1. KERANGKA ACUAN
DIKLAT BAGI PENYELENGGARA DIKLAT
(TRAINING OFFICER COURSE)
DI BAPELKES BATAM TANGGAL, 14 S.D 19 FEBRUARI 2011
I. LATAR BELAKANG
Diklat merupakan wadah pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai sosok individu professional diharapkan dapat
melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan sesuai tuntutan kerja dalam
era globalisasi saat ini, yang menjadi pertanyaan mendasar apakah diklat yang telah
diselenggarakan telah mampu meningkatkan kompetensi yang diharapkan.
Penyelenggaraan suatu Diklat merupakan bagian dari suatu system peningkatan
kompetensi PNS. Dalam sistem ini terdapat beberapa subsistem. Keberhasilan
penyelenggaraan suatu Diklat biasanya dicapai atas keterpaduan sub-sistem Diklat yang
diatur dalam kebijakan penyelenggaraan Diklat.
Kebijakan Diklat merupakan pedoman dan panduan yang biasanya digunakan dalam
penyelenggaraan suatu Diklat dengan tujuan untuk memaksimalkan pencapaian hasil
belajar peserta pelatihan sesuai esensi dan tujuan pelatihan
Pelatihan bagi penyelenggara Diklat (Training Officer Course / TOC) dimaksudkan untuk
meningkatkan kompetensi penyelenggara Diklat dalam hal penyelenggaraan Diklat PNS.
Pelatihan ini memberikan wawasan bagi peserta agar mampu menyelenggarakan Diklat
PNS. Pelatihan ini memberikan wawasan bagi peserta agar mampu menyelengarakan Diklat
PNS sesuai peraturan yang berlaku.
II. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Setelah selesai pelatihan, diharapkan mampu meningkatkan pemahaman para
penyelenggara Diklat agar dapat meyelenggarakan Diklat dengan baik sesuai ketentuan
yang berlaku diwilayah kerjanya (tempat tugasnya).
2. TUJUAN KHUSUS
Setelah pelatihan peserta dengan benar mampu :
a. Mempunyai wawasan tentang kebijakan penyelenggraan diklat kesehatan.
b. Memahami perencanaan pelaksanaan diklat.
c. Melaksanakan koordinasi penyelenggaraan diklat.
d. Melaksanakan administrasi penyelenggaraan diklat.
e. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan diklat.
f. Menyiapkan sarana dan prasarana diklat.
2. g. Mengusulkan dan menyiapkan berkas akreditasi dan sertifikasi diklat dengan lengkap
dan benar.
h. Membuat laporan pelaksanaan diklat.
i. Melaksanakan evaluasi penyelenggaraan diklat.
j. Mengaplikasikan pelayaan prima dalam pelaksanaan diklat dengan baik .
k. Mengelola kelas secara efektif.
l. Membangun kerjasama tim yang efektif.
III. PESERTA
1. Kriteria Peserta
a. Staf teknis yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan pelatihan di instansinya.
b. Akan ditugaskan oleh pejabat yang berwenang untuk bertanggung jawab terhadap
penyelenggaraan pelatihan di instansinya.
c. Belum pernah mengikuti pelatihan Training Officer Course (TOC).
d. Pendidikan minimal D III.
2. Jumlah Peserta
Dalam satu kelas / angkatan maksimal sebanyak 30 orang, yang terdiri dari:
Asal Daerah
Unit Instansi Jumlah
Kepri NAD RIAU MEDAN
Bapelkes 19 1 1 1 22
RSUD 1 1 1 1 4
Dinkes 1 1 1 1 4
Jumlah 21 3 3 3 30
IV. TENAGA PELATIH
1. Jenis tenaga pelatih
Tenaga pelatih Diklat Training Officer Course (TOC) terdiri dari :
a. Widyaiswara di lingkungan Badan PSSDM dan LAN.
b. Pejabat Sruktural di lingkungan Badan PSSDM.
c. Praktisi Penyelenggara Diklat yang berpengalaman.
2. Persyaratan Pelatih
a. Menguasai materi yang diajarkan.
b. Terampil mengajar secara sistematik, efektif dan efisien.
c. Mampu menggunakan metode dan media yang relevan dengan TPU dan TPK mata
pelatihannya.
d. Telah mengikuti TOT Widyaiswara / Pelatihan sejenis dalam mata diklat yang
diajarkan atau telah berpengalaman mengampu mata pelajaran dengan baik.
