SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
Baixar para ler offline
Pengangguran
FE-Universitas Darma Persada
Jakarta, 2 Mei 2005
Drs. H. Dadang Solihin, MA
dadang-solihin.blogspot.com 2
dadang-solihin.blogspot.com 3
 Dadang holds a MA degree (Economics), University of
Colorado, USA. His previous post is Head, Center for
Research Data and Information at DPD Secretariat General
as well as Deputy Director for Information of Spatial
Planning and Land Use Management at Indonesian National
Development Planning Agency (Bappenas).
 Beside working as Assistant Professor at Graduate School
of Asia-Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan,
he also active as Associate Professor at University of Darma
Persada, Jakarta, Indonesia.
 He got various training around the globe, included Advanced
International Training Programme of Information Technology
Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training
Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004);
Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala
Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development
Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government
Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001);
and Regional Development and Planning Training Course,
Sapporo, Japan (1999). He published more than five books
regarding local autonomous.
 You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his
mobile at +62812 932 2202
Materi
 Persoalan Dasar Ketenagakerjaan
 Pengangguran Terbuka (Open
Unemployment)
 Pengangguran Terselubung
(Disguised Underemployment)
 Empat Aspek Masalah
Ketenagakerjaan di Negara
Berkembang
4dadang-solihin.blogspot.com
dadang-solihin.blogspot.com 5
Persoalan Dasar Ketenagakerjaan
 Pengangguran terbuka dan terselubung kini jauh
lebih banyak menimbulkan dampak negatif yang
berat dan kronis bagi tenaga kerja di negara-negara
berkembang, dibandingkan dengan yang dahulu
dialami oleh para pencari kerja di negara-negara
industri.
 Masalah ketenagakerjaan sekarang ini sebenarnya
bahkan jauh lebih berat daripada yang pernah terjadi
pada jaman Depresi Besar (Great Depression).
dadang-solihin.blogspot.com 6
Pengangguran Terbuka
(Open Unemployment)
 Meliputi pengangguran sukarela maupun pengangguran karena
terpaksa.
 Orang-orang yang menganggur secara sukarela adalah
mereka yang tidak ingin menerima pekerjaan yang sebenarnya
bisa mereka peroleh, mungkin karena mereka memiliki cara
atau sumber lain untuk menopang hidupnya.
 Pengangguran karena terpaksa merupakan suatu keadaan di
mana para pencari kerja ingin bekerja, akan tetapi tidak ada
pekerjaan yang tersedia baginya.
 Pengangguran terbuka paling banyak terdapat di berbagai kota
di negara-negara berkembang.
dadang-solihin.blogspot.com 7
Pengangguran Terselubung
(Disguised Underemployment)
 Suatu situasi kesenjangan antara beban tugas dengan sumber
daya (khususnya tenaga kerja) yang ada.
 Sepintas lalu, nampak bahwa semua pekerja terdayagunakan,
tetapi dalam kenyataannya banyak waktu yang tersia-siakan oleh
para pekerja tersebut yang sering melakukan kegiatan yang tidak
produktif di tengah-tengah jam kerja.
dadang-solihin.blogspot.com 8
Persoalan Dasar Ketenagakerjaan. . .
 Masalah ketenagakerjaan di negara-negara Dunia
Ketiga ternyata mempunyai dampak dan implikasi
yang jauh lebih kompleks bila dibandingkan dengan
soal ketenagakerjaan di negara-negara maju.
 Oleh karena itu, setiap upaya pemecahannya
memerlukan bermacam-macam pendekatan yang
lebih rumit daripada sekedar penerapan kebijakan
ala Keynes yang dahulu lazim dipraktikkan oleh
negara-negara maju untuk meningkatkan permintaan
agregat dalam rangka menciptakan lapangan kerja
sebanyak-banyaknya bagi para warganya.
dadang-solihin.blogspot.com 9
Persoalan Dasar Ketenagakerjaan. . .
 Apa pun dimensi dan penyebab timbulnya pengangguran di
negaranegara Dunia Ketiga, semuanya selalu berkaitan dengan
kerapuhan mental manusianya yang diakibatkan oleh
buruknya lingkungan dan taraf hidup warisan penjajahan.
 Untuk itu diperlukan kebijakan bersama dan terpadu antara
negara berkembang dengan negara maju. Negara Dunia Ketiga
perlu mengubah kebijakan domestiknya dengan melibatkan
penciptaan lapangan kerja sebagai tujuan pembangunan
ekonomi dan sosialnya yang paling pokok.
 Sedangkan negara-negara maju perlu meninjau kembali dan
mengubah kebijakan ekonominya terhadap masyarakat negara
Dunia Ketiga, terutama di bidang perdagangan, bantuan luar
negeri, serta pengalihan teknologi.
dadang-solihin.blogspot.com 10
Empat Aspek Masalah Ketenagakerjaan di
Negara Berkembang
1. Adanya pengangguran di kalangan orang-orang
yang berpendidikan;
2. Pekerja mandiri (menciptakan lapangan kerjanya
sendiri);
3. Besarnya peran wanita dalam pekerjaan; serta
4. Pengangguran di kalangan pemuda.
dadang-solihin.blogspot.com 11
