SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 28
NARKOBANARKOBA
NARKOTIKANARKOTIKA
UU RI NO.35 tahun 2009UU RI NO.35 tahun 2009
PSIKOTROPIKAPSIKOTROPIKA
UU RI. NO.05 tahun 1997UU RI. NO.05 tahun 1997
BAHAN / OBAT BERBAHAYA LAINYABAHAN / OBAT BERBAHAYA LAINYA
( ZAT ADIKTIF )( ZAT ADIKTIF )
Staatblaad No. 419 tahun 1949 Ttg. Obat Keras / daftar GStaatblaad No. 419 tahun 1949 Ttg. Obat Keras / daftar G
UU RI No. 07 tahun 92 Ttg. PanganUU RI No. 07 tahun 92 Ttg. Pangan
UU RI No. 23 tahun 92 Ttg. KesehatanUU RI No. 23 tahun 92 Ttg. Kesehatan
NARKOTIKANARKOTIKA
Suatu zat yang berasal dari tanaman / bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis,
yang dapat menyebabkan penurunan /
perubahan kesadaran sampai menghilangkan
rasa nyeri dapat menimbulkan ketergantungan.
Gol I
Hanya digunakan utk pengembangan ilmu pengetahuan, tidak untuk terapi /
pengobatan, berpotensi sangat tinggi, mengakibatkan ketergantungan.
Contoh : * Ganja * Ectacy
* Kokain * LSD
* Heroin * MDMA
* Amfetamin ( sabu- sabu )
Gol II
Digunakan untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan, dan berkasiat untuk
terapi / obat, berpotensi tinggi, mengakibatkan ketergantungan.
Contoh : * Fentanil
* Morfin (Untuk Pembiusan)
* Petidin.
Gol III
Digunakan untuk pengembangan Ilmu pengetahuan berkasiat untuk
pengobatan, berpotensi ringan, mengakibatkan ketergantungan.
Contoh: * Codein
* Propilan.
P S I K O T R O P I K A
Suatu obat yang dapat menimbulkan
ketergantungan, menurunkan aktifitas
otak / merangsang syaraf pusat, dapat
menimbulkan halusinasi, Ilusi,
mengganggu berfikir, perilaku dan
perasaan.
GOL IIIGOL III
Digunakan utk pengembangan ilmu pengetahuan, dapat digunakan utk
pengobatan/ terapi, berpotensi sedang, mengakibatkan
ketergantungan.
Contoh: * Katina
* Flunetrazepam
* Amorbabital.
GOL IV
Berkasiat utk pengobatan / terapi, berpotensi ringan, mengakibatkan
ketergantungan.
Contoh: * Barbital * Calmlet Alprazolam
* Diazepam * Riklona
* Lexotan
* Bramazepam (Obat Anjing)
BAHAN / OBAT BERBAHAYA LAINNYABAHAN / OBAT BERBAHAYA LAINNYA
(ZAT ADIKTIF)(ZAT ADIKTIF)
Zat / bahan lain yang bukan Narkotika/Zat / bahan lain yang bukan Narkotika/
Psikotropika, yang penggunaanya dapatPsikotropika, yang penggunaanya dapat
menimbulkan ketergantungan.menimbulkan ketergantungan.
Contoh :Contoh :
*Minuman keras (import / Tradisional)*Minuman keras (import / Tradisional)
* Nikotin* Nikotin
* Cafein* Cafein
* Formalin (pengawet)* Formalin (pengawet)
PERDA KAB. BANTUL
NO.02 TAHUN 2012
Pasal 8
Setiap perusahan yang akan melakukan kegiatan usaha penjualan minuman
beralkohol Gol. B dan atau C wajib memiliki Izin Tempat Penjualan Minuman
Beralkohol dan SIUP MB dari Bupati atau Pejabat yang ditunjuk
Pasal 21
(1) Setiap orang pribadi atau perusahaan dilarang memproduksi, mengkonsumsi,
menyimpan, menjual dan atau mengedarkan minuman beralkohol yang tidak
termasuk ke dalam Gol. A, B, C termasuk di dalamnya minuman hasiloplosan atau
enceran dan jenis minuman beralkohol lainnya.
Pasal 21
(4) Setiap orang pribadi atau perusahaan dilarang menjual secara eceran dalam
kemasan minuman beralkohol Gol. A, B, dan C dan atau menjual langsung untuk
diminum di tempat, di lokasi sebagai berikut :
a). Gelanggang remaja, kaki lima, terminal, stasiun, kios-kios kecil, penginapan
ramaja, dan bumi perkemahan;
b). Tempat yang berdekatan dengan tempat ibadah, sekolah, rumah sakit, dan
pemukiman; dan
c). Tempat tertentu lainnya yang ditetapkan oleh Bupati.
Pasal 34
(1) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
7 ayat (5), Pasal 8, Pasal 16, Pasal18, pasal 19, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23 dan
atau Pasal 24,dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau
pidana denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah).
FAKTOR PENYEBAB TERJADINYAFAKTOR PENYEBAB TERJADINYA
PENYALAHGUNAAN NARKOBA :PENYALAHGUNAAN NARKOBA :
FAKTOR INDIVIDU :FAKTOR INDIVIDU :
• Keinginan coba-cobaKeinginan coba-coba
• Cari perhatianCari perhatian
• Ikut Trend / tokoh idolaIkut Trend / tokoh idola
• Ingin diterimaIngin diterima
• Pengendalian diri rendahPengendalian diri rendah
FAKTOR KELUARGA :FAKTOR KELUARGA :
• Perpecahan rumah tangga /Perpecahan rumah tangga /
hubungan keluarga tidak harmonishubungan keluarga tidak harmonis
• Tidak mau komunikasi dgTidak mau komunikasi dg
orangtuaorangtua
• Tidak adanya pengawasanTidak adanya pengawasan
orangtuaorangtua
FAKTOR LINGKUNGAN :FAKTOR LINGKUNGAN :
• Tinggal di lingkungan peredaran narkobaTinggal di lingkungan peredaran narkoba
• Bergaul dg pengedar atau pengguna narkobaBergaul dg pengedar atau pengguna narkoba
• Tekanan kelompok sebayaTekanan kelompok sebaya