3. V. STRUKTUR PROGRAM
Materi pelatihan Training Officer Course (TOC) sebanyak 60 JPL selama 6 hari efektif
dengan durasi setiap JPL 45 menit, adapun materi yang akan disampaikan adalah sebagai
berikut:
ALOKASI WAKTU
NO MATERI
T P PL JML
A
Materi Dasar
1
Konsep dasar sistem Diklat 2 - - 2
2
Kebijakan Penyelenggaraan Diklat di Bidang Kesehatan 2 - - 2
Total 4 - - 4
B Materi Inti
1 Perencanaan Pelaksanaan Diklat 1 3 - 4
2 Koordinasi Penyelenggaraan Diklat 3 1 - 4
3 Administrasi Penyelenggaraan Diklat 2 2 - 4
4 Pengendalian Pelaksanaan Diklat 3 1 - 4
5 Sarana dan Prasarana Diklat 2 1 - 3
6 Akreditasi dan Sertifikasi Pelatihan 2 4 - 6
7 Penyusunan Laporan Pelaksanaan Diklat 2 2 - 4
8 Evaluasi Penyelenggaraan Diklat 2 1 - 3
9 Pembelajaran Orang Dewasa 2 2 - 4
10 Pelayanan Prima Dalam Penyelenggaraan Diklat 2 4 - 6
11 Pengelolaan Kelas 2 - - 2
12 Kerjasama Tim Efektif 2 - - 2
Total 25 21 46
C Materi Penunjang
1 Building Learning Commitment - 3 - 3
2 Rencana Tindak Lanjut (RTL) 1 6 - 7
Total 1 9 10
JUMLAH 30 30 - 60
Keterangan : 1 JPL = 45 menit
T : Teori , P : Penugasan , PL : Praktek Lapangan
VI. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
1. Waktu Pelatihan
Pelatihan akan dilaksanakan pada tanggal 14 s.d 19 Februari 2011 selama 6 hari efektif
dengan jumlah jam pelatihan sebanyak 60 JPL.
2. Tempat Pelatihan
Penyelenggaraan pelatihan bertempat di Balai Pelatihan Kesehatan Batam, Jalan Marina
City, Tanjung Uncang – Sekupang Kel. Tanjung Uncang Sekupang, Kec. Sekupang, Kota
Batam, Telp: 0778 – 381410, Fax: o778 – 381410.
4. VII. DIAGRAM ALUR PROSES PELATIHAN
- Peserta - Curah pendapat Peserta dapat memahami
- Materi - CTJ materi pelatihan sesuai
- Fasilitator - Diskusi TPU & TPK dan dapat
- Media kelompok melakukan fasilitasi diklat
- Fasilitas - Penugasan TOC di tempat Tugasnya.
- penyelenggaraa - RTL
n
VIII. PEMBIAYAAN
Sumber pembiayaan penyelenggaraan Diklat TOC ini dibebankan pada DIPA Bapelkes
Batam tahun 2011 termasuk biaya konsumsi dan biaya-biaya lain sesuai kebutuhan diklat
selama 6 hari pelatihan.
IX. EVALUASI
1. Evaluasi terhadap peserta
Evaluasi pada peserta dilakukan melalui pre-post test dari seluruh materi, absensi
kehadiran, sikap dan perilaku, jumlah pelanggaran atas peraturan yang dibuat atau
disepakati pada saat membuat tata tertib yang dibuat oleh peserta sendiri.
2. Evaluasi terhadap fasilitator
Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh seorang fasilitator atau
Narasumber melaksanakan tugasnya dalam arti bahwa fasilitator mampu
menyampaikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dengan baik, dapat
dipahami dan diserap oleh peserta pelatihan. Disamping itu juga dimaksudkan untuk
mengukur keberhasilan pelatihan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Evaluasi ini
dapat dilihat melalui nilai rata – rata yang diberikan oleh peserta pelatihan dengan
menggunakan Lembar Penilaian Pelatih/ fasilitator.
Aspek yang dinilai :
a. Penguasaan materi.
b. Sistematika pelajaran.
c. Ketepatan waktu.
d. Penggunaan metode dan alat bantu.
e. Gaya dan sikap terhadap peserta latih.
f. Penggunaan bahasa.
g. Pemberian motivasi belajar kepada peserta latih.
h. Pencapaian tujuan pembelajaran.
i. Kerapian pakaian.
j. Cara menjawab pertanyaan peserta pelatihan.
5. 3. Evaluasi terhadap penyelenggaraan
Evaluasi dilakukan oleh pembelajar/ peserta latih terhadap penyelenggaraan pelatihan.
Evaluasi dilakukan sebagai upaya mengukur tingkat akreditasi institusi penyelenggara
pelatihan. Pengukuran tingkat penyelenggaraan/ pengelolaan pelatihan dapat dilihat
melalui nilai rata – rata yang diberikan oleh peserta pelatihan diakhir penyelenggaran
dengan menggunakan Lembar Penilaian Penyelenggaraan Pelatihan meliputi :
a. Tujuan diklat.
b. Relevansi program diklat dengan tugas.
c. Manfaat materi pelatihan bagi peserta latih dan Bapelkes Batam.
d. Mekanisme pelaksanaan pelatihan.
e. Hubungan peserta dengan pelaksana pelatihan.
f. Pelayanan sekretariat terhadap peserta.
g. Pelayanan akomodasi, konsumsi dan lainnya.
h. Pelayanan kesehatan terhadap peserta.
i. Saran perbaikan.
X. SERTIFIKASI
Kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan ini sekurang-kurangnya 90% dari alokasi
waktu pelatihan dinyatakan berhasil menurut hasil evaluasi belajar, mendapat 1 angka kredit
dan kepada peserta akan diberikan sertifikat pelatihan dari Pusdiklat Aparatur.
Mengetahui, Batam, Januari 2011
Kepala Seksi Penyelenggaraan Diklat Master of Training
Sapta Dewi Kanti Wiludjeng, SS dr. H. Yan Bani Luza PW, MKM
NIP. 19790901 200604 1 002 NIP. 19650107 1989031 005