SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
PEMASARAN SOSIAL
Latar Belakang 
Saat ini organisasi mengalami kesulitan untuk 
mengakses sumber-sumber yang dibutuhkan untuk 
kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Kondisi ini 
mendorong orgn utk menjadi lebih efisien dan 
efektif dalam melaksanakan kegiatan se-hari2. 
Administrator saat ini diharapkan untuk 
meningkatkan ketrampilan menejemen agar orgn 
dapat berjalan dengan baik. 
Pemasaran merupakan bagian yang penting dari 
menejemen dan membantu orgn untuk memahami 
sasaran khusus dalam masyarakat yang mereka 
layani, dan mengalokasikan sumber-sumber yang 
langka menjadi lebih efektif dalam proses 
perencanaan dan rencana implementasi kerja.
Namun banyak organisasi nirlaba (HSO) belum 
memasukkan pemasaran sebagai bagian dari 
manejemennya dan masih memandang itu 
tidak berguna bagi organisasi. 
Saat ini telah terjadi perubahan2 yang besar 
yang menurut Philip Kotler mencakup: 
1. Globalisasi : Dengan meningkatnya 
aksesibilitas dan komunikasi telah 
memperpendek waktu dan jarak dan ini 
telah mempengaruhi usaha dan kehidupan 
pribadi
2. Kemajuan tehnologi yang terus 
menerus telah meningkatkan kemajuan 
dan juga mempengaruhi gaya hidup. 
3. Deregulasi di sektor ekonomi yang 
menciptakan kompetisi yang tinggi di 
bidang ekonomi. 
Dengan adanya perubahan yang terjadi 
maka setiap orgn mengalami dilema. 
Dan untuk tetap melanjutkan strategi 
atau cara yang sekarang adalah 
beresiko karena itu yang harus 
dilakukan adalah merubah strategi.
Pemasaran sosial mulai berkembang tahun 70 an yang 
dikembangkan oleh Philip Kotler dan Gerald 
Zaitman saat mereka menyadari bahwa prinsip2 
pemasaran yang selama ini digunakan untuk menjual 
produk kpd konsumen juga dapat digunakan untuk 
menjual ide, sikap dan perilaku. 
Pemasaran Sosial menurut Kotler dan Andreasen 
dilakukan untuk mempengaruhi perilaku untuk 
kebaikan sasarannya dan masyarakat keseluruhan. 
Tehnik ini pada awalnya dikembangkan oleh bidang 
kesehatan terutama untuk program penggunaan 
kontrasepsi dan oral dehydration therapy (ORT) yg 
kemudian berkembang di bid kecanduan obat, 
penyakit jantung.
Alasan HSO perlu melakukan 
pemasaran 
HSO saat ini menghadapi persaingan 
baik dengan organisasi profit maupun 
dengan HSO lainnya terutama untuk 
memperoleh sumber-sumber yang 
dibutuhkan. 
HSO muncul untuk memberikan pelayanan 
yang bertujuan untuk mengadakan 
perubahan dalam kehidupan manusia. 
Ada 2 sasaran pemasaran HSO yaitu : 
1. Menarik sumber-sumber 
2. Mengalokasikan sumber-sumber.
Menarik sumber2 terdiri dari strategi 
pengembangan sumber-sumber dana 
dan rekruitmen relawan. 
Alokasi sumber2 diarahkan pada 
masyarakat yang dilayani, beneficiaries, 
yang menggunakan satu atau lebih 
produk orgn seperti barang2; 
pelayanan2; pengalaman; orang2; 
tempat; informasi dll. 
Untuk mencapai 2 sasaran diatas maka 
organisasi perlu mengembangkan 
ketrampilan pemasaran.
Definisi Pemasaran 
1. Philip Kotler (2000) 
Marketing is a societal process by which 
individuals, and groups obtain what they need 
and want through creating, offering, and freely 
exchanging products and services of value 
others. 
2. The American Marketing Association, 1995 
The process of planning and executing the 
conception, pricing, promotion and distribution 
of ideas, services to create exchanges that 
satisfy individual and organizations goals
3. Philip Kotler, 1990 
A way to harmonize the needs and wants of the outside world with 
the purposes and the resources and the objectives of institution. 
4. Philip Kotler (1987) 
The analysis, planning, implementation, and control of carefully 
formulated programs designed to bring about voluntary 
exchange with target markets for the purpose of achieving 
organizational objectives. It relies heavily on designing the 
organizations offering in terms of the target markets’ need and 
desires, and on using effective pricing, communications, and 
distribution to inform, motivate, and service the markets.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran 
meliputi: 
1. Proses manajerial yang meliputi analisis, 
perencanaan, implementasi dan kontrol dan juga 
mencakup proses sosial dimana bahan2 dan 
pelayanan yg dibutuhkan oleh masyarakat telah 
diidentifikasikan, disebarluaskan dan diberikan oleh 
sejumlah lembaga. 
