Dokumen tersebut membahas tentang mencegah perbuatan tercela khususnya sikap sombong (takabbur). Takabbur dapat timbul dari berbagai sebab seperti kelebihan ilmu, amal ibadah, kecantikan, keturunan, harta, kekuatan fisik, dan kekuasaan. Akibat takabbur adalah sulit mencintai sesama, tidak tawadhu’, tidak jujur, tidak mau menerima nasehat, dan menghina orang lain
1. Anggita Dwi Lestari
XI IPA 3/03
MENCEGAH PERBUATAN TERCELA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahirabbil’alamin. Wabihi nasta’in. Wa’ala ummuriddun yawaddin.
Sayyidina muhammadin. Wa’ala alihi wasohbihi ajma’in. Amma ba’du. Bu mardiyah selaku
guru Agama Islam yang saya hormati, teman-teman 11 Ipa 3 yang saya sayangi. Terima kasih
atas waktunya, saya disini akan memberikan materi tentang mencegah perbuatan tercela.
Saudara-saudara yang dirahmati Allah SWT.
Akhlak adalah situasi hati yang mantap, yang muncul ke permukaan dari individu
muslim dengan reflek tanpa dipertimbangkan. Apabila situasi hati itu menimbulkan amal
perbuatan yang baik dan terpuji menurut akal dan agama, ia disebut akhlak yang baik. Dan
jika yang timbul darinya adalah amal perbuatan yang buruk, berarti situasi yang menjadi
sumbernya adalah situasi hati atau akhlak yang buruk.
Di antara akhlak yang buruk tersebut adalah kesombongan (al-kibr). Ia adalah
perasaan yang cenderung memandang diri lebih dari orang lain dan meremehkannya. Ayat-
ayat Al-Qur’an dan Hadits yang mencela sikap sombong:
Dan Tuhanmu berfirman, “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk
neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (Al-Mukmin/40: 60)
Dari ayat-ayat di atas dapatlah diketahui bahwa akibat orang yang di dalam hatinya ada
kesombongan walaupun kecil, tidak akan masuk surga. Hal ini karena sikap sombong
menjadi tabir antara seorang hamba dengan akhlak orang yang beriman seluruhnya.
Sedangkan akhlak tersebut merupakan pintu-pintu masuk surga. Dan kesombongan telah
menutup pinut-pintu itu seluruhnya. kepada Allah. Akibatnya ia diusir dari jannah, kemudian
timbul dendam kepada Adam a.s.
Seburuk-buruk kesombongan adalah kesombongan yang dapat menghalangi pelakunya
untuk mendapatkan manfaat ilmu dan menghalangi pelakunya untuk menerima kebenaran
dari orang lain dan tunduk kepada kebenaran.
Saudara-saudara yang dicintai Allah SWT.
Ada beberapa sebab yang dapat menimbulkan kesombongan, diantaranya adalah:
1. Seseorang merasa dalam dirinya terdapat kesempurnaan ilmu, lalu merasa dirinya hebat,
menganggap orang lain bodoh
1
2. Anggita Dwi Lestari
XI IPA 3/03
2. Ahli ibadah kadang-kadang menyombongkan diri atas orang-orang lain, terhadap orang
yang tidak melakukan amal ibadah seperti yang dilakukannya. Sikap seperti ini adalah
sebuah kebodohan. Cara mengatasinya adalah dengan memahami bahwa keutamaan
ibadah itu jika diterima oleh Allah. Dan diterimanya ibadah itu jika telah memenuhi
syarat-syarat dan rukunnya, serta menjauhi apa saja yang dapat merusaknya.Tentunya
juga tetap disertai dengan niat ikhlas, taqwa dan terjaga dari hal-hal yang dapat
merusakkannya.
3. Tidak sedikit kasus orang-orang yang membanggakan diri hanya karena keturunan atau
nasab. Ungkapan mereka “siapa kamu” atau “siapa orang tuamu”, “aku keturunan si anu”
dan “lancang sekali kamu berani bicara denganku” adalah contohnya.
4. Karena kecantikannya menjadi sombong dan mencela orang lain, dan menyebut-nyebut
cacat (kekurangannya). Untuk mengatasi hal ini dengan memperhatikan aspek batin dan
jangan memandang lahiriahnya. Sebab secara lahiriah, manusia pada umumnya sama
saja. Kecantikan dan ketampanan tidaklah kekal. Ia dapat rusak dan hilang setiap saat
karena sakit atau sebab lainnya.
5. Kelebihan dalam kekayaan atau materi, seperti rumah, kendaraan, pakaian, dan harta
benda yang lain menyebabkan 0rang kaya menghina yang miskin. Cara mengatasi hal ini
dengan merenungkan hakikat kekayaan.
6. Kedudukan (kekuasaan) berkait erat dengan banyak pengikut atau pendukung. Keduanya
sering menjadikan seseorang trjatuh dalam kesombongan. Untuk mengatasi kedua sebab
kesombongan itu adalah dengan memahami keberadaannya. Takabbur karena dua hal
tersebut merupakan kesombongan yang paling buruk, karena sombong dengan sesuatu
yang di luar dzat manusia. Seseorang memilikinya hanya sebagai pinjaman yang dapat
diambil kembali oleh pemiliknya dengan cepat.
7. Orang-orang yang badannya besar, kekar dan perkasa sering terlalu membanggakannya
sehinga terperosok pada kesombongan. Untuk menghilangkan kesombongan ini dengan
mengetahui dan menyadari bahwa kekuatan fisik bukanlah hakikat kemuliaan yang
sesungguhnya; ia tidak kekal dan dapat hilang dengan mudahnya.
Saudara-saudara yang dirahmati Allah SWT.
Kesimpulan yang telah kita dapat dalam pembicaraan kali ini sebenarnya banyak
sekali. Dan diantaranya adalah:
1. Takabbur adalah rasa senang dan cenderung memandang dirinya melebihi orang lain dan
meremehkannya.
2
3. Anggita Dwi Lestari
XI IPA 3/03
2. Hal-hal yang menyebabkan kesombongan adalah: ilmu, amal, ketmpanan/kecantikan,
keturuna dan nasab, harta kekayaan, kekuatan fisik dan keperkasaan, kekuasaan dan
banyaknya pengikut/pendukung.
3. Akibat kesombongan adalah timbulnya perilaku tercela. Misalnya tidak dpat mencintai
saudara seiman sebagaimana mencintai dirinya sendiri, tidak dapat berlaku tawadhu’,
tidak dapat menjaga kejujuran, tidak dapat menjahui rasa dendam, marah dan dengki,
tidak dpat bersikap lemah lembut, tidak mau menerima nasihat orang lain, suka
menghina orang lain, dan sebaginya.
4. Bahaya kesombongan yang paling buruk adalah menghalangi pelakunya dari mengambil
manfaat ilmu, dan menolak kebenaran yang disampaikan orang lain. Dan akhirnya dapat
menghalangi pelakunya masuk surga.
Demikian dakwah yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat dan kita semua
dapat memetik pelajaran dari dakwah kita kali ini. Amin. Maaf bila ada kesalahan,
kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata. Wabilahi taufiqwalhidayah.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
3