SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 143
1
3
4
5
Lapisan bening
     (stratum lusidum)




   Terdiri atas lapisan lemak jernih berisi
  pelembab yang bertanggung jawab atas
                   penuaan

 Merupakan lapisan sel-sel gepeng tanpa inti
dengan protoplasma berubah menjadi protein
                 (Eleidin)                     6
Lapisan berbutir (stratum granulosum)




                                        7
• Lapisan tertebal di epidermis (8-10 lapis)
• Terdiri atas benyak sel yang berbeda-
  beda bentuk dan ukuran (pengaruh
  mitosis di stratum basale dan pengkerutan
  sel)
• Mulai terjadi pembentukan keratin
• Antar-sel dijembatani jembatan
  protoplasma dan tonofibril/keratin
• Terdapat sel Langerhans (untuk imunologi
  seluler)




Lapisan bertaju
(stratum spinosum/stratum malphigi)




                                               8
Terdiri atas sel-sel berbentuk torak vertikal
berbentuk pagar (disebut keratinosit)

Sangat kaya oksigen


Berfungsi reproduksi untuk mengadakan mitosis


Terdapat melanosit untuk melindungi dari paparan
sinar matahari (sinar matahari masuk ke dermis
akan mengaktifkan enzim tirosin yang
mengaktivasi melanosit untuk menghasilkan
melanin)


                                                   9
10
11
12
13
Sirkulasi pada kulit

    Pembuluh darah
    • Mengangkut nutrisi dan oksigen
      ke kulit




    Pembuluh limfe
    • Ujung tombak imunitas tubuh
      (pembuluh limfe akan mengangkut
      materi yang tidak dapat diangkut oleh
      vena)




    Saraf
    • Mengantar informasi yang
      berasal dari saraf sensoris
      untuk disampaikan ke otak

                                              14
Rangsangan mekanis
           Terhadap gangguan       (gesekan, tarikan,
                  fisik           tumbukan, tekanan,
                                          dll)



             Radiasi (sinar
           matahari, UV lamp,
                  dll)
Proteksi
                Terhadap           Stratum korneum
           rangsangan kimiaw i   bersifat tahan air dan
             (zat alkali kuat,     zat kimia, sebum
             lysol, alkohol,)     sebagai acid mantle


             Terhadap infeksi
            jamur dan bakteri
                                                    15
Fungsi absorpsi



       Kulit sehat tidak mudah
      menyerap air, larutan dan
    benda padat, dapt menyerap
     dengan mudah cairan yang
                                                 • Sel Mast akan melepaskan histamin yang akan
   mudah menguap (chloroform,                      mencetuskam beberapa reaksi. Termasuk
    eter, dsb.)permeabilitas kulit                 pelebaran pembuluh darah, nyeri, pembengkakan,
     terhadap O2, CO2, dan uap                     peradangan
      air memungkinkan fungsi                      • Gatal-gatal (stimulasi terhadap ujung saraf)
   respirasi pada kulit. Absorpsi                  • Kemerahan (penungkatan suplai darah ke daerah
   terutama terjadi pada lapisan                     tsb.)
   sebasea, sangat sedikit pada                    • Nyeri (peningkatan alairan darah dan cairan
       lapisan transepidermal.       Perbaikan       serum meningkatkan tekanan terhadap saraf dan
                                                     merangsangnya)
                                      jaringan     • Bengkak (peningkatan aliran darah disertai
                                                     ekstravasasi serum)
                                                   • Radang (reaksi terhadap infeksi atau trauma,
                                                     suplai darah maningkat sehingga area menjadi
                                                     merah, bengkak dan panas)
                                                   • Bernanah (terbentuk saat tubuh melawan bakteri,
                                                     terdiri atas: sel darah putih, bakteri hidup maupun
                                                     mati, fragmen-fragmen dari jaringan, dan serum)  16
Thermoregulasi
(mengatur suhu
    tubuh)

 Melalui:
 • Evaporasi (penguapan keringat)
 • Radiasi (pemancaran panas
   tubuh)
 • Konduksi (menghantarkan panas      • Kelenjar keringat akan mengeluarkan
   melalui perantara, misalnya          zat-zat tak berguna hasil
   pakaian)                             metabolisme (NaCl, ure, asam urat,
 • Konveksi (melalui angin)             dan amonia bersam-sama air).
                                        • Tubuh mengalami insensible
                                          dehydration (dehidrasi yang tidak
                                          disadari) sebanyak hampir
                                          mencapai 50 ml/jam.
                                        • Sekresi air yang berlebihan
                                          (hyperhydrosis) akan menurunkan
                                          suhu tubuh, misalnya pada demam.
                                          Hiperhidrosis ekstrem bisa
                                          mencapai 2 liter dalam waktu yang
                                          singkat.

                            Sekresi   • Sebum juga berfungsi untuk
                                        mencegah evaporasi air yang
                                        berlebihan, agar kulit tetap lembab.
                                                                           17
berminyak                             sensitif

Sebum diproduksi berlebihan           Mudah memerah karena
                                      terjadi pelebaran pembuluh
Kulit mengkilap, tebal, kusam.        darah
Pori-pori/folikel rambut membesar
                                      Jika dibiarkan berlanjut,
                                      akan menyebabkan
                                      pelebaran permanen
        kombinasi
                                      Kulit kering cenderung
Kering pada pipi dan samping wajah,   mudah berubah menjadi
      berminyak pada T-zone
                                      sensitif
Kelenjar sebasea lebih banyak pada
bagian tengahdan terletak lebih ke
permukaan pada darerah tersebut
Jenis kulit
Kulit terdehidrasi                  Mature skin
• Kulit kehilangan                  • Kulit kehilangan
  kelembabannya. Kulit teras          kekenyalan dan
  kencang dan gatal-gatal.
                                      kelenturannya. Terlihat
• Semua kulit bisa terdehidrasi
  jika tidak tercukupi nutrisinya
                                      bergaris-garis

                                    Kulit radang
Terinfeksi                          • Pori-pori tertutup sehingga sisa
                                      metabolisme tidak dapat
• Radang, bengkak, iritasi,           dikeluarkan.
  perubahan warna.                  • Akan terjadi radang ketika
  Tergantung pada                     sebumdan keringat tidak dapat
  bakteri/jamur.                      mencapai permukaan untuk
                                      dikeluarkan (diakibatkan oleh
                                      kosmetik, kelembaban, toksin
                                      obat, dll)
Penyebab jerawat (1)
Hormon androgen



                            Aku androgen




Peningkatan sekresi sebum
                                           Hiperkeratinisasi
                                                               23
Penyebab jerawat(2)
   Propionobacterium
                  Sebum terhidrolisa
  We love sebum




                  Asam lemak bebas



                  Radang jerawat


                                       24
Whitehead / komedo tertutup

     di bawah kulit, berwarna agak
                terang

   Terbentuk dari debris (sel+sebum)
            di dalam folikel




  Blackhead /
komedo terbuka

    Whiteheads yang membesar dan
  mempunyai titik hitam di permukaan kulit

  whitehead dan blackhead bisa berada
        di kulit dalam waktu lama

    Whitehead dan Blackhead bukan
        merupakan peradangan
Proses pigmentasi
                        1
2                            UV
       iritasi



    Respon radang
                                               KERATINOCYTE
                                         3       (Epidermis)

                                      Hormon

                                               MELANOCYTE
                                               (stratum basale)
          Tyrosin           Melanin
                                               Melanosome

                                             FIBROBLAST
           Tyrosinase                          Dermis
                                                              28
•   Epidermis :
     • Pembaruan sel melambat
     • Penebalan stratum corneum
     • hiperkeratosis
     • pigmentasi
     • Imunitas turun

•   Kelenjar sebasea:
     • Penurunan sekresi sebum (pengaruh hormon)

•   Kelenjar keringat kurang aktif:

•   Lapisan HLP mengalami penebalan

•   Dermis :
     • Kerusakan jaringan kolagen dan elastin
     • proteoglycans dan glycoproteins menurun
     • Elastosis meningkat

