SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

CASE STUDY ANALYSIS

SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT AETRA AIR JAKARTA
STRATEGIC MANAGEMENT IN BUSINESS
GROUP MEMBER:
CARTER BING
MARIA ELISHA
HAMDI
NIKKO
CLASS MB1
YOUNG PROFESSIONAL - BUSINESS MANAGEMENT

2012

1
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

PT. Aetra Air Jakarta

Akuisisi Recapital terhadap PT. Thames
PAM Jaya pada tahun 2007, dengan sukses
telah

meningkatkan

kinerja

dan

meningkatkan pertumbuhan perusahaan
yang sebelumnya mengalami penurunan.
Mulai pada tahun 2007 sampai 2010 lalu,
pendapatan dan keuntungan operasional
PT. Thames PAM Jaya, yang berubah nama
menjadi PT. Aetra Air Jakarta, telah terus
mengalami peningkatan. Lalu, bagaimana
Recapital melakukan akuisisi tersebut dan
berhasil memperbaiki kinerja perusahaan? Apa strategi dan manajemen yang
dilakukan untuk mendapatkan kembali

2

performa perusahaan?
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

Dimulai dari latar belakang…

Keterbatasan dana dan pengalaman merupakan latar belakang adanya perjanjian kerja-sama
antara Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta (PAM JAYA) dengan dua Public Partner Partnership
untuk mengusahakan jaringan air bersih di Jakarta: PT. Thames PAM Jaya (PTJ) menjangkau wilayah
timur Jakarta, dan PT. PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) menjangkau wilayah barat. Kedua perusahaan ini
membuat perizinan dengan PAM Jaya untuk kurun waktu 25 tahun.

Perizinan PTJ dimulai dari awal Februari 1998 sampai akhir Januari 2023 mendatang. PTJ
bertanggung-jawab dalam mengatur, mengoperasikan, memelihara dan berinvestasi untuk
mengoptimalkan, memperluas, dan meningkatkan pelayanan air bersih di wilayah operasionalnya.
Sumber air bersih berasal dari Waduk Jatiluhur yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta II, kemudian
didistribusikan melalui jaringan pipa menuju ke rumah-rumah dan industri-industri yang dilayani.
Harga
air
bersih
yang
dibebankan
pada
konsumen
ditetapkan oleh pemerintah Jakarta
untuk mencegah adanya monopoli.
Pemerintah Jakarta juga yang
menentukan klasifikasi konsumen
serta memberikan target pencapaian
untuk perusahaan.
Industri Air Bersih Jakarta…

Pertumbuhan
industri
air
bersih cenderung lambat/stagnan
dikarenakan struktur pasar-nya yang
monopoli. Pada tahun 2010, hampir
sebesar 40% dari total populasi
wilayah jangkauan Aetra (timur
Jakarta) yang belum terlayani.

Industri ini memiliki potensi
dan kesempatan untuk berkembang semakin besar. Tingkat permintaan tidak sedikit, dan perusahaan
memiliki banyak peluang untuk memaksimalkan tingkat ekonomi-nya. Dengan meningkatkan skala
operasi dan total konsumen 80-90%, PT Aetra dapat menggapai cost advantage, walaupun tidak ada
penyesuaian tarif air oleh pemerintah daerah sejak tahun 2007.

3

Aetra Service Area
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

Pada tahun 2005-2007, kondisi perusahaan mengalami
penurunan. Target yang diberikan oleh pemerintah DKI tidak
tercapai dan banyak hutang yang harus dibayarkan dengan
kondisi finansial yang juga sedang memburuk. Berikut adalah
beberapa faktor yang menyebabkan turunnya performa dan
kinerja perusahaan:

DECLINING
CONDITION

1. Kondisi keuangan yang tidak mendukung. Rendahnya
sumber keuangan yang diakibatkan oleh terbatasnya
dana dari investor serta menurunnya pendapatan,
harus menghadapi biaya operasional yang sangat
tinggi.
2. Jumlah tenaga kerja yang sangat melimpah tidak sesuai
dengan beban kerja yang ada dan berlebihan apabila
dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang dilayani.
Selain itu tidak ada deskripsi pekerjaan yang jelas dan
terkadang tidak sesuai dengan kompetensi pegawai.
3. Masih ada 40% target pelanggan yang menggunakan sumber air lain, seperti sumur dan mesin
pengolah air. Operasional perusahaan yang lemah ikut mengurangi capacity utilization
perusahaan.
4. Nama “PT. Thames PAM Jaya” yang identik dengan nama perusahaan asing mempengaruhi
loyalitas dari pegawai sendiri dan para konsumen. Dan karena adanya kerja-sama antara
pemerintah dengan perusahaan swasta ini menyebabkan adanya perbedaan budaya di dalam
perusahaan yang menciptakan persepsi yang berbeda bagi masing-masing individu dalam
bertindak.

Akuisisi dan Turnaround Strategies oleh Recapital…

Pada tahun 2007, Recapital melakukan akuisisi terhadap TPJ. Recapital memiliki reputasi yang
baik dan terkenal ahli dalam meningkatkan kinerja perusahaan yang sedang berada dalam kondisi
buruk. Ada 5 tahapan yang dilakukan oleh Recapital dalam melakukan proses akuisisi, dan dalam
mengembalikan kembali performa TPJ, Recapital mengambil dua strategi besar: strategi re-branding
dan re-engineering.
Lima proses akuisisi Recapital

4

Pre-Eliminary

Due Diligence

Negotiation

Payment
&nClosing

Revamping
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

Re-branding
Re-branding dilakukan dengan mengganti nama PT Thames PAM Jaya menjadi PT Aetra
Air Jakarta, pada tahun 2008. “Lahirnya” PT Aetra ini memberikan visi, misi, dan nilai baru
pada perusahaan. Re-branding ini dibagi menjadi 3 tahap:

1. Persiapan, dilakukan pada tahun 2007 dengan membentuk tim khusus untuk
menentukan visi, misi, nilai baru serta mempersiapkan proses re-branding itu
sendiri.
2. Implementasi brand baru
3. Internalisasi nilai perusahaan, dilakukan mulai tahun 2009 dengan menanamkan
visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan yang baru kepada para pegawai.

“Meningkatkan kehidupan masyarakat,
setiap saat”

VISI

“Secara konsisten menyediakan pelayanan
yang terbaik dengan melakukan perbaikan
yang berkesinambungan dalam segala hal
yang dilakukan.”

MISI

1. Orientasi terhadap pelanggan
2. Profesionalisme
3. Respek terhadap komunitas dan
lingkungan

NILAI-NILAI

life,enhanced

Dengan visi yang baru, Aetra memposisikan dirinya sebagai supplier air bersih yang
berkualitas dan menjadi partner terpercaya dalam meningkatkan mutu kehidupan pelanggan
mereka.

