SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT




  Disampaikan oleh: Asdep Evaluasi Kawasan, Deputi Bidang Pengembangan Kawasan

                                  dalam acara :
          SOSIALISASI KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2012
                           Jakarta, 23 November 2011
Latar Belakang DAK  BACKLOG KEBUTUHAN RUMAH TAHUN 2009

                                                                               =  RT – ( Bangunan Eksisting –  Rumah Rusak Berat
                                        7,4 Juta Unit
                                                                                             dengan faktor koreksi extended family 20%     )
                                                                               •   Milik
                                                                               •   Kontrak        Termasuk komponen

              VISI                                                             •
                                                                               •
                                                                                   Sewa
                                                                                   dll.
                                                                                                   untuk mengurangi
                                                                                                        backlog
                        Asumsi Backlog yang            Rata-Rata
                           akan ditangani            Pertambahan             Kelemahan:
                            sebesar 25%                 RT Baru              • Data yang ada hanya jumlah Rumah Tangga (RT), bukan jumlah Kepala
                                                                               Keluarga (KK).
                            (2010-2014)               (2010-2014)
                                                                             • Data jumlah bangunan eksisting merupakan hasil proyeksi (tidak ada
                          = 1.842.994 unit          = 710.000/tahun            data yang update).

                                                                             Kelebihan:
             MENGHUNI                                                        • Memperhitungkan jumlah fisik bangunan rumah yang ada.


                                           Kebutuhan
                                       Total Penanganan          Fasilitasi Pemerintah           : 2.070.000 unit
Perspektif




                                          (2010-2014)
                                                                 Potensi Swadaya Masyarakat : 3.322.994 unit
 Backlog




                                        = 5.392.994 unit




                          (Tanpa memperhitungkan               12,3 Juta Unit                 13,5 Juta Unit
                              Extended Family)                    (2007)                         (2009)
                                                                                                     Kelemahan:
                                                                                                     • Data yang ada hanya jumlah Rumah Tangga
                                                                                                       (RT), bukan jumlah Kepala Keluarga (KK).
                                                                                                     • Tidak memperhitungkan jumlah fisik bangunan
                                                                                                       rumah.
             MEMILIKI                                                                    80 %        • Komponen sewa seperti Rusunawa tidak
                                                                                                       diperhitungkan untuk mengurangi backlog.
                                                                                                     • 28,8% anggaran Kemenpera 2010-2014
                                                                                                       dialokasikan untuk pembangunan 70.000 unit
                                                                                                       Rusunawa.

                                                                                                     Kelebihan:
                             (Memperhitungkan                                                        • Data yang digunakan dapat di update dari hasil
                              Extended Family)                           10,8 Juta Unit                Susenas yang dilaksanakan setiap 3 tahun.

                                                                                                                                                    2
ROADMAP: SKENARIO OPERASIONALISASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN & KAWASAN PERMUKIMAN


                                                                                Urban-Rural                    LHB dan
                                                   •Dekon                     Lnkg, PSU, Bahan                                        Perkuatan        Tabungan
PENGEMBANGAN Pinjaman/                                                         Bangunan dan                   Kewajiban                                                 Fasilitas
                                                   •DAK                                                       Pelayanan               Perumahan       Perumahan
  KEBIJAKAN    Hibah                                                           Rekayasa Ranc.                                                                          Likuiditas
                                                    Perkim                        Bangun                        Umum                   Swadaya         Nasional

                                  Memperkuat Kapasitas     PSU Kawasan                   PSU Kawasan
                                           Pemda dalam      Sarana & pras. air minum;    Jalan;                Penugasan khusus          Pemberdayaan
     Penyaluran Pinjaman/                pengembangan       Air limbah; (septic tank     Drainase.             Pemerintah kpd            Masyarakat &
                                   kawasan perumahan         komunal / IPAL);            Bahan Bangunan          BUMN untuk
        Penyaluran hibah                                    Sampah (TPST)
                                                                                                                                           Bantuan Stimulan
                                                 melalui                                 • Lokal
                                                            Jaringan listrik;
                                                                                                                 pembangunan
                                    sistem land banking                                  Ranc Bangun:
                                                            PJU                                                 perumahan bagi MBR
                                                                                         • Arsitektur lokal
                                                                                                                 dengan spesifikasi                                      BLU
                                                                                                                 dan harga sesuai                                       Pusat
          Pembiayaan                                  Pemerintah                                                 standar Pemerintah                                   Pembiayaan
                                     Menerbitkan        Daerah                                                                                                        Perumahan
   Pasar             Obligasi                                                                                                                                              Blended
                                                                                                          BUMN/D                        PNPM
  Sekunder           Daerah                       Underlying                                                                                          Bank / LKNB          Financing
                                                                      Pembangunan                         PERKIM                       MANDIRI
                                                      Asset           PSU Kawasan                                                      PERKIM          Pelaksana
                                                                                                           Pengembang

                                                             KAWASAN PERMUKIMAN
                                  Dikelola oleh                                                                      Kredit Konstruksi
                                      Pusat                                                                          dg bunga rendah
                                                                   LINGKUNGAN HUNIAN
                                Pengelolaan Aset
                                                                                                                   Rumah
                                    (dibawah                                                                      Swadaya                  KPR dan Kredit Mikro
             Pembiayaan           Permerintah                                                                                              Swadaya dengan
              Sekunder               Daerah)
             Perumahan                                                                                                                     bunga rendah
                                                                                                                                                                  A
                                                                                                              Rumah Jadi
                                                                                      Rumah
                                                                                                                                Masyarakat
                 A                                                 Rusun          Sejahtera Tapak

                                                                      Milik              Sewa

                                                                     SISI PASOKAN                                                                     SISI PERMINTAAN
     PASAR SEKUNDER                                                                                PASAR PRIMER                                                                        3
DASAR HUKUM :
                                UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
                                 Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; dan
  ARAH KEBIJAKAN                PP Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan.

