SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 74
PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH BAKTERI 
Desiana Ika Listiani 
0402514017 
Pend. IPA Kons. Biologi
Bakteri patogen merupakan bakteri penyebab 
penyakit pada organisme lain, 
Contohnya manusia. 
Patogenesis merupakan kemampuan untuk 
menghasilkan penyakit pada organisme inang 
Desiana Ika Listiani Pendidikan IPA Kons. Biologi 
UNNES
CIRI-CIRI BAKTERI PATOGEN 
- Mempunyai kemampuan untuk menular 
- Melekat pada sel inang 
- Menginvasi sel inang dan jaringan 
- Mampu untuk meracuni /toksik 
- Mampu menghindar dari sistim imun 
Desiana Ika Listiani Pendidikan IPA Kons. Biologi 
UNNES
Mekanisme Petogenesis Bakteri 
Invasiveness adalah kemampuan untuk 
menyerang jaringan , meliputi mekanisme untuk 
kolonialisasi, produksi zat ekstraseluler yang 
memfasilitasi invasi dan kemampuan untuk 
memotong atau mengatasi mekanisme pertahan 
inang. 
Toxigenesis adalah kemampuan untuk 
menghasilkan racun
Bakteri yang menyerang saluran pernafasan 
1. Streptococcus pneumoniae 
Streptococcus pneumoniae adalah bakteri gram positif 
berbentuk bulat telur atau seperti bola, secara khas 
terdapat berpasangan atau berantai pendek 
Streptococcus pneumoniae adalah penghuni normal 
pada saluran pernafasan bagian atas manusia dan dapat 
menyebabkan berbagai macam penyakit antara lain 
pneumonia, sinusitis, otitis, bronchitis, bakteremia, 
meningitis, dan infeksi yang lain
Bakteri yang menyerang saluran pernafasan 
Penularan penyakit oleh bakteri Streptococcus 
pneumoniae dapat melalui berbagai cara, antara lain : 
Inhalasi (penghirupan) mikroorganisme dari udara yang 
tercemar, 
Aliran darah dari infeksi organ tubuh yang lain 
Migrasi (perpindahan ) organisme langsung dari infeksi 
di dekat paru-paru, dapat menular melalui percikan air 
ludah. 
.
Terbentuk sekret virulen 
Desiana Ika Listiani Pendidikan 
IPA Kons. Biologi UNNES 
Bakteri masuk ke 
saluran pernafasan 
atas 
Patogenesis 
Mekanisme pertahanan 
terganggu 
inflamasi Sekret berlebih turun ke alveoli
GEJALA PNEUMONIA 
 BATUK 
 Sakit dada 
 Demam 
 Kesulitan bernafas 
Cara penularan: menghirup 
udara yang tercemar oleh 
bakteri 
Terhisap masuk ke 
tenggorokan masuk ke paru-paru
Cara Pencegahan 
 Seringlah mencuci tangan dan menjaga kebersihan 
 Mengatur pola makan dan makan makanan 
bergizi 
 Jangan merokok 
 Dapatkan vaksinasi untuk pneumonia dan flu 
Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
Bakteri yang menyerang saluran pernafasan 
2.Corynebacterium diphteriae 
Corynebacterium diphteriae merupakan bakteri 
anaerobik fakultatif, gram positif, tidak berkapsul, tidak 
berspora dan tidak bergerak 
Corynebacterium diphteriae terdapat dalam saluran 
pernafasan , dalam luka-luka, pada kulit orang yang 
terinfeksi, atau orang normal yang membawa bakteri. 
Bakteri ini disebarkan melalui droplet atau kontak 
langsung dengan individu yang peka, bakteri kemudian 
tumbuh pada selaput mukosa atau kulit yang lecet dan 
bakteri mulai menghasilkan toksin 
.
difteri 
Penyakit infeksi bakteri 
yang umumnya 
menyerang membran 
mukosa yang melapisi 
hidung dan 
tenggorokan serta 
tonsil. Akibatnya terjadi 
inflamasi dan 
mempersempit saluran 
pernafasan 
Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
Corynebacterium diphtheriae, 
Suatu bakteri gram positif yang berbentuk polimorf, tidak 
bergerak dan tidak membentuk spora
GEJALA 
 Terdapat membran tebal berwarna abu-abu pada 
tenggorokan dan tonsil 
 Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher 
 Sakit tenggorokan 
 Suara sesak 
 Demam tinggi 
 Sulit bernafas 
 Keluar lendir dari mulut dan hidung 
 Kondisi badan lemah
PENULARAN 
 Menghirup cairan dari mulut atau hidung orang yang 
terinfeksi 
 Terkena tetes cairan yang dikeluarkan penderita ketika 
batuk dan bersin 
 Handuk yang terkontaminasi 
 Tissue, sapu tangan ataupun gelas minum bekas 
penderita 
 Menyentuh secara langsung luka penderita
PENCEGAHAN 
 Menghindari kontaklangsung dengan penderita 
 Pengobatan : 
 antibiotik 
 antitoksin 
 Steroid 
 ADS
Bakteri yang menyerang saluran pernafasan 
3. Mycobacterium 
tuberculosis 
Bakteri ini biasanya 
berpindah dari tubuh 
manusia ke manusia 
lainnya melalui udara, 
udara yang di 
keluarkan pada proses 
respirasi dapat terhisap 
oleh seseorang yang 
ada disekitarnya.
Tuberkulosis 
Penyakit TBC adalah 
suatu penyakit infeksi 
yang disebabkan oleh 
bakteri Mycobacterium 
tuberkulosa yang dapat 
menyerang paru-paru 
ataupun bagian tubuh 
lainnya seperti kelenjar 
getah bening, usus, 
ginjal, bahkan otak. 
Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
GEJALA TBC 
 Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama 
 berkeringat pada malam hari 
 Penurunan nafsu makan dan berat badan 
 Batuk lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah 
 Perasaan tidak enak (malaise)
Cara Pencegahan TBC 
Jurusan Pendidikan Biologi UNNES 
Ventilasi
Bakteri yang menyerang saluran Pencernaan 
1. Escherichia coli 
Bakteri ini berbentuk batang, 
merupakan bakteri gram negatif, 
tidak memiliki spora, memiliki pili, 
anaerobik fakultatif, flagella bertipe 
peritrikus, dapat memfermentasi 
karbohidrat dan menghasilkan gas. 
Bakteri ini dapat menyebabkan diare 
dan gastroenteritis (suatu peradangan 
pada saluran usus)
Bakteri yang menyerang saluran Pencernaan 
2. Shigella sp 
Shigella sp 
merupakan bakteri 
berbentuk batang 
pendek, gram negatif,
Disentri 
Penyakit yang dikenal 
sebagai fluks atau fluks 
berdarah yang merupakan 
gangguan peradangan usus 
terutama usus besar yang 
menghasilkan diare berat 
yang mengandung lendir 
atau darah dalam feces 
Pendidikan IPA Kons. Biologi UNNES
DISENTRI DISEBABKAN OLEH BAKTERI 
• Shigella sp E. coli
GEJALA DISENTRI 
 Mengalami kram perut 
 Nyeri pada saat BAB 
