SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 63
Baixar para ler offline
dadang-solihin.blogspot.com   2
Nama                       : Dr Dadang Solihin, SE, MA
                                Dr.       Solihin SE
   Tempat/Tgl Lahir           : Bandung 6 November 1961
   Pekerjaan                  : Direktur Evaluasi Kinerja
                                Pembangunan Daerah
                                Bappenas
   Alamat Kantor              : Jl. Taman Suropati No. 2
                                Jakarta 10310
   Telp/Fak Kantor            : (021) 392 6248
   HP                         : 0812 932 2202
   PIN BB                     : 277878F0
   Email                      : dadangsol@yahoo.com
   Website                    :
      http://dadang-solihin.blogspot.com

dadang-solihin.blogspot.com                           3
Materi
                     M t i
• Monitoring dan Evaluasi
  Kinerja Pembangunan
• Evaluasi Program dan
  Kegiatan
• Indikator Kinerja




                  dadang-solihin.blogspot.com   4
dadang-solihin.blogspot.com   5
dadang-solihin.blogspot.com   6
Definisi Monitoring
•   Monitoring secara umum dapat diartikan sebagai fungsi
    manajemen yang dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung
    mencakup aspek-aspek antara lain:
    – Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan keluarannya (fokus
      pada i
        d input, proses d output)
               t        dan t t)
    – Pelaporan tentang kemajuan
    – I d tifik i masalah-masalah pengelolaan d pelaksanaan.
      Indentifikasi   l h     l h      l l    dan l k




                        dadang-solihin.blogspot.com              7
Definisi Evaluasi
                         E al asi
•   Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD)
    merumuskan Evaluasi sebagai:
     – Proses menentukan nilai atau pentingnya suatu kegiatan,
       kebijakan, atau program.
     – Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik terhadap sebuah
       intervensi yang direncanakan, sedang berlangsung ataupun
       yang telah diselesaikan.
                   diselesaikan




                         dadang-solihin.blogspot.com                   8
Jenis Evaluasi
    menurut waktu pelaksanaan
Tahap Perencanaan (ex-ante):
 dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan
 untuk memilih dan menentukan:
1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan
         p                   g
2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya

Tahap Pelaksanaan (on-going)
 Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai
 Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program
 Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program
                         capaian capaian

Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)
 dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir
 untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program
   mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan
 untuk menilai:
      t k      il i
1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan),
2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun
3.
3 manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program
                                                     program.
                dadang-solihin.blogspot.com                           9
Mengapa Perlu Monev
                Perl Mone
• Review perkembangan/progress
• Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi
                             p                     p
• Membuat penyesuaian yang dapat membuat “perbedaan”
• Membantu mengidentifikasi masalah dan p y
                g                        penyebabnya
                                                  y
• Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan
  masalah
• Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi
• Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana
  mencapainya
          i
• Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam
• Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan
  pembangunan yang positif

                        dadang-solihin.blogspot.com             10
Evaluasi Memberikan Informasi mengenai:
E l    i M b ik I f         i        i

          Strategi
           Apakah yang dilakukan sudah benar?


          Operasi
           Apakah cara yang ditempuh sudah benar?


          Pembelajaran
           Apakah d
           A k h ada cara yang l bih b ik?
                               lebih baik?




                dadang-solihin.blogspot.com         11
Perbedaan Monitoring dan Evaluasi
   Aspek                 Monitoring                              Evaluasi
Tujuan        Menilai kemajuan dalam              Memberikan gambaran pada suatu
              pelaksanaan program yang            waktu tertentu mengenai suatu
              sedang berjalan                     program
Fokus
F k           • Ak t bilit penyampaian
                Akuntabilitas      i              • Ak t blit penggunaan sumber
                                                    Akuntablitas            b
                input program                       daya
              • Dasar untuk aksi perbaikan        • Pembelajaran tentang hal-hal yang
              • Penilaian keberlanjutan             dapat dilakukan lebih baik di masa
                program                             yang akan datang

Cakupan       • Apakah pelaksanaan sesuai         • Relevansi
                dengan rencana?                   • Keberhasilan
              • Apakah terdapat                   • Efektifitas biaya
                penyimpangan?
                                                  • Pembelajaran
              • Apakah penyimpangan tersebut
                dapat dibenarkan?
Waktu         Dilaksanakan terus menerus atau     Umumnya dilaksanakan pada
Pelaksanaan   secara berkala selama               pertengahan atau akhir program
                              g
              pelaksanaan program

                              dadang-solihin.blogspot.com                           12
Fokus Monev
                    Fok s Mone
•   monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pembelajaran dari
    apa yang telah dilakukan dan bagaimana hal tersebut dilakukan,
    dengan memfokuskan pada:
     – Efisiensi menggambarkan bahwa pemanfaatan input telah
       sesuai dengan output yang dihasilkan
     – Efektifitas ada ukuran apakah suatu kegiatan telah mencapai
       tujuan yang ditetapkan
     – Impact menggambarkan apakah yang telah dilakukan
       memberikan perbedaan terhadap masalah yang ingin
       diselesaikan




                         dadang-solihin.blogspot.com               13
Pertanyaan Kunci Monitoring
P          K   iM i i
1. Masalah apa yang timbul ?
2. Apakah p y berjalan sesuai j
    p     proyek j            jadwal ?
3. Apakah proyek menghasilkan Output yang direncanakan ?
4. Apakah anggarannya sesuai dengan rencana ?
    p        gg      y             g
5. Apakah strateginya berjalan sesuai dengan rencana?
6. Apakah kelompok sasaran ( g g p) terlibat dalam aktivitas
    p          p           (target group)
   proyek ?




                      dadang-solihin.blogspot.com              14
Tujuan Monitoring
             T j    M it i
1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai
   dengan rencana
2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi
3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang
   digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.
4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk
   memperoleh ukuran k
           l h k       kemajuan,
                            j
5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa
   menyimpang dari tujuan
                    tujuan.




                        dadang-solihin.blogspot.com               15
Tujuan E al asi
                 T j an Evaluasi
•   Tujuan etis. Memberikan laporan pada pemimpin politik (kepala
    daerah) dan masyarakat tentang bagaimana sebuah kebijakan
    diterapkan d h il yang di
    dit     k dan hasil      dicapai. T j
                                   i Tujuan i i menggabungkan
                                            ini         b   k
    tujuan untuk pertanggungjawaban yang lebih baik, informatif, etika
    p
    politik dan p
                penegakkan demokrasi.
                    g
•   Tujuan manajerial. Mencapai pembagian keuangan dan sumber
    daya manusia yang lebih rasional diantara tindakan yang berbeda
    dan meningkatkan manajemen layanan publik.
•   Tujuan keputusan. Membuka jalan terhadap pembuatan keputusan
    untuk pelanjutan, penghentian atau perubahan sebuah k bij k
      t k l j t           h ti     t       b h     b h kebijakan.
•   Tujuan pendidikan dan motivasi. Mendidik dan memotivasi
    pelaksana umum dan mitra kerja melalui pemahaman terhadap
    proses dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh mereka
    sendiri.
                          dadang-solihin.blogspot.com                    16
1/2
                                                                   1/2
                 Jenis Evaluasi
                 J i E l      i
1. Evaluasi Formatif
   – Evaluasi yang fokus p
              y g        pada kinerja y g lebih baik (
                                   j yang            (kebijakan,
                                                          j    ,
     program atau kegiatan).
   – Dapat dilaksanakan untuk alasan lain misalnya pemenuhan
     kelengkapan sarana dan prasana, keperluan pembentukan
     hukum dan kebijakan, atau evaluasi kegiatan sebagai bagian
     dari pelaksanaan evaluasi yang lebih lengkap
                                          lengkap.
2. Evaluasi Sumatif
   – Evaluasi yang fokuskan pada hasil (akibat)
                                       (akibat).
   – Evaluasi sumatif ditujukan untuk memberikan informasi tentang
     kegunaan sebuah p g
       g                program.



                        dadang-solihin.blogspot.com                17
2/2
                   Jenis Evaluasi
                         E al asi
3.   Evaluasi Prospektif.
     – Evaluasi prospektif fokus pada pertanyaan:
                p p              p    p     y
        • Apakah kebijakan, program, atau kegiatan tertentu harus
          evaluasi?
        • Apakah hasil yang akan diperoleh sesuai dengan upaya atau
          sumberdaya yang digunakan?
     – Evaluasi prospektif merupakan sintesis dari informasi hasil
       monitoring (monitoring) dan penilaian dari studi awal untuk
       menilai kemungkinan hasil terhadap suatu kebijakan program
                                                 kebijakan,
       atau kegiatan yang baru diusulkan.




                         dadang-solihin.blogspot.com             18
Jenis Evaluasi
             menurut tujuan
•   Evaluasi proses:
    Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus
    pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery).


•   Evaluasi biaya-manfaat:
    Mengkaji biaya p g
       g j      y program relatif terhadap alternatif
                                         p
    penggunaan sumberdaya & manfaat dari program.


•   Evaluasi dampak:
    Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg
    diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat,
    & kelembagaan.

               dadang-solihin.blogspot.com                   19
Tipe Evaluator
1. Evaluator Internal
   – Mengetahui lebih banyak tentang sejarah, organisasi, budaya,
      problem, keberhasilan dan sebagainya.
   – MMenyatu dengan obyek yang di
             t d         b k        dievaluasi.
                                          l  i
2. Evaluator Eksternal
   – Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebih
      spesifik.
   – Tidak terikat dengan keputusan-keputusan administratif dan
                       g      p          p
      keuangan.
3. Evaluator Partisipatif
   – Wakil dari pemerintah dan stakeholderss (termasuk penerima
      manfaat) bekerjasama dalam merancang dan melaksanakan
      evaluasi.
   – Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam evaluasi
      internal dan eksternal.