2. Adanya seperangkat perencanaan dan program yang 
dirumuskan dengan seksama 
3. Memilih target pasar yang khusus yang disesuaikan 
dengan misi dan strategi organisasi 
4. Membantu kelangsungan hidup organisasi dan 
fleksibilitasnya untuk beroperasi dalam kondisi yg 
selalu berubah namun tetap dapat memberikan 
pelayanan yg efektif kepada pasarnya
5. Berorientasi pada konsumer dan bukan 
pada penjualan. Yang ditawarkan orgn 
dirancang dalam rangka memenuhi 
kebutuhan dan keinginan target. 
6. Menggunakan seperangkat alat yang 
disebut “marketing mix” yaitu 4 P 
(product, price, place dan promotion) 
7. Diarahkan pada perubahan nilai yang 
disadari dengan merumuskan 
seperangkat manfaat yg dapat menarik 
perhatian.
Mengapa pemasaran dalam HSO 
berbeda ? 
1. Pemasaran memberikan perhatian pada publik 
yang beragam, tujuan yang beragam dan adanya 
pemisahan antara penarikan sumber2 dengan 
alokasi sumber 
2. Utk menjamin kelangsungan hidup orgn mk 
pengembangan dana dan rekrutmen relawan 
merupakan kegiatan utama penarikan sumber-sumber 
3. Pemasaran harus mampu untuk membangun 
“share of mind & share of heart” diantara 
anggotanya (staf dan donor) 
4. Mampu untuk lebih membangun kesadaran dan 
loyalitas dengan publik
Tahapan dalam Pemasaran 
Sosial 
1. Identifikasi dan mengenali bag pasar orgn: 
 Perjelas pelayanan/jasa khusus apa yg 
ditawarkan orgn. Pusatkan perhatian pd bid 
keahlian orgn krn tdk semua bisa dilakukan 
 Siapa saja yg menjadi sasaran bagi jasa orgn 
(berdasarkan wilayah geografis, jenis kelamin, 
tingkat pendapatan dll) 
 Berapa banyak pelayanan/jasa yg dpt dirasakan 
selama wkt tertentu oleh anggota klp sasaran (th 
ini, thn depan, 5 thn yad) 
 Brp banyak klp sasaran potensial dlm seluruh wil 
pelayanan (proyeksikan utk jangka wkt berapa th 
prog) 
 Berapa persen dr total target yg dpt dilayani (th 
ini, th depan, 5 th yad)
2. Mengenal/menilai pesaing orgn: 
Pesaing adalah orgn lain yg juga melayani pasar kita, 
maka tugas orgn adalah mengerti, mengenali dan 
mengetahui hal-hal berikut : 
 Bgmn keistimewaan organisasi kita 
 Bgmn prestasi orgn pesaing 
 Pasar yg dilayani oleh orgn pesaing apakah sama 
dengan pasar orgn kita 
 Brp % kebutuhan yg dapat dipenuhi oleh orgn 
pesaing 
 Bgmn orgn pesaing masuk ke pasar kita 
 Apakah dpt dijalin kerjasama dgn orgn pesaing utk 
meningkatkan pelayanan pasar secara keseluruhan
Bila hal diatas tdk diketahui maka akan sulit untuk 
diajak kerjasama sementara orgn pesaing 
berkeinginan utk menyisihkan orgn kita maka tugas 
selanjutnya adalah : 
 Mengetahui bagaimana memanfaatkan kelemahan 
mereka 
 Merencanakan strategi agar produk jasa orgn kita 
akan lebih unggul dibandingkan produk/jasa orgn 
pesaing secara signifikan 
3. Mengerti lingkungan pasar 
Faktor-faktor dlm lingk pasar yg mempengaruhi 
pemberian pelayanan yg berada di luar pengendalian 
orgn spt kondisi cuaca, penghalang geografis, 
peraturan pemerintah, kondisi ekonomi, faktor sosial 
budaya, pertimbangan teknologi, sistem komunikasi 
dll.
Pemilihan Strategi Pemasaran 
Memberikan 
brg & jasa yg 
ada sekarang 
Mengembangk 
n brg dan jasa 
baru 
Melayani klp 
sasaran yg ada 
Strategi A 
“Penetrasi” 
Strategi C 
“Pengembanga 
n Pelayanan” 
Memperluas 
klp sasaran 
baru 
Strategi B 
“Perluasan 
kelompok 
sasaran” 
Strategi D “ 
Diversifikasi”
Strategi A: Penetrasi 
Ini digunakan jika HSO ingin meningkatkan jml org yg 
dilayani tapi dgn kegiatan yg tetap. Strategi ini berarti 
menyebarluaskan berita kpd lebih banyak klien yg 
potensial. 
Strategi B : Perluasan kelompok sasaran 
Ini digunakan jika HSO ingin menawarkan jasa yg ada pd 
klp sasaran baru. Ini mungkin memerlukan studi pasar 
yg baru dan jika jasa yg ditawarkan layak utk pasar 
baru maka perlu ada penyesuaian2 krn ada perbed spt 
bahasa, budaya, nilai adat, pemerintahan, ekonomi 
politik, sistem distribusi dll. 
Utk mengembangkan pasar baru mk orgn harus berusaha 
utk berhubub dgn klp sasaran agar mrk tahu bahwa 
jasa orgn tersedia dalam wilayah mereka. 
Strategi ini mengundang bbrp resiko jk diband dengan 
strategi A krn HSO lebih banyak menghadapi 
ketidaktahuan dan keberhasilannya tdk dijamin. 
Utk memperkecil resiko maka dpt dilakukan studi 
kelayakan dgn menemui orgn lain yg melayani klp 
sasaran yg sama atau memasukkan prog tsb dlm orgn 
lain yg telah berdiri dgn baik di wil tsb.
Strategi C : Mengembangkan pelayanan 