 BAB berulang-ulang 
dalam sehari 
 BAB disertai lendir/darah 
 Panas tinggi (39,9-40 
derajat celcius) 
 Muntah 
 anoreksia
CARA PENULARAN DISENTRI 
Melalui mulut dengan perantara makanan dan 
minuman yang tercemar bakteri
CARA PENCEGAHAN DISENTRI 
Mencuci tangan dengan sabun sampai bersih 
Memotong kuku dengan teratur 
Mandi dan membersihkan badan 
Minum air yang sudah dimasak 
Menutup makanan dan minuman 
Buang air besar di WC
Bakteri yang menyerang saluran Pencernaan 
3. Salmonella sp 
Merupakan bakteri gram negatif, tidak berkapsul tidak 
membentuk spora, memiliki flagella bertipe peritrikus, 
dan anaerobik fakultatif. 
Masuk ke tubuh orang melalui makanan atau minuman 
yang tercemar bakteri ini 
Akibat yang ditimbulkan adalah peradangan pada 
saluran pencernaan sampai rusaknya dinding usus.
Tipus 
Disebabkan oleh bakteri Salmonella typhosa , 
penyakit peradangan yang terjadi pada usus. 
Bakteri ini ditemukan dalam makanan yang 
tidak terjaga kebersihannya 
Bakteri  mulut  lambung  usus halus 
(di dalam usus berkembang biak dan juga 
lepas menelusuri darah hingga menyebabkan 
demam tinggi) 
Pendidikan IPA Kons. Biologi UNNES
Tanpa berpoliferasi dan tidak 
menghancurkan sel epitel 
Desiana Ika Listiani Pendidikan 
IPA Kons. Biologi UNNES 
Menghasilkan toksin 
LT 
Patogenesis Salmonella sp 
Invasi ke dalam sel mukosa 
usus halus 
Bakteri ini langsung masuk ke 
lamina proparia yang kemudian 
menyebabkan infiltrasi sel-sel 
radang
GEJALA TYPUS 
 Demam dengan panas makin 
lama makin tinggi pada minggu 
kedua dan ketiga selama ke 7-10 
hari dan baru turun perlahan 
pada minggu ke empat 
 Sering mengigau saat demam 
 Hilang nafsu makan 
 Otot terasa nyeri 
 Buang air besar tidak teratur 
(sembelit dan diare) 
 Sakit kepala yang hebat 
 Mual, muntah, dan sakit 
perut 
 Radang pada tenggrokan 
 Timbul bercak kecil 
berwarna merah dadu pada 
dada dan perut
CARA PENULARAN TYPHUS 
 Melalui makanan atau minuman 
yang sudah tercemar oleh bakteri 
Salminella 
 Wadah makanan yang kotor 
 Memakan makanan bersama 
penderita typhus 
 Menggunakan wadah makanan 
penderita typus
PENCEGAHAN TYPHUS 
 Menggunakan wadah 
makanan atau makanan 
yang terjamin 
kebersihannya 
 Menjaga kebersihan diri 
dan lingkungan 
 Mencuci tangan sebelum 
dan sesudah makan 
 Rutin mengkonsumsi 
sayur dan buah
Bakteri yang menyerang saluran Pencernaan 
4. Vibrio colerae 
Bakteri ini adalah bakteri gram negatif, batang lurus 
agak lengkung terdapat tunggal dan dalam rantai 
berpilin, tidak berkapsul, tidak membentuk spora , 
bergerak dengan flagella bertipe tunggal polar, 
anaerobik fakultatif 
Menyebabkan penyakit kolera yang menginfeksi saluran 
usus , 
Bakteri iini masuk ke dalam tubuh seseorang melalui 
makanan atau minuman yang terkontaminasi. 
Bakteri ini mengeluarkan enterotoksin pada saluran usus 
sehingga menyebabkan diare disertai muntah
Kolera 
Disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae, 
penyakit infeksi saluran usus yang bersifat 
akut 
Bakteri  mulut  lambung  usus halus 
(di dalam saluran usus akan mengeluarkan enterotoksin 
sehingga terjadi diare yang disertai dengan muntah) 
Gejala ini menyebabkan penderita mengalami dehidrasi 
Pendidikan IPA Kons. Biologi UNNES
Vibrio cholerae 
Merupakan bakteri gram negatif, berbentuk basil 
(batang) dan bersifat motil (dapat bergerak) dan 
mempunyai satu flagela.
GEJALA 
 Diare 
 Buang air besar encer/cair 
berwarna putih seperti tajin 
(cucian beras) yang berbau 
amis 
 Perut kram 
 Sering mual dan muntah 
 Dehidrasi
PENULARAN
Bakteri yang menginfeksi kulit 
1. Clostridium tetani 
Penyakit yang ditimbulkan yaitu tetanus, 
Infeksi melalui berbagai cara yaitu : 
 Luka tusuk 
 Patah tulang terbuka 
 Luka bakar 
 Pembedahan 
 Penyuntikan 
 Gigitan binatang 
 Dll 
Gejala ; kaku dan kram pada otot sekitar luka 
Kaku pada leher, rahang, dan muka, dan gangguan 
menelan
Tetanus 
Penyakit ini biasa terjadi 
akibat luka tusuk , 
penyebabnya yaitu 
bakteri Clostridium 
tetani. Bakteri ini akan 
tumbuh di lingkungan 
anaerob dan 
menghasilkan racun 
tetaospaasmin,. 
Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
LUKA YANG MENYEBABKAN TETANUS 
 Gigitan hewan, terutama gigitan anjing dan babi 
 Luka karena peluru atau pisau 
 Lubang telinga yang ditindik dengan jarum yang tidak 
steril 
 Tertusuk paku, kawat, duru dsb
GEJALA TETANUS 
 Kaku dan kejang otot 
 Mengalami kesulitan 
membuka mulut dan 
menelan makanan 
 Nyeri kepala dan anggota 
badan lainnya 
 Ada luka yang terkena 
infeksi.
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN 
 Vaksinasi, diberikan setiap 10 
tahun 
 Bila terjadi luka yang 
disebabkan oleh benda 
berkarat. Pertolongan 
pertama adalah basuh dengan 
alkohol 70% 
 Jika terlanjur terinfeksi, 
berikan Anti Tetanus Serum 
(ATS) 
 Antibiotik diberikan untuk 
mencegah pembentukan 
racun lebih lanjut
Bakteri yang menginfeksi kulit 
Mycobacterium leprae 
Merupakan bakteri penyabab lepra, dengan gejala 
pertama berupa penebalan pada kulit yang berubah 
warna, berupa bercak keputih-putihan, hilang 
perasaannya. 
Bakteri ini dapat juga menyerang mata, paru-paru, ginjal, 
dsb. 
Pencegahan dilakukan dengan mencegah kontak 
langsung dengan penderita dan meningkatkan daya tahan 
tubuh.
Kusta atau Lepra 
Kusta atau lepra 
disebabkan oleh bakteri 
Mycobacterium leprae . 
Bakteri ini mampu 
bertahan dalam masa 
inkubasi 2-5 tahun 
bahkan lebih. Kusta 
merupakan penyakit 
kulit yang menular . 
Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
Mycobacterium leprae 
Bakteri ini berbentuk basil
Lepra 
Penyakit lepra 
merupakan infeksi 
progresif lambat yang 
disebabkan oleh 
Mycobacterium leprae , 
penyakit ini mengenai 
kulit dan saraf 
Pendidikan IPA Kons.BIOLOGI
GEJALA 
1. Terdapat bercak-bercak pada kulit yang hilang warna 