                        dadang-solihin.blogspot.com                 20
Evaluasi Internal da External
      a uas te a dan te a
                           Kelebihan                         Kekurangan
Evaluasi    • Evaluator cukup mengenal dengan       • Objektifitas tim evaluasi
Internal      lingkungan yang dievaluasi              terhadap hasil evaluasi
            • Beberapa responden lebih mudah
                       p    p                         mungkin dapat dipengaruhi
                                                          g        p    p g
              digali informasinya oleh orang          berbagai kepentingan
              dalam daripada orang luar             • Tim evaluasi mungkin
            • Biaya lebih rendah dibanding            kurang terlatih atau memiliki
              eksternal                               kemampuan dalam bidang
                                                      evaluasi
Evaluasi    •   Evaluasi dapat lebih objektiff      • Evaluasi eksternal dapat
Eksternal   •   Evaluator memiliki kemampuan dan      memakan biaya yang besar
                keterampilan lebih dalam bidang  g  • Evaluator eksternal
                evaluasi                              mungkin salah mengerti
            •   Beberapa responden lebih mudah        keinginan kita terhadap apa
                digali informasi oleh orang luar      yang ingin dievaluasi
            •   Menggunakan evaluator eksternal
                dapat memberikan kredibilitas lebih
                terhadap hasil temuan
                               dadang-solihin.blogspot.com                     21
1/2
                                                               1/2
             Tahapan Evaluasi
1. Menetapkan apa yang akan dievaluasi
  – Identifikasi program/kegiatan/objek y g akan dievaluasi
                 p g       g        j yang
  – Jelaskan uraian program/kegiatan/objek evaluasi
   – Tentukan fokus yang menjadi p
                      y g       j perhatian s.d informasinya
                                                          y
2. Menyusun rencana evaluasi
   – Susun pertanyaan evaluasi
             p      y
   – Tetapkan informasi diperlukan untuk pertanyaan
   – Tentukan kriteria evaluasi
   – Tentukan bagaimana, dimana, kapan, dari siapa informasi
     didapat
   – Identifikasi hambatan pelaksanaan evaluasi


                        dadang-solihin.blogspot.com            22
2/2
             Tahapan Evaluasi
3. Pengumpulan data
    – Identifikasi informasi
    – Pilih instrumen dalam mendapatkan informasi
    – Pilot test untuk menguji instrumen
    – S
      Susun k b li i t
              kembali instrumen sebagai perbaikan
                                    b   i  b ik
4. Analisis dan presentasi data
    – Susun metode analisis dan presentasi data
    – Buat kesimpulan analisis
    – Buat laporan hasil evaluasi
    – Presentasikan dan laporkan secara tertulis
5.
5 Pengambilan keputusan
    – Tentukan pilihan rekomendasi
    – Identifikasi area evaluasi
                        dadang-solihin.blogspot.com   23
Perbedaan Pendekatan Evaluasi
Pendekatan    Tujuan Utama           Fokus Pertanyaan                        Metodologi
Goal-based   Menilai pencapaian   • Apakah tujuan tercapai?     Membandingkan baseline dan progres
             tujuan dan sasaran     Efisienkah?                 data, menemukan cara-cara dalam
                                  • Apakah tujuan tersebut      mengukur indikator
                                    sudah sesuai?
Decision     Memberikan           • Apakah program              • Menilai kisaran opsi yang terkait
makingg      informasi              efektif?                      dengan konteks p y , input,
                                                                     g             proyek, p ,
                                  • Perlukah dilanjutkan?         proses dan hasil.
                                  • Bagaimana jika program      • Membuat beberapa cara konsensus
                                    tsb dimodifikasi?             pengambilan keputusan
Goal-free    Menilai              • Apakah hasil                • Determinasi independen akan
             keseluruhan efek       keseluruhan dari              kebutuhan dan ukuran dalam
             dari proyek baik       proyek?                       menilai kelayakan proyek.
             yang diinginkan      • Nilai nilai apakah yang
                                    Nilai-nilai                 • Teknik kualitatif dan kuantitatif
             maupun yang tidak      terdapat disana?              dalam menemukan berbagai
                                                                  kemungkinan hasil.
Expert       Penggunaan           Bagaimana ahli external       Review kritis berdasarkan
judgement    keahlian             menilai proyek ini?           pengalaman, survey informal dan
                                                                wawasan mendalam yang subjektif


                                  dadang-solihin.blogspot.com                                         24
Sistem Evaluasi
Terdapat tiga aspek dalam sistem evaluasi:
T d    t ti       kd l     i t      l   i


1. Perencanaan evaluasi
1 P               l   i




2. Pelaksanaan evaluasi
2 P l k           l   i




3. Pemanfaatan hasil evaluasi
3 P     f t h il        l   i


             dadang-solihin.blogspot.com     25
Perencanaan Evaluasi                                      1/2
                                                                  1/2
1. Melakukan penilaian kesiapan yaitu sebuah kerangka kerja
             p              p y                   g      j
   analitis
  untuk menilai kemampuan dari organisasi dalam melakukan
  Monitoring dan Evaluasi terhadap “tujuan pembangunan” yang
  terdapat dalam dokumen perencanaan.
2. Sepakat atas h il yang dimonitor dan dievaluasi
2 S    k t t hasil        di   it d di       l   i
  Kesepakatan dalam perumusan “hasil” ditekankan dalam langkah
  kedua ini karena membuat tujuan yang diharapkan dari tindakan
  pemerintah menjadi jelas.




                       dadang-solihin.blogspot.com                26
Perencanaan Evaluasi                                           2/2
3. Pemilihan indikator kunci untuk memantau hasil
   – indikator diperlukan untuk memenuhi tuntutan masyarakat agar
     pemerintah lebih responsif terhadap usulan konkret masyarakat;
   – indikator bermanfaat untuk menunjukkan akuntabilitas kepada
     masyarakat tentang capaian pemerintah;
   – indikator berguna sebagai cara untuk mencapai target-target yang telah
                                                     target target
     ditetapkan.
4. Pengumpulan Baseline Data untuk indikator
   – data yang berguna untuk menentukan posisi kita sekarang secara
     terukur.
5.
5 Rencana perbaikan-pemilihan sasaran nyata target
   – Rencana perbaikan terhadap hasil program, kegiatan dan kebijakan
     diinginkan membutuhkan “target”.
   – Target adalah tingkatan indikator yang dapat dihitung dan diinginkan
     oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk dicapai pada waktu
     tertentu.
                           dadang-solihin.blogspot.com                    27
Pelaksanaan E al asi
                     Evaluasi
1. Monitoring hasil
   – Terpilah dua yaitu monitoring dan Evaluasi (P & E) hasil
     (terhadap h il dan dampak) d P&E pelaksanaan (t h d
     (t h d hasil d d           k) dan       l k         (terhadap
     masukan, kegiatan dan keluaran).
2.
2 Pelaksanaan evaluasi
   – Memusatkan perhatian pada peran penting evaluasi sebagai
     p
     pelengkap informasi tentang masukan dan keluaran.
          g p                    g
   – Meskipun disisi lain, monitoring telah membuka wawasan
     tentang apa yang dilakukan untuk mencapai hasil dan masukan.
3. Analisa dan pelaporan data
   – Langkah penting untuk menentukan temuan mana yang akan
     dilaporkan; kepada siapa laporan P&E ditujukan; dalam format
     apa dan dengan jeda waktu bagaimana.

                        dadang-solihin.blogspot.com                  28
Pemanfaatan Hasil E al asi
                    Evaluasi
1. Pemanfaatan temuan
   – Sistem Monev menghasilkan dan menyampaikan informasi
                        g               y p
     berbasis hasil kepada pengguna yang tepat di dalam
     pemerintahan.
2. Mempertahankan sistem Monitoring dan Evaluasi dalam
   organisasi
   – U
     Upaya pengembangan sistem M
                   b        i t   Monev b b i h il d l
                                        berbasis hasil dalam
     organisasi pemerintah membutuhkan proses jangka panjang
     terutama guna memastikan p g
              g                 pengambil keputusan benar-benar
                                            p
     mempertahankan dan memanfaatkan Monev.




                       dadang-solihin.blogspot.com                29
Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan
         Kondisi Saat Ini                             Harapan Ke Depan
 Monev hanya untuk kepentingan               Monev untuk kepentingan Lembaga
  instansi/lembaga lain yang lebih             sendiri
  superior                                    Sistem yang baku untuk
 Sistem merupakan bagian dari sub-            kepentingan nasional dilengkapi
  ordinasi                                     dengan kekhasan lokal.
                                                   g
 Menjadi beban Lembaga                       Menjadi kebutuhan
 Bagian dari kewajiban                       Bagian dari akuntabilitas dan
 Tidak ada reward tapi hanya ada              dibuka kepada publik
  punishment
                                              Menjadi bahan masukan
 Tidak adanya keterkaitan antara              perencanaan ke depan
  evaluasi dan perencanaan ke depan
                                              Ada reward dan punishment
 Tidak adanya implikasi/dampak dari
                                               berdasar indikator yang jelas
  pelaksanaan kegiatan evaluasi
  dengan perencanaan
 Sangat Mahal (Biaya dan Waktu)

                            dadang-solihin.blogspot.com                          30
Kerangka Konseptual Evaluasi

•   Menjadi bagian dari desain program
•   Perencanaan yg baik sejak awal
•   Dukungan dari pemangku kepentingan
•   Menjadi bagian dari tanggung jawab pemimpin program
•   Alokasi sumber daya yg memadai




                      dadang-solihin.blogspot.com         31
Kriteria Evaluasi
 Relevansi      Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas
                 dan kebijakan
 Efektifitas    Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan
                 mencapai tujuan
 Efisiensi      Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif,
                 dalam hubungan dengan masukan.
 Dampak         Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan
                 oleh sebuah intervensi pembangunan, secara
                 langsung maupun tidak disengaja maupun tidak
                                   tidak,
 Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat
                 terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan
                                           gg
                 lagi.


                       dadang-solihin.blogspot.com                  32
dadang-solihin.blogspot.com   33
Reformasi Sistem Penganggaran
                            g gg      1/2

         PARADIGMA LAMA                           PARADIGMA BARU
Visi:                                 Visi:
 Melaksanakan rencana                 Melaksanakan program kerja
  pembangunan lima tahunan              Presiden/KDH terpilih
  berdasarkan GBHN
Misi:                                 Misi:
 Penyelenggaraan p
       y    gg      pemerintahan  Pelaksanaan kerangka regulasi,
                                                      g     g   ,
  umum dan pembangunan             kerangka investasi, dan
 Penganggaran berdasarkan         pelayanan publik yang di
  pendekatan menurut pengeluaran   tuangkan dalam RKP/D
  rutin dan pengeluaran           Anggaran disusun berdasarkan
  pembangunan                      RKP/D dengan mempertimbang
                                                  mempertimbang-
                                   kan kemampuan keuangan
                                   negara
                        dadang-solihin.blogspot.com                  34
2/2
Reformasi Sistem Penganggaran
R f     i Si t   P