Strategi ini menawarkan jasa baru pada klp 
sasaran yg sama. 
Namun perlu diperhatikan bahwa saat orgn 
memutuskan utk memasuki bidang baru mk 
terdpt resiko yaitu akan mengurangi 
kemampuan orgn di bidang yg lama. Disamp 
itu bid baru yg mungkin lebih menarik dan 
menggairahkan menyebabkan staf yg tdk 
terlibat menjadi kecewa dan frustasi. Di sisi 
lain perubahan itu mungkin membangkitkan 
semangat staf yg leleah dan patah semagat 
dan itu memberikan kehidupan dan energi 
baru bagi pengurus, relawan dan klien. 
Utk memperkecil resiko mk sebaiknya btk orgn 
baru yg terpisah akan tetapi dgn sasaran yang 
terintegrasi dgn strategi orgn secara 
keseluruhan
Strategi D : Diversifikasi 
Ini adalah strategi yg paling radikal 
dan mencakup penawaran jasa 
baru pd klp sasaran baru. 
Strategi ini layak utk orgn yg telah 
mapan dgn jasa pelayanan yg 
mulai kadaluarsa yg kebutuhannya 
mulai menurun. Sebuah keputusan 
diversifikasi mungkin menarik 
dana dgn menawarkan jasa yg 
lebih mutakhir pada klien baru.
Melaksanakan Strategi Pemasaran 
Dalam pemasaran sosial dikenal “marketing mix” 
yakni kombinasi Product, Price, Place 
(distribution) dan Promosi. 
1. Product : 
Produk dr pemasaran sosial tdk selalu dlm btk fisik 
tetapi dpt brp produk yg tangible (alat 
kontrasepsi, oralit), pelayanan (kesehatan), 
praktek (cara menyusui bayi, diet bg penderita 
jantung) dan pemikiran2 yang bersifat intangible 
(Kanker dpt dihindari apabila dideteksi sejak 
dini). 
Dalam menentukan produk maka hrs 
mempertimbangkan persepsi konsumen ttg 
masalah dan produk dan menentukan 
bagaimana pentingnya produk tsb untuk 
mengatasi masalah mereka.
2. Price 
Ini menunjuk pada apa yg hrs dilakukan 
konsumen utk memperoleh produk. 
Biaya dpt dikaitkan dgn uang atau 
bahkan meminta konsumen utk 
memberikan sesuatu yg sifatnya 
intangible spt wkt, usaha atau dgn cara 
apapun yg mrk mampu. Yang ptg 
dipertimbangkan adl biaya dan 
keuntungan yg diperoleh seimbang dan 
ini dapat ditentukan melalui penel.
3. Place (distribution) 
Menunjuk pada cara produk sampai pd konsumen. Utk 
produk yg tangible merujuk pd sistem distribusi spt 
gudang, truk, outlet dimana produk di jual atau 
tempat dimana produk tsb diberikan. 
Utk produk yg intangible lebih merujuk pd saluran 
bagaimana konsumen mengetahuinya. Ini mungkin 
berupa klinik dokter, mall, media massa dll. Elemen 
lain dr place adl mempertimbangkan aksesibilitas 
pemberian pelayanan. Ini dpt dilakukan dgn 
mengetahui aktivitas dan kebiasaan sasaran 
termasuk pengalaman dan kepuasan mrk thd sistem 
pelayanan yg ada.
4. Promotion 
Ini merupakan upaya utk menyampaikan pesan kpd 
konsumen bahwa tersedia jasa orgn. Ini dpt 
dilakukan dgn menggunakan iklan, humas, 
promosi, advocacy media dll.Fokus disini adalah 
menciptakan dan mempertahankan permintaan thd 
jasa orgn. 
Selain 4 P diatas ada tambahan 4P lainnya yaitu: 
1. Publics 
Publik merujuk pada klp eksternal dan internal yg 
terlibat dlm progam. Klp eksternal mencakup 
sasaran, sasaran kedua, pembuat keputusan dan 
tokoh informal. Sed klp internal terdiri dr org2 yang 
terlibat dlm implementasi prog.
2. Partnership 
Isu2 sosial dan kesehatan bersifat kompleks shg tdk dpt 
diatasi hanya oleh 1 orgn. Utk itu perlu kerjasama 
dgn orgn lain dlm masyarakat terutama dgn orgn yg 
mempunyai tujuan yg sama atau mirip dan utk itu 
perlu dicari cara agar dapat berkerjasama. 
3. Policy 
Program pemasaran sosial dpt mendorong perubahan 
perilaku konsumen, tetapi sukar untuk 
mempertahankan perubahan tsb jika lingk tdk 
memberikan dukungannya. Biasanya diperlukan 
perubahan kebijakan dan program advocacy media 
untuk melengkapi program pemasaran sosial.
4. Purse Strings. 
Pd umumnya orgn mengembangkan 
program pemasaran sosial dengan 
didukung oleh dana spt dari pemerintah, 
lembaga donor atau donatur. Untuk itu 
perlu dikembangkan strategi tambahan 
dalam upaya untuk menarik donor untuk 
membiayai prog.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massaSari Gultom
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)Diana Amelia Bagti
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Nida Sabila Rafa
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuAdministrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuDwi Ayu
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasiHartono Ikawy
 
Strategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatanStrategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatanSlametWidodo53
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfpromkesseyegan
 
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfPERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfayatunFililmi
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatanAgus Candra
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Tami Amalia
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasiLauna Usni
 

Mais procurados (20)

Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
 
Komunikasi persuasive
Komunikasi persuasiveKomunikasi persuasive
Komunikasi persuasive
 
Model komunikasi massa
Model komunikasi massaModel komunikasi massa
Model komunikasi massa
 
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
ILMU BUDAYA - Komunikasi Antar Budaya (2)
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayuAdministrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
Administrasi kebijakan kesehatan by dwi ayu
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasi
 
Strategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatanStrategi promosi kesehatan
Strategi promosi kesehatan
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
 
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfPERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
 
Chapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em GriffinChapter 3_Em Griffin
Chapter 3_Em Griffin
 
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
Teori Komunikasi "Interaksi Simbolik"
 
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi KesehatanEvaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
 
Teori komunikasi keluarga
Teori komunikasi keluargaTeori komunikasi keluarga
Teori komunikasi keluarga
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi KesehatanDasar-dasar Ekonomi Kesehatan
Dasar-dasar Ekonomi Kesehatan
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasi
 

Destaque

Materi inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosialMateri inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosialDc RF
 
Social Marketing
Social MarketingSocial Marketing
Social MarketingTulaneMCH
 
Pemasaran Sosial Jasa kebidanan
Pemasaran Sosial Jasa kebidananPemasaran Sosial Jasa kebidanan
Pemasaran Sosial Jasa kebidananpjj_kemenkes
 
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidananLangkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidananrisdiana21
 
Marketing management : Mengelola Komunikasi Pribadi
Marketing management : Mengelola Komunikasi PribadiMarketing management : Mengelola Komunikasi Pribadi
Marketing management : Mengelola Komunikasi PribadiAji Setyobudi
 
Behavior Change Determinants
Behavior Change DeterminantsBehavior Change Determinants
Behavior Change DeterminantsAan Erlian
 
Social Marketing Definition
Social Marketing DefinitionSocial Marketing Definition
Social Marketing DefinitionStephen Dann
 
5 sumber daya komputasi dan komunikasi
5 sumber daya komputasi dan komunikasi5 sumber daya komputasi dan komunikasi
5 sumber daya komputasi dan komunikasiJudianto Nugroho
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingSelfia Dewi
 
Harga pokok penjualan akuntansi
Harga pokok penjualan akuntansiHarga pokok penjualan akuntansi
Harga pokok penjualan akuntansiInten Aja Deh
 
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)Anis Fithriyani
 
2 perekonomian internasional peran teori dan gravity model
2 perekonomian internasional peran teori dan gravity model2 perekonomian internasional peran teori dan gravity model
2 perekonomian internasional peran teori dan gravity modelJudianto Nugroho
 
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGAMENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGATri Wicaksono
 
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksiJudianto Nugroho
 
Biaya overhead-pabrik
Biaya overhead-pabrikBiaya overhead-pabrik
Biaya overhead-pabrikliishaque
 

Destaque (20)

Materi inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosialMateri inti 4 modul pemasaran sosial
Materi inti 4 modul pemasaran sosial
 
Social Marketing
Social MarketingSocial Marketing
Social Marketing
 
Social marketing
Social marketingSocial marketing
Social marketing
 
pemasaran sosial AKBID PARAMATA
pemasaran sosial AKBID PARAMATApemasaran sosial AKBID PARAMATA
pemasaran sosial AKBID PARAMATA
 
Pemasaran Sosial Jasa kebidanan
Pemasaran Sosial Jasa kebidananPemasaran Sosial Jasa kebidanan
Pemasaran Sosial Jasa kebidanan
 
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidananLangkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
Langkah langkah pemasaran sosial dalam kebidanan
 
Case analysis
Case analysis Case analysis
Case analysis
 
Marketing management : Mengelola Komunikasi Pribadi
Marketing management : Mengelola Komunikasi PribadiMarketing management : Mengelola Komunikasi Pribadi
Marketing management : Mengelola Komunikasi Pribadi
 
Behavior Change Determinants
Behavior Change DeterminantsBehavior Change Determinants
Behavior Change Determinants
 
Social Marketing Definition
Social Marketing DefinitionSocial Marketing Definition
Social Marketing Definition
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
5 sumber daya komputasi dan komunikasi
5 sumber daya komputasi dan komunikasi5 sumber daya komputasi dan komunikasi
5 sumber daya komputasi dan komunikasi
 
Akuntansi biaya
Akuntansi biayaAkuntansi biaya
Akuntansi biaya
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
 
Harga pokok penjualan akuntansi
Harga pokok penjualan akuntansiHarga pokok penjualan akuntansi
Harga pokok penjualan akuntansi
 
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
Akuntansi Manajemen (Full and Direct Costing)
 
2 perekonomian internasional peran teori dan gravity model
2 perekonomian internasional peran teori dan gravity model2 perekonomian internasional peran teori dan gravity model
2 perekonomian internasional peran teori dan gravity model
 
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGAMENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA
 
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
 
Biaya overhead-pabrik
Biaya overhead-pabrikBiaya overhead-pabrik
Biaya overhead-pabrik
 

Semelhante a OPTIMALKAN PEMASARAN SOSIAL

Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7Arjuna Ahmadi
 
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
Strategi pemasaran   manajemen pemasaranStrategi pemasaran   manajemen pemasaran
Strategi pemasaran manajemen pemasaranMuharni Juita
 
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Putra Meunafa
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaranISID
 
MARKETING UNTUK SEKOLAH.docx
MARKETING UNTUK SEKOLAH.docxMARKETING UNTUK SEKOLAH.docx
MARKETING UNTUK SEKOLAH.docxsamrul2
 
