2. Alur Pikir Pembangunan Karakter Bangsa
FITRAH MANUSIA DICIPTAKAN SEBAGAI MAKHLUK BANGSA
SOSIAL YANG BERHARKAT DAN BERMATABAT BERKARAKTER
1. Tangguh;
PERMASALAHAN BANGSA 2. kompetitif; 3.
DAN NEGARA berakhlak mulia;
1. Disorientasi dalam 4. bermoral; 5.
implementasi nilai‐nilai
bertoleran; 6. BANGSA YANG
Pancasila.
2. Bergesernya nilai etika bergotong BERAKHLAK
dalam kehidupan R A N: + royong; 7. MULIA,
berbangsa dan bernegara. pembangunan berjiwa BERMORAL,
POLHUKAM,
3. Memudarnya kesadaran karakter bangsa patriotik; 8. BERTETIKA,
terhadap nilai‐nilai budaya KESRA,
PEREKONOMIAN berkembang BERBUDAYA
bangsa.
4. Ancaman disintegrasi
dinamis; 9. DAN BERADA
bangsa berorientasi BERDASARKA
5. Melemahnya kemandirian Iptek yang PANCASILA
bangsa. STRATEGI: semuanya dijiwai
1.Sosialisasi/ oleh IMTAQ
Penyadaran kepada Tuhan
2.Pendidikan Yang Maha Esa
3.Pemberdayaan berdasarkan
4.Pembudayaan Pancasila.
5.Kerjasama KONSENSUS
LINGKUNGAN NASIONAL
STRATEGIS 1. PANCASILA
Global, 2. UUD 45
Regional, 3. Bhineka
Nasional Tunggal Ika
4. NKRI
3. APA PENDIDIKAN KARAKTER?
mengembangkan
Pendidikan kemampuan peserta didik
•nilai, untuk memberikan
•budi pekerti, keputusan baik-
•moral, buruk, memelihara apa yang
•watak baik & mewujud-kan
kebaikan itu dalam
kehidupan sehari-hari
(Rencana dengan sepenuh hati.
Aksi Nasional Pendidikan
Karakter, 2010)
4. Tujuan, Fungsi, Media Pendidikan Karakter
FUNGSI:
Keluarga; satuan pendidikan; masyarakat sipil; masyarakat politik
pemerintah; dunia usaha; media massa.
4
5. RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KARAKTER
beriman dan bertakwa,
jujur, amanah, adil,
cerdas, kritis, bertanggung jawab,
kreatif, inovatif, berempati, berani
ingin tahu, berpikir mengambil resiko,
terbuka, produktif, OLAH OLAH pantang menyerah, rela
berorientasi Ipteks, PIKIR HATI berkorban, dan berjiwa
dan reflektif patriotik
ramah, saling
OLAH
OLAH menghargai, toleran,
bersih dan sehat, RASA/
RAGA peduli, suka menolong,
disiplin, sportif, KARSA
gotong royong,
tangguh, andal,
nasionalis, kosmopolit ,
berdaya tahan,
mengutamakan
bersahabat,
kepentingan umum,
kooperatif,
bangga menggunakan
determinatif,
bahasa dan produk
kompetitif, ceria,
Indonesia, dinamis,
dan gigih
kerja keras, dan
beretos kerja
6. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KTSP
1. Integrasi dalam Mengembangkan silabus dan RPP pada kompetensi
mata pelajaran yang telah ada sesuai dengan nilai yang akan
diterapkan
yang ada
2. Mata pelajaran Ditetapkan oleh sekolah/daerah
dalam Mulok Kompetensi dikembangkan oleh sekolah/daerah
3. Kegiatan Pembudayaan & Pembiasaan
Pengembangan Pengkondisian
Kegiatan rutin
Diri Kegiatan spontanitas
Keteladanan
Kegiatan terprogram
Ekstrakurikuler
Pramuka; PMR; Kantin kejujuran
UKS; KIR; Olah raga, Seni; OSIS
Bimbingan Konseling
Pemberian layanan bagi anak yang mengalami
masalah
7. SK/KD SELURUH MAPEL SMP
memuat nilai-nilai:
1. Religius 10. Semangat kebangsaan
2. Jujur 11. Cinta tanah air
3. Toleran 12. Menghargai prestasi
4. Disiplin 13. Bersahabat/komunikatif
5. Kerja keras 14. Cinta damai
6. Kreatif 15. Senang membaca
7. Mandiri 16. Peduli sosial
8. Demokratis 17. Peduli lingkungan
9. Rasa ingin tahu 18. Tanggung jawab
8. Nilai-nilai Pangkal Tolak Pengembangan Karakter
1. Kereligiusan
2. Kejujuran
3. Kecerdasan
4. Tanggung jawab
5. Kebersihan dan kesehatan
6. Kedisiplinan
7. Tolong-menolong
8. Berpikir logis, kritis, kreatif dan inovatif
Catatan :
Nilai-nilai tersebut merupakan karakter yang pada tahap awal pendidikan
karakter ini diprioritaskan internalisasinya, lewat semua mata pelajaran.
9. Berdasarkan nilai-nilai pada SKL, SK/KD, dan kewirausahaan:
25 butir terbagi dalam 5 kelompok
TUHAN YME
Nilai-
Nilai-
Nilai Nilai
Moral
Knowing
Catatan:
DIRI SENDIRI SESAMA
Dengan alasan fisibilitas
penanaman, setiap mata pelajaran
KARAKTER TIDAK harus menanamkan semua
Nilai-
nilai karakter. Setiap mapel DAPAT
Nilai- Moral Moral Nilai memfokuskan pada penanaman
Nilai Action Feeling
nilai-nilai tertentu yang paling
relevan/dekat dengan sifat isi dan
kegiatan pembelajaran pada mapel
KEBANGSAAN LINGKUNGAN ybs.
