SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
1

5

8

10

2

6

3

9

7

4
AMRITA DEVIE P
DIMAS SETYAWAN

RONNY AFANDI
EVITA RAHMAWATI
Pengertian Bioteknologi
Pengertian Bioteknologi Bioteknologi dapat
diartikan sebagai penerapan prinsip ilmu dan rekayasa
dalam mengolah bahan organik dan anorganik dengan
memanfaatkan makhluk hidup untuk membuat suatu
produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.
Makhluk hidup atau zat hidup yang biasa
dimanfaatkan dalam bioteknologi dapat berupa
hewan, tumbuhan, mikrob (misalnya bakteri dan
jamur), dan enzim
Aplikasi Bioteknologi
Aplikasi Bioteknologi Pangan Peternakan Pertanian istilah
bioteknologi pada awalnya merupakan istilah yang mengandung
pengertian sederhana. Akan tetapi,kata bioteknologi telah mengalami
beberapa
pergantian
definisi.
Menurut
Karl
Ereky
(1919),bioteknologi mengandung pengertian interaksi biologi dengan
teknologi. Artinya,bioteknologi merupakan semua bentuk produksi
yang memanfaatkan proses transformasi biologis. Beberapa orang
menganggap istilah bioteknologi sebagai laporan baru dari rekayasa
genetika. Sementara itu,sebagian orang memandangnya lebih luas
lagi,yaitu segala usaha manusia mulai dari pertanian hingga rekayasa
genetika modern. Rekayasa genetika terhadap makhluk hidup yang
awalnya dilakukan pada tahun 1970-an merupakan usaha yang
mengilhami penciptaan istilah bioteknologi.
Prinsip Dasar Bioteknologi
Prinsip Dasar Bioteknologi Sejak ribuan tahun yang
lalu manusia telah menggunakan mikrob untuk
menghasilkan beberapa produk. Misalnya, berupa bahan
makanan (roti, keju, tempe, oncom, tapai); minuman
(yoghurt, sake, tuak, anggur,wiski) serta ramuan obatobatan dari dedaunnan (obat-obatan herbalis). Semua
bentuk implementasi bioteknologi demikian telah
digunakan oleh nenek moyang manusia secara sukses
dalam waktu yang lama,meskipun tanpa sebutan
bioteknologi dan pemahaman proses-proses biologi
didalamnya.
Demikian juga usaha yang dilakukan untuk
mendapatkan sifat unggul dari tanaman pertanian dan
ternak. Sejak dahulu para petani telah biasa melakukan
pemulian tanaman pertanian dan ternak melalui proses
perkawinan silang sehingga diperoleh sifat baik yang
menonjol dan murni. Pada tahun 1979,E.F.Hutton
menjelaskan bahwa bioteknologi berkaitan dengan
masalah rekayasa genetika (genetic engineering).
Terhitung sejak akhir tahun 1970-an hingga awal tahun
1980-an praktik bioteknologi lebih banyak dikaitkan
dengan rekayasa genetika. Sejak dua dasawarsa terakhir
ini,bioteknologi telah mengalami revolusi sejak
ditemukannya suatu teknik baru,yaitu teknologi ADN
rekombinan.
Jenis Bioteknologi
a. Jenis Bioteknologi Bioteknologi dibedakan atas
bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern. a.
Bioteknologi Tradisional Merupakan praktik bioteknologi
secara tradisional, seperti yang telah dipraktikan oleh
moyang
manusia.
Misalnya,
membuat
tempe, oncom, keju, yoghurt, tuak, sake, bir,dan minuman
beralkohol lainnya. Bioteknologi konvensional dilakukan
terhadap makhluk hidup tanpa melakukan manipulasi atau
rekayasa genetika. Dalam hal ini,produk yang diinginkan
dapat dibuat secara sederhana dengan peralatan yang
sederhana.
Gambar Bioteknologi Tradisional :
1

