1. INDAHNYA KEUTAMAAN MENJENGUK ORANG SAKIT
Di antara sekian banyak adab yang tertera di dalam al-Qur’an dan as-Sunnah, ada sebuah adab mulia
yang merupakan hak seorang muslim kepada muslim lainnya, yang memiliki banyak keutamaan dan
dapat membuahkan limpahan pahala. Ketahuilah, adab tersebut adalah adab menjenguk orang sakit.
Menjenguk orang sakit merupakan salah satu hak seorang muslim yang sepantasnya ia tunaikan atas
muslim lainnya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
َقُّالْلُ لقمْلعلل ىُّللاقسلل مل قِ ٌّل قلي لق: ل ىع لَّ قلا رَىُ قلَ ٌّل اقي َ: قع قلقْعىَمل ُلْلُ قلقْعىَمل هِل قِ ل َىُّلل كل َقلل لْل ل َللمع مل قِ ل َىَُّ قفلالل لْقلُله مل قِ ل ل ر م لهقَل لل لِلَلُ مل
ىُّمقَرلقلل ل قلَ مل قِ ل َىَهىملل لو قَّلَ مل قِ ل َىُّلقمَلعلل
Hak muslim terhadap muslim lainnya ada enam. Sahabat bertanya: Apa saja, wahai Rasulullah? Beliau
menjawab:Bila engkau bertemu dengannya maka ucapkanlah salam, bila ia mengundangmu maka
hadirilah, bila ia meminta nasihat maka nasihatilah, bila ia bersin dan memuji Allah (mengucap:
alhamdulillah) maka jawablah (dengan mengucapkan: yarhamukallah), bila ia sakit maka jenguklah, dan
bila ia meninggal dunia maka antarkanlah (jenazahnya hingga makam)َ” (HRَ Muslim, noَ 2162)
Karena pentingnya hal ini, pada tulisan kali ini kita akan membahas beberapa adab menjenguk orang
sakit. Sebelum mengupasnya, kita akan awali dengan pembahasan beberapa keutamaan menjenguk
orang sakit. Tujuan adalah, tatkala kita mengetahui keutamaannya yang melimpah, dapat membuat kita
semakin semangat dalam menjenguk saudara, teman, atau sahabat kita yang sedang ditimpa penyakit.
Semoga dimudahkan.
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Merupakan kebun surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لن قفَّلا ُرلل قضرَلفمل قضللَّىف يقل َللا للل َّقةا قَّلَ لهقلُ َلَ
Siapa saja yang menjenguk orang sakit akan senantiasa berada di kebun surga sampai ia kembali. (HR.
Muslim)
Maksudnya, orang yang menjenguk orang sakit akan memanen banyak pahala sebagaimana orang yang
berada di kebun surga yang memanen buah-buahan surga.
Berada di dalam rahmat Allah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
قضلَ رَّمل يقل للقوف َّقةا قَّلَ لهقلُ َلََ قلتاقل رَّلسللقعم لهلملي مل قِ ُرلل
2. Siapa yang menjenguk orang sakit, ia akan masuk ke dalam rahmat (Allah), sehingga apabila duduk, ia
akan berada di dalam rahmat tersebut. (HR. al-Bukhari di dalam al-Adab al-Mufrad dan disahihkan al-
Albani)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyampaikan:
رَّمل للقوف قَ قهَقُ َ قَ لالَّلف مل ق،لل َقلتاقل لنلَلسلقعم ىَلهَقُ لِلْلف مل ق،لل َلضلَ رَّمل للقوف َّقةا قَّلَ لهقلُ َلَُللقِ لن قفَّلا ُرلل لضلَ قُّقلالَ
Barang siapa yang menjenguk orang sakit, ia masuk ke dalam rahmat (Allah). Apabila duduk di sisinya, ia
merasa puas/tenang di dalam rahmat itu. Apabila keluar darinya ia senantiasa berada di dalam rahmat itu
hingga ia pulang ke rumahnya. (HR. Ibnu Abdil Barr di kitab at-Tamhid 24/273)
Berbuah banyak pahala dari Allah
Dalam sebuah hadis qudsi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan:
