6. Lapisan bening
(stratum lusidum)
Terdiri atas lapisan lemak jernih berisi
pelembab yang bertanggung jawab atas
penuaan
Merupakan lapisan sel-sel gepeng tanpa inti
dengan protoplasma berubah menjadi protein
(Eleidin) 6
8. • Lapisan tertebal di epidermis (8-10 lapis)
• Terdiri atas benyak sel yang berbeda-
beda bentuk dan ukuran (pengaruh
mitosis di stratum basale dan pengkerutan
sel)
• Mulai terjadi pembentukan keratin
• Antar-sel dijembatani jembatan
protoplasma dan tonofibril/keratin
• Terdapat sel Langerhans (untuk imunologi
seluler)
Lapisan bertaju
(stratum spinosum/stratum malphigi)
8
9. Terdiri atas sel-sel berbentuk torak vertikal
berbentuk pagar (disebut keratinosit)
Sangat kaya oksigen
Berfungsi reproduksi untuk mengadakan mitosis
Terdapat melanosit untuk melindungi dari paparan
sinar matahari (sinar matahari masuk ke dermis
akan mengaktifkan enzim tirosin yang
mengaktivasi melanosit untuk menghasilkan
melanin)
9
14. Sirkulasi pada kulit
Pembuluh darah
• Mengangkut nutrisi dan oksigen
ke kulit
Pembuluh limfe
• Ujung tombak imunitas tubuh
(pembuluh limfe akan mengangkut
materi yang tidak dapat diangkut oleh
vena)
Saraf
• Mengantar informasi yang
berasal dari saraf sensoris
untuk disampaikan ke otak
14
15. Rangsangan mekanis
Terhadap gangguan (gesekan, tarikan,
fisik tumbukan, tekanan,
dll)
Radiasi (sinar
matahari, UV lamp,
dll)
Proteksi
Terhadap Stratum korneum
rangsangan kimiaw i bersifat tahan air dan
(zat alkali kuat, zat kimia, sebum
lysol, alkohol,) sebagai acid mantle
Terhadap infeksi
jamur dan bakteri
15
16. Fungsi absorpsi
Kulit sehat tidak mudah
menyerap air, larutan dan
benda padat, dapt menyerap
dengan mudah cairan yang
• Sel Mast akan melepaskan histamin yang akan
mudah menguap (chloroform, mencetuskam beberapa reaksi. Termasuk
eter, dsb.)permeabilitas kulit pelebaran pembuluh darah, nyeri, pembengkakan,
terhadap O2, CO2, dan uap peradangan
air memungkinkan fungsi • Gatal-gatal (stimulasi terhadap ujung saraf)
respirasi pada kulit. Absorpsi • Kemerahan (penungkatan suplai darah ke daerah
terutama terjadi pada lapisan tsb.)
sebasea, sangat sedikit pada • Nyeri (peningkatan alairan darah dan cairan
lapisan transepidermal. Perbaikan serum meningkatkan tekanan terhadap saraf dan
merangsangnya)
jaringan • Bengkak (peningkatan aliran darah disertai
ekstravasasi serum)
• Radang (reaksi terhadap infeksi atau trauma,
suplai darah maningkat sehingga area menjadi
merah, bengkak dan panas)
• Bernanah (terbentuk saat tubuh melawan bakteri,
terdiri atas: sel darah putih, bakteri hidup maupun
mati, fragmen-fragmen dari jaringan, dan serum) 16
17. Thermoregulasi
(mengatur suhu
tubuh)
Melalui:
• Evaporasi (penguapan keringat)
• Radiasi (pemancaran panas
tubuh)
• Konduksi (menghantarkan panas • Kelenjar keringat akan mengeluarkan
melalui perantara, misalnya zat-zat tak berguna hasil
pakaian) metabolisme (NaCl, ure, asam urat,
• Konveksi (melalui angin) dan amonia bersam-sama air).
• Tubuh mengalami insensible
dehydration (dehidrasi yang tidak
disadari) sebanyak hampir
mencapai 50 ml/jam.
• Sekresi air yang berlebihan
(hyperhydrosis) akan menurunkan
suhu tubuh, misalnya pada demam.
Hiperhidrosis ekstrem bisa
mencapai 2 liter dalam waktu yang
singkat.
Sekresi • Sebum juga berfungsi untuk
mencegah evaporasi air yang
berlebihan, agar kulit tetap lembab.
17
18.