2
b. Bioteknologi modern Merupakan praktik bioteknologi
yang ditandai dengan teknik rekayasa genetika.
Penggunaan bioteknologi modern semakin berkembang
seiring dengan meningkatnya nilai manfaat dan nilai
ekonomi yang dihasilkan. Bioteknologi modern diawali
dengan sebuah temuan ilmiah yang diperoleh pada tahun
1973. Pada saat itu,sebuah tim saintis telah berhasil
memindahkan satu gen dari mamalia kedalam bakteri.
Dalam eksperimen tersebut bakteri diperlukan sebagai
pembawa intruksi gen “asing” sehingga diharapkan
semua keturunan bakteri yang menerima gen “asing”
dapat mengekspresikan sifat-sifat mamalia. Proses
pembiakan gen asing didalam sel bakteri atau sel
organisme lainnya disebut klon gen.
Kloning gen merupakan batu permata dari suatu
rekayasa genetika. Teknik rekayasa genetika memerlukan
gen yang mengandung sifat utama dari gen yang diisolasi
(disintesis) dilaboratorium. Gen tersebut kemudian
dimasukkan kedalam makhluk hidup,meskipun hasil
penciptaannya terkadang merupakan campuran sifat yang
tidak pernah terjadi secara ilmiah. Sebelum membahas
tentang bioteknologi madern dan implementasinya,
terlebih dahulu perlu dipahami tentang pengertian dari
rekayasa genetika dan dua komponen utama yang telibat
didalmnya,yaitu plasmid dan enzim. Kedua komponen
tersebut dapat menentukan keberhasilan suatu kegiatan
rekayasa genetika.
Gambar Bioteknologi Modern :
1