pigmennya dan hilang kepekaan terhadap perubahan 
suhu dan tekanan 
2. Penebalan atau pekanya urat saraf 
3. Sebagian kulit semakin menebal 
4. Kulit yang terinfeksi semakin membusuk dan akhirnya 
tanggal satu persatu
PENYAKIT LEPRA MEMILIKI DUA POLA 
PENYAKIT 
Bergantung pada respons imun hospes 
1. Penyakit lepra tuberkuloid : lesi kulit yang kering, bersisik dan 
tak kentara yang disertai gangguan sensibilitas dan lesi saraf 
perifer yang asimetrik 
2. Penyakit lepra lepromatosa (anergik) : penebalan kulit dan 
pembentukan nodul yang menimbulkan cacat tubuh dengan 
disertai kerusakan pada sistem saraf akibat invasi 
mycobacterium ke dalam sel-sel makrofag perineuraldan sel-sel 
Schwan .
a. Lepra tuberkuloid b. Lepra lepromatosa
PENULARAN 
Ditularkan melalui serangga seperti nyamuk dan 
kutu busuk 
Dikeluarkan oleh pengidap penyakit lepra lain 
ke udara 
Penggunaan benda yang sama dengan pengidap 
penyakit lepra
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN 
Pemberian vaksin BCG 
Pengobatan sementara alami dapat diatasi 
dengan minyak kaulmorga sebagai terapi 
gejalanya. 
Penggunaan obat sering digunakan DDS, 
rifampisin, klofazimin, dan thalidomide
• Bakteri yang menginfeksi 
membran yang mengelilingi 
otak dan sumsum tulang 
belakang
Meningitis 
Meningitis disebabkan 
oleh bakteri Neisseria 
meningitis 
Bakteri ini 
mengakibatkan 
kerusakan otak dan 
hilangnya pendengaran 
kurangnya daya tangkap 
otak, dan dapat 
menyebabkan kematian 
Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
Bakteri yang menginfeksi membran yang 
mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang 
Agen penyebab 
↓ 
Invasi ke SSP melalui aliran darah 
↓ 
Bermigrasi ke lapisan subarahnoid 
↓ 
Respon inflamasi di piamatter, arahnoid,CSF 
dan ventrikuler 
↓ 
Exudat menyebar di seluruh saraf cranial dan 
saraf spinal 
↓ 
Kerusakan neurologist
MENINGITIS 
 Meningitis adalah radang pada membran pelindung 
yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang
GEJALA 
• Timbulnya ruam yang berupa bintik kecil 
• Bintik banyak yang tidak beraturan berwarna merah 
atau ungu di badan bagian bawah, membran mukosa, 
konjungtiva dan kadang-kadang telapak tangan atau 
kaki 
• Ruam biasanya tidak memucat, warna merahnya tidak 
memudar saat ditekan dengan jari 
• Sakit kepala dan leher kaku disertai dengan demam 
• Kebingungan atau perubahan kesadaran, muntah, dan 
kepekaan terhadap cahaya (fotofobia) atau suara keras 
(fonofobia)
PENDERITA MENINGITIS
PENULARAN 
1. Bisa ditularkan melalui droplet 
dari sekret pernafasan 
Seperti ciuman 
Bersin maupun batuk 
2. Bakteri meningitis juga dapat 
disebarkan melalui kontaminasi 
tinja
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN 
1.Pemberian vaksinasi (jangka panjang) 
2.Penggunaan antibiotik (jangka pendek) 
3.Membiasakan berperilaku sehat dan 
menjaga kebersihan
• Bakteri yang menginfeksi 
sistem urinaria
Leptosirosis 
 Bakteri berbentuk spiral 
 Tikus ,anjing, kucing, 
babi hingga manusia, 
 Hidup pada berbagai 
kondisi , terutama 
kelembaban tinggi di 
iklim tropis seperti 
Indonesia 
 Musim hujan  bakteri 
terbawa air 
Pend. IPA Kons. Biologi UNNES
Urine 
Desiana Ika Listiani Pendidikan 
IPA Kons. Biologi UNNES 
Hewan : bakteri 
Penularan Leptospirosis 
ginjal 
Mencemari air atau tanah 
Penularan dari manusia ke 
manusia jika lingkungan sangat 
buruk
Bakteri yang Menginfeksi Saluran urogenital 
1. Treponema pallidum 
Bentuknya spiral teratur, 
panjangnya 6-15 um, lebar 
0,15 um, terdiri 8-24 lekukan. 
Berkembangbiak secara 
pembelahan melintang 
Pembiakan diluar badan akan 
mati 
Dalam darah untuk transfusi 
dapat hidup 72 jam
Sifilis 
Penyakit ini merupakan 
penyakit yang 
disebabkan oleh 
Treponema pallidum .. 
Penyakit ini dapat 
menular melalui 
hubungan seksual, baik 
vaginal, rektum, anal 
maupun oral. 
Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
CARA PENULARAN 
1. Melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang 
mengidap penyakit sifilis, jika tidak (pernah) 
melakukan hubungan seksual aktif dengan penderita 
sifilis maka dia tidak akan punya resiko terkena penyakit 
ini. 
2. Ibu menderita sifilis saat sedang mengandung kepada 
janinnya lewat transplasental 
3. Lewat transfusi darah dari darah penderita sifilis. 
Sifilis tidak menular melalui peralatan makan, tempat 
dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, dan tukar-menukar 
pakaian.
PENCEGAHAN 
• Tidak berganti-ganti pasangan 
• Berhubungan seksual yang aman: selektif 
memilih pasangan dan mempraktikkan 
protective sex. 
• Menghindari penggunaan jarum suntik yang 
tidak steril dan transfusi darah yang sudah 
terinfeksi.
Bakteri yang Menginfeksi Saluran urogenital 
Neisseria gonorrhoea 
Menginfeksi saluran 
uretra, leher rahim, 
rektum, tenggorokan, dan 
bagian putih mata. 
Bakteri ini menyebabkan 
penyakit gonore.
PENYAKIT GONORE ATAU KENCING NANAH
Gonore 
Penyakit seksual yang 
menular yang disebabkan 
oleh bakteri Neisseria 
gonorrhoea 
Menginfeksi saluran 
uretra, leher rahim, 
rektum, tenggorokan, dan 
bagian putih mata 
Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
GEJALA GONORE 
 Keluarnya cairan hijau 
kekuningan dari vagina 
ataupun penis 
 Demam 
 Muntah-muntah 
 Rasa gatal dan sakit pada 
anus serta sakit ketika 
buang air besar 
 Rasa sakit pada sendi 
 Munculnya ruam pada 
telapak tangan 
 Sakit pada tenggorokan 
(pada orang yang 
melakukan anal seks 
dengan pasangan yang 
terinfeksi)
PENULARAN GONORE 
Hubungan seksual dengan penderita gonore 
Kontak non seksual terjadi pada ibu hamil yang 
terkena gonore kemudian menularkan pada 
anaknya saat proses persalinan
PENCEGAHAN GONORE 
Tidak melakukan hubungan seksual dengan orang yang 
terinfeksi gonore 
Tidak melakukan seks bebas
TERIMA KASIH