19. berminyak sensitif
Sebum diproduksi berlebihan Mudah memerah karena
terjadi pelebaran pembuluh
Kulit mengkilap, tebal, kusam. darah
Pori-pori/folikel rambut membesar
Jika dibiarkan berlanjut,
akan menyebabkan
pelebaran permanen
kombinasi
Kulit kering cenderung
Kering pada pipi dan samping wajah, mudah berubah menjadi
berminyak pada T-zone
sensitif
Kelenjar sebasea lebih banyak pada
bagian tengahdan terletak lebih ke
permukaan pada darerah tersebut
20. Jenis kulit
Kulit terdehidrasi Mature skin
• Kulit kehilangan • Kulit kehilangan
kelembabannya. Kulit teras kekenyalan dan
kencang dan gatal-gatal.
kelenturannya. Terlihat
• Semua kulit bisa terdehidrasi
jika tidak tercukupi nutrisinya
bergaris-garis
Kulit radang
Terinfeksi • Pori-pori tertutup sehingga sisa
metabolisme tidak dapat
• Radang, bengkak, iritasi, dikeluarkan.
perubahan warna. • Akan terjadi radang ketika
Tergantung pada sebumdan keringat tidak dapat
bakteri/jamur. mencapai permukaan untuk
dikeluarkan (diakibatkan oleh
kosmetik, kelembaban, toksin
obat, dll)
24. Penyebab jerawat(2)
Propionobacterium
Sebum terhidrolisa
We love sebum
Asam lemak bebas
Radang jerawat
24
25.
26. Whitehead / komedo tertutup
di bawah kulit, berwarna agak
terang
Terbentuk dari debris (sel+sebum)
di dalam folikel
Blackhead /
komedo terbuka
Whiteheads yang membesar dan
mempunyai titik hitam di permukaan kulit
whitehead dan blackhead bisa berada
di kulit dalam waktu lama
Whitehead dan Blackhead bukan
merupakan peradangan
31. • Epidermis :
• Pembaruan sel melambat
• Penebalan stratum corneum
• hiperkeratosis
• pigmentasi
• Imunitas turun
• Kelenjar sebasea:
• Penurunan sekresi sebum (pengaruh hormon)
• Kelenjar keringat kurang aktif:
• Lapisan HLP mengalami penebalan
• Dermis :
• Kerusakan jaringan kolagen dan elastin
• proteoglycans dan glycoproteins menurun
• Elastosis meningkat
31
32. ANTI AGING : PENCEGAHAN
• PELINDUNG:
• SUN BLOCK
• Anti radikal bebas: SOD, Se, Si, Vit. E, Vit. C, karotenoid, flavonoid, -
orizanol
• nutrisi
• vitamin : A (ester), B5 (panthenol), C, E, EFA (linoleic & linolenic acids),
PUFA
• Pelembab
• Perangsang Metabolisme :
• phytosterols
• Centella asiatica, Ginseng
• Alga (spirulina)
• kondisioner:
• anti MMP (elastase, collagenase)
• hyaluronic acid
• kolagen, elastin
• Asam nukleat (DNA, RNA)
32
33. Kerusakan akibat UVB Kerusakan akibat UVA
• UVB mempengaruhi DNA, • UVA dipicu oxidative stress, yang
bersifat merusak dan bisa membentuk radikal bebas dan
mnjadi kanker akan merusak DNA
• Gen P53 merupakan kode • Memicu kanker
bagi protein unruk • Mekanisme pertahanan kulit pada
memperbaiki sel ataupun hal ini dilakukan dengan
membunuhnya jika menambah produksi pigmen
perbaikan tidak terjadi,
inilah yang disebut
“sunburn cell”
33
34.
35. BAHAN DASAR KOSMETIKA
• Solvent ( pelarut )
• Adalah bahan yang berfungsi sebagai pelarut seperti air,
alkohol, eter dan minyak.