1. Pengangguran Terdidik
 Di sejumlah negara berkembang, semakin tinggi pendidikan
seorang maka semakin besar kemungkinan ia menganggur.
 Penyebabnya adalah, mereka yang tidak terdidik tidak akan
makan kalau tidak bekerja sehingga mereka mau melakukan
pekerjaan apa saja demi sesuap nasi.
 Sedangkan bagi mereka yang bisa memperoleh pendidikan
lanjutan, apalagi sampai ke jenjang universitas, mereka hanya
mau bekerja kalau hal itu memberi uang, status, atau kepuasan
yang relatif tinggi.
dadang-solihin.blogspot.com 12
2. Pekerja Mandiri
 Ketidakmampuan para pengusaha (karena skala
bisnisnya sangat terbatas) untuk menggaji orang
lain mendorong mereka untuk melakukan segala
sesuatunya sendiri pada perekonomian modern
(sektor-formal).
 Mereka inilah yang mewarnai sektor informal
baik di perkotaan maupun di daerah pedesaan.
dadang-solihin.blogspot.com 13
Lanjutan…
 Pekerja mandiri di negara maju kebanyakan adalah pemilik
perusahaan kecil, mitra dalam sebuah firma, atau tenaga
profesional (dokter, pengacara, akuntan, dan sebagainya)
 Pekerja mandiri di negara Dunia Ketiga adalah pedagang
asongan, pemilik warung kecil, tukang semir sepatu, pengamen,
pelacur, penarik becak, dan perajin kaki lima.
 Tujuan mereka semata-mata adalah mempertahankan
kelangsungan hidup.
 Mereka menumpahkan keringat sekedar agar bisa makan, dan
dalam melakukan pekerjaannya mereka tidak bisa optimal
sehingga mereka sebenarnya juga bisa dikategorikan sebagai
semipengangguran.
dadang-solihin.blogspot.com 14
3. Kaum Wanita di Dunia Kerja
 Kaum wanita dalam angkatan kerja di negara-negara Dunia
Ketiga telah meningkat secara dramatis pada tahun 1990 (di
Asia naik 43%, Amerika Latin 32%, dan di dunia Arab 13%)
 Namun kebanyakan dari mereka hanya bekerja di tempat-
tempat yang tidak banyak menghasilkan pendapatan, bahkan
tidak dibayar sama sekali (ibu rumah tangga yang ikut
membantu pekerjaan suami).
 Peran aktif kaum wanita dalam dunia kerja terpusat di sektor
pertanian (78% di Afrika dan 80% di Asia) atau sektor informal
perkotaan (25 hingga 40% di Amerika Latin).
 Kaum wanita hampir selalu mengalami diskriminasi dalam hal
perolehan imbalan, peningkatan kelas pekerjaan, dan dalam
keamanan kerja.
 Proporsinya yang menganggur juga lebih besar ketimbang
kaum pria.
dadang-solihin.blogspot.com 15
4. Pengangguran di Kalangan Pemuda
dan Pekerja Anak-anak
 Dimensi paling menyedihkan dari masalah ketenagakerjaan di
negara Dunia Ketiga adalah tingginya tingkat pengangguran
pada usia antara 15 - 24 tahun.
 Pengangguran di kalangan pemuda itu terjadi di antara yang
berpendidikan maupun yang tidak berpendidikan, pria maupun
wanita.
 David Turnham memperkirakan bahwa pengangguran di
kalangan pemuda di sebagian besar negara berkembang itu
mencapai 30% (artinya, 30% pemuda adalah pengangguran)
dadang-solihin.blogspot.com 16
Lanjutan…
 Para pemuda yang menganggur itu cenderung terkumpul di
daerah-daerah perkotaan.
 Banyak di antaranya yang merupakan migran dari desa, dan
harapan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di
kota begitu tinggi, bahkan seringkali tidak realistis.
 Akibat pesatnya laju pertumbuhan penduduk di negara
berkembang, maka porsi pemuda dalam total penduduk menjadi
kian besar, dan menambah tekanan penyediaan lapangan kerja.
 Jika tidak teratasi, masalah ini cepat atau lambat akan
mengganggu keseluruhan usaha pembangunan di negara
Dunia Ketiga.
dadang-solihin.blogspot.com 17
Lanjutan…
 Tekanan masalah pengangguran para pemuda itu terkesan
tidak seberapa kalau kita bandingkan dengan masalah
berikutnya yang benar-benar menyayat hati, yakni banyaknya
anak-anak di bawah umur di negara Dunia Ketiga yang harus
membanting tulang sekedar untuk menyambung hidup.
 Celakanya, masalah pekerja anak-anak (child labor) ini belum
ditangani secara memadai.
 International Labor Office memperkirakan bahwa di negara
berkembang terdapat sekitar 60 juta anak-anak di bawah usia
14 tahun yang bekerja sepanjang hari demi mendapatkan
imbalan tidak seberapa yang hanya cukup untuk membeli
makanan pada hari itu saja;
 Lingkungan kerja mereka bukan saja buruk, namun juga
mengerikan.
dadang-solihin.blogspot.com 18
Lanjutan…
 Menurut Komisi Hak Asasi Manusia yang mengadakan
penetitian khusus di Pakistan pada tahun 1994, di negara itu
terdapat sekitar 11 sampai 12 juta anak-anak ingusan,
separuhnya berusia di bawah 10 tahun, yang harus bekerja
sebagai pembantu rumah tangga yang dalam prakteknya lebih
menyerupai budak hanya untuk sesuap nasi.
 Pendapatan mereka tidak sampai separuh pendapatan pekerja
dewasa, sedangkan waktu kerjanya mencapai 80 jam
seminggu.
 Jika tidak menjadi pembantu rumah tangga, pekerja anak-anak
di Pakistan tersebut memeras peluh pusat-pusat industri padat
karya seperti di pabrik-pabrik karpet atau tanur pembuatan batu
bata.
dadang-solihin.blogspot.com 19