     Meningkatkan                                                      KRITERIA PENENTUAN DAERAH PENERIMA DAK :
    penyediaan PSU                                                     1. Kriteria Umum  Indeks Fiskal Netto
perumahan dan kawasan                                                  2. Kriteria Khusus  Indeks Kewilayahan
   permukiman dalam                                                    3. Kriteria Teknis  Indeks Teknis
  rangka menstimulan
  pembangunan rumah
     bagi MBM/R di                                                              TAHUN ANGGARAN
    Kabupaten/Kota                                                                                               TOTAL
                           SASARAN DAK                                 2011      2012       2013       2014
                             2011-2014                   Sasaran       80.000    80.000     80.000     80.000     320.000
                                                         (Unit)
                              Terfasilitasinya           Anggaran     500.000   500.000    500.000    500.000    2.000.000
                                PSU untuk                (Juta Rp.)
    TUJUAN DAK             + 320.000 unit rumah
                           (Alokasi Anggaran :
      Meningkatkan             Rp. 2 Trilyun)
                                                                                TAHUN ANGGARAN
tersedianya rumah layak                                                                                             TOTAL
huni dan terjangkau bagi                                               2011       2012       2013        2014
  MBM/R di perumahan                                     Sasaran
      dan kawasan                                                     24.000     30.600     132.700    132.700     320.000
                                                         (Unit)
    permukiman yang
      didukung oleh                                      Anggaran
                                                                      150.000    191.243    829.375    829.375    2.000.000
                                                         (Juta Rp.)
  PSU yang memadai
                                                         Daerah
                                                                      62 Kab/    39 Kab/
      RUMAH TAPAK                                       Penerima                              ?          ?
      RUMAH SUSUN SEDERHANA
                                                                       Kota       Kota
                                                         DAK
                                                                                                                              4
INDEKS TEKNIS:

a. Angka jumlah kekurangan rumah atau backlog pada kabupaten/kota;
b. Angka tingkat kemiskinan kabupaten/kota
c. Kesiapan lokasi perumahan pada kabupaten/kota, dengan
   mempertimbangkan:
   1. kabupaten/kota yang sudah menetapkan Perda Tata Ruang
      (RTRW)
   2. kabupaten/kota yang sudah mendapat bantuan stimulan PSU
      Kemenpera
   3. Angka tingkat rawan air minum dan rawan sanitasi per
      kabupaten/kota
d. Rencana pembangunan rumah per kabupaten/kota pada tahun 2012




                                                                     5
KEBUTUHAN PSU dan
LINGKUP KEGIATAN DAK PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

                                                             DAK PSU
NO.                                   KOMPONEN              Perumahan
                                                                              KETERANGAN

                                                             TA 2012
                   Prasarana Jalan                                     MENPERA, APBD
       PRASARANA




                   Sistem Drainase                                     MENPERA, APBD
 I.
                   Pengelolaan Air Limbah                      V        DAK

                   Pengelolaan Sampah                          V        DAK

                   Sarana pemerintahan dan pelayanan umum       -

                   Sarana pendidikan dan pembelajaran           -
       SARANA




                   Sarana Kesehatan                             -
II.
                   Sarana perdagangan dan niaga                 -

                   Tempat parkir                                -

                   Ruang terbuka hijau                          -

                   Jaringan Air Minum                          V        DAK
       UTILITAS




III.               Jaringan Listrik                            V        DAK

                   Penerangan Jalan Umum                       V        DAK
                                                                                           6
LINGKUP KEGIATAN


 Penyediaan PSU perumahan dan kawasan permukiman, meliputi :
 a. komponen air minum, berupa sarana dan prasarana air minum;
 b. komponen air limbah, berupa septic tank komunal atau IPAL;
 c. komponen persampahan, berupa tempat pengolahan sampah
    terpadu (TPST),
 d. komponen jaringan distribusi listrik, berupa trafo, tiang, dan kabel
    distribusi listrik dari sumber pln dan sumber alternatif; dan
 e. komponen penerangan jalan umum, berupa trafo, tiang, lampu, dan
    kabel listrik dari sumber pln dan sumber alternatif.
 untuk mendukung pembangunan:
 a. rumah tapak; dan
 b. rumah susun sederhana.

                                                                           7
PERSYARATAN LOKASI pelaksanaan DAK :


a. lokasi telah disetujui untuk pembangunan perumahan dan kawasan
   permukiman melalui diterbitkannya izin lokasi dan/atau izin
   mendirikan bangunan oleh bupati/walikota;
b. lokasi sesuai dengan rencana tata ruang kabupaten/kota;
c. lokasi sudah memiliki Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan (RRTR)
   dan/atau siteplan;
d. pada lokasi harus ada jaminan bahwa rumah akan terbangun dan
   dihuni dengan dibuktikan data calon konsumen rumah;
e. lahan untuk pembangunan PSU harus jelas lokasi, luasan, maupun
   batasan fisik tanah, dan tidak dalam sengketa; dan
f. tersedianya pasokan dan jaringan distribusi listrik sampai ke lokasi
   pembangunan perumahan.



                                                                          8
Tata Cara Pemilihan Lokasi:

a. mengumpulkan data sekunder terkait dengan perumahan dan kawasan
   permukiman di wilayah kabupaten/kota.
   Data sekunder yang dikumpulkan merupakan bahan masukan dalam
   melakukan verifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK;
b. mengidentifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK berupa rumah tapak
    atau rumah susun, meliputi:
    1) rumah tapak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR),
    2) rumah susun sederhana sewa (rusunawa),
    3) rumah susun sederhana milik (rusunami) bagi masyarakat
       berpenghasilan menengah (MBM) ke bawah
c. program DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman
   diprioritaskan pada lokasi perumahan yang kredit/pembiayaan pemilikan
   rumah sejahtera dilaksanakan dengan memanfaatkan dukungan bantuan
   Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dinyatakan dengan
   Surat Pernyataan Pengembang Perumahan (Format B);
d. mengidentifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK berupa perumahan baru
   atau pengembangan perumahan yang telah ada.
                                                                           9
Tata Cara Pemilihan Lokasi:                          lanjutan.....

e. melakukan verifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK dengan menilai
    kesesuaian lokasi berdasarkan persyaratan:
     1) telah diterbitkannya izin lokasi dan/atau IMB oleh bupati/walikota;
     2) lokasi sesuai dengan rencana tata ruang kabupaten/kota;
     3) lokasi sudah memiliki Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan (RRTR)
        dan/atau siteplan;
     4) pada lokasi harus ada jaminan bahwa rumah akan terbangun dan dihuni
        dengan dibuktikan data calon konsumen rumah;
     5) lahan untuk pembangunan PSU harus jelas lokasi, luasan, maupun
        batasan fisik tanah, dan tidak dalam sengketa; dan
     6) tersedia pasokan dan jaringan distribusi listrik sampai ke lokasi
        pembangunan perumahan.
f. mengidentifikasi kebutuhan PSU yang akan dilaksanakan pada calon lokasi
   DAK;
g. lokasi yang memenuhi persyaratan sebagai lokasi terpilih pelaksanaan
   kegiatan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman ditetapkan
   dengan Keputusan Bupati/Walikota.
                                                                              10
BAGAN ALIR PEMILIHAN LOKASI
                         VERIFIKASI DATA
                PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

