SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH
PERANAN PENGELOLAAN KELAS DALAM PENINGKATAN
      KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR

      Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
                  Kurikulum dan Pembelajaran

                Dosen: Akhmad Sudrajat, M.Pd




                         Disusun Oleh:
                          Kelompok 9

          Aef Saefudin                  20080210957
          Desy Fitriani                 20080210981
          Rika                          20080210987
          Wida Widaningsih              20080211018
          Een Herlina                   20080210992


                              - II D -



   PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
        UNIVERSITAS KUNINGAN
KATA PENGANTAR


Assalamualaikum Wr. Wb


      Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T karena atas rahmat
dan hidayahnya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini, yang
berjudul “Peranan Pengelolaan Kelas dalam Peningkatan Kualitas Proses Belajar
Mengajar”.
      Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Kurikulum dan Pembelajaran. Dalam menyusun makalah ini, penulis sangat di bantu
oleh buku-buku pendukung, teknologi modern “Internet”, dosen mata kuliah serta
rekan-rekan. Untuk memahami pokok bahasan yang di sajikan, penulis sajikan
kesimpulan dan saran. Dengan harapan lebih mudah dalam mempelajarinya.
      Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan karya tulis ini. Selain
itu, penulis mengucapkan terima kasih semoga amal ibadahnya diterima Allah
S.W.T. Amin.


Wassalamualiakum Wr. Wb




                                                Kuningan,    Maret 2010




                                                         Penulis




                            DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI


BAB I        PENDAHULUAN
             1.1 LATAR BELAKANG
             1.2 RUMUSAN MASALAH
             1.3 MAKSUD DAN TUJUAN


BAB II       PEMBAHASAN
             2.1 PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS
             2.2 TUJUAN PENGELOLAAN KELAS
             2.3 PRINSIP – PRINSIP PENGELOLAAN KELAS
             2.4 PENGELOLAAN KELAS YANG EFEKTIF


BAB III      PENUTUP
             3.1 KESIMPULAN
             3.2 SARAN




DAFTAR PUSTAKA




                                BAB I
                           PENDAHULUAN
1.1         Latar Belakang
            Peran seorang guru pada pengelolaan kelas sangat penting khususnya dalam
menciptakan suasana pembelajaran yang menarik. Itu karena secara prinsip, guru
memegang dua masalah pokok, yakni pengajaran dan pengelolaan kelas. Masalah
pengelolaan berkaitan dengan usaha untuk menciptakan dan mempertahankan
kondisi sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara
efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pembelajaran.
            Pengelolaan kelas merupakan aspek pendidikan yang sering dijadikan
perhatian utama oleh para calon guru, guru baru, bahkan guru yang telah
berpengalaman berkeinginan agar para peserta didik dapat belajar dengan optimal.
Dalam arti, guru mampu menyampaikan bahan pelajaran agar diserap oleh para
peserta didik dengan baik. Setiap guru dituntut memiliki kemampuan dalam
mengelola kelas. Pengelolaan kelas tidak hanya berupa pengaturan kelas, fasilitas
fisik dan rutinitas.


1.2        Rumusan Masalah
        Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan, maka beberapa
masalah yang dapat dirumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah :
        1. Apa yang dimaksud dengan pengelolaan kelas?
        2. Bagaimana cara pengelolaan kelas dan baik?
        3. Mengapa pengelolaan kelas perlu diperhatikan dalam meningkatkan
              kualitas proses belajar mengajar?


1.3        Tujuan
           Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini
adalah :
      1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran.
      2. Untuk mengetahui definisi pengelolaan kelas serta masalah – masalah yang
            timbul di dalam kelas
      3.     Dengan pengelolaan kelas yang baik akan tercipta suasana pembelajaran
            yang menarik dan menyenangkan
4. Guru dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperhatikan
   pengelolaan kelas




                            BAB II
                        PEMBAHASAN
2.1    Pengertian Pengelolaan Kelas
       Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan
memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya jika tejadi
gangguan dalam proses belajar mengajar.
Ahmad (1995:1) menyatakan ”pegelolaan kelas adalah segala usaha yang diarahkan
untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta
dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan”.
Pengelolaan kelas merupakan usaha sadar, untuk mengatur kegiatan proses belajar
mengajar secara sistematis. Usaha sadar itu mengarah pada persiapan bahan belajar,
penyiapan sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi/
kondisi proses belajar mengajar dan pengaturan, waktu, sehingga proses belajar
mengajar berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler dapat tercapai.

2.2    Tujuan Pengelolaan Kelas
       Guru sadar tanpa mengelola kelas dengan baik, maka akan menghambat
kegiatan belajar mengajarnya. Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah
terkandung dalam tujuan pendidikan, secara umum tujuan pengelolaan kelas :
1. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun
      sebagai kelompok belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan
      kemampuan semaksimal mungkin.
2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya
      interaksi belajar mengajar.
3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan
      memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan
      intelektual siswa dalam kelas.
4. Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi,
      budaya serta sifat-sifat individunya.

      Faktor yang mempengaruhi pengelolaan kelas dibagi menjadi dua golongan,
yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern siswa berhubungan dengan
masalah emosi, pikiran, dan perilaku. Perbedaan individual dilihat dari segi aspek
perbedaan biologis, intelektual, dan psikologis. Faktor ekstern siswa terkait dengan
masalah suasana lingkungan belajar, penempatan siswa, pengelompokan siswa,
jumlah siswa.