                                                   31
ANTI AGING : PENCEGAHAN
•   PELINDUNG:
     • SUN BLOCK
     • Anti radikal bebas: SOD, Se, Si, Vit. E, Vit. C, karotenoid, flavonoid, -
        orizanol
•   nutrisi
     • vitamin : A (ester), B5 (panthenol), C, E, EFA (linoleic & linolenic acids),
        PUFA
•   Pelembab
•   Perangsang Metabolisme :
     • phytosterols
     • Centella asiatica, Ginseng
     • Alga (spirulina)
•   kondisioner:
     • anti MMP (elastase, collagenase)
     • hyaluronic acid
     • kolagen, elastin
     • Asam nukleat (DNA, RNA)
                                                                                 32
Kerusakan akibat UVB             Kerusakan akibat UVA
• UVB mempengaruhi DNA,       • UVA dipicu oxidative stress, yang
  bersifat merusak dan bisa     membentuk radikal bebas dan
  mnjadi kanker                 akan merusak DNA
• Gen P53 merupakan kode      • Memicu kanker
  bagi protein unruk          • Mekanisme pertahanan kulit pada
  memperbaiki sel ataupun       hal ini dilakukan dengan
  membunuhnya jika              menambah produksi pigmen
  perbaikan tidak terjadi,
  inilah yang disebut
  “sunburn cell”




                                                             33
BAHAN DASAR KOSMETIKA

• Solvent ( pelarut )
•     Adalah bahan yang berfungsi sebagai pelarut seperti air,
  alkohol, eter dan minyak.
• EMULSIFIER (PENCAMPUR)
• menyatukan 2 jenis bahan . Bersifat emulgator, menurunkan
  tegangan permukaan antara 2 cairan (lilin lebah, lanolin, alkohol,
  ester, asam lemak)
• PRESERVATIVE (PENGAWET)
•    untuk meniadakan pengaruh terhadap kuman, manambah usia
  kosmetik (asam benzoat, alkohol, formalin)
• ADHESIVE (PELEKAT)
•    sebagai pelekat, juga agar kosmetik tidak melekat pada kulit
  (seng stearat, magnesium stearat)
BAHAN DASAR KOSMETIKA

• ASTRINGENT (PENGENCANG)
   • Bahan untuk mengerutkan dan menciutkan
     jaringan kulit (asam lemak rendah alkohol,
     alkohol, dll)
• ABSORBVENT (PENYERAP)
   • Menyerap cairan (kalsium karbonat dalam bedak
     yan gdapat menyerap keringat)
• DESINFEKTAN
   • Melindungi kulit tubuh dari mikroorganisme (ethil
     alkohol, propil alkohol, asam borat fenol,
     amonium kuatener)
                                                         36
BAHAN DASAR KOSMETIK

BAHAN DASAR LEMAK
FUNGSI LEMAK :
1. SEBAGAI PELINDUNG
2. SEBAGAI PEMBASAH
3. SEBAGAI PELARUT
4. SEBAGAI PENYERAP
5. SEBAGAI BAHAN AKTIF ; VITAMIN,HORMON,LESTIN.




               Seni Kerajinan dan Pariwisata
BAHAN DASAR AIR


FUNGSI AIR :
 SEBAGAI PENYERAP
 SEBAGAI PEMBERSIH
BAHAN DASAR ALKOHOL

FUNGSI ALKOHOL :
1. Meningkatkan permeabilitas kulit pada air
2. Meningkatkan daya pembasah air
3. Meningkatkan daya pembersih terhadap kotoran
   yang berlemak.
4. Bersifat sebagai astringent
5. Bersiafat sebagai desinfektan.
HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN
1.   Kosmetik berbahan dasar aktif tretinoin jangan
     digunakan pada kulit yang tidak sehat.
2.   Jangan memakai alkohol pada kulit sensitif Tretinoin
     tidak boleh digunakan pada kulit yang baru
     melakukan pengelupasan (peeling).
3.   Pemakaian Tretinoin harus segera dihentikan jika
     muncul lepuh rasa terbakar pada kulit.
4.   Kehalalan bahan-bahan yang dikandung



                     Seni Kerajinan dan Pariwisata
MACAM-MACAM KOSMETIKA UNTUK
KECANTIKAN

  1.   KOSMETIKA PEMBERSIH
  2.   KOSMETIKA PENYEGAR
  3.   KOSMETIKA PELEMBAB DAN PELINDUNG
  4.   KOSMETIKA DEKORATIF
  5.   KOSMETIKA PERAWATAN
  6.   KOSMETIKA TRADISIONAL




                  Seni Kerajinan dan Pariwisata
1. KOSMETIKA PEMBERSIH
a)   Kosmetik pembersih berbahan dasar air
b)   Kosmetik pembersih berbahan dasar surfactant
c)   Kosmetik pembersih berbahan dasar minyak
d)   Kandungan :
     • detergent 10 - 15 %
     • foam booster      0 - 2%
     • preservative < 1 %
     • fragrance    0 - 1%
     • water       Qs 100 %
Pembersih
                                           Cleansing lotion
                      Cleansing milk                              Make-up remover
Cleansing cream                           (detergen+lotion+
                       (air>minyak,                                (kadar minyak
  (minyak>air)                                air+sedikit
                     +sedikit detergen)                            sangat tinggi)
                                               minyak)


         Untuk
    mendinginkan         Untuk kulit               Juga
    kulit, membuat                              mngandung               Untuk deep
      krim lebih
                         berminyak.             antibakteri              cleansing
      menyebar



                                                 Untuk kulit
                                                 berminyak,
      Untuk kulit                               bernoda dan
                                                bermasalah,               Mudah
      kering dan                                                     digunakan tanpa
        mature                                   tidak cocok
                                                  untuk kulit           efek iritasi
                                               kering, mature,
                                               maupu normal

                                                                          Produk
                                                                     berbentuk lotion,
                                                                       detergennya
                                                                      menyebabkan
                                                                       kulit kering,
                                                                        pigmentasi,
                                                                       bahkan kerut
                                                                      (atasi dengan
                                                                         exfoliant)
                                                                                         44
2. KOSMETIK PENYEGAR
a)   Menyegarkan kulit wajah
b)   Mengangkat sisa minyak
c)   Sebagai desinfektan ringan
d)   Membantu menutup pori-pori

Macam penyegar (toner)
•  Skin tonic
     •    Sangat kuat, alkohol 20%-60%
     •    Mengangkat minyak dan bakteri
                                           Kandungan alkohol yang
     •    Alkohol >25% hanya untuk kulit   dianjurkan berdasar jenis
          berminyak                                  kulit
•  Skin bracers/fresheners                 Berminyak      25-50 %
     •    Kandungan umum adalah air         Normal        10-25 %
          bunga mawar                       Kering         0-20 %
     •    Untuk kulit normal dan kering     Sensitif       0-10 %
3.KOSMETIK PELEMBAB


• base foundation/moisturizer
  barfungsi untuk mengembalikan
  kelembaban kulit

Macam-macam moisturizer
• Moisturizer cream (kandungan air
  s.d 60%) untuk kulit kering
• Moisturizer milk (air s.d. 85%)
  untuk kulit sangat kering
• Night cream (sebagai nourishing
  cream)
Dimanakah Air?
•   50% di intrasellular
•   15% di extrasellular
•   5% merupakan plasma
•   30% berada di kelenjar keringat




                                      47
Pengaturan air dalam kulit
• Hidrasi dari lapisan yang lebih dalam
• Evaporasi
• Pelembab akan menjaga fungsi stratum
  corneum, tergantung pada :
   • Hydro Lipido Proteic film (HLP)
   • Natural Moisturizing Factor (NMF)
   • Kepadatan semen intrasel




                                      48
Lapisan HLP
                                            Cairan intrasel
•    Berasal dari sebum dan keringat
•    Terdiri atas:                          •   Sphingolipida
      • air                - triglycerida   •   Asam lemak ( asam linoleat )
      • ion                - kolesterol     •   Kolesterol
      • Asam amino         - asam
        lemak
      • urea               - zat lilin



    Natural Moisturizing Factor
•     Asam amino
•     Asam Urocanic
•     Pyrollidone carboxylic acid : PCA
•     Elektrolit
•     Gula


                                                                       49
Kandungan moisturizer
•   Occlusive agents
•   Structural lipids
•   Hydrophilic film forming agents
•   Humectants
•   NMF
•   AHA




                                      50
STRUCTURAL LIPIDS             PEMBENTUK LAPISAN
OCCLUSIVE AGENTS
                                                                      HYDROPHILIC
•   Vaseline, paraffin                  •    Essential Fatty Acids
                                             (EFA : linoleat, asam    •   GAG : glycosaminoglycans
•   Zat lilin (dari binatang atau
                                             linoleat)                    (asam Hyaluronic atau
    tumbuhan)
                                        •    Poly unsaturated fatty       kondroitin sulfat)
•   silikon
                                             acids (PUFA : EPA,       •   kolagen
•   Minyak sayur (almond)                    DHA)                     •   Protein
•   Asam ester (isopropyl               •    Ceramides or pseudo      •   Chitin atau Chitosan
    myristate)                               ceramides
•   Lemak alkohol                       •    Kolesterol
                                                                      AHA