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiSugeng Budiharsono
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Fair Nurfachrizi
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanDadang Solihin
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiDadang Solihin
 
Krisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian IndonesiaKrisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian IndonesiaMohammad Sugiharto
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasiSugeng Budiharsono
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiaR Anggara
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroaudi15Ar
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiAntonius Suranto
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutDadang Solihin
 
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranBank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranDolores Silvia
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Nur Anisa Rachmawati
 

Mais procurados (20)

Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Ppt ketenagakerjaan
Ppt ketenagakerjaanPpt ketenagakerjaan
Ppt ketenagakerjaan
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifTeori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan PembangunanPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan
 
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIAMATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
MATERI PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan Penduduk dan Pembangunan Ekonomi
 
Krisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian IndonesiaKrisis ekonomi perekonomian Indonesia
Krisis ekonomi perekonomian Indonesia
 
Upah
UpahUpah
Upah
 
Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
 
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan  investasiKebijakan fiskal. moneter dan  investasi
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
ppt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesiappt Sistem perekonomian indonesia
ppt Sistem perekonomian indonesia
 
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makroPenawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
 
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan AbsolutKetimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
Ketimpangan Pendapatan dan Kemiskinan Absolut
 
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaranBank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
Bank sentral (bi), sistem pembayaran, dan alat pembayaran
 
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
Peran tabungan dan investasi dalam mempercepat pertumbuhan dan pembangunan ek...
 