2.3     Prinsip – Prinsip Pengelolaan Kelas
a.      Hangat dan Antusias
      Hangat dan antusias diperlukan dalam proses belajar mengajar, guru yang hangat
dan akrab pada anak didik selalu menunjukan antusias pada tugasnya dan akan
berhasil dalam pengelolaan kelas.
b.      Tantangan
      Penggunaan kata-kata, tindakan, cara kerja, atau bahan-bahan yang menantang
akan meningkatkan gairah siswa untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan
munculnya tingkah laku yang menyimpang.
c.      Bervariasi
      Penggunaan alat atau media, gaya mengajar guru, pola interaksi antara guru dan
anak didik akan mengurangi munculnya gangguan dan meningkatkan perhatian
siswa. Kevariasian ini merupakan kunci tercapainya pengelolaan kelas yang efektif
dan menghindari kejenuhan.
d.      Keluwesan
      Keluwesan pengajaran dapat mencegah munculnya gangguan seperti keributan
siswa, tidak ada perhatian, tidak mengerjakan tugas dan sebagainya.
e.      Penekanan pada hal-hal positif
      Penekanan pada hal-hal positif yaitu penekanan yang dilakukan guru terhadap
tingkah laku siswa yang positif dari pada mengomeli tingkah laku yang negatif.
f.      Penanaman disiplin
      Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah siswa dapat mengembangkan disiplin
diri sendiri dan guru sendiri hendaknya menjadi teladan mengendalikan diri dan
pelaksanaan tanggung jawab.

Pendekatan Dalam Pengelolaan Kelas
       Pendekatan yang guru lakukan dalam rangka pengelolaan kelas antara lain:


1. Pendekatan kekuasaan
Pengelolaan kelas diartikan sebagai suatu proses untuk mengontrol tingkah laku
siswa. Peranan guru disini adalah menciptakan dan mempertahankan situasi disiplin
dalam kelas. Di dalamnya ada kekuasaan dan norma yang mengikat untuk ditaati
anggota kelas.
2. Pendekatan ancaman
    Pengelolaan kelas adalah sebagai suatu proses untuk mengontrol tingkah laku
siswa. Tetapi dalam mengontrol tingkah laku siswa, dilakukan dengan cara memberi
ancaman, misalnya melarang, sindiran, dan memaksa.
3. Pendekatan kebebasan
    Pengelolaan diartikan suatu proses untuk membantu siswa agar merasa bebas
untuk mengerjakan sesuatu. Peranan guru adalah mengusahakan semaksimal
mungkin kebebasan siswa.
4. Pendekatan Resep
    Pendekatan resep dilakukan dengan memberi satu daftar yang dapat
menggambarkan tahap demi tahap apa yang harus dikerjakan oleh guru.
5. Pendekatan pengajaran
    Pendekatan ini menganjurkan tingkah laku guru dalam mengajar untuk
mencegah dan menghentikan tingkah laku siswa yang kurang baik. Peranan guru
adalah merencanakan dan mengimplementasikan pelajaran yang baik.
6. Pendekatan perubahan tingkah laku
    Peranan guru adalah mengembangkah tingkah laku siswa yang baik dan
mencegah tingkah laku yang kurang baik. Tingkah laku yang positif harus
dirangsang dengan memberikan pujian atau hadiah yang menimbulkan perasaan
senang atau puas, serta tingkah laku yang kurang baik dalam melaksanakan program
kelas diberi sanksi atau hukuman.
7. Pendekatan Sosio-Emosional (suasana emosi dan hubungan sosial)
    Pendekatan sosio-emosional akan tercapai secara maksimal apabila hubungan
antar pribadi yang baik berkembang didalam kelas, untuk terciptanya hubungan guru
dengan siswa yang positif, sikap mengerti dan sikap melindungi.
8. Pendekatan kerja kelompok
    Peran guru adalah mendorong perkembangan dan kerja sama kelompok. Untuk
menjaga kondisi kelas tersebut guru harus dapat mempertahankan semangat yang
tinggi, mengatasi konflik, dan mengurangi masalah pengelolaan.
9. Pendekatan Elektis atau Pluralistik
    Pendekatan elektis menekankan pada potensialitas, kreatifitas, dan inisiatif guru
dalam memilih berbagai pendekatan berdasarkan situasi yang dihadapinya.
Pendekatan elektis disebut juga pendekatan pluralistik, yaitu pengelolaan kelas yang
berusaha menggunakan berbagai macam pendekatan yang memiliki potensi untuk
menciptakan dan mempertahankan proses belajar mengajar berjalan efektif dan
efisien.