5
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

Re-engineering
Proses re-engineering dimulai dengan pergantian Presiden perusahaan oleh Syahril
Japarin, pada tahun 2008. Fokus utama re-engineering ini adalah SDM (people) sedangkan
strategi, organisasi, sistem, dan operasional dipersiapkan sesuai dengan visi, misi, dan nilai
perusahaan yang baru.
“Meningkatkan kehidupan masyarakat, setiap saat”

Secara konsisten
menyediakan servis yang
unggul dengan melanjutkan
semua yang telah dilakukan.

VISION

N

 Orientasi terhadap pelanggan
 Profesionalisme
 Respek terhadap komunitas
dan lingkungan

MISI
NILAI-NILAI

KEBUTUHAN KONSUMEN
& SHAREHOLDER
Shareholder, PAM Jaya,
Pelanggan, dan karyawan

STRATEGI

PEOPLE

HASIL

BUDAYA
(TINGKAH LAKU)

SISTEM UTAMA
 Execution System
 People Management System
 Core Processes Management
 Customer Feedback System

Orientasi terhadap pelanggan,
Profesionalisme, Respek terhadap
komunitas dan lingkungan.

6
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

Re-engineering
PT Aetra melakukan lima tahap dalam proses re-engineering: membentuk Development Team,
melaksanakan pelatihan ESQ, merancang kembali HCMS (Human Capital Management
System), dan membentuk budaya perusahaan baru yang berfokus pada konsumen.

Development
TIM-11

HCMS
(Human
Capital Mngt
System)

Organization
Design
 Organizational Model
Analysis (“OE” Cycle)
 DJP (Distinct Job
Profile)
 Competency Model

 People Planning, Selection
System
 Training & Development
System
 Career & Succession System
 Performance Mgmnt System
 Reward System

Assessment
 Independent consultant (DDI,
LPPM, Expert)
 Assessment Centre (Managers)
 Psycological Test (Staffs)

Staff Placement
 By BOD & HR

IMPLEMENTATION
NEW ORGANIZATION:
 Divisional (area)
 Clear structure,
slimmer, thinner,
layers
 Coaching

CHANGE MANAGEMENT
ESQ

7

All Staff

7 habits & OBP

Change Agents

Aetra Values
Internalization
All Staff
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

Re-engineering
Development team beranggotakan 11 karyawan TPJ yang berasal dari cross-directorate
managers dan berbagai departemen, bertanggung-jawab dalam mengatur rencana dan
implementasi re-engineering. Tim ini dibantu oleh Team 33, yang beranggotakan 33 orang
manajer yang bertugas untuk membuat SOP baru untuk semua area. Team 11 dibantu pula
oleh Team 22, yang beranggotakan 22 orang supervisor yang berperan sebagai agen
perubahan (change agents), dalam menerapkan perubahan nilai-nilai baru dan menjadi
contoh perubahan itu sendiri.
DEVELOPMENT TEAM

Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) ini bertujuan untuk menanamkan
semangat motivasi dan perubahan untuk seluruh karyawan PT Aetra.
PELATIHAN ESQ

Bentuk organisasi berubah dari yang awalnya terpusat menjadi desentralisasi.
Perusahaan juga menyediakan 13 titik servis di 13 kawasan sehingga lebih mudah untuk
menjangkau konsumen serta mempermudah proses pelayanan menjadi lebih cepat dan
efektif.
ORGANIZATION DESIGN

Manajemen yang baru membagi deskripsi tugas menjadi lebih jelas bagi para karyawan,
menghitung jumlah yang diperlukan pada setiap divisi, dan menerapkan kompetensi model
mulai dari tingkat supervisor sampai general manager.

8

Pada proses ini, beberapa divisi dieliminasi atau digabungkan untuk meningkatkan
efisiensi dan menciptakan struktur yang lebih rapi dan jelas. Bagan struktur organisasi
setelah re-engineering tersedia di bawah.
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

General Meeting of
Shareholders
Investment & Finance
Committe
Remuneration &
Nomination Committee

Board of
Commissioners

Risk Management
Committee
Audit
Committe

BOARD OF DIRECTORS

President Director

Corporate Secretary

Strategic
Management Office

Internal Audit

Business Services
Directorate

Finance & IT
Directorate

Operation Drectorate

Quality Assurance
North Division

Procurement &
General Affairs

9

Human Capital
Management

Performance
Observation

Central Division

Information
Technology

South Division
Division

Finance &
Accounting

Product &
Trunk Main

Customer
Management

Infrastructure
Metering
& Project
Management
Management
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

Re-engineering
Dalam tahap ini, perusahaan melakukan assessment test pada setiap karyawan dan
menempatkan mereka sesuai dengan kompetensi & latar belakang pendidikan masingmasing. Manajemen juga meningkatkan Performance Management System, Key Performance
Index (KPI) karyawan yang selaras dengan tujuan perusahaan, meningkatkan pula sistem
reward & punishment. Dalam upaya mendukung proses perubahan dalam pekerjaan,
manajemen juga menerapkan coaching system: 4DX dan WIGs coaching.
HUMAN CAPITAL MANAGEMENT SYSTEM

Manajemen menerapkan Covey’s 7 Habits of Highly Effective People, dengan tujuan
mencapai sinergi antara karyawan dengan tim penanaman budaya kerja yang ingin
menggapai keharmonisan antara proses bisnis dan tujuan organisasi. Perusahaan
menjalankan program 4 Disciplines of Execution (4DX) dan Widely Important Goals (WIGs)
untuk eksekusi strategi yang dimulai dari sinergi antara karyawan-departemen-unit bisnis.
Dengan program ini, perlahan-lahan, budaya karyawan akan berubah terhadap budaya kerja
yang memprioritaskan pada keharmonisan dalam bekerja-sama. Contoh 4DX dan WIGs
sederhana:
ORGANIZATIONAL CULTURE

Water sales target

Volume not reached

Increase
number of
customer

Marketing

Lag Measure
Monitoring and evaluation:
- Achieving lead measurre (4 visits to customers)
- Achieving lag measurre (water sales target volume)

10

Conduct
customer visit
prospects

Conduct 4
visits to KA
customer

Lead Measure
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

Keberhasilan Akuisisi dan Turnaround Strategy…

Strategi re-branding dan re-engineering mendapat hasil yang memuaskan, kinerja dan performa
perusahaan meningkat pada 3 tahun pertama setelah akuisisi dilakukan, 2008-2010. Pertumbuhan
perusahaan dapat terlihat pada jumlah volum air yang terjual, NRW, jumlah pelanggan yang kian
meningkat, bahkan telah melebihi target yang ditetapkan oleh PAM Jaya. Penambahan jaringan pipa
dan aktifitas promosi meningkatkan jumlah pelanggan sebesar 6,377 pada 3 tahun tersebut.
Dan ke-depannya…

Kesuksesan ini tidak boleh membuat perusahaan mengendur, kemungkinan akan suatu
kegagalan tidak boleh dianggap remeh. Pertumbuhan industri ini dapat terus semakin besar dan tidak
hanya berhenti sampai disitu, jadi perusahaan harus tetap terus mencari strategi berikutnya untuk
tetap maju dan menggapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