HUMECTANTS                          NMF                               Di konsentrasi rendah(< 2 %
                                                                          ) AHA merupakan
•   Glycerin                        •       PCA                           pelembab dengan
•   Propylene Glycol atau           •       Urea (di bawah 10 %)          membuat hidrogen
    Butylene Glycol                                                       menyatu di rantai
                                    •       Asam amino atau protein       protein.
•   Gula                                    terhidrolisa
                                                                      Yang paling umum
                                                                      • Asam glikol
                                                                      • Asam laktat
                                                                      • Asam sitrat
                                                                                             51
                                                                      • Asam malat
FORMULASI
Biasanya merupakan O/w (oil in water
  emulsion)
   • air
   • propylene glycol : konsentrasi di atas
     5% menyebabjan iritasi
   • humectants, pembentuk HLP, AHA,
     NMF
   • emulsifier : bisa menyebabkan iritasi
   • minyak, lemak ester: sebagian bisa
     komedogenik

                                          52
Facial scrub                Exfoliating mask
• Berupa cleansing cream    • Berbahan dasar cream
  yang mengandung biji-       dan clay (kaolin) sebagai
  bijian, seperti kacang,     penyerap alami
  gandum, maupun butiran    • Menghaluskan dan
  kecil sintetis              mencegah iritasi
• Digunakan untuk kulit     • Untuk kulit kering,
  berminyak                   mature, dan sensitif
Setting mask                     c. Peel off mask
a. Clay mask                     • merapatkan pori, mempercepat
                                   penyerapan bahan aktif yang
• menyerap minyak,
  keringat, dan sel kulit          dioleskan sebelum pemakaian
  yang terlepas di                 masker
  permukaan                         • Gel mask: mengandung ganggan laut dan
                                      kolagen;
                                        • Menyegarkan dan mendinginkan kulit
b. Thermal mask                         • Untuk kulit mature dan sensitif
•   Mengandung mineral              • Latex or plastic mask
    berbentu pasta yang                 • Mengencangkan kulit sementara
    dioleskan di atas krim              • Untuk kulit kering dan mature
    khusus yang akan
    mengeras beberapa saat          • Paraffin wax mask
    kemudian                            • Menghangatkan kulit
•   Powerful deep cleansing             • Melembutkan kulit
•   Mengencangkan dan                   • Untuk kulit normal dan kering (tidk untuk kulit
    stimulasi                             sensitif)
•   Tidak untuk kulit sensitif
Manfaat masker lumpur
       Kaolin            • Deep cleansing
 (white “chine” clay)    • Menghilangkan flek dan
                           penyumbatan pori
                         • Untuk kulit radang ringan dan
                           berminyak


    Fuller’s Earth       •   Sangat menyerap dan deep
 (greyish-green clay)        cleansing
                         •   Tidak cocok untuk kulit sensitif


Magnesium carbonate      •   Toner ringan
 (fine, white powder)    •   Lembut
                         •   Mengencangkan pori                 Masker lumpur harus
                             menghaluskan kulit
                         •   Untuk kulit normal
                                                                 dicampur dengan zat
                         •   Tambahkan calamine untuk kulit     yang sesuai jenis kulit
                             kering dan sensitif

                                                                Berminyak    Witch hazel
      Calamine           •   Toner ringan
 (pale, pink powder)     •   Kandungan zinc carbonate            Normal      Air destilasi
                             mendinginkan kulit dan                            atau air
                             mengencangkan kulit yang
                             kemerahan                                          mawar
                         •   Untuk kulit sensitif
                                                                 Kering       Air mawar
                                                                             atau minyak
         Sulphur         •   Efek mengeringkan                                  sayur
(light, yellow powder)   •   Menghilangkan bercak pustul atau
                             papul pada kulit berminyak          Sensitif   Minyak sayur
Non setting mask

Ready prepared cream mask           Warm oil mask
•   Cepat dan mudah dipakai         •   Menggunakan minyak tumbuhan
•   Mndinginkan, melambutkan,           (zaitun, almond, arachis)
    menyegarkan                     •   Untuk kulit normal, kering, mature.
•   Dapat dipakai untuk mengatasi   •   Tidak untuk kulit sensitif karena
    problem kulit yang spesifik         akan melebarkan kapiler
•   Untuk semua jenis kulit

                                    Biological mask
                                    •   Berupa cream atau gel
                                    •   Berasal dari bunga, herbal, atau
                                        ekstrak sayur
KOSMETIKA DEKORATIF                  KOSMETIKA PERAWATAN
a.   Alas bedak ( Foundation)        a.   Kosmetika Perawatan Wajah
b.   Bedak ( Powder)                 b.   Kosmetika Perawatan Tangan
c.   Perona Pipi ( blush on )             dan Kaki
d.   Eye Shadow                      c.   Kosmetika Perawatan Badan
e.   Eye Liner ( Sipat mata )        d.   Kosmetika Perawatan
f.   Pensil Alis (Eye brow pencil)        Payudara
g.   Cat Bulu Mata (Mascara)
h.   Lipstick (Pewarna Bibir)
i.   Lip Liner (Pensil bibir)
6.KOSMETIKA TRADISIONAL
a. Kunyit
b. Bunga Kenanga
c. Seledri




                   Seni Kerajinan dan Pariwisata
6.KOSMETIKA TRADISIONAL
d. Tomat
e. Mawar
f. Kemukus




             Seni Kerajinan dan Pariwisata
6.KOSMETIKA TRADISIONAL
g. Cendana
h. Jahe
i. Kencur




             Seni Kerajinan dan Pariwisata
Set herba &
alat bekam estetika
Titik bekam estetika
Mengencan
                           gkan otot-
   merileksasi otot
   wajah sehingga           otot yang
    otot-otot yang                                    Mengurangi
                             kendur
     tegang akan
    kembali pada
                                                      face lines &
      tempatnya                                        wringkles

                                FUNGSI
  Membantu
    proses
                                 FACE                     Menambah
penyembuhan                     LIFTING                    sirkulasi
 sinusitis dan                                             oksigen
facial paralisis


                                        Mengurangi
                   mengurangi         keluhan-keluhan
                                         mata lelah,
                    migrain &              kantung
                                     mata/lingkar hitam
                     vertigo           di bawah mata
Set Herba Bekam Estetika
    Product Knowledge
SABUN WAJAH (Facial Wash)




Sabun wajah dengan kandungan bahan-bahan alami bermutu tinggi.
dengan busa yang sangat lembut diformulasikan sesuai dengan jenis
kulit anda.
Azzadiracta indica
  (mimba ekstract)


      Meulaleuca
      alternipolia
  (tree tea ekstract)

    Nigella sativa
 (habatussauda
    ekstract)

  Aloe barbandensis
     leaf ekstract
(lidah buaya ekstract)


    Olea europea
   (minyak zaitun)
Cara pakai sabun wajah




•   Basahi wajah dan ambil sabun secukupnya,
•   Gosok sabun sampai berbusa,
•   Usap perlahan dan ratakan pada wajah,
•   Diamkan beberapa saat, lalu bilas sampai bersih.
Tersedia dalam 3 pilihan,
           untuk jenis kulit yang berbeda:




                Sabun Wajah Habatussauda

Cocok untuk semua jenis kulit, bahkan kulit yang sensitif
Sabun Wajah Zaitun
Cocok untuk jenis kulit normal/kering
Sabun Wajah Anti Jerawat
Cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat
HABATUSSAUDA ACTIVE GEL
adalah gel yang berbasis air yang
diformulasikan khusus untuk kesehatan kulit anda.
  Habatussauda active gel sangat baik digunakan
untuk:
1.Bekam Estetika (Bekam Kecantikan). Pemakaian
  pra dan pasca bekam estetika akan membantu
  proses wound healing (penyembuhan luka) tanpa
  meninggalkan bekas.
2.Dapat juga digunakan sehari-hari untuk menambah
  kebutuhan nutrisi kulit berbahan alamiah.
anti bakteri, anti virus,
                    anti mikroba


                 anti radang & anti
                  eritem alamiah


FUNGI BAHAN     membantu sirkulasi
                regenerasi sel kulit
AKTIF HERBAL

               sebagai anti aging
                (combat aging)


               anti oksidan propertis
ACTIVE INGREDIENTS




•   Lavendula officinalis (minyak lavender),
•   Hydrocotile asiatica (Gotu kola),
•   Nigella sativa,
•   Matricaria chamomila (chamomile ekstract),
•   Aloe barbandensis leaf (lidah buaya ekstract),
Cara Pakai
UNTUK BEKAM ESTETIKA
• Bersihkan wajah terlebih dahulu dengan sabun wajah
  yang telah disesuaikan dengan jenis kulit, lalu keringkan.
• Oleskan HA-Gel ke seluruh wajah, tipis dan merata.
• Lalu lakukan Bekam Estetika sesuai aturan (SOP Bekam
  Estetika)
• Setelah selesai ditempat yang telah dibekam oleskan
  kembali HA-Gel secukupnya
• Diamkan selama satu jam, lalu bilas dengan air hangat
UNTUK PROSES FACE LIFTING




• Berguna sebagai massase gel sesuai SOP Face
  Lifting.
• Penggunaan HA-Gel dalam face lifting dapat
  digunakan secara manual atau menggunakan
  alat facial electronic (electro therapy facial).
UNTUK PEMAKAIAN SEHARI-HARI

Dapat digunakan pada malam hari secara teratur.