Komponen – Komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas
      Pada umumnya dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi
    belajar yang optimal
a. Sikap tanggap dilakukan dengan cara :
    1) Memandang secara seksama dapat ditampakkan dalam pendekatan guru
           untuk bercakap-cakap, bekerja sama, dan menunjukan rasa persahabatan.
    2) Gerak mendekati dilakukan dengan cara wajar, bukan menakut-nakuti,
           mengancam, atau memberi kritikan.
    3) Memberi pernyataan yang dikemukakan guru sangat diperlukan, berupa
           tanggapan, komentar, ataupun yang lainnya.
    4) Memberi reaksi terhadap gangguan dan ketidakacuhan. Teguran haruslah
           diberikan pada saat yang tepat dan sasaran yang tepat pula, sehingga dapat
           mencegah meluasnya penyimpangan tingkah laku.
b. Membagi perhatian dapat dilakukan dengan cara :
    1) Visual, kontak pandangan ini dilakukan terhadap kelompok siswa atau siswa
           secara individual
    2) Verbal, guru dapat memberi penjelasan dan terlibat juga pada aktivitas siswa
           yang lain.
c. Pemusatan perhatian kelompok dapat dilakukan guru dengan cara :
    1) Memberi tanda, misalnya membuat situasi tentang sebelum memperkenalkan
           objek, pertanyaan, topik dengan memilih siswa untuk meresponnya.
    2) Pertanggungjawaban,        guru meminta pertanggungjawaban        siswa atas
           keterlibatannya dalam suatu kegiatan.
3) Pengarahan dan petunjuk yang jelas, guru harus memberi pengarahan dan
      petunjuk yang jelas dan singkat dalam memberikan pelajaran sehingga tidak
      terjadi kebingungan pada diri siswa.
   4) Penghentian, cara untuk menghentikan gangguan adalah guru dan siswa
      membuat persetujuan mengenai prosedur dan aturan. Sehingga gangguan
      berubah menjadi peringatan.
   5) Penguatan, penggunaan penguatan untuk mengubah tingkah laku merupakan
      strategi remedial untuk mengatasi siswa yang terus mengganggu.
   6) Kelancaran, ada kesalahan yang harus dihindari guru antara lain campur
      tangan yang berlebihan, kelenyapan, penyimpangan, dan ketidaktepatan
      berhenti dan memulai kegiatan.
   7) Kecepatan diartikan sebagai tingkat kemajuan yang dicapai siswa dalam
      suatu pelajaran. Kesalahan yang harus dihindari antara lain bertele-tele dan
      mengulangi penjelasan yang tidak perlu.

2. Keterampilan yang berhubungan dengan pengembangan kondisi belajar yang
   optimal
   Strategi untuk tindakan perbaikan terhadap tingkah laku siswa yang terus
   menimbulkan gangguan adalah modifikasi tingkah laku, pendekatan pemecahan
   masalah kelompok, dan menemukan dan memecahkan tingkah laku yang
   menimbulkan masalah.

Masalah Pengelolaan Kelas
1. Berdimensi banyak, dikelas guru dituntut untuk melaksanakan berbagai tugas
   akademik serta tugas penunjangnya yaitu tugas administratif.
2. Serentak, berbagai hal dapat terjadi pada waktu yang sama dikelas. Pekerjaan
   yang harus dikerjakan, tetapi pekerjaan yang lain tidak dapat ditunda.
3. Segera, dengan waktu yang dijadwalkan guru harus membaginya hingga cukup
   efektif menghasilkan sesuatu yang dikuasai siswa.
4. Iklim kelas yang tidak dapat diramalkan terlebih dahulu. Iklim yang terjadi
   dikelas bukan merupakan upaya guru, beberapa diantaranya datang tiba-tiba.
5. Sejarah, peristiwa yang terjadi pada awal sekolah akan banyak berpengaruh
   pada pengelolaan kelas pada tingkat berikutnya.
Penataan Ruang Kelas
1. Pengaturan tempat duduk, contoh formasi tempat duduk yaitu posisi
      berhadapan, posisi setengah lingkaran, dan posisi berbaris ke belakang
2. Pengaturan alat pengajaran, yang harus diatur adalah perpustakaan kelas, alat
      peraga media pengajaran, papan tulis.
3. Penempatan keindahan dan kebersihan kelas, antara lain hiasan dinding
      dimanfaatkan   untuk    kepentingan     pengajaran,   penempatan   lemari,   dan
      pemeliharaan kebersihan.
4. ventilasi dan tata cahaya


2.4    Pengelolaan Kelas Yang Efektif
1. Kelas adalah kelompok kerja yang diorganisasi untuk tujuan tertentu, yang
      dilengkapi oleh tugas-tugas dan diarahkan oleh guru
2. Dalam situasi kelas, guru bukan tutor satu anak pada waktu tertentu tetapi bagi
semua anak atau kelompok
3.    Kelompok mempunyai prilaku sendiri yang berbeda dengan prilaku-prilaku
masing-masing individu dalam kelompok. Kelompok mempengaruhi individu-
indivu dalam hal bagaimana mereka memandang dirinya masing-masing dan
bagaimana belajar.
4. Kelompok kelas menyisipkan pengaruhkan kepada anggota-anggota. Pengaruh
yang jelek dapat dibatasi oleh usaha guru dalam membimbing mereka di kelas dikala
belajar.
5. Praktek guru saat belajar cenderung terpusat pada hubungan guru dan siswa.
Makin meningkat keterampilan guru mengelola secara kelompok makin puas
anggota-anggota di dalam kelas.
6. Struktur kelompok, pola komunikasi, dan kesatuan kelompok ditentukan oleh
cara guru mengelola baik untuk mereka yang tertarik pada sekolah maupun bagi
mereka yang apatis, masa bodoh atau bermusahan.