11
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

Analisa
ANALISA SWOT
TPJ

12

TPJ vs. AETRA

AETRA

Kontrak kerja-sama dengan pemerintah DKI selama 25 tahun.
Online system
Customer Oriented , professional, better image
Berpengalaman dalam industri air bersih
Kondisi keuangan lebih baik dibandingkan sebelum
diakuisisi oleh Recapital
WEAKNESS
Masih terjadi banyak water loss atau kebocoran “pipe-leak”
Banyak hutang
Image yang buruk karena penurunan kualitas
Sumber daya yang rendah dari keuangan
maupun SDM
Job desk yang tidak tertata dengan baik
OPPORTUNITIES
Masih banyak target pasar yang belum terjangkau air bersih (hanya 2.707.204 orang dari 4.500.000
orang target pasar yang dapat dilayani)
Meningkatnya kesadaran sosial mengenai kesehatan air minum
Penggunaan media elektronik seperti website untuk promosi dan edukasi
Semakin sulit mendapatkan air bersih di daerah Jakarta.
Peningkatan keuangan memberi peluang untuk
penggunaan teknologi yang lebih baik.
Membuat shareholder's value menjadi lebih baik
untuk meningkatkan taraf hidup
THREAT
Solusi alternatif untuk penyediaan air bersih (Pure-It untuk air minum/drinking water), pompa air
yang semakin terjangkau.
Penyalahgunaan saluran air meningkatkan degree of unaccounted water yang dapat menyebabkan
kerugian
Sistem baru yang rentan kesalahan dan belum teruji
efektifitasnya.
Pemain baru dengan teknologi yang lebih baik untuk
target yang lebih niche.

STRENGTH
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

ANALISA PORTER’S FIVE FORCES
New entrants

Incumbents
Arena

Suppliers Competitive

Rivalry

Customers

Substitutes
COMPETITIVE RIVALRY (MEDIUM)
Walaupun industri air bersih merupakan bisnis monopoli, banyak sekali perusahaan penyedia
air bersih dengan sumur, penampung air, maupun sistem pemrosesan air bersih yang lebih
baik teknologinya yang ingin meraup pasar dengan strategi blue ocean.

NEW ENTRANTS (MEDIUM)
Melihat peluang yang ada, ada kemungkinan pemain baru akan masuk untuk mendapatkan
pasar niche, akan tetapi, pemain baru akan sulit masuk ke industri air bersih karena : 1. Sektor
ini sudah di pegang oleh pemerintah (PAM Jaya) dan bersifat monopoli; 2. Modal yang besar
untuk infrastruktur air bersih seperti pembuatan jaringan pipa, mesin pengolah air dan lain
sebagainya.

BARGAINING POWER OF BUYERS (LOW)
Tariff yang ditentukan oleh pemerintah membuat buyer tidak memiliki daya tawar, akan
tetapi, hal ini sangat ekstrim karena jika konsumen tidak dapat membayar sesuai tariff, maka
switching cost-nya akan semakin kecil sehingga dapat beralih ke solusi alternatif atau
substitusi. Tetapi untuk di daerah tertentu yang sangat sulit untuk menemukan air bersih
termasuk air tanah, maka switching costnya akan semakin besar.

13

BARGAINING POWER OF SUPPLIERS (LOW)
Dalam pasar monopoli, supplier tidaklah memiliki banyak kuasa untuk menentukan harga
pasar. Biasanya sudah tersedia supplier khusus untuk menyediakan keperluan yang
dibutuhkan oleh pemegang monopoli.
THREAT OF SUBSTITUTION (LOW)
Tidak ada barang substitusi dari air bersih.
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

TECHNOLOGICAL

 Tingkat ekonomi yang semakin baik dan biaya
pembangunan infrastruktur yang makin rendah
menyebabkan market penetration dari
perusahaan juga semakin baik, sehingga jumlah
konsumen semakin bertambah.
 Semakin baik tingkat ekonomi, maka kebutuhan
air bersih juga akan semakin meningkat.

14

 Pengembangan teknologi pengolahan air
dengan sistem kerja dan komponen yang lebih
baik sehingga lebih efektif dan efisien.

SOCIAL
 Kebutuhan air bersih untuk menjaga kesehatan
lingkungan mulai digalakkan dengan programprogram baik dari pihak negeri maupun swasta.
 Edukasi yang lebih baik akan pentingnya air
bersih meningkatkan kebutuhan air bersih oleh
setiap orang yang mengetahui dampak buruk
dari penggunaan air yang tercemar.

ECOLOGICAL

ECONOMICAL

 Pemerintah menentukan harga/tariff,
memberikan regulasi klasifikasi konsumen,
target pencapaian untuk mencegah adanya efek
negatif dari monopoli (deadweight loss)
 PAM Jaya merupakan BUMN yang bertindak
sebagai induk perusahaan.

 Peningkatan mutu air dan mengekstrak bahanbahan kimia yang dapat merusak ekosistem.

LEGAL

POLITICAL

ANALISA PESTEL

 Kontrak kerja selama 25 tahun dengan target
pencapaian yang telah ditentukan.
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

ANALISA 8P

8P

PRODUCT

AETRA AIR JAKARTA

THAMES PAM JAYA
Air bersih yang dialirkan melalui
jaringan pipa



Air bersih yang dialirkan melalui
jaringan pipa, dengan added
"Costumer-Oriented" value.

Tidak ada



Hampir semua wilayah di Jakarta
Utara, beberapa wilayah di
Jakarta Pusat, dan seluruh
wilayah Jakarta Timur.

Re-Branding dengan Visi dan Misi
yang baru



Ekpansi jaringan pipa air ke
wilayah yang belum terjangkau
untuk melayani konsumen yang
belum mendapatkan air bersih di
daerah cakupan AETRA.

Peningkatan mutu air dan
mengekstrak bahan-bahan kimia
yang dapat merusak ekosistem.



Perubahan kultur organisasi
dalam diri pegawai dengan
serangkaian pelatihan untuk
menghasilkan pegawai yang
memiliki orientasi yang kuat
terhadap konsumen, profesional,
dan mempunyai standar yang
baik sesuai dengan visi dan misi
perusahaan.

PRICE

PROMOTION

PLACE

PEOPLE

15
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA

PARTNERSHIP

PHYSICAL
EVIDENCE

Kontrak kerja selama 25 tahun
dengan target pencapaian yang
telah ditentukan; RTE Thames
Water



PT Acuatico Pte. Ltd sebagai joint
venture company; PT Glendale
Partners sebagai manajemen
proyek infrastuktur; PT Alberta
Utilities.



PROCESS

Mengatur, menjalankan, menjaga
dan investasi untuk
mengoptimalkan,
mengembangkan dan
meningkatkan mutu dari
penyedia jasa air bersih di
wilayah operasionalnya.



Penggunaan sistem yang lebih
baik dan online.

REKOMENDASI
1. Terus melakukan perbaikan jaringan dan pemeriksaan terhadap jaringan pemipaan.