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan MikroorganismeRukmana Suharta
 
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5 Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5 Anida Mauludina
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Okta Yosiana Dewi
 
Laporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiLaporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiTidar University
 
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit AgarMedia BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit Agarシズカ 近松
 
Sejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologiSejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologifikri asyura
 
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi -  Sanitasi LingkunganLaporan Mikrobiologi -  Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi LingkunganRukmana Suharta
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"ilmanafia13
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan MediumRukmana Suharta
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGIEDIS BLOG
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringTidar University
 
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.pptmateripptgc
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikrobaMifta Rahmat
 
Makalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamurMakalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamurWarnet Raha
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiDian Khairunnisa
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumYoussii Ajaahh
 

Mais procurados (20)

Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5 Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
Pewarnaan spora pada bakteri kelas 11.5
 
Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum Cawan petri, jarum ose, spkulum
Cawan petri, jarum ose, spkulum
 
Laporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasiLaporan praktikum inokulasi
Laporan praktikum inokulasi
 
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit AgarMedia BGLB - LB _ Telurit Agar
Media BGLB - LB _ Telurit Agar
 
Sejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologiSejarah mikrobiologi
Sejarah mikrobiologi
 
Laporan akhir praktikum mikrobiologi
Laporan akhir praktikum mikrobiologiLaporan akhir praktikum mikrobiologi
Laporan akhir praktikum mikrobiologi
 
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi -  Sanitasi LingkunganLaporan Mikrobiologi -  Sanitasi Lingkungan
Laporan Mikrobiologi - Sanitasi Lingkungan
 
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
Laporan praktikum kimia dasar "Pengenalan Alat dan Budaya K3"
 
Laporan praktikum media
Laporan praktikum mediaLaporan praktikum media
Laporan praktikum media
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan MediumLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pembuatan Medium
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pembuatan Medium
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGILAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENALAN ALAT-ALAT MIKROBIOLOGI
 
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miringPenanaman bakteri pada nutrien agar miring
Penanaman bakteri pada nutrien agar miring
 
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
1. PEWARNAAN BAKTERI.ppt
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 
Makalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamurMakalah penyakit jamur
Makalah penyakit jamur
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasiLaporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
Laporan sterilisasi, pembuatan media, dan teknik inokulasi
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah Laboratorium
 

Destaque

ITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarah
ITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarahITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarah
ITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarahFransiska Puteri
 
Makalah salmonela
Makalah salmonelaMakalah salmonela
Makalah salmonelaWarnet Raha
 
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Gilva Illavi
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newAyuw Damayanti
 
Pharm immuno3 &4 q innate immunity & complement
Pharm immuno3 &4 q innate immunity & complementPharm immuno3 &4 q innate immunity & complement
Pharm immuno3 &4 q innate immunity & complementmmoney1
 
Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)
Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)
Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)fitriwirnamasari
 
Adaptive immunity
Adaptive immunityAdaptive immunity
Adaptive immunityShanzaay
 

Destaque (10)

Makalah kapsel
Makalah kapselMakalah kapsel
Makalah kapsel
 
ITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarah
ITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarahITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarah
ITP UNS SEMESTER 2 Mikrobioligi sejarah
 
Makalah salmonela
Makalah salmonelaMakalah salmonela
Makalah salmonela
 
Saponin
SaponinSaponin
Saponin
 
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
Artikel Sejarah Perkembangan Mikrobiologi
 
Mikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010newMikrobiologi dasar2010new
Mikrobiologi dasar2010new
 
Pharm immuno3 &4 q innate immunity & complement
Pharm immuno3 &4 q innate immunity & complementPharm immuno3 &4 q innate immunity & complement
Pharm immuno3 &4 q innate immunity & complement
 
Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)
Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)
Makalah kelompok 2(peranan mikroba pada bidang pertanian)
 
Adaptive immunity
Adaptive immunityAdaptive immunity
Adaptive immunity
 
Adaptive immunity
Adaptive immunityAdaptive immunity
Adaptive immunity
 

Semelhante a hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit

Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...Emir Firdaus
 
Penyakit bakteri
Penyakit bakteriPenyakit bakteri
Penyakit bakteriPia Rohdina
 
Demam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriDemam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriAndiMardiyani
 
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri
Penyakit Yang Disebabkan Oleh BakteriPenyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri
Penyakit Yang Disebabkan Oleh BakteriJasmine Rahma Amalia
 
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menularKelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menularAries Kuncoro
 
bakteriologi kelompok 1.pptx
bakteriologi kelompok 1.pptxbakteriologi kelompok 1.pptx
bakteriologi kelompok 1.pptxAAK13680
 
Mikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriMikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriIndana Mufidah
 
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdfMIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdfAgathaHaselvin
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiAnjani Hidayah
 
Ilmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit DisentriIlmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit DisentriEncepal Cere
 
03 patologi manusia penyakit infeksi
03 patologi manusia   penyakit infeksi03 patologi manusia   penyakit infeksi
03 patologi manusia penyakit infeksiEmmy Kardinasari
 
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab munaSeptian Muna Barakati
 
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab munaOperator Warnet Vast Raha
 

Semelhante a hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit (20)

Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
Presentasi TBC, Disentri, Pneumonia, Typhus, dan Gonorhea, Kelompok 8, X MIA ...
 