                                        BAB III
                                      PENUTUP
3.1   Kesimpulan
      Guru harus memiliki, memahami dan terampil dalam menggunakan
bermacam-macam pendekatan dalam manajerial kelas, meskipun tidak semua
pendekatan yang dipahami dan dimilikinya dipergunakan sekaligus. Dalam hal ini,
guru dituntut untuk terampil memilih atau bahkan memadukan pendekatan yang
dianggap meyakinkan untuk menangani kasus pengelolaan kelas yang tepat dengan
masalah yang dihadapinya.
      Guru mempunyai peranan yang besar dalam menentukan keberhasilan
pengelolaan kelas maupun pengelolaan pembelajaran. Penciptaan sistem lingkungan
yang merangsang anak untuk belajar sangat diperlukan karena hanya dengan situasi
belajar seperti itulah tujuan akan tercapai.


3.2   Saran
      Pengelolaan kelas merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh guru, siswa,
dan lingkungan untuk meningkatkan kualitas dalam proses belajar mengajar.
Pengelolaan dikatakan berhasil apabila guru mampu menciptakan suasana kelas
yang menyenangkan, menarik dan bisa memberikan motivasi kepada siswa untuk
lebih semangat dalam belajar. Pemerintah pun berperan dalam pengelolaan kelas
untuk membantu menyediakan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar agar
proses pembelajaran menjadi efektif dan efisien.




                                DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud, 1983. Pengelolaan Kelas. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan
      Tinggi.

PUOD Dirjen dan Dirjen Dikdasmen. 1996. Pengelolaan Kelas Seri Peningkatan
     Mutu 2. Jakarta : Depdagri dan Depdikbud.

Jhonson, Lois V dan Mary A Bany. 1970. Class Room Management. London :
      The MC Millan Company Collier Macmillan Limited.

M Enteng dan T Raka Joni. 1983. Pengelolaan Kelas. Jakarta : Proyek
     Pengembangan Pendidikan Tenaga Kependidikan Depdikbud Dirjen
     Pendidikan Tinggi.

More Related Content

What's hot

Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2) angkatan 3
Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2)   angkatan 3Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2)   angkatan 3
Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2) angkatan 3SukmaDeasyArisandi1
 
toaz.info-kisi-kisi-dan-soal-ujian-praktik-bahasa-indonesia-tahun-2017-pr_d4f...
toaz.info-kisi-kisi-dan-soal-ujian-praktik-bahasa-indonesia-tahun-2017-pr_d4f...toaz.info-kisi-kisi-dan-soal-ujian-praktik-bahasa-indonesia-tahun-2017-pr_d4f...
toaz.info-kisi-kisi-dan-soal-ujian-praktik-bahasa-indonesia-tahun-2017-pr_d4f...caturprasetyo007
 
Format buku penghubung siswa
Format buku penghubung siswaFormat buku penghubung siswa
Format buku penghubung siswaGus Fendi
 
TATA TERTIB PERPUS.pptx
TATA TERTIB PERPUS.pptxTATA TERTIB PERPUS.pptx
TATA TERTIB PERPUS.pptxDesaSemparu1
 
CONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
CONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdfCONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
CONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdfRachmahSafitri1
 
proyek penguatan profil pelajar pancasila.pptx
proyek penguatan profil pelajar pancasila.pptxproyek penguatan profil pelajar pancasila.pptx
proyek penguatan profil pelajar pancasila.pptxRennyNurwitadiarti1
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
 
Modul Persiapan Pernikahan Kristen
Modul Persiapan Pernikahan KristenModul Persiapan Pernikahan Kristen
Modul Persiapan Pernikahan KristenSABDA
 
Koneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdfKoneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdfNovia Ekowati
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxheriandri
 
Kompetensi kepribadian guru
Kompetensi kepribadian guruKompetensi kepribadian guru
Kompetensi kepribadian guruLusya Liann
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfMuhamad Yogi
 
Ppt forum diskusi ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...
Ppt forum diskusi   ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...Ppt forum diskusi   ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...
Ppt forum diskusi ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...LidyaArdiyan1
 
sosialisasi program sekolah.pptx
sosialisasi program sekolah.pptxsosialisasi program sekolah.pptx
sosialisasi program sekolah.pptxheripriyanto12
 

What's hot (20)

Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2) angkatan 3
Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2)   angkatan 3Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2)   angkatan 3
Ppt ruang kolaborasi (1 dan 2) angkatan 3
 
toaz.info-kisi-kisi-dan-soal-ujian-praktik-bahasa-indonesia-tahun-2017-pr_d4f...
toaz.info-kisi-kisi-dan-soal-ujian-praktik-bahasa-indonesia-tahun-2017-pr_d4f...toaz.info-kisi-kisi-dan-soal-ujian-praktik-bahasa-indonesia-tahun-2017-pr_d4f...
toaz.info-kisi-kisi-dan-soal-ujian-praktik-bahasa-indonesia-tahun-2017-pr_d4f...
 