PENGIKLANAN DAN PENGGUNAAN INSENTIF.pptx
PENGIKLANAN DAN PENGGUNAAN INSENTIF.pptxPENGIKLANAN DAN PENGGUNAAN INSENTIF.pptx
PENGIKLANAN DAN PENGGUNAAN INSENTIF.pptxgede suasnawa
 
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication globalPpt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication globalPutriSukmaTari
 
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)PutriSukmaTari
 
Marketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study KasusMarketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study KasusPutriSukmaTari
 
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPpt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPutriSukmaTari
 

Semelhante a OPTIMALKAN PEMASARAN SOSIAL (20)

Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7
Menemukan Peluang Usaha Baru dari Pelanggan Rpp pertemuan 7
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
Strategi pemasaran   manajemen pemasaranStrategi pemasaran   manajemen pemasaran
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
 
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
57282120 pemasaran-sosial
57282120 pemasaran-sosial57282120 pemasaran-sosial
57282120 pemasaran-sosial
 
57282120 pemasaran-sosial
57282120 pemasaran-sosial57282120 pemasaran-sosial
57282120 pemasaran-sosial
 
MARKETING UNTUK SEKOLAH.docx
MARKETING UNTUK SEKOLAH.docxMARKETING UNTUK SEKOLAH.docx
MARKETING UNTUK SEKOLAH.docx
 
Marketing strategy2
Marketing strategy2Marketing strategy2
Marketing strategy2
 
PENGIKLANAN DAN PENGGUNAAN INSENTIF.pptx
PENGIKLANAN DAN PENGGUNAAN INSENTIF.pptxPENGIKLANAN DAN PENGGUNAAN INSENTIF.pptx
PENGIKLANAN DAN PENGGUNAAN INSENTIF.pptx
 
Datw 241
Datw 241Datw 241
Datw 241
 
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication globalPpt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication global
 
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
 
Marketing mix
Marketing mixMarketing mix
Marketing mix
 
118811832 pemasaran
118811832 pemasaran118811832 pemasaran
118811832 pemasaran
 
118811832 pemasaran
118811832 pemasaran118811832 pemasaran
118811832 pemasaran
 
Marketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study KasusMarketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study Kasus
 
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alamPpt tugas pemasaran internasional pak alam
Ppt tugas pemasaran internasional pak alam
 
Pengertian pemasaran
Pengertian pemasaranPengertian pemasaran
Pengertian pemasaran
 

Mais de Dede Sutisna

Pemuda dengan Cahaya Nubuwwah
Pemuda dengan Cahaya NubuwwahPemuda dengan Cahaya Nubuwwah
Pemuda dengan Cahaya NubuwwahDede Sutisna
 
Menjadi Guru seperti Rasulullah
Menjadi Guru seperti RasulullahMenjadi Guru seperti Rasulullah
Menjadi Guru seperti RasulullahDede Sutisna
 
Membangun Keteladanan Sejak dari Rumah
Membangun Keteladanan Sejak dari RumahMembangun Keteladanan Sejak dari Rumah
Membangun Keteladanan Sejak dari RumahDede Sutisna
 
Harmonisasi Suami Istri
Harmonisasi Suami IstriHarmonisasi Suami Istri
Harmonisasi Suami IstriDede Sutisna
 
Berbagi antara kau dan aku
Berbagi antara kau dan akuBerbagi antara kau dan aku
Berbagi antara kau dan akuDede Sutisna
 
Mengukur Kinerja Performance Organisasi
Mengukur Kinerja Performance OrganisasiMengukur Kinerja Performance Organisasi
Mengukur Kinerja Performance OrganisasiDede Sutisna
 
Renstra Fundraising
Renstra FundraisingRenstra Fundraising
Renstra FundraisingDede Sutisna
 
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATTAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATDede Sutisna
 
KONSEP,TAHAPAN PEMASARAN
KONSEP,TAHAPAN PEMASARANKONSEP,TAHAPAN PEMASARAN
KONSEP,TAHAPAN PEMASARANDede Sutisna
 
Mengenal logical framework
Mengenal logical frameworkMengenal logical framework
Mengenal logical frameworkDede Sutisna
 
Programming sekolah peradaban
Programming sekolah peradabanProgramming sekolah peradaban
Programming sekolah peradabanDede Sutisna
 
Strategi Komunikasi Fundraising Ramadhan 2013
Strategi Komunikasi Fundraising Ramadhan 2013Strategi Komunikasi Fundraising Ramadhan 2013
Strategi Komunikasi Fundraising Ramadhan 2013Dede Sutisna
 
Perspektif CRM dalam LAZ
Perspektif CRM dalam LAZPerspektif CRM dalam LAZ
Perspektif CRM dalam LAZDede Sutisna
 

Mais de Dede Sutisna (17)

Pemuda dengan Cahaya Nubuwwah
Pemuda dengan Cahaya NubuwwahPemuda dengan Cahaya Nubuwwah
Pemuda dengan Cahaya Nubuwwah
 
Menjadi Guru seperti Rasulullah
Menjadi Guru seperti RasulullahMenjadi Guru seperti Rasulullah
Menjadi Guru seperti Rasulullah
 
Membangun Keteladanan Sejak dari Rumah
Membangun Keteladanan Sejak dari RumahMembangun Keteladanan Sejak dari Rumah
Membangun Keteladanan Sejak dari Rumah
 
Harmonisasi Suami Istri
Harmonisasi Suami IstriHarmonisasi Suami Istri
Harmonisasi Suami Istri
 