Destaque

Pengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiPengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiIka08
 
Pengangguran - Ekonomi
Pengangguran - EkonomiPengangguran - Ekonomi
Pengangguran - EkonomiAlfian Isnan
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruEliza Isandhyta
 
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3kelas X.3
 
Penculikan kanak-kanak
Penculikan kanak-kanakPenculikan kanak-kanak
Penculikan kanak-kanakYfook Ng
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguran Makalah pengangguran
Makalah pengangguran melly lydea
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraIkhsan D'Zuheldy
 
Semester 6 - Isu Pengangguran (Unemployment Issue)
Semester 6 - Isu Pengangguran (Unemployment Issue)Semester 6 - Isu Pengangguran (Unemployment Issue)
Semester 6 - Isu Pengangguran (Unemployment Issue)Nur Aisyah Khor
 
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan Cloudys04
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranGunawan Manalu
 
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIAPENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIAAlyssa Melani Savira
 

Destaque (20)

Bab 6 pengangguran
Bab 6 pengangguranBab 6 pengangguran
Bab 6 pengangguran
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Pengangguran-Ekonomi
Pengangguran-EkonomiPengangguran-Ekonomi
Pengangguran-Ekonomi
 
Pengangguran - Ekonomi
Pengangguran - EkonomiPengangguran - Ekonomi
Pengangguran - Ekonomi
 
Pengangguran
PengangguranPengangguran
Pengangguran
 
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas GuruUpaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
Upaya Meningkatkan Profesionalitas Guru
 
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
Tugas ekonomi kel.1 kelas10.3
 
Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
 
PPKN
PPKNPPKN
PPKN
 
Penculikan kanak-kanak
Penculikan kanak-kanakPenculikan kanak-kanak
Penculikan kanak-kanak
 
Makalah pengangguran
Makalah pengangguran Makalah pengangguran
Makalah pengangguran
 
Pendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negaraPendidikan pendahuluan bela negara
Pendidikan pendahuluan bela negara
 
bela-negara
bela-negarabela-negara
bela-negara
 
Semester 6 - Isu Pengangguran (Unemployment Issue)
Semester 6 - Isu Pengangguran (Unemployment Issue)Semester 6 - Isu Pengangguran (Unemployment Issue)
Semester 6 - Isu Pengangguran (Unemployment Issue)
 
Makalah Tentang Bela Negara
Makalah Tentang Bela NegaraMakalah Tentang Bela Negara
Makalah Tentang Bela Negara
 
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Inflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguranInflasi dan pengangguran
Inflasi dan pengangguran
 
Ketenagakerjaan -IPS-
Ketenagakerjaan -IPS-Ketenagakerjaan -IPS-
Ketenagakerjaan -IPS-
 
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIAPENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
PENGELOLAAN UANG OLEH BANK INDONESIA
 

Semelhante a Pengangguran

Penyebab pengangguran diindonesia
Penyebab pengangguran diindonesiaPenyebab pengangguran diindonesia
Penyebab pengangguran diindonesiaysmnabilaa
 
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnesModul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnesthinusy
 
gambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikan
gambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikangambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikan
gambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikanYayu Ferdian
 
jurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docx
jurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docxjurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docx
jurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docxRiskyAmnur
 
K etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanK etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanarifin
 
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Bambang Deswantoro
 
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...Noor Hassan
 
Konsep Pengangguran (1).pdf
Konsep Pengangguran (1).pdfKonsep Pengangguran (1).pdf
Konsep Pengangguran (1).pdfVeraRenita2
 
Social Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPSSocial Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPSWilliams Utaman
 
Makalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMakalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMari belajar Exact
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaFahmy Metala
 
KELOMPOK 4 (BAB11-PPT).pptx
KELOMPOK 4 (BAB11-PPT).pptxKELOMPOK 4 (BAB11-PPT).pptx
KELOMPOK 4 (BAB11-PPT).pptxMonicaErna1
 
Sistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesiaSistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesiaPipit Pitriyanti
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanAlvin Viz
 
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiPersiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiRian
 

Semelhante a Pengangguran (20)

Penyebab pengangguran diindonesia
Penyebab pengangguran diindonesiaPenyebab pengangguran diindonesia
Penyebab pengangguran diindonesia
 