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdfFORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
FORM PENILAIAN PROYEK P5.pdf
 
Format buku penghubung siswa
Format buku penghubung siswaFormat buku penghubung siswa
Format buku penghubung siswa
 
TATA TERTIB PERPUS.pptx
TATA TERTIB PERPUS.pptxTATA TERTIB PERPUS.pptx
TATA TERTIB PERPUS.pptx
 
CONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
CONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdfCONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
CONTOH MODUL PROJEK FASE A TEMA BHINEKA TUNGGAL IKA.pdf
 
PKKS 2022.pptx
PKKS 2022.pptxPKKS 2022.pptx
PKKS 2022.pptx
 
proyek penguatan profil pelajar pancasila.pptx
proyek penguatan profil pelajar pancasila.pptxproyek penguatan profil pelajar pancasila.pptx
proyek penguatan profil pelajar pancasila.pptx
 
Materi literasi-numerasi
Materi literasi-numerasiMateri literasi-numerasi
Materi literasi-numerasi
 
Gotong Royong pkn
Gotong Royong pknGotong Royong pkn
Gotong Royong pkn
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
 
Modul Persiapan Pernikahan Kristen
Modul Persiapan Pernikahan KristenModul Persiapan Pernikahan Kristen
Modul Persiapan Pernikahan Kristen
 
6 Topi Berpikir.pdf
6 Topi Berpikir.pdf6 Topi Berpikir.pdf
6 Topi Berpikir.pdf
 
Pedoman penskoran
Pedoman penskoranPedoman penskoran
Pedoman penskoran
 
Koneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdfKoneksi antar materi modul 1.1.pdf
Koneksi antar materi modul 1.1.pdf
 
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxMENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
MENGAPA KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
 
Kompetensi kepribadian guru
Kompetensi kepribadian guruKompetensi kepribadian guru
Kompetensi kepribadian guru
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah?.pdf
 
Ppt forum diskusi ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...
Ppt forum diskusi   ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...Ppt forum diskusi   ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...
Ppt forum diskusi ruang kolaborasi (1.1 filosofi pendidikan ki hadjar dewan...
 
sosialisasi program sekolah.pptx
sosialisasi program sekolah.pptxsosialisasi program sekolah.pptx
sosialisasi program sekolah.pptx
 

Similar to Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran

Tugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas rezaTugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas rezaAulia Yanti
 
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelasSunrise James
 
Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)
Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)
Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)Mu'allimah Rodhiyana
 
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI  ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI WidiaFungkisari
 
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptxKelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptxEciMulyani
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasfauziahpustikaw
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasrizkadamayantii
 
Komponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan KelasKomponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan Kelasnurassyah1122
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasAl Hafidh Anas
 

Similar to Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran (20)

Managemen kelas
Managemen kelasManagemen kelas
Managemen kelas
 
RESUME PENGOLAHAN KELAS
RESUME PENGOLAHAN KELASRESUME PENGOLAHAN KELAS
RESUME PENGOLAHAN KELAS
 
Tugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas rezaTugas etika aulia ismi akhyas reza
Tugas etika aulia ismi akhyas reza
 
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas173746788 makalah-pengelolaan-kelas
173746788 makalah-pengelolaan-kelas
 
Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)
Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)
Keterampilan Mengelola Kelas (PPT Micro Teaching)
 
Pengelolaan Kelas
Pengelolaan KelasPengelolaan Kelas
Pengelolaan Kelas
 
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI  ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
ASPEK, TUJUAN, FUNGSI, DAN FAKTOR MANAJEMEN KELAS OLEH SITI WIDA FUNGKISARI
 
Pedagogik
Pedagogik Pedagogik
Pedagogik
 
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptxKelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
Kelompok 5_Mengelola Kelas_PENGKUR.pptx
 
Manajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas PresentationManajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas Presentation
 
Manajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas PresentationManajemen Kelas Presentation
Manajemen Kelas Presentation
 
Mengajar dan Manajemen Kelas
Mengajar dan Manajemen KelasMengajar dan Manajemen Kelas
Mengajar dan Manajemen Kelas
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelas
 
Komponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelasKomponen pengelolaan kelas
Komponen pengelolaan kelas
 
Komponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan KelasKomponen Pengelolaan Kelas
Komponen Pengelolaan Kelas
 
Pengelolaan kelas..
Pengelolaan kelas..Pengelolaan kelas..
Pengelolaan kelas..
 
Pengelolaan kelas..
Pengelolaan kelas..Pengelolaan kelas..
Pengelolaan kelas..
 
Keterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelasKeterampilan mengelola kelas
Keterampilan mengelola kelas
 
pengelolaan kelas
pengelolaan kelaspengelolaan kelas
pengelolaan kelas
 

Recently uploaded

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Makalah Kurikulum Dan Pembelajaran