3

2
Rekayasa Genetika Rekayasa genetika adalah suatu
teknik bioteknologi yang digunakan untuk mentransfergen
dari suatu organisme ke organisme lain. Pada
awalnya,metode perpindahan gen-gen tersebut hanya
dapat dilakukan antarorganisme satu jenis. Namun,pada
perkembangan berikutnya perpindahan gen-gen dapat
dilakukan terhadap berbagai organisme berlainan jenis.
Teknik demikian dikenal sebagai teknologi ADN
rekombinan.
Teknologi ADN rekombinan merupakan suatu teknik
bioteknologi berupa penggabungan gen-gen (ADN) dari
berbagai sumber. Teknik ini muncul setelah para saintis
mengetahui kemampuan enzim pemutus yang dihasilkan
oleh bakteri. Keberhasilan proses rekayasa genetika tidak
terlepas dari adanya temuan James Watson dan Francis
Crick,tahun 1953. Pada saat itu,kedua saintis tersebut
berhasil menemukan struktur rantai ganda asam
deoksiribosa nukleat (ADN). ADN merupakan kode-kode
genetika yang mengatur suatu kegiatan sel,seperti
tumbuh,bereproduksi,dan fungsi hidup lainnya. Sepenggal
ADN terdiri atas gen-gen yang memilki urutan kimiawi
tertentu.
Pada tahun 1970-an,suatu penelitian yang dipimpin
oleh Paul Berg dari Universitas Stanford,untuk pertama
kalinya berhasil membuat molekul rekombinan dengan
cara menyambungkan gen-gen dari bakteri Escherichia
coli (E.coli) dengan virus kera simia (SV40). E.coli
merupakan jenis bakteri yang biasa ditemukan dalam usus
manusia. Stanley Cohen juga dari Universitas Stanford
menemukan suatu cara yang relatif mudah untuk
memindahkan gen dari satu jenis organisme ke jenis
organisme lainnya. Mula-mula ia memisahkan plasmid
dari tubuh E.coli. Selanjutnya plasmid diambil dan
dimasukkan kedalam suatu larutan yang mengandung
enzim pemutus yang bekerja menggunting gelung plasmid
pada tempat-tempat tertentu.
Dalam percobaan lainnya,Cohen menggunakan
enzim pemutus untuk memisahkan gen-gen tertentu dari
molekul
ADN
katak
bercakar
asal
Afriak.
Kemudian,fragmen
dari
ADN
katak
tersebut
disambungkan dengan plasmid E.coli sehingga kedua
fragmen menyatu dan melekat oleh suatu enzim. Hasil
perpaduan tersebut menghasilkan suatu srtuktur plasmid
baru,sebagian berupa bakteri dan sebagian lagi berupa
bakteri dan sebagian lagi berupa katak. Struktur plasmid
demikian disebut plasmid simera (pSC 101).
Pada tahap berikutnya,plasmid simera dimasukkan ke
dalam larutan yang mengandung sel-sel E.coli normal.
Jika larutan tersebut dihangatkan,maka plasmid simera
akan masuk ke sel-sel E.coli sehingga menjadi bagian dari
sturktur genetika bakteri itu sendiri. Pada saat bakteri
membelah diri,maka masing-masing keturunannya akan
mewarisi gen-gen katak.
Plasmid
Plasmid Plasmid adalah molekul ADN berantai
rangkap dan berbentuk cincin. Plasmid ditemukan di
dalam sel bakteri dan dapat berbiak secara bebas,lepas
dari kromosom induk. Dalam rekayasa genetika,plasmid
berperan sebagai vektor (kendaraan) yang digunakan
untuk mentransfer dan memperbanyak gen asing. Plasmid
simera (PSC 101) merupakan tipe plasmid pertama yang
dikembangkan sebagai vektor untuk mentransfer gen asing
ke bakteri. Tipe plasmid tersebut ditemukan oleh Stanley
Cohen.
Dalam percobaannya,Cohen dan Annie Chung
bersama kolega mereka Herbert Boyer dan Robert Helling
dari Universitas California menyisipkan gen asing ke
dalam plasmid. Setelah gen yang dikehendaki
disisipkan,plasmid tersebut kembali dimasukkan ke dalam
sel bakteri dan siap mengalami replikasi dengan ADN
selnya sendiri. Percobaan tersebut memperlihatkan bahwa
gen asing yang telah disisipkan dapat berbiak secara
normal dalam sel bakteri
Keuntungan penggunaan plasmid adalah dapat
dipindahkan dari satu sel ke sel yang lain,misalnya
melalui cara transformasi. Ketika satu gen “asing”
(biasanya diestrak dari satu kromosom sel euakariotik)
telah disisipkan ke dalam satu plasmid,ia akan bertindak
seperti kendaraan yang mengangkut gen ke dalam sel
bakteri dan siap mengalami replikasi dengan ADN selnya
sendiri. Percobaan tersebut memperlihatkan bahwa gen
asing telah disisipkan dapat berbiak secara normal dalam
sel bakteri.
Keuntungan penggunaan plasmid adalah dapat
dipindahkan dari satu sel ke sel yang lain,misalnya
melalui cara transformasi. Ketika satu gen “asing”
(biasanya diestrak dari satu kromosom sel eukariotik)
telah disisipkan ke dalam satu plasmid,ia akan bertindak
seperti kendaraan yang mengangkut gen ke dalam sel
bakteri. Plasmid yang membawa gen tersebut siap
diabsorpsi dan direplikasikan oleh bakteri sehingga setiap
anakan sel yang dihasilkan akan mewarisi gen-gen baru.
Selanjutnya,setiap bakteri di dalam kultur gen-gen baru
akan mengintruksi,misalnya “hasilkan hormon insulin
manusia”.
Enzim
Enzim Dalam rekayasa genetika dikenal dua
macam bahan kimia yang berperan penting. Kedua macam
bahan kimia tersebut adalah enzim pemutus (restriksi
endonuklease) dan enzim perekat (ligase). Enzim restriksi
endonuklease merupakan enzim khusus dari bakteri yang
berguna sebagai alat pertahanan tubuh. Misalnya,untuk
melawan ADN asing yang menyusup masuk,seperti yang
berasal dari virus. Dalam dunia rekayasa genetika,enzim
tersebut bertindak sebagai gunting biologi yang berfungsi
untuk memotong /menggunting rantai ADN pada tempattempat khusus.
Enzim restriksi endonuklease memiliki ndua
keutamaan. Pertama,memiliki fungsi kerja spesifik.
Dalam hal ini,enzim mampu mengenal dan memotong
urutan nukleotida tertentu pada ADN. Keutamaan kerja
enzim tersebut telah dimanfaatkan oleh para ahli medis
untuk
mendiagnosis
penyakit
keturunan.
Misalnya,penyakit anemia bulan sabit (sickle cell
anemia). Kedua,mampu menghasilkan potonganpotongan runcing ketika memotong rantai ganda ADN.
Fragmen-fragmen yang dihasilkannya adalah berupa
ujung runcing (ujung lengket) yang terdiri atas untaian
tunggal.
Setiap ujung dari fragmen memiliki bagian yang
menjorok dengan urutan basa yang dapat dikenali dan
dipasang oleh basa yang terletak diujung untaian lainnya.
Misalnya,ujung untaian tunggal dengan urutan basa AATT
pada satu ujung dan TTAA pada ujung yang lain. Keadaan
fragmen tersebut dapat disambungkan sehingga
membentuk satu untaian nukleotida lagi. Dalam hal
ini,enzim ligase berfungsi untuk merekat dan
mempersatukan fragmen-fragmen ADN.
Dalam
rekayasa
genetika,organisme
yang
memperoleh suatu gen asing disebut organisme
transgenik. Oranisme transgenik dapat berupa mikrob
(bakteri) transgenik,tanaman transgenik,dan hewan
transgenik. Bakteri merupakan mikrob yang paling sering
digunakan dalam kegiatan rekayasa genetika. Hal tersebut
disebabkan bakteri memiliki laju pertumbuhan yang
sangat cepat. Dalam waktu 24 jam,satu sel E.coli mampu
membuat miliaran tiruan dirinya. Artinya,suatu gen yang
disisipkan ke dalam bakteri dapat diproduksi dalam
jumlah tidak terbatas dalam waktu relatif singkat. Itulah
sebabnya bakteri disebut juga pabrik biologi.
BIOTEKNOLOGI PENGERTIAN

