1. Sifat Fisik Mineral
5
Kilap adalah penampakan atau cahaya yang dipantulkan saat mineral terkena cahaya.
Luster / Kilap
Adamantine Luster
Kilap Intan
Kilap Logam
Metalic Luster
Kilap Non-Logam
Non-metalic Luster
Jenis-jenis Kilap mineral
Mineral-mineral yang dapat menyerap
pancaran secara kuat, disebabkan oleh sifat
opaque atau hampir opaque. Mineral ini
memiliki kilap seperti logam.
Pirit
Intan
Quartz Opal
Asbes Limonite
Resin
Galena
Resinous Luster
Kilap Intan
Silky Luster
Kilap Sutra
Pearly Luster
Kilap Mutiara
Earthy Luster
Kilap Tanah
Vitreous Luster
Kilap Kaca
2. Sifat Fisik Mineral
6
Streak/Gores/Cerat adalah warna mineral dalam bentuk serbuk. Cara mengetahui cerat mineral
adalah dengan menggosokkan mineral ke keping porselen atau menumbuk mineral tersebut hingga halus.
Streak / Gores / Cerat
Hematite & Calcite Limonite
PyriteHematite
3. Sifat Fisik Mineral
7
Tenacity adalah tingkat kecenderungan mineral untuk hancur/pecah.
Tenacity / Sifat Dalam
Brittle / Rapuh
Sectile / Dapat diiris
Elastic
Flexible
Malleable / Mudah ditempa
Mudah hancur dan bisa dipotong
Dapat diiris dengan pisau, hasil irisan rapuh Dapat dibentuk tapi tidak dapat dikembalikan ke
bentuk semula bila telah terjadi perubahan bentuk
Dapat dibentuk dan dapat dikembalikan ke bentuk
semula bila telah terjadi perubahan bentuk
Dapat ditempa menjadi lapisan pipih
Quartz Calcite Gold
Selenite (sejenis Gypsum) TalcGypsum
Muscovite
4. Sifat Fisik Mineral
8
Berat jenis adalah perbandingan antara berat dengan volume.
Setiap mineral memiliki berat jenis tertentu dan besarnya ditentukan faktor unsur pembentuknya
dan kepadatan ikatan unsur mineral.
Specific Gravity / Berat Jenis
Electronic scale, alat
pengukur berat jenis
mineral
Berat Jenis = Berat mineral (gram)
Volume mineral (mL)
400 mL
Volume airVolume air + mineral
475 mL
mineral
Volume mineral = (volume air+mineral) - (volume air)
Volume mineral = 475 mL - 400 mL
Volume mineral = 75 mL
Contoh menghitung volume mineral
5. Sifat Fisik Mineral
9
Warna mineral berasal dari penyerapan beberapa jenis panjang gelombang yang membentuk
cahaya putih, jadi warna itu timbul sebagai hasil dari cahaya putih yang dikurangi oleh beberapa
panjang gelombang yang terserap.
Mineral berwarna gelap adalah mineral yang secara merata dapat menyerap seluruh panjang gelombang
pembentuk cahaya putih.
Warna mineral memang bukan merupakan penciri utama untuk dapat membedakan antara mineral
yang satu dengan lainnya. Namun paling tidak ada warna-warna yang khas yang dapat digunakan
untuk mengenali adanya unsur tertentu di dalamnya. Sebagai contoh warna gelap dipunyai mineral,
mengindikasikan terdapatnya unsur besi. Disisi lain mineral dengan warna terang, diindikasikan
banyak mengandung aluminium.
Color / Warna
Allochromatic / allokromatik : Mineral yang
memiliki bermacam jenis warna ; biasanya karena
kehadiran zat warna (pigmen), terkurungnya sesuatu benda
(inclusion) atau kehadiran zat campuran (Impurities).
Impurities adalah unsur-unsur yang antara lain terdiri dari Ti,
V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu.
Idiochromatic / idiokromatik : Mineral yang
memiliki warna murni dan tetap ; tidak ada zat
campuran (impurities).
Pseudochromatic /pseudokromatik : warna yang
terlihatbukanwarnaaslimineral,melainkan akibat
dari ilusi optik di permukaan mineral.
azurite
Variasi warna quartz
Amethyst Citrine Rose Quartz
bornite
cinnabar
6. Sifat Fisik Mineral
9
Kemagnetan adalah sifat mineral terhadap daya tarik magnet.
Magnetic / Kemagnetan
Ferromagnetik Paramagnetik Diamagnetik
Sifat magnetik mineral terbagi menjadi :
Mineral yang memiliki daya
magnet kuat, umumnya
mengandung unsur logam
yang tinggi.
Mineral yang memiliki daya
magnet lemah, umumnya
memiliki kandungan logam
namun tidak cukup tinggi.
Mineral yang sama sekali
tidak memiliki daya magnet.
Bahkan bila didekatkan dengan
medanmagnetyangkuatsekalipun.
Umumnya adalah yang tidak
mengandung unsur logam.
Magnetit, Fe O Biotite, K(Mg,Fe) (AlSi O )(F,OH)
Quartz, Si0
Calcite, CaCOPyrite, FeSPhyrotite, Fe S
33
1-x
4 2
2
2
3
3 10