Pada masa Orde Baru di bawah Soeharto, pemerintahan bersifat otoriter dengan fokus pada pembangunan ekonomi meski hal ini dibarengi praktek korupsi yang merajalela. Pada masa Reformasi, terjadi demokratisasi dan desentralisasi dengan memberi kebebasan berpolitik dan otonomi daerah meski belum sepenuhnya menyelesaikan masalah ketimpangan dan korupsi.
3. Orde Baru Reformasi
(Soeharto) B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY
Persamaan
Sama-sama masih terdapat ketimpangan ekonomi, kemiskinan dan ketidakadilan
Adanya KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme)
Perbedaan
Ekonomi
Indonesia
berkembang pesat
meski hal ini belum melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam bidang ekonomi.
dibarengi praktek
korupsi yang
merajalela.
Presiden Soeharto Di dalam pemulihan Menstabilkan fundamen Anggaran subsidi BBM
menetapkan ekonomi, menekan ekonomi makro meliputi dialihkan ke subsidi
pertumbuhan laju inflasi dan inflasi, BI rate, sektor pendidikan dan
ekonomi sebagai gejolak moneter, pertumbuhan ekonomi, kesehatan, serta bidang-
pokok tugas dan memotong nilai tukar kurs rupiah terhadap bidang yang
tujuan pemerintah rupiah terhadap dollar dolar, angka kemiskinan. mendukung
masih berkisar antara peningkatan
Rp 10.000 – Rp kesejahteraan
15.000. masyarakat
4.
5. Orde Baru Reformasi
(Soeharto)
B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY
Persamaan
Indonesia adalah negara hukum (rechtssaat)
Pemerintahan berdasar atas sistem konstitusi (hukum dasar).
Presiden tidak bertanggungjawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
Menteri negara ialah pembantu Presiden, menteri negara tidak bertanggungjawab kepada Dewan
Perwakilan Rakyat.
Kekuasaan Kepala Negara tidak tak terbatas.
Menganut Sistem Pemerintahan Presidensial
Kewenangan menjalankan anggaran negara tetap ada pada Presiden (masing-masing melahirkan individu
atau pemimpin yang sangat kuat dalam setiap periode pemerintahan sehingga menjadikan mereka seperti
“manusia setengah dewa”).
6. Orde Baru (Soeharto) Reformasi
B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY
Perbedaan
Kekuasaan negara tertinggi
di tangan Majelis Kekuasaan negara tertinggi tidak lagi di tangan Majelis Permusyawaratan
Permusyawaratan Rakyat. Rakyat.
1) Menetapkan UUD, Sesuai dengan Pasal 2 ayat (1) bahwa MPR terdiri dari anggota DPR dan
2) Menetapkan GBHN, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). MPR berdasarkan Pasal 3,
3) Mengangkat Presiden dan mempunyai wewenang dan tugas sebagai berikut :
Wakil Presiden - Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar.
- Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden.
- Dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa
jabatannya menurut UUD.
Penyatuan partai-partai
politik (hanya ada tiga partai
Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyalurkan aspirasinya sehingga banyak
politik yakni PPP,Golkar
bermunculan partai-partai politik baru
dan PDI)
7. Orde Baru Reformasi
(Soeharto)
B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY
Perbedaan
Sistem pemerintahan
lebih stabil, tidak
mudah jatuh atau Pemerintahan tidak punya kebijakan (menuruti alur parpol di DPR), pemerintahan
berganti.Pemerintahan lemah
solid dan kompak
fokus pada Kebijakan- belum ada tindakan Kolusi, Korupsi, dan
pembangunan ekonomi kebijakannya yang cukup berarti Nepotisme (KKN)
diutamakan untuk untuk menyelamatkan sebagai prioritas
mengendalikan negara dari penting
stabilitas politik. keterpurukan.
Kabinet Pembangunan Kabinet Gotong Kabinet Indonesia
Kabinet Reformasi Royong
VII Bersatu
8. Orde Baru Reformasi
(Soeharto) B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY
Perbedaan
Lahir UU
Persaingan Sehat,
perubahan UU
Sentralistik Muncul otonomi daerah yang kebablasan
Partai Politik,
adanya UU
Otonomi daerah
Demokrasi Pancasila Demokrasi Liberal (neoliberaliseme),
Sistem politik
otoriter (partisipasi
Media masa dan pers terbuka, orang bebas mengemukakan pendapatnya di muka
masyarakat sangat
umum. baik dalam bentuk rapat-rapat umum maupun unjuk rasa atau demontrasi
minim) pembatasan
ruang gerak pers,
Pemilu Luber
(Langsung, Umum, pelaksanaan pemilihan umum yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil
Bebas, Rahasia)
9. Orde Baru (Soeharto) Reformasi
B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY
Perbedaan
Adanya Trilogi Tidak ada Trilogi pembangunan
Pembangungan, yaitu stabilitas
politik, pertumbuhan ekonomi
yang stabil, dan pemerataan
pembangunan
Presiden adalah penyelenggara Presiden ialah penyelenggara pemerintah Negara yang tertinggi menurut
pemerintah negara yang UUD.
tertinggi dibawah Majelis
Permusyawaratan Rakyat
10.
11. Orde Baru Reformasi
(Soeharto)
B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY
Persamaan
Masih ada ketimpangan ekonomi , kemiskinan, ketidakadilan
Perbedaan
kesenjangan Mengangkat kaum
antara rakyat minoritas.
yang kaya dan
miskin semakin
melebar
12.
13. Orde Baru Reformasi
(Soeharto)
B. J. Habibie Gus Dur Megawati SBY
Persamaan
Perbedaan
pemberantasan korupsi
mulai kelihatan
wujudnya.. Rakyat
Semua serba
menikmati kebebasan
tertutup dan tidak Adanya kebebasan Pers. Mulai bersifat transparan.
(namun sepertinya
tranparan
terlalu “bebas”). Media
massa menjadi terbuka.
Adanya dwifungsi Dwifungsi ABRI dihapuskan. Polri memisahkan diri dari ABRI dan kemudian berganti nama menjadi
ABRI Kepolisian Negara. Istilah ABRI pun berubah menjadi TNI yang terdiri dari Angkatan Darat,
Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.