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Makalah (pro) pangan rekayasa genetika
Makalah (pro) pangan rekayasa genetikaMakalah (pro) pangan rekayasa genetika
Makalah (pro) pangan rekayasa genetikaRohmad_ Putra
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika21 Memento
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
BioteknologiHanifa's
 
Kultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetikaKultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetikaSindy Septiawan
 
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdfBIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdfIrwanDarmawan9
 
Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)diana2995
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniratnisarirkuka
 
Macam - Macam Bioteknologi
Macam - Macam BioteknologiMacam - Macam Bioteknologi
Macam - Macam BioteknologiSofia Salsabila
 
Sejarah perkembangan-bioteknologi
Sejarah perkembangan-bioteknologiSejarah perkembangan-bioteknologi
Sejarah perkembangan-bioteknologiAdy Setiawan
 
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA SMPN 264 Jakarta
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA  SMPN 264 Jakarta  "BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA  SMPN 264 Jakarta
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA SMPN 264 Jakarta Liana Susanti SMPN 248
 
Bioteknologi kesehatan
Bioteknologi kesehatanBioteknologi kesehatan
Bioteknologi kesehatanYunita Sari
 
Kelompok edelwis 9iSMPN 264 Jakarta "BAB 6 BIOTEKNOLOGI"
Kelompok edelwis 9iSMPN 264 Jakarta "BAB 6 BIOTEKNOLOGI"Kelompok edelwis 9iSMPN 264 Jakarta "BAB 6 BIOTEKNOLOGI"
Kelompok edelwis 9iSMPN 264 Jakarta "BAB 6 BIOTEKNOLOGI"Liana Susanti SMPN 248
 

Mais procurados (18)

Makalah (pro) pangan rekayasa genetika
Makalah (pro) pangan rekayasa genetikaMakalah (pro) pangan rekayasa genetika
Makalah (pro) pangan rekayasa genetika
 
15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika15 contoh rekayasa genetika
15 contoh rekayasa genetika
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Aspek hukum bioteknologi
Aspek hukum bioteknologiAspek hukum bioteknologi
Aspek hukum bioteknologi
 
Kultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetikaKultur jaringan & rekayasa genetika
Kultur jaringan & rekayasa genetika
 
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdfBIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
BIOTEKNOLOGI_HASIL_PERIKANAN_..pdf
 
Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)Bioteknologi tradisional (konvensional)
Bioteknologi tradisional (konvensional)
 
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyaniAplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
Aplikasi ilmu genetika dalam kehidupan sehari dwi meliyani
 
Macam - Macam Bioteknologi
Macam - Macam BioteknologiMacam - Macam Bioteknologi
Macam - Macam Bioteknologi
 
Rekayasa genetika
Rekayasa genetikaRekayasa genetika
Rekayasa genetika
 
Sejarah perkembangan-bioteknologi
Sejarah perkembangan-bioteknologiSejarah perkembangan-bioteknologi
Sejarah perkembangan-bioteknologi
 
Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMABab 8   bioteknologi - Kelas 3 SMA
Bab 8 bioteknologi - Kelas 3 SMA
 
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA SMPN 264 Jakarta
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA  SMPN 264 Jakarta  "BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA  SMPN 264 Jakarta
"BAB 6 BIOTEKNOLOGI " Materi IPA SMPN 264 Jakarta
 
Bioteknologi kesehatan
Bioteknologi kesehatanBioteknologi kesehatan
Bioteknologi kesehatan
 
Sejarah Bioteknologi
Sejarah BioteknologiSejarah Bioteknologi
Sejarah Bioteknologi
 
Buku x bab 4
Buku x bab 4Buku x bab 4
Buku x bab 4
 
Kelompok edelwis 9iSMPN 264 Jakarta "BAB 6 BIOTEKNOLOGI"
Kelompok edelwis 9iSMPN 264 Jakarta "BAB 6 BIOTEKNOLOGI"Kelompok edelwis 9iSMPN 264 Jakarta "BAB 6 BIOTEKNOLOGI"
Kelompok edelwis 9iSMPN 264 Jakarta "BAB 6 BIOTEKNOLOGI"
 

Destaque

Bioteknologi kesehatan (insulin)
Bioteknologi kesehatan (insulin)Bioteknologi kesehatan (insulin)
Bioteknologi kesehatan (insulin)Dea Amallya
 
Aparatus golgi
Aparatus golgiAparatus golgi
Aparatus golgidsungkawa
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNAStruktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNAOperator Warnet Vast Raha
 

Destaque (6)

Bioteknologi kesehatan (insulin)
Bioteknologi kesehatan (insulin)Bioteknologi kesehatan (insulin)
Bioteknologi kesehatan (insulin)
 