Lks media
Lks media Lks media
Lks media
 
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnesModul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
 
gambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikan
gambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikangambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikan
gambaran indonesia 15 tahun yang akan datang khususnya dalam dunia pendidikan
 
Pengangguran
Pengangguran Pengangguran
Pengangguran
 
jurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docx
jurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docxjurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docx
jurnal ekspolitasi anak jalanan dalam fiqh jinayah.docx
 
K etenaga kerjaan
K etenaga kerjaanK etenaga kerjaan
K etenaga kerjaan
 
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
 
Makalah kwn
Makalah kwnMakalah kwn
Makalah kwn
 
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
Isu pengangguran telah menjadi satu isu sensitif kepada masyarakat terutama g...
 
Konsep Pengangguran (1).pdf
Konsep Pengangguran (1).pdfKonsep Pengangguran (1).pdf
Konsep Pengangguran (1).pdf
 
Social Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPSSocial Studies Presentation-Presentasi IPS
Social Studies Presentation-Presentasi IPS
 
Makalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguranMakalah kemiskinan dan pengangguran
Makalah kemiskinan dan pengangguran
 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
 
KELOMPOK 4 (BAB11-PPT).pptx
KELOMPOK 4 (BAB11-PPT).pptxKELOMPOK 4 (BAB11-PPT).pptx
KELOMPOK 4 (BAB11-PPT).pptx
 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
 
Sistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesiaSistem perekonomian indonesia
Sistem perekonomian indonesia
 
Ketenaga_Kerjaan
Ketenaga_KerjaanKetenaga_Kerjaan
Ketenaga_Kerjaan
 
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasiPersiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
Persiapan dan kreativitas mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi
 

Mais de Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Mais de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Pengangguran