• EMULSIFIER (PENCAMPUR)
• menyatukan 2 jenis bahan . Bersifat emulgator, menurunkan
tegangan permukaan antara 2 cairan (lilin lebah, lanolin, alkohol,
ester, asam lemak)
• PRESERVATIVE (PENGAWET)
• untuk meniadakan pengaruh terhadap kuman, manambah usia
kosmetik (asam benzoat, alkohol, formalin)
• ADHESIVE (PELEKAT)
• sebagai pelekat, juga agar kosmetik tidak melekat pada kulit
(seng stearat, magnesium stearat)
36. BAHAN DASAR KOSMETIKA
• ASTRINGENT (PENGENCANG)
• Bahan untuk mengerutkan dan menciutkan
jaringan kulit (asam lemak rendah alkohol,
alkohol, dll)
• ABSORBVENT (PENYERAP)
• Menyerap cairan (kalsium karbonat dalam bedak
yan gdapat menyerap keringat)
• DESINFEKTAN
• Melindungi kulit tubuh dari mikroorganisme (ethil
alkohol, propil alkohol, asam borat fenol,
amonium kuatener)
36
37. BAHAN DASAR KOSMETIK
BAHAN DASAR LEMAK
FUNGSI LEMAK :
1. SEBAGAI PELINDUNG
2. SEBAGAI PEMBASAH
3. SEBAGAI PELARUT
4. SEBAGAI PENYERAP
5. SEBAGAI BAHAN AKTIF ; VITAMIN,HORMON,LESTIN.
Seni Kerajinan dan Pariwisata
39. BAHAN DASAR ALKOHOL
FUNGSI ALKOHOL :
1. Meningkatkan permeabilitas kulit pada air
2. Meningkatkan daya pembasah air
3. Meningkatkan daya pembersih terhadap kotoran
yang berlemak.
4. Bersifat sebagai astringent
5. Bersiafat sebagai desinfektan.
40.
41. HAL-HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN
1. Kosmetik berbahan dasar aktif tretinoin jangan
digunakan pada kulit yang tidak sehat.
2. Jangan memakai alkohol pada kulit sensitif Tretinoin
tidak boleh digunakan pada kulit yang baru
melakukan pengelupasan (peeling).
3. Pemakaian Tretinoin harus segera dihentikan jika
muncul lepuh rasa terbakar pada kulit.
4. Kehalalan bahan-bahan yang dikandung
Seni Kerajinan dan Pariwisata
42. MACAM-MACAM KOSMETIKA UNTUK
KECANTIKAN
1. KOSMETIKA PEMBERSIH
2. KOSMETIKA PENYEGAR
3. KOSMETIKA PELEMBAB DAN PELINDUNG
4. KOSMETIKA DEKORATIF
5. KOSMETIKA PERAWATAN
6. KOSMETIKA TRADISIONAL
Seni Kerajinan dan Pariwisata
43. 1. KOSMETIKA PEMBERSIH
a) Kosmetik pembersih berbahan dasar air
b) Kosmetik pembersih berbahan dasar surfactant
c) Kosmetik pembersih berbahan dasar minyak
d) Kandungan :
• detergent 10 - 15 %
• foam booster 0 - 2%
• preservative < 1 %
• fragrance 0 - 1%
• water Qs 100 %
44. Pembersih
Cleansing lotion
Cleansing milk Make-up remover
Cleansing cream (detergen+lotion+
(air>minyak, (kadar minyak
(minyak>air) air+sedikit
+sedikit detergen) sangat tinggi)
minyak)
Untuk
mendinginkan Untuk kulit Juga
kulit, membuat mngandung Untuk deep
krim lebih
berminyak. antibakteri cleansing
menyebar
Untuk kulit
berminyak,
Untuk kulit bernoda dan
bermasalah, Mudah
kering dan digunakan tanpa
mature tidak cocok
untuk kulit efek iritasi
kering, mature,
maupu normal
Produk
berbentuk lotion,
detergennya
menyebabkan
kulit kering,
pigmentasi,
bahkan kerut
(atasi dengan
exfoliant)
44
45. 2. KOSMETIK PENYEGAR
a) Menyegarkan kulit wajah
b) Mengangkat sisa minyak
c) Sebagai desinfektan ringan
d) Membantu menutup pori-pori
Macam penyegar (toner)
• Skin tonic
• Sangat kuat, alkohol 20%-60%
• Mengangkat minyak dan bakteri
Kandungan alkohol yang
• Alkohol >25% hanya untuk kulit dianjurkan berdasar jenis
berminyak kulit
• Skin bracers/fresheners Berminyak 25-50 %
• Kandungan umum adalah air Normal 10-25 %
bunga mawar Kering 0-20 %
• Untuk kulit normal dan kering Sensitif 0-10 %
46. 3.KOSMETIK PELEMBAB
• base foundation/moisturizer
barfungsi untuk mengembalikan
kelembaban kulit
Macam-macam moisturizer
• Moisturizer cream (kandungan air
s.d 60%) untuk kulit kering
• Moisturizer milk (air s.d. 85%)
untuk kulit sangat kering
• Night cream (sebagai nourishing
cream)
