1. Makalah Ini Kami Susun Untuk
Memenuhi Tugas Semester I Tentang Transplantasi Kulit
ANGGOTA :
1. ADHELIA TIARA GRANDIS P. ( XI IPA 3 / 01 )
2. AJENG FAHLUL NUR AINI ( XI IPA 3 / 02 )
3. ANGGITA DWI LESTARI ( XI IPA 3 / 03 )
4. FARIKHA AGHNA RAHMANI ( XI IPA 3 / 04 )
5. INA RAHMATIKA FAJRI ( XI IPA 3 / 05 )
6. MARLINASARI ( XI IPA 3 / 06 )
7. RATHI PARAMASTRI ( XI IPA 3 / 07 )
SMA NEGERI 5 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2010/2011
KATA PENGANTAR
2. Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas
rahmat, serta hidayahnya sehingga kita selalu diberi kesehatan hingga saat ini. Ucapan terima
kasih juga kita persembahkan untuk Ibu Dra. Dwi Essy Sumaryanti selaku guru pembimbing
kami karena atas bimbingannya kami dapat mengerjakan tugas ini dengan baik.
Makalah ini disusun guna untuk memenuhi tugas pertama dari pelajaran Biologi, bila
ada salah penulisan kata dalam makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Yogyakarta, 29 Agustus 2010
Penulis
TRANSPLANTASI KULIT
3. Kulit adalah lapisan luar tubuh kita. Yang sangat penting untuk kehidupan dalam
fungsinya untuk pelindung tubuh terhadap kerusakan fisik dan gesekan, juga menerima
rangsang dari luar. Kulit dibagi menjadi dua bagian atau lapis yaitu kulit (integumen) lapis
luar disebut epidermis dan lapis dalam yang disebut dermis atau korium.
Kulit pasti terkadang terkena luka bakar, tergesek benda tajam, malah saat kecelakaan
dijalan yang menyebabkan kulit rusak dan harus diganti atau di opersi dengan transplantasi
kulit atau pencangkokan kulit
Pengertian Transplantasi adalah pemindahan organ tubuh dari orang sehat atau mayat
yang organ tubuhnya mempunyai daya hidup dan sehat kepada tubuh orang lain yang
memiliki organ tubuh yang tidak berfungsi lagi sehingga resipien (penerima organ tubuh)
dapat bertahan hidup secara sehat.
Dengan ini kulit yang terluka atau rusak harus di cangkok, banyak kasus dari setiap
orang yang mengeluh dengan kulit karena luka bakar misalnya, ini bisa di tindak lanjuti
dengan operasi di rumah sakit. Gangguan ini sering dialami pada korban kebakaran yang
terbakar kulitnya dan harus diganti berikut penjelasannya :
Ini tidak hanya membahas cara pencangkokan kulit saja serta solusi pada penderita
gangguan kulit untuk di transplantasikan itu.
Istilah bedah rekonstruksi untuk pada masyarakat umum sering salah diartikan atau
salah ditafsirkan dengan bedah estetik atau bedah kosmetik, yang sebenarnya merupakan
tindakan bedah yang bertujuan merubah sesuatu yang pada hakekatnya normal namun ingin
merubahnya menjadi sesuatu yang diinginkan. Contoh bedah estetik antara lain yaitu isap-
lemak (liposuction) dan pembedahan mengencangkan kulit.
Berikut akan dibahas mengenai bedah tandur alih kulit (transplantasi kulit) yang
sering dilakukan pada bedah rekonstruksi. Tandur alih/cangkok kulit umumnya merupakan
auto-transplantasi dimana kulit yang digunakan berasal dari individu yang sama. Hal ini
4. dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan keberhasilan tindakan bedah yang dilakukan
untuk mengurangi seminimal mengkin reaksi penolakan yang dapat timbul. Metode baku
yang digunakan dalam cangkok kulit, yaitu split cangkok kulit, transposisi, flap bertangkai,
dan cangkok jaringan bebas. Split cangkok kulit (skin grafting) merupakan cangkok lapisan
epidermis kulit yang dapat dipindahkan secara bebas. Kulit yang digunakan dapat berasal dari
bagian mana saja dari tubuhnya, namun lazimnya berasal dari daerah paha, pantat, punggung,
atau perut.
Permukaan kulit dapat diperluas dengan membuat irisan-irisan yang bila direnggang
akan membentuk jala, sehingga luasnya mencapai 1,5 kali hingga 6-9 kali luas semula.
Teknik cangkok jala ini disebut mesh dan biasanya digunakan pada luka bakar yang luas.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka diperlukan beberapa persyaratan antara lain,
pendarahan pada daerah resipien (daerah yang mendapat kulit cangkokan) harus baik, tidak
adanya infeksi, dan keadaan umum penderita.
Flap adalah cangkok jaringan kulit beserta jaringan lunak dibawahnya yang diangkat
dari tempat asalnya tetapi tetap mempunyai hubungan pendarahan dengan tempat asal. Flap
yang dipindahkan akan membentuk pendarahan baru di tempat resipien. Tindakan bedah
rekonstruksi ini antara lain sering digunakan untuk memperbaiki kecacatan atau kelainan
yang timbul akibat kecelakaan.
