SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 27
TUGAS PRESENTASI BAHASA INDONESIA
TENTANG
KATA DALAM BAHASA INDONESIA
KELOMPOK 5
DWI PERMADI 14110011
DARMAWAN 14110059
ULFA JAMIL 14110069
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
2016
DEFINISI KATA
Suatu unit dari suatu bahasa
Unsur utama dalam membentuk kalimat
ETIMOLOGI KATA
Diambil dari bahasa Ngapak yaitu kathā
Konversasi
Bahasa
Cerita
Dongeng
KEDUDUKAN KATA
SUBJEK PREDIKAT
OBJEKKETERANGAN
KELAS KATA
KATA KERJA
(VERBA)
KATA SIFAT
(ADJEKTIVA)
KATA KETERANGAN
(ADVERBIA)
KATA GANTI
(PRONOMINA)
KATA BILANGAN
(NUMERALIA) KATA BENDA
(NOMINA)
KATA TUGAS
KATA KERJA (VERBA)
Kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan
Ciri-ciri
Dapat diberi aspek waktu
Contoh: akan tidur, sedang makan
Dapat diingkari dengan kata tidak
Contoh: tidak makan, tidak tidur
Dapat diikuti oleh gabungan kata dengan + KB/KS
Contoh: Pergi dengan adik
Macam-macam
Verba dasar bebas, seperti: duduk, makan
Verba turunan, terdiri atas:
Verba berafiks, seperti: ajari, bernyanyi
Verba bereduplikasi , seperti : bangun-bangun
Verba berproses gabung , seperti : bernyanyi-nyanyi
Verba majemuk , seperti : cuci mata, campur tangan
KATA KERJA (VERBA)
Kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan
Verba transitif (kata kerja yang membutuhkan objek)
Verba intransitif (kata kerja yang tak memerlukan objek)
KATA SIFAT (ADJEKTIVA)
kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat
orang/binatang/ benda
Ciri-ciri
Dapat diberi keterangan pembanding
Contoh: lebih indah, kurang bagus
Dapat diberi keterangan penguat
Contoh: sangat senang, amat keras
Dapat diingkari dengan kata tidak
Contoh: tidak benar, tidak halus
Macam-macam
Ajektiva dasar, seperti adil, afdol, bangga, baru
Adjektiva turunan, terdiri atas:
Adjektiva berafiks, seperti: terhormat, terindah
Adjektiva bereduplikasi , seperti : muda-muda
Adjektiva berafiks –i, -wi, -iah, seperti : abadi, duniawi
Adjektiva deverbalisasi, seperti : melengking, terkejut
Adjektiva denominalisasi, seperti : berapi-api, berbudi
Adjektiva de-adverbialisasi, seperti : bersungguh-sungguh
KATA SIFAT (ADJEKTIVA)
kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat
orang/binatang/ benda
Macam-macam
Adjektiva denumeralia, seperti manunggal, mendua
Adjektiva de-interjeksi, seperti aduhai, sip, asoy
Adjektiva majemuk, seperti buta huruf, lupa daratan
Adjektiva eksesif (berlebih-lebihan), seperti : alangkah gagahnya
KATA SIFAT (ADJEKTIVA)
kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat
orang/binatang/ benda
KATA KETERANGAN (ADVERBIA)
kata yang memberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina
predikatif, atau kalimat.
Macam-macam
Adverbia dasar bebas, misalnya: alangkah, agak, akan, dll
Adverbia turunan ,terbagi atas:
Adverbia reduplikasi, misalnya: agak-agak, lagi-lagi,dll
Adverbia gabungan, misalnya: belum boleh, belum pernah
Adverbia yang berasal dari berbagai kelas, misalnya:
terlampau, agaknya, harusnya
Ciri-ciri
Dapat diingkari dengan kata bukan.Contoh : bukan gula, bukan rumah
Dapat diikuti dengan gabungan kata. Contoh: orang yang baik
Macam-macam
Nomina bernyawa, misalnya: Umar, Abdullah, nenek
Nomina tak bernyawa, misalnya: nama lembaga, hari, waktu
Nomina terbilang, misalnya: kantor, rumah, orang
KATA BENDA(NOMINA)
kata yang mengacu kepada sesuatu benda (konkret maupun
abstrak)
Nomina tak terbilang, misalnya: udara, kebersihan
Nomina kolektif, misalnya: cairan, asinan, buah-buahan)
Nomina ukuran
Nomina dari proses nominalisasi,
Nominalisasi dengan si dan sang
Nominalisasi dengan yang
Macam-macam
KATA BENDA(NOMINA)
misalnya: pucuk, genggam, batang
misalnya: keadilan, kenaikan,
misalnya: si kecil, si manis, sang kancil
misalnya: yang lari, yang berbaju
Pronomina Persona
KATA GANTI(PRONOMINA)
Kata yang dipakai untuk mengacupada nomina lain
Pronomina Penunjuk
Pronomina Penanya
Pronomina reduplikasi, misalnya: kita-kita, dia-dia, dan beliau-beliau.
Pronomina berbentuk frasa, misalnya: kamu sekalian, aku ini, dia itu
Pronomina takrif, terbatas pada pronomina persona (orang)