  Paradigma Lama                            Paradigma Baru

                                        Penganggaran dengan
                                        Pendekatan:
Penganggaran Berbasis:
                                        1. Penganggaran Berbasis
1.
1 Pengeluaran Rutin                        Kinerja
2. Pengeluaran                          2. Kerangka Penganggaran
   Pembangunan                             Jangka Menengah
                                        3. Anggaran Terpadu




                  dadang-solihin.blogspot.com                      35
Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)

Tujuan       1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan
                prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages
                between performance and budget);
             2.
             2 Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam
  Tujuan
                penganggaran (operational efficiency);
             3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja
                dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran
                (more flexibility and accountability).
Landasan     1.
             1 Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output
Konseptual      and outcome oriented);
             2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap
                              p g           gg          g      p
 Landasan       menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager
Konseptual      manages);
             3.
             3 Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada
                tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur
                organisasi (Money follow function).

                     dadang-solihin.blogspot.com                        36
Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM)
     g      g           g        g (      )

 Tujuan        1.
               1 Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih
                  efisien (allocative efficiency)
               2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to
                  improve quality of planning)
   Tujuan      3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best
                  p
                  policy option)
                        y p     )
               4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline)
               5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal
                  sustainability)
                      t i bilit )
  Landasan     1.   Penerapan sistem rolling budget
  Konseptual   2.
               2    Mempunyai baseline (angka dasar)
  Landasan     3.   Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar
 Konseptual    4.   Penetapan Parameter
               5.   Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi
                    kebijakan baru (additional budget for new initiatives)

                         dadang-solihin.blogspot.com                         37
Penganggaran Secara Terpadu
    P            S      T    d
•   Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu,
    termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran
    belanja pembangunan.
•   Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang
    untuk membawa penganggaran menjadi lebih t
      t k      b                      j di l bih transparan, d
                                                             dan
    memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang
    berorientasi kinerja.
                      j
•   Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja
    program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan
    biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun
    biaya yang bersifat operasional.




                         dadang-solihin.blogspot.com                38
KPJM : Ilustrasi dan Cara Kerja                                    Rolling
                                                                                 Budget
                                                      Implikasi anggaran

                            2011
                                         2012                2013               2014
            Kebijakan ditetapkan
               sbg baseline                                 Prakiraan
                                                            P ki              Prakiraan
                                                                              P ki
                                         (R)APBN
                                                              Maju              Maju



                                                            KPJM

                            Prakiraan     Prakiraan
 APBN           RAPBN
                              Maju          Maju
 2011            2012                                                        TA 2011 dan
                              2013          2014
                                                                           KPJM 2012 - 2014
   T0            T+1          T+2           T+3


                                          P ki
                                          Prakiraan      P ki
                                                         Prakiraan
REALISASI      APBN          RAPBN                                           TA 2012 dan
                                            Maju           Maju
  2011         2012           2013                                         KPJM 2013 - 2015
                                            2014           2015
   T-1
   T1           T0            T+1
                              T 1           T+2
                                            T 2             T+3
                                                            T 3


                              dadang-solihin.blogspot.com                                 39
Penghitungan Prakiraan Maju dalam KPJM

                                                Angka Prakiraan Maju untuk tahun-
                                                                            tahun
                                              tahun berikutnya dihitung berdasarkan:
                                             • alokasi anggaran pada tahun berjalan
                           Kegiatan
                                             • disesuaikan dengan tingkat inflasi
                           On-going             yang digunakan dalam APBN


   Prakiraan
     Maju                                                         Angka Prakiraan Maju
                                                     Multi-         untuk tahun tahun
                                                                           tahun-tahun
                                                     years          berikutnya dihitung
                                                    Project       berdasarkan formula/
                           Kegiatan
                                                                     model yang telah
                            Ad-hoc
                            Ad h                                     ditetapkan sesuai
                                                                   dengan karakteristik
Catatan :                                          Target
                                                                             g
                                                                      masing-masing  g
Hasil penghitungan prakiraan maju akan            Tahunan
                                                                          kegiatan
menjadi baseline pada tahun ybs.                 yg berbeda


                                dadang-solihin.blogspot.com                            40
Indikator Kinerja
•   Indikator Kinerja merupakan alat ukur untuk menilai keberhasilan
    suatu program atau kegiatan.
•   Indikator Kinerja yang digunakan terdiri dari:
     – Key Performance Indicator (KPI) diterjemahkan sebagai
        Indikator Kinerja Utama Program (IKU Program) untuk menilai
        kinerja program,
     – Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja
        kegiatan, dan
     – Indikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatan
        di bawah kegiatan).




                          dadang-solihin.blogspot.com                    41
Standar Bia a
                            Biaya
•   Standar biaya merupakan alat bantu untuk penyusunan anggaran;
•   Standar biaya merupakan kebutuhan anggaran y g p
               y        p                   gg     yang paling efisien
                                                             g
    untuk menghasilkan keluaran.
•   Perubahan jumlah/ angka standar biaya dimungkinkan karena
    adanya perubahan parameter yang dijadikan acuan. Parameter
    tersebut dapat berupa angka inflasi, keadaan kondisi darurat (force
    majeur),
    majeur) atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter;
•   Standar biaya dikaitkan dengan Standar Pelayanan Minimal.




                          dadang-solihin.blogspot.com                 42
Evaluasi
                  E al asi Kinerja
•   Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian dan pengungkapan
    masalah implementasi kebijakan untuk memberikan umpan balik
    bagi peningkatan kualitas kinerja, baik dari sisi efisiensi dan
    efektivitas dari suatu program/kegiatan.
•   Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara
    membandingkan hasil terhadap target (dari sisi efektivitas) dan
    realisasi terhadap rencana p
                      p          pemanfaatan sumber daya ( y (dilihat dari
    sisi efisiensi).
•   Hasil evaluasi kinerja merupakan umpan balik (feed back) bagi
    organisasi untuk memperbaiki kinerjanya.




                            dadang-solihin.blogspot.com                      43
dadang-solihin.blogspot.com   44
Pengertian Indikator




 Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi
                                     y g     g
  petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga
  dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992).




                        dadang-solihin.blogspot.com               45
Pengertian Kinerja
 Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu
  kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran,
  tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)
 Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan
  stratejik yang dit t k organisasi, kepuasan pelanggan serta
   t t jik        ditetapkan    i   i k         l           t
  kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane
  dan Johnson, 1995)
                ,       )
 Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu
  kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional,
  sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada
  banyak faktor (Bates dan Holton 1995).




                         dadang-solihin.blogspot.com                46
Pengertian Indikator Kinerja
     P     ti I dik t Ki       j
 Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan
  ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian
  suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan

KEGUNAAN
 dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante),
  p
  pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post)
                ( g g),          p           y ( p )
 petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran




                         dadang-solihin.blogspot.com                   47
Fungsi
       F ngsi Indikator Kinerja
•   Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan
    dilaksanakan
•   Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders
•   Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja
                    pengukuran analisis
    program pembangunan




                         dadang-solihin.blogspot.com               48
Kedudukan Indikator Kinerja
                                                monitoring dan
Perencanaan        Pelaksanaan
                                                  Evaluasi

                      Indikator
                       Kinerja

   Kualitatif                                   Kuantitatif



                Sasaran dan Tujuan


                  dadang-solihin.blogspot.com                    49
1/3
                                                                   1/3
Kriteria P
K it i Penyusunan Indikator Kinerja
                  I dik t Ki     j
1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas
   institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi;
2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda
   sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan;
3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala
   penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara
   kuantitas,
   kuantitas kualitas atau harga
                              harga.
    – Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit
    – Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional
       yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut.




                        dadang-solihin.blogspot.com                50
2/3
Kriteria P
K it i Penyusunan Indikator Kinerja
                  I dik t Ki     j
    – Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaan
      tertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasi
      tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan)
    – Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpang
      internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30
      menit.
    – Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukan
      untuk mencapai sasaran kinerja.
    – Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi per
      penumpang.
4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya
   peningkatan pelayanan/kinerja
      i k t        l       /ki j


                       dadang-solihin.blogspot.com               51
3/3
Kriteria P
K it i Penyusunan Indikator Kinerja
                  I dik t Ki     j
5.   Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti
     perubahan tingkatan kinerja;
6.   Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang
     digunakan untuk menghasilkan indikator;
7.   Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya
     pengumpulan data.




                         dadang-solihin.blogspot.com                 52
Logic Model Theory
                                         g              y
                                                                      Hasil pembangunan yang
                                                                                                                            Apa yang ingin
                                    DAMPAK                            diperoleh dari pencapaian
                                                                               outcome                                         diubah

                                                                    Manfaat yang diperoleh dalam
                                                                      jangka menengah untuk                                 Apa yang ingin
                                  OUTCOME
             unan




                                                                    beneficieries tertentu sebagai                             dicapai
                                                                          hasil dari output
 etode Penyusu




                                                                                                                           Apa yang dihasilkan
                                                                    Produk/barang/jasa akhir yang
                                    OUTPUT                                                                                   (barang) atau
                                                                             dihasilkan
       P




                                                                                                                             dilayani (
                                                                                                                             dl       (jasa)
                                                                                                                                           )

                                                                          Proses/kegiatan
Me




                                                                        menggunakan input                                       Apa yang
                                  KEGIATAN                            menghasilkan output yang                                 dikerjakan
                                                                            diinginkan
                                                   Metode
                                                 Pelaksanaan
                                                                    Sumberdaya yang memberikan                                 Apa yang
                                      INPUT                              kontribusi dalam                                  digunakan dalam
                                                                       menghasilkan output                                           j
                                                                                                                                bekerja
                                                               dadang-solihin.blogspot.com
                    Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007   53
Indikator Ki
           I dik t Kinerja INPUT
                        j
•   Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana),
    SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan
    untuk melaksanakan kegiatan.
•   Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah
    alokasi sumberdaya yang di iliki t l h sesuai d
     l k i       b d          dimiliki telah    i dengan rencana
    stratejik yang ditetapkan


Contoh:
•   Jumlah dana yang dibutuhkan
•   Tenaga yang terlibat
•   Peralatan yang digunakan
•   Jumlah bahan yang digunakan

                           dadang-solihin.blogspot.com              54
Indikator Kinerja OUTPUT
•   Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu
    kegiatan apabila tolok ukur dik i k d
    k i           bil  l k k dikaitkan dengan sasaran k ikegiatan yang
    terdefinisi dengan baik dan terukur.
•   Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan
    instansi.
Contoh:
•   Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan
     –   Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasi
     –   Jumlah permohonan yang diselesaikan
     –   Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan
     –   Jumlah jam latihan dalam sebulan
•   Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan
     –   Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli
     –   Jumlah komputer yang dibeli
     –   Jumlah gedung/jembatan yg dibangun
     –   meter panjang jalanyang dibangun/rehab

                             dadang-solihin.blogspot.com                       55
Indikator Ki
      I dik t Kinerja OUTCOME
                   j
•   Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran
    indikator Keluaran.
•   Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun
    produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara
    outcome kegiatan telah t
      t       k i t t l h tercapai. i
•   Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi
    yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak
                                               pihak.
•   Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil
    y g
    yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat
                 p                       p        g p
    dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan
    yang besar bagi masyarakat.