  • 1. MAKALAH PERANAN PENGELOLAAN KELAS DALAM PENINGKATAN KUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran Dosen: Akhmad Sudrajat, M.Pd Disusun Oleh: Kelompok 9  Aef Saefudin 20080210957  Desy Fitriani 20080210981  Rika 20080210987  Wida Widaningsih 20080211018  Een Herlina 20080210992 - II D - PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KUNINGAN
  • 2. KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah S.W.T karena atas rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini, yang berjudul “Peranan Pengelolaan Kelas dalam Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran. Dalam menyusun makalah ini, penulis sangat di bantu oleh buku-buku pendukung, teknologi modern “Internet”, dosen mata kuliah serta rekan-rekan. Untuk memahami pokok bahasan yang di sajikan, penulis sajikan kesimpulan dan saran. Dengan harapan lebih mudah dalam mempelajarinya. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan dan kesempurnaan karya tulis ini. Selain itu, penulis mengucapkan terima kasih semoga amal ibadahnya diterima Allah S.W.T. Amin. Wassalamualiakum Wr. Wb Kuningan, Maret 2010 Penulis DAFTAR ISI
  • 3. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 RUMUSAN MASALAH 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN BAB II PEMBAHASAN 2.1 PENGERTIAN PENGELOLAAN KELAS 2.2 TUJUAN PENGELOLAAN KELAS 2.3 PRINSIP – PRINSIP PENGELOLAAN KELAS 2.4 PENGELOLAAN KELAS YANG EFEKTIF BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN 3.2 SARAN DAFTAR PUSTAKA BAB I PENDAHULUAN
  • 4. 1.1 Latar Belakang Peran seorang guru pada pengelolaan kelas sangat penting khususnya dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menarik. Itu karena secara prinsip, guru memegang dua masalah pokok, yakni pengajaran dan pengelolaan kelas. Masalah pengelolaan berkaitan dengan usaha untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien demi tercapainya tujuan pembelajaran. Pengelolaan kelas merupakan aspek pendidikan yang sering dijadikan perhatian utama oleh para calon guru, guru baru, bahkan guru yang telah berpengalaman berkeinginan agar para peserta didik dapat belajar dengan optimal. Dalam arti, guru mampu menyampaikan bahan pelajaran agar diserap oleh para peserta didik dengan baik. Setiap guru dituntut memiliki kemampuan dalam mengelola kelas. Pengelolaan kelas tidak hanya berupa pengaturan kelas, fasilitas fisik dan rutinitas. 1.2 Rumusan Masalah Dengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan, maka beberapa masalah yang dapat dirumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah : 1. Apa yang dimaksud dengan pengelolaan kelas? 2. Bagaimana cara pengelolaan kelas dan baik? 3. Mengapa pengelolaan kelas perlu diperhatikan dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar? 1.3 Tujuan Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah : 1. Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kurikulum dan Pembelajaran. 2. Untuk mengetahui definisi pengelolaan kelas serta masalah – masalah yang timbul di dalam kelas 3. Dengan pengelolaan kelas yang baik akan tercipta suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan
  • 5. 4. Guru dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan memperhatikan pengelolaan kelas BAB II PEMBAHASAN
  • 6. 2.1 Pengertian Pengelolaan Kelas Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya jika tejadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Ahmad (1995:1) menyatakan ”pegelolaan kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan”. Pengelolaan kelas merupakan usaha sadar, untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar secara sistematis. Usaha sadar itu mengarah pada persiapan bahan belajar, penyiapan sarana dan alat peraga, pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi/ kondisi proses belajar mengajar dan pengaturan, waktu, sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan baik dan tujuan kurikuler dapat tercapai. 2.2 Tujuan Pengelolaan Kelas Guru sadar tanpa mengelola kelas dengan baik, maka akan menghambat kegiatan belajar mengajarnya. Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan, secara umum tujuan pengelolaan kelas : 1. Mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin. 2. Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi terwujudnya interaksi belajar mengajar. 3. Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual siswa dalam kelas. 4. Membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya. Faktor yang mempengaruhi pengelolaan kelas dibagi menjadi dua golongan, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern siswa berhubungan dengan masalah emosi, pikiran, dan perilaku. Perbedaan individual dilihat dari segi aspek perbedaan biologis, intelektual, dan psikologis. Faktor ekstern siswa terkait dengan