47. Dimanakah Air?
• 50% di intrasellular
• 15% di extrasellular
• 5% merupakan plasma
• 30% berada di kelenjar keringat
47
48. Pengaturan air dalam kulit
• Hidrasi dari lapisan yang lebih dalam
• Evaporasi
• Pelembab akan menjaga fungsi stratum
corneum, tergantung pada :
• Hydro Lipido Proteic film (HLP)
• Natural Moisturizing Factor (NMF)
• Kepadatan semen intrasel
48
49. Lapisan HLP
Cairan intrasel
• Berasal dari sebum dan keringat
• Terdiri atas: • Sphingolipida
• air - triglycerida • Asam lemak ( asam linoleat )
• ion - kolesterol • Kolesterol
• Asam amino - asam
lemak
• urea - zat lilin
Natural Moisturizing Factor
• Asam amino
• Asam Urocanic
• Pyrollidone carboxylic acid : PCA
• Elektrolit
• Gula
49
51. STRUCTURAL LIPIDS PEMBENTUK LAPISAN
OCCLUSIVE AGENTS
HYDROPHILIC
• Vaseline, paraffin • Essential Fatty Acids
(EFA : linoleat, asam • GAG : glycosaminoglycans
• Zat lilin (dari binatang atau
linoleat) (asam Hyaluronic atau
tumbuhan)
• Poly unsaturated fatty kondroitin sulfat)
• silikon
acids (PUFA : EPA, • kolagen
• Minyak sayur (almond) DHA) • Protein
• Asam ester (isopropyl • Ceramides or pseudo • Chitin atau Chitosan
myristate) ceramides
• Lemak alkohol • Kolesterol
AHA
HUMECTANTS NMF Di konsentrasi rendah(< 2 %
) AHA merupakan
• Glycerin • PCA pelembab dengan
• Propylene Glycol atau • Urea (di bawah 10 %) membuat hidrogen
Butylene Glycol menyatu di rantai
• Asam amino atau protein protein.
• Gula terhidrolisa
Yang paling umum
• Asam glikol
• Asam laktat
• Asam sitrat
51
• Asam malat
52. FORMULASI
Biasanya merupakan O/w (oil in water
emulsion)
• air
• propylene glycol : konsentrasi di atas
5% menyebabjan iritasi
• humectants, pembentuk HLP, AHA,
NMF
• emulsifier : bisa menyebabkan iritasi
• minyak, lemak ester: sebagian bisa
komedogenik
52
53. Facial scrub Exfoliating mask
• Berupa cleansing cream • Berbahan dasar cream
yang mengandung biji- dan clay (kaolin) sebagai
bijian, seperti kacang, penyerap alami
gandum, maupun butiran • Menghaluskan dan
kecil sintetis mencegah iritasi
• Digunakan untuk kulit • Untuk kulit kering,
berminyak mature, dan sensitif
54.
55. Setting mask c. Peel off mask
a. Clay mask • merapatkan pori, mempercepat
penyerapan bahan aktif yang
• menyerap minyak,
keringat, dan sel kulit dioleskan sebelum pemakaian
yang terlepas di masker
permukaan • Gel mask: mengandung ganggan laut dan
kolagen;
• Menyegarkan dan mendinginkan kulit
b. Thermal mask • Untuk kulit mature dan sensitif
• Mengandung mineral • Latex or plastic mask
berbentu pasta yang • Mengencangkan kulit sementara
dioleskan di atas krim • Untuk kulit kering dan mature
khusus yang akan
mengeras beberapa saat • Paraffin wax mask
kemudian • Menghangatkan kulit
• Powerful deep cleansing • Melembutkan kulit
• Mengencangkan dan • Untuk kulit normal dan kering (tidk untuk kulit
stimulasi sensitif)
• Tidak untuk kulit sensitif
56. Manfaat masker lumpur
Kaolin • Deep cleansing
(white “chine” clay) • Menghilangkan flek dan
penyumbatan pori
• Untuk kulit radang ringan dan
berminyak
Fuller’s Earth • Sangat menyerap dan deep
(greyish-green clay) cleansing
• Tidak cocok untuk kulit sensitif
Magnesium carbonate • Toner ringan
(fine, white powder) • Lembut
• Mengencangkan pori Masker lumpur harus
menghaluskan kulit
• Untuk kulit normal
dicampur dengan zat
• Tambahkan calamine untuk kulit yang sesuai jenis kulit
kering dan sensitif
Berminyak Witch hazel
Calamine • Toner ringan
(pale, pink powder) • Kandungan zinc carbonate Normal Air destilasi
mendinginkan kulit dan atau air
mengencangkan kulit yang
kemerahan mawar
• Untuk kulit sensitif
Kering Air mawar
atau minyak
Sulphur • Efek mengeringkan sayur
(light, yellow powder) • Menghilangkan bercak pustul atau
papul pada kulit berminyak Sensitif Minyak sayur
57. Non setting mask
Ready prepared cream mask Warm oil mask
• Cepat dan mudah dipakai • Menggunakan minyak tumbuhan
• Mndinginkan, melambutkan, (zaitun, almond, arachis)
menyegarkan • Untuk kulit normal, kering, mature.