Pada beberapa titik jaringan sebenarnya banyak sekali “kebocoran” dan pencurian air,
sehingga perusahaan mengalami kerugian akibat tingginya persentase kebocoran tersebut.
Diketahui persentase kebocoran masih berada di atas angka 40%. Pencurian ini terjadi karena
banyak sambungan yang tidak menggunakan meteran atau memang terjadi kebocoran pada
jaringan tertentu. Oleh karena itu, dalam mengantisipasi tingginya tingkat kebocoran, perusahaan
harus memeriksa jaringan secara berkala, sehingga dapat menemukan sumber kebocoran dan
pencurian air yang dapat merugikan perusahaan. Loyalitas karyawan harus ditingkatkan, yang
dapat dilakukan dengan cara pembagian insentif. Ini akan memotivasi karyawan untuk terus
berusaha meningkatkan pelayanan konsumen dan bekerja lebih keras untuk memperbaiki
“kerusakan” jaringan yang ada.

2. Terus meningkatkan Brand Awareness, edukasi dan CSV

16

Dengan edukasi, konsumen dapat semakin memahami pentingnya air bersih dan perbedaan
yang dihasilkan oleh para pesaing PAM seperti sumur dalam, pemrosesan air, dsb. Selain itu,
edukasi membawa Brand Awareness makin tinggi dan mengambil konsumen lebih banyak, ini
dimaksudkan pula agar perusahaan dapat meningkatkan cost-advantage.
SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY
CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA
Meningkatkan CSV dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Masyarakat mendapatkan air bersih yang dapat meningkatkan taraf kesehatan dan kebersihan
hidup mereka dan perusahaan mendapatkan profit yang berguna bagi kemajuan kedua-belah
pihak.

3. Meningkatkan R&D untuk teknologi pemrosesan air yang lebih baik

Tidak mustahil dalam perkembangan teknologi kelak, seperti di negara-negara maju, air
yang dialirkan dari Aetra merupakan air bersih siap minum yang benar-benar steril dan terjamin
kualitasnya. Selain memberi kemajuan pada kualitas produk perusahaan, ini memberikan manfaat
yang sangat besar bagi masyarakat Jakarta pengguna Aetra.

17

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Executive Summary Rancamaya Hotel
Executive Summary Rancamaya HotelExecutive Summary Rancamaya Hotel
Executive Summary Rancamaya Hotel
- irwanantyo -
 
1. supervisi peningkatan jaringan irigasi di kabupaten tabanan
1. supervisi peningkatan jaringan irigasi di kabupaten tabanan1. supervisi peningkatan jaringan irigasi di kabupaten tabanan
1. supervisi peningkatan jaringan irigasi di kabupaten tabanan
Rizky Kurniawan
 

Mais procurados (20)

Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
Tata Cara Penyusunan Studi Kelayakan Drainase Perkotaan, Bagian 1
 
PROJECT EXECUTION PLAN (.metodologi kerja)
PROJECT EXECUTION PLAN (.metodologi kerja)PROJECT EXECUTION PLAN (.metodologi kerja)
PROJECT EXECUTION PLAN (.metodologi kerja)
 
Skripsi bab i v
Skripsi  bab i   vSkripsi  bab i   v
Skripsi bab i v
 
PAMA AR2012 lo-res_
PAMA AR2012 lo-res_PAMA AR2012 lo-res_
PAMA AR2012 lo-res_
 
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 01-Jaringan Irigasi- Tahun 2013
 
Executive Summary Rancamaya Hotel
Executive Summary Rancamaya HotelExecutive Summary Rancamaya Hotel
Executive Summary Rancamaya Hotel
 
Pedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta Karya
Pedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta KaryaPedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta Karya
Pedoman Penyusunan Memorandum Program Bidang Air Minum, Cipta Karya
 
1. supervisi peningkatan jaringan irigasi di kabupaten tabanan
1. supervisi peningkatan jaringan irigasi di kabupaten tabanan1. supervisi peningkatan jaringan irigasi di kabupaten tabanan
1. supervisi peningkatan jaringan irigasi di kabupaten tabanan
 
METODE PELAKSANAAN, power point rempoa
METODE PELAKSANAAN, power point rempoaMETODE PELAKSANAAN, power point rempoa
METODE PELAKSANAAN, power point rempoa
 
Busines Plan PDAM Tirta
Busines Plan PDAM TirtaBusines Plan PDAM Tirta
Busines Plan PDAM Tirta
 
Studi Kelayakan Persampahan
Studi Kelayakan PersampahanStudi Kelayakan Persampahan
Studi Kelayakan Persampahan
 
PT SMI’s Blended Finance for Clean Energy - ¨Pradana Murti
PT SMI’s Blended Finance for Clean Energy - ¨Pradana MurtiPT SMI’s Blended Finance for Clean Energy - ¨Pradana Murti
PT SMI’s Blended Finance for Clean Energy - ¨Pradana Murti
 
PT KAI menuju perusahaan berkelas
PT KAI menuju perusahaan berkelasPT KAI menuju perusahaan berkelas
PT KAI menuju perusahaan berkelas
 
Metode jalan beton
Metode jalan betonMetode jalan beton
Metode jalan beton
 
Ppt akhir aknop bendung 2
Ppt akhir aknop bendung 2Ppt akhir aknop bendung 2
Ppt akhir aknop bendung 2
 
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
Kriteria Perencanaan-KP 02-bangunan-utama-Tahun 2013
 
Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx
Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptxPersiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx
Persiapan Penetapan Sempadan dan Revitalisasi Danau Ranau1.pptx
 
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasiPeluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
 
Besi kanal unp 8
Besi kanal unp 8Besi kanal unp 8
Besi kanal unp 8
 
Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1
Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1
Tugas Aspek Hukum dalam Pembangunan Kelompok 1
 

Destaque

119599434 juknis-pelaksanaan-air-bersih
119599434 juknis-pelaksanaan-air-bersih119599434 juknis-pelaksanaan-air-bersih
119599434 juknis-pelaksanaan-air-bersih
Yudirwan Tanjung
 

Destaque (16)

Refleksi Akhir Tahun dan Harapan ke Depan PAM Jaya Tahun 2015
Refleksi Akhir Tahun dan Harapan ke Depan PAM Jaya Tahun 2015Refleksi Akhir Tahun dan Harapan ke Depan PAM Jaya Tahun 2015
Refleksi Akhir Tahun dan Harapan ke Depan PAM Jaya Tahun 2015
 
Five Generic Competitive Strategies
Five Generic Competitive StrategiesFive Generic Competitive Strategies
Five Generic Competitive Strategies
 
Teach For Indonesia - Case Study
Teach For Indonesia - Case StudyTeach For Indonesia - Case Study
Teach For Indonesia - Case Study
 
Why we're here
Why we're hereWhy we're here
Why we're here
 
119599434 juknis-pelaksanaan-air-bersih
119599434 juknis-pelaksanaan-air-bersih119599434 juknis-pelaksanaan-air-bersih
119599434 juknis-pelaksanaan-air-bersih
 