Aplikasi teknik bedah ini antara lain digunakan pada rekonstruksi kuping hidung,
memperbaiki kelainan pada wajah pasca operasi (misalnya kelainan pada pipi pasca operaasi
tumor), kelainan pada kulit dengan jaringan parut, dan lain-lain.
Kemajuan bedah rekonstruksi yang merupakan salah satu cabang dari ilmu bedah
telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi mereka yang sebelumnya mungkin sudah
putus asa pada kecacatan dan kelainan kulit yang dimilikinya. Dengan tindakan bedah
rekonstruksi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan
5. kepercayaan diri penderita. Walaupun demikian tetap diperlukan penelitian dan
pengembangan teknik yang lebih baik sehingga dapat diperoleh hasil yang lebih baik, selain
itu juga diperlukan adanya sosialisasi yang baik ke masyarakat mengenai teknik bedah ini
bagi masyarakat sehingga masyarakat dapat memanfaatkan teknik ini dengan lebih luas lagi.
Luka bakar dibagi atas tiga tingkat, yaitu luka bakar derajat satu, bila yang terkena
hanya lapisan tanduk kulit dan tidak mengenai jaringan kulit yang ditandai dengan warna
kemerah-merahan. Biasanya luka bakar derajat satu akan sembuh dalam 3 hari hingga lima
hari. Derajat kedua terjadi bila luka bakar mengenai jaringan bawah lapisan tanduk yang
ditandai dengan timbulnya gelembung-gelembung berisi cairan berwarna jernih tetapi kental,
rasa nyeri/sakit yang mengganggu, dan bila gelembung tersebut pecah akan terlihat kulit yang
berwarna kemerah-merahan. Bila luka bakar derajat dua bersifat superfisalis (tak dalam),
luka akan sembuh 5 hingga 10 hari. Bila luka bakar merusak kelenjar keringat, kelenjar
lemak dan akar rambut, luka bakar akan lebih lama sembuh sekitar dua minggu hingga tiga
minggu serta berpotensi menimbulkan cacat pada kulit.
Luka bakar derajat tiga ditandai dengan mengeringnya luka bakar sehingga warna
kulit terlihat menjadi putih atau kuning. Pada luka bakar derajat tiga, tidak ditemukan rasa
sakit karena serabut saraf-sarafnya telah rusak. Penyembuhannya akan lebih lama lagi, sekitar
3 bulan hingga 5 bulan serta memerlukan transpantasi kulit untuk memperbaiki kulit yang
hilang.
Penanganan awal pada satu jam pertama sangat menentukan kelainan lanjutan akibat
luka bakar. Luka bakar dikulit sebaiknya segera dibasahi dengan air bersih yang mengalir
yang bertujuan mendinginkan bagian yang terbakar dan bila kulit memerlukan cairan, kulit
tubuh dapat menyerap cairan dari air bersih yang diberikan ketempat luka. membebaskan
jalan nafasnya dan memberikan obat pengurang rasa sakit. Penderita luka bakar dapat pula
diberikan minum untuk mencegah kekurangan cairan. Setelah itu untuk luka bakar derajat
6. satu, dapat diberikan salep pendingin luka, dan berobat jalan. Untuk derajat dua dan tiga
sebaiknya ditolong oleh dokter karena biasanya cairannya dikeluarkan dengan semprit steril,
kemudian diberikan Anti Biotik, penghilang nyeri serta dilakukan fisiotherapi agar tidak
terjadi perlekatan/kekakuan pada sendi/tulang daerah yg terkena luka bakar. Selain itu
dilakukan pembersihan sisa jaringan kulit yang membusuk di luka bakarnya, mengatasi
infeksi jaringan di luka bakarnya, dan merangsang timbulnya kulit baru.
Pada kasus anak ibu kelihatannya ia menderita luka bakar tingkat dua yang dalam di
daerah siku kanan sehingga terjadi kekakuan dan perlekatan karena tidak dilakukan
fisiotherapi yang baik akibat nyeri sendi dan kulit bila siku kanan digerakkan. Kurangnya
pergerakan menyebabkan kekakuan sendi dan mempermudah timbulnya perlekatan kulit
lengan atas dan lengan bawah. Untuk mengurangi perlekatan/menghilangkan perlekatan
dapat dilakukan operasi plastik dibantu dengan fisiotherapi untuk memperbaiki gerak serta
kekakuan sendi. Bila terjadi kerusakan kulit yang dalam dilakukan transplantasi kulit dari
bagian tubuh lain ke daerah lengan. Untuk itu ibu dapat menghubungi bagian Bedah Plastik
Rumah Sakit terdekat. Mungkin ibu ingat salah satu kasus luka bakar di Surabaya belum
lama ini yang diganti kulit muka dengan kulit punggungnya.
Secara teori bisa dilakukan namun antar donor kulit dan penerima kulit harus
mempunyai kriteria yang sama dari mulai jenis darah, jenis kekebalan dan berbagai
parameter untuk mencegah penolakan kulit donor. Selain itu penerima kulit harus meminum
obat-obatan seumur hidup untuk mencegah penolakan kulit donor. Di dunia kedokteran
sekarang sedang dicoba memperbanyak sel kulit penderita melalui rekayasa genetik yang
disebut sebagai stem sell. Namun di Indonesia rekayasa genetik ini merupakan wacana
karena perangkat kerasnya belum tersedia untuk melakukan pembiakan sel tersebut.