Berbagi antara kau dan aku
Berbagi antara kau dan akuBerbagi antara kau dan aku
Berbagi antara kau dan aku
 
Perencanaan nmcp
Perencanaan nmcpPerencanaan nmcp
Perencanaan nmcp
 
Mengukur Kinerja Performance Organisasi
Mengukur Kinerja Performance OrganisasiMengukur Kinerja Performance Organisasi
Mengukur Kinerja Performance Organisasi
 
Renstra Fundraising
Renstra FundraisingRenstra Fundraising
Renstra Fundraising
 
Merancang Program
Merancang ProgramMerancang Program
Merancang Program
 
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKATTAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
TAHAPAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
 
9 x 3 KPI
9 x 3 KPI9 x 3 KPI
9 x 3 KPI
 
KONSEP,TAHAPAN PEMASARAN
KONSEP,TAHAPAN PEMASARANKONSEP,TAHAPAN PEMASARAN
KONSEP,TAHAPAN PEMASARAN
 
Mengenal logical framework
Mengenal logical frameworkMengenal logical framework
Mengenal logical framework
 
Sirotolmustaqim
SirotolmustaqimSirotolmustaqim
Sirotolmustaqim
 
Programming sekolah peradaban
Programming sekolah peradabanProgramming sekolah peradaban
Programming sekolah peradaban
 
Strategi Komunikasi Fundraising Ramadhan 2013
Strategi Komunikasi Fundraising Ramadhan 2013Strategi Komunikasi Fundraising Ramadhan 2013
Strategi Komunikasi Fundraising Ramadhan 2013
 
Perspektif CRM dalam LAZ
Perspektif CRM dalam LAZPerspektif CRM dalam LAZ
Perspektif CRM dalam LAZ
 

Último

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 

Último (8)