Pronomina persona I (kata ganti orang I) : saya, aku (tunggal),dan kami, kita (jamak)
Pronomina persona II (kata ganti orang II) : engkau, Anda (tunggal), dan Anda sekalian
(jamak)
Macam-macam
Pronomina Persona
Pronomina persona III (kata ganti orang III) : ia, dia, beliau (tunggal), dan mereka
(jamak)
Pronomina tak takrif, tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu, misalnya :
sesuatu, seseorang, barang siapa)
Pronomina penunjuk umum: ini, itu, dan anu.
Pronomina penunjuk tempat: sini, situ, atau sana.
Pronomina penunjuk ihwal: begini dan begitu
Macam-macam
Pronomina Penunjuk
Contoh
Siapa
Pronomina Penanya
Dipakai sebagai pemarkah pertanyaan.
Apa
Mana
Mengapa
Kapan
Dimana
Bagaimana
Berapa
Numeralia utama (kardinal)
Numeralia tingkat
Numeralia kolektif
KATA BILANGAN (NUMERALIA)
kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya orang, binatang, dan
benda.
Macam-macam
Bilangan penuh
misalnya: sepertiga, duapertiga, lima perenam
misalnya: selikur (21), lusin, gros, kodi, atau ton.
Macam-macam
Numeralia utama (kardinal).
misalnya: satu, dua, tiga, puluh, ribu, juta
Bilangan pecahan
Bilangan gugus
Misalnya
Numeralia tingkat
numeralia yang menunjukkan urutan atau struktur
pertama
kesatu
kedua
ketigabelas
Misalnya
Numeralia kolektif
numeralia yang terbentuk oleh afiksasi
ketiga (ke + Num)
ribuan
ratusan
Beratus-ratus
Macam-macam
Kata Sandang (Artikel)
KELOMPOK KATA TUGAS
Kata Depan (Preposisi)
Kata Hubung (Konjungsi)
Partikel
Macam-macam
Artikula/artikel bermakna tunggal
Artikula/artikel bermakna jamak
misalnya: si hitam manis, si dia
Kata Sandang (Artikel)
kata yang mendampingi kata benda atau yang membatasi makna
jumlah orang atau benda
misalnya: Sri Baginda, Sri Ratu, Sri Paus
misalnya: sang guru, sang suami,
misalnya: para petani, para guru
Artikula/artikel bermakna netral
Artikula/artikel bermakna khusus
Macam-macam
Preposisi dasar
Preposisi turunan, terdiri atas:
gabungan preposisi dan preposisi, misalnya : di depan, ke belakang
Kata Depan (Preposisi)
kata yang selalu berada di depan kata benda, kata sifat, atau kata
kerja untuk membentuk gabungan kata depan(frasa preposisional).
gabungan preposisi + preposisi + non-preposisi, misalnya : di atas
rumah,
gabungan preposisi + kelas kata + preposisi + kelas kata, misalnya
dari rumah ke jalan, dari Bogor sampai Jakarta,
Preposisi yang menunjukkan ruang lingkup, misalnya sekeliling,
sekitar, sepanjang,seputar.
misalnya: di , ke, dari, akan, antara,
Macam-macam
Konjungsi penambahan, misalnya: dan, dan lagi, tambahan lagi
Konjungsi urutan, misalnya: lalu, lantas, kemudian, setelah itu.
Kata Hubung (Konjungsi)
kata yang berfungsi menghubungkan dua kata atau dua kalimat
Konjungsi pilihan, misalnya: atau
Konjungsi perlawanan, misalnya: tetapi, sedangkan, namun
Konjungsi menyatakan waktu, misalnya: ketika, sejak, saat
Konjungsi sebab-akibat, misalnya: sebab, karena, karena itu,
Konjungsi persyaratan, misalnya: asalkan, jikalau, kalau
Macam-macam
Kata Hubung (Konjungsi)
kata yang berfungsi menghubungkan dua kata atau dua kalimat
Konjungsi pengandaian, misalnya: andaikata, andaikan,
Konjungsi harapan/tujuan, misalnya: agar, supaya, hingga.
Konjungsi perluasan, misalnya: yang
Konjungsi pengantar objek, misalnya: bahwa
Konjungsi penegasan, misalnya: bahkan dan malahan
Konjungsi pengantar wacana, misalnya: adapun, maka, jadi.
Macam-macam
kah, misalnya: Apakah Bapak Ahmadi sudah datang?
kan, misalnya: Tadi kan sudah dikasih tahu!
Partikel
kategori atau unsur yang bertugas memulai,mempertahankan, atau
mengukuhkan sebuah kalimat dalam komunikasi.
deh, misalnya: Makan deh, jangan malu-malu.
lah, misalnya: Tidurlah hari sudah malam!
dong, misalnya: Bagi dong kuenya.
kek, misalnya: cepetan kek, lama sekali.
pun, misalnya: Membaca pun ia tak bisa.
toh, misalnya: Saya toh tidak merasa bersalah.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Parts of speech
Parts of speechParts of speech
Parts of speechwiratra
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasiDalilah Adani
 
Tugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauTugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauAkbar Syada
 
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenHesta Anggia Sari
 
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila Sebagai Perjanjian LuhurPancasila Sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhurluffyahmad
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi Rubyrubi26
 
Power point teks puisi
Power point teks puisiPower point teks puisi
Power point teks puisisuhartonotono9
 
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XINurul Abidah
 
Real ppt invitation card
Real ppt invitation cardReal ppt invitation card
Real ppt invitation cardLilik Yuliyanti
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusicindy maharani
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaOki16
 
Pelafalan dalam bahasa indonesia
Pelafalan dalam bahasa indonesiaPelafalan dalam bahasa indonesia
Pelafalan dalam bahasa indonesiaRianRinaldi3
 
Power point obligation
Power point obligationPower point obligation
Power point obligationanisa lia
 

Mais procurados (20)

Konjungsi
KonjungsiKonjungsi
Konjungsi
 
Parts of speech
Parts of speechParts of speech
Parts of speech
 
Tanda baca
Tanda bacaTanda baca
Tanda baca
 
Belajar Pronoun Dengan Mudah
Belajar Pronoun Dengan MudahBelajar Pronoun Dengan Mudah
Belajar Pronoun Dengan Mudah
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasi
 
Tugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galauTugas esai, judul galau
Tugas esai, judul galau
 
Organisasi sekolah power point
Organisasi sekolah power point Organisasi sekolah power point
Organisasi sekolah power point
 
Report Text
Report TextReport Text
Report Text
 
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpenPresentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
Presentasi Bahasa indonesia kelas IX Materi cerpen
 
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila Sebagai Perjanjian LuhurPancasila Sebagai Perjanjian Luhur
Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur
 
PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi PPT Teks Eksplanasi
PPT Teks Eksplanasi
 
Power point teks puisi
Power point teks puisiPower point teks puisi
Power point teks puisi
 
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XIPPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XI
 
Real ppt invitation card
Real ppt invitation cardReal ppt invitation card
Real ppt invitation card
 
Power point Teks Diskusi
Power point Teks DiskusiPower point Teks Diskusi
Power point Teks Diskusi
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
 
Pelafalan dalam bahasa indonesia
Pelafalan dalam bahasa indonesiaPelafalan dalam bahasa indonesia
Pelafalan dalam bahasa indonesia
 
Power point obligation
Power point obligationPower point obligation
Power point obligation
 
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptxTEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
TEKS-IKLAN-B.INDO-VIII.pptx
 
Factual Report
Factual ReportFactual Report
Factual Report
 

Destaque (20)

