Dokumen tersebut membahas tentang Yersinia sp, bakteri yang menyebabkan penyakit pes. Terdapat 3 spesies utama yaitu Y. pestis, Y. enterocolitica, dan Y. pseudotuberculosis. Y. pestis dapat menyebabkan bentuk bubonik, pneumonik, atau septisemik dari penyakit pes yang menular dan berbahaya. Diagnosis laboratorium dan pengobatan antibiotik diperlukan, sementara kontrol meliputi pencegahan populasi tikus dan kut
2. Spesies yersinia
Family : Enterobacteriaceae
Genus : Yersinia
Species:
• Yersinia pestis
• Yersinia enterocolitica
• Yersinia pseudotuberculosis
3. Identifikasi
Pewarnaan Wayton
Menampakan pewarnaan bipolar
Kuman berwarna biru, sisanya berwarna merah
Immunofluorescence
4. Morfologi
Dibiakan di agar darah dan Mac conkey
Temperatur optimum 27-30°C
Tumbuh juga pada suhu 37°C tetapi tidak subur
Non-motil
Fakultatif anaerob
Koloni di media MacConcey akan menghilang setelah 2-3 hari
karena autolisis
Anaerobik Fakultatif Adalah Organisme Biasanya Bakteri,
Yang Menghasilkan ATP Secara Respirasi Aerobik Jika
Terdapat Oksigen Tetapi Juga Mampu
Melakukan Fermentasi
6. Epidemiology
Plague – The ‘Black Death’
Endemik dari asia – eropa pada abad ke-14
Tahun 1347 – 1353 di dunia, kurang dari 25,000,000 orang meninggal
Tahun 1994 di India, kurang dari 900 orang meninggal
2002 New York , 2 terinfeksi
Agen senjata biologis
7. Pelaku
Black Rat : Rattus rattus
Flea : Xenopsylla cheopsis
Yersinia pestis
10. Bubonic Plague
Infeksi lokal – pestis minor
Pembesaran Kelenjar getah bening
Axillary
Septicemia
Pestis minor is caused by a bacterial infection, Yesinia pestis, and is a mild
form of the plague.
11. Pneumonic Plague
Terinfeksi melalui droplet
Terpapar di laboratorium
Bronkopneumonia yang sudah parah
Sputum
Tipis dan bernoda darah
Sangat menular, selalu berakibat fatal
12. Septicemic Plague
Purpura di skin
Septikemia adalah suatu keadaan dimana terdapatnya multiplikasi
bakteri dalam darah (bakteremia). Istilah lain yaitu Sepsis.
13. Diagnosis Laboratorium
Specimen
Mikroskopis langsung
Kultur
Agar darah dan agar MacConkey
Serologi
Identifikasi
Uji biokimia
Diagnosis Immunofluorescence
PCR
14. Treatment
Pasien diisolasi
Awasi terapi antibiotik yang dimulai dengan tanpa konfirmasi dari pihak laboratorium
Resisten terhadap penisilin
Peka terhadap :
Aminoglycosides – I/M Streptomycin
Chloramphenicol
Co-trimoxazole
Tetracyclines