Mengalkulasi perkataan agar tidak banyak kesalahan
1. 29/12/2014 Hizbut Tahrir Indonesia » Blog Archive » Nafāis Tsamarāt: Mengalkulasi Perkataan Agar Tidak Banyak Kesalahan
Nafāis Tsamarāt: Mengalkulasi Perkataan Agar Tidak
Banyak Kesalahan
December 29th, 2014 by kafi
َﻝﺎَﻗ َ. ﻭِﻪِﻧﺎَﺳِﻟ َﺕَْﺣﺗ ٌءﺑﻭْﺧَﻣ ِء ْﺭَﻣُْ ﺍﻟﻝْﻘَﻋ :ِﺎءَﻣَﻛُﺣْ ﺍﻟ ُﺽْﻌَﺑ َﻝﺎَﻗ َ. ﻭُﻩﺎَﻳﺎَﻁَﺧ ْﺕ َﺭُﺛَﻛ ِﻪِﻠَﻣَﻋ ْﻥُِ ﻣﻪَﻣَﻼَﻛ ﱠﺩُﻌَﻳ ْﻡَﻟ ْﻥَﻣ : ِﻳﺯ ِﺯَﻌْ ﺍﻟِﺩْﺑَﻋ ُﻥْﺑ ُﺭَﻣُﻋ َﻝﺎَﻗ
٬ِﺏﺍ َﻭﱠﺻ ﺍﻟْﻥَﻋ ُﺭُﺻْﻘَﻳ ٍﺎﻥَﺳِﻟ ْﻥِ ﻣ ٍْﺱﺑَﺣ ِﻝﻭُﻁِﺑ ﻰَﻟ ْﻭَﺃ َءْﻲَﺷ َﻼَﻓ ٬ﻙَﺳْﻔَﻧ َﻑِﻠْﺗُﻳ ْﻭَﺃ ﻙَﺳْﺑَﺣ َﻝﻳِﻁُﻳ ْﻥَﺃ َﻝْﺑَﻗ َﻙﻧﺎَﺳِﻟ ْﺱِﺑْ: ﺍﺣَِﺎءﻐَﻠُﺑْ ﺍﻟ ُﺽْﻌَﺑ
ُﻡِﺳْﺣَﻳ ِﺎءَﻣَﻛُﺣْ ﺍﻟ ُﺽْﻌَﺑ ََﺎﻥﻛ َ ﻭِﺩﺍَﻔﺅْ ﺍﻟِﻊَﺑَﺗ ْﻥِ ﻣِء ْﺭَﻣُْ ﺍﻟﻥﺎَﺳِﻟ ْﺕَﻟﺎَﻗ ُءﺎَﻣَﻛُﺣْ ﺍﻟ َْﺕﻧَﺎﻛ ﺎﱠﻣِﻣ َ: ﻭﱡﻲِﺋﺎﱠﻁ ﺍﻟٍﺎﻡﱠﻣَﺗ ﻭُﺑَﺃ َﻝﺎَﻗ َ. ﻭِﺏﺍ َﻭَﺟْﻰ ﺍﻟَﻟُ ﺇﻉ ِْﺭﺳُﻳ َﻭ
ﻲِﻓ ًﺓَﺩﺎَﻳ ِ ﺯِﻝﺎﱠﻬُﺟْﻠِﻟ ﻙِﺗﺎَﺻْﻧﻲ ﺇِﻓ ﱠﻥِﺈَﻓ ٬ْﻡُﻬَﻟ ْﺕ ِﺻْﻧَﺄَﻓ َءﺎَﻣَﻠُﻌْْﺕ ﺍﻟﺳَﻟﺎَﺟ ﺍَﺫِﺇ َ٬ ﻭْﻡُﻬَﻟ ْﺕ ِﺻْﻧَﺄَﻓ َﻝﺎﱠﻬُﺟْْﺕ ﺍﻟﺳَﻟﺎَﺟ ﺍَﺫُ: ﺇﻝﻭُﻘَﻳ َ ﻭِﻡَﻼَﻛْﻲ ﺍﻟِﻓ َﺔَﺻْﺧﱡﺍﻟﺭ
.ِﻡْﻠِﻌْﻲ ﺍﻟِﻓ ًﺓَﺩﺎَﻳ ِ ﺯِﺎءَﻣَﻠُﻌْﻠِﻟ ﻙِﺗﺎَﺻْﻧﻲ ﺇِﻓ َ٬ ﻭِﻡْﻠ ِﺣْﺍﻟ
Umar bin Abdul Aziz berkata: “Siapa saja yang tidak mengalkulasi perkataan dari
perbuatannya, maka banyak kesalahannya.” Sebagian ahli hikmah berkata: “Akal
seseorang bersembunyi di bawah lisannya.” Sebagian ahli balaghah berkata: “Penjaralah
lisanmu, sebelum kamu dipenjara dalam waktu yang lama, atau jiwamu binasa. Tidak ada
sesuatu yang lebih utama dari memenjara dalam waktu yang lama terhadap lisan yang
sedikit benar, namun banyak bicara.” Abu Tammam athTha’iy berkata: Di antara ahli
hikmah mengatakan bahwa lisan seseorang termasuk bayangan hati. Sehingga sebagian
ahli hikmah mengurangi kesempatan berbicara, dan berkata: “Apabila Anda duduk
bersama orangorang bodoh (dalam satu forum), maka diamlah. Dan apabila Anda duduk
bersama para ulama (dalam satu forum), maka diamlah. Sesungguhnya diammu ketika
bersama orangorang bodoh, maka itu akan menambah kesabaran. Sementara diammu
ketika bersama para ulama, maka itu akan menambah pengetahuan (ilmu).
Dari Kitab Adab adDunyā wa adDīn, karya Imam alMawardi
Sumber: hizbuttahrir.info, 27/12/2014.
Baca juga :
1. Nafais Tsamarat: Tidak Besedekah dan Tidak Berjihad, Lalu dengan Apa Anda
Akan Masuk Surga?
2. Nafais Tsamarat: Banyak Penguasa yang Bekerja dengan Hawa Nafsu dan
Pandangannya
3. Nafais Tsamarat: Kebenaran Tidak Diketahui dari Tokohnya.
4. Nafais Tsamarat: Bersihkan Diri
5. Nafais Tsamarat: Menjaga Lisan