Hero Supermarket tbk - Financial Case Study
Hero Supermarket tbk - Financial Case StudyHero Supermarket tbk - Financial Case Study
Hero Supermarket tbk - Financial Case Study
 
Pepsi co. - Case Study
Pepsi co. - Case StudyPepsi co. - Case Study
Pepsi co. - Case Study
 
Passion, purpose, value
Passion, purpose, valuePassion, purpose, value
Passion, purpose, value
 
Stepps
SteppsStepps
Stepps
 
Visionary leadership
Visionary leadershipVisionary leadership
Visionary leadership
 
Sampoerna company Profile
Sampoerna company ProfileSampoerna company Profile
Sampoerna company Profile
 
Bank mandiri - Consumer Banking - Case Study
Bank mandiri - Consumer Banking - Case StudyBank mandiri - Consumer Banking - Case Study
Bank mandiri - Consumer Banking - Case Study
 
Whole Foods market in 2008 - Case Study
Whole Foods market in 2008 - Case StudyWhole Foods market in 2008 - Case Study
Whole Foods market in 2008 - Case Study
 
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air MinumPedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
Pedoman Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum
 
Pr proposal
Pr proposalPr proposal
Pr proposal
 
CRM Strategy and Implementation
CRM Strategy and ImplementationCRM Strategy and Implementation
CRM Strategy and Implementation
 

Semelhante a Aetra Indonesia - Case Study

PPT_Manajemen_perubahan_7_Studi_kasus_pe.pptx
PPT_Manajemen_perubahan_7_Studi_kasus_pe.pptxPPT_Manajemen_perubahan_7_Studi_kasus_pe.pptx
PPT_Manajemen_perubahan_7_Studi_kasus_pe.pptx
JefriMade1
 
Slide presentasi privatisasi kel 5
Slide presentasi privatisasi kel 5Slide presentasi privatisasi kel 5
Slide presentasi privatisasi kel 5
Iskandar Muda
 
ANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL ALAT BERAT PADA PT PELITA GUNA LESTARI.pptx
ANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL ALAT BERAT PADA PT PELITA GUNA LESTARI.pptxANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL ALAT BERAT PADA PT PELITA GUNA LESTARI.pptx
ANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL ALAT BERAT PADA PT PELITA GUNA LESTARI.pptx
nurul866678
 
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Septyatha Yap
 

Semelhante a Aetra Indonesia - Case Study (20)

REWARD & PUNISHMENT PT. KAI (Persero).pdf
REWARD & PUNISHMENT PT. KAI (Persero).pdfREWARD & PUNISHMENT PT. KAI (Persero).pdf
REWARD & PUNISHMENT PT. KAI (Persero).pdf
 
Sustainability Report 2013
Sustainability Report 2013Sustainability Report 2013
Sustainability Report 2013
 
PPT_Manajemen_perubahan_7_Studi_kasus_pe.pptx
PPT_Manajemen_perubahan_7_Studi_kasus_pe.pptxPPT_Manajemen_perubahan_7_Studi_kasus_pe.pptx
PPT_Manajemen_perubahan_7_Studi_kasus_pe.pptx
 
BAB I-BAB III
BAB I-BAB IIIBAB I-BAB III
BAB I-BAB III
 
2691 6997-1-pb
2691 6997-1-pb2691 6997-1-pb
2691 6997-1-pb
 
Mtsm annual report 2011_revisi
Mtsm annual report 2011_revisiMtsm annual report 2011_revisi
Mtsm annual report 2011_revisi
 
Annual report 2012
Annual report 2012Annual report 2012
Annual report 2012
 
Be & gg, sonya arista, hapzi ali, good corporate governance pada pt. astra ot...
Be & gg, sonya arista, hapzi ali, good corporate governance pada pt. astra ot...Be & gg, sonya arista, hapzi ali, good corporate governance pada pt. astra ot...
Be & gg, sonya arista, hapzi ali, good corporate governance pada pt. astra ot...
 
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja PerusahanPkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
Pkl i -v_apoly_loos_pholy Management Kerja Perusahan
 
Slide presentasi privatisasi kel 5
Slide presentasi privatisasi kel 5Slide presentasi privatisasi kel 5
Slide presentasi privatisasi kel 5
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - BenchmarkingTugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
Tugas Presentasi Kelompok 3 - Benchmarking
 
ANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL ALAT BERAT PADA PT PELITA GUNA LESTARI.pptx
ANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL ALAT BERAT PADA PT PELITA GUNA LESTARI.pptxANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL ALAT BERAT PADA PT PELITA GUNA LESTARI.pptx
ANALISIS ANGGARAN BIAYA OPERASIONAL ALAT BERAT PADA PT PELITA GUNA LESTARI.pptx
 
Bidang bidang manajemen perusahaan
Bidang bidang manajemen perusahaanBidang bidang manajemen perusahaan
Bidang bidang manajemen perusahaan
 
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapana
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapanaSkripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapana
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapana
 
Agus Wantara_UTS_Manajemen Perubahan.pptx
Agus Wantara_UTS_Manajemen Perubahan.pptxAgus Wantara_UTS_Manajemen Perubahan.pptx
Agus Wantara_UTS_Manajemen Perubahan.pptx
 
Balaced scorecard pertamina
Balaced scorecard pertaminaBalaced scorecard pertamina
Balaced scorecard pertamina
 
Pt lippo cikarang week 1
Pt  lippo cikarang week 1Pt  lippo cikarang week 1
Pt lippo cikarang week 1
 
Semen Indonesia Sustainibility Report 2013
Semen Indonesia Sustainibility Report 2013Semen Indonesia Sustainibility Report 2013
Semen Indonesia Sustainibility Report 2013
 
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
Paper Seminar Manajemen Keuangan (Analisis Rasio Industri Otomotif)
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Último (20)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 