7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia7 kelas kata bahasa indonesia
7 kelas kata bahasa indonesia
 
Bahasa Indonesia tentang jenis kata
 Bahasa Indonesia tentang jenis kata  Bahasa Indonesia tentang jenis kata
Bahasa Indonesia tentang jenis kata
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Adverb ppt
Adverb pptAdverb ppt
Adverb ppt
 
Jenis kata keterangan dalam bahasa indonesia
Jenis kata keterangan dalam bahasa indonesiaJenis kata keterangan dalam bahasa indonesia
Jenis kata keterangan dalam bahasa indonesia
 
Konjungsi kalimat
Konjungsi kalimatKonjungsi kalimat
Konjungsi kalimat
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Imbuhan
ImbuhanImbuhan
Imbuhan
 
Macam macam majas
Macam macam majasMacam macam majas
Macam macam majas
 
TIK Bab 5 kelas 9
TIK Bab 5 kelas 9TIK Bab 5 kelas 9
TIK Bab 5 kelas 9
 
COPICS certificate 2016
COPICS certificate 2016COPICS certificate 2016
COPICS certificate 2016
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
 
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan PreposisiBahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
Bahasa Indonesia : Gurindam, Konjungsi, dan Preposisi
 
Kata penghubung
Kata penghubungKata penghubung
Kata penghubung
 
Tgs b.i ..
Tgs b.i ..Tgs b.i ..
Tgs b.i ..
 
Adjectives indah
Adjectives indahAdjectives indah
Adjectives indah
 
Paragraf dan wacana
Paragraf dan wacanaParagraf dan wacana
Paragraf dan wacana
 
Presentasi B.I kata keterangan, kata sandang, dan kata penghubung
Presentasi B.I kata keterangan, kata sandang, dan kata penghubungPresentasi B.I kata keterangan, kata sandang, dan kata penghubung
Presentasi B.I kata keterangan, kata sandang, dan kata penghubung
 
FPB dan KPK
FPB dan KPKFPB dan KPK
FPB dan KPK
 

Semelhante a Tugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa Indonesia

Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangNie Andini
 
Materi 10. kata (rev2)
Materi 10. kata (rev2)Materi 10. kata (rev2)
Materi 10. kata (rev2)anggerio
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiasahabatmuslim
 
MATERI 1 KELAS KATA.pptx
MATERI 1 KELAS KATA.pptxMATERI 1 KELAS KATA.pptx
MATERI 1 KELAS KATA.pptxNugrohoAditya2
 
Kata ganda
Kata ganda Kata ganda
Kata ganda firo HAR
 
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakanpsikologi klas a
 
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys kerafMorfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys kerafNaFis NaFis
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Yunus Thariq
 
TEKNIK MENJAWAB BM STPM KERTAS 2 SMK SIBU JAYA 19 APRIL 2017.ppt
TEKNIK MENJAWAB BM STPM KERTAS 2 SMK SIBU JAYA 19 APRIL 2017.pptTEKNIK MENJAWAB BM STPM KERTAS 2 SMK SIBU JAYA 19 APRIL 2017.ppt
TEKNIK MENJAWAB BM STPM KERTAS 2 SMK SIBU JAYA 19 APRIL 2017.pptKementerian Pelajaran Malaysia
 
Let's Learn English With Joy! - Part of speech.pdf
Let's Learn English With Joy! - Part of speech.pdfLet's Learn English With Joy! - Part of speech.pdf
Let's Learn English With Joy! - Part of speech.pdftikolona
 
Pengertian Kata dalam Bahasa Indonesia
Pengertian Kata dalam Bahasa IndonesiaPengertian Kata dalam Bahasa Indonesia
Pengertian Kata dalam Bahasa IndonesiaSiti Hardiyanti
 
Ppt m1 kb2 WIDYA TEMBUNG
Ppt m1 kb2 WIDYA TEMBUNGPpt m1 kb2 WIDYA TEMBUNG
Ppt m1 kb2 WIDYA TEMBUNGSPADAIndonesia
 
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa IndonesiaKalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa IndonesiaAbu Ja'far
 

Semelhante a Tugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa Indonesia (20)

Asep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampangAsep sutarya smk terpadulampang
Asep sutarya smk terpadulampang
 
Materi 10. kata (rev2)
Materi 10. kata (rev2)Materi 10. kata (rev2)
Materi 10. kata (rev2)
 