                         dadang-solihin.blogspot.com                  56
Contoh:
       Ukuran Kinerja Indikator Outcome
•   Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan
     – Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan
     – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer)
     – kemenangan tim dlm setiap pertandingan

•   Peningkatan langsung hal-hal yg positif
     – kenaikan prestasi kelulusan siswa
     – peningkatan daya tahan bangunan
     – Penambahan daya tampung siswa
                       y      p g

•   Penurunan langsung hal-hal yang negatif
     – Penurunan Tingkat Kemacetan
     – Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas

                         dadang-solihin.blogspot.com         57
Indikator Ki
          I dik t Kinerja IMPACT
                       j
•   Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang
    diperoleh dari hasil kegiatan.
•   Seperti halnya indikator manfaat indikator dampak juga baru dapat
                             manfaat,
    diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang.
•   Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan
    dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan
    kegiatan secara sektoral, regional dan nasional.
Contoh:
•   Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang
     – % Kenaikan Pendapatan p
                        p     perkapita masyarakat
                                    p      y
     – Peningkatan cadangan pangan
     – Peningkatan PDRB sektor tertentu
•   Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang
     – Penurunan Tingkat kemiskinan
     – Penurunan Tingkat Kematian
                    g
                             dadang-solihin.blogspot.com                   58
Menentukan
    Menent kan Target Kinerja
•   Specific: sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas;
•   Measurable: target kinerja dinyatakan dengan j
                     g        j     y            g jelas dan terukur baik
    bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan
    biaya;
•   Achievable: target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas
    dan sumber daya yang ada;
•   Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output
    dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta
    antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang
    ditetapkan; dan
•   Time Bond: waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan.




                           dadang-solihin.blogspot.com                  59
1/3
                                                                       1/3
    Informasi Indikator Kinerja
1. Nama indikator: mengidentifikasi nama dan kategori indikator
   (indikator outcome, output atau mainstreaming);
2. Tujuan/kepentingan: menjelaskan apa yang ingin dicerminkan dari
   sebuah indikator dan mengapa itu penting;
3. Metode penghitungan: menggambarkan cara penghitungan
   indikator (jika indikator yang digunakan merupakan hasil
   perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan);
4. Tipe penghitungan: mengidentifikasi sifat indikator kinerja (bersifat
   kumulatif atau non-kumulatif);
                                );
5. Indikator baru: mengidentifikasi indikator baru atau indikator lama
   yang berubah sasaran kinerjanya dibanding tahun sebelumnya;



                          dadang-solihin.blogspot.com                  60
2/3
    Informasi Indikator Kinerja
6. Kinerja yang diharapkan: mengidentifikasikan tingkat dan arah
    kinerja yang diharapkan;
7. Standar indikator: mengidentifikasi standar kinerja yang dapat
    diterima (benchmark);
8. Penanggungjawab indikator: mengidentifikasi unit organisasi
    penanggungjawab dalam pendefinisian, analisis data, interpretasi
    dan pelaporan indikator;
9. Pengelola data indikator: mengidentifikasi unit organisasi
    penanggungjawab dalam memastikan data indikator telah
    terkumpul dan tersedia sesuai jadwal;
10. Waktu pelaksanaan pengumpulan data indikator: tanggal yang
    ditetapkan t k
    dit t k untuk memulai pengumpulan data indikator;
                           l i           l d t i dik t


                         dadang-solihin.blogspot.com                   61
3/3
    Informasi Indikator Kinerja
11. Jadwal pelaporan: mengidentifikasi jadwal pelaporan indikator
    (apakah dilaporkan pertigabulan, persemester atau pertahun);
12. Sumber pengumpulan data: menggambarkan darimana
    data/informasi didapat dan bagaimana pengumpulannya; dan
13. Hambatan pengumpulan data: mengidentifikasi hambatan
    pengumpulan data/informasi terkait pengukuran kinerja.




                         dadang-solihin.blogspot.com                62
dadang-solihin.blogspot.com   63

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaDadang Solihin
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Dadang Solihin
 
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan PembangunanPeran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan PembangunanDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Dadang Solihin
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan KegiatanDadang Solihin
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanDadang Solihin
 
Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiMonitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiandhika1412
 
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanPeranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanGusti Hartanti
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifMuhammad Bahrudin
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
KependudukanWanjuve
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Joy Irman
 

Mais procurados (20)

Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis KinerjaPenyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
Penyusunan Indikator Kinerja dan Anggaran Berbasis Kinerja
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
1. smart asn
1. smart asn1. smart asn
1. smart asn
 
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan PembangunanPeran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
Peran Pemimpin dalam Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan Pembangunan
 
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
Monitoring dan Evaluasi Kebijakan Publik
 
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan KegiatanVisi, Misi, Strategi, Kebijakan,  Program dan Kegiatan
Visi, Misi, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan
 
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen PerencanaanKeterkaitan Dokumen Perencanaan
Keterkaitan Dokumen Perencanaan
 
Ppt komunikasi
Ppt komunikasiPpt komunikasi
Ppt komunikasi
 
Isu kontemporer
Isu kontemporerIsu kontemporer
Isu kontemporer
 
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan  sosialPertemuan ke 3 - perencanaan  sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
 
Paradigma Pembangunan
Paradigma PembangunanParadigma Pembangunan
Paradigma Pembangunan
 
Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasiMonitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi
 
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatanPeranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
Peranan ekonomi kesehatan dalam perencanaan kesehatan
 
Komunikasi risiko
Komunikasi risikoKomunikasi risiko
Komunikasi risiko
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
Transisi Demografi
Transisi DemografiTransisi Demografi
Transisi Demografi
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 
Analisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan PublikAnalisis Kebijakan Publik
Analisis Kebijakan Publik
 
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 

Destaque

Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiArfan Fahmi
 
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiPedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiDadang Solihin
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...Mus kamal
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
 
teori monitoring dan evaluasi (vedro)
teori monitoring dan evaluasi (vedro)teori monitoring dan evaluasi (vedro)
teori monitoring dan evaluasi (vedro)vedro agasi
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDadang Solihin
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 
Evaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianEvaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianM Handoko
 
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah Dadang Solihin
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan DesaDadang Solihin
 
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaRandy Wrihatnolo
 
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)Randy Wrihatnolo
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahRusman R. Manik
 
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan SwadayaManajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan SwadayaDadang Solihin
 
Bab 7 monev
Bab 7 monevBab 7 monev
Bab 7 monevjaxasss
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahDadang Solihin
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 

Destaque (20)

Teori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasiTeori monitoring dan evaluasi
Teori monitoring dan evaluasi
 
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan EvaluasiPedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Penyusunan Sistem Monitoring dan Evaluasi
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Pedoman Monitoring dan Evaluasi
Pedoman Monitoring dan Evaluasi
 
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi  Selata...
Kerangka Acuan Kerja Monitoring dan Evaluasi Diklat Provinsi Sulawesi Selata...
 
Laporan panduan monitoring dan evaluasi
Laporan panduan monitoring dan evaluasiLaporan panduan monitoring dan evaluasi
Laporan panduan monitoring dan evaluasi
 
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANMONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHAN
 
teori monitoring dan evaluasi (vedro)
teori monitoring dan evaluasi (vedro)teori monitoring dan evaluasi (vedro)
teori monitoring dan evaluasi (vedro)
 
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan PembangunanDasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
Dasar-dasar Monitoring dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Evaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianEvaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan Pengendalian
 
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
Pelaksanaan Evaluasi Program dan Kegiatan di Lingkungan Instansi Pemerintah
 
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja  Pembangunan DesaEvaluasi Kinerja  Pembangunan Desa
Evaluasi Kinerja Pembangunan Desa
 
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di SurabayaPelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
Pelatihan Monitoring dan Evaluasi di Surabaya
 
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
Manajemen Evaluasi, Pemantauan, dan Pelaporan Pembangunan (24 Juni 2012)
 
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan DaerahEvaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan Daerah
 
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan SwadayaManajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
Manajemen Pedoman Monitoring dan Evaluasi dalam Kegiatan Perumahan Swadaya
 
Bab 7 monev
Bab 7 monevBab 7 monev
Bab 7 monev
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan DaerahMonitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Daerah
 

Semelhante a Evaluasi Formatif dan Sumatif

Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Dadang Solihin
 
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...Dadang Solihin
 
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah Dadang Solihin
 
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi KebijakanAktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi KebijakanDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Dadang Solihin
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RIDadang Solihin
 
Review Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kerja Sama dengan UNICEF
Review Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kerja Sama dengan UNICEF Review Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kerja Sama dengan UNICEF
Review Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kerja Sama dengan UNICEF Dadang Solihin
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarSistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarDadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Dadang Solihin
 
Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi
Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi
Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi Dadang Solihin
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahDadang Solihin
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriDadang Solihin
 
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptxArieAdie
 
Mekanisme Koordinasi dan M&E yang Praktis dan Terpadu
Mekanisme Koordinasi dan M&E yang Praktis dan Terpadu Mekanisme Koordinasi dan M&E yang Praktis dan Terpadu
Mekanisme Koordinasi dan M&E yang Praktis dan Terpadu Dadang Solihin
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanDadang Solihin
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Dadang Solihin
 

Semelhante a Evaluasi Formatif dan Sumatif (20)

Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kompetensi Teknik Perencanaan:  Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Kompetensi Teknik Perencanaan: Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
Optimalisasi Fungsi Perencanaan Anggaran dan Pengawasan terhadap Realisasi RP...
 