  • 7. masalah suasana lingkungan belajar, penempatan siswa, pengelompokan siswa, jumlah siswa. 2.3 Prinsip – Prinsip Pengelolaan Kelas a. Hangat dan Antusias Hangat dan antusias diperlukan dalam proses belajar mengajar, guru yang hangat dan akrab pada anak didik selalu menunjukan antusias pada tugasnya dan akan berhasil dalam pengelolaan kelas. b. Tantangan Penggunaan kata-kata, tindakan, cara kerja, atau bahan-bahan yang menantang akan meningkatkan gairah siswa untuk belajar sehingga mengurangi kemungkinan munculnya tingkah laku yang menyimpang. c. Bervariasi Penggunaan alat atau media, gaya mengajar guru, pola interaksi antara guru dan anak didik akan mengurangi munculnya gangguan dan meningkatkan perhatian siswa. Kevariasian ini merupakan kunci tercapainya pengelolaan kelas yang efektif dan menghindari kejenuhan. d. Keluwesan Keluwesan pengajaran dapat mencegah munculnya gangguan seperti keributan siswa, tidak ada perhatian, tidak mengerjakan tugas dan sebagainya. e. Penekanan pada hal-hal positif Penekanan pada hal-hal positif yaitu penekanan yang dilakukan guru terhadap tingkah laku siswa yang positif dari pada mengomeli tingkah laku yang negatif. f. Penanaman disiplin Tujuan akhir dari pengelolaan kelas adalah siswa dapat mengembangkan disiplin diri sendiri dan guru sendiri hendaknya menjadi teladan mengendalikan diri dan pelaksanaan tanggung jawab. Pendekatan Dalam Pengelolaan Kelas Pendekatan yang guru lakukan dalam rangka pengelolaan kelas antara lain: 1. Pendekatan kekuasaan
  • 8. Pengelolaan kelas diartikan sebagai suatu proses untuk mengontrol tingkah laku siswa. Peranan guru disini adalah menciptakan dan mempertahankan situasi disiplin dalam kelas. Di dalamnya ada kekuasaan dan norma yang mengikat untuk ditaati anggota kelas. 2. Pendekatan ancaman Pengelolaan kelas adalah sebagai suatu proses untuk mengontrol tingkah laku siswa. Tetapi dalam mengontrol tingkah laku siswa, dilakukan dengan cara memberi ancaman, misalnya melarang, sindiran, dan memaksa. 3. Pendekatan kebebasan Pengelolaan diartikan suatu proses untuk membantu siswa agar merasa bebas untuk mengerjakan sesuatu. Peranan guru adalah mengusahakan semaksimal mungkin kebebasan siswa. 4. Pendekatan Resep Pendekatan resep dilakukan dengan memberi satu daftar yang dapat menggambarkan tahap demi tahap apa yang harus dikerjakan oleh guru. 5. Pendekatan pengajaran Pendekatan ini menganjurkan tingkah laku guru dalam mengajar untuk mencegah dan menghentikan tingkah laku siswa yang kurang baik. Peranan guru adalah merencanakan dan mengimplementasikan pelajaran yang baik. 6. Pendekatan perubahan tingkah laku Peranan guru adalah mengembangkah tingkah laku siswa yang baik dan mencegah tingkah laku yang kurang baik. Tingkah laku yang positif harus dirangsang dengan memberikan pujian atau hadiah yang menimbulkan perasaan senang atau puas, serta tingkah laku yang kurang baik dalam melaksanakan program kelas diberi sanksi atau hukuman. 7. Pendekatan Sosio-Emosional (suasana emosi dan hubungan sosial) Pendekatan sosio-emosional akan tercapai secara maksimal apabila hubungan antar pribadi yang baik berkembang didalam kelas, untuk terciptanya hubungan guru dengan siswa yang positif, sikap mengerti dan sikap melindungi. 8. Pendekatan kerja kelompok Peran guru adalah mendorong perkembangan dan kerja sama kelompok. Untuk menjaga kondisi kelas tersebut guru harus dapat mempertahankan semangat yang tinggi, mengatasi konflik, dan mengurangi masalah pengelolaan.
  • 9. 9. Pendekatan Elektis atau Pluralistik Pendekatan elektis menekankan pada potensialitas, kreatifitas, dan inisiatif guru dalam memilih berbagai pendekatan berdasarkan situasi yang dihadapinya. Pendekatan elektis disebut juga pendekatan pluralistik, yaitu pengelolaan kelas yang berusaha menggunakan berbagai macam pendekatan yang memiliki potensi untuk menciptakan dan mempertahankan proses belajar mengajar berjalan efektif dan efisien. Komponen – Komponen Keterampilan Pengelolaan Kelas Pada umumnya dibagi menjadi dua, yaitu : 1. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal a. Sikap tanggap dilakukan dengan cara : 1) Memandang secara seksama dapat ditampakkan dalam pendekatan guru untuk bercakap-cakap, bekerja sama, dan menunjukan rasa persahabatan. 2) Gerak mendekati dilakukan dengan cara wajar, bukan menakut-nakuti, mengancam, atau memberi kritikan. 3) Memberi pernyataan yang dikemukakan guru sangat diperlukan, berupa tanggapan, komentar, ataupun yang lainnya. 4) Memberi reaksi terhadap gangguan dan ketidakacuhan. Teguran haruslah diberikan pada saat yang tepat dan sasaran yang tepat pula, sehingga dapat mencegah meluasnya penyimpangan tingkah laku. b. Membagi perhatian dapat dilakukan dengan cara : 1) Visual, kontak pandangan ini dilakukan terhadap kelompok siswa atau siswa secara individual 2) Verbal, guru dapat memberi penjelasan dan terlibat juga pada aktivitas siswa yang lain. c. Pemusatan perhatian kelompok dapat dilakukan guru dengan cara : 1) Memberi tanda, misalnya membuat situasi tentang sebelum memperkenalkan objek, pertanyaan, topik dengan memilih siswa untuk meresponnya. 2) Pertanggungjawaban, guru meminta pertanggungjawaban siswa atas keterlibatannya dalam suatu kegiatan.