Aparatus golgi
Aparatus golgiAparatus golgi
Aparatus golgi
 
Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasmaRetikulum endoplasma
Retikulum endoplasma
 
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNAStruktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
Struktur dan fungsi retikulum endoplasma (autosaved) ilas AKPER PEMKAB MUNA
 
Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasmaRetikulum endoplasma
Retikulum endoplasma
 
Materi ipa kelas xi semester 2
Materi ipa kelas xi semester 2Materi ipa kelas xi semester 2
Materi ipa kelas xi semester 2
 

Semelhante a BIOTEKNOLOGI PENGERTIAN

Bioteknologi (1)
Bioteknologi (1)Bioteknologi (1)
Bioteknologi (1)astutirisa
 
Kelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptxKelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptxDosmaHombing
 
Kelompok edelwis 9i kelas 9i smpn264 jakarta
Kelompok edelwis 9i kelas 9i smpn264 jakartaKelompok edelwis 9i kelas 9i smpn264 jakarta
Kelompok edelwis 9i kelas 9i smpn264 jakartaLiana Susanti SMPN 248
 
SEL PROKARIOTIK.pptx
SEL PROKARIOTIK.pptxSEL PROKARIOTIK.pptx
SEL PROKARIOTIK.pptxarisantomico
 
Rekayasa genetika dalam bioetika
Rekayasa genetika dalam bioetikaRekayasa genetika dalam bioetika
Rekayasa genetika dalam bioetikaHandini Rahma
 
Ikmal musyadad
Ikmal musyadadIkmal musyadad
Ikmal musyadadikmalweh
 
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODUPPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODUAndiNurulFatma1
 
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxNiPutuYuliartini1
 
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptxbab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptxestereni
 
Presentasi kelompok matahari 9 i SMPN 264 JAKARTA" BIOTEKNOLOGI BAB 6 "
Presentasi kelompok matahari 9 i SMPN 264 JAKARTA" BIOTEKNOLOGI BAB 6 "Presentasi kelompok matahari 9 i SMPN 264 JAKARTA" BIOTEKNOLOGI BAB 6 "
Presentasi kelompok matahari 9 i SMPN 264 JAKARTA" BIOTEKNOLOGI BAB 6 "Liana Susanti SMPN 248
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
BioteknologiArda
 

Semelhante a BIOTEKNOLOGI PENGERTIAN (20)

Bioteknologi (1)
Bioteknologi (1)Bioteknologi (1)
Bioteknologi (1)
 
Kelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptxKelompok 5 (1).pptx
Kelompok 5 (1).pptx
 
Kelompok edelwis 9i kelas 9i smpn264 jakarta
Kelompok edelwis 9i kelas 9i smpn264 jakartaKelompok edelwis 9i kelas 9i smpn264 jakarta
Kelompok edelwis 9i kelas 9i smpn264 jakarta
 
Tugas ipa bioteknologi. 9 h
Tugas ipa bioteknologi. 9 hTugas ipa bioteknologi. 9 h
Tugas ipa bioteknologi. 9 h
 
SEL PROKARIOTIK.pptx
SEL PROKARIOTIK.pptxSEL PROKARIOTIK.pptx
SEL PROKARIOTIK.pptx
 
Rekayasa genetika dalam bioetika
Rekayasa genetika dalam bioetikaRekayasa genetika dalam bioetika
Rekayasa genetika dalam bioetika
 
Ikmal musyadad
Ikmal musyadadIkmal musyadad
Ikmal musyadad
 
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODUPPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
PPT BIOTEKNOLOGI PANGAN PEANFAATAN PRODU
 
ppt_bioteknologi.pptx
ppt_bioteknologi.pptxppt_bioteknologi.pptx
ppt_bioteknologi.pptx
 
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptxppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
ppt_materi bioteknologi kelas 9 smpk.pptx
 
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptxbab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
bab8-bioteknologi-150613043730-lva1-app6892.pptx
 
Presentasi kelompok matahari 9 i
Presentasi kelompok matahari 9 iPresentasi kelompok matahari 9 i
Presentasi kelompok matahari 9 i
 
Presentasi kelompok matahari 9 i SMPN 264 JAKARTA" BIOTEKNOLOGI BAB 6 "
Presentasi kelompok matahari 9 i SMPN 264 JAKARTA" BIOTEKNOLOGI BAB 6 "Presentasi kelompok matahari 9 i SMPN 264 JAKARTA" BIOTEKNOLOGI BAB 6 "
Presentasi kelompok matahari 9 i SMPN 264 JAKARTA" BIOTEKNOLOGI BAB 6 "
 