لنالَّلل َقمَلَّ قلا ٌّل قلي َيقَهىملل للْلل ى ة قَّلَ َلللهَ لََم قلا ٌّقضلَقلاقسمل لل لا ى ىسلا ر لف ل رَلُ ل ر م رَقِهَلَّ ل َلو ل لْىه ىُلو لو قَّلَ قََّلنىل َقهَلُ رَلو ل َقْلُ قلَلو ٌّل قلي للَاقَللقلممل
ىَلهَقُ يقَللهلف ل لل ىُّللىهُ لل لْرَلو ل َقْلُ قلَلو َىَهىملل للْلل
Sesungguhnya Allah azza wa jalla berfirman pada hari kiamat: Wahai anak Adam, Aku sakit namun
engkau tidak menjenguk-Ku. Ia berkata: Ya Rabb, bagaimana aku menjenguk-Mu sementara Engkau
adalah Tuhan alam semesta? Allah berfirman: Tidakkah engkau tahu bahwa hamba-Ku fulan sakit tapi
engkau tidak menjenguknya, tidakkah engkau tahu, bila menjenguknya niscaya engkau akan mendapati-
Ku ada di sisinya? (HR. Muslim)
Ulama menjelaskan, hadis ini tidak menunjukkan bahwa Allah benar-benar sakit, namun menunjukkan
akan kemuliaan dan keutamaan hamba yang menjenguk saudaranya yang sedang sakit. Barang siapa
yang menjenguk saudaranya yang sakit ia akan mendapatkan limpahan pahala dari sisi Allah azza wa
jalla.
Mendapatkan doa kebaikan dari malaikat
Hal ini sebagaimana telah disampaikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallamٌّ
لَ َّمهقَقلُ للقْعىَمل ىَلقفلو ُلللو َلَلع قُّالْلُ ُرْل َّْ ل هىِ لَقلَّلل َق،لل َىضلَ رَّمل ىُّللَّلَلِ لِلْلف مل ق،لل َلِقْفلا ُرلل قضرَلفمل قضللم لَّلف يقل ُلَ َقِ ل َلي قعَىا ُرلل َْلْلَ لنللو لَ ىمَ
لكقَ ىا ُرلل َْلْلَ لنللو لَ ىمَلع قُّالْلُ ُرْل ََّّقلعلَ لَقلَّلل
Barang siapa yang mendatangi saudaranya muslim (yang sakit) untuk menjenguknya, ia berjalan di atas
kebun surga hingga ia duduk. Apabila ia duduk, rahmat (Allah) akan menyelimutinya. Bila waktu itu pagi
hari, tujuh puluh ribu malaikat akan bersalawat kepadanya hingga sore hari, dan bila ia melakukannya di
sore hari, tujuh puluh ribu malaikat tersebut akan bersalawat kepadanya hingga pagi hari. (HR. Ahmad,
Abu Dawud dan Ibnu Majah. Syaikh al-Albani berkata: Hadis sahih)
3. Malaikat bersalawat artinya mendoakan kebaikan bagi mereka.
Dalam riwayat Ibnu Majah disebutkan, para malaikat memohonkan ampun kepada Allah bagi siapa saja
yang menjenguk orang yang sakit. (Diringkas dari kitab Kitab al-Adab karya Syaikh Fuad bin Abdul Aziz
asy-Syalhub, hlm. 247-248, cetakan Darul Qasim)
Penyebab masuk surga
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لفمل لَ قَ ل و ر لَللل لْلقََلَ لَقلَ ل ل َقَ َلو َهلقَىَ ىَملهلقَ ق ر م يقلىُّلل قَّفلو لَّم َل لو َّقةا قَّلَ لهقلُ َلََّة قََلَ قضرَ
Siapa yang menjenguk orang sakit atau berkunjung kepada saudaranya karena Allah, akan ada penyeru
yang berseru, “Alangkah baiknya dirimu, alangkah baiknya langkahmu, engkau telah menempati tempat
tinggal di surga”َ (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah. Lihat: Sahih at-Tirmidzi, no. 1633. Lihat
kitab Mausu’ah al-Adab al-Islamiyyah karya Abdul Aziz bin Fathi as-Sayyid Nada, hlm. 623)
Demikianlah beberapa keutamaan yang akan didapatkan oleh seorang muslim yang menjenguk saudara,
teman, sahabat, atau siapa saja. Semoga tulisan singkat ini menjadi motivasi tersendiri bagi kita untuk
bersegera menjenguk orang yang sakit.