FAKTOR LAIN :FAKTOR LAIN :
• Mudah didapatMudah didapat
• Harganya relatif murahHarganya relatif murah
• Menimbulkan ketergantungan fisik & psikisMenimbulkan ketergantungan fisik & psikis
*Tingkah laku spt mabuk tanpa bau alkohol
*Mata Merah, sering menguap
* Merasa senang / bahagia
* Tdk dpt kendalikan diri
* Sukar tidur/ Insomnia
* Nafas berat/ melemah
* Pupil mata mengecil
* Berkhayal, berilusi
* Sering mengantuk
* Santai dan lemah
* Berbicara kacau
BAHAYA / DAMPAK
PENYALAHGUNAAN NARKOBA
* Ketergantungan Fisik & Psikis
* Depresi hebat
* Sakaw (Jika putus Obat)
* Rusaknya organ tubuh : Otak, Jantung, Ginjal, Hati
* Dpt menyebabkan kematian (Pecahnya pembuluh darah otak)
HUB PENYALAHGUNAAN
NARKOBA DGN KRIMINALITAS
 Penipuan
 Pencurian
 Perampokan
 Perkelahian
 Tindak Asusila
 Pelanggaran Lalu Lintas hingga
menyebabkan Laka Lantas.
PRE EMTIF / HIMBAUAN
Upaya memberi penyuluhan & penerangan
kepada masyarakat, Secara Intensif &
berkesinambungan, tentang Bahaya penyalahgunaan
Narkoba
Tingkatkatkan Didik moral Agama secara dini anak
di lingkungan Keluarga, dan Sekolah
Memfungsikan Hubungan Keluarga secara
Harmonis.
PREVENTIF / PENCEGAHAN
∞ Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan.
∞ Galakkan Laporan Masyarakat
∞ Pembatasan pembuatan Ijin terhadap
tempat hiburan
∞ Razia secara mendadak tempat hiburan dan
tempat lain yang rawan peredaran NARKOBA
REPRESIF / PENINDAKAN
o Memutus Jaringan peredaran NARKOBA
o Lakukan penangkapan terhadap pengedar /
penguna Narkoba
o Lalukan penahanan terhadap tersangka yang
sedang di sidik
o Lakukan Gelar Perkara terhadap kasus
penyalahgunaan NARKOBA
REHABILITASI
 Sediakan tempat rehababilitasi bagi korban
NARKOBA, kerja sama dengan istansi terkait.
 Kirim korban ke RSKO ( rumah sakit,
Ketergantungan, obat )
contoh : RS. GRASIA, Pakem, Sleman.
UPAYA
PENANGGUL
ANGAN
PERAN SERTA MASYARAKAT
Dasar :
Psl. 104 UU RI No. 35 Th 2009, ttg. Narkotika
Psl. 57 UU RI No. 05 Th. 1997, ttg. Psikotopika
ISI :
1. Masyarakat memperoleh kesempatan luas dlm
upaya pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan
Prekusor Narkotika
2. Wajib lapor jika diketahui ada Penyalahgunaan
Narkoba
3. Pelapor dpt jaminan Keamanan/ perlindungan
INSTANSI TERKAIT
BEA CUKAIDEP AGAMA
DEP SOSIAL
DEP KESEHATAN
BALAI POM
KEJAKSAAN
PERDA PROPINSI
NO.03 TAHUN 2000
DASAR :
Pasal 7 Perda Propinsi DIY No 3 tahun 2000 tentang
Penanggulangan dan Pemberantasan Penyalahgunaan
Narkoba.
ISI :
Apabila dalam Lembaga Pendidikan ada tenaga pendidik,
karyawan / siswa / mahasiswa yang terlibat
penyalahgunaan NAPZA dan sudah dinyatakan bersalah
berdasarkan kekuatan hukum tetap maka, lembaga
pendidikan tersebut berkewajiban mengeluarkan pelaku
dari lembaga pendidikannya.
Ancaman / Sanksi HukumAncaman / Sanksi Hukum
UU No. 35 / 2009, Ttg NARKOTIKAUU No. 35 / 2009, Ttg NARKOTIKA
Psl. 111
(1) Setiap orang yg tanpa hak atau melawan hukum, menanam, memelihara,
memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Gol.I
dlm Bentuk Tanaman,
Di Pidana dgn pidana penjara
- paling singkat 4 th penara
- paling lama 12 th penjara.
Dan pidana denda
- paling sedikit Rp 800.000.000,-
- paling banyak Rp 8.000.000.000,-
(2) Dlm Hal menanam , memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau
menyediakan Narkotika Gol.I dlm Bentuk Tanaman sbgmana disebut pd
ayat ( 1 )
- Beratnya melebihi 1 kg atau melebihi 5 batang pohon pelaku dipidana
dgn pidana penjara seumur hidup
- atau pidana penjara plg singkat 5 th palaing lama 20 th
- dan pidana denda maks plus 1/ 3
Pasal. 112Pasal. 112
(1)(1)Setiap org yg tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan ,Setiap org yg tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan ,
menguasai, atau menyediakan Narkitika Gol I Bkn Tanaman.menguasai, atau menyediakan Narkitika Gol I Bkn Tanaman.
- PPiiddaannaa penjarapenjara palingpaling singkat 4 thsingkat 4 th
- PPiiddaannaa penjarapenjara palingpaling lama 12 thlama 12 th
- PPiiddaannaa dendadenda palingpaling sedikit Rp 8.000.000,-sedikit Rp 8.000.000,-
- PPiiddaannaa dendadenda palingpaling banyak Rp 8.000.000.000,-banyak Rp 8.000.000.000,-
(2)(2) Dlm hal perbuatan memiliki, menyimpan , menguasai, atau menyediakanDlm hal perbuatan memiliki, menyimpan , menguasai, atau menyediakan
Narkotika Gol.I BukanTanaman.Narkotika Gol.I BukanTanaman.
Beratnya melebihi 5 GramBeratnya melebihi 5 Gram
- Pelaku di pidana penjara seumur hidup atauPelaku di pidana penjara seumur hidup atau
- Pidana penjara plg singkat 5 thPidana penjara plg singkat 5 th
- Pidana penjara plg lama 20 th,Pidana penjara plg lama 20 th,
- PPidana denda max plus 1/3idana denda max plus 1/3
Pasal. 116