Nouns
NounsNouns
Nouns
 
Kaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesiaKaidah bahasa indonesia
Kaidah bahasa indonesia
 
MATERI 1 KELAS KATA.pptx
MATERI 1 KELAS KATA.pptxMATERI 1 KELAS KATA.pptx
MATERI 1 KELAS KATA.pptx
 
Kata ganda
Kata ganda Kata ganda
Kata ganda
 
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan9   penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
9 penulisan dengan ejaan bahasa indonesia yang disempurnakan
 
Frasa
FrasaFrasa
Frasa
 
Jenis kata bahasa blm sls
Jenis kata bahasa blm slsJenis kata bahasa blm sls
Jenis kata bahasa blm sls
 
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys kerafMorfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
Morfem, 10 kategori kata, 4 kategori kata menurut gorys keraf
 
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
Tata Bahasa Indonesia [Mindmapping dan Landasan Teori]
 
Frasa 2010
Frasa 2010 Frasa 2010
Frasa 2010
 
TEKNIK MENJAWAB BM STPM KERTAS 2 SMK SIBU JAYA 19 APRIL 2017.ppt
TEKNIK MENJAWAB BM STPM KERTAS 2 SMK SIBU JAYA 19 APRIL 2017.pptTEKNIK MENJAWAB BM STPM KERTAS 2 SMK SIBU JAYA 19 APRIL 2017.ppt
TEKNIK MENJAWAB BM STPM KERTAS 2 SMK SIBU JAYA 19 APRIL 2017.ppt
 
Let's Learn English With Joy! - Part of speech.pdf
Let's Learn English With Joy! - Part of speech.pdfLet's Learn English With Joy! - Part of speech.pdf
Let's Learn English With Joy! - Part of speech.pdf
 
Kalimatdalambahasaindonesia :)
Kalimatdalambahasaindonesia  :)Kalimatdalambahasaindonesia  :)
Kalimatdalambahasaindonesia :)
 
Pengertian Kata dalam Bahasa Indonesia
Pengertian Kata dalam Bahasa IndonesiaPengertian Kata dalam Bahasa Indonesia
Pengertian Kata dalam Bahasa Indonesia
 
Ppt m1 kb2 WIDYA TEMBUNG
Ppt m1 kb2 WIDYA TEMBUNGPpt m1 kb2 WIDYA TEMBUNG
Ppt m1 kb2 WIDYA TEMBUNG
 
Materi b ing fisip
Materi b ing fisipMateri b ing fisip
Materi b ing fisip
 
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa IndonesiaKalimat Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Dalam Bahasa Indonesia
 
MORFOLOGI.pptx
MORFOLOGI.pptxMORFOLOGI.pptx
MORFOLOGI.pptx
 

Último

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 

Último (20)

Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 

Tugas presentasi bahasa indonesia tentang kata dalam bahasa Indonesia

  • 1. TUGAS PRESENTASI BAHASA INDONESIA TENTANG KATA DALAM BAHASA INDONESIA KELOMPOK 5 DWI PERMADI 14110011 DARMAWAN 14110059 ULFA JAMIL 14110069 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL 2016
  • 2. DEFINISI KATA Suatu unit dari suatu bahasa Unsur utama dalam membentuk kalimat
  • 3. ETIMOLOGI KATA Diambil dari bahasa Ngapak yaitu kathā Konversasi Bahasa Cerita Dongeng
  • 5. KELAS KATA KATA KERJA (VERBA) KATA SIFAT (ADJEKTIVA) KATA KETERANGAN (ADVERBIA) KATA GANTI (PRONOMINA) KATA BILANGAN (NUMERALIA) KATA BENDA (NOMINA) KATA TUGAS
  • 6. KATA KERJA (VERBA) Kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan Ciri-ciri Dapat diberi aspek waktu Contoh: akan tidur, sedang makan Dapat diingkari dengan kata tidak Contoh: tidak makan, tidak tidur Dapat diikuti oleh gabungan kata dengan + KB/KS Contoh: Pergi dengan adik
  • 7. Macam-macam Verba dasar bebas, seperti: duduk, makan Verba turunan, terdiri atas: Verba berafiks, seperti: ajari, bernyanyi Verba bereduplikasi , seperti : bangun-bangun Verba berproses gabung , seperti : bernyanyi-nyanyi Verba majemuk , seperti : cuci mata, campur tangan KATA KERJA (VERBA) Kata yang menyatakan perbuatan atau tindakan Verba transitif (kata kerja yang membutuhkan objek) Verba intransitif (kata kerja yang tak memerlukan objek)
  • 8. KATA SIFAT (ADJEKTIVA) kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat orang/binatang/ benda Ciri-ciri Dapat diberi keterangan pembanding Contoh: lebih indah, kurang bagus Dapat diberi keterangan penguat Contoh: sangat senang, amat keras Dapat diingkari dengan kata tidak Contoh: tidak benar, tidak halus
  • 9. Macam-macam Ajektiva dasar, seperti adil, afdol, bangga, baru Adjektiva turunan, terdiri atas: Adjektiva berafiks, seperti: terhormat, terindah Adjektiva bereduplikasi , seperti : muda-muda Adjektiva berafiks –i, -wi, -iah, seperti : abadi, duniawi Adjektiva deverbalisasi, seperti : melengking, terkejut Adjektiva denominalisasi, seperti : berapi-api, berbudi Adjektiva de-adverbialisasi, seperti : bersungguh-sungguh KATA SIFAT (ADJEKTIVA) kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat orang/binatang/ benda
  • 10. Macam-macam Adjektiva denumeralia, seperti manunggal, mendua Adjektiva de-interjeksi, seperti aduhai, sip, asoy Adjektiva majemuk, seperti buta huruf, lupa daratan Adjektiva eksesif (berlebih-lebihan), seperti : alangkah gagahnya KATA SIFAT (ADJEKTIVA) kata yang menerangkan sifat, keadaan watak, dan tabiat orang/binatang/ benda
  • 11. KATA KETERANGAN (ADVERBIA) kata yang memberi keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat. Macam-macam Adverbia dasar bebas, misalnya: alangkah, agak, akan, dll Adverbia turunan ,terbagi atas: Adverbia reduplikasi, misalnya: agak-agak, lagi-lagi,dll Adverbia gabungan, misalnya: belum boleh, belum pernah Adverbia yang berasal dari berbagai kelas, misalnya: terlampau, agaknya, harusnya
  • 12. Ciri-ciri Dapat diingkari dengan kata bukan.Contoh : bukan gula, bukan rumah Dapat diikuti dengan gabungan kata. Contoh: orang yang baik Macam-macam Nomina bernyawa, misalnya: Umar, Abdullah, nenek Nomina tak bernyawa, misalnya: nama lembaga, hari, waktu Nomina terbilang, misalnya: kantor, rumah, orang KATA BENDA(NOMINA) kata yang mengacu kepada sesuatu benda (konkret maupun abstrak) Nomina tak terbilang, misalnya: udara, kebersihan Nomina kolektif, misalnya: cairan, asinan, buah-buahan)
  • 13. Nomina ukuran Nomina dari proses nominalisasi, Nominalisasi dengan si dan sang Nominalisasi dengan yang Macam-macam KATA BENDA(NOMINA) misalnya: pucuk, genggam, batang misalnya: keadilan, kenaikan, misalnya: si kecil, si manis, sang kancil misalnya: yang lari, yang berbaju
  • 14. Pronomina Persona KATA GANTI(PRONOMINA) Kata yang dipakai untuk mengacupada nomina lain Pronomina Penunjuk Pronomina Penanya