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
Sistem Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Sarpras Ekonomi Daerah
 
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
Konsep dasar dan Implementasi Indeks Kinerja Pembangunan Daerah
 
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi KebijakanAktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
Aktualisasi Hasil Monev sebagai Bahan Masukan Evaluasi Kebijakan
 
Konsep monitoring
Konsep monitoringKonsep monitoring
Konsep monitoring
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan
 
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RISistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
Sistem Monev Kinerja Pembangunan dan Analisa SWOT Setjen MPR-RI
 
Review Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kerja Sama dengan UNICEF
Review Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kerja Sama dengan UNICEF Review Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kerja Sama dengan UNICEF
Review Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kerja Sama dengan UNICEF
 
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat DasarSistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
Sistem Evaluasi Pembangunan Tingkat Dasar
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah
 
Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi
Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi
Kompetensi, Teknik dan Konsep Monitoring dan Evaluasi
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi PembangunanSistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat DaerahMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi di Lingkungan Sekretariat Daerah
 
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi IndustriMembangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
Membangun Sistem Monitoring dan Evaluasi dalam rangka Sertifikasi Industri
 
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
5b. Bahan Narasumber Monev Ketua TAPD.pptx
 
Mekanisme Koordinasi dan M&E yang Praktis dan Terpadu
Mekanisme Koordinasi dan M&E yang Praktis dan Terpadu Mekanisme Koordinasi dan M&E yang Praktis dan Terpadu
Mekanisme Koordinasi dan M&E yang Praktis dan Terpadu
 
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja PembangunanPenyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
Penyusunan Indikator Kinerja Pembangunan
 
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
Sistem Monitoring dan Evaluasi Pembangunan
 

Mais de Dadang Solihin

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfDadang Solihin
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Dadang Solihin
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Dadang Solihin
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Dadang Solihin
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Dadang Solihin
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Dadang Solihin
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Dadang Solihin
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurDadang Solihin
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Dadang Solihin
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWDadang Solihin
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaDadang Solihin
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDDadang Solihin
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650Dadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookDadang Solihin
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRADadang Solihin
 

Mais de Dadang Solihin (20)

Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdfPermohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
Permohonan Pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum No. 360 Tahun 2024.pdf
 
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
Marty M. Natalegawa, 2021, Geopolitik dan Perekonomian Indonesia Dampak dan R...
 
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
Mark Turner, David Hulme & Willy Mccourt, Governance, Management & Developmen...
 
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
Catatan Harian Ahmad Wahib - Pergolakan Pemikiran Islam disertai Komentar Pro...
 
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
Ben Bland - Man of Contradictions Joko Widodo and the struggle to remake Indo...
 
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
Saat-Saat Terakhir di Universitas Darma Persada - Darma Persada Daigaku de no...
 
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
Wisuda Universitas Darma Persada Program Magister, Sarjana, & Diploma di Bala...
 
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta TimurStatus Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
Status Kepemilikan Kampus UNSADA Pondok Kelapa Jakarta Timur
 
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
Who Dares Wins - Kill or Be Killed, Reaksi Rektor UNSADA terhadap Review Tim ...
 
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKWThe President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
The President Can Do No Wrong, Pilpres 2024 dan Cawe-Cawe P JKW
 
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di IndonesiaLaporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
Laporan Akhir the Carter Center untuk Pemilu Legislatif di Indonesia
 
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJDEvaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah -Penyelarasan RPJPN-RPJD
 
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023 Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
Laporan Pelaksanaan Tugas Taprof Lemhannas RI Tahun II 2023
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL TB 350
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Thunderbird 500
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Interceptor 650
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IVROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL Himalayan BS IV
 
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction BookROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
ROYAL ENFIELD CRUSADER 250 Instruction Book
 
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRAROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
ROYAL ENFIELD OWNER MANUAL BULLET ELECTRA
 