                                        RTRW
                       RRTR             Siteplan        Izin Lokasi


                                                               TIDAK            STOP
                                     TERSEDIA

                                             YA
                  Adanya rencana pembangunan rumah dan calon
                     konsumen pada tahun pelaksanaan DAK



                                     MEMENUHI                      TIDAK          STOP
                                      SYARAT

                                              YA
                       Verifikasi PSU Eksisting dan Identifikasi
                                   Kebutuhan PSU



      Sumber                                                         Sumber Tenaga
Air Minum/Alternatif                                               Listrik PLN/Alternatif




                                     MEMENUHI                      TIDAK           STOP
                                      SYARAT
                                                  YA
                                 LOKASI TERPILIH                               Ditetapkan dengan
                                                                               SK Bupati/ Walikota
                                                                                                     11
Tata Cara Pemilihan KEGIATAN:
a. Lokasi pelaksanaan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang sudah
   terpilih, selanjutnya dilakukan identifikasi kebutuhan PSU di lokasi tersebut
    Jenis PSU yang diidentifikasi meliputi:
    1) komponen air minum, berupa sarana dan prasarana air minum;
    2) komponen air limbah, berupa septic tank komunal atau IPAL;
    3) Komponen persampahan, berupa TPST;
    4) komponen jaringan distribusi listrik, berupa trafo, tiang, dan kabel distribusi listrik
       dari sumber PLN dan sumber alternatif;
    5) komponen penerangan jalan umum, berupa trafo, tiang, lampu, kabel listrik dari
       sumber PLN dan sumber alternatif.
b. Untuk lokasi rumah susun, PSU yang dapat dibiayai DAK adalah PSU di luar
   bangunan rumah susun.
c. Jenis PSU yang akan dibiayai dengan DAK, dilakukan identifikasi kegiatan PSU yang
   dapat atau perlu dibiayai dari sumber pendanaan lainnya (pengembang, pemda,
   Kementerian/Lembaga (K/L), bantuan stimulan PSU Kemenpera, masyarakat),
   selanjutnya dilakukan sinkronisasi dengan hasil identifikasi kebutuhan PSU di lokasi
   terpilih.
d. Seluruh jenis kegiatan PSU yang telah diidentifikasi dan disinkronisasi, selanjutnya
   diurutkan berdasarkan skala prioritas untuk dijadikan kegiatan yang akan dibiayai
   DAK berdasarkan ketentuan persyaratan umum maupun persyaratan khusus.
                                                                                                 12
N ALIR
ENIS KEGIATAN
                TATA CARA PEMILIHAN JENIS KEGIATAN


                                              LOKASI TERPILIH




                                        IDENTIFIKASI DAN SINKRONISASI
                                               KEBUTUHAN PSU




                    SARANA &    SEPTIC TANK     JARINGAN        PENERANGAN         TEMPAT
                   PRASARANA    KOMUNAL         DISTRIBUSI      JALAN UMUM       PENGOLAHAN
                                                                                   SAMPAH
                    AIR MINUM   atau IPAL         LISTRIK                       TERPADU (TPST)




                                                                   TIDAK
                                                 PRIORITAS
                                                                             STOP


                                                       YA


                                               JENIS KEGIATAN
                                                  TERPILIH

                                                                                                 13
TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN -


a. Penyusunan Rencana Kegiatan
   1)   Deskripsi Rencana Kegiatan
   2)   Tabel Rencana Kegiatan (Tabel 1)
   3)   Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan (Tabel 2)
   4)   Tabel Rekapitulasi Usulan Pelaksanaan Kegiatan (Tabel 3)

b. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan
c. Pelaksanaan Kegiatan
d. Pembiayaan
   Pendanaan untuk pembiayaan penyelenggaraan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan
   Permukiman, meliputi :
   1) Pekerjaan fisik, meliputi jaringan distribusi air minum, dan/atau septic tank komunal
      dan/atau jaringan distribusi listrik dan/atau penerangan jalan umum.
   2) Jumlah biaya yang diusulkan harus disinkronkan dengan usulan biaya kegiatan pada
      seluruh komponen (komponen air minum, air limbah, persampahan, jaringan distribusi
      listrik, dan penerangan jalan umum), sehingga diperoleh hasil perhitungan bantuan
      pembiayaan dari DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar
      Rp. 6.250.000,00 per unit rumah.
   3) Harga satuan kegiatan memperhitungkan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK)

                                                                                              14
TABEL 1
FORM RENCANA KEGIATAN (RK)
KOMPONEN ..........................................................

Kota/Kabupaten                 :
Provinsi                       :
Tahun Anggaran                 :



                                                                                HARGA          PAGU DANA (Rp. X 1000)
        LOKASI DAN NAMA
                                    JENIS KEGIATAN            SATUAN   VOLUME   SATUAN
NO.       PERUMAHAN
                                                                                 (Rp.)
                                                                                         DAK         PENDAMPING         TOTAL




                                     JUMLAH


                                                                                                                          15
TABEL 2 : JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

                                                                                          TABEL1
                                                                                          TABEL 2
                                                                           JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

                                                                                                        BULAN KE / MINGGU KE
NO.                     URAIAN KEGIATAN                      Bulan 1            Bulan 2             Bulan 3              Bulan 4           Bulan 5           Bulan ke-...        KET
                                                         1   2    3    4    1   2    3      4   1   2    3    4     1    2     3   4   1   2    3    4   1     2     3      4


  1 Perencanaan
      a. Inventarisasi dan Sinkronisasi Data Perumahan
      b.Penyusunan Rencana Kegiatan (RK)
  2 Persiapan
      a. Persiapan Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa
      b. Pengadaan Barang dan Jasa
      c. Penandatanganan Kontak/SP3
  3 Pelaksanaan Kegiatan
      a. Pelaksanaan Kegiatan Fisik
      b. Monitoring dan Evaluasi
      c. Rapat Koordinasi
  4 Pelaporan
      - Laporan Triwulan
      - Laporan Akhir




                                                                                                                                                                                16
TABEL 3 : REKAPITULASI USULAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 20...                                                                                                      17
       Kawasan Perumahan                                            : ..................................
       Kabupaten/Kota                                               : ..................................
                                                                                                     PELAKSANA
                                                                                                                                        Lain-Lain                  KETERA-
                                                                   PENGEM           PEMDA                                              PDAM                        NGAN
                                                                                                      APBN          DAK
NO                        KOMPONEN                                  BANG            (APBD)                                             PLN
                                                                                                                                       Masyarakat
                                                                 Volu     Rp.     Volu     Rp.    Volu     Rp.   Volu     Rp.     Volu             Rp.
                                                                 me               me              me             me               me
I.      RUMAH
                     Prasarana Jalan
         PRASARANA