• Dapat dipakai untuk mengatasi • Tidak untuk kulit sensitif karena
problem kulit yang spesifik akan melebarkan kapiler
• Untuk semua jenis kulit
Biological mask
• Berupa cream atau gel
• Berasal dari bunga, herbal, atau
ekstrak sayur
58. KOSMETIKA DEKORATIF KOSMETIKA PERAWATAN
a. Alas bedak ( Foundation) a. Kosmetika Perawatan Wajah
b. Bedak ( Powder) b. Kosmetika Perawatan Tangan
c. Perona Pipi ( blush on ) dan Kaki
d. Eye Shadow c. Kosmetika Perawatan Badan
e. Eye Liner ( Sipat mata ) d. Kosmetika Perawatan
f. Pensil Alis (Eye brow pencil) Payudara
g. Cat Bulu Mata (Mascara)
h. Lipstick (Pewarna Bibir)
i. Lip Liner (Pensil bibir)
65. Mengencan
gkan otot-
merileksasi otot
wajah sehingga otot yang
otot-otot yang Mengurangi
kendur
tegang akan
kembali pada
face lines &
tempatnya wringkles
FUNGSI
Membantu
proses
FACE Menambah
penyembuhan LIFTING sirkulasi
sinusitis dan oksigen
facial paralisis
Mengurangi
mengurangi keluhan-keluhan
mata lelah,
migrain & kantung
mata/lingkar hitam
vertigo di bawah mata
68. SABUN WAJAH (Facial Wash)
Sabun wajah dengan kandungan bahan-bahan alami bermutu tinggi.
dengan busa yang sangat lembut diformulasikan sesuai dengan jenis
kulit anda.
70. Cara pakai sabun wajah
• Basahi wajah dan ambil sabun secukupnya,
• Gosok sabun sampai berbusa,
• Usap perlahan dan ratakan pada wajah,
• Diamkan beberapa saat, lalu bilas sampai bersih.
71. Tersedia dalam 3 pilihan,
untuk jenis kulit yang berbeda:
Sabun Wajah Habatussauda
Cocok untuk semua jenis kulit, bahkan kulit yang sensitif
75. adalah gel yang berbasis air yang
diformulasikan khusus untuk kesehatan kulit anda.
Habatussauda active gel sangat baik digunakan
untuk:
1.Bekam Estetika (Bekam Kecantikan). Pemakaian
pra dan pasca bekam estetika akan membantu
proses wound healing (penyembuhan luka) tanpa
meninggalkan bekas.
2.Dapat juga digunakan sehari-hari untuk menambah
kebutuhan nutrisi kulit berbahan alamiah.
76. anti bakteri, anti virus,
anti mikroba
anti radang & anti
eritem alamiah
FUNGI BAHAN membantu sirkulasi
regenerasi sel kulit
AKTIF HERBAL
sebagai anti aging
(combat aging)
anti oksidan propertis
79. UNTUK BEKAM ESTETIKA
• Bersihkan wajah terlebih dahulu dengan sabun wajah
yang telah disesuaikan dengan jenis kulit, lalu keringkan.
• Oleskan HA-Gel ke seluruh wajah, tipis dan merata.
• Lalu lakukan Bekam Estetika sesuai aturan (SOP Bekam
Estetika)
• Setelah selesai ditempat yang telah dibekam oleskan
kembali HA-Gel secukupnya
• Diamkan selama satu jam, lalu bilas dengan air hangat
80. UNTUK PROSES FACE LIFTING
• Berguna sebagai massase gel sesuai SOP Face
Lifting.
• Penggunaan HA-Gel dalam face lifting dapat
digunakan secara manual atau menggunakan
alat facial electronic (electro therapy facial).