Penyakit bakteri
Penyakit bakteriPenyakit bakteri
Penyakit bakteri
 
Demam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteriDemam Typhoid, disentri, difteri
Demam Typhoid, disentri, difteri
 
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri
Penyakit Yang Disebabkan Oleh BakteriPenyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri
 
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemihInfeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih
 
Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA
Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA
Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA
 
Infeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemihInfeksi saluran kemih
Infeksi saluran kemih
 
Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA
Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA
Infeksi saluran kemih AKPER PEMKAB MUNA
 
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menularKelas 8   1 materi penjasorkes - penyakit menular
Kelas 8 1 materi penjasorkes - penyakit menular
 
bakteriologi kelompok 1.pptx
bakteriologi kelompok 1.pptxbakteriologi kelompok 1.pptx
bakteriologi kelompok 1.pptx
 
BAKTERI
BAKTERIBAKTERI
BAKTERI
 
Mikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusriMikrobiologi udara , air dan indusri
Mikrobiologi udara , air dan indusri
 
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdfMIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN-MIKROBA_PATOGEN_PADA_MAKANAN.pdf.pdf
 
Mikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologiMikrobiologi dan parasitologi
Mikrobiologi dan parasitologi
 
Ilmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit DisentriIlmu Penyakit Disentri
Ilmu Penyakit Disentri
 
03 patologi manusia penyakit infeksi
03 patologi manusia   penyakit infeksi03 patologi manusia   penyakit infeksi
03 patologi manusia penyakit infeksi
 
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
 
Bakteri Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureusBakteri Staphylococcus aureus
Bakteri Staphylococcus aureus
 
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
148111843 leaflet-gastristis akper pemkab muna
 
148111843 leaflet-gastristis
148111843 leaflet-gastristis148111843 leaflet-gastristis
148111843 leaflet-gastristis
 

Mais de Desiana Ika Listiani

CONDONG RAOS Warung Makan yang Makin di minati DI ERA PANDEMI
CONDONG RAOS Warung Makan yang Makin di minati DI ERA PANDEMICONDONG RAOS Warung Makan yang Makin di minati DI ERA PANDEMI
CONDONG RAOS Warung Makan yang Makin di minati DI ERA PANDEMIDesiana Ika Listiani
 
Warung Makan Condong raos wonosobo Spesial Ayam Geprek
Warung Makan Condong raos wonosobo Spesial Ayam GeprekWarung Makan Condong raos wonosobo Spesial Ayam Geprek
Warung Makan Condong raos wonosobo Spesial Ayam GeprekDesiana Ika Listiani
 
Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah 040251401...
Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah  040251401...Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah  040251401...
Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah 040251401...Desiana Ika Listiani
 
metabolisme pada kloroplas Desiana Ika Listiani 0402514017 pps unnes
metabolisme pada kloroplas Desiana Ika Listiani 0402514017 pps unnes metabolisme pada kloroplas Desiana Ika Listiani 0402514017 pps unnes
metabolisme pada kloroplas Desiana Ika Listiani 0402514017 pps unnes Desiana Ika Listiani
 
Pengaruh deksametason terhadap ekspresi gen moesin dalam sel
Pengaruh deksametason terhadap ekspresi gen moesin dalam selPengaruh deksametason terhadap ekspresi gen moesin dalam sel
Pengaruh deksametason terhadap ekspresi gen moesin dalam selDesiana Ika Listiani
 

Mais de Desiana Ika Listiani (7)

RPP 1 LEMBAR BIOLOGI KELAS X.docx
RPP 1 LEMBAR BIOLOGI KELAS X.docxRPP 1 LEMBAR BIOLOGI KELAS X.docx
RPP 1 LEMBAR BIOLOGI KELAS X.docx
 
CONDONG RAOS Warung Makan yang Makin di minati DI ERA PANDEMI
CONDONG RAOS Warung Makan yang Makin di minati DI ERA PANDEMICONDONG RAOS Warung Makan yang Makin di minati DI ERA PANDEMI
CONDONG RAOS Warung Makan yang Makin di minati DI ERA PANDEMI
 
Ayam kremesnya orang wonosobo
Ayam kremesnya orang wonosoboAyam kremesnya orang wonosobo
Ayam kremesnya orang wonosobo
 
Warung Makan Condong raos wonosobo Spesial Ayam Geprek
Warung Makan Condong raos wonosobo Spesial Ayam GeprekWarung Makan Condong raos wonosobo Spesial Ayam Geprek
Warung Makan Condong raos wonosobo Spesial Ayam Geprek
 
Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah 040251401...
Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah  040251401...Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah  040251401...
Dieng Plateu Dataran Tinggi Dieng Kerusakan dan konservasi wilayah 040251401...
 
metabolisme pada kloroplas Desiana Ika Listiani 0402514017 pps unnes
metabolisme pada kloroplas Desiana Ika Listiani 0402514017 pps unnes metabolisme pada kloroplas Desiana Ika Listiani 0402514017 pps unnes
metabolisme pada kloroplas Desiana Ika Listiani 0402514017 pps unnes
 
Pengaruh deksametason terhadap ekspresi gen moesin dalam sel
Pengaruh deksametason terhadap ekspresi gen moesin dalam selPengaruh deksametason terhadap ekspresi gen moesin dalam sel
Pengaruh deksametason terhadap ekspresi gen moesin dalam sel
 

Último

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)ratnawijayanti31
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxPutriAriatna
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumfebrie2
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 

Último (12)

Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
Sistem Bilangan Riil (Pertidaksamaan linier)
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptxFisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
Fisika Dasar Usaha dan Energi Fisika.pptx
 
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratpriumkekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
kekeruhan tss, kecerahan warna sgh pada laboratprium
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 