  • 15. Pronomina reduplikasi, misalnya: kita-kita, dia-dia, dan beliau-beliau. Pronomina berbentuk frasa, misalnya: kamu sekalian, aku ini, dia itu Pronomina takrif, terbatas pada pronomina persona (orang) Pronomina persona I (kata ganti orang I) : saya, aku (tunggal),dan kami, kita (jamak) Pronomina persona II (kata ganti orang II) : engkau, Anda (tunggal), dan Anda sekalian (jamak) Macam-macam Pronomina Persona Pronomina persona III (kata ganti orang III) : ia, dia, beliau (tunggal), dan mereka (jamak) Pronomina tak takrif, tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu, misalnya : sesuatu, seseorang, barang siapa)
  • 16. Pronomina penunjuk umum: ini, itu, dan anu. Pronomina penunjuk tempat: sini, situ, atau sana. Pronomina penunjuk ihwal: begini dan begitu Macam-macam Pronomina Penunjuk
  • 17. Contoh Siapa Pronomina Penanya Dipakai sebagai pemarkah pertanyaan. Apa Mana Mengapa Kapan Dimana Bagaimana Berapa
  • 18. Numeralia utama (kardinal) Numeralia tingkat Numeralia kolektif KATA BILANGAN (NUMERALIA) kata yang dipakai untuk menghitung banyaknya orang, binatang, dan benda. Macam-macam
  • 19. Bilangan penuh misalnya: sepertiga, duapertiga, lima perenam misalnya: selikur (21), lusin, gros, kodi, atau ton. Macam-macam Numeralia utama (kardinal). misalnya: satu, dua, tiga, puluh, ribu, juta Bilangan pecahan Bilangan gugus
  • 20. Misalnya Numeralia tingkat numeralia yang menunjukkan urutan atau struktur pertama kesatu kedua ketigabelas
  • 21. Misalnya Numeralia kolektif numeralia yang terbentuk oleh afiksasi ketiga (ke + Num) ribuan ratusan Beratus-ratus
  • 22. Macam-macam Kata Sandang (Artikel) KELOMPOK KATA TUGAS Kata Depan (Preposisi) Kata Hubung (Konjungsi) Partikel
  • 23. Macam-macam Artikula/artikel bermakna tunggal Artikula/artikel bermakna jamak misalnya: si hitam manis, si dia Kata Sandang (Artikel) kata yang mendampingi kata benda atau yang membatasi makna jumlah orang atau benda misalnya: Sri Baginda, Sri Ratu, Sri Paus misalnya: sang guru, sang suami, misalnya: para petani, para guru Artikula/artikel bermakna netral Artikula/artikel bermakna khusus
  • 24. Macam-macam Preposisi dasar Preposisi turunan, terdiri atas: gabungan preposisi dan preposisi, misalnya : di depan, ke belakang Kata Depan (Preposisi) kata yang selalu berada di depan kata benda, kata sifat, atau kata kerja untuk membentuk gabungan kata depan(frasa preposisional). gabungan preposisi + preposisi + non-preposisi, misalnya : di atas rumah, gabungan preposisi + kelas kata + preposisi + kelas kata, misalnya dari rumah ke jalan, dari Bogor sampai Jakarta, Preposisi yang menunjukkan ruang lingkup, misalnya sekeliling, sekitar, sepanjang,seputar. misalnya: di , ke, dari, akan, antara,
  • 25. Macam-macam Konjungsi penambahan, misalnya: dan, dan lagi, tambahan lagi Konjungsi urutan, misalnya: lalu, lantas, kemudian, setelah itu. Kata Hubung (Konjungsi) kata yang berfungsi menghubungkan dua kata atau dua kalimat Konjungsi pilihan, misalnya: atau Konjungsi perlawanan, misalnya: tetapi, sedangkan, namun Konjungsi menyatakan waktu, misalnya: ketika, sejak, saat Konjungsi sebab-akibat, misalnya: sebab, karena, karena itu, Konjungsi persyaratan, misalnya: asalkan, jikalau, kalau
  • 26. Macam-macam Kata Hubung (Konjungsi) kata yang berfungsi menghubungkan dua kata atau dua kalimat Konjungsi pengandaian, misalnya: andaikata, andaikan, Konjungsi harapan/tujuan, misalnya: agar, supaya, hingga. Konjungsi perluasan, misalnya: yang Konjungsi pengantar objek, misalnya: bahwa Konjungsi penegasan, misalnya: bahkan dan malahan Konjungsi pengantar wacana, misalnya: adapun, maka, jadi.
  • 27. Macam-macam kah, misalnya: Apakah Bapak Ahmadi sudah datang? kan, misalnya: Tadi kan sudah dikasih tahu! Partikel kategori atau unsur yang bertugas memulai,mempertahankan, atau mengukuhkan sebuah kalimat dalam komunikasi. deh, misalnya: Makan deh, jangan malu-malu. lah, misalnya: Tidurlah hari sudah malam! dong, misalnya: Bagi dong kuenya. kek, misalnya: cepetan kek, lama sekali. pun, misalnya: Membaca pun ia tak bisa. toh, misalnya: Saya toh tidak merasa bersalah.