1. ATPI
Khalista Vania Hapsari –
1206206133
Iftakhul Farikhah –
1206206215
Protokol HTTP,
Sindikasi Konten,
dan
Layanan Web
2. Protokol HTTP
HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah
sebuah protokol untuk meminta dan
menjawab antara client dan server.
HTTP adalah protokol transfer utama yang
digunakan oleh world wide web .
4. Sejarah HTTP
Protokol HTTP pertama kali dipergunakan dalam
WWW pada tahun 1990. Pada saat tersebut yang
dipakai adalah protokol HTTP versi 0.9.
Pada tahun 1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi
HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk
mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak
dikirim beserta enkoding yang dipergunakan
dalam pengiriman data dokumen.
Sesuai dengan perkembangan infrastruktur
internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan HTTP
versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan
koneksi yang persisten.
5. Cara kerja HTTP seperti kebanyakan aplikasi
terdistribusi lainnya, berjalan dengan model
cliet-server. HTTP menggunakan TCP untuk
berkomunikasi.
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control
Protocol/Internet Protocol) adalah standar
komunikasi data yang digunakan oleh
komunitas internet dalam proses tukar-
menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan Internet.
6. HTTPS
HTTPS adalah versi aman dari HTTP,
protokol komunikasi dari World Wide Web.
Ditemukan oleh Netscape
Communications Corporation untuk
menyediakan autentikasi dan komunikasi
tersandi dan penggunaan dalam komersi
elektris.
7. Selain menggunakan komunikasi plain text,
HTTPS menyandikan data sesi menggunakan
protokol SSL (Secure Socket Layer) atau
protokol TLS (Transport Layer Security).
Protokol ini menggunakan port 443 untuk
komunikasi.
Website yang sudah menggunakan protokol
ini GMail.com, dan juga situs-situs lain seperti
PayPal, Amazon, dll.
8. Prosedur transaksi HTTP
Client HTTP membangun koneksi ke server
HTTP sesuai dengan alamat URL dan
alamat port yang akan diberikan. Jika
tidak ada URL yang diberikan maka akan
menggunakan localhost, sedangkan jika
nomer port tidak diberikan maka
menggunakan port 80.
9. Langkah berikutnya adalah client HTTP
mengirimkan permintaan dengan
perintah tertentu, contohnya GET
/index.html HTTP/1.0, penjelasan
mengenai perintah ini akan dibahas
pada bagian berikutnya.
Setelah itu, server HTTP akan membalas
dengan mengirimkan sumber daya yang
diminta.
Setelah sumber yang diminta selesai
dikirimkan, server HTTP akan menutup
koneksi TCP tersebut.
10.
11. Sindikasi Konten
Sindikasi konten adalah proses berbagi
konten website atau blog dengan
website lain yang relevan dengan bidang
yang spesifik.
12. RSS
RSS (Really Simple Syndication)
merupakan format pengumpan yang
dipakai untuk mendistribusikan konten
yang sering dipublikasikan.
Sering dipublikasikan = ditampilkan pada
banyak website selain website kita sendiri.
13. Umpan dalam bentuk format RSS ini bisa
ditampilkan dalam RSS reader atau halaman
web, sehingga konten yang dikemas dalam
bentuk umpan RSS dapat dengan mudah
kita bagikan baik kepada pembaca
langsung maupun website lain.
Dengan menggunakan RSS reader pemakai
dapat berlangganan umpan RSS yang dia
inginkan sehingga akan mendapatkan
update setiap kali ada konten baru di dalam
umpan RSS tersebut.
16. Web Service
Web service adalah aplikasi sekumpulan
data (database), perangkat lunak
(software) atau bagian dari perangkat
lunak yang dapat diakses secara remote
oleh berbagai piranti dengan sebuah
perantara tertentu.
Web service juga dapat diidentifikasikan
dengan menggunakan URL seperti
halnya web pada umumnya.
17. Perbedaan web service
dengan web biasa
Perbedaannya terletak pada interaksi
yang diberikan oleh web service.
Berbeda dengan URL web pada
umumnya, URL web service hanya
menggandung kumpulan informasi,
perintah, konfigurasi atau sintaks yang
berguna membangun sebuah fungsi-
fungsi tertentu dari aplikasi.
18. Hubungan
antara client dan server
pada web service
tidak terjadi secara langsung
dijembatani oleh file web service dalam
format tertentu, sehingga akses
terhadap database akan ditanggani
tidak secara langsung oleh server,
melainkan melalui perantara yang
disebut sebagai web service.
19. Tujuan web service
Untuk meningkatkan kolaborasi antar
pemrogram dan perusahaan, yang
memungkinkan sebuah fungsi di dalam
Web Service dapat dipinjam oleh aplikasi
lain tanpa perlu mengetahui detil
pemrograman yang terdapat di
dalamnya.
20.
21. Keuntungan web service
Web Service mempunyai sifat interoperability
sehingga bisa diakses oleh aplikasi yang
berjalan pada platform yang berbeda-beda.
Web Service menggunakan standar dan
protocol terbuka pada Internet.
Dengan menggunakan HTTP atau SMTP, Web
Service bisa menembus pengamanan firewall
suatu organisasi tanpa mengubah konfigurasi
firewall.
22. Web Service memungkinkan fungsi-fungsi pada
banyak perangkat lunak di Internet untuk
dipadukan menjadi satu Web Service baru.
Web Service memungkinkan penggunaan ulang
layanan dan komponen.
Web Service bersifat loosely-coupled terhadap
client.
Dukungan interface yang stabil.
Secure
Mengurangi biaya integrasi aplikasi enterprise.