Cara pakai:
Bersihkan wajah dengan sabun sesuai dengan jenis kulit. Lalu
ambil HA-Gel secukupnya, ratakan keseluruh wajah, tipis dan
merata, diamkan sampai pagi hari.




Zat-zat alamiah dalam            berfungsi untuk mengencangkan
kembali kulit-kulit yang tidak elastis, mengurangi garis kerut
(Wringkle & Face lines), memberikan rasa segar, tenang (sedative
and calming) dan rasa dingin pada kulit (sooting propertis)
Keterangan Herbal
  pada kosmetik
Matricaria chamomila




• Merupakan essensial oil yang diindikasikan untuk semua jenis
  penyakit kulit (gatal, kulit kering, kulit terkelupas, ekzema,
  psoriasis).
• Chamomile dapat digunakan sebagai vasokonstriktor yang
  dapat mengurangi kemerahan pada pipi akibat pelebaran kapiler
  (mengurangi telangi ekstasia/varises wajah).
Aloe barbandesis                      leaf
                 ekstract


Adalah tanaman lidah buaya yang dikenal sebagai “The Miracle
Plant” atau tanaman ajaib yang memiliki ratusan fungsi,
diantaranya:
• Sooting agent yang berfungsi sebagai pendingin pada kulit,
  terutama jika terkena panas dan luka bakar
• Anti implamasi (mengurangi peradangan)
• Mengandung Saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba
• Berfungsi sebagai skin repairing, moisturaizing & regenerating
• Membantu detoksifikasi kulit
• Membantu proses penyembuhan jerawat
Tree tea oil
                        (Melaleuca alternifolia
                        leaf oil)



• Digunakan sebagai anti bakteri, anti fungi, dan anti
  septic.
• Sangat aktif melawan bakteri Staphylococos
  (bakteri penyebab jerawat).
• Membantu mengurangi rasa gatal dan meringkas
  pori
Mimba
                      (Azzadirachta indica)



Mengandung :
• Azzadirachtin: menghambat proses pertumbuhan
  bakteri
• Salanin: penurun nafsu makan pada bakteri
• Mellantriol: berfungsi sebagai penghalau bakteri
• Nimbin & Nimbidin: anti mikroorganisme, seperti
  anti virus, bakterisida & fungisida
Olea europaea (minyak
                    zaitun)



• Merupakan jenis spesies tanaman tertua di dunia.
• Sangat baik untuk kesehatan luar dan dalam.
• Kaya akan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K, dan zat
  besi.
• Berfungsi sebagai long lasting moisturaizer yang
   memberikan efek pelembab terbaik pada kulit
• Sebagai pelembut dan penghalus kulit
• Sangat cocok untuk kulit kering dan normal
• Makanlah minyak zaitun dan lumurilah minyaknya, karena ia
  berasal daripada pohon yang penuh berkat (Riwayat At-tirmizi
  dan Ibnu Majah)


• Yang dinyalakan dengan minyak yang banyak faedahnya
  yaitu zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur dan tidak pula
  di sebelah barat, yang minyaknya saja hampir menerangi
  walaupun tidak disentuh api (An-nur: 35)


•   Daun zaitun merawat luka dan gatal-gatal (Ibnu Qoyim)
Hydrocotyle asiatica


• Alias Trisonthus cochin chinensis, Gotu cola, Indian
  pennywort, Centella asiatica, pegagan, antanan
  (Sunda), sambai oi peuga-ga (Aceh), dll.
• Medicinal effect
• Adaptogen, anti ulcer, diuretic, anti bakteri, anti radang
• Help circulation and skin problem
• Ability to aid wound healing
• Mengurangi reaksi inflamentory dan mempercepat
  produksi fibroglast
• Combat aging
• Anti oxidant properties
Lavendula officinalis



•   Berfungsi sebagai antiseptic pada jerawat
•   Penenang ringan
•   Penghilang rasa sakit
•   Mempercepat penyembuhan luka bakar
•   Mencegah gigitan serangga
•   Mempercepat pembaharuan sel
•   Anti insomnia
Nigella sativa



• Alias Habatussauda, Jintan hitam, Habbal -barokah,
  Black Seed Oil
• “The king of antibiotic” pada herbal
• Meremajakan kulit & menghambat proses aging
• Menghambat proses perkembangan kuman dan
  jamur pada kulit
• Mengurangi radang dan gatal
BEKAM KECANTIKAN
ALAT DAN BAHAN TEPAT
ALAT TEPAT
SISTEMATIS
142
Perawatan kulit

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Gangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan lukaGangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan lukaValny Majid
 
anti Aging
anti Aging anti Aging
anti Aging Zadid Bp
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSyscha Lumempouw
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI Suharti Wairagya
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obatpjj_kemenkes
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptluffyahmad
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULITSurya Amal
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiUsqi Krizdiana
 
absorpsi obat diberikan secara topikal
absorpsi obat diberikan secara topikal absorpsi obat diberikan secara topikal
absorpsi obat diberikan secara topikal Mela Roviani
 
asuhan keperawatan pada dermatitis kontak
asuhan keperawatan pada dermatitis kontakasuhan keperawatan pada dermatitis kontak
asuhan keperawatan pada dermatitis kontakpjj_kemenkes
 

Mais procurados (20)

Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Gangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan lukaGangguan integritas kulit dan luka
Gangguan integritas kulit dan luka
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 
anti Aging
anti Aging anti Aging
anti Aging
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Anatomi dan Fisiologi Kulit
Anatomi dan Fisiologi KulitAnatomi dan Fisiologi Kulit
Anatomi dan Fisiologi Kulit
 
Anatomi dan fisiologi kulit
Anatomi dan fisiologi kulitAnatomi dan fisiologi kulit
Anatomi dan fisiologi kulit
 
Woc dermatitis
Woc dermatitisWoc dermatitis
Woc dermatitis
 
Farmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obatFarmakologi cara pemberian obat
Farmakologi cara pemberian obat
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosisSkenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
Skenario 20.5 Dermatofitosis & Non-dermatofitosis
 
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
PENATALAKSANAAN TERKINI PENYAKIT KULIT DALAM PRAKTEK SEHARI HARI
 
Penghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis ObatPenghitungan Dosis Obat
Penghitungan Dosis Obat
 
Pengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal pptPengertian oral dan topikal ppt
Pengertian oral dan topikal ppt
 
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULITBIOFARMASI SEDIAAN YANG  DIBERIKAN MELALUI KULIT
BIOFARMASI SEDIAAN YANG DIBERIKAN MELALUI KULIT
 
keuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasikeuntungan kerugian sediaan farmasi
keuntungan kerugian sediaan farmasi
 
Dermatitis
DermatitisDermatitis
Dermatitis
 
Dermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergiDermatitis kontak alergi
Dermatitis kontak alergi
 
absorpsi obat diberikan secara topikal
absorpsi obat diberikan secara topikal absorpsi obat diberikan secara topikal
absorpsi obat diberikan secara topikal
 
asuhan keperawatan pada dermatitis kontak
asuhan keperawatan pada dermatitis kontakasuhan keperawatan pada dermatitis kontak
asuhan keperawatan pada dermatitis kontak
 

Destaque

Presentasi Bisnis Investasi Kemitraan Usaha Klinik Estetika
Presentasi  Bisnis Investasi Kemitraan Usaha Klinik EstetikaPresentasi  Bisnis Investasi Kemitraan Usaha Klinik Estetika
Presentasi Bisnis Investasi Kemitraan Usaha Klinik EstetikaR. Adhi Noegroho
 
Sheika skin care beauty&fresh
Sheika skin care   beauty&freshSheika skin care   beauty&fresh
Sheika skin care beauty&freshTedi Subagia
 