                     Sistem Drainase
II.                  Pengelolaan Air Limbah

                     Pengelolaan Sampah

                     Jaringan Air Minum
         UTILITAS




III.                 Jaringan Listrik

                     Penerangan Jalan Umum
                     (PJU)

                              Pemda Kabupaten/Kota                                                                                         Pengembang



                            (.........................................)                                                         (.........................................)
PSU KAWASAN KEMENPERA                         VS       PSU KEMENPU




PSU Kemenpu melayani kota dan
menghubungkan antara sistem kota dengan   PSU Menpera (jalan akses/poros)
kawasan permukiman

                                          PSU DAK (lingkungan perumahan)
                                                                            18
SKEMA SISTEM
                                 PELAYANAN AIR MINUM

   1                                                     2                                  3



                                                                           JARINGAN PIPA
        SUMBER AIR BAKU                 INSTALASI PRODUKSI (IPA)      DISTRIBUSI AIR (EKSISTING)



                                          JENIS KEGIATAN DAK
                                                                                             4
                                                                        SARANA & PRASARANA
                                        BIDANG PERUMAHAN DAN
                                         KAWASAN PERMUKIMAN                   AIR MINUM

SASARAN PELAYANAN DAK
1. Merupakan kawasan perumahan baru
2. Komponen yang dibiayai adalah sarana dan prasarana
   air minum dalam kawasan perumahan baru
3. Dalam hal tidak tersedia jaringan air minum, maka
   dianjurkan untuk terlebih dahulu menyediakan sumber
   air minum skala kawasan perumahan (misalnya: sumur
   bor) dan dilanjutkan dengan jaringan perpipaan
   di kawasan perumahan baru                                       KAWASAN PERUMAHAN BARU
                                                                                               19
SKEMA SEPTICTANK KOMUNAL ATAU IPAL




              SEPTICTANK /
                  IPAL                  JENIS KEGIATAN DAK
                KOMUNAL               BIDANG PERUMAHAN DAN
                                       KAWASAN PERMUKIMAN

SASARAN PELAYANAN DAK
1. Merupakan kawasan perumahan baru
2. Tangki Septik Komunal atau IPAL




                                                             20
SKEMA TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST)
              UNTUK PERMUKIMAN
             Lingkup Komponen Persampahan
                    DAK Bidang PKP




           Skema Teknis Operasional Pengelolaan Sampah
                    (Sumber: SNI 19-2454-2002)
SKEMA SISTEM
                          JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK
  1                                   2                                  LISTRIK
                                                                        TEGANGAN
                                                                        MENENGAH

SUMBER TENAGA
       LISTRIK
                           GARDU INDUK TRANSMISI/   GARDU KAWASAN
                                DISTRIBUSI            PERUMAHAN



                                                                    3
                                                                                    LISTRIK
                                                                                   TEGANGAN
                                       JARINGAN LISTRIK                             RENDAH

                                            RENCANA


              JENIS KEGIATAN DAK
            BIDANG PERUMAHAN DAN
             KAWASAN PERMUKIMAN


SASARAN PELAYANAN DAK
1. Merupakan kawasan perumahan baru
2. 1 tiang listrik untuk 6-10 rumah
3. Komponen yang dibiayai meliputi trafo, tiang,
   dan kabel
SKEMA SISTEM
                                 PENERANGAN JALAN UMUM

   1                                   2
                                                                                      LISTRIK
                                                                                     TEGANGAN
 SUMBER TENAGA                                                                       MENENGAH


        LISTRIK
                            GARDU INDUK TRANSMISI/   GARDU KAWASAN
                                 DISTRIBUSI            PERUMAHAN


                                                               JARINGAN PJU    3
                                                                 RENCANA

                                                                                    LISTRIK
                                                                                   TEGANGAN
                                                                                    RENDAH

                              JENIS KEGIATAN DAK
                            BIDANG PERUMAHAN DAN
                             KAWASAN PERMUKIMAN

SASARAN PELAYANAN DAK
1. Merupakan kawasan perumahan baru
2. Komponen yang dibiayai adalah lampu,tiang,
   dan kabel listrik penerangan jalan umum dalam
   kawasan perumahan baru
3. Dalam hal tidak tersedia jaringan listrik, maka          KAWASAN PERUMAHAN BARU
   dapat digunakan sumber listrik alternatif
                                                                                                23
TUGAS SKPD PELAKSANA DAK :

 Melaksanakan kegiatan DAK Bidang Perumahan dan
  Kawasan Permukiman sesuai Petunjuk Teknis.
 Menyampaikan laporan pelaksanaan DAK :
  1. LAPORAN BULANAN, disampaikan selambat-
     lambatnya tanggal 5 setiap bulan, dengan mengisi
     Format B;
  2. LAPORAN TRIWULAN, disampaikan selambat-
     lambatnya tanggal 5 setiap triwulan, dengan mengisi
     Format A dan Format B;
  3. LAPORAN AKHIR, disampaikan selambat-lambatnya
     tanggal 15 bulan Januari 2012.


                                                           24
MEKANISME PELAPORAN
           DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN


                                                                  Hasil Rekap dan Review

                                                                  Laporan
                                                                  Penyerapan DAK

                                                                                KEPALA                 MENTERI NEGARA
                                 MENTERI                  MENTERI
                                                                               BAPPENAS/                 PERUMAHAN
                               DALAM NEGERI              KEUANGAN
                                                                              MENTERI PPN                  RAKYAT

                                                                                                      Hasil Rekap
                                                                                                      dan Review
                                                         Lap.Akhir

                                                                                  Tim Koordinasi
                                     Sekretariat Bersama DAK
                                                                              Penyelenggaraan DAK
                                       (Ditjen Bina Bangda
                                                                              Bidang Perumahan dan
                                           Kemendagri)
                                                                              Kawasan Permukiman
Rekapitulasi
Laporan Triwulan
per Provinsi                                                         PUSAT