  • 10. 3) Pengarahan dan petunjuk yang jelas, guru harus memberi pengarahan dan petunjuk yang jelas dan singkat dalam memberikan pelajaran sehingga tidak terjadi kebingungan pada diri siswa. 4) Penghentian, cara untuk menghentikan gangguan adalah guru dan siswa membuat persetujuan mengenai prosedur dan aturan. Sehingga gangguan berubah menjadi peringatan. 5) Penguatan, penggunaan penguatan untuk mengubah tingkah laku merupakan strategi remedial untuk mengatasi siswa yang terus mengganggu. 6) Kelancaran, ada kesalahan yang harus dihindari guru antara lain campur tangan yang berlebihan, kelenyapan, penyimpangan, dan ketidaktepatan berhenti dan memulai kegiatan. 7) Kecepatan diartikan sebagai tingkat kemajuan yang dicapai siswa dalam suatu pelajaran. Kesalahan yang harus dihindari antara lain bertele-tele dan mengulangi penjelasan yang tidak perlu. 2. Keterampilan yang berhubungan dengan pengembangan kondisi belajar yang optimal Strategi untuk tindakan perbaikan terhadap tingkah laku siswa yang terus menimbulkan gangguan adalah modifikasi tingkah laku, pendekatan pemecahan masalah kelompok, dan menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masalah. Masalah Pengelolaan Kelas 1. Berdimensi banyak, dikelas guru dituntut untuk melaksanakan berbagai tugas akademik serta tugas penunjangnya yaitu tugas administratif. 2. Serentak, berbagai hal dapat terjadi pada waktu yang sama dikelas. Pekerjaan yang harus dikerjakan, tetapi pekerjaan yang lain tidak dapat ditunda. 3. Segera, dengan waktu yang dijadwalkan guru harus membaginya hingga cukup efektif menghasilkan sesuatu yang dikuasai siswa. 4. Iklim kelas yang tidak dapat diramalkan terlebih dahulu. Iklim yang terjadi dikelas bukan merupakan upaya guru, beberapa diantaranya datang tiba-tiba. 5. Sejarah, peristiwa yang terjadi pada awal sekolah akan banyak berpengaruh pada pengelolaan kelas pada tingkat berikutnya.
  • 11. Penataan Ruang Kelas 1. Pengaturan tempat duduk, contoh formasi tempat duduk yaitu posisi berhadapan, posisi setengah lingkaran, dan posisi berbaris ke belakang 2. Pengaturan alat pengajaran, yang harus diatur adalah perpustakaan kelas, alat peraga media pengajaran, papan tulis. 3. Penempatan keindahan dan kebersihan kelas, antara lain hiasan dinding dimanfaatkan untuk kepentingan pengajaran, penempatan lemari, dan pemeliharaan kebersihan. 4. ventilasi dan tata cahaya 2.4 Pengelolaan Kelas Yang Efektif 1. Kelas adalah kelompok kerja yang diorganisasi untuk tujuan tertentu, yang dilengkapi oleh tugas-tugas dan diarahkan oleh guru 2. Dalam situasi kelas, guru bukan tutor satu anak pada waktu tertentu tetapi bagi semua anak atau kelompok 3. Kelompok mempunyai prilaku sendiri yang berbeda dengan prilaku-prilaku masing-masing individu dalam kelompok. Kelompok mempengaruhi individu- indivu dalam hal bagaimana mereka memandang dirinya masing-masing dan bagaimana belajar. 4. Kelompok kelas menyisipkan pengaruhkan kepada anggota-anggota. Pengaruh yang jelek dapat dibatasi oleh usaha guru dalam membimbing mereka di kelas dikala belajar. 5. Praktek guru saat belajar cenderung terpusat pada hubungan guru dan siswa. Makin meningkat keterampilan guru mengelola secara kelompok makin puas anggota-anggota di dalam kelas. 6. Struktur kelompok, pola komunikasi, dan kesatuan kelompok ditentukan oleh cara guru mengelola baik untuk mereka yang tertarik pada sekolah maupun bagi mereka yang apatis, masa bodoh atau bermusahan. BAB III PENUTUP
  • 12. 3.1 Kesimpulan Guru harus memiliki, memahami dan terampil dalam menggunakan bermacam-macam pendekatan dalam manajerial kelas, meskipun tidak semua pendekatan yang dipahami dan dimilikinya dipergunakan sekaligus. Dalam hal ini, guru dituntut untuk terampil memilih atau bahkan memadukan pendekatan yang dianggap meyakinkan untuk menangani kasus pengelolaan kelas yang tepat dengan masalah yang dihadapinya. Guru mempunyai peranan yang besar dalam menentukan keberhasilan pengelolaan kelas maupun pengelolaan pembelajaran. Penciptaan sistem lingkungan yang merangsang anak untuk belajar sangat diperlukan karena hanya dengan situasi belajar seperti itulah tujuan akan tercapai. 3.2 Saran Pengelolaan kelas merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh guru, siswa, dan lingkungan untuk meningkatkan kualitas dalam proses belajar mengajar. Pengelolaan dikatakan berhasil apabila guru mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, menarik dan bisa memberikan motivasi kepada siswa untuk lebih semangat dalam belajar. Pemerintah pun berperan dalam pengelolaan kelas untuk membantu menyediakan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar agar proses pembelajaran menjadi efektif dan efisien. DAFTAR PUSTAKA
  • 13. Depdikbud, 1983. Pengelolaan Kelas. Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. PUOD Dirjen dan Dirjen Dikdasmen. 1996. Pengelolaan Kelas Seri Peningkatan Mutu 2. Jakarta : Depdagri dan Depdikbud. Jhonson, Lois V dan Mary A Bany. 1970. Class Room Management. London : The MC Millan Company Collier Macmillan Limited. M Enteng dan T Raka Joni. 1983. Pengelolaan Kelas. Jakarta : Proyek Pengembangan Pendidikan Tenaga Kependidikan Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi.