dapat terhubung. IP Address 192.168.7.255 memang termasuk di
dalam range tetapi tidak dapat terhubung, karena sudah terpakai untuk
Broadcast Address. Sementara itu dengan PC lain tidak dapat terhubung
dikarenakan IP Address nya tidak termasuk di dalam range.
SAMBUNGAN EVALUASI
1. Apa yang dimaksud dengan supernet?
Jawab:
Supernet adalah sebuah konsep diciptakan dalam menanggapi kekurangan
dari sistem “classful” untuk menangani internet protocol (IP) addresses
didistribusikan ke dalam pools of pre-defined size yang dikenal sebagai blok.
Supernetting ini memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan ukuran jaringan
mereka dan mengurangi kebutuhan peralatan routing jaringan dengan
menjumlahkan rute yang terpisah. Dengan supernets dan sistem pengalamatan
classful, alamat IP dibagi menjadi minimal dua bagian: pengenal jaringan
komputer yang menentukan suatu jaringan, dan pengenal host yang menentukan
komputer atau perangkat lain pada jaringan. Panjang keseluruhan dari alamat IP
terbatas, sehingga ukuran satu identifier membatasi ukuran yang lain. Sebelum
konsep supernet, alamat IP dibagikan dalam bentuk balok, menurut sebuah
“class” yang menentukan berapa banyak alamat didedikasikan untuk kedua jenis
identifier.
Sebuah supernet dasarnya adalah sekelompok blok jaringan yang lebih kecil
atau subnetwork yang diperlakukan sebagai jaringan tunggal yang besar.
Jaringan pengidentifikasi dalam supernet dapat memungkinkan ukuran jaringan
yang akan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Dua blok kelas C,
misalnya, dapat menjadi supernetted dengan total lebih dari 500 alamat. Sistem
ini juga memungkinkan rute agregasi, yaitu kelompok informasi routing untuk
berbagai host atau jaringan ke dalam satu rute yang dipersingkat “summarized”.
2. Bagaimana cara mengimplementasikan teknik supernet untuk menggabung
beberapa network? Misalkan network yang digabung adalah kelas C.
Jawab :
Untuk menggabungkan supernet pada kelas C kita harus menggunakan /23, /22,
/21. Seperti yang telah dilakukan pada praktikum diatas. Untuk /23 terjadi
penggabungan 2 jaringan (21
=2), /22 terjadi penggabungan 4 jaringan (22
=4),
dan /21 terjadi penggabungan 8 jarigan (23
=8).
3. Diketahui sebuah alamat IP : 200.100.200.100/21.
Tentukan :
Subnetmask
Network Address
Broadcast Address
Apabila alamat tersebut merupakan sebuah alamat host pada sebuah
supernet, buat rincian supernetnya!
Jawab :
IP : 11001000. 01100100. 11001000. 01100100 (200.100.200.100)
Subnet mask : 11111111. 11111111. 11111000. 00000000 (255.255.248.0)
Network : 11001000. 01100100. 11001000. 00000000 (200.100.200.0)
Broadcast : 11001000. 01100100. 11001111. 11111111 (200.100.207.255)
Range address : 200.100.200.0 – 200.100.207.255
Rincian supernet:
200.100.200.1 - 200.100.200.255
200.100.201.0 - 200.100.201.255
200.100.202.0 - 200.100.202.255
200.100.203.0 - 200.100.203.255
200.100.204.0 - 200.100.204.255
200.100.205.0 - 200.100.205.255
200.100.206.0 - 200.100.206.255
200.100.207.0 - 200.100.207.254
F. KESIMPULAN
Supernet adalah gabungan dari network-network kecil, menjadi network yang
lebih besar.Supernetting adalah proses menggabungkan dua atau lebih blok IP
address menjadi satu kesatuan. Supernetting diterapkan pada network yang cukup
besar untuk memudahkan proses routing.Supernetting di sebut juga Classless Inter-
Domain Routing atau CIDR.
Laporan4 supernet gusdanela_1206535
Laporan4 supernet gusdanela_1206535

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Laporan4 supernet gusdanela_1206535

Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4Boy Cdr
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerWilly Winas
 