Presentasi kelompok matahari 9 i
Presentasi kelompok matahari 9 iPresentasi kelompok matahari 9 i
Presentasi kelompok matahari 9 i
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Bioteknologi yuni
Bioteknologi yuniBioteknologi yuni
Bioteknologi yuni
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Bioteknologi.ppt
Bioteknologi.pptBioteknologi.ppt
Bioteknologi.ppt
 
Bioteknologi.ppt
Bioteknologi.pptBioteknologi.ppt
Bioteknologi.ppt
 
bioteknologi.ppt
bioteknologi.pptbioteknologi.ppt
bioteknologi.ppt
 

Último

P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 

Último (20)

P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 

BIOTEKNOLOGI PENGERTIAN

  • 1.
  • 3. AMRITA DEVIE P DIMAS SETYAWAN RONNY AFANDI EVITA RAHMAWATI
  • 4. Pengertian Bioteknologi Pengertian Bioteknologi Bioteknologi dapat diartikan sebagai penerapan prinsip ilmu dan rekayasa dalam mengolah bahan organik dan anorganik dengan memanfaatkan makhluk hidup untuk membuat suatu produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. Makhluk hidup atau zat hidup yang biasa dimanfaatkan dalam bioteknologi dapat berupa hewan, tumbuhan, mikrob (misalnya bakteri dan jamur), dan enzim
  • 5. Aplikasi Bioteknologi Aplikasi Bioteknologi Pangan Peternakan Pertanian istilah bioteknologi pada awalnya merupakan istilah yang mengandung pengertian sederhana. Akan tetapi,kata bioteknologi telah mengalami beberapa pergantian definisi. Menurut Karl Ereky (1919),bioteknologi mengandung pengertian interaksi biologi dengan teknologi. Artinya,bioteknologi merupakan semua bentuk produksi yang memanfaatkan proses transformasi biologis. Beberapa orang menganggap istilah bioteknologi sebagai laporan baru dari rekayasa genetika. Sementara itu,sebagian orang memandangnya lebih luas lagi,yaitu segala usaha manusia mulai dari pertanian hingga rekayasa genetika modern. Rekayasa genetika terhadap makhluk hidup yang awalnya dilakukan pada tahun 1970-an merupakan usaha yang mengilhami penciptaan istilah bioteknologi.
  • 6. Prinsip Dasar Bioteknologi Prinsip Dasar Bioteknologi Sejak ribuan tahun yang lalu manusia telah menggunakan mikrob untuk menghasilkan beberapa produk. Misalnya, berupa bahan makanan (roti, keju, tempe, oncom, tapai); minuman (yoghurt, sake, tuak, anggur,wiski) serta ramuan obatobatan dari dedaunnan (obat-obatan herbalis). Semua bentuk implementasi bioteknologi demikian telah digunakan oleh nenek moyang manusia secara sukses dalam waktu yang lama,meskipun tanpa sebutan bioteknologi dan pemahaman proses-proses biologi didalamnya.
  • 7. Demikian juga usaha yang dilakukan untuk mendapatkan sifat unggul dari tanaman pertanian dan ternak. Sejak dahulu para petani telah biasa melakukan pemulian tanaman pertanian dan ternak melalui proses perkawinan silang sehingga diperoleh sifat baik yang menonjol dan murni. Pada tahun 1979,E.F.Hutton menjelaskan bahwa bioteknologi berkaitan dengan masalah rekayasa genetika (genetic engineering). Terhitung sejak akhir tahun 1970-an hingga awal tahun 1980-an praktik bioteknologi lebih banyak dikaitkan dengan rekayasa genetika. Sejak dua dasawarsa terakhir ini,bioteknologi telah mengalami revolusi sejak ditemukannya suatu teknik baru,yaitu teknologi ADN rekombinan.
  • 8. Jenis Bioteknologi a. Jenis Bioteknologi Bioteknologi dibedakan atas bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern. a. Bioteknologi Tradisional Merupakan praktik bioteknologi secara tradisional, seperti yang telah dipraktikan oleh moyang manusia. Misalnya, membuat tempe, oncom, keju, yoghurt, tuak, sake, bir,dan minuman beralkohol lainnya. Bioteknologi konvensional dilakukan terhadap makhluk hidup tanpa melakukan manipulasi atau rekayasa genetika. Dalam hal ini,produk yang diinginkan dapat dibuat secara sederhana dengan peralatan yang sederhana.
  • 10. 1 2