Último

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 

Último (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 

Evaluasi Formatif dan Sumatif

  • 1.
  • 3. Nama : Dr Dadang Solihin, SE, MA Dr. Solihin SE Tempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961 Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah Bappenas Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310 Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248 HP : 0812 932 2202 PIN BB : 277878F0 Email : dadangsol@yahoo.com Website : http://dadang-solihin.blogspot.com dadang-solihin.blogspot.com 3
  • 4. Materi M t i • Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pembangunan • Evaluasi Program dan Kegiatan • Indikator Kinerja dadang-solihin.blogspot.com 4
  • 7. Definisi Monitoring • Monitoring secara umum dapat diartikan sebagai fungsi manajemen yang dilakukan pada saat kegiatan sedang berlangsung mencakup aspek-aspek antara lain: – Penelusuran pelaksanaan kegiatan dan keluarannya (fokus pada i d input, proses d output) t dan t t) – Pelaporan tentang kemajuan – I d tifik i masalah-masalah pengelolaan d pelaksanaan. Indentifikasi l h l h l l dan l k dadang-solihin.blogspot.com 7
  • 8. Definisi Evaluasi E al asi • Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) merumuskan Evaluasi sebagai: – Proses menentukan nilai atau pentingnya suatu kegiatan, kebijakan, atau program. – Sebuah penilaian yang obyektif dan sistematik terhadap sebuah intervensi yang direncanakan, sedang berlangsung ataupun yang telah diselesaikan. diselesaikan dadang-solihin.blogspot.com 8
  • 9. Jenis Evaluasi menurut waktu pelaksanaan Tahap Perencanaan (ex-ante):  dilakukan sebelum ditetapkannya rencana pembangunan  untuk memilih dan menentukan: 1. skala prioritas dari berbagai alternatif dan p g 2. kemungkinan cara mencapai tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya Tahap Pelaksanaan (on-going)  Dilaksanakan pada saat pelaksanaan program sudah selesai  Bertujuan untuk menilai hasil pelaksanaan program  Temuan utama berupa capaian-capaian dari pelaksanaan program capaian capaian Tahap Pasca-Pelaksanaan (ex-post)  dilaksanakan setelah pelaksanaan rencana berakhir  untuk melihat apakah pencapaian (output/ outcome/ impact) program mampu mengatasi masalah pembangunan yang ingin dipecahkan  untuk menilai: t k il i 1. efisiensi (keluaran dan hasil dibandingkan masukan), 2. efektivitas (hasil dan dampak terhadap sasaran), ataupun 3. 3 manfaat (dampak terhadap kebutuhan) dari suatu program program. dadang-solihin.blogspot.com 9
  • 10. Mengapa Perlu Monev Perl Mone • Review perkembangan/progress • Identifikasi masalah dalam perencanan dan/atau implementasi p p • Membuat penyesuaian yang dapat membuat “perbedaan” • Membantu mengidentifikasi masalah dan p y g penyebabnya y • Memberikan berbagai kemungkinan solusi dalam menyelesaikan masalah • Memunculkan pertanyaan mengenai asumsi dan strategi • Mencerminkan tujuan yang akan dicapai dan bagaimana mencapainya i • Memberikan informasi dan pengetahuan mendalam • Meningkatkan kemungkinan dalam membuat perubahan pembangunan yang positif dadang-solihin.blogspot.com 10
  • 11. Evaluasi Memberikan Informasi mengenai: E l i M b ik I f i i  Strategi Apakah yang dilakukan sudah benar?  Operasi Apakah cara yang ditempuh sudah benar?  Pembelajaran Apakah d A k h ada cara yang l bih b ik? lebih baik? dadang-solihin.blogspot.com 11
  • 12. Perbedaan Monitoring dan Evaluasi Aspek Monitoring Evaluasi Tujuan Menilai kemajuan dalam Memberikan gambaran pada suatu pelaksanaan program yang waktu tertentu mengenai suatu sedang berjalan program Fokus F k • Ak t bilit penyampaian Akuntabilitas i • Ak t blit penggunaan sumber Akuntablitas b input program daya • Dasar untuk aksi perbaikan • Pembelajaran tentang hal-hal yang • Penilaian keberlanjutan dapat dilakukan lebih baik di masa program yang akan datang Cakupan • Apakah pelaksanaan sesuai • Relevansi dengan rencana? • Keberhasilan • Apakah terdapat • Efektifitas biaya penyimpangan? • Pembelajaran • Apakah penyimpangan tersebut dapat dibenarkan? Waktu Dilaksanakan terus menerus atau Umumnya dilaksanakan pada Pelaksanaan secara berkala selama pertengahan atau akhir program g pelaksanaan program dadang-solihin.blogspot.com 12
  • 13. Fokus Monev Fok s Mone • monitoring dan evaluasi dapat digunakan sebagai pembelajaran dari apa yang telah dilakukan dan bagaimana hal tersebut dilakukan, dengan memfokuskan pada: – Efisiensi menggambarkan bahwa pemanfaatan input telah sesuai dengan output yang dihasilkan – Efektifitas ada ukuran apakah suatu kegiatan telah mencapai tujuan yang ditetapkan – Impact menggambarkan apakah yang telah dilakukan memberikan perbedaan terhadap masalah yang ingin diselesaikan dadang-solihin.blogspot.com 13
  • 14. Pertanyaan Kunci Monitoring P K iM i i 1. Masalah apa yang timbul ? 2. Apakah p y berjalan sesuai j p proyek j jadwal ? 3. Apakah proyek menghasilkan Output yang direncanakan ? 4. Apakah anggarannya sesuai dengan rencana ? p gg y g 5. Apakah strateginya berjalan sesuai dengan rencana? 6. Apakah kelompok sasaran ( g g p) terlibat dalam aktivitas p p (target group) proyek ? dadang-solihin.blogspot.com 14
  • 15. Tujuan Monitoring T j M it i 1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan rencana 2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi 3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek. 4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh ukuran k l h k kemajuan, j 5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa menyimpang dari tujuan tujuan. dadang-solihin.blogspot.com 15
  • 16. Tujuan E al asi T j an Evaluasi • Tujuan etis. Memberikan laporan pada pemimpin politik (kepala daerah) dan masyarakat tentang bagaimana sebuah kebijakan diterapkan d h il yang di dit k dan hasil dicapai. T j i Tujuan i i menggabungkan ini b k tujuan untuk pertanggungjawaban yang lebih baik, informatif, etika p politik dan p penegakkan demokrasi. g • Tujuan manajerial. Mencapai pembagian keuangan dan sumber daya manusia yang lebih rasional diantara tindakan yang berbeda dan meningkatkan manajemen layanan publik. • Tujuan keputusan. Membuka jalan terhadap pembuatan keputusan untuk pelanjutan, penghentian atau perubahan sebuah k bij k t k l j t h ti t b h b h kebijakan. • Tujuan pendidikan dan motivasi. Mendidik dan memotivasi pelaksana umum dan mitra kerja melalui pemahaman terhadap proses dan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh mereka sendiri. dadang-solihin.blogspot.com 16
  • 17. 1/2 1/2 Jenis Evaluasi J i E l i 1. Evaluasi Formatif – Evaluasi yang fokus p y g pada kinerja y g lebih baik ( j yang (kebijakan, j , program atau kegiatan). – Dapat dilaksanakan untuk alasan lain misalnya pemenuhan kelengkapan sarana dan prasana, keperluan pembentukan hukum dan kebijakan, atau evaluasi kegiatan sebagai bagian dari pelaksanaan evaluasi yang lebih lengkap lengkap. 2. Evaluasi Sumatif – Evaluasi yang fokuskan pada hasil (akibat) (akibat). – Evaluasi sumatif ditujukan untuk memberikan informasi tentang kegunaan sebuah p g g program. dadang-solihin.blogspot.com 17
  • 18. 2/2 Jenis Evaluasi E al asi 3. Evaluasi Prospektif. – Evaluasi prospektif fokus pada pertanyaan: p p p p y • Apakah kebijakan, program, atau kegiatan tertentu harus evaluasi? • Apakah hasil yang akan diperoleh sesuai dengan upaya atau sumberdaya yang digunakan? – Evaluasi prospektif merupakan sintesis dari informasi hasil monitoring (monitoring) dan penilaian dari studi awal untuk menilai kemungkinan hasil terhadap suatu kebijakan program kebijakan, atau kegiatan yang baru diusulkan. dadang-solihin.blogspot.com 18
  • 19. Jenis Evaluasi menurut tujuan • Evaluasi proses: Mengkaji bagaimana program berjalan dengan fokus pada masalah penyampaian pelayanan (service delivery). • Evaluasi biaya-manfaat: Mengkaji biaya p g g j y program relatif terhadap alternatif p penggunaan sumberdaya & manfaat dari program. • Evaluasi dampak: Mengkaji apakah program memberikan pengaruh yg diinginkan terhadap individu, rumahtangga, masyarakat, & kelembagaan. dadang-solihin.blogspot.com 19
  • 20. Tipe Evaluator 1. Evaluator Internal – Mengetahui lebih banyak tentang sejarah, organisasi, budaya, problem, keberhasilan dan sebagainya. – MMenyatu dengan obyek yang di t d b k dievaluasi. l i 2. Evaluator Eksternal – Punya kredibilitas yang lebih tinggi dan keahlian yang lebih spesifik. – Tidak terikat dengan keputusan-keputusan administratif dan g p p keuangan. 3. Evaluator Partisipatif – Wakil dari pemerintah dan stakeholderss (termasuk penerima manfaat) bekerjasama dalam merancang dan melaksanakan evaluasi. – Metode partisipatif memungkinkan digunakan dalam evaluasi internal dan eksternal. dadang-solihin.blogspot.com 20
  • 21. Evaluasi Internal da External a uas te a dan te a Kelebihan Kekurangan Evaluasi • Evaluator cukup mengenal dengan • Objektifitas tim evaluasi Internal lingkungan yang dievaluasi terhadap hasil evaluasi • Beberapa responden lebih mudah p p mungkin dapat dipengaruhi g p p g digali informasinya oleh orang berbagai kepentingan dalam daripada orang luar • Tim evaluasi mungkin • Biaya lebih rendah dibanding kurang terlatih atau memiliki eksternal kemampuan dalam bidang evaluasi Evaluasi • Evaluasi dapat lebih objektiff • Evaluasi eksternal dapat Eksternal • Evaluator memiliki kemampuan dan memakan biaya yang besar keterampilan lebih dalam bidang g • Evaluator eksternal evaluasi mungkin salah mengerti • Beberapa responden lebih mudah keinginan kita terhadap apa digali informasi oleh orang luar yang ingin dievaluasi • Menggunakan evaluator eksternal dapat memberikan kredibilitas lebih terhadap hasil temuan dadang-solihin.blogspot.com 21
  • 22. 1/2 1/2 Tahapan Evaluasi 1. Menetapkan apa yang akan dievaluasi – Identifikasi program/kegiatan/objek y g akan dievaluasi p g g j yang – Jelaskan uraian program/kegiatan/objek evaluasi – Tentukan fokus yang menjadi p y g j perhatian s.d informasinya y 2. Menyusun rencana evaluasi – Susun pertanyaan evaluasi p y – Tetapkan informasi diperlukan untuk pertanyaan – Tentukan kriteria evaluasi – Tentukan bagaimana, dimana, kapan, dari siapa informasi didapat – Identifikasi hambatan pelaksanaan evaluasi dadang-solihin.blogspot.com 22
  • 23. 2/2 Tahapan Evaluasi 3. Pengumpulan data – Identifikasi informasi – Pilih instrumen dalam mendapatkan informasi – Pilot test untuk menguji instrumen – S Susun k b li i t kembali instrumen sebagai perbaikan b i b ik 4. Analisis dan presentasi data – Susun metode analisis dan presentasi data – Buat kesimpulan analisis – Buat laporan hasil evaluasi – Presentasikan dan laporkan secara tertulis 5. 5 Pengambilan keputusan – Tentukan pilihan rekomendasi – Identifikasi area evaluasi dadang-solihin.blogspot.com 23
  • 24. Perbedaan Pendekatan Evaluasi Pendekatan Tujuan Utama Fokus Pertanyaan Metodologi Goal-based Menilai pencapaian • Apakah tujuan tercapai? Membandingkan baseline dan progres tujuan dan sasaran Efisienkah? data, menemukan cara-cara dalam • Apakah tujuan tersebut mengukur indikator sudah sesuai? Decision Memberikan • Apakah program • Menilai kisaran opsi yang terkait makingg informasi efektif? dengan konteks p y , input, g proyek, p , • Perlukah dilanjutkan? proses dan hasil. • Bagaimana jika program • Membuat beberapa cara konsensus tsb dimodifikasi? pengambilan keputusan Goal-free Menilai • Apakah hasil • Determinasi independen akan keseluruhan efek keseluruhan dari kebutuhan dan ukuran dalam dari proyek baik proyek? menilai kelayakan proyek. yang diinginkan • Nilai nilai apakah yang Nilai-nilai • Teknik kualitatif dan kuantitatif maupun yang tidak terdapat disana? dalam menemukan berbagai kemungkinan hasil. Expert Penggunaan Bagaimana ahli external Review kritis berdasarkan judgement keahlian menilai proyek ini? pengalaman, survey informal dan wawasan mendalam yang subjektif dadang-solihin.blogspot.com 24
  • 25. Sistem Evaluasi Terdapat tiga aspek dalam sistem evaluasi: T d t ti kd l i t l i 1. Perencanaan evaluasi 1 P l i 2. Pelaksanaan evaluasi 2 P l k l i 3. Pemanfaatan hasil evaluasi 3 P f t h il l i dadang-solihin.blogspot.com 25
  • 26. Perencanaan Evaluasi 1/2 1/2 1. Melakukan penilaian kesiapan yaitu sebuah kerangka kerja p p y g j analitis untuk menilai kemampuan dari organisasi dalam melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap “tujuan pembangunan” yang terdapat dalam dokumen perencanaan. 2. Sepakat atas h il yang dimonitor dan dievaluasi 2 S k t t hasil di it d di l i Kesepakatan dalam perumusan “hasil” ditekankan dalam langkah kedua ini karena membuat tujuan yang diharapkan dari tindakan pemerintah menjadi jelas. dadang-solihin.blogspot.com 26
  • 27. Perencanaan Evaluasi 2/2 3. Pemilihan indikator kunci untuk memantau hasil – indikator diperlukan untuk memenuhi tuntutan masyarakat agar pemerintah lebih responsif terhadap usulan konkret masyarakat; – indikator bermanfaat untuk menunjukkan akuntabilitas kepada masyarakat tentang capaian pemerintah; – indikator berguna sebagai cara untuk mencapai target-target yang telah target target ditetapkan. 4. Pengumpulan Baseline Data untuk indikator – data yang berguna untuk menentukan posisi kita sekarang secara terukur. 5. 5 Rencana perbaikan-pemilihan sasaran nyata target – Rencana perbaikan terhadap hasil program, kegiatan dan kebijakan diinginkan membutuhkan “target”. – Target adalah tingkatan indikator yang dapat dihitung dan diinginkan oleh pemerintah dan pemerintah daerah untuk dicapai pada waktu tertentu. dadang-solihin.blogspot.com 27
  • 28. Pelaksanaan E al asi Evaluasi 1. Monitoring hasil – Terpilah dua yaitu monitoring dan Evaluasi (P & E) hasil (terhadap h il dan dampak) d P&E pelaksanaan (t h d (t h d hasil d d k) dan l k (terhadap masukan, kegiatan dan keluaran). 2. 2 Pelaksanaan evaluasi – Memusatkan perhatian pada peran penting evaluasi sebagai p pelengkap informasi tentang masukan dan keluaran. g p g – Meskipun disisi lain, monitoring telah membuka wawasan tentang apa yang dilakukan untuk mencapai hasil dan masukan. 3. Analisa dan pelaporan data – Langkah penting untuk menentukan temuan mana yang akan dilaporkan; kepada siapa laporan P&E ditujukan; dalam format apa dan dengan jeda waktu bagaimana. dadang-solihin.blogspot.com 28
  • 29. Pemanfaatan Hasil E al asi Evaluasi 1. Pemanfaatan temuan – Sistem Monev menghasilkan dan menyampaikan informasi g y p berbasis hasil kepada pengguna yang tepat di dalam pemerintahan. 2. Mempertahankan sistem Monitoring dan Evaluasi dalam organisasi – U Upaya pengembangan sistem M b i t Monev b b i h il d l berbasis hasil dalam organisasi pemerintah membutuhkan proses jangka panjang terutama guna memastikan p g g pengambil keputusan benar-benar p mempertahankan dan memanfaatkan Monev. dadang-solihin.blogspot.com 29
  • 30. Kondisi Saat Ini dan Harapan Ke Depan Kondisi Saat Ini Harapan Ke Depan  Monev hanya untuk kepentingan  Monev untuk kepentingan Lembaga instansi/lembaga lain yang lebih sendiri superior  Sistem yang baku untuk  Sistem merupakan bagian dari sub- kepentingan nasional dilengkapi ordinasi dengan kekhasan lokal. g  Menjadi beban Lembaga  Menjadi kebutuhan  Bagian dari kewajiban  Bagian dari akuntabilitas dan  Tidak ada reward tapi hanya ada dibuka kepada publik punishment  Menjadi bahan masukan  Tidak adanya keterkaitan antara perencanaan ke depan evaluasi dan perencanaan ke depan  Ada reward dan punishment  Tidak adanya implikasi/dampak dari berdasar indikator yang jelas pelaksanaan kegiatan evaluasi dengan perencanaan  Sangat Mahal (Biaya dan Waktu) dadang-solihin.blogspot.com 30
  • 31. Kerangka Konseptual Evaluasi • Menjadi bagian dari desain program • Perencanaan yg baik sejak awal • Dukungan dari pemangku kepentingan • Menjadi bagian dari tanggung jawab pemimpin program • Alokasi sumber daya yg memadai dadang-solihin.blogspot.com 31
  • 32. Kriteria Evaluasi  Relevansi Sejauh mana kegiatan sejalan dengan prioritas dan kebijakan  Efektifitas Suatu ukuran sejauh mana sebuah kegiatan mencapai tujuan  Efisiensi Mengukur keluaran, kualitatif dan kuantitatif, dalam hubungan dengan masukan.  Dampak Perubahan positif dan negatif yang dihasilkan oleh sebuah intervensi pembangunan, secara langsung maupun tidak disengaja maupun tidak tidak,  Keberlanjutan Mengukur apakah manfaat suatu kegiatan dapat terus dinikmati setelah anggaran tidak diberikan gg lagi. dadang-solihin.blogspot.com 32
  • 34. Reformasi Sistem Penganggaran g gg 1/2 PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU Visi: Visi:  Melaksanakan rencana  Melaksanakan program kerja pembangunan lima tahunan Presiden/KDH terpilih berdasarkan GBHN Misi: Misi:  Penyelenggaraan p y gg pemerintahan  Pelaksanaan kerangka regulasi, g g , umum dan pembangunan kerangka investasi, dan  Penganggaran berdasarkan pelayanan publik yang di pendekatan menurut pengeluaran tuangkan dalam RKP/D rutin dan pengeluaran  Anggaran disusun berdasarkan pembangunan RKP/D dengan mempertimbang mempertimbang- kan kemampuan keuangan negara dadang-solihin.blogspot.com 34
  • 35. 2/2 Reformasi Sistem Penganggaran R f i Si t P Paradigma Lama Paradigma Baru Penganggaran dengan Pendekatan: Penganggaran Berbasis: 1. Penganggaran Berbasis 1. 1 Pengeluaran Rutin Kinerja 2. Pengeluaran 2. Kerangka Penganggaran Pembangunan Jangka Menengah 3. Anggaran Terpadu dadang-solihin.blogspot.com 35
  • 36. Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK) Tujuan 1. Menunjukan keterkaitan antara pendanaan dan prestasi kinerja yang akan dicapai (directly linkages between performance and budget); 2. 2 Meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam Tujuan penganggaran (operational efficiency); 3. Meningkatkan fleksibilitas dan akuntabilitas unit kerja dalam melaksanakan tugas dan pengelolaan anggaran (more flexibility and accountability). Landasan 1. 1 Alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output Konseptual and outcome oriented); 2. Fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap p g gg g p Landasan menjaga prinsip akuntabilitas (let the manager Konseptual manages); 3. 3 Alokasi anggaran program/kegiatan didasarkan pada tugas-fungsi unit kerja yang dilekatkan pada stuktur organisasi (Money follow function). dadang-solihin.blogspot.com 36
  • 37. Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah (KPJM) g g g g ( ) Tujuan 1. 1 Pengalokasian sumber daya anggaran yang lebih efisien (allocative efficiency) 2. Meningkatkan kualitas perencanaan penganggaran (to improve quality of planning) Tujuan 3. Lebih fokus terhadap pilihan kebijakan prioritas (best p policy option) y p ) 4. Meningkatkan disiplin fiskal (fiscal dicipline) 5. Menjamin adanya kesinambungan fiskal (fiscal sustainability) t i bilit ) Landasan 1. Penerapan sistem rolling budget Konseptual 2. 2 Mempunyai baseline (angka dasar) Landasan 3. Adanya mekanisme penyesuaian angka dasar Konseptual 4. Penetapan Parameter 5. Adanya mekanisme usulan tambahan anggaran bagi kebijakan baru (additional budget for new initiatives) dadang-solihin.blogspot.com 37
  • 38. Penganggaran Secara Terpadu P S T d • Semua kegiatan instansi pemerintah disusun secara terpadu, termasuk mengintegrasikan anggaran belanja rutin dan anggaran belanja pembangunan. • Tahapan yang diperlukan sebagai bagian upaya jangka panjang untuk membawa penganggaran menjadi lebih t t k b j di l bih transparan, d dan memudahkan penyusunan dan pelaksanaan anggaran yang berorientasi kinerja. j • Dalam kaitan dengan menghitung biaya input dan menaksir kinerja program, sangat penting untuk mempertimbangkan secara simultan biaya secara keseluruhan, baik yang bersifat investasi maupun biaya yang bersifat operasional. dadang-solihin.blogspot.com 38
  • 39. KPJM : Ilustrasi dan Cara Kerja Rolling Budget Implikasi anggaran 2011 2012 2013 2014 Kebijakan ditetapkan sbg baseline Prakiraan P ki Prakiraan P ki (R)APBN Maju Maju KPJM Prakiraan Prakiraan APBN RAPBN Maju Maju 2011 2012 TA 2011 dan 2013 2014 KPJM 2012 - 2014 T0 T+1 T+2 T+3 P ki Prakiraan P ki Prakiraan REALISASI APBN RAPBN TA 2012 dan Maju Maju 2011 2012 2013 KPJM 2013 - 2015 2014 2015 T-1 T1 T0 T+1 T 1 T+2 T 2 T+3 T 3 dadang-solihin.blogspot.com 39
  • 40. Penghitungan Prakiraan Maju dalam KPJM Angka Prakiraan Maju untuk tahun- tahun tahun berikutnya dihitung berdasarkan: • alokasi anggaran pada tahun berjalan Kegiatan • disesuaikan dengan tingkat inflasi On-going yang digunakan dalam APBN Prakiraan Maju Angka Prakiraan Maju Multi- untuk tahun tahun tahun-tahun years berikutnya dihitung Project berdasarkan formula/ Kegiatan model yang telah Ad-hoc Ad h ditetapkan sesuai dengan karakteristik Catatan : Target g masing-masing g Hasil penghitungan prakiraan maju akan Tahunan kegiatan menjadi baseline pada tahun ybs. yg berbeda dadang-solihin.blogspot.com 40
  • 41. Indikator Kinerja • Indikator Kinerja merupakan alat ukur untuk menilai keberhasilan suatu program atau kegiatan. • Indikator Kinerja yang digunakan terdiri dari: – Key Performance Indicator (KPI) diterjemahkan sebagai Indikator Kinerja Utama Program (IKU Program) untuk menilai kinerja program, – Indikator Kinerja Kegiatan (IK Kegiatan) untuk menilai kinerja kegiatan, dan – Indikator Keluaran untuk menilai kinerja subkegiatan (tingkatan di bawah kegiatan). dadang-solihin.blogspot.com 41
  • 42. Standar Bia a Biaya • Standar biaya merupakan alat bantu untuk penyusunan anggaran; • Standar biaya merupakan kebutuhan anggaran y g p y p gg yang paling efisien g untuk menghasilkan keluaran. • Perubahan jumlah/ angka standar biaya dimungkinkan karena adanya perubahan parameter yang dijadikan acuan. Parameter tersebut dapat berupa angka inflasi, keadaan kondisi darurat (force majeur), majeur) atau hal lain yang ditetapkan sebagai parameter; • Standar biaya dikaitkan dengan Standar Pelayanan Minimal. dadang-solihin.blogspot.com 42
  • 43. Evaluasi E al asi Kinerja • Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian dan pengungkapan masalah implementasi kebijakan untuk memberikan umpan balik bagi peningkatan kualitas kinerja, baik dari sisi efisiensi dan efektivitas dari suatu program/kegiatan. • Cara pelaksanaan evaluasi dapat dilakukan dengan cara membandingkan hasil terhadap target (dari sisi efektivitas) dan realisasi terhadap rencana p p pemanfaatan sumber daya ( y (dilihat dari sisi efisiensi). • Hasil evaluasi kinerja merupakan umpan balik (feed back) bagi organisasi untuk memperbaiki kinerjanya. dadang-solihin.blogspot.com 43
  • 45. Pengertian Indikator  Indikator adalah variabel-variabel yang mengindikasi atau memberi y g g petunjuk kepada kita tentang suatu keadaan tertentu, sehingga dapat digunakan untuk mengukur perubahan (Green, 1992). dadang-solihin.blogspot.com 45
  • 46. Pengertian Kinerja  Gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijaksanaan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi (LAN, 1999:3)  Outcome hasil kerja keras organisasi dalam mewujudkan tujuan stratejik yang dit t k organisasi, kepuasan pelanggan serta t t jik ditetapkan i i k l t kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi masyarakat (Kane dan Johnson, 1995) , )  Perilaku berkarya, penampilan atau hasil karya. Oleh karena itu kinerja merupakan bentuk bangunan yang multi dimensional, sehingga cara mengukurnya sangat bervariasi tergantung pada banyak faktor (Bates dan Holton 1995). dadang-solihin.blogspot.com 46
  • 47. Pengertian Indikator Kinerja P ti I dik t Ki j  Indikator Kinerja adalah uraian ringkas dengan menggunakan ukuran kuantitatif atau kualitatif yang mengindikasikan pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah disepakati dan ditetapkan KEGUNAAN  dasar penilaian kinerja, baik dalam tahap perencanaan (ex-ante), p pelaksanaan (on-going), maupun setelahnya (ex-post) ( g g), p y ( p )  petunjuk kemajuan dalam rangka mencapai tujuan atau sasaran dadang-solihin.blogspot.com 47
  • 48. Fungsi F ngsi Indikator Kinerja • Memperjelas tentang; what, how, who, and when suatu kegiatan dilaksanakan • Menciptakan konsensus yang dibangun oleh stakeholders • Membangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja pengukuran analisis program pembangunan dadang-solihin.blogspot.com 48
  • 49. Kedudukan Indikator Kinerja monitoring dan Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Indikator Kinerja Kualitatif Kuantitatif Sasaran dan Tujuan dadang-solihin.blogspot.com 49
  • 50. 1/3 1/3 Kriteria P K it i Penyusunan Indikator Kinerja I dik t Ki j 1. Relevant: indikator terkait secara logis dan langsung dengan tugas institusi, serta realisasi tujuan dan sasaran strategis institusi; 2. Well-defined: definisi indikator jelas dan tidak bermakna ganda sehingga mudah untuk dimengerti dan digunakan; 3. Measurable: indikator yang digunakan diukur dengan skala penilaian tertentu yang disepakati, dapat berupa pengukuran secara kuantitas, kuantitas kualitas atau harga harga. – Indikator Kuantitas diukur dengan satuan angka dan unit – Contoh Indikator Kuantitas: jumlah penumpang internasional yang masuk melalui pelabuhan udara dan pelabuhan laut. dadang-solihin.blogspot.com 50
  • 51. 2/3 Kriteria P K it i Penyusunan Indikator Kinerja I dik t Ki j – Indikator Kualitas menggambarkan kondisi atau keadaan tertentu yang ingin dicapai (melalui penambahan informasi tentang skala/tingkat pelayanan yang dihasilkan) – Contoh Indikator Kualitas: Proporsi kedatangan penumpang internasional yang diproses melalui imigrasi dalam waktu 30 menit. – Indikator Harga mencerminkan kelayakan biaya yang diperlukan untuk mencapai sasaran kinerja. – Contoh Indikator Harga: Biaya pemrosesan imigrasi per penumpang. 4. Appropriate: indikator yang dipilih harus sesuai dengan upaya peningkatan pelayanan/kinerja i k t l /ki j dadang-solihin.blogspot.com 51
  • 52. 3/3 Kriteria P K it i Penyusunan Indikator Kinerja I dik t Ki j 5. Reliable: indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan tingkatan kinerja; 6. Verifiable: memungkinkan proses validasi dalam sistem yang digunakan untuk menghasilkan indikator; 7. Cost-effective: kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data. dadang-solihin.blogspot.com 52
  • 53. Logic Model Theory g y Hasil pembangunan yang Apa yang ingin DAMPAK diperoleh dari pencapaian outcome diubah Manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah untuk Apa yang ingin OUTCOME unan beneficieries tertentu sebagai dicapai hasil dari output etode Penyusu Apa yang dihasilkan Produk/barang/jasa akhir yang OUTPUT (barang) atau dihasilkan P dilayani ( dl (jasa) ) Proses/kegiatan Me menggunakan input Apa yang KEGIATAN menghasilkan output yang dikerjakan diinginkan Metode Pelaksanaan Sumberdaya yang memberikan Apa yang INPUT kontribusi dalam digunakan dalam menghasilkan output j bekerja dadang-solihin.blogspot.com Sumber : Framework for Managing Programme Performance Information, National Treasury, Republic of South Africa, May 2007 53
  • 54. Indikator Ki I dik t Kinerja INPUT j • Indikator ini mengukur jumlah sumberdaya seperti anggaran (dana), SDM, peralatan, material, dan masukan lainnya yang dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan. • Dengan meninjau distribusi sumberdaya dapat dianalisis apakah alokasi sumberdaya yang di iliki t l h sesuai d l k i b d dimiliki telah i dengan rencana stratejik yang ditetapkan Contoh: • Jumlah dana yang dibutuhkan • Tenaga yang terlibat • Peralatan yang digunakan • Jumlah bahan yang digunakan dadang-solihin.blogspot.com 54
  • 55. Indikator Kinerja OUTPUT • Indikator Keluaran dijadikan landasan untuk menilai kemajuan suatu kegiatan apabila tolok ukur dik i k d k i bil l k k dikaitkan dengan sasaran k ikegiatan yang terdefinisi dengan baik dan terukur. • Oleh karena itu indikator ini harus sesuai dengan lingkup dan sifat kegiatan instansi. Contoh: • Jumlah jasa/kegiatan yang direncanakan – Jumlah orang yang diimunisasi/ vaksinasi – Jumlah permohonan yang diselesaikan – Jumlah pelatihan/ peserta pelatihan – Jumlah jam latihan dalam sebulan • Jumlah barang yang akan dibeli/dihasilkan – Jml pupuk/obat/bibit yang dibeli – Jumlah komputer yang dibeli – Jumlah gedung/jembatan yg dibangun – meter panjang jalanyang dibangun/rehab dadang-solihin.blogspot.com 55
  • 56. Indikator Ki I dik t Kinerja OUTCOME j • Pengukuran indikator Hasil seringkali rancu dengan pengukuran indikator Keluaran. • Indikator outcome lebih utama daripada sekedar output. Walaupun produk telah berhasil dicapai dengan baik, belum tentu secara outcome kegiatan telah t t k i t t l h tercapai. i • Outcome menggambarkan tingkat pencapaian atas hasil lebih tinggi yang mungkin menyangkut kepentingan banyak pihak pihak. • Dengan indikator outcome instansi dapat mengetahui apakah hasil y g yang telah diperoleh dalam bentuk output memang dapat p p g p dipergunakan sebagaimana mestinya dan memberikan kegunaan yang besar bagi masyarakat. dadang-solihin.blogspot.com 56
  • 57. Contoh: Ukuran Kinerja Indikator Outcome • Jumlah/ % hasil langsung dari kegiatan – Tingkat Pemahaman peserta terhadap materi pelatihan – tingkat kepuasan dari pemohon/pasien (costumer) – kemenangan tim dlm setiap pertandingan • Peningkatan langsung hal-hal yg positif – kenaikan prestasi kelulusan siswa – peningkatan daya tahan bangunan – Penambahan daya tampung siswa y p g • Penurunan langsung hal-hal yang negatif – Penurunan Tingkat Kemacetan – Penurunan Tingkat Pelanggaran Lalu lintas dadang-solihin.blogspot.com 57
  • 58. Indikator Ki I dik t Kinerja IMPACT j • Indikator ini memperlihatkan pengaruh yang ditimbulkan dari manfaat yang diperoleh dari hasil kegiatan. • Seperti halnya indikator manfaat indikator dampak juga baru dapat manfaat, diketahui dalam jangka waktu menengah dan panjang. • Indikator dampak menunjukkan dasar pemikiran mengapa kegiatan dilaksanakan, menggambarkan aspek makro pelaksanaan kegiatan, tujuan kegiatan secara sektoral, regional dan nasional. Contoh: • Peningkatan hal yg positif dlm jk panjang – % Kenaikan Pendapatan p p perkapita masyarakat p y – Peningkatan cadangan pangan – Peningkatan PDRB sektor tertentu • Penurunan hal yang negatif dlm jk panjang – Penurunan Tingkat kemiskinan – Penurunan Tingkat Kematian g dadang-solihin.blogspot.com 58
  • 59. Menentukan Menent kan Target Kinerja • Specific: sifat dan tingkat kinerja dapat diidentifikasi dengan jelas; • Measurable: target kinerja dinyatakan dengan j g j y g jelas dan terukur baik bagi indikator yang dinyatakan dalam bentuk kuantitas, kualitas dan biaya; • Achievable: target kinerja dapat dicapai terkait dengan kapasitas dan sumber daya yang ada; • Relevant: mencerminkan keterkaitan (relevansi) antara target output dalam rangka mencapai target outcome yang ditetapkan; serta antara target outcome dalam rangka mencapai target impact yang ditetapkan; dan • Time Bond: waktu/periode pencapaian kinerja ditetapkan. dadang-solihin.blogspot.com 59
  • 60. 1/3 1/3 Informasi Indikator Kinerja 1. Nama indikator: mengidentifikasi nama dan kategori indikator (indikator outcome, output atau mainstreaming); 2. Tujuan/kepentingan: menjelaskan apa yang ingin dicerminkan dari sebuah indikator dan mengapa itu penting; 3. Metode penghitungan: menggambarkan cara penghitungan indikator (jika indikator yang digunakan merupakan hasil perhitungan dari data/informasi yang dikumpulkan); 4. Tipe penghitungan: mengidentifikasi sifat indikator kinerja (bersifat kumulatif atau non-kumulatif); ); 5. Indikator baru: mengidentifikasi indikator baru atau indikator lama yang berubah sasaran kinerjanya dibanding tahun sebelumnya; dadang-solihin.blogspot.com 60
  • 61. 2/3 Informasi Indikator Kinerja 6. Kinerja yang diharapkan: mengidentifikasikan tingkat dan arah kinerja yang diharapkan; 7. Standar indikator: mengidentifikasi standar kinerja yang dapat diterima (benchmark); 8. Penanggungjawab indikator: mengidentifikasi unit organisasi penanggungjawab dalam pendefinisian, analisis data, interpretasi dan pelaporan indikator; 9. Pengelola data indikator: mengidentifikasi unit organisasi penanggungjawab dalam memastikan data indikator telah terkumpul dan tersedia sesuai jadwal; 10. Waktu pelaksanaan pengumpulan data indikator: tanggal yang ditetapkan t k dit t k untuk memulai pengumpulan data indikator; l i l d t i dik t dadang-solihin.blogspot.com 61
  • 62. 3/3 Informasi Indikator Kinerja 11. Jadwal pelaporan: mengidentifikasi jadwal pelaporan indikator (apakah dilaporkan pertigabulan, persemester atau pertahun); 12. Sumber pengumpulan data: menggambarkan darimana data/informasi didapat dan bagaimana pengumpulannya; dan 13. Hambatan pengumpulan data: mengidentifikasi hambatan pengumpulan data/informasi terkait pengukuran kinerja. dadang-solihin.blogspot.com 62