(1)Setiap org yg tanpa hak atau melawan hukum, menggunakan Narkotika Gol.I
thd org lain, atau memberikan Narkotika Gol.I utk orang lain dipidana
penjara
- Paling singkat 5 th
- Paling lama 15 th
Denda
- Paling sedikit Rp 1.000.000.000,-
- Paling banyak Rp 10.000.000.000,-
(2) Dlm hal menggunakan Narkotika Gol.I thd org lain, atau memberikan
Narkotika Gol.I utk digunakan orang lain mengakibatkan org lain mati atau
cacat permanen dipidana penjara / denda
- Pidana mati
- Pidana penjara seumur hidup
- Pidana penjara plg singkat 5 th
- Pidana penjara max 20 th
Denda
-max plus 1/3
Pasal. 117Pasal. 117
(1)(1) Setiap org ygSetiap org yg tanpa htanpa hak atauak atau melamelawanwan hukumhukum memiliki, menyimpan,memiliki, menyimpan,
menguasai, atau menyediakan Narkotika Gol IImenguasai, atau menyediakan Narkotika Gol II
- Pidana penjara paling singkat 3 th- Pidana penjara paling singkat 3 th
- Pidana penjara paling lama 10 th- Pidana penjara paling lama 10 th
- Pidana denda paling sedikit Rp 600.000.000,-- Pidana denda paling sedikit Rp 600.000.000,-
- Pidana denda paling banyak Rp 5.000.000.000,-- Pidana denda paling banyak Rp 5.000.000.000,-
(2) Dlm hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan(2) Dlm hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
NarkNarkootika Gol IItika Gol II
Beratnya melebihi 5 GramBeratnya melebihi 5 Gram
- Pelaku dipidana penjara seumur hidup atau- Pelaku dipidana penjara seumur hidup atau
- Pidana penjara paling singkat 5 th- Pidana penjara paling singkat 5 th
- Pidana- Pidana penjara paling lama 20 th,penjara paling lama 20 th,
- Pidana- Pidana denda max plus 1/3denda max plus 1/3
Pasal. 121
(1) Setiap org yg tanpa hak atau melawan hukum menggunakan Narkotika Gol.II thd org
lain, atau memberikan Narkotika Gol.II utk orang lain, dipidana penjara
• Plg singkat 4 th
• Plg lama 14 th
Denda
• Plg sedikit Rp 800.000.000,-
• Plg banyak Rp 8.000.000.000,-
(2) Dlm hal menggunakan Narkotika Gol II thd org lain, atau memberikan Narkotka Gol.II
utk digunakan orang lain mengakibatkan org lain mati atau cacat permanen dipidana
penjara
- Pidana mati
- Pidana seumur hidup
- Pidana palingsingkat 5 th
- Pidana max 20 th
Denda
- max plus 1/3
PPaassaal. 122l. 122
((1) Setiap org yg1) Setiap org yg tanpa htanpa hak atauak atau melamelawanwan hukumhukum memiliki,memiliki,
menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golmenyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Gol..IIIIII
- PPiiddaannaa penjara ppenjara paallining singkat 2 thg singkat 2 th
- PPiiddaannaa penjara ppenjara paallining lama 7 thg lama 7 th
- PPiiddaannaa denda pdenda paallining sedikit Rp 400.000.000,-g sedikit Rp 400.000.000,-
- PPiiddaannaa denda pdenda paallining banyak Rp 3.000.000.000,-g banyak Rp 3.000.000.000,-
(2) Dlm hal perbuatan memiliki, menyimpan , menguasai, atau(2) Dlm hal perbuatan memiliki, menyimpan , menguasai, atau
menyediakan Narkitika Gol IIImenyediakan Narkitika Gol III
Beratnya melebihi 5 GramBeratnya melebihi 5 Gram
- PPiiddaannaa penjara ppenjara paallining singkat 3 thg singkat 3 th
- PPiiddaannaa penjara ppenjara paallining lama 10 th,g lama 10 th,
- PPidana denda max plus 1/3idana denda max plus 1/3
Pasal. 126
(1) Setiap org yg tanpa hak atau melawan hukum menggunakan
Narkotika Gol.III atau memberikan Narkotika Gol.III utk org lain.
- Pidana penjara paling singkat 3 th
- Pidana penjara paling lama 10 th
- Pidana denda paling sedikit Rp 600.000.000,-
- Pidana denda paling banyak Rp 5.000.000.000,-
(2) Dlm hal perbuatan menggunakan narkotika golongan III atau
memberikan narkotika gol III utk org lain yang menyebabkan org lain
mati atau cacat permanen.
- Pidana penjara paling singkat 5 th
- Pidana penjara paling lama 15 th,,
- Pidana denda max plus 1/3denda max plus 1/3
PSL 127
Setiap penyalahguna
a.Narkotika Gol.I bg diri sendiri dipidana penjara
paling lama 4 (empat) th.
b.Narkotika Gol.II bg diri sendiri dipidana penjara
paling lama 2 (dua) th.
c. Narkotika Gol.III bagi diri sendiri dipidana
penjara paling lama 1 (satu) th.
UU RI NO. 05 TH 1997UU RI NO. 05 TH 1997
Tentang: PSIKOTROPIKATentang: PSIKOTROPIKA
Psl. 60Psl. 60
(2) Tanpa hak menyalurkan / menyerahkan, Ancaman hukuman(2) Tanpa hak menyalurkan / menyerahkan, Ancaman hukuman 10 th10 th,,
dendadenda Rp 300 jt.Rp 300 jt.
Psl. 61Psl. 61
Tanpa hak mengeksport / Import, Ancaman hukumanTanpa hak mengeksport / Import, Ancaman hukuman 3 - 5 th3 - 5 th, denda, denda
Rp60- 100 jt.Rp60- 100 jt.
Psl. 62Psl. 62
Tanpa hak memiliki, menyimpan, dan atau membawa, AncamanTanpa hak memiliki, menyimpan, dan atau membawa, Ancaman
Hkmn maks.Hkmn maks. 5 th5 th, denda, denda Rp 100 jt.Rp 100 jt.
PERUNDANGAN NARKOBA

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a PERUNDANGAN NARKOBA

MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptMATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptRidoSeptiZazg
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...Idik Saeful Bahri
 
Bahaya_Narkoba_dan_Penanganannya.pptx
Bahaya_Narkoba_dan_Penanganannya.pptxBahaya_Narkoba_dan_Penanganannya.pptx
Bahaya_Narkoba_dan_Penanganannya.pptxRinovaDevinda
 
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)Hendri Anur
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxmarnitahm32
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdfyaminla
 
ppt narkoba.pptx
ppt narkoba.pptxppt narkoba.pptx
ppt narkoba.pptxcutnurakmal
 
KENAKALAN REMAJA.pptx
KENAKALAN REMAJA.pptxKENAKALAN REMAJA.pptx
KENAKALAN REMAJA.pptxEgi Fahroji
 
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifNAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifChikaAngeline
 
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptxPAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptxresnarkoba trenggalek
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu00 7
 

Semelhante a PERUNDANGAN NARKOBA (20)

MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.pptMATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
MATERI SOSIALISASI NARKOBA.ppt
 
Bahaya Narkoba
Bahaya NarkobaBahaya Narkoba
Bahaya Narkoba
 
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
Hukum pidana khusus - Tindak pidana psikotropika dan narkotika (Idik Saeful B...
 
Bahaya_Narkoba_dan_Penanganannya.pptx
Bahaya_Narkoba_dan_Penanganannya.pptxBahaya_Narkoba_dan_Penanganannya.pptx
Bahaya_Narkoba_dan_Penanganannya.pptx
 
Dadah
DadahDadah
Dadah
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
Penyuluhan Anti Narkoba LPAN (DIY)
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
Napza
NapzaNapza
Napza
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
Narkob hukum
Narkob hukumNarkob hukum
Narkob hukum
 
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
1566273847paparan-bahaya-narkoba-mp-club.pdf
 
ppt narkoba.pptx
ppt narkoba.pptxppt narkoba.pptx
ppt narkoba.pptx
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
KENAKALAN REMAJA.pptx
KENAKALAN REMAJA.pptxKENAKALAN REMAJA.pptx
KENAKALAN REMAJA.pptx
 
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktifNAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
NAPZA PJOK. narkotika psikotropi dan zat adiktif
 
Anggi irawan
Anggi irawanAnggi irawan
Anggi irawan
 
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptxPAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
PAPARAN PERAN SERTA MASYARAKAT ANTI NARKOBA.pptx
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
 

Mais de Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat

Mais de Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat (20)

Teks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
Teks Muqoddimah Sholawat WahidiyahTeks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
Teks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
 
Puisi Sholawat Kesadaran
Puisi Sholawat KesadaranPuisi Sholawat Kesadaran
Puisi Sholawat Kesadaran
 
Puisi Untaian Harapan
Puisi Untaian HarapanPuisi Untaian Harapan
Puisi Untaian Harapan
 
Puisi Sebuah Rintihan
Puisi Sebuah RintihanPuisi Sebuah Rintihan
Puisi Sebuah Rintihan
 
Puisi Al Aninu Fihabbatirroja
Puisi Al Aninu FihabbatirrojaPuisi Al Aninu Fihabbatirroja
Puisi Al Aninu Fihabbatirroja
 
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk RosuulalloohPuisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
 
Peran penting gaspul (materi)
Peran penting gaspul (materi)Peran penting gaspul (materi)
Peran penting gaspul (materi)
 
Sk no. 20 tahun 1989 tentang dana box
Sk no. 20 tahun 1989 tentang dana boxSk no. 20 tahun 1989 tentang dana box
Sk no. 20 tahun 1989 tentang dana box
 
Surat menyurat psw
Surat menyurat pswSurat menyurat psw
Surat menyurat psw
 
Sumber keuangan psw 2015
Sumber keuangan psw 2015Sumber keuangan psw 2015
Sumber keuangan psw 2015
 
Slide (3) dana box 2015
Slide (3) dana box 2015Slide (3) dana box 2015
Slide (3) dana box 2015
 
Realita dan Mimpi
Realita dan MimpiRealita dan Mimpi
Realita dan Mimpi
 
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
 
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah AirWawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
 
MEKANISME KERJA DPC PSW
MEKANISME KERJA DPC PSWMEKANISME KERJA DPC PSW
MEKANISME KERJA DPC PSW
 
Management & Leadership PSW
Management & Leadership PSWManagement & Leadership PSW
Management & Leadership PSW
 
Panduan acara acara wahidiyah
Panduan acara acara wahidiyahPanduan acara acara wahidiyah
Panduan acara acara wahidiyah
 
Panduan Keseragaman Mujahadah
Panduan Keseragaman MujahadahPanduan Keseragaman Mujahadah
Panduan Keseragaman Mujahadah
 
Keseragaman Mujahadah
Keseragaman MujahadahKeseragaman Mujahadah
Keseragaman Mujahadah
 
Juklak Acara Acara Wahidiyah
Juklak Acara Acara WahidiyahJuklak Acara Acara Wahidiyah
Juklak Acara Acara Wahidiyah
 

Último

KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptxIkhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptxsigit135
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3Adam Hiola
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...RobertusLolok1
 

Último (6)

KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptxIkhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
Ikhtiar Agar Bisa Sholat Dengan Khusu.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 3
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
MATERI PPT NILAI-NILAI KRISTIANI.hhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh...
 

PERUNDANGAN NARKOBA

  • 1.
  • 2. NARKOBANARKOBA NARKOTIKANARKOTIKA UU RI NO.35 tahun 2009UU RI NO.35 tahun 2009 PSIKOTROPIKAPSIKOTROPIKA UU RI. NO.05 tahun 1997UU RI. NO.05 tahun 1997 BAHAN / OBAT BERBAHAYA LAINYABAHAN / OBAT BERBAHAYA LAINYA ( ZAT ADIKTIF )( ZAT ADIKTIF ) Staatblaad No. 419 tahun 1949 Ttg. Obat Keras / daftar GStaatblaad No. 419 tahun 1949 Ttg. Obat Keras / daftar G UU RI No. 07 tahun 92 Ttg. PanganUU RI No. 07 tahun 92 Ttg. Pangan UU RI No. 23 tahun 92 Ttg. KesehatanUU RI No. 23 tahun 92 Ttg. Kesehatan
  • 3. NARKOTIKANARKOTIKA Suatu zat yang berasal dari tanaman / bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan / perubahan kesadaran sampai menghilangkan rasa nyeri dapat menimbulkan ketergantungan.
  • 4. Gol I Hanya digunakan utk pengembangan ilmu pengetahuan, tidak untuk terapi / pengobatan, berpotensi sangat tinggi, mengakibatkan ketergantungan. Contoh : * Ganja * Ectacy * Kokain * LSD * Heroin * MDMA * Amfetamin ( sabu- sabu ) Gol II Digunakan untuk pengembangan Ilmu Pengetahuan, dan berkasiat untuk terapi / obat, berpotensi tinggi, mengakibatkan ketergantungan. Contoh : * Fentanil * Morfin (Untuk Pembiusan) * Petidin. Gol III Digunakan untuk pengembangan Ilmu pengetahuan berkasiat untuk pengobatan, berpotensi ringan, mengakibatkan ketergantungan. Contoh: * Codein * Propilan.
  • 5. P S I K O T R O P I K A Suatu obat yang dapat menimbulkan ketergantungan, menurunkan aktifitas otak / merangsang syaraf pusat, dapat menimbulkan halusinasi, Ilusi, mengganggu berfikir, perilaku dan perasaan.
  • 6. GOL IIIGOL III Digunakan utk pengembangan ilmu pengetahuan, dapat digunakan utk pengobatan/ terapi, berpotensi sedang, mengakibatkan ketergantungan. Contoh: * Katina * Flunetrazepam * Amorbabital. GOL IV Berkasiat utk pengobatan / terapi, berpotensi ringan, mengakibatkan ketergantungan. Contoh: * Barbital * Calmlet Alprazolam * Diazepam * Riklona * Lexotan * Bramazepam (Obat Anjing)
  • 7. BAHAN / OBAT BERBAHAYA LAINNYABAHAN / OBAT BERBAHAYA LAINNYA (ZAT ADIKTIF)(ZAT ADIKTIF) Zat / bahan lain yang bukan Narkotika/Zat / bahan lain yang bukan Narkotika/ Psikotropika, yang penggunaanya dapatPsikotropika, yang penggunaanya dapat menimbulkan ketergantungan.menimbulkan ketergantungan. Contoh :Contoh : *Minuman keras (import / Tradisional)*Minuman keras (import / Tradisional) * Nikotin* Nikotin * Cafein* Cafein * Formalin (pengawet)* Formalin (pengawet)
  • 8. PERDA KAB. BANTUL NO.02 TAHUN 2012 Pasal 8 Setiap perusahan yang akan melakukan kegiatan usaha penjualan minuman beralkohol Gol. B dan atau C wajib memiliki Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol dan SIUP MB dari Bupati atau Pejabat yang ditunjuk Pasal 21 (1) Setiap orang pribadi atau perusahaan dilarang memproduksi, mengkonsumsi, menyimpan, menjual dan atau mengedarkan minuman beralkohol yang tidak termasuk ke dalam Gol. A, B, C termasuk di dalamnya minuman hasiloplosan atau enceran dan jenis minuman beralkohol lainnya.
  • 9. Pasal 21 (4) Setiap orang pribadi atau perusahaan dilarang menjual secara eceran dalam kemasan minuman beralkohol Gol. A, B, dan C dan atau menjual langsung untuk diminum di tempat, di lokasi sebagai berikut : a). Gelanggang remaja, kaki lima, terminal, stasiun, kios-kios kecil, penginapan ramaja, dan bumi perkemahan; b). Tempat yang berdekatan dengan tempat ibadah, sekolah, rumah sakit, dan pemukiman; dan c). Tempat tertentu lainnya yang ditetapkan oleh Bupati. Pasal 34 (1) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (5), Pasal 8, Pasal 16, Pasal18, pasal 19, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23 dan atau Pasal 24,dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau pidana denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah).
  • 10. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYAFAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA :PENYALAHGUNAAN NARKOBA : FAKTOR INDIVIDU :FAKTOR INDIVIDU : • Keinginan coba-cobaKeinginan coba-coba • Cari perhatianCari perhatian • Ikut Trend / tokoh idolaIkut Trend / tokoh idola • Ingin diterimaIngin diterima • Pengendalian diri rendahPengendalian diri rendah FAKTOR KELUARGA :FAKTOR KELUARGA : • Perpecahan rumah tangga /Perpecahan rumah tangga / hubungan keluarga tidak harmonishubungan keluarga tidak harmonis • Tidak mau komunikasi dgTidak mau komunikasi dg orangtuaorangtua • Tidak adanya pengawasanTidak adanya pengawasan orangtuaorangtua
  • 11. FAKTOR LINGKUNGAN :FAKTOR LINGKUNGAN : • Tinggal di lingkungan peredaran narkobaTinggal di lingkungan peredaran narkoba • Bergaul dg pengedar atau pengguna narkobaBergaul dg pengedar atau pengguna narkoba • Tekanan kelompok sebayaTekanan kelompok sebaya FAKTOR LAIN :FAKTOR LAIN : • Mudah didapatMudah didapat • Harganya relatif murahHarganya relatif murah • Menimbulkan ketergantungan fisik & psikisMenimbulkan ketergantungan fisik & psikis