Nilai-
Nilai
10. Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam
Pembelajaran Semua Mata Pelajaran
• Perencanaan
• Penyusunan
Silabus
• RPP Siswa
• Bahan Ajar SMP
Nilai-Nilai
Karakter Berka-
• Pelaksanaan rakter
• Kegiatan Pembelajaran
(Pembelajaran aktif -
misalnya CTL)
• Evaluasi
11. KEGIATAN PEMBELAJARAN
• Pelaksanaan pembelajaran merupakan
implementasi dari RPP.
• Meliputi:
– kegiatan pendahuluan,
– kegiatan inti
– kegiatan penutup.
12. KEGIATAN PENDAHULUAN
merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran
ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk
berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
13. KEGIATAN INTI
• merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD
• dilakukan secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memo
tivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
• memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.
• menggunakan metode yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran,
• meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
14. EKSPLORASI
1. melibatkan peserta didik mencari informasi yang
luas dan dalam tentang topik/tema materi yang
akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam
takambang jadi guru dan belajar dari aneka
sumber;
2. menggunakan beragam pendekatan
pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber
belajar lain;
3. memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta
didik serta antara peserta didik dengan
guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
4. melibatkan peserta didik secara aktif dalam
setiap kegiatan pembelajaran; dan
15. ALTERNATIF KEGIATAN EKSPLORASI
• Membaca tentang …
• Mendengar tentang …
• Berdiskusi tentang …
• Mengamati model (teks/karya)
• Mengamati demonstrasi
• Mengamati simulasi kasus
• Mengamati 2 perbandingan (yang salah dan
yang benar)
• Mencoba melakukan perbuatan tertentu
• Membaca kasus (bedah kasus)
16. ALTERNATIF KEGIATAN EKSPLORASI
• ….
• Talk show
• Berwawancara dengan sumber tertentu
(menggali informasi)
• Observasi terhadap lingkungan
• Mencoba melakukan kompetensi dengan
kemampuan awalnya
• Mencoba bereksperimen
• Bernyanyi (berkaitan dengan konsep yang
akan dibahas)
• Bermain (berkaitan dengan konsep yang akan
dibahas)
17. ELABORASI
1. membiasakan peserta didik membaca dan
menulis yang beragam melalui tugas-tugas
tertentuyang bermakna;
2. memfasilitasi peserta didik melalui
pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk
memunculkan gagasan baru baik secara lisan
maupun tertulis;
3. memberi kesempatan untuk
berpikir, menganalisis, menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
4. memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
18. ELABORASI
5. ….
6. memfasilitasi peserta didik berkompetisi
secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar;
7. memfasilitasi peserta didik membuat laporan
eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
8. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan
hasil kerja individual maupun kelompok;
9. memfasilitasi peserta didik melakukan
pameran, turnamen, festival, serta produk
yang dihasilkan;
19. ALTERNATIF KEGIATAN ELABORASI
• Diskusi mandiri
• Mengidentifikasi ciri
• Menemukan konsep
• Melakukan generalisasi
• Mencari bagian-bagian
• Mendeskripsikan persamaan dan perbedaan
• ….
20. • …
• Mengelompokkan (memilah-milah)
• Membandingkan dengan dunia nyata atau
pengetahuan yang telah dimiliki (analisis
perbedaan dan persamaan)
• Menganalisis hasil eksperimen/demonstrasi
• Meramalkan apa yang akan terjadi dari
eksperimen
• Mengidentifikasi mana yang beda/sama
dengan model, bandingkan /kriteria dan mana
yang lebih baik
• Mengidentifikasi apa yang
21. • …
• Mengurutkan
• Mengelompokkan
• Mengkombinasikan
• Menyusun mana yang berhubungan dan mana
yang tidak
• Menghubung-hubungkan (mencari model
hbungan)
• Memasangkan contoh dan bukan contoh
(memanfaatkan model bandingan untuk
elaborasi)
22. KONFIRMASI
1. memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk
lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik,
2. memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui
berbagai sumber,
3. memfasilitasi peserta didik melakukan
refleksi untuk memperoleh pengalaman
belajar yang telah dilakukan,
23. MEMFASILITASI PESERTA DIDIK MEMPEROLEH
PENGALAMAN YANG BERMAKNA DALAM
MENCAPAI KD
a. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator
dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar;
b. membantu menyelesaikan masalah;
c. memberi acuan agar peserta didik dapat
melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
d. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih
jauh;
e. memberikan motivasi kepada peserta didik
24. ALTERNATIF KEGIATAN KONFIRMASI
• Penyimpulan
• Memberikan balikan apa yang dikerjakan
peserta didik
• Penjelasan mana yang benar dan mana yang
salah
• Penjelasan mengapa salah
• Meluruskan yang salah
• Menegaskan yang benar
25. • Melanjutkan/menambahkan yang kurang
• Mengangkat kasus yang salah dan yang benar
– menjelaskan mengapa salah/benar
• Menyimpulkan konsep, kriteria, prinsip, cara
mencapai yang lebih baik, contoh dan bukan
contoh
• Memperluas contoh yang benar dan salah
• Menjelaskan bagaimana seharusnya
• Menciptakan rubrik
26. KEGIATAN PENUTUP
• bersama-sama dengan peserta didik dan/atau
sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
• melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram;
• memberikan umpan balik terhadap proses dan
hasil pembelajaran;
• merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk pembelajaran remidi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta
didik;