Aetra Indonesia - Case Study

  • 1. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA CASE STUDY ANALYSIS SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT AETRA AIR JAKARTA STRATEGIC MANAGEMENT IN BUSINESS GROUP MEMBER: CARTER BING MARIA ELISHA HAMDI NIKKO CLASS MB1 YOUNG PROFESSIONAL - BUSINESS MANAGEMENT 2012 1
  • 2. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA PT. Aetra Air Jakarta Akuisisi Recapital terhadap PT. Thames PAM Jaya pada tahun 2007, dengan sukses telah meningkatkan kinerja dan meningkatkan pertumbuhan perusahaan yang sebelumnya mengalami penurunan. Mulai pada tahun 2007 sampai 2010 lalu, pendapatan dan keuntungan operasional PT. Thames PAM Jaya, yang berubah nama menjadi PT. Aetra Air Jakarta, telah terus mengalami peningkatan. Lalu, bagaimana Recapital melakukan akuisisi tersebut dan berhasil memperbaiki kinerja perusahaan? Apa strategi dan manajemen yang dilakukan untuk mendapatkan kembali 2 performa perusahaan?
  • 3. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA Dimulai dari latar belakang… Keterbatasan dana dan pengalaman merupakan latar belakang adanya perjanjian kerja-sama antara Perusahaan Daerah Air Minum DKI Jakarta (PAM JAYA) dengan dua Public Partner Partnership untuk mengusahakan jaringan air bersih di Jakarta: PT. Thames PAM Jaya (PTJ) menjangkau wilayah timur Jakarta, dan PT. PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) menjangkau wilayah barat. Kedua perusahaan ini membuat perizinan dengan PAM Jaya untuk kurun waktu 25 tahun. Perizinan PTJ dimulai dari awal Februari 1998 sampai akhir Januari 2023 mendatang. PTJ bertanggung-jawab dalam mengatur, mengoperasikan, memelihara dan berinvestasi untuk mengoptimalkan, memperluas, dan meningkatkan pelayanan air bersih di wilayah operasionalnya. Sumber air bersih berasal dari Waduk Jatiluhur yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta II, kemudian didistribusikan melalui jaringan pipa menuju ke rumah-rumah dan industri-industri yang dilayani. Harga air bersih yang dibebankan pada konsumen ditetapkan oleh pemerintah Jakarta untuk mencegah adanya monopoli. Pemerintah Jakarta juga yang menentukan klasifikasi konsumen serta memberikan target pencapaian untuk perusahaan. Industri Air Bersih Jakarta… Pertumbuhan industri air bersih cenderung lambat/stagnan dikarenakan struktur pasar-nya yang monopoli. Pada tahun 2010, hampir sebesar 40% dari total populasi wilayah jangkauan Aetra (timur Jakarta) yang belum terlayani. Industri ini memiliki potensi dan kesempatan untuk berkembang semakin besar. Tingkat permintaan tidak sedikit, dan perusahaan memiliki banyak peluang untuk memaksimalkan tingkat ekonomi-nya. Dengan meningkatkan skala operasi dan total konsumen 80-90%, PT Aetra dapat menggapai cost advantage, walaupun tidak ada penyesuaian tarif air oleh pemerintah daerah sejak tahun 2007. 3 Aetra Service Area
  • 4. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA Pada tahun 2005-2007, kondisi perusahaan mengalami penurunan. Target yang diberikan oleh pemerintah DKI tidak tercapai dan banyak hutang yang harus dibayarkan dengan kondisi finansial yang juga sedang memburuk. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan turunnya performa dan kinerja perusahaan: DECLINING CONDITION 1. Kondisi keuangan yang tidak mendukung. Rendahnya sumber keuangan yang diakibatkan oleh terbatasnya dana dari investor serta menurunnya pendapatan, harus menghadapi biaya operasional yang sangat tinggi. 2. Jumlah tenaga kerja yang sangat melimpah tidak sesuai dengan beban kerja yang ada dan berlebihan apabila dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang dilayani. Selain itu tidak ada deskripsi pekerjaan yang jelas dan terkadang tidak sesuai dengan kompetensi pegawai. 3. Masih ada 40% target pelanggan yang menggunakan sumber air lain, seperti sumur dan mesin pengolah air. Operasional perusahaan yang lemah ikut mengurangi capacity utilization perusahaan. 4. Nama “PT. Thames PAM Jaya” yang identik dengan nama perusahaan asing mempengaruhi loyalitas dari pegawai sendiri dan para konsumen. Dan karena adanya kerja-sama antara pemerintah dengan perusahaan swasta ini menyebabkan adanya perbedaan budaya di dalam perusahaan yang menciptakan persepsi yang berbeda bagi masing-masing individu dalam bertindak. Akuisisi dan Turnaround Strategies oleh Recapital… Pada tahun 2007, Recapital melakukan akuisisi terhadap TPJ. Recapital memiliki reputasi yang baik dan terkenal ahli dalam meningkatkan kinerja perusahaan yang sedang berada dalam kondisi buruk. Ada 5 tahapan yang dilakukan oleh Recapital dalam melakukan proses akuisisi, dan dalam mengembalikan kembali performa TPJ, Recapital mengambil dua strategi besar: strategi re-branding dan re-engineering. Lima proses akuisisi Recapital 4 Pre-Eliminary Due Diligence Negotiation Payment &nClosing Revamping
  • 5. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA Re-branding Re-branding dilakukan dengan mengganti nama PT Thames PAM Jaya menjadi PT Aetra Air Jakarta, pada tahun 2008. “Lahirnya” PT Aetra ini memberikan visi, misi, dan nilai baru pada perusahaan. Re-branding ini dibagi menjadi 3 tahap: 1. Persiapan, dilakukan pada tahun 2007 dengan membentuk tim khusus untuk menentukan visi, misi, nilai baru serta mempersiapkan proses re-branding itu sendiri. 2. Implementasi brand baru 3. Internalisasi nilai perusahaan, dilakukan mulai tahun 2009 dengan menanamkan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan yang baru kepada para pegawai. “Meningkatkan kehidupan masyarakat, setiap saat” VISI “Secara konsisten menyediakan pelayanan yang terbaik dengan melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam segala hal yang dilakukan.” MISI 1. Orientasi terhadap pelanggan 2. Profesionalisme 3. Respek terhadap komunitas dan lingkungan NILAI-NILAI life,enhanced Dengan visi yang baru, Aetra memposisikan dirinya sebagai supplier air bersih yang berkualitas dan menjadi partner terpercaya dalam meningkatkan mutu kehidupan pelanggan mereka. 5
  • 6. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA Re-engineering Proses re-engineering dimulai dengan pergantian Presiden perusahaan oleh Syahril Japarin, pada tahun 2008. Fokus utama re-engineering ini adalah SDM (people) sedangkan strategi, organisasi, sistem, dan operasional dipersiapkan sesuai dengan visi, misi, dan nilai perusahaan yang baru. “Meningkatkan kehidupan masyarakat, setiap saat” Secara konsisten menyediakan servis yang unggul dengan melanjutkan semua yang telah dilakukan. VISION N  Orientasi terhadap pelanggan  Profesionalisme  Respek terhadap komunitas dan lingkungan MISI NILAI-NILAI KEBUTUHAN KONSUMEN & SHAREHOLDER Shareholder, PAM Jaya, Pelanggan, dan karyawan STRATEGI PEOPLE HASIL BUDAYA (TINGKAH LAKU) SISTEM UTAMA  Execution System  People Management System  Core Processes Management  Customer Feedback System Orientasi terhadap pelanggan, Profesionalisme, Respek terhadap komunitas dan lingkungan. 6