                                      Rekap Lap.
                             Triwulan per Provinsi
                                                                                           Laporan
                                                                                           Akhir
                        Laporan
                         Akhir        SEKDA/ Tim Koordinasi                Dinas Teknis Provinsi yang
         GUBERNUR
                                      Penyelenggaraan DAK                 mengurus bidang Perumahan
                                            Provinsi                       dan Kawasan Permukiman
     Rekap
     Laporan                                                      PROVINSI
     Triwulan           Rekap
     per Kab/           Laporan                      Rekap Laporan Triwulan
     Kota               Triwulan                     per Kab./ Kota
                        per Kab/
                        Kota                                                                                         Laporan
     BUPATI/ WALIKOTA                 SEKDA/ Tim Koordinasi                                                          Akhir
                                      Penyelenggaraan DAK di
                                             Kab/ Kota

                                                      Laporan
                                                      Bulanan &
                                                      Triwulan                                                      Laporan
                                                                                           Laporan
                                                                                                                    Bulanan &
                                        SKPD KAB/ KOTA                                     Triwulan
                                                                                                                    Triwulan
                                    DAK Bidang Perumahan dan
                                      Kawasan Permukiman


                                             KAB/ KOTA




                                                                                                                                25
ALOKASI DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
                 TAHUN ANGGARAN 2012




                                                      26
ALOKASI DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
                 TAHUN ANGGARAN 2012




                                                      27
Sos dak 2012   perumahan dan kawasan permukiman

More Related Content

More from BAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG

54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial
54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial
54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosialBAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdSos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdBAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012BAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG
 

More from BAPPEDA - PEMKAB. JOMBANG (20)

54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial
54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial
54 th 2017 perbup pelaksanaan csr tanggungjawab sosial
 
3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial
3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial
3 tahun 2017 csr tanggungjawab sosial
 
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
Paparan rkpd 2013 [2012.03.01]
 
Sos dak 2012 transportasi perdesaan
Sos dak 2012   transportasi perdesaanSos dak 2012   transportasi perdesaan
Sos dak 2012 transportasi perdesaan
 
Sos dak 2012 sarana perdagangan
Sos dak 2012   sarana perdaganganSos dak 2012   sarana perdagangan
Sos dak 2012 sarana perdagangan
 
Sos dak 2012 prasarana pemerintahan daerah
Sos dak 2012   prasarana pemerintahan daerahSos dak 2012   prasarana pemerintahan daerah
Sos dak 2012 prasarana pemerintahan daerah
 
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbdSos dak 2012   pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
Sos dak 2012 pokok-pokok pengelolaan keuangan dak dalam apbd
 
Sos dak 2012 pertanian
Sos dak 2012   pertanianSos dak 2012   pertanian
Sos dak 2012 pertanian
 
Sos dak 2012 pendidikan (sd)
Sos dak 2012   pendidikan (sd)Sos dak 2012   pendidikan (sd)
Sos dak 2012 pendidikan (sd)
 
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012Sos dak 2012   pedoman umum kebijakan dak ta 2012
Sos dak 2012 pedoman umum kebijakan dak ta 2012
 
Sos dak 2012 listrik perdesaan
Sos dak 2012   listrik perdesaanSos dak 2012   listrik perdesaan
Sos dak 2012 listrik perdesaan
 
Sos dak 2012 lingkungan hidup
Sos dak 2012   lingkungan hidupSos dak 2012   lingkungan hidup
Sos dak 2012 lingkungan hidup
 
Sos dak 2012 keselamatan transportasi darat
Sos dak 2012   keselamatan transportasi daratSos dak 2012   keselamatan transportasi darat
Sos dak 2012 keselamatan transportasi darat
 
Sos dak 2012 kesehatan
Sos dak 2012   kesehatanSos dak 2012   kesehatan
Sos dak 2012 kesehatan
 
Sos dak 2012 keluarga berencana
Sos dak 2012   keluarga berencanaSos dak 2012   keluarga berencana
Sos dak 2012 keluarga berencana
 
Sos dak 2012 kelautan & perikanan
Sos dak 2012   kelautan & perikananSos dak 2012   kelautan & perikanan
Sos dak 2012 kelautan & perikanan
 
Sos dak 2012 kehutanan
Sos dak 2012   kehutananSos dak 2012   kehutanan
Sos dak 2012 kehutanan
 
Sos dak 2012 infrastruktur
Sos dak 2012   infrastrukturSos dak 2012   infrastruktur
Sos dak 2012 infrastruktur
 
Sos dak 2012 sarpras daerah tertinggal
Sos dak 2012   sarpras daerah tertinggalSos dak 2012   sarpras daerah tertinggal
Sos dak 2012 sarpras daerah tertinggal
 
Paparan bappenas
Paparan bappenasPaparan bappenas
Paparan bappenas
 

Sos dak 2012 perumahan dan kawasan permukiman

  • 1. KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT Disampaikan oleh: Asdep Evaluasi Kawasan, Deputi Bidang Pengembangan Kawasan dalam acara : SOSIALISASI KEBIJAKAN DANA ALOKASI KHUSUS TAHUN 2012 Jakarta, 23 November 2011
  • 2. Latar Belakang DAK  BACKLOG KEBUTUHAN RUMAH TAHUN 2009 =  RT – ( Bangunan Eksisting –  Rumah Rusak Berat 7,4 Juta Unit dengan faktor koreksi extended family 20% ) • Milik • Kontrak Termasuk komponen VISI • • Sewa dll. untuk mengurangi backlog Asumsi Backlog yang Rata-Rata akan ditangani Pertambahan Kelemahan: sebesar 25% RT Baru • Data yang ada hanya jumlah Rumah Tangga (RT), bukan jumlah Kepala Keluarga (KK). (2010-2014) (2010-2014) • Data jumlah bangunan eksisting merupakan hasil proyeksi (tidak ada = 1.842.994 unit = 710.000/tahun data yang update). Kelebihan: MENGHUNI • Memperhitungkan jumlah fisik bangunan rumah yang ada. Kebutuhan Total Penanganan Fasilitasi Pemerintah : 2.070.000 unit Perspektif (2010-2014) Potensi Swadaya Masyarakat : 3.322.994 unit Backlog = 5.392.994 unit (Tanpa memperhitungkan 12,3 Juta Unit 13,5 Juta Unit Extended Family) (2007) (2009) Kelemahan: • Data yang ada hanya jumlah Rumah Tangga (RT), bukan jumlah Kepala Keluarga (KK). • Tidak memperhitungkan jumlah fisik bangunan rumah. MEMILIKI 80 % • Komponen sewa seperti Rusunawa tidak diperhitungkan untuk mengurangi backlog. • 28,8% anggaran Kemenpera 2010-2014 dialokasikan untuk pembangunan 70.000 unit Rusunawa. Kelebihan: (Memperhitungkan • Data yang digunakan dapat di update dari hasil Extended Family) 10,8 Juta Unit Susenas yang dilaksanakan setiap 3 tahun. 2
  • 3. ROADMAP: SKENARIO OPERASIONALISASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN & KAWASAN PERMUKIMAN Urban-Rural LHB dan •Dekon Lnkg, PSU, Bahan Perkuatan Tabungan PENGEMBANGAN Pinjaman/ Bangunan dan Kewajiban Fasilitas •DAK Pelayanan Perumahan Perumahan KEBIJAKAN Hibah Rekayasa Ranc. Likuiditas Perkim Bangun Umum Swadaya Nasional Memperkuat Kapasitas PSU Kawasan PSU Kawasan Pemda dalam  Sarana & pras. air minum;  Jalan; Penugasan khusus Pemberdayaan Penyaluran Pinjaman/ pengembangan  Air limbah; (septic tank  Drainase. Pemerintah kpd Masyarakat & kawasan perumahan komunal / IPAL); Bahan Bangunan BUMN untuk Penyaluran hibah  Sampah (TPST) Bantuan Stimulan melalui • Lokal  Jaringan listrik; pembangunan sistem land banking Ranc Bangun:  PJU perumahan bagi MBR • Arsitektur lokal dengan spesifikasi BLU dan harga sesuai Pusat Pembiayaan Pemerintah standar Pemerintah Pembiayaan Menerbitkan Daerah Perumahan Pasar Obligasi Blended BUMN/D PNPM Sekunder Daerah Underlying Bank / LKNB Financing Pembangunan PERKIM MANDIRI Asset PSU Kawasan PERKIM Pelaksana Pengembang KAWASAN PERMUKIMAN Dikelola oleh Kredit Konstruksi Pusat dg bunga rendah LINGKUNGAN HUNIAN Pengelolaan Aset Rumah (dibawah Swadaya KPR dan Kredit Mikro Pembiayaan Permerintah Swadaya dengan Sekunder Daerah) Perumahan bunga rendah A Rumah Jadi Rumah Masyarakat A Rusun Sejahtera Tapak Milik Sewa SISI PASOKAN SISI PERMINTAAN PASAR SEKUNDER PASAR PRIMER 3
  • 4. DASAR HUKUM :  UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; dan ARAH KEBIJAKAN  PP Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan. Meningkatkan KRITERIA PENENTUAN DAERAH PENERIMA DAK : penyediaan PSU 1. Kriteria Umum  Indeks Fiskal Netto perumahan dan kawasan 2. Kriteria Khusus  Indeks Kewilayahan permukiman dalam 3. Kriteria Teknis  Indeks Teknis rangka menstimulan pembangunan rumah bagi MBM/R di TAHUN ANGGARAN Kabupaten/Kota TOTAL SASARAN DAK 2011 2012 2013 2014 2011-2014 Sasaran 80.000 80.000 80.000 80.000 320.000 (Unit) Terfasilitasinya Anggaran 500.000 500.000 500.000 500.000 2.000.000 PSU untuk (Juta Rp.) TUJUAN DAK + 320.000 unit rumah (Alokasi Anggaran : Meningkatkan Rp. 2 Trilyun) TAHUN ANGGARAN tersedianya rumah layak TOTAL huni dan terjangkau bagi 2011 2012 2013 2014 MBM/R di perumahan Sasaran dan kawasan 24.000 30.600 132.700 132.700 320.000 (Unit) permukiman yang didukung oleh Anggaran 150.000 191.243 829.375 829.375 2.000.000 (Juta Rp.) PSU yang memadai Daerah 62 Kab/ 39 Kab/  RUMAH TAPAK Penerima ? ?  RUMAH SUSUN SEDERHANA Kota Kota DAK 4
  • 5. INDEKS TEKNIS: a. Angka jumlah kekurangan rumah atau backlog pada kabupaten/kota; b. Angka tingkat kemiskinan kabupaten/kota c. Kesiapan lokasi perumahan pada kabupaten/kota, dengan mempertimbangkan: 1. kabupaten/kota yang sudah menetapkan Perda Tata Ruang (RTRW) 2. kabupaten/kota yang sudah mendapat bantuan stimulan PSU Kemenpera 3. Angka tingkat rawan air minum dan rawan sanitasi per kabupaten/kota d. Rencana pembangunan rumah per kabupaten/kota pada tahun 2012 5
  • 6. KEBUTUHAN PSU dan LINGKUP KEGIATAN DAK PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN DAK PSU NO. KOMPONEN Perumahan KETERANGAN TA 2012 Prasarana Jalan  MENPERA, APBD PRASARANA Sistem Drainase  MENPERA, APBD I. Pengelolaan Air Limbah V DAK Pengelolaan Sampah V DAK Sarana pemerintahan dan pelayanan umum - Sarana pendidikan dan pembelajaran - SARANA Sarana Kesehatan - II. Sarana perdagangan dan niaga - Tempat parkir - Ruang terbuka hijau - Jaringan Air Minum V DAK UTILITAS III. Jaringan Listrik V DAK Penerangan Jalan Umum V DAK 6
  • 7. LINGKUP KEGIATAN Penyediaan PSU perumahan dan kawasan permukiman, meliputi : a. komponen air minum, berupa sarana dan prasarana air minum; b. komponen air limbah, berupa septic tank komunal atau IPAL; c. komponen persampahan, berupa tempat pengolahan sampah terpadu (TPST), d. komponen jaringan distribusi listrik, berupa trafo, tiang, dan kabel distribusi listrik dari sumber pln dan sumber alternatif; dan e. komponen penerangan jalan umum, berupa trafo, tiang, lampu, dan kabel listrik dari sumber pln dan sumber alternatif. untuk mendukung pembangunan: a. rumah tapak; dan b. rumah susun sederhana. 7
  • 8. PERSYARATAN LOKASI pelaksanaan DAK : a. lokasi telah disetujui untuk pembangunan perumahan dan kawasan permukiman melalui diterbitkannya izin lokasi dan/atau izin mendirikan bangunan oleh bupati/walikota; b. lokasi sesuai dengan rencana tata ruang kabupaten/kota; c. lokasi sudah memiliki Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan (RRTR) dan/atau siteplan; d. pada lokasi harus ada jaminan bahwa rumah akan terbangun dan dihuni dengan dibuktikan data calon konsumen rumah; e. lahan untuk pembangunan PSU harus jelas lokasi, luasan, maupun batasan fisik tanah, dan tidak dalam sengketa; dan f. tersedianya pasokan dan jaringan distribusi listrik sampai ke lokasi pembangunan perumahan. 8
  • 9. Tata Cara Pemilihan Lokasi: a. mengumpulkan data sekunder terkait dengan perumahan dan kawasan permukiman di wilayah kabupaten/kota. Data sekunder yang dikumpulkan merupakan bahan masukan dalam melakukan verifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK; b. mengidentifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK berupa rumah tapak atau rumah susun, meliputi: 1) rumah tapak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), 2) rumah susun sederhana sewa (rusunawa), 3) rumah susun sederhana milik (rusunami) bagi masyarakat berpenghasilan menengah (MBM) ke bawah c. program DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman diprioritaskan pada lokasi perumahan yang kredit/pembiayaan pemilikan rumah sejahtera dilaksanakan dengan memanfaatkan dukungan bantuan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dinyatakan dengan Surat Pernyataan Pengembang Perumahan (Format B); d. mengidentifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK berupa perumahan baru atau pengembangan perumahan yang telah ada. 9
  • 10. Tata Cara Pemilihan Lokasi: lanjutan..... e. melakukan verifikasi calon lokasi pelaksanaan DAK dengan menilai kesesuaian lokasi berdasarkan persyaratan: 1) telah diterbitkannya izin lokasi dan/atau IMB oleh bupati/walikota; 2) lokasi sesuai dengan rencana tata ruang kabupaten/kota; 3) lokasi sudah memiliki Rencana Rinci Tata Ruang Kawasan (RRTR) dan/atau siteplan; 4) pada lokasi harus ada jaminan bahwa rumah akan terbangun dan dihuni dengan dibuktikan data calon konsumen rumah; 5) lahan untuk pembangunan PSU harus jelas lokasi, luasan, maupun batasan fisik tanah, dan tidak dalam sengketa; dan 6) tersedia pasokan dan jaringan distribusi listrik sampai ke lokasi pembangunan perumahan. f. mengidentifikasi kebutuhan PSU yang akan dilaksanakan pada calon lokasi DAK; g. lokasi yang memenuhi persyaratan sebagai lokasi terpilih pelaksanaan kegiatan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman ditetapkan dengan Keputusan Bupati/Walikota. 10
  • 11. BAGAN ALIR PEMILIHAN LOKASI VERIFIKASI DATA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN RTRW RRTR Siteplan Izin Lokasi TIDAK STOP TERSEDIA YA Adanya rencana pembangunan rumah dan calon konsumen pada tahun pelaksanaan DAK MEMENUHI TIDAK STOP SYARAT YA Verifikasi PSU Eksisting dan Identifikasi Kebutuhan PSU Sumber Sumber Tenaga Air Minum/Alternatif Listrik PLN/Alternatif MEMENUHI TIDAK STOP SYARAT YA LOKASI TERPILIH Ditetapkan dengan SK Bupati/ Walikota 11
  • 12. Tata Cara Pemilihan KEGIATAN: a. Lokasi pelaksanaan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang sudah terpilih, selanjutnya dilakukan identifikasi kebutuhan PSU di lokasi tersebut Jenis PSU yang diidentifikasi meliputi: 1) komponen air minum, berupa sarana dan prasarana air minum; 2) komponen air limbah, berupa septic tank komunal atau IPAL; 3) Komponen persampahan, berupa TPST; 4) komponen jaringan distribusi listrik, berupa trafo, tiang, dan kabel distribusi listrik dari sumber PLN dan sumber alternatif; 5) komponen penerangan jalan umum, berupa trafo, tiang, lampu, kabel listrik dari sumber PLN dan sumber alternatif. b. Untuk lokasi rumah susun, PSU yang dapat dibiayai DAK adalah PSU di luar bangunan rumah susun. c. Jenis PSU yang akan dibiayai dengan DAK, dilakukan identifikasi kegiatan PSU yang dapat atau perlu dibiayai dari sumber pendanaan lainnya (pengembang, pemda, Kementerian/Lembaga (K/L), bantuan stimulan PSU Kemenpera, masyarakat), selanjutnya dilakukan sinkronisasi dengan hasil identifikasi kebutuhan PSU di lokasi terpilih. d. Seluruh jenis kegiatan PSU yang telah diidentifikasi dan disinkronisasi, selanjutnya diurutkan berdasarkan skala prioritas untuk dijadikan kegiatan yang akan dibiayai DAK berdasarkan ketentuan persyaratan umum maupun persyaratan khusus. 12
  • 13. N ALIR ENIS KEGIATAN TATA CARA PEMILIHAN JENIS KEGIATAN LOKASI TERPILIH IDENTIFIKASI DAN SINKRONISASI KEBUTUHAN PSU SARANA & SEPTIC TANK JARINGAN PENERANGAN TEMPAT PRASARANA KOMUNAL DISTRIBUSI JALAN UMUM PENGOLAHAN SAMPAH AIR MINUM atau IPAL LISTRIK TERPADU (TPST) TIDAK PRIORITAS STOP YA JENIS KEGIATAN TERPILIH 13
  • 14. TATA CARA PELAKSANAAN KEGIATAN - a. Penyusunan Rencana Kegiatan 1) Deskripsi Rencana Kegiatan 2) Tabel Rencana Kegiatan (Tabel 1) 3) Tabel Jadwal Pelaksanaan Kegiatan (Tabel 2) 4) Tabel Rekapitulasi Usulan Pelaksanaan Kegiatan (Tabel 3) b. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan c. Pelaksanaan Kegiatan d. Pembiayaan Pendanaan untuk pembiayaan penyelenggaraan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, meliputi : 1) Pekerjaan fisik, meliputi jaringan distribusi air minum, dan/atau septic tank komunal dan/atau jaringan distribusi listrik dan/atau penerangan jalan umum. 2) Jumlah biaya yang diusulkan harus disinkronkan dengan usulan biaya kegiatan pada seluruh komponen (komponen air minum, air limbah, persampahan, jaringan distribusi listrik, dan penerangan jalan umum), sehingga diperoleh hasil perhitungan bantuan pembiayaan dari DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar Rp. 6.250.000,00 per unit rumah. 3) Harga satuan kegiatan memperhitungkan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) 14
  • 15. TABEL 1 FORM RENCANA KEGIATAN (RK) KOMPONEN .......................................................... Kota/Kabupaten : Provinsi : Tahun Anggaran : HARGA PAGU DANA (Rp. X 1000) LOKASI DAN NAMA JENIS KEGIATAN SATUAN VOLUME SATUAN NO. PERUMAHAN (Rp.) DAK PENDAMPING TOTAL JUMLAH 15
  • 16. TABEL 2 : JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN TABEL1 TABEL 2 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN BULAN KE / MINGGU KE NO. URAIAN KEGIATAN Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan ke-... KET 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Perencanaan a. Inventarisasi dan Sinkronisasi Data Perumahan b.Penyusunan Rencana Kegiatan (RK) 2 Persiapan a. Persiapan Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa b. Pengadaan Barang dan Jasa c. Penandatanganan Kontak/SP3 3 Pelaksanaan Kegiatan a. Pelaksanaan Kegiatan Fisik b. Monitoring dan Evaluasi c. Rapat Koordinasi 4 Pelaporan - Laporan Triwulan - Laporan Akhir 16
  • 17. TABEL 3 : REKAPITULASI USULAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 20... 17 Kawasan Perumahan : .................................. Kabupaten/Kota : .................................. PELAKSANA Lain-Lain KETERA- PENGEM PEMDA  PDAM NGAN APBN DAK NO KOMPONEN BANG (APBD)  PLN  Masyarakat Volu Rp. Volu Rp. Volu Rp. Volu Rp. Volu Rp. me me me me me I. RUMAH Prasarana Jalan PRASARANA Sistem Drainase II. Pengelolaan Air Limbah Pengelolaan Sampah Jaringan Air Minum UTILITAS III. Jaringan Listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) Pemda Kabupaten/Kota Pengembang (.........................................) (.........................................)
  • 18. PSU KAWASAN KEMENPERA VS PSU KEMENPU PSU Kemenpu melayani kota dan menghubungkan antara sistem kota dengan PSU Menpera (jalan akses/poros) kawasan permukiman PSU DAK (lingkungan perumahan) 18
  • 19. SKEMA SISTEM PELAYANAN AIR MINUM 1 2 3 JARINGAN PIPA SUMBER AIR BAKU INSTALASI PRODUKSI (IPA) DISTRIBUSI AIR (EKSISTING) JENIS KEGIATAN DAK 4 SARANA & PRASARANA BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN AIR MINUM SASARAN PELAYANAN DAK 1. Merupakan kawasan perumahan baru 2. Komponen yang dibiayai adalah sarana dan prasarana air minum dalam kawasan perumahan baru 3. Dalam hal tidak tersedia jaringan air minum, maka dianjurkan untuk terlebih dahulu menyediakan sumber air minum skala kawasan perumahan (misalnya: sumur bor) dan dilanjutkan dengan jaringan perpipaan di kawasan perumahan baru KAWASAN PERUMAHAN BARU 19
  • 20. SKEMA SEPTICTANK KOMUNAL ATAU IPAL SEPTICTANK / IPAL JENIS KEGIATAN DAK KOMUNAL BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SASARAN PELAYANAN DAK 1. Merupakan kawasan perumahan baru 2. Tangki Septik Komunal atau IPAL 20
  • 21. SKEMA TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST) UNTUK PERMUKIMAN Lingkup Komponen Persampahan DAK Bidang PKP Skema Teknis Operasional Pengelolaan Sampah (Sumber: SNI 19-2454-2002)
  • 22. SKEMA SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI LISTRIK 1 2 LISTRIK TEGANGAN MENENGAH SUMBER TENAGA LISTRIK GARDU INDUK TRANSMISI/ GARDU KAWASAN DISTRIBUSI PERUMAHAN 3 LISTRIK TEGANGAN JARINGAN LISTRIK RENDAH RENCANA JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SASARAN PELAYANAN DAK 1. Merupakan kawasan perumahan baru 2. 1 tiang listrik untuk 6-10 rumah 3. Komponen yang dibiayai meliputi trafo, tiang, dan kabel
  • 23. SKEMA SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM 1 2 LISTRIK TEGANGAN SUMBER TENAGA MENENGAH LISTRIK GARDU INDUK TRANSMISI/ GARDU KAWASAN DISTRIBUSI PERUMAHAN JARINGAN PJU 3 RENCANA LISTRIK TEGANGAN RENDAH JENIS KEGIATAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN SASARAN PELAYANAN DAK 1. Merupakan kawasan perumahan baru 2. Komponen yang dibiayai adalah lampu,tiang, dan kabel listrik penerangan jalan umum dalam kawasan perumahan baru 3. Dalam hal tidak tersedia jaringan listrik, maka KAWASAN PERUMAHAN BARU dapat digunakan sumber listrik alternatif 23
  • 24. TUGAS SKPD PELAKSANA DAK :  Melaksanakan kegiatan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman sesuai Petunjuk Teknis.  Menyampaikan laporan pelaksanaan DAK : 1. LAPORAN BULANAN, disampaikan selambat- lambatnya tanggal 5 setiap bulan, dengan mengisi Format B; 2. LAPORAN TRIWULAN, disampaikan selambat- lambatnya tanggal 5 setiap triwulan, dengan mengisi Format A dan Format B; 3. LAPORAN AKHIR, disampaikan selambat-lambatnya tanggal 15 bulan Januari 2012. 24
  • 25. MEKANISME PELAPORAN DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Hasil Rekap dan Review Laporan Penyerapan DAK KEPALA MENTERI NEGARA MENTERI MENTERI BAPPENAS/ PERUMAHAN DALAM NEGERI KEUANGAN MENTERI PPN RAKYAT Hasil Rekap dan Review Lap.Akhir Tim Koordinasi Sekretariat Bersama DAK Penyelenggaraan DAK (Ditjen Bina Bangda Bidang Perumahan dan Kemendagri) Kawasan Permukiman Rekapitulasi Laporan Triwulan per Provinsi PUSAT Rekap Lap. Triwulan per Provinsi Laporan Akhir Laporan Akhir SEKDA/ Tim Koordinasi Dinas Teknis Provinsi yang GUBERNUR Penyelenggaraan DAK mengurus bidang Perumahan Provinsi dan Kawasan Permukiman Rekap Laporan PROVINSI Triwulan Rekap per Kab/ Laporan Rekap Laporan Triwulan Kota Triwulan per Kab./ Kota per Kab/ Kota Laporan BUPATI/ WALIKOTA SEKDA/ Tim Koordinasi Akhir Penyelenggaraan DAK di Kab/ Kota Laporan Bulanan & Triwulan Laporan Laporan Bulanan & SKPD KAB/ KOTA Triwulan Triwulan DAK Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman KAB/ KOTA 25
  • 26. ALOKASI DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TAHUN ANGGARAN 2012 26
  • 27. ALOKASI DAK BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TAHUN ANGGARAN 2012 27