  • 11. b. Bioteknologi modern Merupakan praktik bioteknologi yang ditandai dengan teknik rekayasa genetika. Penggunaan bioteknologi modern semakin berkembang seiring dengan meningkatnya nilai manfaat dan nilai ekonomi yang dihasilkan. Bioteknologi modern diawali dengan sebuah temuan ilmiah yang diperoleh pada tahun 1973. Pada saat itu,sebuah tim saintis telah berhasil memindahkan satu gen dari mamalia kedalam bakteri. Dalam eksperimen tersebut bakteri diperlukan sebagai pembawa intruksi gen “asing” sehingga diharapkan semua keturunan bakteri yang menerima gen “asing” dapat mengekspresikan sifat-sifat mamalia. Proses pembiakan gen asing didalam sel bakteri atau sel organisme lainnya disebut klon gen.
  • 12. Kloning gen merupakan batu permata dari suatu rekayasa genetika. Teknik rekayasa genetika memerlukan gen yang mengandung sifat utama dari gen yang diisolasi (disintesis) dilaboratorium. Gen tersebut kemudian dimasukkan kedalam makhluk hidup,meskipun hasil penciptaannya terkadang merupakan campuran sifat yang tidak pernah terjadi secara ilmiah. Sebelum membahas tentang bioteknologi madern dan implementasinya, terlebih dahulu perlu dipahami tentang pengertian dari rekayasa genetika dan dua komponen utama yang telibat didalmnya,yaitu plasmid dan enzim. Kedua komponen tersebut dapat menentukan keberhasilan suatu kegiatan rekayasa genetika.
  • 14. 1 3 2
  • 15. Rekayasa Genetika Rekayasa genetika adalah suatu teknik bioteknologi yang digunakan untuk mentransfergen dari suatu organisme ke organisme lain. Pada awalnya,metode perpindahan gen-gen tersebut hanya dapat dilakukan antarorganisme satu jenis. Namun,pada perkembangan berikutnya perpindahan gen-gen dapat dilakukan terhadap berbagai organisme berlainan jenis. Teknik demikian dikenal sebagai teknologi ADN rekombinan.
  • 16. Teknologi ADN rekombinan merupakan suatu teknik bioteknologi berupa penggabungan gen-gen (ADN) dari berbagai sumber. Teknik ini muncul setelah para saintis mengetahui kemampuan enzim pemutus yang dihasilkan oleh bakteri. Keberhasilan proses rekayasa genetika tidak terlepas dari adanya temuan James Watson dan Francis Crick,tahun 1953. Pada saat itu,kedua saintis tersebut berhasil menemukan struktur rantai ganda asam deoksiribosa nukleat (ADN). ADN merupakan kode-kode genetika yang mengatur suatu kegiatan sel,seperti tumbuh,bereproduksi,dan fungsi hidup lainnya. Sepenggal ADN terdiri atas gen-gen yang memilki urutan kimiawi tertentu.
  • 17. Pada tahun 1970-an,suatu penelitian yang dipimpin oleh Paul Berg dari Universitas Stanford,untuk pertama kalinya berhasil membuat molekul rekombinan dengan cara menyambungkan gen-gen dari bakteri Escherichia coli (E.coli) dengan virus kera simia (SV40). E.coli merupakan jenis bakteri yang biasa ditemukan dalam usus manusia. Stanley Cohen juga dari Universitas Stanford menemukan suatu cara yang relatif mudah untuk memindahkan gen dari satu jenis organisme ke jenis organisme lainnya. Mula-mula ia memisahkan plasmid dari tubuh E.coli. Selanjutnya plasmid diambil dan dimasukkan kedalam suatu larutan yang mengandung enzim pemutus yang bekerja menggunting gelung plasmid pada tempat-tempat tertentu.
  • 18. Dalam percobaan lainnya,Cohen menggunakan enzim pemutus untuk memisahkan gen-gen tertentu dari molekul ADN katak bercakar asal Afriak. Kemudian,fragmen dari ADN katak tersebut disambungkan dengan plasmid E.coli sehingga kedua fragmen menyatu dan melekat oleh suatu enzim. Hasil perpaduan tersebut menghasilkan suatu srtuktur plasmid baru,sebagian berupa bakteri dan sebagian lagi berupa bakteri dan sebagian lagi berupa katak. Struktur plasmid demikian disebut plasmid simera (pSC 101).
  • 19. Pada tahap berikutnya,plasmid simera dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung sel-sel E.coli normal. Jika larutan tersebut dihangatkan,maka plasmid simera akan masuk ke sel-sel E.coli sehingga menjadi bagian dari sturktur genetika bakteri itu sendiri. Pada saat bakteri membelah diri,maka masing-masing keturunannya akan mewarisi gen-gen katak.