Kesehatan kulit
Kesehatan kulitKesehatan kulit
Kesehatan kulitphaton18
 
Perawatan Kulit dan Wajah
Perawatan Kulit dan WajahPerawatan Kulit dan Wajah
Perawatan Kulit dan Wajahraniati
 
Seminar #GetBeauty with Healthy Skin
Seminar #GetBeauty with Healthy SkinSeminar #GetBeauty with Healthy Skin
Seminar #GetBeauty with Healthy SkinGregory Budiman
 
Kligman formula dalam praktek skin care
Kligman formula dalam praktek skin careKligman formula dalam praktek skin care
Kligman formula dalam praktek skin careGregory Budiman
 
Kesehatan kulit
Kesehatan kulitKesehatan kulit
Kesehatan kulitphaton18
 
Zahratul ulya tes_unit_1_multimedia (koordinat kartesius)
Zahratul ulya tes_unit_1_multimedia (koordinat kartesius)Zahratul ulya tes_unit_1_multimedia (koordinat kartesius)
Zahratul ulya tes_unit_1_multimedia (koordinat kartesius)Imanuel Urip Subekti
 
2014 09-09 memandikan, perawatan rambut &amp; bercukur
2014 09-09 memandikan, perawatan rambut &amp; bercukur2014 09-09 memandikan, perawatan rambut &amp; bercukur
2014 09-09 memandikan, perawatan rambut &amp; bercukurDinauli Sinaga
 
Biologi smp kelas 9
Biologi smp kelas 9Biologi smp kelas 9
Biologi smp kelas 9maniselin
 
Penyuluhan Keputihan
Penyuluhan KeputihanPenyuluhan Keputihan
Penyuluhan Keputihanannisalh
 
Silabus dasar kecantikan kulit smk
Silabus dasar kecantikan kulit smkSilabus dasar kecantikan kulit smk
Silabus dasar kecantikan kulit smkstefany puspitasari
 

Destaque (19)

Presentasi Bisnis Investasi Kemitraan Usaha Klinik Estetika
Presentasi  Bisnis Investasi Kemitraan Usaha Klinik EstetikaPresentasi  Bisnis Investasi Kemitraan Usaha Klinik Estetika
Presentasi Bisnis Investasi Kemitraan Usaha Klinik Estetika
 
Sheika skin care beauty&fresh
Sheika skin care   beauty&freshSheika skin care   beauty&fresh
Sheika skin care beauty&fresh
 
Kesehatan kulit
Kesehatan kulitKesehatan kulit
Kesehatan kulit
 
Perawatan Kulit dan Wajah
Perawatan Kulit dan WajahPerawatan Kulit dan Wajah
Perawatan Kulit dan Wajah
 
Seminar #GetBeauty with Healthy Skin
Seminar #GetBeauty with Healthy SkinSeminar #GetBeauty with Healthy Skin
Seminar #GetBeauty with Healthy Skin
 
Kligman formula dalam praktek skin care
Kligman formula dalam praktek skin careKligman formula dalam praktek skin care
Kligman formula dalam praktek skin care
 
Kesehatan kulit
Kesehatan kulitKesehatan kulit
Kesehatan kulit
 
Zahratul ulya tes_unit_1_multimedia (koordinat kartesius)
Zahratul ulya tes_unit_1_multimedia (koordinat kartesius)Zahratul ulya tes_unit_1_multimedia (koordinat kartesius)
Zahratul ulya tes_unit_1_multimedia (koordinat kartesius)
 
Desain laboratorium
Desain laboratoriumDesain laboratorium
Desain laboratorium
 
Keputihan
KeputihanKeputihan
Keputihan
 
Skin & pregnancy
Skin & pregnancySkin & pregnancy
Skin & pregnancy
 
Power Point
Power PointPower Point
Power Point
 
Kecantikan
KecantikanKecantikan
Kecantikan
 
Diy body scrub
Diy  body  scrubDiy  body  scrub
Diy body scrub
 
2014 09-09 memandikan, perawatan rambut &amp; bercukur
2014 09-09 memandikan, perawatan rambut &amp; bercukur2014 09-09 memandikan, perawatan rambut &amp; bercukur
2014 09-09 memandikan, perawatan rambut &amp; bercukur
 
Biologi smp kelas 9
Biologi smp kelas 9Biologi smp kelas 9
Biologi smp kelas 9
 
Chemical peels
Chemical peelsChemical peels
Chemical peels
 
Penyuluhan Keputihan
Penyuluhan KeputihanPenyuluhan Keputihan
Penyuluhan Keputihan
 
Silabus dasar kecantikan kulit smk
Silabus dasar kecantikan kulit smkSilabus dasar kecantikan kulit smk
Silabus dasar kecantikan kulit smk
 

Semelhante a Perawatan kulit (20)

3. skin care 1
3. skin care   13. skin care   1
3. skin care 1
 
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
 
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptxSistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
 
Biologi kulit
Biologi kulitBiologi kulit
Biologi kulit
 
Kulit (skin)
Kulit (skin)Kulit (skin)
Kulit (skin)
 
Askep eritroderma
Askep eritrodermaAskep eritroderma
Askep eritroderma
 
Lp eritroderma
Lp eritrodermaLp eritroderma
Lp eritroderma
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
Makalah dermatitis
Makalah dermatitisMakalah dermatitis
Makalah dermatitis
 
Fisiologi Kulit
Fisiologi KulitFisiologi Kulit
Fisiologi Kulit
 
kulit ss
kulit sskulit ss
kulit ss
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Anfis integumen
Anfis integumenAnfis integumen
Anfis integumen
 
Laporan pendahuluan askep abses
Laporan pendahuluan askep absesLaporan pendahuluan askep abses
Laporan pendahuluan askep abses
 
indra peraba
indra perabaindra peraba
indra peraba
 
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptxASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
ASKEP KELAINAN INTEGUMEN.pptx
 
ANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.pptANFIS Integument.ppt
ANFIS Integument.ppt
 
Eflorecensi
EflorecensiEflorecensi
Eflorecensi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Último

PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxgastroupdate
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 

Último (20)

PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptxHIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
HIV/ AIDS PENYULUHAN untuk awam [1].pptx
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 

