More Related Content
Similar to Menyikapi efek globalisasi terhadap generasi (20)
More from FlamencoRizky (20)
Menyikapi efek globalisasi terhadap generasi
- 1. 19/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » “ Menyikapi Efek Globalisasi Terhadap Generasi”
“ Menyikapi Efek Globalisasi Terhadap Generasi”
December 19th, 2014 by MHTI
HTI Press. Karawang, Ahad 7 Desember 2014. Sekitar 100 peserta memadati ruangan Hall Restoran Alam Ceria, Jl.
Raya Surotokunto Rawa Gabus Karawang, dalam acara Temu Tokoh yang diadakan Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia.
Acara mengusung tema “ Menyikapi Efek Globalisasi Terhadap Generasi”. Dihadiri oleh para tokoh dari berbagai
kalangan seperti Mubalighoh, Psikolog, Guru dan praktisi pendidikan dari berbagai daerah seperti Rengasdengklok,
Cikampek, Telukjambe dan daerah lainnya di seantero kota Karawang. Dengan pembicara Ustadzah Maya Srimaryani
dari Lajnah Fa’aliyah Muslimah HTI DPD II Karawang.
Menarik untuk disimak ketika Ustadzah Toyyibah, salah seorang peserta dari kalangan Mubalighoh turut menyatakan
kegerahannya terhadap fakta kondisi umat muslim saat ini yang mengalami berbagai persoalan baik ekonomi, sosial,
dekadensi moral dan berbagai masalah lainnya. Toyyibah mempertanyakan dimana salahnya, apa yang menyebabkan
persoalan demi persoalan terus timbul dan semakin beragam.
MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) perwujudan Pasar Bebas yang akan dicanangkan oleh pemerintah perJanuari 2015
mendatang turut memperburuk permasalan kaum muslimin, ungkap Maya. Konsekuensi dari MEA pada akhirnya hanya
negara, perusahaan dan individu yang memiliki daya saing tinggilah yang mampu bersaing. Artinya pihakpihak yang
mempunyai kemampuan terbatas akan kalah saing. Semakin lemah dan terpuruk. Ditambah ketidakjelasan arah sistem
pendidikan kita, pemberlakuan kurikulum tidak matang selalu berubahubah dan tidak tepat sasaran malah
memperkokoh sistem liberalisme. Menelorkan generasigenerasi yang semakin rusak gaya hidupnya dan kualitas yang
tidak akan sanggup bersaing.
Maya juga mengupas tuntas sebabsebab munculnya berbagai persoalan masyarakat tersebut. Menurutnya, “Kondisi
kaum Muslimin yang jauh dari Iman Islam dan berpaling dari aturan Allah menghantarkan mereka pada kesempitan dan
kehinaan. Jadi jika ditanyakan salahnya dimana? Maka sebab utamanya adalah karena mereka berpaling dari Aturan
Allah” . Maya mengutip salah satu ayat di QS. Thaha yang isinya ancaman Allah apabila umatnya berpaling dari Allah
maka mereka akan menemui kehidupan yang sempit.
Di akhir acara Ustadzah Umi Hamzah selaku Ketua MHTI karawang mengatakan persoalanpersoalan yang menimpa
kaum muslimin tidak akan selesai dengan solusisolusi pragmatis dan parsial. Harus ada perubahan secara menyeluruh
terhadap sistem kehidupan. Karena itu Muslimah Hizbut Tahrir mengajak para hadirin untuk turut serta
memperjuangkan tegaknya hukumhukum Allah yaitu diberlakukannya sistem Islam melalui bingkai daulah Khilafah
Islamiyah ‘ala minhaji annubuwwah. []
Baca juga :
1. Temu Tokoh Muslimah Peduli Generasi
2. Temu Muslimah Peduli Generasi: Generasi Berencana, Yakin Bisa?
3. “Menyiapkan Keluarga Dalam Merencanakan Generasi Berkualitas Pemimpin Masa Depan”
4. Kabareskrim: Sistem Peradilan Kita Belum Beri Efek Jera Terhadap Preman
5. KIMB: Satukan Visi Lahirkan Generasi Cemerlang