  • 1. Pengangguran FE-Universitas Darma Persada Jakarta, 2 Mei 2005 Drs. H. Dadang Solihin, MA
  • 3. dadang-solihin.blogspot.com 3  Dadang holds a MA degree (Economics), University of Colorado, USA. His previous post is Head, Center for Research Data and Information at DPD Secretariat General as well as Deputy Director for Information of Spatial Planning and Land Use Management at Indonesian National Development Planning Agency (Bappenas).  Beside working as Assistant Professor at Graduate School of Asia-Pacific Studies, Waseda University, Tokyo, Japan, he also active as Associate Professor at University of Darma Persada, Jakarta, Indonesia.  He got various training around the globe, included Advanced International Training Programme of Information Technology Management, at Karlstad City, Sweden (2005); the Training Seminar on Land Use and Management, Taiwan (2004); Developing Multimedia Applications for Managers, Kuala Lumpur, Malaysia (2003); Applied Policy Development Training, Vancouver, Canada (2002); Local Government Administration Training Course, Hiroshima, Japan (2001); and Regional Development and Planning Training Course, Sapporo, Japan (1999). He published more than five books regarding local autonomous.  You can reach Dadang Solihin by email at dadangsol@yahoo.com or by his mobile at +62812 932 2202
  • 4. Materi  Persoalan Dasar Ketenagakerjaan  Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)  Pengangguran Terselubung (Disguised Underemployment)  Empat Aspek Masalah Ketenagakerjaan di Negara Berkembang 4dadang-solihin.blogspot.com
  • 5. dadang-solihin.blogspot.com 5 Persoalan Dasar Ketenagakerjaan  Pengangguran terbuka dan terselubung kini jauh lebih banyak menimbulkan dampak negatif yang berat dan kronis bagi tenaga kerja di negara-negara berkembang, dibandingkan dengan yang dahulu dialami oleh para pencari kerja di negara-negara industri.  Masalah ketenagakerjaan sekarang ini sebenarnya bahkan jauh lebih berat daripada yang pernah terjadi pada jaman Depresi Besar (Great Depression).
  • 6. dadang-solihin.blogspot.com 6 Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)  Meliputi pengangguran sukarela maupun pengangguran karena terpaksa.  Orang-orang yang menganggur secara sukarela adalah mereka yang tidak ingin menerima pekerjaan yang sebenarnya bisa mereka peroleh, mungkin karena mereka memiliki cara atau sumber lain untuk menopang hidupnya.  Pengangguran karena terpaksa merupakan suatu keadaan di mana para pencari kerja ingin bekerja, akan tetapi tidak ada pekerjaan yang tersedia baginya.  Pengangguran terbuka paling banyak terdapat di berbagai kota di negara-negara berkembang.
  • 7. dadang-solihin.blogspot.com 7 Pengangguran Terselubung (Disguised Underemployment)  Suatu situasi kesenjangan antara beban tugas dengan sumber daya (khususnya tenaga kerja) yang ada.  Sepintas lalu, nampak bahwa semua pekerja terdayagunakan, tetapi dalam kenyataannya banyak waktu yang tersia-siakan oleh para pekerja tersebut yang sering melakukan kegiatan yang tidak produktif di tengah-tengah jam kerja.
  • 8. dadang-solihin.blogspot.com 8 Persoalan Dasar Ketenagakerjaan. . .  Masalah ketenagakerjaan di negara-negara Dunia Ketiga ternyata mempunyai dampak dan implikasi yang jauh lebih kompleks bila dibandingkan dengan soal ketenagakerjaan di negara-negara maju.  Oleh karena itu, setiap upaya pemecahannya memerlukan bermacam-macam pendekatan yang lebih rumit daripada sekedar penerapan kebijakan ala Keynes yang dahulu lazim dipraktikkan oleh negara-negara maju untuk meningkatkan permintaan agregat dalam rangka menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi para warganya.
  • 9. dadang-solihin.blogspot.com 9 Persoalan Dasar Ketenagakerjaan. . .  Apa pun dimensi dan penyebab timbulnya pengangguran di negaranegara Dunia Ketiga, semuanya selalu berkaitan dengan kerapuhan mental manusianya yang diakibatkan oleh buruknya lingkungan dan taraf hidup warisan penjajahan.  Untuk itu diperlukan kebijakan bersama dan terpadu antara negara berkembang dengan negara maju. Negara Dunia Ketiga perlu mengubah kebijakan domestiknya dengan melibatkan penciptaan lapangan kerja sebagai tujuan pembangunan ekonomi dan sosialnya yang paling pokok.  Sedangkan negara-negara maju perlu meninjau kembali dan mengubah kebijakan ekonominya terhadap masyarakat negara Dunia Ketiga, terutama di bidang perdagangan, bantuan luar negeri, serta pengalihan teknologi.
  • 10. dadang-solihin.blogspot.com 10 Empat Aspek Masalah Ketenagakerjaan di Negara Berkembang 1. Adanya pengangguran di kalangan orang-orang yang berpendidikan; 2. Pekerja mandiri (menciptakan lapangan kerjanya sendiri); 3. Besarnya peran wanita dalam pekerjaan; serta 4. Pengangguran di kalangan pemuda.