Perawatan kulit

  • 1. 1
  • 2.
  • 3. 3
  • 4. 4
  • 5. 5
  • 6. Lapisan bening (stratum lusidum) Terdiri atas lapisan lemak jernih berisi pelembab yang bertanggung jawab atas penuaan Merupakan lapisan sel-sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma berubah menjadi protein (Eleidin) 6
  • 8. • Lapisan tertebal di epidermis (8-10 lapis) • Terdiri atas benyak sel yang berbeda- beda bentuk dan ukuran (pengaruh mitosis di stratum basale dan pengkerutan sel) • Mulai terjadi pembentukan keratin • Antar-sel dijembatani jembatan protoplasma dan tonofibril/keratin • Terdapat sel Langerhans (untuk imunologi seluler) Lapisan bertaju (stratum spinosum/stratum malphigi) 8
  • 9. Terdiri atas sel-sel berbentuk torak vertikal berbentuk pagar (disebut keratinosit) Sangat kaya oksigen Berfungsi reproduksi untuk mengadakan mitosis Terdapat melanosit untuk melindungi dari paparan sinar matahari (sinar matahari masuk ke dermis akan mengaktifkan enzim tirosin yang mengaktivasi melanosit untuk menghasilkan melanin) 9
  • 10. 10
  • 11. 11
  • 12. 12
  • 13. 13
  • 14. Sirkulasi pada kulit Pembuluh darah • Mengangkut nutrisi dan oksigen ke kulit Pembuluh limfe • Ujung tombak imunitas tubuh (pembuluh limfe akan mengangkut materi yang tidak dapat diangkut oleh vena) Saraf • Mengantar informasi yang berasal dari saraf sensoris untuk disampaikan ke otak 14
  • 15. Rangsangan mekanis Terhadap gangguan (gesekan, tarikan, fisik tumbukan, tekanan, dll) Radiasi (sinar matahari, UV lamp, dll) Proteksi Terhadap Stratum korneum rangsangan kimiaw i bersifat tahan air dan (zat alkali kuat, zat kimia, sebum lysol, alkohol,) sebagai acid mantle Terhadap infeksi jamur dan bakteri 15
  • 16. Fungsi absorpsi Kulit sehat tidak mudah menyerap air, larutan dan benda padat, dapt menyerap dengan mudah cairan yang • Sel Mast akan melepaskan histamin yang akan mudah menguap (chloroform, mencetuskam beberapa reaksi. Termasuk eter, dsb.)permeabilitas kulit pelebaran pembuluh darah, nyeri, pembengkakan, terhadap O2, CO2, dan uap peradangan air memungkinkan fungsi • Gatal-gatal (stimulasi terhadap ujung saraf) respirasi pada kulit. Absorpsi • Kemerahan (penungkatan suplai darah ke daerah terutama terjadi pada lapisan tsb.) sebasea, sangat sedikit pada • Nyeri (peningkatan alairan darah dan cairan lapisan transepidermal. Perbaikan serum meningkatkan tekanan terhadap saraf dan merangsangnya) jaringan • Bengkak (peningkatan aliran darah disertai ekstravasasi serum) • Radang (reaksi terhadap infeksi atau trauma, suplai darah maningkat sehingga area menjadi merah, bengkak dan panas) • Bernanah (terbentuk saat tubuh melawan bakteri, terdiri atas: sel darah putih, bakteri hidup maupun mati, fragmen-fragmen dari jaringan, dan serum) 16
  • 17. Thermoregulasi (mengatur suhu tubuh) Melalui: • Evaporasi (penguapan keringat) • Radiasi (pemancaran panas tubuh) • Konduksi (menghantarkan panas • Kelenjar keringat akan mengeluarkan melalui perantara, misalnya zat-zat tak berguna hasil pakaian) metabolisme (NaCl, ure, asam urat, • Konveksi (melalui angin) dan amonia bersam-sama air). • Tubuh mengalami insensible dehydration (dehidrasi yang tidak disadari) sebanyak hampir mencapai 50 ml/jam. • Sekresi air yang berlebihan (hyperhydrosis) akan menurunkan suhu tubuh, misalnya pada demam. Hiperhidrosis ekstrem bisa mencapai 2 liter dalam waktu yang singkat. Sekresi • Sebum juga berfungsi untuk mencegah evaporasi air yang berlebihan, agar kulit tetap lembab. 17
  • 18.
  • 19. berminyak sensitif Sebum diproduksi berlebihan Mudah memerah karena terjadi pelebaran pembuluh Kulit mengkilap, tebal, kusam. darah Pori-pori/folikel rambut membesar Jika dibiarkan berlanjut, akan menyebabkan pelebaran permanen kombinasi Kulit kering cenderung Kering pada pipi dan samping wajah, mudah berubah menjadi berminyak pada T-zone sensitif Kelenjar sebasea lebih banyak pada bagian tengahdan terletak lebih ke permukaan pada darerah tersebut
  • 20. Jenis kulit Kulit terdehidrasi Mature skin • Kulit kehilangan • Kulit kehilangan kelembabannya. Kulit teras kekenyalan dan kencang dan gatal-gatal. kelenturannya. Terlihat • Semua kulit bisa terdehidrasi jika tidak tercukupi nutrisinya bergaris-garis Kulit radang Terinfeksi • Pori-pori tertutup sehingga sisa metabolisme tidak dapat • Radang, bengkak, iritasi, dikeluarkan. perubahan warna. • Akan terjadi radang ketika Tergantung pada sebumdan keringat tidak dapat bakteri/jamur. mencapai permukaan untuk dikeluarkan (diakibatkan oleh kosmetik, kelembaban, toksin obat, dll)
  • 21.
  • 22.
  • 23. Penyebab jerawat (1) Hormon androgen Aku androgen Peningkatan sekresi sebum Hiperkeratinisasi 23
  • 24. Penyebab jerawat(2) Propionobacterium Sebum terhidrolisa We love sebum Asam lemak bebas Radang jerawat 24
  • 25.
  • 26. Whitehead / komedo tertutup di bawah kulit, berwarna agak terang Terbentuk dari debris (sel+sebum) di dalam folikel Blackhead / komedo terbuka Whiteheads yang membesar dan mempunyai titik hitam di permukaan kulit whitehead dan blackhead bisa berada di kulit dalam waktu lama Whitehead dan Blackhead bukan merupakan peradangan
  • 27.
  • 28. Proses pigmentasi 1 2 UV iritasi Respon radang KERATINOCYTE 3 (Epidermis) Hormon MELANOCYTE (stratum basale) Tyrosin Melanin Melanosome FIBROBLAST Tyrosinase Dermis 28
  • 29.
  • 30.
  • 31. Epidermis : • Pembaruan sel melambat • Penebalan stratum corneum • hiperkeratosis • pigmentasi • Imunitas turun • Kelenjar sebasea: • Penurunan sekresi sebum (pengaruh hormon) • Kelenjar keringat kurang aktif: • Lapisan HLP mengalami penebalan • Dermis : • Kerusakan jaringan kolagen dan elastin • proteoglycans dan glycoproteins menurun • Elastosis meningkat 31
  • 32. ANTI AGING : PENCEGAHAN • PELINDUNG: • SUN BLOCK • Anti radikal bebas: SOD, Se, Si, Vit. E, Vit. C, karotenoid, flavonoid, - orizanol • nutrisi • vitamin : A (ester), B5 (panthenol), C, E, EFA (linoleic & linolenic acids), PUFA • Pelembab • Perangsang Metabolisme : • phytosterols • Centella asiatica, Ginseng • Alga (spirulina) • kondisioner: • anti MMP (elastase, collagenase) • hyaluronic acid • kolagen, elastin • Asam nukleat (DNA, RNA) 32
  • 33. Kerusakan akibat UVB Kerusakan akibat UVA • UVB mempengaruhi DNA, • UVA dipicu oxidative stress, yang bersifat merusak dan bisa membentuk radikal bebas dan mnjadi kanker akan merusak DNA • Gen P53 merupakan kode • Memicu kanker bagi protein unruk • Mekanisme pertahanan kulit pada memperbaiki sel ataupun hal ini dilakukan dengan membunuhnya jika menambah produksi pigmen perbaikan tidak terjadi, inilah yang disebut “sunburn cell” 33
  • 34.
  • 35. BAHAN DASAR KOSMETIKA • Solvent ( pelarut ) • Adalah bahan yang berfungsi sebagai pelarut seperti air, alkohol, eter dan minyak. • EMULSIFIER (PENCAMPUR) • menyatukan 2 jenis bahan . Bersifat emulgator, menurunkan tegangan permukaan antara 2 cairan (lilin lebah, lanolin, alkohol, ester, asam lemak) • PRESERVATIVE (PENGAWET) • untuk meniadakan pengaruh terhadap kuman, manambah usia kosmetik (asam benzoat, alkohol, formalin) • ADHESIVE (PELEKAT) • sebagai pelekat, juga agar kosmetik tidak melekat pada kulit (seng stearat, magnesium stearat)
  • 36. BAHAN DASAR KOSMETIKA • ASTRINGENT (PENGENCANG) • Bahan untuk mengerutkan dan menciutkan jaringan kulit (asam lemak rendah alkohol, alkohol, dll) • ABSORBVENT (PENYERAP) • Menyerap cairan (kalsium karbonat dalam bedak yan gdapat menyerap keringat) • DESINFEKTAN • Melindungi kulit tubuh dari mikroorganisme (ethil alkohol, propil alkohol, asam borat fenol, amonium kuatener) 36