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 

OPTIMALKAN PEMASARAN SOSIAL

  • 2. Latar Belakang Saat ini organisasi mengalami kesulitan untuk mengakses sumber-sumber yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Kondisi ini mendorong orgn utk menjadi lebih efisien dan efektif dalam melaksanakan kegiatan se-hari2. Administrator saat ini diharapkan untuk meningkatkan ketrampilan menejemen agar orgn dapat berjalan dengan baik. Pemasaran merupakan bagian yang penting dari menejemen dan membantu orgn untuk memahami sasaran khusus dalam masyarakat yang mereka layani, dan mengalokasikan sumber-sumber yang langka menjadi lebih efektif dalam proses perencanaan dan rencana implementasi kerja.
  • 3. Namun banyak organisasi nirlaba (HSO) belum memasukkan pemasaran sebagai bagian dari manejemennya dan masih memandang itu tidak berguna bagi organisasi. Saat ini telah terjadi perubahan2 yang besar yang menurut Philip Kotler mencakup: 1. Globalisasi : Dengan meningkatnya aksesibilitas dan komunikasi telah memperpendek waktu dan jarak dan ini telah mempengaruhi usaha dan kehidupan pribadi
  • 4. 2. Kemajuan tehnologi yang terus menerus telah meningkatkan kemajuan dan juga mempengaruhi gaya hidup. 3. Deregulasi di sektor ekonomi yang menciptakan kompetisi yang tinggi di bidang ekonomi. Dengan adanya perubahan yang terjadi maka setiap orgn mengalami dilema. Dan untuk tetap melanjutkan strategi atau cara yang sekarang adalah beresiko karena itu yang harus dilakukan adalah merubah strategi.
  • 5. Pemasaran sosial mulai berkembang tahun 70 an yang dikembangkan oleh Philip Kotler dan Gerald Zaitman saat mereka menyadari bahwa prinsip2 pemasaran yang selama ini digunakan untuk menjual produk kpd konsumen juga dapat digunakan untuk menjual ide, sikap dan perilaku. Pemasaran Sosial menurut Kotler dan Andreasen dilakukan untuk mempengaruhi perilaku untuk kebaikan sasarannya dan masyarakat keseluruhan. Tehnik ini pada awalnya dikembangkan oleh bidang kesehatan terutama untuk program penggunaan kontrasepsi dan oral dehydration therapy (ORT) yg kemudian berkembang di bid kecanduan obat, penyakit jantung.
  • 6. Alasan HSO perlu melakukan pemasaran HSO saat ini menghadapi persaingan baik dengan organisasi profit maupun dengan HSO lainnya terutama untuk memperoleh sumber-sumber yang dibutuhkan. HSO muncul untuk memberikan pelayanan yang bertujuan untuk mengadakan perubahan dalam kehidupan manusia. Ada 2 sasaran pemasaran HSO yaitu : 1. Menarik sumber-sumber 2. Mengalokasikan sumber-sumber.
  • 7. Menarik sumber2 terdiri dari strategi pengembangan sumber-sumber dana dan rekruitmen relawan. Alokasi sumber2 diarahkan pada masyarakat yang dilayani, beneficiaries, yang menggunakan satu atau lebih produk orgn seperti barang2; pelayanan2; pengalaman; orang2; tempat; informasi dll. Untuk mencapai 2 sasaran diatas maka organisasi perlu mengembangkan ketrampilan pemasaran.
  • 8. Definisi Pemasaran 1. Philip Kotler (2000) Marketing is a societal process by which individuals, and groups obtain what they need and want through creating, offering, and freely exchanging products and services of value others. 2. The American Marketing Association, 1995 The process of planning and executing the conception, pricing, promotion and distribution of ideas, services to create exchanges that satisfy individual and organizations goals
  • 9. 3. Philip Kotler, 1990 A way to harmonize the needs and wants of the outside world with the purposes and the resources and the objectives of institution. 4. Philip Kotler (1987) The analysis, planning, implementation, and control of carefully formulated programs designed to bring about voluntary exchange with target markets for the purpose of achieving organizational objectives. It relies heavily on designing the organizations offering in terms of the target markets’ need and desires, and on using effective pricing, communications, and distribution to inform, motivate, and service the markets.
  • 10. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran meliputi: 1. Proses manajerial yang meliputi analisis, perencanaan, implementasi dan kontrol dan juga mencakup proses sosial dimana bahan2 dan pelayanan yg dibutuhkan oleh masyarakat telah diidentifikasikan, disebarluaskan dan diberikan oleh sejumlah lembaga. 2. Adanya seperangkat perencanaan dan program yang dirumuskan dengan seksama 3. Memilih target pasar yang khusus yang disesuaikan dengan misi dan strategi organisasi 4. Membantu kelangsungan hidup organisasi dan fleksibilitasnya untuk beroperasi dalam kondisi yg selalu berubah namun tetap dapat memberikan pelayanan yg efektif kepada pasarnya
  • 11. 5. Berorientasi pada konsumer dan bukan pada penjualan. Yang ditawarkan orgn dirancang dalam rangka memenuhi kebutuhan dan keinginan target. 6. Menggunakan seperangkat alat yang disebut “marketing mix” yaitu 4 P (product, price, place dan promotion) 7. Diarahkan pada perubahan nilai yang disadari dengan merumuskan seperangkat manfaat yg dapat menarik perhatian.
  • 12. Mengapa pemasaran dalam HSO berbeda ? 1. Pemasaran memberikan perhatian pada publik yang beragam, tujuan yang beragam dan adanya pemisahan antara penarikan sumber2 dengan alokasi sumber 2. Utk menjamin kelangsungan hidup orgn mk pengembangan dana dan rekrutmen relawan merupakan kegiatan utama penarikan sumber-sumber 3. Pemasaran harus mampu untuk membangun “share of mind & share of heart” diantara anggotanya (staf dan donor) 4. Mampu untuk lebih membangun kesadaran dan loyalitas dengan publik
  • 13. Tahapan dalam Pemasaran Sosial 1. Identifikasi dan mengenali bag pasar orgn:  Perjelas pelayanan/jasa khusus apa yg ditawarkan orgn. Pusatkan perhatian pd bid keahlian orgn krn tdk semua bisa dilakukan  Siapa saja yg menjadi sasaran bagi jasa orgn (berdasarkan wilayah geografis, jenis kelamin, tingkat pendapatan dll)  Berapa banyak pelayanan/jasa yg dpt dirasakan selama wkt tertentu oleh anggota klp sasaran (th ini, thn depan, 5 thn yad)  Brp banyak klp sasaran potensial dlm seluruh wil pelayanan (proyeksikan utk jangka wkt berapa th prog)  Berapa persen dr total target yg dpt dilayani (th ini, th depan, 5 th yad)