  • 20. Plasmid Plasmid Plasmid adalah molekul ADN berantai rangkap dan berbentuk cincin. Plasmid ditemukan di dalam sel bakteri dan dapat berbiak secara bebas,lepas dari kromosom induk. Dalam rekayasa genetika,plasmid berperan sebagai vektor (kendaraan) yang digunakan untuk mentransfer dan memperbanyak gen asing. Plasmid simera (PSC 101) merupakan tipe plasmid pertama yang dikembangkan sebagai vektor untuk mentransfer gen asing ke bakteri. Tipe plasmid tersebut ditemukan oleh Stanley Cohen.
  • 21. Dalam percobaannya,Cohen dan Annie Chung bersama kolega mereka Herbert Boyer dan Robert Helling dari Universitas California menyisipkan gen asing ke dalam plasmid. Setelah gen yang dikehendaki disisipkan,plasmid tersebut kembali dimasukkan ke dalam sel bakteri dan siap mengalami replikasi dengan ADN selnya sendiri. Percobaan tersebut memperlihatkan bahwa gen asing yang telah disisipkan dapat berbiak secara normal dalam sel bakteri
  • 22. Keuntungan penggunaan plasmid adalah dapat dipindahkan dari satu sel ke sel yang lain,misalnya melalui cara transformasi. Ketika satu gen “asing” (biasanya diestrak dari satu kromosom sel euakariotik) telah disisipkan ke dalam satu plasmid,ia akan bertindak seperti kendaraan yang mengangkut gen ke dalam sel bakteri dan siap mengalami replikasi dengan ADN selnya sendiri. Percobaan tersebut memperlihatkan bahwa gen asing telah disisipkan dapat berbiak secara normal dalam sel bakteri.
  • 23. Keuntungan penggunaan plasmid adalah dapat dipindahkan dari satu sel ke sel yang lain,misalnya melalui cara transformasi. Ketika satu gen “asing” (biasanya diestrak dari satu kromosom sel eukariotik) telah disisipkan ke dalam satu plasmid,ia akan bertindak seperti kendaraan yang mengangkut gen ke dalam sel bakteri. Plasmid yang membawa gen tersebut siap diabsorpsi dan direplikasikan oleh bakteri sehingga setiap anakan sel yang dihasilkan akan mewarisi gen-gen baru. Selanjutnya,setiap bakteri di dalam kultur gen-gen baru akan mengintruksi,misalnya “hasilkan hormon insulin manusia”.
  • 24. Enzim Enzim Dalam rekayasa genetika dikenal dua macam bahan kimia yang berperan penting. Kedua macam bahan kimia tersebut adalah enzim pemutus (restriksi endonuklease) dan enzim perekat (ligase). Enzim restriksi endonuklease merupakan enzim khusus dari bakteri yang berguna sebagai alat pertahanan tubuh. Misalnya,untuk melawan ADN asing yang menyusup masuk,seperti yang berasal dari virus. Dalam dunia rekayasa genetika,enzim tersebut bertindak sebagai gunting biologi yang berfungsi untuk memotong /menggunting rantai ADN pada tempattempat khusus.
  • 25. Enzim restriksi endonuklease memiliki ndua keutamaan. Pertama,memiliki fungsi kerja spesifik. Dalam hal ini,enzim mampu mengenal dan memotong urutan nukleotida tertentu pada ADN. Keutamaan kerja enzim tersebut telah dimanfaatkan oleh para ahli medis untuk mendiagnosis penyakit keturunan. Misalnya,penyakit anemia bulan sabit (sickle cell anemia). Kedua,mampu menghasilkan potonganpotongan runcing ketika memotong rantai ganda ADN. Fragmen-fragmen yang dihasilkannya adalah berupa ujung runcing (ujung lengket) yang terdiri atas untaian tunggal.
  • 26. Setiap ujung dari fragmen memiliki bagian yang menjorok dengan urutan basa yang dapat dikenali dan dipasang oleh basa yang terletak diujung untaian lainnya. Misalnya,ujung untaian tunggal dengan urutan basa AATT pada satu ujung dan TTAA pada ujung yang lain. Keadaan fragmen tersebut dapat disambungkan sehingga membentuk satu untaian nukleotida lagi. Dalam hal ini,enzim ligase berfungsi untuk merekat dan mempersatukan fragmen-fragmen ADN.
  • 27. Dalam rekayasa genetika,organisme yang memperoleh suatu gen asing disebut organisme transgenik. Oranisme transgenik dapat berupa mikrob (bakteri) transgenik,tanaman transgenik,dan hewan transgenik. Bakteri merupakan mikrob yang paling sering digunakan dalam kegiatan rekayasa genetika. Hal tersebut disebabkan bakteri memiliki laju pertumbuhan yang sangat cepat. Dalam waktu 24 jam,satu sel E.coli mampu membuat miliaran tiruan dirinya. Artinya,suatu gen yang disisipkan ke dalam bakteri dapat diproduksi dalam jumlah tidak terbatas dalam waktu relatif singkat. Itulah sebabnya bakteri disebut juga pabrik biologi.