  • 37. BAHAN DASAR KOSMETIK BAHAN DASAR LEMAK FUNGSI LEMAK : 1. SEBAGAI PELINDUNG 2. SEBAGAI PEMBASAH 3. SEBAGAI PELARUT 4. SEBAGAI PENYERAP 5. SEBAGAI BAHAN AKTIF ; VITAMIN,HORMON,LESTIN. Seni Kerajinan dan Pariwisata
  • 38. BAHAN DASAR AIR FUNGSI AIR :  SEBAGAI PENYERAP  SEBAGAI PEMBERSIH
  • 39. BAHAN DASAR ALKOHOL FUNGSI ALKOHOL : 1. Meningkatkan permeabilitas kulit pada air 2. Meningkatkan daya pembasah air 3. Meningkatkan daya pembersih terhadap kotoran yang berlemak. 4. Bersifat sebagai astringent 5. Bersiafat sebagai desinfektan.
  • 40.
  • 41. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN 1. Kosmetik berbahan dasar aktif tretinoin jangan digunakan pada kulit yang tidak sehat. 2. Jangan memakai alkohol pada kulit sensitif Tretinoin tidak boleh digunakan pada kulit yang baru melakukan pengelupasan (peeling). 3. Pemakaian Tretinoin harus segera dihentikan jika muncul lepuh rasa terbakar pada kulit. 4. Kehalalan bahan-bahan yang dikandung Seni Kerajinan dan Pariwisata
  • 42. MACAM-MACAM KOSMETIKA UNTUK KECANTIKAN 1. KOSMETIKA PEMBERSIH 2. KOSMETIKA PENYEGAR 3. KOSMETIKA PELEMBAB DAN PELINDUNG 4. KOSMETIKA DEKORATIF 5. KOSMETIKA PERAWATAN 6. KOSMETIKA TRADISIONAL Seni Kerajinan dan Pariwisata
  • 43. 1. KOSMETIKA PEMBERSIH a) Kosmetik pembersih berbahan dasar air b) Kosmetik pembersih berbahan dasar surfactant c) Kosmetik pembersih berbahan dasar minyak d) Kandungan : • detergent 10 - 15 % • foam booster 0 - 2% • preservative < 1 % • fragrance 0 - 1% • water Qs 100 %
  • 44. Pembersih Cleansing lotion Cleansing milk Make-up remover Cleansing cream (detergen+lotion+ (air>minyak, (kadar minyak (minyak>air) air+sedikit +sedikit detergen) sangat tinggi) minyak) Untuk mendinginkan Untuk kulit Juga kulit, membuat mngandung Untuk deep krim lebih berminyak. antibakteri cleansing menyebar Untuk kulit berminyak, Untuk kulit bernoda dan bermasalah, Mudah kering dan digunakan tanpa mature tidak cocok untuk kulit efek iritasi kering, mature, maupu normal Produk berbentuk lotion, detergennya menyebabkan kulit kering, pigmentasi, bahkan kerut (atasi dengan exfoliant) 44
  • 45. 2. KOSMETIK PENYEGAR a) Menyegarkan kulit wajah b) Mengangkat sisa minyak c) Sebagai desinfektan ringan d) Membantu menutup pori-pori Macam penyegar (toner) • Skin tonic • Sangat kuat, alkohol 20%-60% • Mengangkat minyak dan bakteri Kandungan alkohol yang • Alkohol >25% hanya untuk kulit dianjurkan berdasar jenis berminyak kulit • Skin bracers/fresheners Berminyak 25-50 % • Kandungan umum adalah air Normal 10-25 % bunga mawar Kering 0-20 % • Untuk kulit normal dan kering Sensitif 0-10 %
  • 46. 3.KOSMETIK PELEMBAB • base foundation/moisturizer barfungsi untuk mengembalikan kelembaban kulit Macam-macam moisturizer • Moisturizer cream (kandungan air s.d 60%) untuk kulit kering • Moisturizer milk (air s.d. 85%) untuk kulit sangat kering • Night cream (sebagai nourishing cream)
  • 47. Dimanakah Air? • 50% di intrasellular • 15% di extrasellular • 5% merupakan plasma • 30% berada di kelenjar keringat 47
  • 48. Pengaturan air dalam kulit • Hidrasi dari lapisan yang lebih dalam • Evaporasi • Pelembab akan menjaga fungsi stratum corneum, tergantung pada : • Hydro Lipido Proteic film (HLP) • Natural Moisturizing Factor (NMF) • Kepadatan semen intrasel 48
  • 49. Lapisan HLP Cairan intrasel • Berasal dari sebum dan keringat • Terdiri atas: • Sphingolipida • air - triglycerida • Asam lemak ( asam linoleat ) • ion - kolesterol • Kolesterol • Asam amino - asam lemak • urea - zat lilin Natural Moisturizing Factor • Asam amino • Asam Urocanic • Pyrollidone carboxylic acid : PCA • Elektrolit • Gula 49
  • 50. Kandungan moisturizer • Occlusive agents • Structural lipids • Hydrophilic film forming agents • Humectants • NMF • AHA 50
  • 51. STRUCTURAL LIPIDS PEMBENTUK LAPISAN OCCLUSIVE AGENTS HYDROPHILIC • Vaseline, paraffin • Essential Fatty Acids (EFA : linoleat, asam • GAG : glycosaminoglycans • Zat lilin (dari binatang atau linoleat) (asam Hyaluronic atau tumbuhan) • Poly unsaturated fatty kondroitin sulfat) • silikon acids (PUFA : EPA, • kolagen • Minyak sayur (almond) DHA) • Protein • Asam ester (isopropyl • Ceramides or pseudo • Chitin atau Chitosan myristate) ceramides • Lemak alkohol • Kolesterol AHA HUMECTANTS NMF Di konsentrasi rendah(< 2 % ) AHA merupakan • Glycerin • PCA pelembab dengan • Propylene Glycol atau • Urea (di bawah 10 %) membuat hidrogen Butylene Glycol menyatu di rantai • Asam amino atau protein protein. • Gula terhidrolisa Yang paling umum • Asam glikol • Asam laktat • Asam sitrat 51 • Asam malat
  • 52. FORMULASI Biasanya merupakan O/w (oil in water emulsion) • air • propylene glycol : konsentrasi di atas 5% menyebabjan iritasi • humectants, pembentuk HLP, AHA, NMF • emulsifier : bisa menyebabkan iritasi • minyak, lemak ester: sebagian bisa komedogenik 52
  • 53. Facial scrub Exfoliating mask • Berupa cleansing cream • Berbahan dasar cream yang mengandung biji- dan clay (kaolin) sebagai bijian, seperti kacang, penyerap alami gandum, maupun butiran • Menghaluskan dan kecil sintetis mencegah iritasi • Digunakan untuk kulit • Untuk kulit kering, berminyak mature, dan sensitif
  • 54.
  • 55. Setting mask c. Peel off mask a. Clay mask • merapatkan pori, mempercepat penyerapan bahan aktif yang • menyerap minyak, keringat, dan sel kulit dioleskan sebelum pemakaian yang terlepas di masker permukaan • Gel mask: mengandung ganggan laut dan kolagen; • Menyegarkan dan mendinginkan kulit b. Thermal mask • Untuk kulit mature dan sensitif • Mengandung mineral • Latex or plastic mask berbentu pasta yang • Mengencangkan kulit sementara dioleskan di atas krim • Untuk kulit kering dan mature khusus yang akan mengeras beberapa saat • Paraffin wax mask kemudian • Menghangatkan kulit • Powerful deep cleansing • Melembutkan kulit • Mengencangkan dan • Untuk kulit normal dan kering (tidk untuk kulit stimulasi sensitif) • Tidak untuk kulit sensitif
  • 56. Manfaat masker lumpur Kaolin • Deep cleansing (white “chine” clay) • Menghilangkan flek dan penyumbatan pori • Untuk kulit radang ringan dan berminyak Fuller’s Earth • Sangat menyerap dan deep (greyish-green clay) cleansing • Tidak cocok untuk kulit sensitif Magnesium carbonate • Toner ringan (fine, white powder) • Lembut • Mengencangkan pori Masker lumpur harus menghaluskan kulit • Untuk kulit normal dicampur dengan zat • Tambahkan calamine untuk kulit yang sesuai jenis kulit kering dan sensitif Berminyak Witch hazel Calamine • Toner ringan (pale, pink powder) • Kandungan zinc carbonate Normal Air destilasi mendinginkan kulit dan atau air mengencangkan kulit yang kemerahan mawar • Untuk kulit sensitif Kering Air mawar atau minyak Sulphur • Efek mengeringkan sayur (light, yellow powder) • Menghilangkan bercak pustul atau papul pada kulit berminyak Sensitif Minyak sayur
  • 57. Non setting mask Ready prepared cream mask Warm oil mask • Cepat dan mudah dipakai • Menggunakan minyak tumbuhan • Mndinginkan, melambutkan, (zaitun, almond, arachis) menyegarkan • Untuk kulit normal, kering, mature. • Dapat dipakai untuk mengatasi • Tidak untuk kulit sensitif karena problem kulit yang spesifik akan melebarkan kapiler • Untuk semua jenis kulit Biological mask • Berupa cream atau gel • Berasal dari bunga, herbal, atau ekstrak sayur