  • 11. dadang-solihin.blogspot.com 11 1. Pengangguran Terdidik  Di sejumlah negara berkembang, semakin tinggi pendidikan seorang maka semakin besar kemungkinan ia menganggur.  Penyebabnya adalah, mereka yang tidak terdidik tidak akan makan kalau tidak bekerja sehingga mereka mau melakukan pekerjaan apa saja demi sesuap nasi.  Sedangkan bagi mereka yang bisa memperoleh pendidikan lanjutan, apalagi sampai ke jenjang universitas, mereka hanya mau bekerja kalau hal itu memberi uang, status, atau kepuasan yang relatif tinggi.
  • 12. dadang-solihin.blogspot.com 12 2. Pekerja Mandiri  Ketidakmampuan para pengusaha (karena skala bisnisnya sangat terbatas) untuk menggaji orang lain mendorong mereka untuk melakukan segala sesuatunya sendiri pada perekonomian modern (sektor-formal).  Mereka inilah yang mewarnai sektor informal baik di perkotaan maupun di daerah pedesaan.
  • 13. dadang-solihin.blogspot.com 13 Lanjutan…  Pekerja mandiri di negara maju kebanyakan adalah pemilik perusahaan kecil, mitra dalam sebuah firma, atau tenaga profesional (dokter, pengacara, akuntan, dan sebagainya)  Pekerja mandiri di negara Dunia Ketiga adalah pedagang asongan, pemilik warung kecil, tukang semir sepatu, pengamen, pelacur, penarik becak, dan perajin kaki lima.  Tujuan mereka semata-mata adalah mempertahankan kelangsungan hidup.  Mereka menumpahkan keringat sekedar agar bisa makan, dan dalam melakukan pekerjaannya mereka tidak bisa optimal sehingga mereka sebenarnya juga bisa dikategorikan sebagai semipengangguran.
  • 14. dadang-solihin.blogspot.com 14 3. Kaum Wanita di Dunia Kerja  Kaum wanita dalam angkatan kerja di negara-negara Dunia Ketiga telah meningkat secara dramatis pada tahun 1990 (di Asia naik 43%, Amerika Latin 32%, dan di dunia Arab 13%)  Namun kebanyakan dari mereka hanya bekerja di tempat- tempat yang tidak banyak menghasilkan pendapatan, bahkan tidak dibayar sama sekali (ibu rumah tangga yang ikut membantu pekerjaan suami).  Peran aktif kaum wanita dalam dunia kerja terpusat di sektor pertanian (78% di Afrika dan 80% di Asia) atau sektor informal perkotaan (25 hingga 40% di Amerika Latin).  Kaum wanita hampir selalu mengalami diskriminasi dalam hal perolehan imbalan, peningkatan kelas pekerjaan, dan dalam keamanan kerja.  Proporsinya yang menganggur juga lebih besar ketimbang kaum pria.
  • 15. dadang-solihin.blogspot.com 15 4. Pengangguran di Kalangan Pemuda dan Pekerja Anak-anak  Dimensi paling menyedihkan dari masalah ketenagakerjaan di negara Dunia Ketiga adalah tingginya tingkat pengangguran pada usia antara 15 - 24 tahun.  Pengangguran di kalangan pemuda itu terjadi di antara yang berpendidikan maupun yang tidak berpendidikan, pria maupun wanita.  David Turnham memperkirakan bahwa pengangguran di kalangan pemuda di sebagian besar negara berkembang itu mencapai 30% (artinya, 30% pemuda adalah pengangguran)
  • 16. dadang-solihin.blogspot.com 16 Lanjutan…  Para pemuda yang menganggur itu cenderung terkumpul di daerah-daerah perkotaan.  Banyak di antaranya yang merupakan migran dari desa, dan harapan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di kota begitu tinggi, bahkan seringkali tidak realistis.  Akibat pesatnya laju pertumbuhan penduduk di negara berkembang, maka porsi pemuda dalam total penduduk menjadi kian besar, dan menambah tekanan penyediaan lapangan kerja.  Jika tidak teratasi, masalah ini cepat atau lambat akan mengganggu keseluruhan usaha pembangunan di negara Dunia Ketiga.
  • 17. dadang-solihin.blogspot.com 17 Lanjutan…  Tekanan masalah pengangguran para pemuda itu terkesan tidak seberapa kalau kita bandingkan dengan masalah berikutnya yang benar-benar menyayat hati, yakni banyaknya anak-anak di bawah umur di negara Dunia Ketiga yang harus membanting tulang sekedar untuk menyambung hidup.  Celakanya, masalah pekerja anak-anak (child labor) ini belum ditangani secara memadai.  International Labor Office memperkirakan bahwa di negara berkembang terdapat sekitar 60 juta anak-anak di bawah usia 14 tahun yang bekerja sepanjang hari demi mendapatkan imbalan tidak seberapa yang hanya cukup untuk membeli makanan pada hari itu saja;  Lingkungan kerja mereka bukan saja buruk, namun juga mengerikan.
  • 18. dadang-solihin.blogspot.com 18 Lanjutan…  Menurut Komisi Hak Asasi Manusia yang mengadakan penetitian khusus di Pakistan pada tahun 1994, di negara itu terdapat sekitar 11 sampai 12 juta anak-anak ingusan, separuhnya berusia di bawah 10 tahun, yang harus bekerja sebagai pembantu rumah tangga yang dalam prakteknya lebih menyerupai budak hanya untuk sesuap nasi.  Pendapatan mereka tidak sampai separuh pendapatan pekerja dewasa, sedangkan waktu kerjanya mencapai 80 jam seminggu.  Jika tidak menjadi pembantu rumah tangga, pekerja anak-anak di Pakistan tersebut memeras peluh pusat-pusat industri padat karya seperti di pabrik-pabrik karpet atau tanur pembuatan batu bata.