2. PENGERTIAN MOKAMULA
HPO Mokamula merupakan salah satu produk fashion asli Indonesia yang memiliki keunikan dan perbedaan dengan produk sejenis. Apakah yang
dimaksud dengan HPO itu? HPO singkatan dari Hand Phone Organizer, yaitu satu dompet yang dapat menampung uang dan berbagai smartphone
hingga tablet sekaligus. Konsep Handphone Pouch Organizer (HPO) yang diusung menjadikan mokamula sebagai salah satu marketleader dalam
kategori dompet fashion. Mengedepankan keunikan dan desain bordir membuat produk-produk HPO Mokamula banyak diminati dan ditunggu-
tunggu oleh pelanggan setianya.
Mokamula hadir dengan puluhan desain cantik dan elegan di tahun 2016 ini. Konsep desain produk yang ramping dan hiasan bordir yang cantik
membuat mokamula menjadi salah satu produk HPO paling dicari oleh wanita Indonesia. Motif etnik yang ditampilkan terkesan begitu elegan
dengan penggunaan bordir komputer yang rapi dan detail sehingga banyak orang yang tidak menyangka bahwa mokamula adalah produk
homemade.
Produk dompet serbaguna asli Cimahi, Jawa Barat, ini berdiri sejak tahun 2012. Perjalanan panjang dan pengalaman yang menempa membuat
HPO Mokamula semakin eksis dan bisa menjadi pemimpin pasar kategori HPO.
Spesifikasi HPO Mokamula
Mokamula memiliki spesifikasi produk sebagai berikut:
Bahan dasar: Real Suede
Bahan Internal: Dinier
Ukuran: 23 x 14 x 3 cm
Aplikasi: Bordir komputer
Strap: Tali panjang / selempang
Multifungsi HPO Mokamula
Konsep Handphone Pouch Organizer (HPO) membuat mokamula menjadi dompet yang multifungsi.
Berikut fungsi dari HPO Mokamula:
2 tempat handphone
1 tempat tablet 7 inch
1 saku dengan resleting
20 slot untuk kartu
Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa produk jenis HPO banyak diminati oleh calon konsumen. Di era yang serba dinamis dan instant
seperti sekarang, seseorang sangat mungkin memiliki lebih dari satu gadget. Penggunaan uang elektronik dalam bentuk kartu pun semakin banyak
diminati oleh masyarakat karena faktor ringkasnya. Oleh karena itu HPO Mokamula hadir dengan beragam fungsi guna mengakomodasi
kebutuhan wanita di era yang serba dinamis ini.
3. SEJARAH LAHIRNYA HPO
MOKAMULA
Mokamula adalah sebuah usaha yang didirikan oleh 3 orang anak muda di Cimahi,
Jawa Barat. Sejak tahun 2010 mereka sudah berdikari untuk membuat produk
“Homemade”, mulai dari produk sepatu, sandal, dan tas. Mereka terus berjuang
menciptakan produk unggulan yang bisa laku di pasar. Tidak mudah memang,
dan yang pasti menuntut perjuangan yang luar biasa, mengorbankan waktu
keluarga
dan kesehatan sendiri. Tapi tekad mereka sudah sangat bulat, dan berprinsip harus
berhasil. Perjuangan mereka pun membuahkan hasil. Mereka menemukan sebuah
produk tas HPO unggulan pada tahun 2012. Di tahun inilah tercipta brand
“Mokamula”. Sejak saat itu Mokamula semakin dikenal dan memuncaki penjualan
produk Handphone Pouch Organizer di Indonesia yang hingga kini omzet-nya telah
mencapai 1 milyar/bulan. Kata “Mokamula” sendiri diambil dari sebuah singkatan
dari doa mereka, yaitu (MO)dal (KA)win (MU)dah-mudahan (LA)ncar.
Setelah mengalami saat-saat jatuh bangun bersama, salah satu dari mereka
mengundurkan diri, sehingga hanya ada dua owner sampai sekarang yaitu Yana
Agustian dan Dani Rondani. Usaha mereka-pun kini telah dikelola secara
profesional dengan mempekerjakan orang-orang profesional. Bahkan lingkungan
sekitarnya-pun baik para pemuda maupun ibu rumah tangga, banyak yang ikut
kebagian rejeki dengan mengerjakan orderan pembuatan dompet.
4. MENGULAS TENTANG
SUEDE
Banyak yang beranggapan bahan suede adalah “beludru”. Padahal belum tentu.
Memang tekstur bahan suede itu mirip dengan “beludru”, tapi bukan berarti bahan
“beludru” itu bahan suede. Bisa saja bahan beludru dibuat dari kain yang bertekstur
“beludru”.
Suede umumnya digunakan untuk istilah Tas Kulit Suede, sepatu kulit suede, sarung
tangan suede, dan aksesoris mode lainnya. Kemudian apa sebenarnya suede itu? SUEDE
adalah jenis kulit dengan permukaan halus, seperti beludru. Istilah ini awalnya digunakan
di Perancis untuk menunjukkan jenis sarung tangan lembut yang diimpor dari Swedia.
Seiring dengan berjalanya waktu, kata suede mengacu pada setiap bahan kulit yang
halus seperti beludru.
Ketika produsen berusaha untuk menghasilkan bahan lebih banyak dari sebuah kulit,
kulit dapat dipisahkan menjadi dua atau lebih lapisan, atau bagian. Ini termasuk grain
split, yang merupakan permukaan luar kulit, dan flesh split, atau permukaan dalam.
Bagian tengah diantara lapisan tersebut menghasilkan kulit yang sangat tebal, dan
dibagian ini kulit dapat di pecah-pecah lagi. Umumnya, suede diambil dari bagian dalam
yang lapisan nya dekat dengan daging
5. CARA MERAWAT TAS
SUEDE
Cara terbaik untuk membersihkan tas yang
berbahan suede adalah dengan menggunakan
spons kering atau sikat suede untuk
menghilangkan debu dan kotoran. Cukup
hanya dengan menggosok- nggosokkan spons
atau sikat pada bagian yang kotor dengan
perlahan-lahan hingga kotoran hilang. Sepatu
suede juga dapat dilindungi dengan
semprotan silikon, yang akan mencegah
kerusakan karena air dan tanah.
6. BAHAN DOLBY / DINIER
Hari ini saya sering mendapat pertanyaan dari orang-orang sekitar saya
sebenarnya bahan apa saja yang sering digunakan pada tas/dompet Mokamula.
Pengetahun tentang bahan-bahan ini sangat diperlukan terutama bagi anda yang
diharuskan membeli tas ini untuk keperluan seminar, promosi dalam jumlah
besar.
Dinier soft adalah bahan dinier kelas menengah yang sering digunakan karena
tekstur nya yang halus dengan jarak weaving antara kain tersebut yang kecil
(oleh karena itu sering disebut dengan 300d). Kain ini termasuk wrinkle free dan
akan susah sekali untuk dirobek (tear - resistant). Selain itu biasanya kain ini
termasuk tebal sehingga sering digunakan bagi anda yang menginginkan tas yang
bersifat durable dan tahan lama. Karakter warna pada jenis tas ini lebih dapat
terlihat
Dolby adalah jenis polyester fabric yang paling premium yang sering digunakan
pada tas ransel atau gym/fitness bag. Jenis tas ini memiliki pori-pori yang paling
besar (oleh karena itu sering disebut 1680D) memiliki tekstur yang wrinkle free,
tebal, waterproof dan tear-resistant. Karena sifatnya yang mahal, kain ini hanya
tersedia pada beberapa warna saja dan terkesan terlihat lebih glossy (mengkilap)