  • 58. KOSMETIKA DEKORATIF KOSMETIKA PERAWATAN a. Alas bedak ( Foundation) a. Kosmetika Perawatan Wajah b. Bedak ( Powder) b. Kosmetika Perawatan Tangan c. Perona Pipi ( blush on ) dan Kaki d. Eye Shadow c. Kosmetika Perawatan Badan e. Eye Liner ( Sipat mata ) d. Kosmetika Perawatan f. Pensil Alis (Eye brow pencil) Payudara g. Cat Bulu Mata (Mascara) h. Lipstick (Pewarna Bibir) i. Lip Liner (Pensil bibir)
  • 59. 6.KOSMETIKA TRADISIONAL a. Kunyit b. Bunga Kenanga c. Seledri Seni Kerajinan dan Pariwisata
  • 60. 6.KOSMETIKA TRADISIONAL d. Tomat e. Mawar f. Kemukus Seni Kerajinan dan Pariwisata
  • 61. 6.KOSMETIKA TRADISIONAL g. Cendana h. Jahe i. Kencur Seni Kerajinan dan Pariwisata
  • 62. Set herba & alat bekam estetika
  • 64.
  • 65. Mengencan gkan otot- merileksasi otot wajah sehingga otot yang otot-otot yang Mengurangi kendur tegang akan kembali pada face lines & tempatnya wringkles FUNGSI Membantu proses FACE Menambah penyembuhan LIFTING sirkulasi sinusitis dan oksigen facial paralisis Mengurangi mengurangi keluhan-keluhan mata lelah, migrain & kantung mata/lingkar hitam vertigo di bawah mata
  • 66.
  • 67. Set Herba Bekam Estetika Product Knowledge
  • 68. SABUN WAJAH (Facial Wash) Sabun wajah dengan kandungan bahan-bahan alami bermutu tinggi. dengan busa yang sangat lembut diformulasikan sesuai dengan jenis kulit anda.
  • 69. Azzadiracta indica (mimba ekstract) Meulaleuca alternipolia (tree tea ekstract) Nigella sativa (habatussauda ekstract) Aloe barbandensis leaf ekstract (lidah buaya ekstract) Olea europea (minyak zaitun)
  • 70. Cara pakai sabun wajah • Basahi wajah dan ambil sabun secukupnya, • Gosok sabun sampai berbusa, • Usap perlahan dan ratakan pada wajah, • Diamkan beberapa saat, lalu bilas sampai bersih.
  • 71. Tersedia dalam 3 pilihan, untuk jenis kulit yang berbeda: Sabun Wajah Habatussauda Cocok untuk semua jenis kulit, bahkan kulit yang sensitif
  • 72. Sabun Wajah Zaitun Cocok untuk jenis kulit normal/kering
  • 73. Sabun Wajah Anti Jerawat Cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat
  • 75. adalah gel yang berbasis air yang diformulasikan khusus untuk kesehatan kulit anda. Habatussauda active gel sangat baik digunakan untuk: 1.Bekam Estetika (Bekam Kecantikan). Pemakaian pra dan pasca bekam estetika akan membantu proses wound healing (penyembuhan luka) tanpa meninggalkan bekas. 2.Dapat juga digunakan sehari-hari untuk menambah kebutuhan nutrisi kulit berbahan alamiah.
  • 76. anti bakteri, anti virus, anti mikroba anti radang & anti eritem alamiah FUNGI BAHAN membantu sirkulasi regenerasi sel kulit AKTIF HERBAL sebagai anti aging (combat aging) anti oksidan propertis
  • 77. ACTIVE INGREDIENTS • Lavendula officinalis (minyak lavender), • Hydrocotile asiatica (Gotu kola), • Nigella sativa, • Matricaria chamomila (chamomile ekstract), • Aloe barbandensis leaf (lidah buaya ekstract),
  • 79. UNTUK BEKAM ESTETIKA • Bersihkan wajah terlebih dahulu dengan sabun wajah yang telah disesuaikan dengan jenis kulit, lalu keringkan. • Oleskan HA-Gel ke seluruh wajah, tipis dan merata. • Lalu lakukan Bekam Estetika sesuai aturan (SOP Bekam Estetika) • Setelah selesai ditempat yang telah dibekam oleskan kembali HA-Gel secukupnya • Diamkan selama satu jam, lalu bilas dengan air hangat
  • 80. UNTUK PROSES FACE LIFTING • Berguna sebagai massase gel sesuai SOP Face Lifting. • Penggunaan HA-Gel dalam face lifting dapat digunakan secara manual atau menggunakan alat facial electronic (electro therapy facial).
  • 81. UNTUK PEMAKAIAN SEHARI-HARI Dapat digunakan pada malam hari secara teratur. Cara pakai: Bersihkan wajah dengan sabun sesuai dengan jenis kulit. Lalu ambil HA-Gel secukupnya, ratakan keseluruh wajah, tipis dan merata, diamkan sampai pagi hari. Zat-zat alamiah dalam berfungsi untuk mengencangkan kembali kulit-kulit yang tidak elastis, mengurangi garis kerut (Wringkle & Face lines), memberikan rasa segar, tenang (sedative and calming) dan rasa dingin pada kulit (sooting propertis)
  • 82. Keterangan Herbal pada kosmetik
  • 83. Matricaria chamomila • Merupakan essensial oil yang diindikasikan untuk semua jenis penyakit kulit (gatal, kulit kering, kulit terkelupas, ekzema, psoriasis). • Chamomile dapat digunakan sebagai vasokonstriktor yang dapat mengurangi kemerahan pada pipi akibat pelebaran kapiler (mengurangi telangi ekstasia/varises wajah).
  • 84. Aloe barbandesis leaf ekstract Adalah tanaman lidah buaya yang dikenal sebagai “The Miracle Plant” atau tanaman ajaib yang memiliki ratusan fungsi, diantaranya: • Sooting agent yang berfungsi sebagai pendingin pada kulit, terutama jika terkena panas dan luka bakar • Anti implamasi (mengurangi peradangan) • Mengandung Saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba • Berfungsi sebagai skin repairing, moisturaizing & regenerating • Membantu detoksifikasi kulit • Membantu proses penyembuhan jerawat
  • 85. Tree tea oil (Melaleuca alternifolia leaf oil) • Digunakan sebagai anti bakteri, anti fungi, dan anti septic. • Sangat aktif melawan bakteri Staphylococos (bakteri penyebab jerawat). • Membantu mengurangi rasa gatal dan meringkas pori
  • 86. Mimba (Azzadirachta indica) Mengandung : • Azzadirachtin: menghambat proses pertumbuhan bakteri • Salanin: penurun nafsu makan pada bakteri • Mellantriol: berfungsi sebagai penghalau bakteri • Nimbin & Nimbidin: anti mikroorganisme, seperti anti virus, bakterisida & fungisida
  • 87. Olea europaea (minyak zaitun) • Merupakan jenis spesies tanaman tertua di dunia. • Sangat baik untuk kesehatan luar dan dalam. • Kaya akan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K, dan zat besi. • Berfungsi sebagai long lasting moisturaizer yang memberikan efek pelembab terbaik pada kulit • Sebagai pelembut dan penghalus kulit • Sangat cocok untuk kulit kering dan normal
  • 88. • Makanlah minyak zaitun dan lumurilah minyaknya, karena ia berasal daripada pohon yang penuh berkat (Riwayat At-tirmizi dan Ibnu Majah) • Yang dinyalakan dengan minyak yang banyak faedahnya yaitu zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur dan tidak pula di sebelah barat, yang minyaknya saja hampir menerangi walaupun tidak disentuh api (An-nur: 35) • Daun zaitun merawat luka dan gatal-gatal (Ibnu Qoyim)
  • 89. Hydrocotyle asiatica • Alias Trisonthus cochin chinensis, Gotu cola, Indian pennywort, Centella asiatica, pegagan, antanan (Sunda), sambai oi peuga-ga (Aceh), dll. • Medicinal effect • Adaptogen, anti ulcer, diuretic, anti bakteri, anti radang • Help circulation and skin problem • Ability to aid wound healing • Mengurangi reaksi inflamentory dan mempercepat produksi fibroglast • Combat aging • Anti oxidant properties
  • 90. Lavendula officinalis • Berfungsi sebagai antiseptic pada jerawat • Penenang ringan • Penghilang rasa sakit • Mempercepat penyembuhan luka bakar • Mencegah gigitan serangga • Mempercepat pembaharuan sel • Anti insomnia
  • 91. Nigella sativa • Alias Habatussauda, Jintan hitam, Habbal -barokah, Black Seed Oil • “The king of antibiotic” pada herbal • Meremajakan kulit & menghambat proses aging • Menghambat proses perkembangan kuman dan jamur pada kulit • Mengurangi radang dan gatal
  • 93.
  • 94.
  • 95.
  • 96.
  • 97.
  • 98.
  • 99.
  • 100.
  • 101.
  • 102.
  • 103.
  • 104.
  • 105. ALAT DAN BAHAN TEPAT
  • 107.
  • 108.
  • 109.
  • 111.
  • 112.
  • 113.
  • 114.
  • 115.
  • 116.
  • 117.
  • 118.
  • 119.
  • 120.
  • 121.
  • 122.
  • 123.
  • 124.
  • 125.
  • 126.
  • 127.
  • 128.
  • 129.
  • 130.
  • 131.
  • 132.
  • 133.
  • 134.
  • 135.
  • 136.
  • 137.
  • 138.
  • 139.
  • 140.
  • 141.
  • 142. 142