hubungan mikroba (bakteri) terhadap penyakit

  • 1. PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH BAKTERI Desiana Ika Listiani 0402514017 Pend. IPA Kons. Biologi
  • 2.
  • 3. Bakteri patogen merupakan bakteri penyebab penyakit pada organisme lain, Contohnya manusia. Patogenesis merupakan kemampuan untuk menghasilkan penyakit pada organisme inang Desiana Ika Listiani Pendidikan IPA Kons. Biologi UNNES
  • 4. CIRI-CIRI BAKTERI PATOGEN - Mempunyai kemampuan untuk menular - Melekat pada sel inang - Menginvasi sel inang dan jaringan - Mampu untuk meracuni /toksik - Mampu menghindar dari sistim imun Desiana Ika Listiani Pendidikan IPA Kons. Biologi UNNES
  • 5. Mekanisme Petogenesis Bakteri Invasiveness adalah kemampuan untuk menyerang jaringan , meliputi mekanisme untuk kolonialisasi, produksi zat ekstraseluler yang memfasilitasi invasi dan kemampuan untuk memotong atau mengatasi mekanisme pertahan inang. Toxigenesis adalah kemampuan untuk menghasilkan racun
  • 6. Bakteri yang menyerang saluran pernafasan 1. Streptococcus pneumoniae Streptococcus pneumoniae adalah bakteri gram positif berbentuk bulat telur atau seperti bola, secara khas terdapat berpasangan atau berantai pendek Streptococcus pneumoniae adalah penghuni normal pada saluran pernafasan bagian atas manusia dan dapat menyebabkan berbagai macam penyakit antara lain pneumonia, sinusitis, otitis, bronchitis, bakteremia, meningitis, dan infeksi yang lain
  • 7. Bakteri yang menyerang saluran pernafasan Penularan penyakit oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dapat melalui berbagai cara, antara lain : Inhalasi (penghirupan) mikroorganisme dari udara yang tercemar, Aliran darah dari infeksi organ tubuh yang lain Migrasi (perpindahan ) organisme langsung dari infeksi di dekat paru-paru, dapat menular melalui percikan air ludah. .
  • 8. Terbentuk sekret virulen Desiana Ika Listiani Pendidikan IPA Kons. Biologi UNNES Bakteri masuk ke saluran pernafasan atas Patogenesis Mekanisme pertahanan terganggu inflamasi Sekret berlebih turun ke alveoli
  • 9. GEJALA PNEUMONIA  BATUK  Sakit dada  Demam  Kesulitan bernafas Cara penularan: menghirup udara yang tercemar oleh bakteri Terhisap masuk ke tenggorokan masuk ke paru-paru
  • 10. Cara Pencegahan  Seringlah mencuci tangan dan menjaga kebersihan  Mengatur pola makan dan makan makanan bergizi  Jangan merokok  Dapatkan vaksinasi untuk pneumonia dan flu Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
  • 11. Bakteri yang menyerang saluran pernafasan 2.Corynebacterium diphteriae Corynebacterium diphteriae merupakan bakteri anaerobik fakultatif, gram positif, tidak berkapsul, tidak berspora dan tidak bergerak Corynebacterium diphteriae terdapat dalam saluran pernafasan , dalam luka-luka, pada kulit orang yang terinfeksi, atau orang normal yang membawa bakteri. Bakteri ini disebarkan melalui droplet atau kontak langsung dengan individu yang peka, bakteri kemudian tumbuh pada selaput mukosa atau kulit yang lecet dan bakteri mulai menghasilkan toksin .
  • 12. difteri Penyakit infeksi bakteri yang umumnya menyerang membran mukosa yang melapisi hidung dan tenggorokan serta tonsil. Akibatnya terjadi inflamasi dan mempersempit saluran pernafasan Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
  • 13. Corynebacterium diphtheriae, Suatu bakteri gram positif yang berbentuk polimorf, tidak bergerak dan tidak membentuk spora
  • 14. GEJALA  Terdapat membran tebal berwarna abu-abu pada tenggorokan dan tonsil  Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening di leher  Sakit tenggorokan  Suara sesak  Demam tinggi  Sulit bernafas  Keluar lendir dari mulut dan hidung  Kondisi badan lemah
  • 15. PENULARAN  Menghirup cairan dari mulut atau hidung orang yang terinfeksi  Terkena tetes cairan yang dikeluarkan penderita ketika batuk dan bersin  Handuk yang terkontaminasi  Tissue, sapu tangan ataupun gelas minum bekas penderita  Menyentuh secara langsung luka penderita
  • 16. PENCEGAHAN  Menghindari kontaklangsung dengan penderita  Pengobatan :  antibiotik  antitoksin  Steroid  ADS
  • 17. Bakteri yang menyerang saluran pernafasan 3. Mycobacterium tuberculosis Bakteri ini biasanya berpindah dari tubuh manusia ke manusia lainnya melalui udara, udara yang di keluarkan pada proses respirasi dapat terhisap oleh seseorang yang ada disekitarnya.
  • 18. Tuberkulosis Penyakit TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosa yang dapat menyerang paru-paru ataupun bagian tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening, usus, ginjal, bahkan otak. Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
  • 19. GEJALA TBC  Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama  berkeringat pada malam hari  Penurunan nafsu makan dan berat badan  Batuk lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah  Perasaan tidak enak (malaise)
  • 20. Cara Pencegahan TBC Jurusan Pendidikan Biologi UNNES Ventilasi
  • 21. Bakteri yang menyerang saluran Pencernaan 1. Escherichia coli Bakteri ini berbentuk batang, merupakan bakteri gram negatif, tidak memiliki spora, memiliki pili, anaerobik fakultatif, flagella bertipe peritrikus, dapat memfermentasi karbohidrat dan menghasilkan gas. Bakteri ini dapat menyebabkan diare dan gastroenteritis (suatu peradangan pada saluran usus)
  • 22. Bakteri yang menyerang saluran Pencernaan 2. Shigella sp Shigella sp merupakan bakteri berbentuk batang pendek, gram negatif,
  • 23. Disentri Penyakit yang dikenal sebagai fluks atau fluks berdarah yang merupakan gangguan peradangan usus terutama usus besar yang menghasilkan diare berat yang mengandung lendir atau darah dalam feces Pendidikan IPA Kons. Biologi UNNES
  • 24. DISENTRI DISEBABKAN OLEH BAKTERI • Shigella sp E. coli
  • 25. GEJALA DISENTRI  Mengalami kram perut  Nyeri pada saat BAB  BAB berulang-ulang dalam sehari  BAB disertai lendir/darah  Panas tinggi (39,9-40 derajat celcius)  Muntah  anoreksia
  • 26. CARA PENULARAN DISENTRI Melalui mulut dengan perantara makanan dan minuman yang tercemar bakteri
  • 27. CARA PENCEGAHAN DISENTRI Mencuci tangan dengan sabun sampai bersih Memotong kuku dengan teratur Mandi dan membersihkan badan Minum air yang sudah dimasak Menutup makanan dan minuman Buang air besar di WC
  • 28. Bakteri yang menyerang saluran Pencernaan 3. Salmonella sp Merupakan bakteri gram negatif, tidak berkapsul tidak membentuk spora, memiliki flagella bertipe peritrikus, dan anaerobik fakultatif. Masuk ke tubuh orang melalui makanan atau minuman yang tercemar bakteri ini Akibat yang ditimbulkan adalah peradangan pada saluran pencernaan sampai rusaknya dinding usus.
  • 29. Tipus Disebabkan oleh bakteri Salmonella typhosa , penyakit peradangan yang terjadi pada usus. Bakteri ini ditemukan dalam makanan yang tidak terjaga kebersihannya Bakteri  mulut  lambung  usus halus (di dalam usus berkembang biak dan juga lepas menelusuri darah hingga menyebabkan demam tinggi) Pendidikan IPA Kons. Biologi UNNES
  • 30. Tanpa berpoliferasi dan tidak menghancurkan sel epitel Desiana Ika Listiani Pendidikan IPA Kons. Biologi UNNES Menghasilkan toksin LT Patogenesis Salmonella sp Invasi ke dalam sel mukosa usus halus Bakteri ini langsung masuk ke lamina proparia yang kemudian menyebabkan infiltrasi sel-sel radang
  • 31. GEJALA TYPUS  Demam dengan panas makin lama makin tinggi pada minggu kedua dan ketiga selama ke 7-10 hari dan baru turun perlahan pada minggu ke empat  Sering mengigau saat demam  Hilang nafsu makan  Otot terasa nyeri  Buang air besar tidak teratur (sembelit dan diare)  Sakit kepala yang hebat  Mual, muntah, dan sakit perut  Radang pada tenggrokan  Timbul bercak kecil berwarna merah dadu pada dada dan perut
  • 32. CARA PENULARAN TYPHUS  Melalui makanan atau minuman yang sudah tercemar oleh bakteri Salminella  Wadah makanan yang kotor  Memakan makanan bersama penderita typhus  Menggunakan wadah makanan penderita typus
  • 33. PENCEGAHAN TYPHUS  Menggunakan wadah makanan atau makanan yang terjamin kebersihannya  Menjaga kebersihan diri dan lingkungan  Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan  Rutin mengkonsumsi sayur dan buah
  • 34. Bakteri yang menyerang saluran Pencernaan 4. Vibrio colerae Bakteri ini adalah bakteri gram negatif, batang lurus agak lengkung terdapat tunggal dan dalam rantai berpilin, tidak berkapsul, tidak membentuk spora , bergerak dengan flagella bertipe tunggal polar, anaerobik fakultatif Menyebabkan penyakit kolera yang menginfeksi saluran usus , Bakteri iini masuk ke dalam tubuh seseorang melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Bakteri ini mengeluarkan enterotoksin pada saluran usus sehingga menyebabkan diare disertai muntah
  • 35. Kolera Disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae, penyakit infeksi saluran usus yang bersifat akut Bakteri  mulut  lambung  usus halus (di dalam saluran usus akan mengeluarkan enterotoksin sehingga terjadi diare yang disertai dengan muntah) Gejala ini menyebabkan penderita mengalami dehidrasi Pendidikan IPA Kons. Biologi UNNES
  • 36. Vibrio cholerae Merupakan bakteri gram negatif, berbentuk basil (batang) dan bersifat motil (dapat bergerak) dan mempunyai satu flagela.
  • 37. GEJALA  Diare  Buang air besar encer/cair berwarna putih seperti tajin (cucian beras) yang berbau amis  Perut kram  Sering mual dan muntah  Dehidrasi
  • 39. Bakteri yang menginfeksi kulit 1. Clostridium tetani Penyakit yang ditimbulkan yaitu tetanus, Infeksi melalui berbagai cara yaitu :  Luka tusuk  Patah tulang terbuka  Luka bakar  Pembedahan  Penyuntikan  Gigitan binatang  Dll Gejala ; kaku dan kram pada otot sekitar luka Kaku pada leher, rahang, dan muka, dan gangguan menelan
  • 40. Tetanus Penyakit ini biasa terjadi akibat luka tusuk , penyebabnya yaitu bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini akan tumbuh di lingkungan anaerob dan menghasilkan racun tetaospaasmin,. Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
  • 41. LUKA YANG MENYEBABKAN TETANUS  Gigitan hewan, terutama gigitan anjing dan babi  Luka karena peluru atau pisau  Lubang telinga yang ditindik dengan jarum yang tidak steril  Tertusuk paku, kawat, duru dsb
  • 42. GEJALA TETANUS  Kaku dan kejang otot  Mengalami kesulitan membuka mulut dan menelan makanan  Nyeri kepala dan anggota badan lainnya  Ada luka yang terkena infeksi.
  • 43. PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN  Vaksinasi, diberikan setiap 10 tahun  Bila terjadi luka yang disebabkan oleh benda berkarat. Pertolongan pertama adalah basuh dengan alkohol 70%  Jika terlanjur terinfeksi, berikan Anti Tetanus Serum (ATS)  Antibiotik diberikan untuk mencegah pembentukan racun lebih lanjut
  • 44. Bakteri yang menginfeksi kulit Mycobacterium leprae Merupakan bakteri penyabab lepra, dengan gejala pertama berupa penebalan pada kulit yang berubah warna, berupa bercak keputih-putihan, hilang perasaannya. Bakteri ini dapat juga menyerang mata, paru-paru, ginjal, dsb. Pencegahan dilakukan dengan mencegah kontak langsung dengan penderita dan meningkatkan daya tahan tubuh.
  • 45. Kusta atau Lepra Kusta atau lepra disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae . Bakteri ini mampu bertahan dalam masa inkubasi 2-5 tahun bahkan lebih. Kusta merupakan penyakit kulit yang menular . Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
  • 46. Mycobacterium leprae Bakteri ini berbentuk basil
  • 47. Lepra Penyakit lepra merupakan infeksi progresif lambat yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae , penyakit ini mengenai kulit dan saraf Pendidikan IPA Kons.BIOLOGI
  • 48. GEJALA 1. Terdapat bercak-bercak pada kulit yang hilang warna pigmennya dan hilang kepekaan terhadap perubahan suhu dan tekanan 2. Penebalan atau pekanya urat saraf 3. Sebagian kulit semakin menebal 4. Kulit yang terinfeksi semakin membusuk dan akhirnya tanggal satu persatu
  • 49. PENYAKIT LEPRA MEMILIKI DUA POLA PENYAKIT Bergantung pada respons imun hospes 1. Penyakit lepra tuberkuloid : lesi kulit yang kering, bersisik dan tak kentara yang disertai gangguan sensibilitas dan lesi saraf perifer yang asimetrik 2. Penyakit lepra lepromatosa (anergik) : penebalan kulit dan pembentukan nodul yang menimbulkan cacat tubuh dengan disertai kerusakan pada sistem saraf akibat invasi mycobacterium ke dalam sel-sel makrofag perineuraldan sel-sel Schwan .
  • 50. a. Lepra tuberkuloid b. Lepra lepromatosa
  • 51. PENULARAN Ditularkan melalui serangga seperti nyamuk dan kutu busuk Dikeluarkan oleh pengidap penyakit lepra lain ke udara Penggunaan benda yang sama dengan pengidap penyakit lepra
  • 52. PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN Pemberian vaksin BCG Pengobatan sementara alami dapat diatasi dengan minyak kaulmorga sebagai terapi gejalanya. Penggunaan obat sering digunakan DDS, rifampisin, klofazimin, dan thalidomide
  • 53. • Bakteri yang menginfeksi membran yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang
  • 54. Meningitis Meningitis disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitis Bakteri ini mengakibatkan kerusakan otak dan hilangnya pendengaran kurangnya daya tangkap otak, dan dapat menyebabkan kematian Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
  • 55. Bakteri yang menginfeksi membran yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang Agen penyebab ↓ Invasi ke SSP melalui aliran darah ↓ Bermigrasi ke lapisan subarahnoid ↓ Respon inflamasi di piamatter, arahnoid,CSF dan ventrikuler ↓ Exudat menyebar di seluruh saraf cranial dan saraf spinal ↓ Kerusakan neurologist
  • 56. MENINGITIS  Meningitis adalah radang pada membran pelindung yang menyelubungi otak dan sumsum tulang belakang
  • 57. GEJALA • Timbulnya ruam yang berupa bintik kecil • Bintik banyak yang tidak beraturan berwarna merah atau ungu di badan bagian bawah, membran mukosa, konjungtiva dan kadang-kadang telapak tangan atau kaki • Ruam biasanya tidak memucat, warna merahnya tidak memudar saat ditekan dengan jari • Sakit kepala dan leher kaku disertai dengan demam • Kebingungan atau perubahan kesadaran, muntah, dan kepekaan terhadap cahaya (fotofobia) atau suara keras (fonofobia)
  • 59. PENULARAN 1. Bisa ditularkan melalui droplet dari sekret pernafasan Seperti ciuman Bersin maupun batuk 2. Bakteri meningitis juga dapat disebarkan melalui kontaminasi tinja
  • 60. PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN 1.Pemberian vaksinasi (jangka panjang) 2.Penggunaan antibiotik (jangka pendek) 3.Membiasakan berperilaku sehat dan menjaga kebersihan
  • 61. • Bakteri yang menginfeksi sistem urinaria
  • 62. Leptosirosis  Bakteri berbentuk spiral  Tikus ,anjing, kucing, babi hingga manusia,  Hidup pada berbagai kondisi , terutama kelembaban tinggi di iklim tropis seperti Indonesia  Musim hujan  bakteri terbawa air Pend. IPA Kons. Biologi UNNES
  • 63. Urine Desiana Ika Listiani Pendidikan IPA Kons. Biologi UNNES Hewan : bakteri Penularan Leptospirosis ginjal Mencemari air atau tanah Penularan dari manusia ke manusia jika lingkungan sangat buruk
  • 64. Bakteri yang Menginfeksi Saluran urogenital 1. Treponema pallidum Bentuknya spiral teratur, panjangnya 6-15 um, lebar 0,15 um, terdiri 8-24 lekukan. Berkembangbiak secara pembelahan melintang Pembiakan diluar badan akan mati Dalam darah untuk transfusi dapat hidup 72 jam
  • 65. Sifilis Penyakit ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh Treponema pallidum .. Penyakit ini dapat menular melalui hubungan seksual, baik vaginal, rektum, anal maupun oral. Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
  • 66. CARA PENULARAN 1. Melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang mengidap penyakit sifilis, jika tidak (pernah) melakukan hubungan seksual aktif dengan penderita sifilis maka dia tidak akan punya resiko terkena penyakit ini. 2. Ibu menderita sifilis saat sedang mengandung kepada janinnya lewat transplasental 3. Lewat transfusi darah dari darah penderita sifilis. Sifilis tidak menular melalui peralatan makan, tempat dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, dan tukar-menukar pakaian.
  • 67. PENCEGAHAN • Tidak berganti-ganti pasangan • Berhubungan seksual yang aman: selektif memilih pasangan dan mempraktikkan protective sex. • Menghindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan transfusi darah yang sudah terinfeksi.
  • 68. Bakteri yang Menginfeksi Saluran urogenital Neisseria gonorrhoea Menginfeksi saluran uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata. Bakteri ini menyebabkan penyakit gonore.
  • 69. PENYAKIT GONORE ATAU KENCING NANAH
  • 70. Gonore Penyakit seksual yang menular yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoea Menginfeksi saluran uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata Jurusan Pendidikan Biologi UNNES
  • 71. GEJALA GONORE  Keluarnya cairan hijau kekuningan dari vagina ataupun penis  Demam  Muntah-muntah  Rasa gatal dan sakit pada anus serta sakit ketika buang air besar  Rasa sakit pada sendi  Munculnya ruam pada telapak tangan  Sakit pada tenggorokan (pada orang yang melakukan anal seks dengan pasangan yang terinfeksi)
  • 72. PENULARAN GONORE Hubungan seksual dengan penderita gonore Kontak non seksual terjadi pada ibu hamil yang terkena gonore kemudian menularkan pada anaknya saat proses persalinan
  • 73. PENCEGAHAN GONORE Tidak melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi gonore Tidak melakukan seks bebas