  • 14. 2. Mengenal/menilai pesaing orgn: Pesaing adalah orgn lain yg juga melayani pasar kita, maka tugas orgn adalah mengerti, mengenali dan mengetahui hal-hal berikut :  Bgmn keistimewaan organisasi kita  Bgmn prestasi orgn pesaing  Pasar yg dilayani oleh orgn pesaing apakah sama dengan pasar orgn kita  Brp % kebutuhan yg dapat dipenuhi oleh orgn pesaing  Bgmn orgn pesaing masuk ke pasar kita  Apakah dpt dijalin kerjasama dgn orgn pesaing utk meningkatkan pelayanan pasar secara keseluruhan
  • 15. Bila hal diatas tdk diketahui maka akan sulit untuk diajak kerjasama sementara orgn pesaing berkeinginan utk menyisihkan orgn kita maka tugas selanjutnya adalah :  Mengetahui bagaimana memanfaatkan kelemahan mereka  Merencanakan strategi agar produk jasa orgn kita akan lebih unggul dibandingkan produk/jasa orgn pesaing secara signifikan 3. Mengerti lingkungan pasar Faktor-faktor dlm lingk pasar yg mempengaruhi pemberian pelayanan yg berada di luar pengendalian orgn spt kondisi cuaca, penghalang geografis, peraturan pemerintah, kondisi ekonomi, faktor sosial budaya, pertimbangan teknologi, sistem komunikasi dll.
  • 16. Pemilihan Strategi Pemasaran Memberikan brg & jasa yg ada sekarang Mengembangk n brg dan jasa baru Melayani klp sasaran yg ada Strategi A “Penetrasi” Strategi C “Pengembanga n Pelayanan” Memperluas klp sasaran baru Strategi B “Perluasan kelompok sasaran” Strategi D “ Diversifikasi”
  • 17. Strategi A: Penetrasi Ini digunakan jika HSO ingin meningkatkan jml org yg dilayani tapi dgn kegiatan yg tetap. Strategi ini berarti menyebarluaskan berita kpd lebih banyak klien yg potensial. Strategi B : Perluasan kelompok sasaran Ini digunakan jika HSO ingin menawarkan jasa yg ada pd klp sasaran baru. Ini mungkin memerlukan studi pasar yg baru dan jika jasa yg ditawarkan layak utk pasar baru maka perlu ada penyesuaian2 krn ada perbed spt bahasa, budaya, nilai adat, pemerintahan, ekonomi politik, sistem distribusi dll. Utk mengembangkan pasar baru mk orgn harus berusaha utk berhubub dgn klp sasaran agar mrk tahu bahwa jasa orgn tersedia dalam wilayah mereka. Strategi ini mengundang bbrp resiko jk diband dengan strategi A krn HSO lebih banyak menghadapi ketidaktahuan dan keberhasilannya tdk dijamin. Utk memperkecil resiko maka dpt dilakukan studi kelayakan dgn menemui orgn lain yg melayani klp sasaran yg sama atau memasukkan prog tsb dlm orgn lain yg telah berdiri dgn baik di wil tsb.
  • 18. Strategi C : Mengembangkan pelayanan Strategi ini menawarkan jasa baru pada klp sasaran yg sama. Namun perlu diperhatikan bahwa saat orgn memutuskan utk memasuki bidang baru mk terdpt resiko yaitu akan mengurangi kemampuan orgn di bidang yg lama. Disamp itu bid baru yg mungkin lebih menarik dan menggairahkan menyebabkan staf yg tdk terlibat menjadi kecewa dan frustasi. Di sisi lain perubahan itu mungkin membangkitkan semangat staf yg leleah dan patah semagat dan itu memberikan kehidupan dan energi baru bagi pengurus, relawan dan klien. Utk memperkecil resiko mk sebaiknya btk orgn baru yg terpisah akan tetapi dgn sasaran yang terintegrasi dgn strategi orgn secara keseluruhan
  • 19. Strategi D : Diversifikasi Ini adalah strategi yg paling radikal dan mencakup penawaran jasa baru pd klp sasaran baru. Strategi ini layak utk orgn yg telah mapan dgn jasa pelayanan yg mulai kadaluarsa yg kebutuhannya mulai menurun. Sebuah keputusan diversifikasi mungkin menarik dana dgn menawarkan jasa yg lebih mutakhir pada klien baru.
  • 20. Melaksanakan Strategi Pemasaran Dalam pemasaran sosial dikenal “marketing mix” yakni kombinasi Product, Price, Place (distribution) dan Promosi. 1. Product : Produk dr pemasaran sosial tdk selalu dlm btk fisik tetapi dpt brp produk yg tangible (alat kontrasepsi, oralit), pelayanan (kesehatan), praktek (cara menyusui bayi, diet bg penderita jantung) dan pemikiran2 yang bersifat intangible (Kanker dpt dihindari apabila dideteksi sejak dini). Dalam menentukan produk maka hrs mempertimbangkan persepsi konsumen ttg masalah dan produk dan menentukan bagaimana pentingnya produk tsb untuk mengatasi masalah mereka.
  • 21. 2. Price Ini menunjuk pada apa yg hrs dilakukan konsumen utk memperoleh produk. Biaya dpt dikaitkan dgn uang atau bahkan meminta konsumen utk memberikan sesuatu yg sifatnya intangible spt wkt, usaha atau dgn cara apapun yg mrk mampu. Yang ptg dipertimbangkan adl biaya dan keuntungan yg diperoleh seimbang dan ini dapat ditentukan melalui penel.
  • 22. 3. Place (distribution) Menunjuk pada cara produk sampai pd konsumen. Utk produk yg tangible merujuk pd sistem distribusi spt gudang, truk, outlet dimana produk di jual atau tempat dimana produk tsb diberikan. Utk produk yg intangible lebih merujuk pd saluran bagaimana konsumen mengetahuinya. Ini mungkin berupa klinik dokter, mall, media massa dll. Elemen lain dr place adl mempertimbangkan aksesibilitas pemberian pelayanan. Ini dpt dilakukan dgn mengetahui aktivitas dan kebiasaan sasaran termasuk pengalaman dan kepuasan mrk thd sistem pelayanan yg ada.
  • 23. 4. Promotion Ini merupakan upaya utk menyampaikan pesan kpd konsumen bahwa tersedia jasa orgn. Ini dpt dilakukan dgn menggunakan iklan, humas, promosi, advocacy media dll.Fokus disini adalah menciptakan dan mempertahankan permintaan thd jasa orgn. Selain 4 P diatas ada tambahan 4P lainnya yaitu: 1. Publics Publik merujuk pada klp eksternal dan internal yg terlibat dlm progam. Klp eksternal mencakup sasaran, sasaran kedua, pembuat keputusan dan tokoh informal. Sed klp internal terdiri dr org2 yang terlibat dlm implementasi prog.
  • 24. 2. Partnership Isu2 sosial dan kesehatan bersifat kompleks shg tdk dpt diatasi hanya oleh 1 orgn. Utk itu perlu kerjasama dgn orgn lain dlm masyarakat terutama dgn orgn yg mempunyai tujuan yg sama atau mirip dan utk itu perlu dicari cara agar dapat berkerjasama. 3. Policy Program pemasaran sosial dpt mendorong perubahan perilaku konsumen, tetapi sukar untuk mempertahankan perubahan tsb jika lingk tdk memberikan dukungannya. Biasanya diperlukan perubahan kebijakan dan program advocacy media untuk melengkapi program pemasaran sosial.
  • 25. 4. Purse Strings. Pd umumnya orgn mengembangkan program pemasaran sosial dengan didukung oleh dana spt dari pemerintah, lembaga donor atau donatur. Untuk itu perlu dikembangkan strategi tambahan dalam upaya untuk menarik donor untuk membiayai prog.