New install lan xi tkj 2012 2013
New install lan xi tkj 2012 2013New install lan xi tkj 2012 2013
New install lan xi tkj 2012 2013Ka Ozel
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiWilly Winas
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganFanny Oktaviarti
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029ramasatriaf
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029ramasatriaf
 
Laporan 8
Laporan 8Laporan 8
Laporan 8Boy Cdr
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5Boy Cdr
 

Semelhante a Laporan4 supernet gusdanela_1206535 (20)

Laporan 4 netmask supernet
Laporan 4 netmask   supernetLaporan 4 netmask   supernet
Laporan 4 netmask supernet
 
Laporan praktikum jarkom_3
Laporan praktikum jarkom_3Laporan praktikum jarkom_3
Laporan praktikum jarkom_3
 
Laporan 4
Laporan 4Laporan 4
Laporan 4
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
 
New install lan xi tkj 2012 2013
New install lan xi tkj 2012 2013New install lan xi tkj 2012 2013
New install lan xi tkj 2012 2013
 
Uts mjs b_1404505075
Uts mjs b_1404505075Uts mjs b_1404505075
Uts mjs b_1404505075
 
Uas APJK nomor 3
Uas APJK nomor 3 Uas APJK nomor 3
Uas APJK nomor 3
 
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantaiKelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
Kelompok 2 dua lantai 4 ruangan masing-masing lantai
 
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 RuanganRancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
Rancangan 1 Gedung 2 lantai 4 Ruangan
 
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutanLaporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
 
Laporan 5 routing static
Laporan 5 routing staticLaporan 5 routing static
Laporan 5 routing static
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
 
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
Kelompok 9-2110165007-2110165027-2110165029
 