  • 7. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA Re-engineering PT Aetra melakukan lima tahap dalam proses re-engineering: membentuk Development Team, melaksanakan pelatihan ESQ, merancang kembali HCMS (Human Capital Management System), dan membentuk budaya perusahaan baru yang berfokus pada konsumen. Development TIM-11 HCMS (Human Capital Mngt System) Organization Design  Organizational Model Analysis (“OE” Cycle)  DJP (Distinct Job Profile)  Competency Model  People Planning, Selection System  Training & Development System  Career & Succession System  Performance Mgmnt System  Reward System Assessment  Independent consultant (DDI, LPPM, Expert)  Assessment Centre (Managers)  Psycological Test (Staffs) Staff Placement  By BOD & HR IMPLEMENTATION NEW ORGANIZATION:  Divisional (area)  Clear structure, slimmer, thinner, layers  Coaching CHANGE MANAGEMENT ESQ 7 All Staff 7 habits & OBP Change Agents Aetra Values Internalization All Staff
  • 8. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA Re-engineering Development team beranggotakan 11 karyawan TPJ yang berasal dari cross-directorate managers dan berbagai departemen, bertanggung-jawab dalam mengatur rencana dan implementasi re-engineering. Tim ini dibantu oleh Team 33, yang beranggotakan 33 orang manajer yang bertugas untuk membuat SOP baru untuk semua area. Team 11 dibantu pula oleh Team 22, yang beranggotakan 22 orang supervisor yang berperan sebagai agen perubahan (change agents), dalam menerapkan perubahan nilai-nilai baru dan menjadi contoh perubahan itu sendiri. DEVELOPMENT TEAM Pelatihan Emotional Spiritual Quotient (ESQ) ini bertujuan untuk menanamkan semangat motivasi dan perubahan untuk seluruh karyawan PT Aetra. PELATIHAN ESQ Bentuk organisasi berubah dari yang awalnya terpusat menjadi desentralisasi. Perusahaan juga menyediakan 13 titik servis di 13 kawasan sehingga lebih mudah untuk menjangkau konsumen serta mempermudah proses pelayanan menjadi lebih cepat dan efektif. ORGANIZATION DESIGN Manajemen yang baru membagi deskripsi tugas menjadi lebih jelas bagi para karyawan, menghitung jumlah yang diperlukan pada setiap divisi, dan menerapkan kompetensi model mulai dari tingkat supervisor sampai general manager. 8 Pada proses ini, beberapa divisi dieliminasi atau digabungkan untuk meningkatkan efisiensi dan menciptakan struktur yang lebih rapi dan jelas. Bagan struktur organisasi setelah re-engineering tersedia di bawah.
  • 9. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA General Meeting of Shareholders Investment & Finance Committe Remuneration & Nomination Committee Board of Commissioners Risk Management Committee Audit Committe BOARD OF DIRECTORS President Director Corporate Secretary Strategic Management Office Internal Audit Business Services Directorate Finance & IT Directorate Operation Drectorate Quality Assurance North Division Procurement & General Affairs 9 Human Capital Management Performance Observation Central Division Information Technology South Division Division Finance & Accounting Product & Trunk Main Customer Management Infrastructure Metering & Project Management Management
  • 10. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA Re-engineering Dalam tahap ini, perusahaan melakukan assessment test pada setiap karyawan dan menempatkan mereka sesuai dengan kompetensi & latar belakang pendidikan masingmasing. Manajemen juga meningkatkan Performance Management System, Key Performance Index (KPI) karyawan yang selaras dengan tujuan perusahaan, meningkatkan pula sistem reward & punishment. Dalam upaya mendukung proses perubahan dalam pekerjaan, manajemen juga menerapkan coaching system: 4DX dan WIGs coaching. HUMAN CAPITAL MANAGEMENT SYSTEM Manajemen menerapkan Covey’s 7 Habits of Highly Effective People, dengan tujuan mencapai sinergi antara karyawan dengan tim penanaman budaya kerja yang ingin menggapai keharmonisan antara proses bisnis dan tujuan organisasi. Perusahaan menjalankan program 4 Disciplines of Execution (4DX) dan Widely Important Goals (WIGs) untuk eksekusi strategi yang dimulai dari sinergi antara karyawan-departemen-unit bisnis. Dengan program ini, perlahan-lahan, budaya karyawan akan berubah terhadap budaya kerja yang memprioritaskan pada keharmonisan dalam bekerja-sama. Contoh 4DX dan WIGs sederhana: ORGANIZATIONAL CULTURE Water sales target Volume not reached Increase number of customer Marketing Lag Measure Monitoring and evaluation: - Achieving lead measurre (4 visits to customers) - Achieving lag measurre (water sales target volume) 10 Conduct customer visit prospects Conduct 4 visits to KA customer Lead Measure
  • 11. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA Keberhasilan Akuisisi dan Turnaround Strategy… Strategi re-branding dan re-engineering mendapat hasil yang memuaskan, kinerja dan performa perusahaan meningkat pada 3 tahun pertama setelah akuisisi dilakukan, 2008-2010. Pertumbuhan perusahaan dapat terlihat pada jumlah volum air yang terjual, NRW, jumlah pelanggan yang kian meningkat, bahkan telah melebihi target yang ditetapkan oleh PAM Jaya. Penambahan jaringan pipa dan aktifitas promosi meningkatkan jumlah pelanggan sebesar 6,377 pada 3 tahun tersebut. Dan ke-depannya… Kesuksesan ini tidak boleh membuat perusahaan mengendur, kemungkinan akan suatu kegagalan tidak boleh dianggap remeh. Pertumbuhan industri ini dapat terus semakin besar dan tidak hanya berhenti sampai disitu, jadi perusahaan harus tetap terus mencari strategi berikutnya untuk tetap maju dan menggapai pertumbuhan yang berkelanjutan. 11
  • 12. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA Analisa ANALISA SWOT TPJ 12 TPJ vs. AETRA AETRA Kontrak kerja-sama dengan pemerintah DKI selama 25 tahun. Online system Customer Oriented , professional, better image Berpengalaman dalam industri air bersih Kondisi keuangan lebih baik dibandingkan sebelum diakuisisi oleh Recapital WEAKNESS Masih terjadi banyak water loss atau kebocoran “pipe-leak” Banyak hutang Image yang buruk karena penurunan kualitas Sumber daya yang rendah dari keuangan maupun SDM Job desk yang tidak tertata dengan baik OPPORTUNITIES Masih banyak target pasar yang belum terjangkau air bersih (hanya 2.707.204 orang dari 4.500.000 orang target pasar yang dapat dilayani) Meningkatnya kesadaran sosial mengenai kesehatan air minum Penggunaan media elektronik seperti website untuk promosi dan edukasi Semakin sulit mendapatkan air bersih di daerah Jakarta. Peningkatan keuangan memberi peluang untuk penggunaan teknologi yang lebih baik. Membuat shareholder's value menjadi lebih baik untuk meningkatkan taraf hidup THREAT Solusi alternatif untuk penyediaan air bersih (Pure-It untuk air minum/drinking water), pompa air yang semakin terjangkau. Penyalahgunaan saluran air meningkatkan degree of unaccounted water yang dapat menyebabkan kerugian Sistem baru yang rentan kesalahan dan belum teruji efektifitasnya. Pemain baru dengan teknologi yang lebih baik untuk target yang lebih niche. STRENGTH