Notas do Editor

  1. Bakteri ini ditularkan melaluipercikan ludah dari batuk penderita atau benda maupun makanan yang telah terkontaminas oleh bakteri
  2. Menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamindan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi
  3. TBC dapat menyebabkan kematian dan merupakan salah satu penyakit infeksi yang menyebabkan kematian manusia tertinggi di dunia. Penyakit TBC dapat menular melalui air liur bahkan udara, dapat menyerang manusia dengan kekebalan tubuh rendah.
  4. Infeksi melalui konsumsi air atau makanan yang tidak bersih. Racunnya dapat menghancurkan sel-sel yang melapisi saluran pencernaan dan dapat memasuki aliran darah dan berpindah ke ginjal dan hati
  5. Shigella sp mempenetrasi intraseluler epitel usus besar, terjadi perbanyakan bakteri, menghasilkan endotoksin yang mempunyai kegiatan biologis. Shigella dysenteriae menghasilkan endotoksin yang mempunyai sifat neorotoksik dan enterotoksik Infeksi Shigella sp dapat diperoleh dari makanan yang sudah terkontaminasi, walaupun makanan itu sendiri terlihat normal.
  6. Menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamindan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi
  7. Melalui peredaran darah, racun ini akan berikatan dengan jaringan susunan saraf dan memblokir fungsi sinyak untuk relaksasi otot, akibatnya terjadi gangguan fungsi otot
  8. tetapi kadang tidak ditemukan lukanya
  9. Kusta merupakan penyakit kulit yang menular oleh karena itu orang yang terkena penyakit kusta akan merasa minder dan tidak percaya diri , orang-orang disekeliling penderita kusta cenderung menjauhkan diri karena takut tertular kusta. Penyakit kusta bisa diobati namun, hanya bersifat menekan perkembangan bakteri kusta agar tidak menyebar ke bagian kulit yang lain
  10. Gejala: demam, nyeri otot (terutama betis, sakit kepala, kadang disertai gejala saluran pencernaan berupa nyeri perut, mual, muntah dan diare. Gejala lanjut/berat ikterus perdarahan, kegagalan organ multiple Gejalanya tidak khas. Waspada musim hujan atau banjir Pengobatan: antibiotik seperti penisilin, doksisiklin, dan sefalosporin.
  11. Sifilis tidak menular melalui peralatan makan, tempat duduk toilet, knop pintu, kolam renang, dan tukar menukar pakaian.
  12. Menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya terutama kulit dan persendian. Pada wanita, gonore bisa menjalar ke saluran kelamindan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan gangguan reproduksi