  • 12. *Tingkah laku spt mabuk tanpa bau alkohol *Mata Merah, sering menguap * Merasa senang / bahagia * Tdk dpt kendalikan diri * Sukar tidur/ Insomnia * Nafas berat/ melemah * Pupil mata mengecil * Berkhayal, berilusi * Sering mengantuk * Santai dan lemah * Berbicara kacau
  • 13. BAHAYA / DAMPAK PENYALAHGUNAAN NARKOBA * Ketergantungan Fisik & Psikis * Depresi hebat * Sakaw (Jika putus Obat) * Rusaknya organ tubuh : Otak, Jantung, Ginjal, Hati * Dpt menyebabkan kematian (Pecahnya pembuluh darah otak)
  • 14. HUB PENYALAHGUNAAN NARKOBA DGN KRIMINALITAS  Penipuan  Pencurian  Perampokan  Perkelahian  Tindak Asusila  Pelanggaran Lalu Lintas hingga menyebabkan Laka Lantas.
  • 15. PRE EMTIF / HIMBAUAN Upaya memberi penyuluhan & penerangan kepada masyarakat, Secara Intensif & berkesinambungan, tentang Bahaya penyalahgunaan Narkoba Tingkatkatkan Didik moral Agama secara dini anak di lingkungan Keluarga, dan Sekolah Memfungsikan Hubungan Keluarga secara Harmonis. PREVENTIF / PENCEGAHAN ∞ Pembinaan dan Pengawasan Lingkungan. ∞ Galakkan Laporan Masyarakat ∞ Pembatasan pembuatan Ijin terhadap tempat hiburan ∞ Razia secara mendadak tempat hiburan dan tempat lain yang rawan peredaran NARKOBA REPRESIF / PENINDAKAN o Memutus Jaringan peredaran NARKOBA o Lakukan penangkapan terhadap pengedar / penguna Narkoba o Lalukan penahanan terhadap tersangka yang sedang di sidik o Lakukan Gelar Perkara terhadap kasus penyalahgunaan NARKOBA REHABILITASI  Sediakan tempat rehababilitasi bagi korban NARKOBA, kerja sama dengan istansi terkait.  Kirim korban ke RSKO ( rumah sakit, Ketergantungan, obat ) contoh : RS. GRASIA, Pakem, Sleman. UPAYA PENANGGUL ANGAN
  • 16. PERAN SERTA MASYARAKAT Dasar : Psl. 104 UU RI No. 35 Th 2009, ttg. Narkotika Psl. 57 UU RI No. 05 Th. 1997, ttg. Psikotopika ISI : 1. Masyarakat memperoleh kesempatan luas dlm upaya pencegahan Penyalahgunaan Narkoba dan Prekusor Narkotika 2. Wajib lapor jika diketahui ada Penyalahgunaan Narkoba 3. Pelapor dpt jaminan Keamanan/ perlindungan
  • 17. INSTANSI TERKAIT BEA CUKAIDEP AGAMA DEP SOSIAL DEP KESEHATAN BALAI POM KEJAKSAAN
  • 18. PERDA PROPINSI NO.03 TAHUN 2000 DASAR : Pasal 7 Perda Propinsi DIY No 3 tahun 2000 tentang Penanggulangan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba. ISI : Apabila dalam Lembaga Pendidikan ada tenaga pendidik, karyawan / siswa / mahasiswa yang terlibat penyalahgunaan NAPZA dan sudah dinyatakan bersalah berdasarkan kekuatan hukum tetap maka, lembaga pendidikan tersebut berkewajiban mengeluarkan pelaku dari lembaga pendidikannya.
  • 19. Ancaman / Sanksi HukumAncaman / Sanksi Hukum UU No. 35 / 2009, Ttg NARKOTIKAUU No. 35 / 2009, Ttg NARKOTIKA Psl. 111 (1) Setiap orang yg tanpa hak atau melawan hukum, menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Gol.I dlm Bentuk Tanaman, Di Pidana dgn pidana penjara - paling singkat 4 th penara - paling lama 12 th penjara. Dan pidana denda - paling sedikit Rp 800.000.000,- - paling banyak Rp 8.000.000.000,- (2) Dlm Hal menanam , memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Gol.I dlm Bentuk Tanaman sbgmana disebut pd ayat ( 1 ) - Beratnya melebihi 1 kg atau melebihi 5 batang pohon pelaku dipidana dgn pidana penjara seumur hidup - atau pidana penjara plg singkat 5 th palaing lama 20 th - dan pidana denda maks plus 1/ 3
  • 20. Pasal. 112Pasal. 112 (1)(1)Setiap org yg tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan ,Setiap org yg tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan , menguasai, atau menyediakan Narkitika Gol I Bkn Tanaman.menguasai, atau menyediakan Narkitika Gol I Bkn Tanaman. - PPiiddaannaa penjarapenjara palingpaling singkat 4 thsingkat 4 th - PPiiddaannaa penjarapenjara palingpaling lama 12 thlama 12 th - PPiiddaannaa dendadenda palingpaling sedikit Rp 8.000.000,-sedikit Rp 8.000.000,- - PPiiddaannaa dendadenda palingpaling banyak Rp 8.000.000.000,-banyak Rp 8.000.000.000,- (2)(2) Dlm hal perbuatan memiliki, menyimpan , menguasai, atau menyediakanDlm hal perbuatan memiliki, menyimpan , menguasai, atau menyediakan Narkotika Gol.I BukanTanaman.Narkotika Gol.I BukanTanaman. Beratnya melebihi 5 GramBeratnya melebihi 5 Gram - Pelaku di pidana penjara seumur hidup atauPelaku di pidana penjara seumur hidup atau - Pidana penjara plg singkat 5 thPidana penjara plg singkat 5 th - Pidana penjara plg lama 20 th,Pidana penjara plg lama 20 th, - PPidana denda max plus 1/3idana denda max plus 1/3