  • 13. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA ANALISA PORTER’S FIVE FORCES New entrants Incumbents Arena Suppliers Competitive Rivalry Customers Substitutes COMPETITIVE RIVALRY (MEDIUM) Walaupun industri air bersih merupakan bisnis monopoli, banyak sekali perusahaan penyedia air bersih dengan sumur, penampung air, maupun sistem pemrosesan air bersih yang lebih baik teknologinya yang ingin meraup pasar dengan strategi blue ocean. NEW ENTRANTS (MEDIUM) Melihat peluang yang ada, ada kemungkinan pemain baru akan masuk untuk mendapatkan pasar niche, akan tetapi, pemain baru akan sulit masuk ke industri air bersih karena : 1. Sektor ini sudah di pegang oleh pemerintah (PAM Jaya) dan bersifat monopoli; 2. Modal yang besar untuk infrastruktur air bersih seperti pembuatan jaringan pipa, mesin pengolah air dan lain sebagainya. BARGAINING POWER OF BUYERS (LOW) Tariff yang ditentukan oleh pemerintah membuat buyer tidak memiliki daya tawar, akan tetapi, hal ini sangat ekstrim karena jika konsumen tidak dapat membayar sesuai tariff, maka switching cost-nya akan semakin kecil sehingga dapat beralih ke solusi alternatif atau substitusi. Tetapi untuk di daerah tertentu yang sangat sulit untuk menemukan air bersih termasuk air tanah, maka switching costnya akan semakin besar. 13 BARGAINING POWER OF SUPPLIERS (LOW) Dalam pasar monopoli, supplier tidaklah memiliki banyak kuasa untuk menentukan harga pasar. Biasanya sudah tersedia supplier khusus untuk menyediakan keperluan yang dibutuhkan oleh pemegang monopoli. THREAT OF SUBSTITUTION (LOW) Tidak ada barang substitusi dari air bersih.
  • 14. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA TECHNOLOGICAL  Tingkat ekonomi yang semakin baik dan biaya pembangunan infrastruktur yang makin rendah menyebabkan market penetration dari perusahaan juga semakin baik, sehingga jumlah konsumen semakin bertambah.  Semakin baik tingkat ekonomi, maka kebutuhan air bersih juga akan semakin meningkat. 14  Pengembangan teknologi pengolahan air dengan sistem kerja dan komponen yang lebih baik sehingga lebih efektif dan efisien. SOCIAL  Kebutuhan air bersih untuk menjaga kesehatan lingkungan mulai digalakkan dengan programprogram baik dari pihak negeri maupun swasta.  Edukasi yang lebih baik akan pentingnya air bersih meningkatkan kebutuhan air bersih oleh setiap orang yang mengetahui dampak buruk dari penggunaan air yang tercemar. ECOLOGICAL ECONOMICAL  Pemerintah menentukan harga/tariff, memberikan regulasi klasifikasi konsumen, target pencapaian untuk mencegah adanya efek negatif dari monopoli (deadweight loss)  PAM Jaya merupakan BUMN yang bertindak sebagai induk perusahaan.  Peningkatan mutu air dan mengekstrak bahanbahan kimia yang dapat merusak ekosistem. LEGAL POLITICAL ANALISA PESTEL  Kontrak kerja selama 25 tahun dengan target pencapaian yang telah ditentukan.
  • 15. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA ANALISA 8P 8P PRODUCT AETRA AIR JAKARTA THAMES PAM JAYA Air bersih yang dialirkan melalui jaringan pipa  Air bersih yang dialirkan melalui jaringan pipa, dengan added "Costumer-Oriented" value. Tidak ada  Hampir semua wilayah di Jakarta Utara, beberapa wilayah di Jakarta Pusat, dan seluruh wilayah Jakarta Timur. Re-Branding dengan Visi dan Misi yang baru  Ekpansi jaringan pipa air ke wilayah yang belum terjangkau untuk melayani konsumen yang belum mendapatkan air bersih di daerah cakupan AETRA. Peningkatan mutu air dan mengekstrak bahan-bahan kimia yang dapat merusak ekosistem.  Perubahan kultur organisasi dalam diri pegawai dengan serangkaian pelatihan untuk menghasilkan pegawai yang memiliki orientasi yang kuat terhadap konsumen, profesional, dan mempunyai standar yang baik sesuai dengan visi dan misi perusahaan. PRICE PROMOTION PLACE PEOPLE 15
  • 16. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA PARTNERSHIP PHYSICAL EVIDENCE Kontrak kerja selama 25 tahun dengan target pencapaian yang telah ditentukan; RTE Thames Water  PT Acuatico Pte. Ltd sebagai joint venture company; PT Glendale Partners sebagai manajemen proyek infrastuktur; PT Alberta Utilities.  PROCESS Mengatur, menjalankan, menjaga dan investasi untuk mengoptimalkan, mengembangkan dan meningkatkan mutu dari penyedia jasa air bersih di wilayah operasionalnya.  Penggunaan sistem yang lebih baik dan online. REKOMENDASI 1. Terus melakukan perbaikan jaringan dan pemeriksaan terhadap jaringan pemipaan. Pada beberapa titik jaringan sebenarnya banyak sekali “kebocoran” dan pencurian air, sehingga perusahaan mengalami kerugian akibat tingginya persentase kebocoran tersebut. Diketahui persentase kebocoran masih berada di atas angka 40%. Pencurian ini terjadi karena banyak sambungan yang tidak menggunakan meteran atau memang terjadi kebocoran pada jaringan tertentu. Oleh karena itu, dalam mengantisipasi tingginya tingkat kebocoran, perusahaan harus memeriksa jaringan secara berkala, sehingga dapat menemukan sumber kebocoran dan pencurian air yang dapat merugikan perusahaan. Loyalitas karyawan harus ditingkatkan, yang dapat dilakukan dengan cara pembagian insentif. Ini akan memotivasi karyawan untuk terus berusaha meningkatkan pelayanan konsumen dan bekerja lebih keras untuk memperbaiki “kerusakan” jaringan yang ada. 2. Terus meningkatkan Brand Awareness, edukasi dan CSV 16 Dengan edukasi, konsumen dapat semakin memahami pentingnya air bersih dan perbedaan yang dihasilkan oleh para pesaing PAM seperti sumur dalam, pemrosesan air, dsb. Selain itu, edukasi membawa Brand Awareness makin tinggi dan mengambil konsumen lebih banyak, ini dimaksudkan pula agar perusahaan dapat meningkatkan cost-advantage.
  • 17. SUCCESSFUL TURNAROUND RECAPITAL’S WAY CASE STUDY OF PT. AETRA AIR JAKARTA Meningkatkan CSV dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi kedua belah pihak. Masyarakat mendapatkan air bersih yang dapat meningkatkan taraf kesehatan dan kebersihan hidup mereka dan perusahaan mendapatkan profit yang berguna bagi kemajuan kedua-belah pihak. 3. Meningkatkan R&D untuk teknologi pemrosesan air yang lebih baik Tidak mustahil dalam perkembangan teknologi kelak, seperti di negara-negara maju, air yang dialirkan dari Aetra merupakan air bersih siap minum yang benar-benar steril dan terjamin kualitasnya. Selain memberi kemajuan pada kualitas produk perusahaan, ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Jakarta pengguna Aetra. 17