81. UNTUK PEMAKAIAN SEHARI-HARI
Dapat digunakan pada malam hari secara teratur.
Cara pakai:
Bersihkan wajah dengan sabun sesuai dengan jenis kulit. Lalu
ambil HA-Gel secukupnya, ratakan keseluruh wajah, tipis dan
merata, diamkan sampai pagi hari.
Zat-zat alamiah dalam berfungsi untuk mengencangkan
kembali kulit-kulit yang tidak elastis, mengurangi garis kerut
(Wringkle & Face lines), memberikan rasa segar, tenang (sedative
and calming) dan rasa dingin pada kulit (sooting propertis)
83. Matricaria chamomila
• Merupakan essensial oil yang diindikasikan untuk semua jenis
penyakit kulit (gatal, kulit kering, kulit terkelupas, ekzema,
psoriasis).
• Chamomile dapat digunakan sebagai vasokonstriktor yang
dapat mengurangi kemerahan pada pipi akibat pelebaran kapiler
(mengurangi telangi ekstasia/varises wajah).
84. Aloe barbandesis leaf
ekstract
Adalah tanaman lidah buaya yang dikenal sebagai “The Miracle
Plant” atau tanaman ajaib yang memiliki ratusan fungsi,
diantaranya:
• Sooting agent yang berfungsi sebagai pendingin pada kulit,
terutama jika terkena panas dan luka bakar
• Anti implamasi (mengurangi peradangan)
• Mengandung Saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba
• Berfungsi sebagai skin repairing, moisturaizing & regenerating
• Membantu detoksifikasi kulit
• Membantu proses penyembuhan jerawat
85. Tree tea oil
(Melaleuca alternifolia
leaf oil)
• Digunakan sebagai anti bakteri, anti fungi, dan anti
septic.
• Sangat aktif melawan bakteri Staphylococos
(bakteri penyebab jerawat).
• Membantu mengurangi rasa gatal dan meringkas
pori
86. Mimba
(Azzadirachta indica)
Mengandung :
• Azzadirachtin: menghambat proses pertumbuhan
bakteri
• Salanin: penurun nafsu makan pada bakteri
• Mellantriol: berfungsi sebagai penghalau bakteri
• Nimbin & Nimbidin: anti mikroorganisme, seperti
anti virus, bakterisida & fungisida
87. Olea europaea (minyak
zaitun)
• Merupakan jenis spesies tanaman tertua di dunia.
• Sangat baik untuk kesehatan luar dan dalam.
• Kaya akan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K, dan zat
besi.
• Berfungsi sebagai long lasting moisturaizer yang
memberikan efek pelembab terbaik pada kulit
• Sebagai pelembut dan penghalus kulit
• Sangat cocok untuk kulit kering dan normal
88. • Makanlah minyak zaitun dan lumurilah minyaknya, karena ia
berasal daripada pohon yang penuh berkat (Riwayat At-tirmizi
dan Ibnu Majah)
• Yang dinyalakan dengan minyak yang banyak faedahnya
yaitu zaitun yang tumbuh tidak disebelah timur dan tidak pula
di sebelah barat, yang minyaknya saja hampir menerangi
walaupun tidak disentuh api (An-nur: 35)
• Daun zaitun merawat luka dan gatal-gatal (Ibnu Qoyim)
89. Hydrocotyle asiatica
• Alias Trisonthus cochin chinensis, Gotu cola, Indian
pennywort, Centella asiatica, pegagan, antanan
(Sunda), sambai oi peuga-ga (Aceh), dll.
• Medicinal effect
• Adaptogen, anti ulcer, diuretic, anti bakteri, anti radang
• Help circulation and skin problem
• Ability to aid wound healing
• Mengurangi reaksi inflamentory dan mempercepat
produksi fibroglast
• Combat aging
• Anti oxidant properties
90. Lavendula officinalis
• Berfungsi sebagai antiseptic pada jerawat
• Penenang ringan
• Penghilang rasa sakit
• Mempercepat penyembuhan luka bakar
• Mencegah gigitan serangga
• Mempercepat pembaharuan sel
• Anti insomnia
91. Nigella sativa
• Alias Habatussauda, Jintan hitam, Habbal -barokah,
Black Seed Oil
• “The king of antibiotic” pada herbal
• Meremajakan kulit & menghambat proses aging
• Menghambat proses perkembangan kuman dan
jamur pada kulit
• Mengurangi radang dan gatal