  • 21. Pasal. 116 (1)Setiap org yg tanpa hak atau melawan hukum, menggunakan Narkotika Gol.I thd org lain, atau memberikan Narkotika Gol.I utk orang lain dipidana penjara - Paling singkat 5 th - Paling lama 15 th Denda - Paling sedikit Rp 1.000.000.000,- - Paling banyak Rp 10.000.000.000,- (2) Dlm hal menggunakan Narkotika Gol.I thd org lain, atau memberikan Narkotika Gol.I utk digunakan orang lain mengakibatkan org lain mati atau cacat permanen dipidana penjara / denda - Pidana mati - Pidana penjara seumur hidup - Pidana penjara plg singkat 5 th - Pidana penjara max 20 th Denda -max plus 1/3
  • 22. Pasal. 117Pasal. 117 (1)(1) Setiap org ygSetiap org yg tanpa htanpa hak atauak atau melamelawanwan hukumhukum memiliki, menyimpan,memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Gol IImenguasai, atau menyediakan Narkotika Gol II - Pidana penjara paling singkat 3 th- Pidana penjara paling singkat 3 th - Pidana penjara paling lama 10 th- Pidana penjara paling lama 10 th - Pidana denda paling sedikit Rp 600.000.000,-- Pidana denda paling sedikit Rp 600.000.000,- - Pidana denda paling banyak Rp 5.000.000.000,-- Pidana denda paling banyak Rp 5.000.000.000,- (2) Dlm hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan(2) Dlm hal perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan NarkNarkootika Gol IItika Gol II Beratnya melebihi 5 GramBeratnya melebihi 5 Gram - Pelaku dipidana penjara seumur hidup atau- Pelaku dipidana penjara seumur hidup atau - Pidana penjara paling singkat 5 th- Pidana penjara paling singkat 5 th - Pidana- Pidana penjara paling lama 20 th,penjara paling lama 20 th, - Pidana- Pidana denda max plus 1/3denda max plus 1/3
  • 23. Pasal. 121 (1) Setiap org yg tanpa hak atau melawan hukum menggunakan Narkotika Gol.II thd org lain, atau memberikan Narkotika Gol.II utk orang lain, dipidana penjara • Plg singkat 4 th • Plg lama 14 th Denda • Plg sedikit Rp 800.000.000,- • Plg banyak Rp 8.000.000.000,- (2) Dlm hal menggunakan Narkotika Gol II thd org lain, atau memberikan Narkotka Gol.II utk digunakan orang lain mengakibatkan org lain mati atau cacat permanen dipidana penjara - Pidana mati - Pidana seumur hidup - Pidana palingsingkat 5 th - Pidana max 20 th Denda - max plus 1/3
  • 24. PPaassaal. 122l. 122 ((1) Setiap org yg1) Setiap org yg tanpa htanpa hak atauak atau melamelawanwan hukumhukum memiliki,memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golmenyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Gol..IIIIII - PPiiddaannaa penjara ppenjara paallining singkat 2 thg singkat 2 th - PPiiddaannaa penjara ppenjara paallining lama 7 thg lama 7 th - PPiiddaannaa denda pdenda paallining sedikit Rp 400.000.000,-g sedikit Rp 400.000.000,- - PPiiddaannaa denda pdenda paallining banyak Rp 3.000.000.000,-g banyak Rp 3.000.000.000,- (2) Dlm hal perbuatan memiliki, menyimpan , menguasai, atau(2) Dlm hal perbuatan memiliki, menyimpan , menguasai, atau menyediakan Narkitika Gol IIImenyediakan Narkitika Gol III Beratnya melebihi 5 GramBeratnya melebihi 5 Gram - PPiiddaannaa penjara ppenjara paallining singkat 3 thg singkat 3 th - PPiiddaannaa penjara ppenjara paallining lama 10 th,g lama 10 th, - PPidana denda max plus 1/3idana denda max plus 1/3
  • 25. Pasal. 126 (1) Setiap org yg tanpa hak atau melawan hukum menggunakan Narkotika Gol.III atau memberikan Narkotika Gol.III utk org lain. - Pidana penjara paling singkat 3 th - Pidana penjara paling lama 10 th - Pidana denda paling sedikit Rp 600.000.000,- - Pidana denda paling banyak Rp 5.000.000.000,- (2) Dlm hal perbuatan menggunakan narkotika golongan III atau memberikan narkotika gol III utk org lain yang menyebabkan org lain mati atau cacat permanen. - Pidana penjara paling singkat 5 th - Pidana penjara paling lama 15 th,, - Pidana denda max plus 1/3denda max plus 1/3
  • 26. PSL 127 Setiap penyalahguna a.Narkotika Gol.I bg diri sendiri dipidana penjara paling lama 4 (empat) th. b.Narkotika Gol.II bg diri sendiri dipidana penjara paling lama 2 (dua) th. c. Narkotika Gol.III bagi diri sendiri dipidana penjara paling lama 1 (satu) th.
  • 27. UU RI NO. 05 TH 1997UU RI NO. 05 TH 1997 Tentang: PSIKOTROPIKATentang: PSIKOTROPIKA Psl. 60Psl. 60 (2) Tanpa hak menyalurkan / menyerahkan, Ancaman hukuman(2) Tanpa hak menyalurkan / menyerahkan, Ancaman hukuman 10 th10 th,, dendadenda Rp 300 jt.Rp 300 jt. Psl. 61Psl. 61 Tanpa hak mengeksport / Import, Ancaman hukumanTanpa hak mengeksport / Import, Ancaman hukuman 3 - 5 th3 - 5 th, denda, denda Rp60- 100 jt.Rp60- 100 jt. Psl. 62Psl. 62 Tanpa hak memiliki, menyimpan, dan atau membawa, AncamanTanpa hak memiliki, menyimpan, dan atau membawa, Ancaman Hkmn maks.Hkmn maks. 5 th5 th, denda, denda Rp 100 jt.Rp 100 jt.