Laporan 8
Laporan 8Laporan 8
Laporan 8
 
Static routing
Static routingStatic routing
Static routing
 
Pengayaanmikrotik
PengayaanmikrotikPengayaanmikrotik
Pengayaanmikrotik
 
Laporan 5
Laporan 5Laporan 5
Laporan 5
 

Laporan4 supernet gusdanela_1206535

  • 1. Laporan 4 Praktikum Instalasi & Jaringan Komputer “Supernet” Gusdanela 1206535 2F6 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2014
  • 2. A. TUJUAN 1. MahasiswadapatmemahamifungsiSupernetpadajaringankomputer. 2. MahasiswadapatmelakukankonfigurasinetmaskuntukmembentukSupernet. B. ALATDANBAHAN 1. PersonalComputer 2. LANCard/NIC 3. Switch/Hub 4. KabelethernetStraight/TroughtdanCrossOver C. TEORI SINGKAT Untukbeberapa alasanyangmenyangkut pengembangan jaringanlokalyangmemiliki keterbatasan jumlah IP Address, terutama pada kelas C, network administrator biasanya melakukansupernetting.Esensidarisupernettingadalahmemindahkan garispemisahantara bagiannetworkdanbagianhostdarisuatuIP Address.Beberapabitdaribagiannetwork dialokasikan menjadibittambahan padabagianbithost.Addressbeberapanetworkmenurut struktur baku digabung menjadi sebuah supernetwork. Cara ini menciptakan supernetwork yangmerupakangabungandaribeberapanetwork,sehinggamenyebabkanjumlahmaksi mum hostyanglebihbanyakdalamnetworktersebut. Suatusupernetdidefinisikan denganmengimplementasikan maskingbit(subnetmask)kepadaIPAddress.StruktursubnetmasksamadenganstrukturI PAddress,yakniterdiridari32bityangdibagiatas4segmen.Bit- bitdariIPAddressyang“ditutupi”(masking)olehbit-bit subnetmaskyangaktifdanbersesuaianakandiinterpretasikansebagainetworkbit.Bit1 pada subnetmaskberartimengaktifkan masking(on),sedangkanbit0tidakaktif(off). Sebagai contohkasus,marikitaambilsatuIPAddresskelasCdengannomor192.168.1.16.
  • 3. IlustrasinyadapatdilihatTabelberikut: 192 168 5 16 11000000 10101000 00000101 00010000 IPAddress 255 255 252 0 11111111 11111111 11111100 00000000 SubnetMask(supernetmask) 192 168 3 0 11000000 10101000 00000100 00000000 NetworkAddress 192 168 7 255 11000000 10101000 00000111 11111111 BroadcastAddress Gambar 1. Denganaturanstandar,nomornetworkIP Addressiniadalah192.168.5dan nomorhost adalah16.Networktersebutdapatmenampungmaksimumlebihdari 254 hostyangterhubung langsung.Misalkanpadaaddressiniakanakandiimplementasikan subnetmasksebanyak22 bit 255.255.252.0.( Biner = 11111111.11111111.11111100.00000000 ). Perhatikan bahwa pada 22bitpertama dari subnet mask tersebut bernilai 1,sedangkan 10bitberikutnya 0. Dengandemikian,22bitpertamadarisuatuIPAddressyangdikenakansubnetmasktersebu t akandianggapsebagaiNetworkbit,sedangkan10bitberikutnyadianggapsebagaiHostbit. BityangseharusnyamerupakanNetworkBit padasubnetmaskstandar(bityangdicetak tebal pada gambar) kemudian dijadikan Host Bit, menyebabkan terjadinya penggabungan beberapa network menjadi supernet. Banyaknya network yang dapat digabung menjadi supernetdapatdihitungdenganrumus: 2n =22 dimananadalahbityangdiubahdari1menjadi0 =4 Sehinggarentangalamatsupernetyangterbentukadalah: 192.168.4.0 s.d 192.168.7.255
  • 4. D. LANGKAH KERJA 1. Bentuk kelompok praktikum menjadi tiga, masing-masing kelompok akan membangun sebuahsegmenjaringan. 2. SiapkanbeberapabuahPCyangsudahterpasangNIC,kabelethernetstraight- troughtdan switch/hub. 3. Hubungkan masing-masing PCkeswitch/hub menggunakan kabelethernet, sngmenjadi ehinggamembentuksebuahsegmenjaringan 4. Setiapsegmennetworkyangdibangunolehmasing-masing kelompokdigabungsehingga membentuksebuahsupernetwork,sepertigambarberikut: 192.168.3.0 192.168.3.100 192.168.3.255 192.168.4.0 192.168.4.100 192.168.4.255 192.168.5.0 192.168.5.100 192.168.5.255 192.168.6.0 192.168.6.100 192.168.6.255 192.168.10.255 192.168.10.100 192.168.10.0 192.168.9.255 192.168.9.100 192.168.9.0 192.168.8.100 192.168.8.255 192.168.8.0 192.168.7.255 192.168.7.100 192.168.7.0
  • 5. E. EVALUASI 1) LAB 1 = /24 255.255.255.0 a. Uji Koneksi N O Test Ping Respon Penjelasan Dari ke 1 192.168.6.100 192.168.3.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 2 192.168.6.100 192.168.3.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 3 192.168.6.100 192.168.3.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 4 192.168.6.100 192.168.4.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 5 192.168.6.100 192.168.4.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 6 192.168.6.100 192.168.4.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 7 192.168.6.100 192.168.5.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 8 192.168.6.100 192.168.5.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 9 192.168.6.100 192.168.5.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 10 192.168.6.100 192.168.6.0 Reply from 192.168.6.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 11 192.168.6.100 192.168.6.255 Reply from 192.168.6.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung
  • 6. 12 192.168.6.100 192.168.7.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 13 192.168.6.100 192.168.7.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 14 192.168.6.100 192.168.7.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 15 192.168.6.100 192.168.8.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 16 192.168.6.100 192.168.8.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 17 192.168.6.100 192.168.8.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 18 192.168.6.100 192.168.9.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 19 192.168.6.100 192.168.9.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 20 192.168.6.100 192.168.9.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 21 192.168.6.100 192.168.10.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 22 192.168.6.100 192.168.10.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 23 192.168.6.100 192.168.10.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung b. Analisa Hanya PC yang satu meja yang dapat terhubung. Saya mendapat IP address 192.168.6.100 dan saya hanya dapat terhubung dengan PC yang satu meja dengan saya yaitu PC dengan IP Address192.168.6.0 dan 192.168.6.255. Sementara itu, dengan PC pada meja lain karena masing-masing PC itu memiliki IP address dan netmask yang berdiri sendiri.
  • 7. 2) LAB 2 = /23  255.255.254.0 a. Uji Koneksi N O Test Ping Respon Penjelasan Dari ke 1 192.168.6.100 192.168.3.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 2 192.168.6.100 192.168.3.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 3 192.168.6.100 192.168.3.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 4 192.168.6.100 192.168.4.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 5 192.168.6.100 192.168.4.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 6 192.168.6.100 192.168.4.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 7 192.168.6.100 192.168.5.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 8 192.168.6.100 192.168.5.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 9 192.168.6.100 192.168.5.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 10 192.168.6.100 192.168.6.0 Destination Host Unreachable Tidak Terhubung 11 192.168.6.100 192.168.6.255 Reply from 192.168.6.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 12 192.168.6.100 192.168.7.0 Reply from 192.168.7.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung
  • 8. 13 192.168.6.100 192.168.7.100 Reply from 192.168.7.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 14 192.168.6.100 192.168.7.255 Reply from 192.168.7.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 15 192.168.6.100 192.168.8.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 16 192.168.6.100 192.168.8.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 17 192.168.6.100 192.168.8.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 18 192.168.6.100 192.168.9.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 19 192.168.6.100 192.168.9.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 20 192.168.6.100 192.168.9.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 21 192.168.6.100 192.168.10.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 22 192.168.6.100 192.168.10.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 23 192.168.6.100 192.168.10.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung b. Analisa IP Address : 192.168.6.100 / 23 Netmask : 255.255.254.0 Network Address: IP address dan netmask di binerkan, lalu dilakukan operasiAND. 11000000.10101000.00000110.01100100 11111111.11111111.11111110.00000000 11000000.10101000.00000110.00000000 192.168.6.0 Broadcast address : Netmask di NOT kan lalu di OR kan dengan IP address. 00000000.00000000.00000001.11111111 AND
  • 9. 11000000.10101000.00000110.01100100 11000000.10101000.00000111.11111111 192.168.7.255 Jumlah Host : 29 – 2 = 512 – 2 = 510 Range : 1. 192.168.6.0 - 192.168.6.255 192.168.6.1 - 192.168.6.254 2. 192.168.7.0 - 192.168.7.255 192.168.7.1 - 192.168.7.254 Dari range tersebut dapat dilihat bahwa IP Address 192.168.6.0 dipakai untuk Network Address dan IP Address 192.168.7.255 dipakai untuk Broadcast Address, IP Address selebihnya adalah Host Address. Pada percobaan menggunakan /23 ini, pada meja saya IP Address 192.168.6.0tidak dapat dipasang pada Netmask 255.255.254.0 ini, hal itu karena IP Aaddress 192.168.6.0 telah dipakai sebagai Network Address. Kemudian IP Address saya (192.168.6.100) Cuma bisa terhubung dengan IP Address pada meja 7 yaitu dengan IP Address : 1. 192.168.6.255 2. 192.168.7.0 3. 192.168.7.100 Hal itu dikarenakan ketiga IP Addres tersebut termasuk di dalam range, yaitu dari IP Address 192.168.6.0 – 192.168.7.255 yang telah digabungkan menjadi supernet. Sehingga antar IP Address dalam range tersebut dapat terhubung.IP Address192.168.6.0 dan 192.168.7.255 memang termasuk di dalam range tetapi tidak dapat terhubung, karena sudah terpakai untuk Network Address dan Broadcast Address. Sementara itu dengan PC lain tidak dapat terhubung dikarenakan IP Address nya tidak termasuk di dalam range. OR
  • 10. 3) LAB 3 = /22255.255.252.0 a. Uji Koneksi N O Test Ping Respon Penjelasan Dari Ke 1 192.168.6.100 192.168.3.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 2 192.168.6.100 192.168.3.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 3 192.168.6.100 192.168.3.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 4 192.168.6.100 192.168.4.0 Request Time out Tidak Terhubung 5 192.168.6.100 192.168.4.100 Request Time out Tidak Terhubung 6 192.168.6.100 192.168.4.255 Request Time out Tidak Terhubung 7 192.168.6.100 192.168.5.0 Reply from 192.168.5.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 8 192.168.6.100 192.168.5.100 Reply from 192.168.5.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 9 192.168.6.100 192.168.5.255 Reply from 192.168.5.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 10 192.168.6.100 192.168.6.0 Reply from 192.168.6.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 11 192.168.6.100 192.168.6.255 Reply from 192.168.6.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 12 192.168.6.100 192.168.7.0 Reply from 192.168.7.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung
  • 11. 13 192.168.6.100 192.168.7.100 Reply from 192.168.7.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 14 192.168.6.100 192.168.7.255 Request Time Out. Tidak Terhubung 15 192.168.6.100 192.168.8.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 16 192.168.6.100 192.168.8.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 17 192.168.6.100 192.168.8.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 18 192.168.6.100 192.168.9.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 19 192.168.6.100 192.168.9.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 20 192.168.6.100 192.168.9.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 21 192.168.6.100 192.168.10.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 22 192.168.6.100 192.168.10.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 23 192.168.6.100 192.168.10.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung b. Analisa IP Address : 192.168.6.100 / 22 Netmask : 255.255.252.0 Network Address: IP address dan netmask di binerkan, lalu dilakukan operasiAND. 11000000.10101000.00000110.01100100 11111111.11111111.11111100.00000000 11000000.10101000.00000100.00000000 192.168.4.0 Broadcast address : Netmask di NOT kan lalu di OR kan dengan IP address. 00000000.00000000.00000011.11111111 AND
  • 12. 11000000.10101000.00000110.01100100 11000000.10101000.00000111.11111111 192.168.7.255 Jumlah Host : 210 – 2 = 1024 – 2 = 1022 Range : 1. 192.168.4.0 - 192.168.4.255 192.168.4.1 - 192.168.4.254 2. 192.168.5.0 - 192.168.5.255 192.168.5.1 - 192.168.5.254 3. 192.168.6.0 - 192.168.6.255 192.168.6.1 - 192.168.6.254 4. 192.168.7.0 - 192.168.7.255 192.168.7.1 - 192.168.7.254 Dari range tersebut dapat dilihat bahwa IP Address 192.168.4.0 dipakai untuk Network Address dan IP Address 192.168.7.255 dipakai untuk Broadcast Address, IP Address selebihnya adalah Host Address. Itulah alasan mengapa IP saya tidak dapat terhubung dengan IP Address pada meja 4 padahal termasuk di dalam range : 1. 192.168.4.0  dipakai sebagai Network Address 2. 192.168.4.100 dan 192.168.4.255  berada pada baris host yang berbeda dengan IP saya. Kemudian IP Address saya (192.168.6.100) Cuma bisa terhubung dengan IP Address pada meja 5 dan 7 yaitu dengan IP Address : 1. 192.168.5.0 2. 192.168.5.100 3. 192.168.5.255 4. 192.168.6.0 5. 192.168.6.255 6. 192.168.7.0 7. 192.168.7.100 Hal itu dikarenakan ketujuh IP Addres tersebut termasuk di dalam range, yaitu dari IP Address 192.168.4.1 – 192.168.7.254 yang telah digabungkan menjadi supernet. Sehingga antar IP Address dalam range tersebut dapat terhubung. IP Address 192.168.7.255 memang termasuk di dalam range tetapi tidak dapat terhubung, karena sudah terpakai untuk Broadcast Address. Sementara itu dengan PC lain tidak dapat terhubung dikarenakan IP Address nya tidak termasuk di dalam range. OR
  • 13. 4) LAB 4 = /21  255.255.248.0 a. Uji Koneksi N O Test Ping Respon Penjelasan Dari Ke 1 192.168.6.100 192.168.3.0 Reply from 192.168.3.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 2 192.168.6.100 192.168.3.100 Reply from 192.168.3.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 3 192.168.6.100 192.168.3.255 Reply from 192.168.3.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 4 192.168.6.100 192.168.4.0 Reply from 192.168.4.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 5 192.168.6.100 192.168.4.100 Reply from 192.168.4.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 6 192.168.6.100 192.168.4.255 Reply from 192.168.4.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 7 192.168.6.100 192.168.5.0 Reply from 192.168.5.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 8 192.168.6.100 192.168.5.100 Reply from 192.168.5.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 9 192.168.6.100 192.168.5.255 Reply from 192.168.5.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 10 192.168.6.100 192.168.6.0 Reply from 192.168.6.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 11 192.168.6.100 192.168.6.255 Reply from 192.168.6.255: bytes=32 Terhubung
  • 14. time<1ms TTL=128 12 192.168.6.100 192.168.7.0 Reply from 192.168.7.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 13 192.168.6.100 192.168.7.100 Reply from 192.168.7.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 14 192.168.6.100 192.168.7.255 Request Time Out. Tidak Terhubung 15 192.168.6.100 192.168.8.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 16 192.168.6.100 192.168.8.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 17 192.168.6.100 192.168.8.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 18 192.168.6.100 192.168.9.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 19 192.168.6.100 192.168.9.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 20 192.168.6.100 192.168.9.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 21 192.168.6.100 192.168.10.0 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 22 192.168.6.100 192.168.10.100 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung 23 192.168.6.100 192.168.10.255 Transmit Failed. General Failure Tidak Terhubung b. Analisa IP Address : 192.168.6.100 / 21 Netmask : 255.255.248.0 Network Address: IP address dan netmask di binerkan, lalu dilakukan operasiAND. 11000000.10101000.00000110.01100100 11111111.11111111.11111000.00000000 11000000.10101000.00000000.00000000 AND
  • 15. 192.168.0.0 Broadcast address : Netmask di NOT kan lalu di OR kan dengan IP address. 00000000.00000000.00000111.11111111 11000000.10101000.00000110.01100100 11000000.10101000.00000111.11111111 192.168.7.255 Jumlah Host : 211 – 2 = 2048 – 2 = 2046 Range : 1. 192.168.0.0 - 192.168.0.255 192.168.0.1 - 192.168.0.254 2. 192.168.1.0 - 192.168.1.255 192.168.1.1 - 192.168.1.254 3. 192.168.2.0 - 192.168.2.255 192.168.2.1 - 192.168.2.254 4. 192.168.3.0 - 192.168.3.255 192.168.3.1 - 192.168.3.254 5. 192.168.5.0 - 192.168.5.255 192.168.5.1 - 192.168.5.254 6. 192.168.6.0 - 192.168.6.255 192.168.6.1 - 192.168.6.254 7. 192.168.7.0 - 192.168.7.255 192.168.7.1 - 192.168.7.254 Dari range tersebut dapat dilihat bahwa IP Address 192.168.0.0 dipakai untuk Network Address dan IP Address 192.168.7.255 dipakai untuk Broadcast Address, IP Address selebihnya adalah Host Address. Dari range yang didapat, IP Address saya (192.168.6.100) bisa terhubung dengan IP Address pada meja 3,4,5 dan 7 yaitu dengan IP Address : 1. 192.168.3.0 2. 192.168.3.100 3. 192.168.3.255 4. 192.168.4.0 5. 192.168.4.100 6. 192.168.4.255 7. 192.168.5.0 8. 192.168.5.100 9. 192.168.5.255 10. 192.168.6.0 11. 192.168.6.255 12. 192.168.7.0 13. 192.168.7.100 Hal itu dikarenakan ketiga belas IP Addres tersebut termasuk di dalam range, yaitu dari IP Address 192.168.0.1 – 192.168.7.254 yang telah digabungkan menjadi supernet. Sehingga antar IP Address dalam range tersebut dapat terhubung. IP Address 192.168.7.255 memang termasuk di dalam range tetapi tidak dapat terhubung, karena sudah terpakai untuk OR
  • 16. Broadcast Address.Sementara itu dengan PC lain tidak dapat terhubung dikarenakan IP Address nya tidak termasuk di dalam range. 5) LAB 5 = /20  255.255.240.0 a. Uji Koneksi N O Test Ping Respon Penjelasan Dari ke 1 192.168.6.100 192.168.3.0 Reply from 192.168.3.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 2 192.168.6.100 192.168.3.100 Reply from 192.168.3.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 3 192.168.6.100 192.168.3.255 Reply from 192.168.3.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 4 192.168.6.100 192.168.4.0 Reply from 192.168.4.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 5 192.168.6.100 192.168.4.100 Reply from 192.168.4.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 6 192.168.6.100 192.168.4.255 Reply from 192.168.4.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 7 192.168.6.100 192.168.5.0 Reply from 192.168.5.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 8 192.168.6.100 192.168.5.100 Reply from 192.168.5.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 9 192.168.6.100 192.168.5.255 Reply from 192.168.5.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 10 192.168.6.100 192.168.6.0 Reply from 192.168.6.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 11 192.168.6.100 192.168.6.255 Reply from 192.168.6.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 12 192.168.6.100 192.168.7.0 Reply from 192.168.7.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 13 192.168.6.100 192.168.7.100 Reply from 192.168.7.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung
  • 17. 14 192.168.6.100 192.168.7.255 Reply from 192.168.7.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 15 192.168.6.100 192.168.8.0 Reply from 192.168.8.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 16 192.168.6.100 192.168.8.100 Reply from 192.168.8.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 17 192.168.6.100 192.168.8.255 Reply from 192.168.8.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 18 192.168.6.100 192.168.9.0 Reply from 192.168.9.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 19 192.168.6.100 192.168.9.100 Reply from 192.168.9.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 20 192.168.6.100 192.168.9.255 Reply from 192.168.9.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 21 192.168.6.100 192.168.10.0 Reply from 192.168.10.0: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 22 192.168.6.100 192.168.10.100 Reply from 192.168.10.100: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung 23 192.168.6.100 192.168.10.255 Reply from 192.168.10.255: bytes=32 time<1ms TTL=128 Terhubung b. Analisa IP Address : 192.168.6.100 / 20 Netmask : 255.255.240.0 Network Address: IP address dan netmask di binerkan, lalu dilakukan operasiAND. 11000000.10101000.00000110.01100100 11111111.11111111.11110000.00000000 11000000.10101000.00000000.00000000 192.168.0.0 Broadcast address : Netmask di NOT kan lalu di OR kan dengan IP address. 00000000.00000000.00001111.11111111 11000000.10101000.00000110.01100100 11000000.10101000.00001111.11111111 OR AND
  • 18. 192.168.15.255 Jumlah Host : 212 – 2 = 4096 – 2 = 4094 Range : 1. 192.168.0.0 - 192.168.0.255 192.168.0.1 - 192.168.0.254 2. 192.168.1.0 - 192.168.1.255 192.168.1.1 - 192.168.1.254 3. 192.168.2.0 - 192.168.2.255 192.168.2.1 - 192.168.2.254 4. 192.168.3.0 - 192.168.3.255 192.168.3.1 - 192.168.3.254 5. 192.168.4.0 - 192.168.4.255 192.168.4.1 - 192.168.4.254 6. 192.168.5.0 - 192.168.5.255 192.168.5.1 - 192.168.5.254 7. 192.168.6.0 - 192.168.6.255 192.168.6.1 - 192.168.6.254 8. 192.168.7.0 - 192.168.7.255 192.168.7.1 - 192.168.7.254 9. 192.168.8.0 - 192.168.8.255 192.168.8.1 - 192.168.8.254 10. 192.168.9.0 - 192.168.9.255 192.168.9.1 - 192.168.9.254 11. 192.168.10.0 - 192.168.10.255 192.168.10.1- 192.168.10.254 12. 192.168.11.0 - 192.168.11.255 192.168.11.1- 192.168.11.254 13. 192.168.12.0 - 192.168.12.255 192.168.12.1- 192.168.12.254 14. 192.168.13.0 - 192.168.13.255 192.168.13.1- 192.168.13.254 15. 192.168.14.0 - 192.168.14.255 192.168.14.1- 192.168.14.254 16. 192.168.15.0 - 192.168.15.255 192.168.15.1 - 192.168.15.254 Dari range tersebut dapat dilihat bahwa IP Address 192.168.0.0 dipakai untuk Network Address dan IP Address 192.168.7.255 dipakai untuk Broadcast Address, IP Address selebihnya adalah Host Address. Dari range yang didapat, IP Address saya (192.168.6.100) bisa terhubung dengan IP Address pada meja 3,4,5 dan 7 yaitu dengan IP Address : 1. 192.168.3.0 2. 192.168.3.100 3. 192.168.3.255 4. 192.168.4.0 5. 192.168.4.100 6. 192.168.4.255 7. 192.168.5.0 8. 192.168.5.100 9. 192.168.5.255 10. 192.168.6.0 11. 192.168.6.255 12. 192.168.7.0 13. 192.168.7.100 Hal itu dikarenakan ketiga belas IP Addres tersebut termasuk di dalam
  • 19. range, yaitu dari IP Address 192.168.0.1 – 192.168.7.254 yang telah digabungkan menjadi supernet. Sehingga antar IP Address dalam range tersebut dapat terhubung. IP Address 192.168.7.255 memang termasuk di dalam range tetapi tidak dapat terhubung, karena sudah terpakai untuk Broadcast Address. Sementara itu dengan PC lain tidak dapat terhubung dikarenakan IP Address nya tidak termasuk di dalam range. SAMBUNGAN EVALUASI 1. Apa yang dimaksud dengan supernet? Jawab: Supernet adalah sebuah konsep diciptakan dalam menanggapi kekurangan dari sistem “classful” untuk menangani internet protocol (IP) addresses didistribusikan ke dalam pools of pre-defined size yang dikenal sebagai blok. Supernetting ini memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan ukuran jaringan mereka dan mengurangi kebutuhan peralatan routing jaringan dengan menjumlahkan rute yang terpisah. Dengan supernets dan sistem pengalamatan classful, alamat IP dibagi menjadi minimal dua bagian: pengenal jaringan komputer yang menentukan suatu jaringan, dan pengenal host yang menentukan komputer atau perangkat lain pada jaringan. Panjang keseluruhan dari alamat IP terbatas, sehingga ukuran satu identifier membatasi ukuran yang lain. Sebelum konsep supernet, alamat IP dibagikan dalam bentuk balok, menurut sebuah “class” yang menentukan berapa banyak alamat didedikasikan untuk kedua jenis identifier. Sebuah supernet dasarnya adalah sekelompok blok jaringan yang lebih kecil atau subnetwork yang diperlakukan sebagai jaringan tunggal yang besar. Jaringan pengidentifikasi dalam supernet dapat memungkinkan ukuran jaringan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Dua blok kelas C, misalnya, dapat menjadi supernetted dengan total lebih dari 500 alamat. Sistem ini juga memungkinkan rute agregasi, yaitu kelompok informasi routing untuk berbagai host atau jaringan ke dalam satu rute yang dipersingkat “summarized”. 2. Bagaimana cara mengimplementasikan teknik supernet untuk menggabung beberapa network? Misalkan network yang digabung adalah kelas C. Jawab : Untuk menggabungkan supernet pada kelas C kita harus menggunakan /23, /22, /21. Seperti yang telah dilakukan pada praktikum diatas. Untuk /23 terjadi
  • 20. penggabungan 2 jaringan (21 =2), /22 terjadi penggabungan 4 jaringan (22 =4), dan /21 terjadi penggabungan 8 jarigan (23 =8). 3. Diketahui sebuah alamat IP : 200.100.200.100/21. Tentukan : Subnetmask Network Address Broadcast Address Apabila alamat tersebut merupakan sebuah alamat host pada sebuah supernet, buat rincian supernetnya! Jawab : IP : 11001000. 01100100. 11001000. 01100100 (200.100.200.100) Subnet mask : 11111111. 11111111. 11111000. 00000000 (255.255.248.0) Network : 11001000. 01100100. 11001000. 00000000 (200.100.200.0) Broadcast : 11001000. 01100100. 11001111. 11111111 (200.100.207.255) Range address : 200.100.200.0 – 200.100.207.255 Rincian supernet: 200.100.200.1 - 200.100.200.255 200.100.201.0 - 200.100.201.255 200.100.202.0 - 200.100.202.255 200.100.203.0 - 200.100.203.255 200.100.204.0 - 200.100.204.255 200.100.205.0 - 200.100.205.255 200.100.206.0 - 200.100.206.255 200.100.207.0 - 200.100.207.254 F. KESIMPULAN Supernet adalah gabungan dari network-network kecil, menjadi network yang lebih besar.Supernetting adalah proses menggabungkan dua atau lebih blok IP address menjadi satu kesatuan. Supernetting diterapkan pada network yang cukup besar untuk memudahkan proses routing.Supernetting di sebut juga Classless Inter- Domain Routing atau CIDR.