Hikmah bencana alam antara musibah dan buruknya ri’ayah
Mengapa pemerintah sangat takut terhadap ustadz abu bakar ba'asyir
1. 1/2/2014
Mengapa Pemerintah Sangat Takut Terhadap Ustadz Abu Bakar Ba'asyir?
View Full Version
Home | Indonesiana
Sabtu, 01 Feb 2014
Mengapa Pemerintah Sangat Takut Terhadap Ustadz Abu Bakar Ba'asyir?
CILACAP (voa-islam.com) - Mengapa pemerintah Indonesia yang dipimpin Presiden SBY, merasa sangat begitu takut
terhadap Ustadz Abu Bakar Ba’asyir? Lekaki yang sudah di usia senja, berusia 75, dijatuhi hukuman 15 tahun, berarti baru
keluar dari penjara Nusakambangan di usia 90 tahun!
Ustadz Abu Bakar Ba’syir, tokoh yang sangat bersahaja hidupnya, tercermin dari kesehariannya, hanya dengan
menggunakan pakaian sarung dan peci putih, dan baju koko, tak pernah berubah.
Tetapi, Ustadz Abu Bakar Ba’asyir, pendiri Pondok Pesantren Ngruki, terasa begitu sangat berkarisma. Wajahnya selalu
nampak tersenyum, tak menampakkan kesedihan, walaupun sekarang beliau ditempatkan di sebuah sel “SMS” (Super
Maximum Security), dan aktivitasnya dibatasi.
Washington, berulangkali meminta Ustadz Abu Bakar Ba’syir di ekstradisi ke Amerika Serikat, sejak zamannya Presiden
Mega. Apakah Ustadz Abu benar-benar menjadi ancaman kepentingan Amerika? Apakah Ustadz Abu menjadi tokoh yang
sangat berbahaya keamanan Amerika?
Ustadz Abu Bakar Ba’syir, tetap menjadi perhatian Washington, dan para pengambil keputusan dibidang keamanan,
karena pengaruhnya yang luas dikalangan umat Islam Indonesia.
Ustadz Abu Bakar Ba’asyir yang nampak sangat sabar, dan selalu tersenyum itu, benar-benar menjadi seorang tokoh,
yang menjadi antitesa diantara tokoh-tokoh Indonesia saat ini.
Di mana banyak tokoh Indonesia sudah “keblinger”, sudah tidak bisa membedakan antara haq dan bathil, antara halal
dan haram, dan kafir dan mukmin, justru Ustadz Abu seperti sebuah lentera terang, yang memberikan cahaya kehidupan
bagi bangsa Indonesia.
Sosok Ustadz Abu menjadi pegangan bagi mereka yang sedang bingung menghadapi kehidupan, dan kekacauan pikiran,
aqidah, sikap, dan bahkan pandangan hidup. Justru Ustadz Abu kokoh bagaikan "karang" di tengah gelombang kekufuran
dan kemusyrikan yang melanda Indonesia, dan benar-benar pendiri Pesantren al-Mukmin Ngruki, sebagai seorang
panutan.
Saat masih di tahan di Bareskrim Mabes Polri, laki-laki yang sudah lanjut usia itu, berhasil menulis buku yang sangat
berharga, dan menjadi pegangan banyak diantara Muslim Indonesia.
Bukunya, tentang “Tadzkirah”, “Aqidah Islam”, dan “Demokrasi Setan”,dan sejumlah buku lainnya, benar-benar bagaikan
“cahaya” di tengah kegelapan kekufuran yang melanda negeri ini.
Bukunya “Tadzkirah” di bahas di sebuah stasiun TV nasional, dan menjadi perdebatan yang hangat, banyak tokoh yang
hadir di acara itu. Termasuk mantan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara) Jendral AM Hendropiyono, mantan Kepala
Densus Suryadarma, Gories Mere dan sejumlah pejabat dibidang keamanan dan intelijen.
“Tadzkirah” seperti sesuatu yang sangat menakutkan. Buku itu sejatinya hanya sebuah pedoman dan nasehat yang sangat
jelas, dan didasari oleh al-Qur’an dan Sunnah. Sekarang, akibat bukunya “Tadzkirah” itu, Ustadz Abu tidak boleh memiliki
kertas, pulpen, dan buku tulis, dan tidak bisa lagi menulis.
http://m.voa-islam.com//news/indonesiana/2014/02/01/28898/mengapa-pemerintah-sangat-takut-terhadap-ustadz-abu-bakar-baasyir/
1/2
2. 1/2/2014
Mengapa Pemerintah Sangat Takut Terhadap Ustadz Abu Bakar Ba'asyir?
Presiden SBY heran, suatu kali menanyakan, “Bagaimana di penjara kok masih bisa menulis?”.
Sungguh kehidupan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir sangat berharga, sekalipun berada di dalam sel khusus, dan tidak mungkin
melakukan aktifitas menulis, karena tulisan telah menimbulkan ‘tsunami’ dikalangan pemangku kekuasaan. Tetapi, Ustad
Abu hidupnya tetap berharga dan bermanfaat bagi orang lain. *mashadi).
Suka 70 orang menyukai ini. Jadilah yang
pertama di antara teman Anda.
Sh a r e t h i s post ..
latestnews
Mega Proyek Kristenisasi James Riyadi di Indonesia
Somasi SBY Diduga akibat SBY C acat Mental atau Disorientasi
Kabar Duka: Juru Bicara JAT. Ustadz Son Hadi Meninggal Dunia
Wawancara Dengan Abu Deedat Tentang Gerakan Kristenisasi di Indonesia
Ancaman C uaca Buruk Akan Berlangsung Hingga Maret!
Apesnya Koruptor Anggoro, Malam Imlek Malah Digelandang KPK
Telah Memurtadkan Putrinya, Ayah Asmirandah Murka Kepada Jonas Rivanno
James Riyadi Mengkristenkan Indonesia Dengan Rumah Sakit
News Index »
home | South East Asia | Islam of The World | Islamia | Muslimah | Teenage | Interview & Profile | Lintas Berita Islam
View Full Version
http://m.voa-islam.com//news/indonesiana/2014/02/01/28898/mengapa-pemerintah-sangat-takut-terhadap-ustadz-abu-bakar-baasyir/
2/2